Majas (Gaya Bahasa) Macam-Macam Gaya Bahasa. A. Gaya Bahasa Penegasan
|
|
- Bambang Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Majas (Gaya Bahasa) Yang dimaksud dengan majas ialah cara pengungkapan perasaan atau pikiran dengan bahasa sedemikian rupa, sehingga kesan dan efek terhadap pembaca atau pendengar dapat dicapai semaksimal den seintensif mungkin. Macam-Macam Gaya Bahasa A. Gaya Bahasa Penegasan 1. adalah gaya bahasa yang menggunakan peribahasa yang maksudnya sudah dipahami umum. Alusio - Dalam bergaul hendaknya kau waspada; - Jangan terpedaya dengan apa yang kelihatan baik di luarnya saja. - Segala yang berkilau bukanlah berarti emas. 2. adalah gaya bahasa penegasan yang menggunakan paduan kata-kata yang artinya bertentangan. Antitesis Tinggi-rendah harga dirimu bukan elok tubuhmu yang menentukan, tetapi kelakuanmu. 3. adalah gaya bahasa penegasan yang menyatakan beberapa hal berturut-turut, makin lama makin rendah tingkatannya. Antiklimaks Kakeknya, ayahnya, dia sendiri, anaknya dan sekarang cucunya tak luput dari penyakit keturunan itu. 4. adalah gaya bahasa penegasan yang menyatakan beberapa hal berturut-turut, makin lama makin tinggi tingkatannya. Klimaks Di dusun-dusun, di desa-desa, di kota-kota, sampai ke ibu kota, hari proklamasi ini dirayakan dengan meriah. 5. adalah gaya bahasa yang mempergunakan kata-kata Antonomasia tertentu untuk menggantikan nama seseorang. Kata-kata ini diambil dari sifat-sifat yang menonjol yang dimiliki oleh orang yang dimaksud. Si Pelit den Si Centil sedang bercanda di halaman rumah Si Jangkung 6. adalah gaya bahasa penegasan yang menyebutkan beberapa hal berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung. Asindeton Buku tulis, buku bacaan, majalah, koran, surat-surat kantor semua dapat anda beli di toko itu. 7. (kebalikan asindeton) gaya bahasa yang menyebutkan Polisindeton beberapa hat berturutturut dengan menggunakan kata penghubung. Buku tulis, majalah, dan surat-surat kantor dapat dibeli di toko itu. 8. adalah gaya bahasa yang menggunakan kalimat elips (kalimat Elipsis tak lengkap), yakni
2 kalimat yang predikat atau subjeknya dilesapkan karena dianggap sudah diketahui oleh lawan bicara. - Kalau belum jelas, akan saya jelaskan lagi. - Saya khawatir, jangan-jangan dia. 9. adalah gaya bahasa atau ungkapan pelembut yang digunakan Eufemisme untuk tuntutan tatakrama atau menghindari kata-kata pantang (pamali, tabu), atau kata-kata yang kasar dan kurang sopan. - Putra Bapak tidak dapat naik kelas karena kurang mampu mengikuti pelajaran. - Pegawai yang terbukti melakukan korupsi akan dinonaktifkan adalah gaya bahasa penegasan yang menyatakan sesuatu hal dengan melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya. 10.Hiperbolisme - Suaranya mengguntur membelah angkasa. - Air matanya mengalir menganak sungai. adalah gaya bahasa penegasan yang mempergunakan kata-kata atau frase yang disisipkan di tengah-tengah kalimat. 11.Interupsi Saya, kalau bukan karena terpaksa, tak mau bertemu dengan dia lagi. adalah gaya bahasa dengan menggunakan kalimat inversi, 12.Inversi yakni kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Hal ini sengaja dibuat untuk memberikan ketegasan pada predikatnya. Pergilah ia meninggalkan kampung halamannya untuk mencari harapan baru di kota. adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata pembetulan untuk mengoreksi (menggantikan kata yang dianggap salah). 13.Koreksio Setelah acara ini selesai, silakan Saudara-Saudara pulang, eh maaf silakan Saudara- Saudara mencicipi hidangan yang telah tersedia. adalah gaya bahasa yang mempergunakan sebuah kata atau 14.Metonimia sebuah nama yang berhubungan dengan suatu benda untuk menyebut benda yang dimaksud. Misal, penyebutan yang didasarkan pada merek dagang, nama pabrik, nama penemu, dun lain sebagainya. - Ayah pergi ke Bandung mengendarai kijang. - Udin mengisap Gentong, Husni mengisap Gudang Garam. adalah gaya bahasa pengulangan seperti repetisi yang 15.Paralelisme khusus terdapat dalam puisi. Pengulangan di bagian awal dinamakan anafora, sedang di bagian akhir disebut epifora. Contoh Anafora : - Sunyi itu duka - Sunyi itu kudus - Sunyi itu lupa - Sunyi itu lampus Contoh Epifora : - Rinduku hanya untukmu - Cintaku hanya untukmu - Harapanku hanya untukmu
3 adalah gaya bahasa penegasan yang menggunakan kata-kata 16.Pleonasmse yang sebenarnya tidak perlu karena artinya sudah terkandung dalam kata sebelumnya. - Benar! Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa Tono berkelahi di tempat itu. - Dia maju dua langkah ke depan. adalah gaya bahasa penguraian dengan menggunakan ungkapan 17.Parafrase atau frase yang lebih panjang daripada kata semula. Misal, pagi-pagi digantikan ketika sang surya merekah di ufuk timur; materialistis diganti dengan gila harta benda. Pagi-pagi Ali pergi ke sawah. dijadikan Ketika mentari membuka lembaran hari, anak sulung Pak Sastra itu melangkahkan kakinya ke sawah. adalah gaya bahasa penegasan yang mengulang-ulang sebuah 18.Repetisi kata berturut-turut dalam suatu wacana. Gaya bahasa jenis ini sering dipakai dalam pidato atau karangan berbentuk prosa. - Harapan kita memang demikian, dan demikian pula harapan setiap pejuang. - Sekali merdeka, tetap merdeka! adalah gaya bahasa penegasan yang menggunakan kalimat tanya, tetapi sebenarnya tidak bertanya. 19.Retoris Bukankah kebersihan adalah pangkal kesehatan? Inikah yang kau namakan kerja? 20.Sinekdoke, gaya bahasa ini terbagi menjadi dua yaitu : (a) Pars pro toto (sebagian untuk keseluruhan) dan (b) Totem pro parte (keseluruhan untuk sebagian). Pars pro Toto adalah gaya babasa yang menyebutkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan. Setiap kepala diwajibkan membayar iuran Rp1.000,00. Sudah lama ditunggu-tunggu, belum tampak juga batang hidungnya. Totem pro parte adalah gaya bahasa yang menyebutkan keseluruhan untuk menyatakan sebagian. Cina mengalahkan Indonesia dalam babak final perebutan Piala Thomas. adalah gaya bahasa penegasan yang menggunakan kata-kata yang sama artinya dalam satu kalimat. 21.Tautologi - Engkau harus dan wajib mematuhi semua peraturan. - Harapan dan cita-citanya terlalu muluk. B. Gaya Bahasa Perbandingan 1. ialah gaya bahasa perbandingan yang membandingkan dua buah keutuhan berdasarkan persamaannya secara menyeluruh. Alegori Kami semua berdoa, semoga dalam mengarungi samudra kehidupan ini, kamu berdua akan sanggup menghadapi badai dan gelombang.
4 2. adalah gaya bahasa perbandingan yang menyatakan sesuatu Litotes dengan memperendah derajat keadaan sebenarnya, atau yang menggunakan kata-kata yang artinya berlawanan dari yang dimaksud untuk merendahkan diri. - Dari mana orang seperti saya ini mendapat uang untuk membeli barang semahal itu. - Silakan, jika kebetulan lewat, Saudara mampir ke pondok saya. 3. adalah gaya bahasa perbandingan yang membandingkan dua hal yang berbeda berdasarkan persamaannya. Metafora - Gelombang demonstrasi melanda pemerintah orde lama. - Semangat juangnya berkobar, tak gentar menghadapi musuh. 4. adalah gaya babasa perbandingan. Personifikasi atau penginsanan Benda-benda mati atau benda-benda hidup selain manusia dibandingkan dengan manusia, dianggap berwatak dan berperilaku seperti manusia. - Bunyi lonceng memanggil-manggil siswa untuk segera masuk kelas. - Nyiur melambai-lambai di tepi pantai 5. adalah gaya bahasa perbandingan yang mempergunakan kata-kata Simile pembanding (seperti, laksana, bagaikan, penaka, ibarat, dan lain sebagainya) dengan demikian pernyataan menjadi lebih jelas. - Hidup tanpa cinta bagaikan sayur tanpa garam. - Wajahnya seperti rembulan. 6. adalah gaya, bahasa kiasan, mempergunakan lambang-lambang Simbolik atau simbol-simbol untuk menyatakan sesuatu. Misal, bunglon lambang manusia yang tidak jelas pendiriannya; lintah darat lambang manusia pemeras; kamboja lambang kematian. Janganlah kau menjadi bunglon! 7. adalah gaya bahasa yang mempergunakan kata-kata yang maknanya sejajar dengan pengertian yang dimaksudkan. Tropen - Seharian ia berkubur di dalam kamarnya. - Bapak Presiden terbang ke Denpasar tadi pagi. C. Gaya Bahasa Pertentangan 1. adalah gaya bahasa yang mengandung uraian atau Anakronisme pernyataan yang tidak sesuai dengan sejarah atau zaman tertentu. Misalnya menyebutkan sesuatu yang belum ada pada suatu zaman. Mahapatih Gadjah Mada menggempur pertahanan Sriwijaya dengan peluru kendali jarak menengah. 2. adalah gaya bahasa yang mengandung Kontradiksio in terminis pertentangan, yakni apa yang dikatakan terlebih dahulu diingkari oleh pernyataan yang kemudian.
5 Please download full document at Thanks
MAJAS Materi Kelas X. 1. Majas perbandingan 2. Majas penegasan 3. Majas sindiran 4. Majas pertentangan
MAJAS Materi Kelas X Majas adalah susunan perkataan yang terjadi karena perasaan yang timbul dalam hati penulis, sehingga menimbulkan suatu hal yang mengesankan bagi pembaca. Majas terbagi menjadi 4, yaitu:
Lebih terperinciMACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)
gaya bahasa (majas) - 1 - MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA) 1. Klimaks Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin meningkat. Contoh : Kesengsaraan membuahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi diri (Chaer, 2007:33). Oleh karena itu, bahasa merupakan hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Chaer,
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan oleh : EMA WIDIYAS
Lebih terperinciDitulis pada Sabtu, 14 Februari :03 WIB oleh damian dalam katergori others tag
Kumbang itu menghisap bunga yang sedang mekar, setelah layu si kumbang menelantarkannya. Majas Ditulis pada Sabtu, 14 Februari 2009 12:03 WIB oleh damian dalam katergori others tag http://fales.co/blog/majas.html
Lebih terperinciMODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS
Lebih terperinciP U I S I PENGERTIAN PUISI Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
P U I S I A. PENGERTIAN PUISI Pengertian Puisi Menurut Para Ahli Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984) Pengertian Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, matra serta
Lebih terperinciK ATA - K ATA K I A S A N D A L A M K H O T B A H Y E S U S & A L K I TA B
K ATA - K ATA K I A S A N D A L A M K H O T B A H Y E S U S & A L K I TA B KATA-KATA KIASAN 1. Pengertian kata kiasan adalah bahasa indah yang digunakan dalam mempercantik susunan kalimat agar memperoleh
Lebih terperinciANALISIS MAJAS PERBANDINGAN MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIK PADA KUMPULAN PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 9 JEMBER
ANALISIS MAJAS PERBANDINGAN MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIK PADA KUMPULAN PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 9 JEMBER Dzarna Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Dalam puisi terdapat gaya bahasa
Lebih terperinciuntuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahasa adalah alat komunikasi manusia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kajian mengenai bahasa menjadi suatu kajian yang tidak pernah habis untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metaforis, lokalitas merupakan sebuah wilayah tempat masyarakatnya secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lokalitas dalam bahasa menunjukan identitas budaya yang dipakai dalam konteks sebuah komunitas bahasa dalam hal ini masyakat Minangkabau. Lokalitas dalam konteks
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal yang lain (KBBI, 2003: 588).
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Landasan Teori 2.1.1 Konsep Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada di luar bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif sering disebut penelitian naturalistik
Lebih terperinciOleh. Durrah Nafisah NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X MA As-Syafi iyah 01 Jakarta, Semester
Lebih terperinciPENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN
PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA PUISI AKU KARYA CHAIRIL ANWAR
P ISSN 2614-624X E ISSN 2614-6231 DOI: http://dx.doi.org/10.22460/p.v1i2p%25p.193 ANALISIS GAYA BAHASA PADA PUISI AKU KARYA CHAIRIL ANWAR Risma Despryanti 1, Riska Desyana 2, Amalia Siddiqa Rahayu 3, Yeni
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
289 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian sebagaimana perumusan masalah yang telah diajukan di bagian pendahuluan, maka peneliti menyimpulkan berikut ini. 1. Aspek-aspek
Lebih terperinciMAJAS DALAM ROMAN HABIS GELAP TERBITLAH TERANG TERJEMAHAN ARMIJN PANE
MAJAS DALAM ROMAN HABIS GELAP TERBITLAH TERANG TERJEMAHAN ARMIJN PANE Anita, Ahadi Sulissusiawan, dan Amriani Amir Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, PBS, FKIP Untan Pontianak. email: nita.nit77@yahoo.com
Lebih terperinciPEMAKAIAN MAJAS DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK TARIAN DARI LANGIT: TINJAUAN STILISTIKA NASKAH PUBLIKASI
PEMAKAIAN MAJAS DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK TARIAN DARI LANGIT: TINJAUAN STILISTIKA NASKAH PUBLIKASI Disusun: EKO BUDIONO A 310 080 005 PENDIDIKAN BAHASA, SATRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciMAJAS DALAM NOVEL SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS KARYA EKA KURNIAWAN: TINJAUAN STILISTIKA
MAJAS DALAM NOVEL SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS KARYA EKA KURNIAWAN: TINJAUAN STILISTIKA Lilis Amaliah Rosdiana Universitas Winaya Mukti pos-el lilisamaliah87@gmail.com Abstract Every writers
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. asing, kata sapaan khas atau nama diri, dan kata vulgar. Kata konotatif digunakan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan hingga pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Gaya Kata (Diksi) Pada naskah film Kembang
Lebih terperinciGAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN
GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. Pertama,
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian yang Relevan Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer Karya Pramoedya Ananta Toer sudah pernah dikaji oleh beberapa mahasiswa. Berikut ini kajian yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Majas merupakan bahasa yang kias, bahasa yang dipergunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majas merupakan bahasa yang kias, bahasa yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu. Majas memiliki keindahan bahasa tersendiri, karena itu penulis tertarik
Lebih terperinciMAJAS DALAM PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT
MAJAS DALAM PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT E-JURNAL ILMIAH ASMARIDA NPM. 09080206 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyusun sebuah karya ilmiah, diperlukan sebuah konsep guna
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dalam menyusun sebuah karya ilmiah, diperlukan sebuah konsep guna mempermudah penelitian danmemberikan gambaran yang jelas tentang hal-hal
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM PUISI KARANGAN SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM PUISI KARANGAN SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Rinovianti NIM 090388201266 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena data pada penelitian ini merupakan fenomena sosial. Penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan karya ilmiah tentunya tidak terlepas dari buku-buku pendukung
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan yang Relevan Penulisan karya ilmiah tentunya tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan. Ada beberapa buku yang dipakai dalam memahami dan mendukung penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi anggota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi anggota masyarakat. Bahasa berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan dari dalam diri manusia yang berupa,
Lebih terperinciBABII LANDASAN TEORI. secara indah (Keraf, 2002: 112). Secara singkat (Tarigan, 2009:4) mengemukakan bahwa
BABII LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Bahasa Gaya bahasa dalam retorika dikenal dengam istilah style. Kata style diturunkan dari bahasa latin stylus, yaitu semacam alat untuk menulis pada lempengan lilin. Pada
Lebih terperincistruktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!
1. Diskusikan bersama kelompok Anda permajasan dan penyiasatan struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda! BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sesuai dengan rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seorang pengarang karya sastra tentu mempunyai berbagai ciri khas dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui dan mengerti maksud sebuah tulisan merupakan tujuan utama dalam membaca karya sastra. Karya sastra dibuat oleh pengarang karena adanya maksud atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keinginan, memberikan saran atau pendapat, dan lain sebagainya. Semakin tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan yang sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya bahasa, manusia tidak dapat mengungkapkan perasaan, menyampaikan keinginan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam pembahasan bab ini, peneliti akan memaparkan sekaligus memberikan
1 I. PENDAHULUAN Dalam pembahasan bab ini, peneliti akan memaparkan sekaligus memberikan mengenai latar belakang penelitian mengenai gaya bahasa dalam kumpulan puisi Doa Untuk Anak Cucu karya W.S. Rendra
Lebih terperinciYAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAHASA INDONESIA. Oleh: Dra M.M. Lies Supriyantini BAB 1 ANEKDOT
YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA Oleh: Dra M.M. Lies Supriyantini BAB 1 ANEKDOT Tujuan Pembelajaran: 1. Dapat menganalisis teks anekdot 2. Dapat membuat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian
112 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan
Lebih terperinciTEMA DAN GAYA BAHASA KARYA HAJI ABDUL MALIK
TEMA DAN GAYA BAHASA MENJEMPUT TUAH MENJUNJUNG MARWAH KARYA HAJI ABDUL MALIK ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Fatih Muftih NIM 090388201097 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciJurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) GAYA BAHASA RETORIS KIASAN NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE. Oleh
GAYA BAHASA RETORIS KIASAN NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE Oleh Vili Yanthi Kahfie Nazaruddin Edy Suyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail: kagome_zesuke@yahoo.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka 1. Penelitian Terdahulu Kajian pustaka dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menelusuri penelitian-penelitian terdahulu, khususnya yang
Lebih terperinciPERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING
PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING Kalimat tunggal dapat diperluas dengan menambahkan unsur keterangan. Keterangan tersebut meliputi keterangan cara, alat, kesertaan,
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Diksi dan Gaya Bahasa Novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye. Oleh: ROSA MAULIDYA
ARTIKEL PENELITIAN Diksi dan Gaya Bahasa Novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye Oleh: ROSA MAULIDYA 0910013111201 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Mei Arisman Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGGUNAAN MAJAS DALAM PUISI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I GUNUNG TALANG
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200-209 200 PENGGUNAAN MAJAS DALAM PUISI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I GUNUNG TALANG Oleh Hasmi Novianti Dosen Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciPEMANFAATAN GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE. SKRIPSI Oleh :
1 PEMANFAATAN GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE SKRIPSI Oleh : VINA ESTI SURYANI X1206062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN DI RCTI. E- mail : ABSTRAK
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN DI RCTI Sri Rahayu 1, Yetty Morelent 2, Gusnetti 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU TEMBANG KENANGAN CIPTAAN KOES PLUS
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU TEMBANG KENANGAN CIPTAAN KOES PLUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Lebih terperinciINTISARI A. LATAR BELAKANG
ANALISIS GAYA BAHASA PADA IKLAN SUSU ANAK MAJALAH AYAHBUNDA (EDISI JUNI 2010 MEI 2011) OLEH: BAHTIAR EFENDI NIM :A2A006010 Email: bahtiareffendi_19@yahoo.co.id INTISARI Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman, tentu masyarakat Jawa mengalami perubahan-perubahan. Hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masyarakat Jawa mempunyai khasanah kebudayaan yang beraneka ragam. Mulai dari sastra, musik, teater, tari, seni rupa, dan sebagainya. Dilihat dari perkembangan zaman,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMAKAIAN GAYA BAHASA DALAM WACANA STIKER KENDARAAN BERMOTOR (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)
KARAKTERISTIK PEMAKAIAN GAYA BAHASA DALAM WACANA STIKER KENDARAAN BERMOTOR (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Bahasa merupakan sarana penyampaikan pesan. Sastra menyampaikan. penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dalam karya sastra sehingga
BAB II KAJIAN TEORI A. Bahasa Figuratif dalam Stilistika 1. Pengertian Stilistika Bahasa merupakan sarana penyampaikan pesan. Sastra menyampaikan pesan secara indah. Oleh karena itu, bahasa dan sastra
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO. Jurnal Publikasi Skripsi
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO Jurnal Publikasi Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi Pesan Prajurit karya Trisno. Penelitian difokuskan pada struktur batin dan
Lebih terperinciGAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN INSTAGRAM @PuisiLangit SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, Veronica Melinda Nurhidayati Universitas
Lebih terperinciAsal Mula Candi Prambanan
Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya (Edi Yulianto, 2015)
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian yang Relevan Penelitian yang relevan memberikan pemaparan mengenai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian sejenis yang peneliti temukan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari sastra. Pemakaian bahasa dalam karya sastra mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah karya dan kegiatan seni yang berhubungan dengan ekspresi dan penciptaan. Media utama dalam karya sastra adalah bahasa, sehingga tidak dapat dilepaskan
Lebih terperinciInfo Lengkap di: buku-on-line.com
Pengetahuan Umum Bahasa Indonesia 1. Bacalah teks berikut dengan cermat! Masyarakat Jembrana sejak pekan lalu mulai kesulitan memperoleh solar. Selain pengiriman dari Denpasar terhambat, kesulitan tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. penelitian yang relevan. Penelitian-penelitian tersebut antara lain sebagai berikut.
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian yang Relevan Sebelumnya Sebelum melakukan penelitian ini, dilakukan penelusuran terhadap beberapa penelitian yang relevan. Penelitian-penelitian
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA Oleh: Ulin Niswah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adi_Jaddati@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penulisan proposal skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku yang relevan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan yang Relevan Penulisan proposal skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku yang relevan. Hal ini dikarenakan hasil dari suatu karya ilmiah haruslah dapat dengan mudah
Lebih terperinciTINJAUAN STILISTIKA DALAM NOVEL SUMPAHMU SUMPAHKU KARYA NANIEK P. M.
TINJAUAN STILISTIKA DALAM NOVEL SUMPAHMU SUMPAHKU KARYA NANIEK P. M. Oleh: Reni Ambar Wati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa re_ay88@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keindahan. Sastra adalah hasil penghayatan pengarang terhadap kehidupan. Hasil
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan suatu karya yang bersifat imajinatif dan memiliki nilai keindahan. Sastra adalah hasil penghayatan pengarang terhadap kehidupan. Hasil penghayatan
Lebih terperinciGAYA BAHASA DALAM CERITA MADRE KARYA DEWI LESTARI
1 GAYA BAHASA DALAM CERITA MADRE KARYA DEWI LESTARI Akmaliatus Saida 1 Wahyudi Siswanto 2 Heri Suwignyo 2 E-mail: misscute_71p@yahoo.com Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang 65145 ABSTRACT
Lebih terperinciTHE LANGUAGE STYLE OF SONG LYRICS OF DUNIA BATAS ALBUM BY PAYUNG TEDUH MUSIC GROUP
1 THE LANGUAGE STYLE OF SONG LYRICS OF DUNIA BATAS ALBUM BY PAYUNG TEDUH MUSIC GROUP Rajiv Arief Sugesti 1, Nursal Hakim 2, Hadi Rumadi 3 Rajiv.ariefsugesti@gmail.com, HP +62 812 70604966 Nursalhakim.pbsi@gmail.com,
Lebih terperinciGaya Bahasa MINGGU 11
Gaya Bahasa Gaya atau khususnya gaya bahasa dikenali dalam bidang retorika dengan istilah style. Hashim Awang (1987: 290 menyatakan bahawa gaya bahasa ialah cara menggunakan kata-kata dalam menyampaikan
Lebih terperincibahasa indonesia Kelas X PUISI KTSP Semester 1 Kelas X SMA/MA KTSP 2006
KTSP Kelas X bahasa indonesia PUISI Semester 1 Kelas X SMA/MA KTSP 2006 Standar Kompetensi 1. Mendengarkan, menulis, dan membaca. 2. Memahami puisi yang diungkapkan secara langsung atau tidak langsung.
Lebih terperinciMAJAS DALAM KUMPULAN PUISI SETIAP BARIS HUJAN KARYA ISBEDY STIAWAN ZS ARTIKEL ILMIAH RANI FUJIATI NINDRI NPM
MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI SETIAP BARIS HUJAN KARYA ISBEDY STIAWAN ZS ARTIKEL ILMIAH RANI FUJIATI NINDRI NPM 11080035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN RECTOVERSO KARYA DEWI LESTARI
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN RECTOVERSO KARYA DEWI LESTARI Nurhasanah, Laurensius Salem, Agus Wartiningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Untan, Pontianak e-mail: ni2ng.nurhasanah@gmail.com
Lebih terperinciKUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG
KUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN STILISTIKA, NILAI PENDIDIKAN, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN CERPEN DI KELAS XI SMA SKRIPSI Oleh: FEBRYANA SAPTA ASTITI
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA NOVEL GADIS KECIL DI TEPI GAZA KARYA VANNY CHRISMA W. NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS GAYA BAHASA PADA NOVEL GADIS KECIL DI TEPI GAZA KARYA VANNY CHRISMA W. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperincianak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D
Sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari proses pembentukan kalimat, atau yang menganalisis kalimat atas bagian-bagiannya. Kalimat ialah kesatuan bahasa atau ujaran yang berupa kata atau
Lebih terperinciGAYA BAHASA DALAM SELOKO TUNJUK AJAR TEGUR SAPO UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI KELURAHAN SENGETI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN,UARO JAMBI SKRIPSI OLEH
GAYA BAHASA DALAM SELOKO TUNJUK AJAR TEGUR SAPO UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI KELURAHAN SENGETI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN,UARO JAMBI SKRIPSI OLEH AGUSTIRANDA HERU SAPUTRA NIM RRA1B109028 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL TERJEMAHAN SANG PENGEJAR LAYANG-LAYANG (THE KITE RUNNER) KARYA KHALED HOSSEINI (KAJIAN STILISTIKA)
digilib.uns.ac.id ANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL TERJEMAHAN SANG PENGEJAR LAYANG-LAYANG (THE KITE RUNNER) KARYA KHALED HOSSEINI (KAJIAN STILISTIKA) SKRIPSI Disusun Oleh : Dian Maya Setia Ekawati K1208013
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Pada bagian ini akan diuraikan secara berturut-turut: simpulan, implikasi, dan saran A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
Lebih terperinciNOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN STILISTIKA SKRIPSI. oleh. Afrilia Sulistiowati NIM
NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN STILISTIKA SKRIPSI oleh Afrilia Sulistiowati NIM 090110201043 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2013 i NOVEL GADIS PANTAI
Lebih terperinciOleh Meizar Fatkhul Izza NIM
PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA KUMPULAN CERPEN HUJAN KEPAGIAN KARYA NUGROHO NOTOSUSANTO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciKAJIAN PEMAKAIAN GAYA BAHASA PERULANGAN DAN PERBANDINGAN PADA KUMPULAN PUISI KARENA BOLA SKRIPSI
0 KAJIAN PEMAKAIAN GAYA BAHASA PERULANGAN DAN PERBANDINGAN PADA KUMPULAN PUISI KARENA BOLA MATAMU KARYA SYAIFUL IRBA TANPAKA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana (S-1)
Lebih terperinciI. KAJIAN PUSTAKA. yakni bentuk novel lebih pendek dibanding dengan roman, tetapi ukuran
I. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Novel Istilah novel sama dengan istilah roman, kata novel berasal dari bahasa Italia dan berkembang di Inggris dan Amerika Serikat. Roman dan novel mempunyai perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilakan penelitian data dan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMAKAIAN BAHASA JAWA DALAM NASKAH DRAMA LENG DAN TUK KARYA BAMBANG WIDOYO SP
KARAKTERISTIK PEMAKAIAN BAHASA JAWA DALAM NASKAH DRAMA LENG DAN TUK KARYA BAMBANG WIDOYO SP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah
Lebih terperinciPENGGUNAAN MAJAS DALAM KUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA
PENGGUNAAN MAJAS DALAM KUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Titik Wahyuni Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Ahmadiyah, yang penulis lakukan menghasilkan simpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian dengan judul Diksi dan Gaya Bahasa Penulisa Opini pada Situs www.ahmadiyah.org dalam Mengklarifikasi Tuduhan Sesat Ajaran Ahmadiyah, yang penulis lakukan menghasilkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah terkumpul landasan teoretis dan kerangka berpikir pada bab sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah metode. Metode digunakan untuk menyederhanakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MAJAS DALAM PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTO XI TARUSAN
PENGGUNAAN MAJAS DALAM PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTO XI TARUSAN Ermayenti SMP Negeri 3 Koto XI Tarusan ermayenti1962@yahoo.co.id Naskah diterima: 18 Oktober 2017; direvisi: 17 November 2017;
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL Oleh NORHIDAYAH NIM 090388201 219 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciMAJAS DALAM KUMPULAN PUISI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. Oleh
MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh Ratih Amalia Wulandari Edi Suyanto Muhammad Fuad Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: ratihamaliawulandari17@gmail.com Abstract This
Lebih terperinciAdakah ada yang Akan Mendoakan Kita?
Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Oleh, FizRahman.com Seorang pengarah yang berjaya, jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU.. Di saat orang-orang terlelap
Lebih terperinciAnalisis Struktural dan Gaya Bahasa dalam Cerita Rakyar Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono
Analisis Struktural dan Gaya Bahasa dalam Cerita Rakyar Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono Oleh:Afriyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa afriyanto163@gmail.com Abstrak:Penelitian
Lebih terperinciKONTRIBUSI MINAT BACA PUISI DAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI
KONTRIBUSI MINAT BACA PUISI DAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI Asri Wahyuni Sari, Diyan Permata Yanda Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPOLA GAYA BAHASA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA MAARIF LAWANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Dianti Setia Dharma 1 Sumadi 2 Titik Harsiati 3
POLA GAYA BAHASA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA MAARIF LAWANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Dianti Setia Dharma 1 Sumadi 2 Titik Harsiati 3 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang E-mail: dianti_arko@yahoo.co.id
Lebih terperinciTIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M.
Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara TIMUN EMAS Si Manan dan Si Beku Nyai Dasima Pengalaman I Kodok Asal Usul Rawa Pening Dongeng Kera Sakti Buaya Perompak Dongeng Durbet Asal Mula Bukit Demulih Nyi Loro Kidul
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA CALON PRESIDEN PADA ACARA DEBAT DALAM PEMILIHAN UMUM 2014 SKRIPSI. Oleh: Ahmad Rizal Arafat NIM
ANALISIS GAYA BAHASA CALON PRESIDEN PADA ACARA DEBAT DALAM PEMILIHAN UMUM 2014 SKRIPSI Oleh: Ahmad Rizal Arafat NIM 201210080312069 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM 9 th BAND NETRAL
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM 9 th BAND NETRAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciGAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan
GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Unsur utama karya sastra adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Unsur utama karya sastra adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan. Hubungan bahasa dan sastra dikatakan seperti dua sisi mata uang, keduanya tidak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Analisis Gaya Bahasa pada Album Musik Lethologica Karya Band Letto dan
BAB II LANDASAN TEORI Penelitian Analisis Gaya Bahasa pada Album Musik Lethologica Karya Band Letto dan Alternatif Penerapannya dalam Pembelajaran Gaya Bahasa Puisi di SMA Kelas X Semester I berkaitan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Lirik Lagu Sebagai Genre Sastra Lirik mempunyai dua pengertian yaitu (1) karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1 Definisi Pendidikan Karakter 2.1.1 Pendidikan Karakter Menurut Lickona Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk
Lebih terperinci