STUDI PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA RUMAH TINGGAL TYPE 45 YANG MENGGUNAKAN DINDING BATUBATA, CONBLOCK, DAN BATATEX DI MAKASSAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA RUMAH TINGGAL TYPE 45 YANG MENGGUNAKAN DINDING BATUBATA, CONBLOCK, DAN BATATEX DI MAKASSAR"

Transkripsi

1 STUDI PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA RUMAH TINGGAL TYPE 45 YANG MENGGUNAKAN BATUBATA, CONBLOCK, DAN BATATEX DI MAKASSAR Comparative Study of Expenditure and Implementation Time of the Work of Type 45 House Using the Walls of Bricks, Conblocks and Batatex in Makassar Nur Multazam Ismail, Victor Sampebulu dan Herman Parung ABSTRACT The objective of the research was to elaborate the comparison of the working implementation time of the buildings using either the walls of bricks, conblocks or batatex on the house of type 45 in Makassar. The research used a quantitative method and a field survey, it then compared the budget and observed the implementation time of the work of type 45 house building using the wall materials of of bricks, conblocks and batatex. The result of the research reveals that the comparison with the wall width of m 2 of the three materials using the mixture of 1PC : 4 PP is as follows : the expenditure of the building wall using brick material which is not covered with cement is cheaper 29.88% than the installing of conblocks which is not covered with cement, and 35.39% than the installing of batatex which is not covered with cement. Whereas, the installing of the wall using brick material which is covered with cement is cheaper 17.67% than the installing of the conblocks which is covered with cement, and 262% than the installing of batatex which is covered with cement. The implementation time of the wall installing using batatex material which is not covered with cement is quicker 34.55% than the brick installing which is not covered with cement, and 34.15% than the conblock installing which is not covered with cement. Whereas, the implementation time of the wall installing using batatex material which is covered with cement is quicker 7.73%than the brick installing which is covered with cement, and 8.24% than the conblock installing which is covered with cement. The comparison of the expenditure and the working implementation time reveals that the expenditure of the wall installing using batatex is more expensive than the conblocks and the bricks, however, the implementation time is quicker. Key words : Expenditure, time ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan antara menggunakan dinding batubata, conblok, dan batatex pada rumah tipe 45 di Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survey lapangan. Selanjutnya membandingkan anggaran biaya dan mengamati waktu pelaksanaan pekerjaan rumah tinggal type 45 dinding batubata, conblok, dan batatex. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan dengan luas dinding m 2 ketiga material ini dengan memakai campuran 1PC : 4 PP adalah : biaya dinding batu bata tidak diplester lebih murah 29.88% daripada pemasangan conblock tidak diplester, dan 35.39% dari pemasangan batatex tidak diplester. Adapun untuk pemasangan dinding batu bata diplester lebih murah 17.67% daripada pemasangan conblock diplester, dan 262% dari pemasangan batatex diplester. Untuk waktu pelaksanaan pemasangan dinding batatex tidak diplester lebih cepat 34.55% daripada pemasangan batu bata tidak diplester, dan 34.15% dari pemasangan conblock tidak diplester. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan pemasangan dinding batatex diplester lebih cepat 7.73% daripada pemasangan batu bata diplester, dan 8.24% dari pemasangan conblock diplester. Dari perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan menunjukkan bahwa biaya pasangan dinding batatex lebih mahal daripada conblock dan batu bata, tetapi dengan waktu pelaksanaan lebih cepat. Kata kunci : biaya, waktu

2 Pendahuluan Ditinjau dari kebutuhan masyarakat akan perumahan terjangkau, maka sangat penting untuk mengetahui faktorfaktor mempengaruhi biaya pada umumnya dan biaya dinding pada khususnya. Biaya dinding sangat dipengaruhi oleh harga material, upah kerja dan campuran (mortar). Sedangkan waktu dipengaruhi oleh jenis material, luas/volume, dan waktu pelaksanaan Rumusan Masalah a. Sejauh mana perbandingan biaya pada rumah tipe 45 dinding dari : batu bata, conblock, dan batatex dengan menggunakan Analisa Harga Satuan dengan koefisien SNI. b. Menentukan formulasi baru perhitungan analisa SNI belum ada dengan memperhatikan faktor- faktor mempengaruhi biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan dinding pada rumah type 45 dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah murah dan terjangkau. 3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan dengan mengetahui factor mempengaruhi pekerjaan dinding pada rumah type 45 dengan menggunakan batu bata, conblock, dan batatex 4. Manfaat Penelitian Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran secara mendetail terhadap perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan antara dinding batu bata, conblock, dan batatex pada rumah tinggal type 45, sehingga dengan keuntungan dan kelemahan masingmasing material dapat dipertimbangkan dalam pemanfaatannya. 5. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah desain rumah type 45 batu bata, conblock, dan batatex. Penelitian ini membahas mengenai biaya dinding rumah menggunakan material batu bata, conblock, dan batatex, sehingga diharapkan dapat diperoleh harga rumah lebih murah. 6. Material Batu Bata Batu bata atau bata merah adalah batu buatan berasal dari tanah liat dicampur dengan air dan bahan lain, bila perlu dalam keadaan lekat, dicetak, dijemur beberapa hari sesuai dengan aturan, lalu dibakar sampai matang, sehingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air. 7. Material Conblock Batu Cetak Beton atau concrete block (Conblock) adalah batu cetak terbuat dari campuran semen Portland dan pasir dengan atau tanpa zat aditif.

3 7. Material Batatex Batatex adalah campuran kayu-semen sebagai material. Batatex terbuat dari potongan sisa atau limbah kayu sekitar 80% dan diikat dengan semen portland biasa (PC) dan beberapa zat aditif. Riset dan penelitian selama lima belas tahun menghasilkan material bermutu tinggi. 8. Perencanaan Biaya Perencanaan biaya suatu adalah perhitungan banyaknya biaya diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain berhubungan dengan pelaksanaan didasarkan pada informasi diperoleh pada saat itu (Mukomoko, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, GMP : Jakarta. Hal. 67) 9. Perencanaan waktu Rumus untuk menghitung durasi (waktu) pelaksanaan item (jenis) pekerjaan adalah sebagai berikut : Volume D Kapasitas KelompokTenagaKerja (Sum ber : Bahan Kuliah, Teknik Perencanaan dan Pengendalian Proyek ) 10. Metodologi Penelitian Jenis penelitian ini deskriptif dengan metode kuantitatif dan survey lapangan, selanjutnya membandingkan anggaran biaya dan mengamati waktu pelaksanaan pekerjaan rumah tinggal type 45 dinding batu bata, conblock dan batatex. Lokasi penelitian ini pada rumah tinggal type 45 ada di Makassar dengan pertimbangan pemilihan lokasi baru sehingga peneliti dapat melakukan penelitian dengan membuat objek-objek akan diteliti. Objek dari penelitian ini adalah : Biaya material dinding dan waktu pelaksanaan pekerjaan berkaitan langsung dengan biaya upah kerja Jenis variabel menjadi subjek dalam penelitian biaya dinding batu bata, conblock dan batatex yaitu : a. Pada Biaya dipengaruhi oleh : Harga material, Upah kerja, dan Mortar b. Pada Waktu dipengaruhi oleh : Jenis material, luas/volume, dan Waktu pelaksanaannya. 1 Teknik pengumpulan Data Untuk melakukan penelitian ini, maka ada beberapa metode digunakan yaitu : a. Peninjauan (survey) Tempat survey dikunjungi untuk mengetahui harga material batu bata dilakukan survey di daerah Bontonompo merupakan salah satu daerah produksi material batu bata di kabupaten Gowa. Untuk material conblock yakni di kawasan Industri Makassar (KIMA) diproduksi oleh PT Varia Beton, sedangkan untuk material batatex survey harga material dilakukan di Carangki Kabupaten Maros.

4 b. Studi literatur Menelusuri literatur-literatur berkaitan dengan penelitian ini dan memahami serta menyusun teoriteori, rumus-rumus akan digunakan dalam penyelesaian penelitian. Dengan dukungan literatur maka akan membuka ide dan hipotesa awal mengenai penelitian akan dilaksanakan c. Pelaksanaan penelitian di lapangan (survey) Melakukan percobaan di lapangan dengan batu bata, conblock, dan batatex untuk mengetahui biaya dan waktu pekerjaan dinding. Dalam melaksanakan penelitian di lapangan dilakukan dengan melaksanakan secara langsung penggunaan material batu bata, conblock, dan batatex dengan ukuran, dimensi, dan tingkat kesulitan sama. Penelitian untuk mengetahui waktu, biaya upah kerja, dan banyaknya mortar digunakan secara langsung dilapangan maka digunakan 1 orang kepala tukang dibantu oleh 2 orang tukang dan 3 orang buruh atau pekerja untuk mengerjakan dinding dengan panjang 10 meter dan tinggi 1 meter. Pembagian untuk 1 kepala tukang, 2 orang tukang, dan 3 orang buruh dengan panjang dinding 10 meter dimaksudkan agar tukang tersebut dapat efektif bekerja selama 8 jam sehari tanpa harus menunggu keringnya pasangan akibat area pasangan pendek. Penelitian menkut biaya mortar digunakan pada pasangan batu bata, conblock, dan batatex dilakukan dengan membuat campuran 1 campuran semen PC : 4 Pasir. Semen digunakan pada penelitian ini adalah semen 50 kg untuk membuat campuran diinginkan maka dibuat tong dengan ukuran 50 kg dan tong tersebut dijadikan takaran campuran pasir. Begitupulah halnya dengan plesteran batu bata, conblock, dan batatex digunakan campuran 1 semen PC : 4 pasir. 1 Definisi Operasional Untuk memudahkan unsur-unsur terkait dalam memahami penelitian ini, maka diperlukan definisi operasional sebagai berikut: Biaya : besarnya Anggaran digunakan atau dikeluarkan untuk pekerjaan rumah tinggal type 45 batu bata, conblock, dan batatex. a. Harga material : besarnya harga bahan dinding bata, conblock dan batatex. b. Upah kerja: gaji atau upah dikeluarkan untuk pekerjaan rumah type 45 dengan menggunakan dinding bata, conblock dan batatex. c. Mortar : Campuran semen dan pasir digunakan pada pekerjaan pemasangan dinding bata, conblock dan batatex.

5 Waktu : lamanya waktu pekerjaan pada rumah type 45 dengan menggunakan dinding bata, conblock dan batatex. a. Jenis material : Ragam material dengan ukuran dan bentuknya disesuaikan untuk perhitungan waktu digunakan dalam pemasangan dinding bata, conblock dan batatex b. Luas/volume : Luas/volume pekerjaan pasangan dinding untuk rumah tinggal type 45 menggunakan bata, conblock, dan batatex. c. Waktu pelaksanaan : waktu digunakan pekerja dalam pekerjaan rumah tinggal type 45, dengan membandingkan jenis dinding digunakan. 13. Biaya dinding dengan menggunakan Analisa SNI Biaya dinding dapat dihitung berdasarkan analisa SNI adalah biaya dinding menggunakan pasangan batubata dan conblock termasuk plesterannya. Volume pekerjaan untuk rumah type 45 sebesar m² dan volume plesteran 315 m². Sehingga biaya rumah type 45 menggunakan batu bata pasangan ½ bata sebesar Rp ,50 dan biaya rumah type 45 menggunakan material conblok sebesar Rp , Biaya Dinding Bangunan dengan Aplikasi Langsung dilapangan. Jumlah material batu bata digunakan dalam 1m2 adalah 70 buah, sedangkan dalam 1 m3 digunakan 700 buah. Dalam perhitungan analisa SNI setiap 1 m3 pasangan batu bata dari jumlah terpasang dalam 1m3 dibutuhkan 700 buah dan untuk 1m2 dibutuhkan 70 buah. Jumlah material conblock digunakan dalam 1m2 untuk conblock type HB. 10 adalah 12,5 buah. Dalam menghitung analisa ini setiap pasangan dari jumlah terpasang harus ditambahkan untuk mengantisipasi material pecah. Sehingga dalam 1m2 jumlah material conblock digunakan dapat dibulatkan menjadi 13 buah dan dalam 1 m3 dibutuhkan 130 buah. Sedangkan Jumlah material batatex digunakan dalam 1m2 adalah 2 buah. 15. Biaya Upah Kerja Berdasarkan hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 138 m2/hari, dengan biaya upah kerja perhari Rp , maka biaya upah kerja pasangan batubata adalah Rp ,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas pasangan m2 adalah hari (111 jam). Berdasarkan hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 11,40 m2/hari, dengan biaya upah kerja perhari Rp , maka biaya upah kerja pasangan conblok adalah Rp.

6 19,587,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas pasangan m2 adalah hari (110 jam). Berdasarkan hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 23,50 m2/hari, dengan biaya upah kerja perhari Rp , maka biaya upah kerja pasangan batatex adalah Rp ,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas pasangan m2 adalah 6.75 hari (54 jam). Biaya dinding menggunakan pasangan batubata harus diplester sedangkan dinding menggunakan conblock dan batatex bisa tidak diplester dengan hasil finishing hampir sama. Sehingga untuk dinding menggunakan batubata harus ditambahkan dengan biaya upah kerja plesteran seperti pada tabel berikut : Dari hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 9,75 m2/hari, dengan upah biaya kerja perhari Rp , maka biaya upah kerja plesteran rata-rata adalah Rp 2902,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas plesteran 315 m2adalah 325 hari (258 jam). Tabel RENCANA ANGGARAN BIAYA UPAH KERJA PASANGAN DAN PLESTERAN TEMBOK No. Jenis Pekerjaan Volume Sat Harga satuan Jumlah harga A BATUBATA Upah kerja Pasangan batu bata Rp Rp B C. D. BATUBATA DIPLESTER Upah kerja pasangan Batubata Upah kerja Plesteran Batu bata CONBLOCK Upah kerja pasangan conblock CONBLOCK DIPLESTER Upah kerja pasangan conblock Upah kerja plesteran Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

7 E. F. conblock 315 Rp Rp Rp BATATEX Upah kerja pasangan batatex Rp Rp BATATEX DIPLESTER Upah kerja pasangan batatex Upah kerja plesteran batatex Sumber : Analisa Penelitian, 2010 Rp Rp Rp Rp Rp Biaya Mortar Penggunaan mortar untuk pasangan batubata, conblock, batatex menggunakan perbandingan campuran 1 Portland Cemen : 4 pasir pasang dengan ketebalan Pasangan dinding batubata menggunakan semen 1 zak (50kg) dengan pasir 0,187 m3 akan diperoleh luas Luas rata-rata pasangan batubata 4,35 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 0,187 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp Sehingga biaya pasangan batubata permeter persegi adalah Rp ,-. Pasangan dinding Conblock dengan perbandingan 1 PC : pasir 1,599 m3 akan diperoleh luas ratarata pasangan conblock 3,87 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 1,599 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp Sehingga biaya pasangan conblok permeter persegi adalah Rp ,-. campuran 1,5 cm sampai 2 cm, sedangkan plesteran batubata menggunakan perbandingan campuran 1PC : 4PP dengan ketebalan sampai 1,5 cm sampai 2 cm. Pasangan dinding Batatex dengan perbandingan 1 PC : 4 PP menggunakan semen 1 zak (50kg) dengan pasir 0,194 m3 akan diperoleh luas rata-rata pasangan batatex 2,35 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 0,194 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp ,-. Sehingga biaya pasangan batatex permeter persegi adalah Rp Pasangan dinding batubata menggunakan semen 1 zak (50kg) dengan pasir 0,192 m3 akan diperoleh luas Luas rata-rata pleseteran batubata 9,23 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 0,192 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp Sehingga biaya plesteran batubata permeter persegi adalah Rp

8 Tabel 2 RENCANA ANGGARAN BIAYA MORTAR PASANGAN DAN PLESTERAN TEMBOK No. Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan Jumlah harga A BATUBATA Mortar Pasangan batu Rp Rp bata B BATUBATA DIPLESTER Mortar pasangan Rp Rp Batubata Mortar Plesteran Batu bata 315 Rp Rp Rp C. D. E. F. CONBLOCK Mortar pasangan conblock CONBLOCK DIPLESTER Mortar pasangan conblock Mortar plesteran conblock BATATEX Mortar pasangan batatex BATATEX DIPLESTER Mortar pasangan batatex Mortar plesteran batatex Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sumber : Analisa penelitian, 2010 Berdasarkan Tabel 1 dan 2 maka dapat diperoleh Rencana Anggaran Biaya Dinding Menggunakan Material Batubata, Conblock, dan Batatex per Meter Persegi, jika diprosentasekan maka dapat disimpulkan : Perbandingan biaya pasangan dinding batubata dengan conblock :

9 a. Biaya pasangan dinding batubata tidak diplester lebih murah Rp (29.88%) daripada pasangan conblock tidak diplester b. Biaya pasangan dinding batubata diplester lebih murah Rp (17.67%) daripada pasangan conblock diplester c. Biaya pasangan dinding batubata diplester lebih mahal Rp (3.49%) daripada pasangan conblock tidak diplester d. Biaya pasangan dinding batubata tidak diplester lebih murah Rp (47.9%) daripada pasangan conblock diplester Perbandingan biaya pasangan dinding conblock dengan batatex : a. Biaya pasangan dinding conblock tidak diplester lebih murah Rp32551 (6.16%) daripada pasangan batatex tidak diplester b. Biaya pasangan dinding conblock diplester lebih murah Rp32551 (4.11%) daripada pasangan batatex diplester c. Biaya pasangan dinding conblock diplester lebih mahal Rp (15.06%) daripada pasangan batatex tidak diplester d. Biaya pasangan dinding conblock tidak diplester lebih murah Rp (24.92%) daripada pasangan batatex diplester 3. Perbandingan biaya pasangan dinding batu bata dengan batatex : a. Biaya pasangan dinding batu bata tidak diplester lebih murah Rp (35.39%) daripada pasangan batatex tidak diplester b. Biaya pasangan dinding batu bata diplester lebih murah Rp (262%) daripada pasangan batatex diplester c. Biaya pasangan dinding batu

10 bata diplester lebih murah Rp (68%) daripada pasangan batatex tidak diplester d. Biaya pasangan dinding batu bata tidak diplester lebih murah Rp (51%) daripada pasangan batatex diplester Tabel 4 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG MENGGUNAKAN MATERIAL BATU BATA, CONBLOCK, DAN BATATEX Jenis Material Waktu Pelaksanaan (Hari) Tidak Diplester Diplester Batu Bata Conblock Batatex Biaya Dinding dengan Formulasi Baru Analisa SNI Maksud dari penggunaan analisa SNI dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan anggaran biaya dinding secara umum. Dalam perhitungan anggaran biaya pada umumnya dan biaya dinding pada khususnya. Ada beberapa tahapan perlu diketahui yakni harga material dalam bentuk daftar harga material, biaya upah kerja dalam bentuk upah kerja serta daftar analisa berdasarkan analisa SNI selanjutnya dapat dibuat rencana anggaran biaya dinding dan rekapitulasi biaya dinding.

11 a. Dinding batu bata Tabel 4 RENCANA ANGGARAN BIAYA Dinding menggunakan pasangan batubata 1/2 bata campuran 1PC:4 PSr No. Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Harga Pasangan Batu bata Campuran 1 Pc :4 Psr 157,50 M² Rp Rp ,50 Plesteran Batubata campuran 1 Pc :4 Psr 315 M² Rp Rp ,00 Jumlah Rp ,50 b. Dinding Conblock Tabel 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA Dinding menggunakan pasangan HB/Conblock campuran 1PC:4 PSr No. Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Harga Pasangan conblock Campuran 1 Pc :4 Psr 157,50 M² Rp Rp ,50 Plesteran conblock campuran 1 Pc :4 Psr 315 M² Rp Rp ,00 Jumlah Rp ,50 c. Dinding menggunakan batatex. Berdasarkan penelitian dilakukan jumlah material digunakan untuk 1 m³ pasangan Batatex ukuran 50 cm x 100 cm adalah 20 buah batatex dengan lebar 7 cm. Berdasarkan pada SNI 6.9 dengan 50 kg (1 zak) semen dan 0.19 m³ pasir pasang diperoleh luas rata-rata pasangan per hari m², sehingga untuk volume 1 m³ atau 10 m² didapat koefisien-koefisien semen dan pasir pasang yakni untuk semen dibutuhkan 228 kg (0,43 zak) dan untuk pasir pasang dibutuhkan 0,08 m³. Koefisien mortar digunakan untuk membuat analisa SNI 6.4, dapat dihitung berdasarkan pada analisa diatas yakni dengan 50 kg (1 zak) semen dan 0.19 m³ pasir pasang

12 diperoleh luas rata-rata plesteran per hari 9,23 m 2, sehingga untuk volume 1 m² di dapat koefisienkoefisien semen dan pasir pasang yakni untuk semen dibutuhkan 5.42 kg (0,11 zak) dan untuk pasir pasang dibutuhkan 0,02 m³. mandor 0,333 orang maka dapat diperoleh luas rata-rata pasangan batatex per hari m², dan luas rata-rata plesteran batatex per hari 9,23 m 2. Sehingga untuk koefisien upah kerja pasangan batatex dengan volume pekerjaan 1m³ dapat. Untuk koefisien upah kerja dapat dihitung berdasarkan analisa tersebut diatas dengan jumlah tukang 1 orang, buruh atau pekerja 3 orang, kepala tukang 0,333 orang dan diperoleh dengan mengalikan jumlah tenaga kerja dengan 0,100. Sedangkan koefisien upah kerja plesteran dengan volume pekerjaan 1 m² dapat diperoleh dengan membagikan jumah tenaga kerja dengan 9.23 m Suplemen dari SNI 6.9 Memasang 1m² dinding batatex ukuran ( 50 x 100) cm tebal 7cm, campuran spesi 1PC : 4 PP Tabel 6 DAFTAR ANALISA FORMULASI BARU Kebutuhan Sat Indeks Harga satuan Bahan/upah Jumlah (Rp) Bahan Batatex Buah Portland Cemen Kg Pasir Pasang m³ Tenaga Kerja Pekerja OH 0, Tukang batu OH 0, Kepala Tukang OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga per satuan pekerjaan Tabel 7 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm dengan Analisa SNI (Standar Nasional Indonesia) Kebutuhan Satuan Indeks Harga satuan Bahan/upah Jumlah (Rp) Bahan Portland Cemen Kg 5, Pasir Pasang m³ 0, Tenaga Pekerja OH 0, Kerja Tukang batu OH 0, Kepala Tukang OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga per satuan pekerjaan 3187

13 Tabel 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA Dinding menggunakan pasangan Batatex ukuran 7x 50x100 cm campuran 1PC : 4 PP No. Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Harga Pasangan Campuran 1 Pc :4 Psr Batatex 157,50 M² Rp Rp ,77 Plesteran campuran 1 Pc :4 Psr Batatex 315 M² Rp.3187 Rp ,65 Jumlah Rp ,42 Dari perhitungan Rencana Anggaran Biaya ketiga material dinding digunakan, memperlihatkan jumlah biaya tertinggi adalah pasangan dinding menggunakan material batatex Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Dari perhitungan perbandingan biaya pelaksanaan pasangan dinding menunjukkan bahwa pasangan dinding batu bata diplester lebih murah 17.67% daripada pasangan conblock diplester, dan 262% dari pasangan batatex diplester Untuk waktu pelaksanaan pasangan dinding menggunakan material batatex diplester lebih cepat 7.73% daripada pasangan batu bata diplester, dan 8.24% dari pasangan conblock diplester Dari perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan rumah type 45 dengan luas 157,5 menggunakan pasangan batubata, conblok dan batatex menunjukkan bahwa biaya pasangan dinding batatex lebih mahal daripada conblock dan batu bata, tetapi dengan waktu pelaksanaan lebih cepat. Dari daftar analisa SNI (Standar Nasional Indonesia) 2007, saat ini masih belum ada perhitungan untuk pasangan dinding batatex, sehingga diperlukan analisa SNI formulasi baru untuk melengkapi daftar analisa ada sekarang. Beberapa faktor mempengaruhi biaya dan waktu

14 pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding rumah type 45 ini antara lain adalah besarnya biaya dipengaruhi oleh harga material, upah kerja dan mortar(campuran) digunakan. Sedangkan waktu pelaksanaan antara lain di pengaruhi oleh jenis material digunakan, luas/volume, waktu pelaksanaan. 20. Saran Pesatnya pem khususnya di sektor perumahan dan permukiman menuntut kita akan pemenuhan rumah murah, layak dan terjangkau merupakan beban dan tanggung jawab masyarakat dan juga pemerintah. Beberapa jenis material telah dikembangkan khususnya material dinding, namun kurang disosialisasi ke masyarakat sehingga kurang efektif dalam penggunaanya, seperti halnya material conblock dan batatex ini telah banyak dikembangkan dengan berbagai kelebihannya namun masih kurang diminati oleh masyarakat. dengan memberikan sampel rumah Conblock dan Batatex tanpa mengurangi kwalitasnya. 3. Kepada Instansi pemerintah diperlukan tambahan akan perhitungan pasangan dinding batatex pada daftar SNI dipakai sekarang, agar dapat memudahkan bagi memerlukannya. Kepada masyarakat perlunya pengetahuan akan keuntungan dan kelemahan material agar dapat memilih material lebih tepat dalam penggunaanya.. Dengan fenomena ini penulis menyarankan: Perlunya sosialisasi kepada masyarakat luas tentang material conblock dan batatex dengan berbagai keuntungan biaya, sifat, dan karakteristik. Dikalangan pengembang atau developer dan instansi swasta perlu mensosialisasikan dengan membangun dan menjual rumah murah, layak dan terjangkau

15 DAFTAR PUSTAKA Arief Muhammad, Studi Biaya Dinding Batubata dan Conblok di Makassar, BSN, Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, 2002 Mukomoko,A.J.A, Dasar Penyusunan anggaran Biaya Bangunan, Penerbitr media Pratama Jakarta, 1994 Program Pascasarjana Univesitas Hasanuddin. Pedoman Penyusunan Tesis Magister Makassar, 2007 Sudjana Nana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah,Penerbit, Sinar baru algesindo,1999. Supriadi, IK, Ilmu Bangunan Gedung, CV. Armico, Bandung, 1986

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...3 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri

BAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri BAB II LANDASAN TEORI Untuk dapat menentukan suatu nilai dari harga satuan dalam suatu pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri merupakan suatu tugas yang tidak mudah.

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISIS

BAB IV DATA DAN ANALISIS BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1 Data Proyek 4.1.1 Data Umum Nama Proyek Lokasi Proyek : Pembangunan Hotel 2 Basement, 10 Lantai : Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Peruntukan : Hotel Bintang 3 Luas Bangunan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding ICS 91.080.30 Badan Standardisasi Nasional BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV

Lebih terperinci

6.16 Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 3 PP Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP

6.16 Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 3 PP Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan...iv 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...3 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISIS

BAB IV DATA DAN ANALISIS BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1 Data Proyek 4.1.1 Data Umum Nama Proyek Lokasi Proyek : Pembangunan Rumah Kost 3 Lantai : Taman Permata Blok A3 No 35, Lippo Village, Tangerang, Banten Peruntukan Luas Bangunan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 5. Pekerjaan Pasangan ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR S

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE KONSTRUKSI DINDING BATA MERAH DENGAN DINDING BATA RINGAN

PERBANDINGAN METODE KONSTRUKSI DINDING BATA MERAH DENGAN DINDING BATA RINGAN PERBANDINGAN METODE KONSTRUKSI DINDING BATA MERAH DENGAN DINDING BATA RINGAN Michael Tedja; Charleshan; Jefri Efendi Architecture Department, Faculty of Engineering, BINUS University Jln. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

RSNI T C. Daftar isi

RSNI T C. Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iv Pendahuluan... v 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2835:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2835:2008 Daftar

Lebih terperinci

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur. Universitas Brawijaya ABSTRAK

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur. Universitas Brawijaya ABSTRAK PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI DAN MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP TERPADU UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Kartika Puspa

Lebih terperinci

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan Koefisien analisa harga satuan adalah angka angka jumlah kebutuhan bahan maupun tenaga yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam satu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai analisis perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding menggunakan pasangan bata merah dan bata ringan pada proyek bangunan gedung

Lebih terperinci

6.38 memasang 1m² lantai mosaik ukuran (33 x 33) cm, campuran spesi 1pc: 3 PP...12

6.38 memasang 1m² lantai mosaik ukuran (33 x 33) cm, campuran spesi 1pc: 3 PP...12 Daftar Isi Daftar isi... i Prakata... iv Pendahuluan... v 1. Ruang lingkup... 1 2. Acuan Normatif... 1 3. istilah dan definisi... 1 4. Singkatan Istilah... 2 5. persyaratan... 2 6. penetapan index harga

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI & MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP

PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI & MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI & MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP TERPADU UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...3 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

Seminar Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014 Seminar Tugas Akhir PERBANDINGAN PENGGUNAAN MATERIAL BATU BATA MERAH DENGAN BATA RINGAN I-CON TERHADAP PERUBAHAN DESAIN STRUKTUR DITINJAU DARI BIAYA DAN WAKTU (STUDI KASUS : GEDUNG REKTORAT DAN TI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEKERJAAN JUMLAH HARGA

PEKERJAAN JUMLAH HARGA REKAPITULASI KEGIATAN PEKERJAAN TAHUN ANGGARAN LOKASI : BANTUAN SOSIAL DEPUTI 5 KEMENTRIAN PDT : PEMBANGUNAN DERMAGA JETI : 2012 : DESA MOASI KECAMATAN TOWEA KABUPATEN MUNA No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 6.9 Memasang 1 m 2 plesteran 1 PC :

DAFTAR ISI. 6.9 Memasang 1 m 2 plesteran 1 PC : DAFTAR ISI Daftar isi... Prakata... Pendahuluan... 1 Ruang linkup... 1 2 Acuan normative... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Singkatan istilah... 2 5 Persyaratan... 2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan

Lebih terperinci

Contoh Perhitungan Volume Pekerjaan Sloof dari Beton Bertulang ukuran 30*40

Contoh Perhitungan Volume Pekerjaan Sloof dari Beton Bertulang ukuran 30*40 Tujuan Instruksional Umum Mampu mengetahui berbagai metode AHS, yang selanjutnya mampu menggunakan analisis harga satuan sebagai dasar pengendalian sumber daya yang digunakan. Tujuan Instruksional khusus

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI 1 SNI 03-2835-2002 PEKERJAAN PERSIAPAN PA 6,8 1 m² Membersihkan lapangan dan perataan SNI 03-2835-2002 / 6.8 Upah Pekerja 0,100 Oh x Rp 0 = Rp 0,00 Mandor 0,005 Oh x Rp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, kita mengetahui banyak pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Pihak-pihak tersebut mulai dari pemimpin proyek sampai pada

Lebih terperinci

SNI 7395:2008 Standar Nasional Indonesia

SNI 7395:2008 Standar Nasional Indonesia SNI 7395:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional

Lebih terperinci

proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya

proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya BAB VI PEMBAHASAN Menyusun Anggaran biaya proyek mempakan langkah awal dalam proses pembangunan suatu proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya bangunan yang

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN, MUTU DAN BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG MENGGUNAKAN, BATA PRESS DAN BATA KONVENSIONAL DI ATMI SURAKARTA

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN, MUTU DAN BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG MENGGUNAKAN, BATA PRESS DAN BATA KONVENSIONAL DI ATMI SURAKARTA ANALISIS PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN, MUTU DAN BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG MENGGUNAKAN, BATA PRESS DAN BATA KONVENSIONAL DI ATMI SURAKARTA Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

Lebih terperinci

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading REKAPITULASI Biaya No. Jenis Pekerjaan Rp. 1 2 3 I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. III. PEKERJAAN POKOK 2.1. Pekerjaan Tebing PEKERJAAN PEMBANTU JUMLAH PPN 10 % JUMLAH + PPN DIBULATKAN Terbilang : ## ## RENCANA

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2836:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2836:2008 Daftar

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 03-2335-2002 Prakata Untuk menentukan biaya bangunan / building cost rancangan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. xx-200x.a RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 4: Beton dan Bekisting ICS 93.010 BIDANG

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW Mahardika Rahmawan Putra 1), Nur Azizah Affandy 2) 1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan ²Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pekerjaan Lantai Pengertian lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada didalam ruang. Fungsi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 30 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambar Struktur R. Makan Karyawan LPJ Instalation Genset Garbage Laundry Reseiver Security Water Treatment Cold Storange (Freser) Cold Storange (Freser) Cold Storange

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Singkatan istilah... 2 5 Persyaratan... 3 6 Penetapan indeks hargasatuan

Lebih terperinci

VARIASI PENGGUNAAN JENIS MATERIAL BEKISTING PADA PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP BIAYA DAN DURASI PELAKSANAAN PROYEK (194K)

VARIASI PENGGUNAAN JENIS MATERIAL BEKISTING PADA PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP BIAYA DAN DURASI PELAKSANAAN PROYEK (194K) VARIASI PENGGUNAAN JENIS MATERIAL BEKISTING PADA PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP BIAYA DAN DURASI PELAKSANAAN PROYEK (194K) Yervi Hesna 1, Radhi Alfalah 2 1 Staf Pengajar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI Kurnia Fatonah 1), Dwi Novi Wulansari 2) 1. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Oleh: Alfian Prasetyo Dosen Pembimbing: 1. Dr.Ir. Koespiadi M.T

Lebih terperinci

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU NO A B (RP) C I II III Pek.Persiapan Pek. Halaman dan Jalan Lingkungan Pek. Pembersihan Akhir PPn 10 % TOTAL

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2836:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2836:2008 Daftar

Lebih terperinci

PR 1 MANAJEMEN PROYEK

PR 1 MANAJEMEN PROYEK PR 1 MANAJEMEN PROYEK Suatu bagian gedung 2 lantai menggunakan struktur beton bertulang seperti ditunjukkan pada lampiran. Data-data teknis struktur bangunan adalah sebagai berikut : Luas bangunan : 5

Lebih terperinci

PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM :

PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM : i PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: N a m a : Made Ady Widyatmikha NIM : 1219151029 Judul TA : Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pasangan Bata Ringan Blesscon Dan Bata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang. Nilai upah dari pekerja proyek merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan oleh produktivitas

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL

ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL (Studi Kasus : Proyek Apartemen GCC Tower B Jl. Gajah Mada Jakarta Barat) Heny Purwanti ABSTRAK Dalam merencanakan atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4 Tahun Karakteristik Fisik Bata Merah dan Kaitannya dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4 Tahun Karakteristik Fisik Bata Merah dan Kaitannya dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan KARAKTERISTIK FISIK BATA MERAH DAN KAITANNYA DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN Suhendra 1, Elvira Handayani, Mirza Revita 2 Abstract Red bricks used as building walls/ Masonry in the city of Jambi

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. XX-200X.X RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 7. Pekerjaan Dewatering ICS 93.010

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA No ANALIS URAIAN PEKERJAAN HARGA SAT. I. PEKERJAAN PENDAHULUAN/PERSIAPAN 1 SNI.01.1.6 1 M'

Lebih terperinci

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016 - 1 - LAMPIRAN II : KEPUTUSAN ALIKOTA MADIUN NOMOR : 050-401.012/ /2015 TANGGAL : ANALISA KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE BARANG URAIAN KEGIATAN KOEF 2.01 HSPK FISIK

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DINDING PREFAB CEMENT WALL DENGAN BATA KONVENSIONAL PADA BANGUNAN RUMAH

PERBANDINGAN DINDING PREFAB CEMENT WALL DENGAN BATA KONVENSIONAL PADA BANGUNAN RUMAH PERBANDINGAN DINDING PREFAB CEMENT WALL DENGAN BATA KONVENSIONAL PADA BANGUNAN RUMAH Trijeti 1, Sevina Yasti Putri 2, Andika Setiawan 3* 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl.

Lebih terperinci

DINDING DINDING BATU BUATAN

DINDING DINDING BATU BUATAN DINDING Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Ditinjau dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Karya Mortar Pasangan Bata 50 Kg

BAB IV ANALISA DATA. Karya Mortar Pasangan Bata 50 Kg BAB IV ANALISA DATA IV. 1. ANALISA DATA Data data yang diperlukan untuk di analisa dalam pembahasan skripsi studi kasus pengaruh material material alternatif terhadap proyek konstruksi perumahan Taman

Lebih terperinci

Revisi SNI T C. Daftar isi

Revisi SNI T C. Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia RSNI T-12-2002 RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia Analisa Biaya Konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan persiapan DEPATEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Daftar Isi Daftar Isi...

Lebih terperinci

Pemanfaatan Pasir Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan Batako Ringan

Pemanfaatan Pasir Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan Batako Ringan Pemanfaatan Pasir Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan Batako Ringan Sunarno, Nuzulul Fauzan Abadan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan Jl. Soekarno-Hatta Km.8 Balikpapan, Telp. (0542)

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kerusakan Komponen Gedung D Lantai Dasar Lantai 4 1. Komponen Arsitektur a. Keramik Kerusakan lantai yang terdapat pada lantai dasar Gedung KH.Mas Mansur adalah lantai keramik

Lebih terperinci

Kata kunci : harga satuan pekerjaan pasangan bata,sni, Work Study.

Kata kunci : harga satuan pekerjaan pasangan bata,sni, Work Study. Analisis Produktivitas Jumlah Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Pasangan Bata Dengan Metode Work Study Nico Hartono, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 8. Pekerjaan Pintu Air ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR S

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 7394:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 7394:2008 Daftar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat studi kepustakaan dan survey lapangan, yaitu dengan mengolah data berdasarkan indeks tenaga kerja yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Singkatan istilah... 2 5 Persyaratan... 2 6 Penetapan indeks hargasatuan

Lebih terperinci

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN KECAMATAN BALAESANG TAHUN ANGGARAN : 2012 NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA ( Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 750,000.00 II. III. IV. PEKERJAAN JEMBATAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah) REKAPITULASI BIAYA INSTANSI KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BATAM : PENINGKATAN AKSES DAN MUTU MADRASAH ALIYAH : REHABILITASI 4 RKB MAN BATAM : BATAM JUMLAH NO. U R A I A

Lebih terperinci

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan REKAPITULASI BOQ KEGIATAN : PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG-GORONG PEKERJAAN : PENINGKATAN SALURAN DRAINASE Jl. KUSUMA BANGSA LOKASI : KEL. PANJANG WETAN KEC. PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN TH.

Lebih terperinci

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap BAB VI PEMBAHASAN Menyusun rencana anggaran biaya proyek merupakan langkah awal dalam proses pembangunan suatu proyek, sehingga harus diiakukan dengan teliti dan secermat mungkin agar diperoleh biaya bangunan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu: 1. Dari hasil wawancara terhadap Staf Pengelola Bagian Pemeliharaan Sungai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu: 1. Dari hasil wawancara terhadap Staf Pengelola Bagian Pemeliharaan Sungai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu: 1. Dari hasil wawancara terhadap Staf Pengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paving block merupakan salah satu bahan bangunan yang dimanfaatkan sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari bahan campuran

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PELAKSANAAN DINDING PRECAST DENGAN DINDING KONVENSIONALDITINJAU DARI SEGI WAKTU & BIAYA (STUDI KASUS GEDUNG APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN)

PERBANDINGAN PELAKSANAAN DINDING PRECAST DENGAN DINDING KONVENSIONALDITINJAU DARI SEGI WAKTU & BIAYA (STUDI KASUS GEDUNG APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN) PERBANDINGAN PELAKSANAAN DINDING PRECAST DENGAN DINDING KONVENSIONALDITINJAU DARI SEGI WAKTU & BIAYA (STUDI KASUS GEDUNG APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN) Oleh : Yulistianingsih Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Vicky Ramadhani, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

B-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp)

B-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp) BQ Nama Kegiatan : Pembangunan Saluran Drainase /Gorong Gorong Kabupaten Kaur Lokasi : Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur Sumber Dana : Dana Alokasi Umum( DAU) Tahun Anggaran : 216 HARGA No. URAIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

Lampiran A...15 Bibliografi...16

Lampiran A...15 Bibliografi...16 Daftar isi Daftar isi...i Prakata...iii Pendahuluan...iv 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerja

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK RUMAH TINGGAL BERDASARKAN ANALISA BOW DAN SNI 2007

ANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK RUMAH TINGGAL BERDASARKAN ANALISA BOW DAN SNI 2007 ANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK RUMAH TINGGAL BERDASARKAN ANALISA BOW DAN SNI 2007 Sintong Naek Hallasson Hutasoit NRP : 0521055 Pembimbing : Maksum Tanubrata, IR. MT FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Kartasura Telp (0271) /

Kartasura Telp (0271) / COMPARATIVE ANALYSIS OF WORK PRODUCTIVITY AT CONVENTIONAL BRICK WALL AND HEBEL BLOCK WALL ANALSIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJAAN DINDING BATA KONVESIONAL DAN DINDING BLOK HEBEL Muh Nur

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. ANALISIS PENGGUNAAN METODE HALF SLAB TERHADAP NILAI BIAYA DAN WAKTU DALAM PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK M-GOLD TOWER BEKASI JAWA BARAT) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone MEDAN

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone MEDAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone 4156000 MEDAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) Nomor: BA-08/PPBJ/SETDA-SU/PU-PK/2012

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN TAHUN ANGGARAN : 2011 No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Harga 1 2 3 5 6 I. PERSIAPAN 1 Pek. Pembongkaran dan Pembersihan Lokasi Ls 1,000 2 Pek. Pengukuran

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia merupakan negara berkembang (PBB, 2015) yang sedang melakukan banyak pembangunan. Pembangunan yang dilakukan baik itu pembangunan infrastruktur

Lebih terperinci

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN

PERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN PERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN Stanislaus Tjahjadi 1, Yonathan Hans Christian 2 dan Ratna Setiawardani Alifen 3

Lebih terperinci

STUDI PENYIMPANGAN UKURAN BATU BATA MERAH

STUDI PENYIMPANGAN UKURAN BATU BATA MERAH STUDI PENYIMPANGAN UKURAN BATU BATA MERAH Burhanuddin Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Email: amin.burhanuddin@gmail.com Abstract. Studi ini tentang, berapa

Lebih terperinci

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) REKAPITULASI PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) KEGIATAN : PENGADAAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR PEKERJAAN LOKASI : PEMBUATAN ATAP TEMPAT PARKIR DEPAN GARASI DAN ATAP PARKIR HALAMAN SAMPING GEDUNG KANTOR : KANTOR DPRD

Lebih terperinci

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman Standar Nasional Indonesia Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman ICS 91.060.40 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan...

Lebih terperinci

Perbandingan Nilai Biaya Pekerjaan antara Material Kayu Kamper dan Wood Plastic Composite pada Aplikasi Kusen Bangunan Hunian

Perbandingan Nilai Biaya Pekerjaan antara Material Kayu Kamper dan Wood Plastic Composite pada Aplikasi Kusen Bangunan Hunian Jurnal Reka Karsa Teknik Arsitektur Itenas No.2 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Agustus 2013 Perbandingan Nilai Biaya Pekerjaan antara Material Kayu Kamper dan Wood Plastic Composite pada

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Prakata Untuk menentukan biaya bangunan / building cost rancangan pekerjaan konstruksi

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (FLY ASH) PADA PRODUKSI PAVING BLOCK

KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (FLY ASH) PADA PRODUKSI PAVING BLOCK Media Teknik Sipil, Volume IX, Januari 2009 ISSN 1412-0976 KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (FLY ASH) PADA PRODUKSI PAVING BLOCK Endah Safitri, Djumari Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

Pengaruh Penggantian Material Bata Merah Dengan Batako Terhadap Biaya Bangunan

Pengaruh Penggantian Material Bata Merah Dengan Batako Terhadap Biaya Bangunan Pengaruh Penggantian Material Bata Merah Dengan Batako Terhadap Biaya Bangunan (Studi Kasus: Student Center Itenas, Bandung) Staf Pengajar Teknik Arsitektur Institut Teknologi Nasional Jl. PKH. Mustofa

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KEGIATAN PEKERJAAN : Penataan Lingkungan dan Kantor : Rehab Atap Bangunan Kantor dan Pavingisasi Halaman Kantor LOKASI : Kecamatan Kandangserang TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali KONSTRUKSI PONDASI 9.1 Konstruksi Pondasi Batu Kali atau Rollaag Konstruksi pondasi ini merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung dan sangat penting karena sangat menentukan kekokohan bangunan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci :Biaya, waktu, bata ringan Hebel, Kalsiboard.

ABSTRAK. Kata kunci :Biaya, waktu, bata ringan Hebel, Kalsiboard. ABSTRAK Dinding merupakan elemen penting dalam bangunan yang memiliki berbagai fungsi, dengan material pembentuk yang berbeda-beda. Pekerjaan dinding dapat menggunakan material berupa bata ringan yaitu

Lebih terperinci

EVALUASI PERBANDINGAN BENDA UJI BERBENTUK HOLLOW- BRICK TERHADAP SILINDER

EVALUASI PERBANDINGAN BENDA UJI BERBENTUK HOLLOW- BRICK TERHADAP SILINDER EVALUASI PERBANDINGAN BENDA UJI BERBENTUK HOLLOW- BRICK TERHADAP SILINDER Janre Henry Mentang Jorry D. Pangouw, Lelyani Kin Khosama, Steenie E. Wallah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 STUDI PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DINDING MENGGUNAKAN BLOK HEBEL DENGAN BATA MERAH KLATEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PT. AERO PRIMA 3 LANTAI DI BOYOLALI Naskah Publikasi untuk

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN Tabel 8.1 Perhitungan volume pekerjaan No Uraian Volume Satuan I Pekerjaan Persiapan 1 Direksi Keet 4.00 6.00 Luas = 6 x 4 = 24 m 2 24.00

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2835:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2835:2008 Daftar

Lebih terperinci

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017 LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : 050.401.012 / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017 ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2018 KODE BARANG URAIAN

Lebih terperinci

Perbandingan Antara Biaya Nyata Dengan Biaya Teliti Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Gedung Indomaret Sam Ratulangi, Manado)

Perbandingan Antara Biaya Nyata Dengan Biaya Teliti Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Gedung Indomaret Sam Ratulangi, Manado) Perbandingan Antara Biaya Nyata Dengan Biaya Teliti Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Gedung Indomaret Sam Ratulangi, Manado) Hamka Prasetia Mamonto Jermias Tjakra, Pingkan A.K. Pratasis Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012

ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012 ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012 RANI RAHARDINI PUTRI (3107 100 007) LATAR BELAKANG Produktivitas

Lebih terperinci