5 IMPLEMENTATION STRATEGIES

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "5 IMPLEMENTATION STRATEGIES"

Transkripsi

1 LECTURE NOTES Week 5 IMPLEMENTATION STRATEGIES

2 LEARNING OUTCOMES LO3: analyze to make decision problem solving in enterprise systems Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa mampu : Memahami basis pengetahuan mengenai komponen ERP dan bagaimana komponen ERP tersebut dapat bekerja sama untuk mendukung bisnis Memahami mengapa produk pihak ketiga diperlukan untuk operasional untuk melengkapi sistem ERP Memahami dampak implementasi ERP pada komponen platform seperti keamanan data, keandalan sistem, dan keberlanjutan Memahami pendekatan implementasi ERP, dengan meminimalisasi atau tidak ada sistem modifikasi, sistem untuk pelaksanaan dalam jangka pendek dan jangka panjang OUTLINE MATERI : - ERP Components - Third Party Products - Database Requirements - ERP Approaches - ERP Implementation Examples - Platform Issues

3 ISI MATERI Implementasi Sistem ERP Lazimnya sebuah proyek bisnis, sebelum memastikan digunakan secara menyeluruh (Go Live) maka perlu melakukan tahapan implementasi. Dalam Implementasi sistem ERP terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui pihak terkait, seperti Perusahaan (client) dan Implementor (Vendor ERP). Adapun tahapan-tahapan yang perlu mendapat perhatikan adalah sebagai berikut: - Definisi scope (lingkup) proyek. - Penentuan waktu pengerjaan, batasan-batasan proyek dan kesepakatan biaya. - Penandatanganan kontrak kerja. - Pengumpulan data dan Pencitraan system secara menyeluruh. - Konsultasi penambahan, pengurangan dan atau perubahan cara kerja pada proses bisnis. - Pendokumentasian hasil tahapan konsultasi menjadi dokumentasi Standar Operating Prosedur (SOP). - Konfigurasi dan kustomisasi Sistem ERP sesuai SOP. - Pembangunan sistem ERP. - Instalasi system jaringan komputer (Jika belum ada atau ada perubahan atau penambahan sesuai kebutuhan perusahaan). - Instalasi Sistem ERP. - Pelatihan pengguna. - Trial simulasi seluruh system yang telah dilakukan instalasi. - Migrasi Data.

4 - Go Live, dimana system baru digunakan secara menyeluruh dengan menggantikan system berjalan - Evaluasi kelayakan sistem yang telah dilakukan Go Live. - Pelayanan (After Sales Services), untuk memastikan penggunaan system berjalan baik Sistem ERP juga memiliki karakteristik atau ciri-ciri melalui komponen-komponen aplikasi yang dilibatkan pada: Transactional database Management portal/ Dashboard System Business Intelligence System Customizable reporting External access via technology such as web services and mobile apps. Search Document management Messaging/chat Workflow management Dalam Sistem ERP SAP R/3, cakupan implementasi ERP sebagai berikut : A. FINANCIAL Financial Accounting (FA) - Menyediakan pengukuran secara continue terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal dan eksternal

5 Controlling (CO) - Mendukung kegiatan operasional pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan dan memonitor dan merencanakan pembayaran, pengendalian pendanaan dan pengendalian biaya dan keuntungan berdasarkan semua aktivitas perusahaan Investment Management (IM) - Menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan strategis perusahaan Treasury (TR) - Mengintegrasikan cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistic dan transaksi keuangan Enterprise Controlling (EC) - Memberikan akses bagi enterprise controller kepada information warehouse mengenai hal keuangan perusahaan, hasil perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance asset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM Perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan serta factor struktural proses bisnis

6 B. LOGISTICS Logistic Execution (LE) - Pengaturan logistic pembelian hingga distribusi. Dari kegiatan Purchase Requisition, Good Receipt hingga Delivery dengan tersedia informasi yang terintegrasi dengan modul lainnya Sales and Distribution (SD) - Membuat struktur data yang mampu menganalisis dan mengontrol aktivitas bisnis untuk memberikan peningkatan kepuasan pelanggan dan menghasilkan keuntungan secara maksimal Materials Management (MM) - Membantu tingkatan manajerial dan manajemen puncak dalam melakukan aktivitas yang terkait aspek konsumsi material, energi, service Plant Maintenance (PM) - Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang berjalan Production Planning and Inventory Control (PP) - Merencanakan dan mengendalikan material sampai proses delivery produk Secara tepat waktu

7 Quality Management (QM) - Menyediakan master data berdasarkan rekomendasi Quality Control Project System (PS) - Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan nilai, perencanaan secara mendetail menggunakan unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari sumberdaya melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources), monitoring material, kapasitas selama proyek berjalan, serta melakukan evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan sesuai kebutuhan Human Resources - Memudahkan pelaksanaan manajemen secara lebih efektif terhadap salary, benefit, biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dari pihak luar, membangun system rekrut dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir yang baik STRATEGIS IMPLEMENTASI SISTEM ERP Dalam pelaksanaan tahapan implementasi system ERP, maka harus dilakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja dan hasil implementasi yang telah dilakukan, seperti evaluasi hasil pencobaan simulasi (trial simulation). Masa evaluasi ini merupakan momentun yang baik untuk menilai pihak yang terlibat dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut :

8 Bagaimana dukungan dari pihak manajemen puncak dan keterlibatan aktif dari personil departemen terkait? Dengan berbasiskan system baru, apakah perubahan proses bisnis dan perubahan pola pekerjaan dapat berhasil diterapkan dengan baik? Bagaimana pelayanan dan cara penanganan pemberian solusi dari pihak terkait terhadap permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan implementasi aplikasi program ERP? Bagaimana kualitas solusi dan saran yang diberikan tim implementasi ERP? Keberhasilan implementasi sistem ERPtergantung dari kompetensi pihak tim implementasi ERP. Sistem ERP yang baik dan handal yang telah berhasil diimplementasikan pada suatu Perusahaan, mungkin tidak berhasil diimplementasikan atau tidak sesuai dengan tujuan pada perusahaan lain, bila tim implementasi ERP belum menguasai secara teknis dengan baik mengenai cara kerja aplikasi program ERP.Setelah sistem ERP dapat diimplementasikan, tes dan beroperasi, maka langkah selanjutnya adalah menghimpun dan mengumpulkan semua hasil tes yang telah dilakukan, kemudian melakukan ringkasan dan menganalisis informasi serta mendokumentasikan hasil perbandingan seluruh laporan dan harapan permintaan pengguna dengan hasil tes. Tim implementasi ERP, secara berkala memberikan laporan kepada pihak steering committee dan manajemen mengenai pelaksanaan tugas yang dipercaya sampai pada saat implementasi berjalan. Bila tim implementasi gagal melakukan pekerjaan atau gagal memenuhi janji yang telah disepakati, maka identifikasikan masalah atau hambatan dan aksi yang akan dilakukan sesuai dengan perjanjian kontrak.

9 Untuk itu, rumusan dalam kontrak perjanjian menjadi berperan penting. Kumpulkan semua materi yang dibutuhkan, untuk dijadikan sebagai bahan laporan evaluasi kepada manajemen puncak. Secara umum, tahapan implementasi sistem ERP adalah sebagai berikut : 1. PREPARATION (PERSIAPAN DAN SURVEY) Merupakan langkah awal dalam tahapan implementasi sistem ERP yang akan menentukan keberhasilan dalam implementasi ERP tersebut. Untuk itu, perlu mendapat perhatian serius dan dukungan manajemen puncak. Secara umum, hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan persiapan dan survey adalah sebagai berikut : A. Pembentukan tim evaluasi Project Manajer tidak harus berasal orang departemen Informasi Teknologi, tapi seorang yang telah memiliki cukup pengalaman dan mengetahui secara rinci proyek bisnis (business project) perusahaan. Aktivitas utama awal proyek adalah menyusun kerja : Ruang lingkup proyek Wewenang tim evaluasi Rencana proyek dimulai Identifikasi kebutuhan pengguna, kebutuhan kinerja sistem yang dikehendaki Membuat konsep desain sistem baru Menganalisis keuntungan dan kerugian Mengevaluasi faktor biaya, sumber daya (resource) yang terlibat

10 Menyusun laporan hasil evaluasi (business case) untuk menyakinkan manajemen puncak terhadap kebutuhan sistem baru. B. Awal Studi Dalam tahap awal studi, maka Project Manajer harus melakukan pendekatan terhadap pengguna yang akan menjalankan aplikasi sistem informasi, yaitu dengan memberikan informasi-informasi rencana membangun sistem informasi dan meminta masukan atas sistem baru agar dapat mengakomodasi kebutuhan. Atas masukan dan permintaan pengguna tersebut, maka manajemen perusahaan perlu melakukan evaluasi atas permintaan pengguna tersebut, dengan mempertimbangkan sebagai berikut: Menentukan permintaan pengguna Mengidentifikasikan kemungkinan terjadinya pelanggaran batas biaya. Jika terjadi pelanggaran biaya, maka perusahaan harus memutuskan dilakukan perbaikan sistem informasi secara bertahap per departemen dan mampu mengantisipasi dampak yang terjadi. Berdasarkan permintaan kebutuhan pengguna, maka perusahaan perlu berkoordinasi dengan manajer terkait untuk mengevaluasi kelayakan kebutuhan terhadap kinerja pengguna Tanggapan positif / negatif yang disampaikan pengguna, perusahaan harus memperhatikan dan mempertimbangkan dampak perubahan yang terjadi pada pengguna, seperti kesulitan pengguna melakukan perubahan dan beradaptasi dengan pola kerja sistem baru

11 Menentukan departemen yang terlibat dengan perubahan sistem informasi Menentukan apakah permintaan merupakan bagian dari paket sistem aplikasi dan memastikan sasaran dengan penerapan tersebut dapat tercapai 2. BUSINESS BLUE PRINT Business Blue Print merupakan langkah kelanjutan dari tahapan persiapan dan survey, yaitu untuk menerjemahkan dan memastikan kebutuhan pengguna dengan melakukan perubahan proses bisnis berjalan yang akan diimplementasikan pada aplikasi program ERP. Jadi perlu diperhatikan dengan baik untuk memastikan implementasi system ERP berjalan baik, maka kebutuhan pengguna ini harus menyesuaikan proses bisnis sistem ERP yang berlaku secara umum. 3. REALIZATION Realization merupakan langkah kelanjutan dari tahapan business blue print, yaitu untuk memastikan tindak lanjut (feedback) kebutuhan pengguna yang akan diimplementasikan pada aplikasi program ERP. 4. FINALIZATION Finalization merupakan langkah kelanjutan dari tahapan realization, yaitu untuk memastikan pelatihan pengguna berjalan dengan baik, dimana para

12 pengguna telah memahami cara kerja urutan proses bisnis sistem ERP yang akan diimplementasikan pada aplikasi program ERP. 5. GO LIVE AND MAINTENANCE SUPPORT Merupakan langkah kelanjutan dari tahapan finalization dan merupakan langkah terakhir dalam tahapan penerapan ERP, yaitu untuk memastikan bahwa implementasi aplikasi program ERP telah berjalan baik dimana cara kerja system berjalan sudah dapat digantikan dengan aplikasi program ERP yang telah dilakukan implementasi. Dengan demikian, maka proyek tahapan implementasi sistem ERP akan berakhir dan ditutup, yang selanjutnya akan melakukan pengembangan aplikasi program dengan mempertimbangkan pengembangan bisnis dengan mengutamakan focus dan memberikan pelayanan maintenance program Tujuan implementasi sistem ERP dalam pengelolaan bisnis adalah mendukung strategis bisnis dan berhasil baik, namun dalam praktek realita, implementasi sistem ERP akan menghadapi berbagai tantangan. Secara umum, tantangan implementasi sistem ERP yang perlu diperhatikan, adalah sebagai berikut : Dukungan Teknologi Tinggi (High Tech) Cara kerja sistem ERP akan menuntut dukungan perangkat teknologi informasi tinggi (high tech) yang akan mendukung teknologi sistem ERP. Untuk itu, pengadaan atau investasi yang relatif besar perlu dipertimbangkan dalam mendukung kesuksesan implementasi sistem ERP.

13 Fleksibilitas Fleksibilitas sistem ERP merupakan tantangan bagi implementasi sistem ERP sendiri, dimana adalah suatu hal yang sulit untuk dapat dilakukan Kompleksitas Rantai pemenuhan kebutuhan (supply chain), dengan pemenuhan aplikasi program yang dirancang sebagai kesatuan entity bisnis yang terintegrasi Kompetensi Perusahaan dituntut bersikap dinamis dan lincah dan mampu untuk melakukan respon terhadap tekanan bisnis, dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Respon untuk melakukan restrukrissasi proses bisnis, menghasilkan informasi analisis sebagai alat pengambilan keputusan Sumber Daya Manusia Cara kerja sistem ERP akan menuntut kemampuan pengguna sebagai Sumber Daya yang akan menjalankan dan menggunakan aplikasi program yang terintegrasi. Hal ini sudah pasti akan menuntut pengguna untuk melakukan proses pelatihan secara intensif, yang bertujuan untuk para pengguna dapat memahami cara kerja sistem ERP tersebut, terlebih bagi para pengguna yang telah terbiasa menggunakan sistem berjalan yang masih semi-komputerisasi atau sistem yang tidak terintegrasi. Untuk itu, peranan sumber daya manusia yang memiliki pola pikir perubahan dan mendukung cara kerja sistem ERP, akan dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan dalam melakukan implementasi sistem ERP.

14 Integrasi Integrasi merupakan salah satu keunggulan sistem ERP, yaitu Bagaimana menggabungkan berbagai kebutuhan informasi untuk beberapa departemen, sehingga dapat memudahkan pengguna yang membutuhkan untuk mengelola berbagai informasi menjadi suatu alat yang mendukung pengambilan keputusan strategis. Disamping hal tersebut, integrasi sistem ERP, dapat meningkatkan cara kerja yang lebih efektif untuk dapat berkomunikasi baik dengan lintas departemen terkait. Dengan demikian, maka akan menimbulkan pengaruh positif dengan tercapai sinergi, sehingga dapat terjadi proses perubahan paradigma parapenggunadari sistem konvensional untukpenggunaan perangkatteknologiinformasi yang terintegrasidalam menghasilkan aliran informasi pada semuafungsionaldalamsuatu Perusahaan.

15 SIMPULAN Dalam tahapan implementasi system ERP, maka harus dilakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja dan hasil implementasi sistem ERP yang telah dilakukan terhadap aplikasi program ERP, yaitu dengan melakukan proses dalam pencobaan simulasi (trial simulation).masa evaluasi ini merupakan momentun yang baik untuk menilai semua pihak yang terlibat dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana dukungan dari pihak manajemen puncak dan keterlibatan aktif dari personil departemen terkait? Dengan berbasiskan system baru, apakah perubahan proses bisnis dan perubahan pola pekerjaan dapat berhasil diterapkan dengan baik? Bagaimana pelayanan dan cara penanganan pemberian solusi dari pihak terkait terhadap permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan implementasi aplikasi program ERP? Bagaimana kualitas solusi dan saran yang diberikan tim implementasi ERP? Keberhasilan implementasi sistem ERP tergantung dari kompetensi pihak tim implementasi ERP. Setelah sistem ERP dapat diimplementasikan, melalui proses tes dan beroperasi, maka langkah selanjutnya adalah menghimpun dan mengumpulkan semua hasil tes yang telah dilakukan, kemudian melakukan ringkasan dan menganalisis informasi serta mendokumentasikan hasil perbandingan seluruh laporan dan harapan permintaan pengguna dengan hasil tes.secara berkala memberikan laporan kepada pihak steering committee dan manajemen mengenai pelaksanaan tugas yang dipercaya sampai pada saat implementasi berjalan.

16 DAFTAR PUSTAKA 1. Luvai F. Motiwalla, Jeff Thompson (2009), 2 nd Edition Enterprise Systems for Management, Pearson Prentice Hall, Chapter egy%20successfully.pdf

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSINESS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Nama : Ryan Yuli NIM : 09.11.2638 Kelas : 09-S1T1-02 Program Studi : E-Bisnis Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pengampu : M. Suyanto, Prof.

Lebih terperinci

KSI Lanjut. Implementasi SAP pada PT Indofood. Anggota Kelompok : Azis Muslim Diaz Pradiananto Fatra Firdaus S.

KSI Lanjut. Implementasi SAP pada PT Indofood. Anggota Kelompok : Azis Muslim Diaz Pradiananto Fatra Firdaus S. KSI Lanjut Implementasi SAP pada PT Indofood Anggota Kelompok : Azis Muslim 10107299 Diaz Pradiananto 10107491 Fatra Firdaus S. Syafril 10107669 Implementasi ERP SAP pada PT. INDOFOOD Indofood (http://www.indofood.co.id),

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dynaplast Plant Cikarang 3 adalah plant terbaru dari Dynaplast Group di mana semua investasi mesin dan bangunan masih baru dan belum diset dengan sempurna karena

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BISNIS Enterprise Resources Planning (ERP) Sebagai Proses Otomatisasi Pengolaaan Informasi Pada Perusahaan Oleh : DASRI (09.11.3367) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Enterprise Resources Planning

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Sumber : http://en.wikipedia.org http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih- validkahditerapkan-di-perusahaan/ www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt http://www.komputer-teknologi.net/syarwani/downloads/

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi pada akhir abad ke-20 telah membawa suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan pandangan para

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6 Implementasi Sistem ERP Dimensi dan faktor yang mempengaruhi implementasi ERP Isu pada manajemen proyek Estimasi waktu, penentuan skala prioritas, fleksibilitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan informasi tunggal untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Segala sesuatu kebutuhan manusia sudah dapat dikomputerisasikan menjadi teknologi yang dapat mempermudah segala

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, sistem terkomputerisasi banyak digunakan pada berbagai bidang. Teknologi informasi akan terus berkembang karena meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi sistem ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan teknologi informasi yang memiliki peranan penting dan berinteraksi dengan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract

Lebih terperinci

System Application and Product (SAP) in Data Processing

System Application and Product (SAP) in Data Processing System Application and Product (SAP) in Data Processing http://en.wikipedia.org/wiki/sap_ag http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/ belajar-sap-r3-dari-mana/ http://www.sap-img.com/sap-introduction.htm

Lebih terperinci

DEFINISI DAN PERKEMBANGAN ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Definisi ERP Daniel O Leary : ERP system are computer based system designed to process an organization s transactions

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/** Pertemuan 4 Enterprise Resource Planning (ERP) PEMAHAMAN ERP Perencanaan sumber daya perusahaan atau yang sering dikenal ERP adalah : Sistem informasi yang diperuntukkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman teknologi informasi seperti saat ini, hampir seluruh perusahaan didunia tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan sistem informasi dan teknologi informasi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Sumber : http://en.wikipedia.org http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih-validkahditerapkan-di-perusahaan/ www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt http://www.army.mil/armybtkc/focus/sa/erp_intro.htm

Lebih terperinci

What is your Target????

What is your Target???? What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X Tika Oktora Arifiani 1301058226 Jennie Sutanty 1301058926 Agustina Pertiwi 1301066322 Pembimbing : Johan S.Kom, MM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Implementasi ERP 2 Implementasi ERP bukanlah satu pekerjaan tunggal. Sistem ERP adalah kompleks, sehingga umumnya perusahaan memulai dengan ruang lingkup dimana yang mereka butuhkan secara absolut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi saat ini, perusahaan yang mengalami kompleksitas dalam menangani proses bisnis berjalan, membutuhkan software yaitu ERP (Enterprise Resource Planning)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahan yang modern harus dapat bersaing dalam persaingan dunia bisnis. Dengan berbagai tekanan bisnis yang ada, perusahaan menanggapi dengan melakukan implementasi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) E-BUSSINES Enterprise Resource Planning (ERP) Disusun oleh : Mohammad Nidhom 08.11.2180 S1 TI 6E SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Teori Penunjang Proyek Akhir Di dalam melaksanakan Proyek Akhir di PT Pertamina (Persero) Aviation Region III kita mempunyai bekal ilmu yang di dapat dari perkuliahan khususnya

Lebih terperinci

MODUL ERP (II) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Manajemen Material Pre Purchasing : mendukung siklus penawaran (tender), pengelolaan kontrak dan tingkat penerimaan pelayanan.

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan 1 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan dampak pada berkembangnya proses bisnis. Proses bisnis dengan dukungan TI dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX Proposed Document Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.1 Kebutuhan Khusus PT XXX...3 1.2 Modul Modul...5 1.3 Arsitektur Teknis...7 RENCANA IMPLEMENTASI...9

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh area fungsi dalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengembangan Sistem Informasi adalah sesuatu yang penting untuk memenuhi kebutuhan pada suatu perusahaan, baik membuat ataupun menyesuaikan suatu sistem informasi yang

Lebih terperinci

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Review Question BAB 1 No.1-17 1. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yaitu sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

Oleh: Hana Pertiwi ST

Oleh: Hana Pertiwi ST Oleh: Hana Pertiwi ST Target Pembelajaran: Enterprise Resource Planning (ERP) 1. Pemahaman ERP 2. Karakter Sistem - Modul ERP : Modul Operasi, Modul finansial dan akunting, modul sumber daya manusia. -

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Company Profile Advitama Prima Solusi

Company Profile Advitama Prima Solusi Company Profile Advitama Prima Solusi Solution First 1 Selamat Datang Selamat datang di profil perusahaan kami yang merupakan tempat kami berbagi pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan kami kepada anda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap perusahaan untuk menghasilkan data dan informasi dalam jumlah banyak setiap harinya, oleh karena itu

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM Arief Purnomo¹, Wiyono.², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Untuk menghadapi

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa

Lebih terperinci

WORKSHOP SMOS

WORKSHOP SMOS ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

DAH2F3. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan. Minggu ke-2: Proses Bisnis dan Area Fungsional

DAH2F3. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan. Minggu ke-2: Proses Bisnis dan Area Fungsional DAH2F3 Perencanaan Sumber Daya Perusahaan Minggu ke-2: Proses Bisnis dan Area Fungsional P r o d i D 3 K o m p u t e r i s a s i A k u n t a n s i F I T, U n i v e r s i t a s T e l k o m Area Fungsional

Lebih terperinci

Critical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen proyek implementasi yang han

Critical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen proyek implementasi yang han IMPLEMENTASI SISTEM ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Critical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terus meningkat menyebabkan perubahan dalam berbagai macam hal. Munculnya teknologi-teknologi baru memberikan efek yang sangat besar terutama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang semakin lama semakin pesat. Teknologi sudah menjadi suatu bagian penting dalam kehidupan. Teknologi membantu mempermudah proses kerja yang terjadi

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/2009 13:08:00 by Rieska_Novianty_Jorez PENGERTIAN ERP ERP merupakan informasi manajemen yang mengintegrasikan dan mengoptimasikan semua atau jumlah proses

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA TUGAS TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI MODUL FINANSIAL SISTEM ERP PADA PT. IEV PABUARAN KSO NAMA : RESTU TRIANGGA NIM : 41813110107 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam berjalannya kegiatan operasional pada perusahaan. Sistem merupakan sekolompok unsur yang saling

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD

IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD Felix Suryadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Delbert Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Hendy Hartono

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : ERP, SBO, Sistem Terintegrasi, COBIT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : ERP, SBO, Sistem Terintegrasi, COBIT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengembangan sistem terintegrasi menjadi sasaran bagi dunia usaha untuk terus mempertahankan posisi dalam bersaing, pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dan ERP (Enterprise Resources Planning)

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 04 ERP: Accounting & Finance MODUL KEUANGAN Digunakan untuk menyediakan fasilitas menjalankan fungsi manajemen keuangan Digunakan untuk mendukung analisis berbagai lokasi bisnis,

Lebih terperinci

The e-business Application Architecture

The e-business Application Architecture E-BUSINESS TIDAK SAMA DENGAN DENGAN E-COMMERCE. E-BUSINESS JAUH LEBIH LUAS LINGKUPNYA, LEBIH DARI SEKEDAR TRANSAKSI KARENA MENGARAH PADA PENGGUNA, DENGAN KOMBINASI TEKNOLOGI SERTA BENTUK LAINNYA DARI KOMUNIKASI

Lebih terperinci

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A 1. Salah satu bagian dari modul Logistik yang membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order adalah... A. SD B. https://discord.gg/8ehjwnerp

Lebih terperinci

Rancang Bangun Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable, dan Fixed Asset Berorientasi Arsitektur Service (SOA) dengan Pendekatan Workflow

Rancang Bangun Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable, dan Fixed Asset Berorientasi Arsitektur Service (SOA) dengan Pendekatan Workflow JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable, dan Fixed Asset Berorientasi Arsitektur Service (SOA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) Zanela Violeta Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Sistem Informasi (SI) terus berkembang seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk mendukung bisnis dari perusahaan tersebut yang dapat memberikan pengaruh

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Pengelolaan Strategik SI/TI 1 Tantangan Pengelolaan IT Perubahan teknologi (TI) semakin cepat. Aplikasi dan data semakin banyak overload informasi. Perkembangan bisnis yang semakin

Lebih terperinci

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT Supply Chain Management Tita Talitha,MT 1 Materi Introduction to Supply Chain management Strategi SCM dengan strategi Bisnis Logistics Network Configuration Strategi distribusi dan transportasi Inventory

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, memberikan dampak yang sangat signifikan bagi dunia bisnis, dimana semakin banyak perusahaan

Lebih terperinci

Keywords ; supply chain management system, distribution system, manajemen mata rantai suplai, tracking items, mata rantai distribusi.

Keywords ; supply chain management system, distribution system, manajemen mata rantai suplai, tracking items, mata rantai distribusi. Abstract Secara internal sistem yang dipergunakan oleh PT Kian Ho Indonesia adalah sistem pembukuan ( akuntansi ) Accurate versi 4.03 yang merupakan salah satu produk software yang dibangun oleh CPSoft

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN 2015 APAKAH SIA ITU? Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak inti yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak inti yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu program perangkat lunak inti yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan informasi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SEBAGAI TULANG PUNGGUNG BISNIS MASA KINI

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SEBAGAI TULANG PUNGGUNG BISNIS MASA KINI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SEBAGAI TULANG PUNGGUNG BISNIS MASA KINI Suryalena 1 ABSTRACT The development of the business today requires a mix of various elements in order to be efficiency, effectiveness,

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak langsung terhadap semakin ketatnya persaingan usaha. Maka diperlukan suatu sistem informasi yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI E-BISNIS

SISTEM INFORMASI E-BISNIS SISTEM INFORMASI E-BISNIS SISTEM INFORMASI E-BUSINESS Tanpa dukungan Sistem Informasi yang tangguh, model E-Business sulit diwujudkan. Sistem Informasi akan membantu mengintegrasikan data, mempercepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memiliki teknologi informasi yang berperan dalam mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memiliki teknologi informasi yang berperan dalam mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi teknologi sudah semakin berkembang pesat. Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki teknologi informasi yang berperan dalam mendukung perkembangan

Lebih terperinci

Organisasi dan System Analyst

Organisasi dan System Analyst Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari

Lebih terperinci

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu inisiatif besar dalam proses transformasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning Pendahuluan Aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi/perusahaan, bersifat lintas fungsional yang terdiri atas berbagai fitur. Tujuan integrasi : agar dapat merencanakan

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana: LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki

Lebih terperinci

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE Reference : Whitten Bentley, Systems Analysis and Design Method, edisi 7, Bab 1. 1 8/27/2015 Perkenalan Nama : Anisa Herdiani, S.T., M.T. Kode dosen : NDN KK : SIDE Ruang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ERP adalah sebuah paket software yang mengintegrasikan semua informasi dalam perusahaan seperti informasi keuangan dan akuntansi (Finance & Accounting), informasi sumber

Lebih terperinci

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis Pertemuan 3 Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis KA2113 Enterprise Resource Planning Dasar Semester Ganjil 2014/2015 Disampaikan oleh: "Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di

Lebih terperinci

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A MAKALAH SISTEM INFORMASI E-BISNIS disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : 08.11.1880 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Pembahasan E-Business

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Enterprise Resource Planning (ERP) Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP) yaitu: Sekumpulan paket sistem informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah

Lebih terperinci

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, banyak hal yang harus diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis yang mereka kembangkan.

Lebih terperinci

DAH3D4 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan

DAH3D4 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan KONTRAK DAN GAMBARAN UMUM MATAKULIAH DAH3D4 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI - FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM 2017 Visi & Misi Program Studi D3KA Visi Menjadi

Lebih terperinci