BAB I PENDAHULUAN. 1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Sinar Grafika, 2008, h. 2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Sinar Grafika, 2008, h. 2"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk mengembangkan potensi dirinya dan peranannya di masa yang akan datang 1 Dengan demikian tujuan pendidikan, tidak lain adalah membekali dengan cara mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi MANUsia seutuhnya baik dari sisi kepercayaan terhadap Tuhan, kesalehan, maupun kecakapan dalam menghadapi hidup. Untuk mewujudkannya sudah tentu dengan pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang tidak hanya sebatas pada transfer pengetahuan dan teknologi semata, akan tetapi harus didukung dengan peningkatan profesionalisme dan sistem manajemen tenaga kependidikan, serta pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri dalam memilih dan mengambil keputusan demi cita-citanya. Dalam proses membantu peserta didik mengambil sikap untuk masa depannya seyogyanya sudah dimulai sejak dini, terlebih pada saat mereka beranjak pada usia pubertas pertama yakni usia Sembilan sampai lima belas tahun baik itu mengarahkan maupun memfasilitasinya, karena potensi ini sebetulnya sudah ada semenjak anak tersebut masih kecil. Hal ini dibuktikan bahwa setiap orang memiliki kepercayaan, sikap, cita-cita akan dirinya walaupun terkadang realistis dan terkadang sebaliknya, sejauh mana kemudian individu tersebut dapat memiliki kepercayaan, sikap, perasaan dan cita-citanya akan berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian-nya, dan ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya. Dan sekolah sebagai lingkungan pendidikan formal melaksanakan serangkaian kegiatan 1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Sinar Grafika, 2008, h. 2 1

2 2 dan terorganisir dalam rangka proses belajar mengajar di kelas dan unsur pendidikan yang sangat penting adalah siswa. Ia mempunyai kecenderungan masalah, baik yang berasal dari diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekolah. Sehingga membutuhkan bimbingan dan penyuluhan di sekolah agar siswa dapat dibantu mengatasi segala persoalan yang dihadapinya. Bimbingan penyuluhan merupakan suatu tindakan atau pertolongan ini mengandung pengertian memberikan bantuan dalam menentukan arah, mampu mengembangkan potensi menggali diri sendiri, mengatasi persoalanpersoalan, sehingga mereka dapat menentukan jalan hidupnya sendiri secara bertanggung jawab tanpa tergantung pada orang lain. 2 Dan bimbingan pada sekolah pada hakekatnya adalah proses membantu perkembangan intelektual peserta didik sehingga ia mencapai kemajuan dengan optimal, khususnya dalam kelas dan mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang maksimal dalam kehidupan sekolah untuk kelanjutan studi maupun terjun dalam masyarakat. 3 Maka secara umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa mengenai bakat, minat, dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan untuk merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan lingkungannya 4. Layanan bimbingan dan konseling sangat berpengaruh pada motivasi siswa terutama dalam belajar. Namun tidak sedikit siswa yang memenadang bimbingan dan konseling sebagai hal yang menakutkan. Situasi inilah yang menyebabkan siswa kurang semangat belajar, sehingga prestasi belajar siswa rendah. Dengan adanya permasalahan-permasalahan di atas, maka sebagai perujukan yaitu penulis mengambil judul Pengaruh Layanan Bimbingan Dan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Akidah Akhlak di MANU Limpung Kab. Batang Tahun Ajaran 2014 / Parto Wisastro, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah-sekolah, Jilid I, Jakarta: Erlangga, 1995, h Abu Ahmadi dan Ahmad Rohani, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991, h Djam an Satori, dkk, Profesi Keguruan, Jakarta : Universitas Terbuka, 2009, h. 46

3 3 B. Alasan Pemilihan Judul Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh Layanan Bimbingan Dan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Akidah Akhlak di MANU Limpung Kab. Batang Tahun Ajaran 2014 / 2015 dengan alasan sebagai berikut : 1. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan formal melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka proses belajar mengajar di kelas dan pada kenyataannya hal ini juga tidak berjalan lancar, yang terkadang karena adanya peserta didik bermasalah, maka peranan bimbingan dan konseling di sekolah menjadi penting 2. Ketertarikan terhadap fenomena yang berkembang di MANU Limpung Kab. Batang terutama dengan hadirnya bimbingan konseling yang akan membawa perubahan signifikan terhadap motivasi belajar C. Telaah Pustaka Melalui survai kepustakaan menunjukkan bahwa ada beberapa penelitian mengkaji yang berkaitan tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa, penulis menyertakan telaah pustaka yang berkaitan dengan penelitian, diantara yang penulis temukan adalah : 1. Penelitian karya Sudargono, (Mahasiswa IAIN Walisongo) yang berjudul Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Islam al-azhar 25 Semarang. Dengan rumusan masalah, Bagaimana manajemen layanan bimbingan dan konseling di SD Islam al-azhar 25 Semarang? dan Apa kendala, dan upaya pemecahan problematika layanan bimbingan dan konseling di SD Islam al-azhar 25 Semarang. Dengan menggunakan metode riset lapangan (field Research), ditemukan hasil bahwasanya pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar Islam al-azhar 25 Semarang, sudah dapat berjalan maksimal walaupun belum bisa maksimal, hal ini disebabkan karena latar belakang siswa yang beragam maupun beberapa faktor yang berasal dari internal sekolah maupun eksternal sekolah. Kegiatan manajemen layanan

4 4 bimbingan dan konseling yang meliputi; perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi, mutlak diperlukan agar dalam pelaksanaan layanan dapat terlaksana secara sistematis dan terorganisir dengan mempertimbangkan semua aspek dan faktor yang mempengaruhi sehingga peserta didik dapat lebih mengeksplorasi dan mengaktualisasikan potensi dirinya dengan maksimal 5 2. Penelitian karya Edi Setiawan yang berjudul " Pengaruh Layanan Bimbingan Dan Penyuluhan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Al Huda Reban Batang. Dengan rumusan masalah, Adakah pengaruh antara layanan bimbingan dan penyuluhan terhadap Prestasi belajar pada siswa Kelas VII MTs Al Huda Reban Kabupaten Batang?. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, ditemukan hasil bahwasanya hasil perhitungan data dengan menggunakan rumus product moment, diketahui bahwa ro = untuk taraf signifikasi 5% adalah ro = rt = sedangkan untuk taraf signifikasi 1% adalah ro = rt = Jadi ada hubungan positif antara Layanan Bimbingan Dan Penyuluhan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Al Huda Reban Batang Penelitian karya Musrini, NIM (Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang Tahun 2011) yang berjudul " Pengaruh Motivasi Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa MTs Sunan Kalijaga Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Pada akhir tulisan diperoleh Nilai perhitungan koefisien korelasi product moment r o = untuk taraf signifikasi 5% adalah ro = rt = sedangkan untuk taraf signifikasi 1% adalah ro = rt = dan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang 5 Sudargono, Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Islam al- Azhar 25 Semarang, (Skripsi), Semarang : IAIN Walisongo, 2008, h Edi Setiawan, Pengaruh Layanan Bimbingan Dan Penyuluhan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Al Huda Reban Batang, (Skripsi), Semarang, 2012, h Musrini, Skripsi (Pengaruh Motivasi Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa MTs Sunan Kalijaga Kec. Bawang Kab. Batang), Semarang : UNWAHAS, 2011, h. 55

5 5 signifikan antara motivasi orang tua terhadap prestasi belajar anak di MTs Sunan Kalijaga Berdasarkan penelitian-penelitian di atas yang membedakan dengan penelitian penulis, yaitu belum ada yang secara spesifik mengkaji atau membahas tentang penelitian mengenai pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa di MANU Limpung Kabupaten Batang D. Rumusan Masalah Pokok permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah layanan bimbingan dan konseling di MANU Limpung tahun pelajaran 2014/2015? 2. Bagaimanakah motivasi belajar Akidah Akhlak siswa di MANU Limpung Kabupaten Batang? 3. Adakah pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar Akidah Akhlak siswa di MANU Limpung Kabupaten Batang? E. Penegasan Istilah Agar Penegasan istilah menjadi penting dalam setiap penulisan karya ilmiah, hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi otonomisasi makna atau teks oleh pembaca atas sebuah tulisan. Dalam pembahasan kali ini penulis perlu mendefinisikan beberapa istilah dalam penulisan skripsi ini. Adapun beberapa istilah tersebut adalah : 1. Pengaruh Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) Layanan Yaitu membantu, menyiapkan (mengurus) apa-apa yang diperlukan seseorang. 9 8 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2001, h Ibid, h. 891.

6 6 3. Bimbingan dan Konseling Bimbingan berasal dari bahasa Inggris guidance yang artinya bantuan atau tuntunan. Dan Konseling juga berasal dari bahasa Inggris counseling. Keduanya mempunyai arti yang identik yaitu dapat diartikan usaha menolong orang lain / siswa untuk mengembangkan pandangannya tentang diri sendiri, orang lain dan masyarakat agar mampu menganalisa masalah-masalah atau kesukaran-kesukaran yang dihadapinya dengan menetapkan sendiri keputusan terbaik dalam menyelesaikan masalah dan kesukaran yang dihadapi itu Motivasi Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. 11 Dengan demikian yang di maksud dengan judul Pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar akidah akhlak di MANU Limpung Kab. Batang Tahun Ajaran 2014 / 2015, ini adalah suatu penyelidikan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar Akidah Akhlak di MANU Limpung Kabup aten Batang F. Tujuan Penelitian Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui layanan bimbingan dan konseling di MANU Limpung tahun pelajaran 2014/ Untuk mengetahui motivasi belajar Akidah Akhlak siswa di MANU Limpung Kabupaten Batang 3. Untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar Akidah Akhlak siswa di MANU Limpung Kabupaten Batang. 10 Djam an Satori, dkk, Op.Cit, h Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta : Balai Pustaka, 2001, h. 756

7 7 G. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan manajemen bimbingan dan konseling di sekolah, khususnya pada MANU Limpung Kabupaten Batang. 2. Manfaat Praktis. a. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan masukan yang bermanfaat, dalam rangka peningkatan prestasi dan layanan belajar kepada peserta didik. b. Bagi Guru. Memberikan informasi dan membantu mengidentifikasi kebutuhan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, sehingga pelayanan bimbingan dan konseling menjadi lebih profesional dan sistematis. Sehingga hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam membimbing pada Peserta didik yang mengalami problematika. c. Bagi Lembaga Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam manajemen sekolah khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling. 3. Bagi Siswa 1) Untuk memperoleh layanan dalam konsultasi yang menyenangkan 2) Agar lebih mudah dalam memahami tata tertib sekolah 3) Agar dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar. H. Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. 12 Atau hipotesa adalah dugaan yang mungkin benar atau mungkin salah. 12 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan (R&B), Bandung : Alfabeta, 2008, h. 93

8 8 Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh positif antara layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar Akidah Akhlak siswa di MANU Limpung Kabupaten Batang. I. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prisip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta teknologi. 13 Jadi dapat disimpulkan bahwa, Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimen, Penelitian non eksperimen adalah penelitian di mana data sudah ada (dalam arti tidak sengaja ditimbulkan), dan peneliti tinggal merekam. 14 Adapun bentuk penelitiannya adalah penelitian survei. Penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dan satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Populasi dan sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 16 Sedangkan Sutrisno Hadi mengatakan semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dan sampel itu hendak digeneralisasikan disebut populasi atau universe. 17 Sedangkan mengenai teknik sampling Suharsimi Arikunto memberikan gambaran "apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik h Margono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Andi Mahasatya, 2000, h Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bina Aksara, 2000, 15 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1989, h Suharsimi Arikunto, op. cit., h Sutrisno Hadi, Op.Cit, h. 318

9 9 diambil semua, Jika subyeknya besar dapat diambil 10% - 15% atau 15% - 20% atau lebih". 18 Dalam penelitian ini, populasi mencakup seluruh siswa MANU Limpung Kabupaten Batang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 243 siswa. Kemudian tehnik pengambilan sampel menggunakan startivaed Random Sampling (pengambilan sampel secara acak dengan strata bertingkat) sehingga diperoleh Kelas X Jumlah siswa 92 anak x 19 % = 17 anak Kelas XI Jumlah siswa 90 anak x 19 % = 15 anak Kelas XII Jumlah siswa 61 anak x 19 % = 12 anak Jumlah total setelah ada pembulatan adalah 44 anak 3. Variabel Penelitian Ada dua variabel yang menjadi fokus penelitian, yaitu layanan bimbingan dan konseling sebagai variabel pertama atau variabel bebas (x) dan motivasi belajar siswa sebagai variabel kedua atau variabel terikat (y) a. Manajemen Layanan Bimbingan Dan Konseling Untuk untuk mengukur perngaruh manajemen layanan bimbingan dan konseling penulis batasi dengan indikator sebagai berikut : 1) Siswa merasa dekat dengan guru BP 2) Siswa berkonsultasi jika ada masalah dengan belajarnya 3) Siswa berkonsultasi jika ada masalah pribadi 4) Siswa berkonsultasi jika ada masalah keluarga 5) Siswa berkonsultasi jika ada masalah dengan teman dan lingkungan 6) Siswa berkonsultasi jika ada masalah dengan melanjutkan studi b. Motivasi Belajar Siswa Untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa menggunakan indikator motivasi belajar siswa di MANU Limpung dengan indikator ulet, tidak mudah putus asa, belajar mandiri, dapat memecahkan 18 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 112

10 10 masalah, ketekunan belajar, mengerjakan tugas sekolah, dan perhatian terhadap proses dan hasil belajar Tehnik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : a. Tehnik Observasi Teknik observasi adalah metode ilmiah sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki. 20 Teknik ini digunakan untuk mengetahui keadaan secara global di MANU Limpung Kabupaten Batang, diantaranya keadaan gedung sekolah, sarana dan prasarana sekolah, mengamati keadaan siswa, macam kegiatan siswa di sekolah. b. Tehnik Interview Yaitu "metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dengan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan. 21 Metode ini penulis gunakan untuk memperolah informasi tentang layanan bimbingan dan konseling dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa. c. Teknik Angket atau Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan variable yang akan di ukur dan tahu apa yang di harapkan dari responden 22. Dalam kaitannya kuesioner yang akan digunakan sebagai alat pengumpulan data tentang layanan bimbingan dan konseling dan tingkat motivasi belajar siswa, maka kuesioner yang dipakai adalah 19 Syaiful Bahri Jamarah, Op.Cit, h Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, Yogyakarta : Andi Offset, 1995, h Ibid, h Sugiono, Op.Cit, h.142.

11 11 kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya. d. Tehnik dokumentasi Yaitu "mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya". 23 Dalam pelaksanaan teknik ini, peneliti menyelidiki untuk memperoleh informasi dari bermacammacam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data tentang, daftar nama guru dan karyawan, daftar nama peserta didik, struktur organisasi MANU Limpung, sarana dan prasarana belajar, serta profil sekolah yang terdapat di MANU Limpung Kabupaten Batang. 5. Teknik Analisis Data a. Analisis Pendahuluan Analisis ini untuk menghitung skor masing-masing variabel secara terpisah sehingga diketahui ciri-ciri masing-masing variabel penelitian, analisis ini menggunakan rumus prosentasi F P = x 100 % N Keterangan P = Prosentase perolehan F = Frekuensi mentah N = Jumlah total responden b. Analisis Uji Hipotesis Analisis ini untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa. Untuk tujuan ini digunakan rumus Product Moment Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h Sutrisno Hadi. Op.Cit h. 294

12 12 r x y = X ² - xy x y x ² y N N y² - ² N Keterangan : r xy = Product Moment x = Frekuensi variabel x y = Frekuensi variabel y N = Jumlah responden c. Analisis Lanjutan Setelah diperoleh koofesien korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan antara nilai r (hasil koefisien korelasi) dengan r pada tabel baik dalam taraf signifikan 5% maupun 1%. Apabila r yang dihasilkan dari koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan r yang ada pada tabel, maka hasil yang diperoleh signifikan, yang berarti hipotesis yang diajukan diterima, artinya ada pengaruh positif antara layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar akidah akhlak siswa MANU Limpung Kabupaten Batang Dan sebaliknya jika. nilai r yang dihasilkan dari koefisien korelasi lebih kecil dari pada nilai r yang ada pada tabel, maka hasil yang diperoleh non signifikan, dan hipotesis yang penulis ajukan ditolak. J. Sistematika Penyusunan Skripsi Untuk memudahkan pembahasan skripsi, penulis memaparkan tentang sitematika skripsi sebagai berikut: 1. Bagian awal Halaman bagian awal berisi halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman ucapan terima kasih, daftar isi, dan halaman daftar tabel.

13 13 2. Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN. Bab ini terdiri dari tujuh sub bab yang meliputi latar belakang masalah, alasan pemilihan judul, penegasan istilah, telaah pustaka, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN MOTIVASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK Bab ini terdiri dari tiga sub bab. Sub bab pertama berisi tentang deskripsi teori layanan bimbingan dan konseling, sub bab kedua berisi deskripsi teori motivasi belajar siswa BAB III DATA TENTANG LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN MOTIVASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK DI MANU LIMPUNG KAB. BATANG TAHUN AJARAN 2014 / 2015 Terdiri dari dua sub bab. Sub bab pertama membahas tentang gambaran umum lokasi penelitian, yang meliputi visi dan misi, letak geografis, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana, dan sub bab kedua berisi pemaparan data tentang layanan bimbingan dan konseling dan data angket tentang motivasi belajar siswa. BAB IV ANALISIS PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK SISWA MANU LIMPUNG KAB. BATANG Terdiri dari tiga sub bab yakni analisi pendahuluan, analisis uji hipotesis dan analisis lanjut. BAB V PENUTUP Merupakan bab yang terakhir dari pembahasan penulisan skripsi, sedang isinya memuat kesimpulan hasil

14 14 penelitian, saran-saran serta kata penutup. 3. Bagian Akhir Pada bagian ini memuat halaman daftar pustaka, daftar riwayat hidup penulis dan lampiran.

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN BAB. III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui persepsi anak tentang perhatian orang tua sebagai peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu 27 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu permasalahan sehingga dapat menemukan jawaban dari permasalahan tersebut dengan menggunakan cara yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang memusatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Tujuan Penelitian 1. Ingin mengetahui bagaimana perhatian orang tua pada anak siswa kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.. Ingin mengetahui sejauh mana pengamalan keagamaan siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 67 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, karena peneliti ingin menganalisa efektivitas media pembelajaran Mailing List dalam meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan disini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelatif field research (penelitian lapangan). Penelitian survei

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penulisan Skripsi Penelitian ini secara umum ingin mengetahui perbandingan antara dua variable yaitu: variabel motivasi belajar dan variabel kedisiplinan santri di Pesantren

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah ilmu yang membahas metode ilmiah dalam mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 34 Berdasarkan pengertian diatas akan dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini riset lapangan (field Research) dengan menggunakan correlation research, yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PEELITIA Penelitian ini merupakan Field Research, yaitu suatu penelitian yang langsung dilakukan dikancah/medan terjadinya gejala-gejala. 1 Tujuan utamanya adalah untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Model dan pendekatan Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka penelitian ini merupakan eksperimen. Hal ini karena peneliti sengaja memunculkan suatu kejadian atau keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan 53 BAB III METODELOGI PENELETIAN Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Metode penelitian adalah srtategi umum yang capai dalam mengumpulkan datat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Karenanya dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal BAB III METODE PENELITIAN Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan banyak dipengaruhi dan ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisa sampai menyusun laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian yang dilaksanakan ditinjau dari segi tujuan dan sifatnya. Dilihat dari judul penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50 46 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Bagja Waluya, penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini berisikan atas kajian pustaka atau studi literatur dan kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian analitik-kuantitatif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Data merupakan suatu yang diketahui yang dapat digolongkan menjadi dua jenis,yaitu; 1. Data Kualitatif Yaitu data yang tidak berwujud angka tetapi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Jenis dan pendekatan penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field earch), yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bentuk penelitian ini adalah berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Untuk melakukan penelitian ilmiah haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip metode ilmiah. Oleh karenanya, diperlukan adanya metodologi atau rancangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 59 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penulis menggunakan pendekatan ini karena penelitian ini hendak mengukur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis, sedangkan penelitian adalah usaha karya ilmiah yang mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan suatu negara pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa karena pendidikan merupakan wahana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik analisis data. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik analisis data. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi, yakni rencana pemecahan bagi persoalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sumardi suryabrata, Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. TUJUA PEELITIA Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan tersebut, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut.. Untuk mengetahui motivasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian korelasional, dengan metode kuantitatif. yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Seperti halnya model pembelajaran, dalam penelitian juga dikenal suatu model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancang penelitian ini dengan menggunakan model penelitian kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau cara dalam suatu penelitian, karena pada hakekatnya bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau cara dalam suatu penelitian, karena pada hakekatnya bertujuan untuk 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian atau metodologi penelitian merupakan suatu prosedur atau cara dalam suatu penelitian, karena pada hakekatnya bertujuan untuk menemukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 71 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Bertolak dari masalah penelitian yang telah dikemukakan diatas maka dengan mudah dapat dikenali variabel-variabel penelitiannya, bahwa dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah: 1. Untuk mengetahui persepsi Siswa Kelas X Terhadap Kedisiplinan Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Bawu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 1. penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. adalah rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 1. penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu : 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. Selain itu juga dimaknakan sebagai suatu penyelidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang 70 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang peneliti. Ketepatan dalam menggunakan suatu metode akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Jenis dan pendekatan penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala

Lebih terperinci

penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil

penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN bebas. Adapun variabel dalam penelitian yang berjudul Studi korelasi antara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan memecahkan persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk pendidikan baik pendidikan formal, non formal, maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk pendidikan baik pendidikan formal, non formal, maupun informal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat menuntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia, pasti ada saja aral yang akan merintangi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia, pasti ada saja aral yang akan merintangi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pasti ada saja aral yang akan merintangi kehidupannya, baik aral yang hanya sebagai penghias ataupun aral yang berfungsi sebagai rintangan kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode yaitu suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data 40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian "Tujuan penelitian menunjukkan adanya suatu hal yang harus dicapai/diperoleh setelah penelitian tersebut selesai dilaksanakan." 1 Berdasarkan rumusan dan

Lebih terperinci

mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1 Jadi metode penelitian ini adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang

mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1 Jadi metode penelitian ini adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode penelitian berasal dari kata "metode" yang artinya Cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan "penelitian" adalah suatu kegiatan untuk mencari,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Istilah metode penelitian atau metodologi penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan 68 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tidak lepas dari cara-cara yang digunakan dalam rangka untuk menjadi tujuan penelitian. Agar tujuan penelitian dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penulis akan mengemukakan metode penelitian induktif. Metode penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penulis akan mengemukakan metode penelitian induktif. Metode penelitian 76 BAB III METODELOGI PENELITIAN Agar suatu masalah dapat dipaparkan dengan jelas, maka perlu adanya suatu metode khusus sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas. Disini penulis akan mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah

Lebih terperinci

dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh diharapkan dapat menjadi teladan, yang dapat digugu dan ditiru.

dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh diharapkan dapat menjadi teladan, yang dapat digugu dan ditiru. tanggung jawab dan keagamaan untuk mendidik anak didiknya menjadi orang yang berilmu dan berakhlak. Pada dasarnya perubahan dan perilaku yang dapat ditunjukkan oleh peserta didik dipengaruhi oleh latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan data an analisa data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi, sebagai rencana pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dengan jenis kuantitatif. Karena penelitian di sini merupakan penelitian lapangan yang memerlukan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung

BAB III METODE PENELITIAN. dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan. Karenanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk 66 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian perlu adanya metode. Untuk mencapai hasil penelitian ilmu pengetahuan, penulis membutuhkan urutan demonstrasi pembuktian tentang kebenaran mulai dari asas-asas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam

BAB III METODE PENELITIAN. secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam 46 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan maupun mencoba secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam upaya pencapaian suatu

Lebih terperinci

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode dalam penelitian.sedangkan metode penelitian menurut Arif furchan adalah strategi umum yang di anut dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan memecahkan persoalan yang dihadapi. 1 Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Artinya data yang diperoleh dianalisis melalui hitung-hitungan. tujuan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Artinya data yang diperoleh dianalisis melalui hitung-hitungan. tujuan penelitian 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam kegiatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Artinya data yang diperoleh dianalisis melalui hitung-hitungan. tujuan penelitian melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik. 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penulis gunakan pendekatan ini karena penelitian ini hendak mengukur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, maupun percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk,mendapatkan fakta-fakta dalam upaya mencapai suatu

Lebih terperinci

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua: 47 pendidikan diniyah terhadap peningkatan prestasi belajar PAI siswa di MTs Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Data yang diambil dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 78 BAB III METODE PENELITIAN A. POPILASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian, yang memiliki karakteristik/ciri (tidak terbatas) yang membedakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di. lapangan oleh orang yang melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di. lapangan oleh orang yang melakukan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu: a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah berbentuk kuantitatif korelasional. Dikatakan kuantitatif karena penyajian hasil penelitian ini angkaangka statistik,

Lebih terperinci

Kata kunci: Pemanfaat media oleh pendidik PAUD, prestasi belajar.

Kata kunci: Pemanfaat media oleh pendidik PAUD, prestasi belajar. PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA OLEH PENDIDIK PAUD TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK DI PAUD DARMA WANITA DESA KWADUNGAN KECAMATAN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI ACH. CHOLIK UPTD Pendidikan TK dan SD Kec.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terus mengalami perkembangan yang pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu upaya untuk membantu peserta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 67

BAB III METODE PENELITIAN. rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 67 69 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi adalah rencana pemecahan bagi

Lebih terperinci

kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik. 69 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip 56 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional, karena untuk membuktikan ada tidaknya hubungan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (Rindang, 2004: 2). Situasi dan kondisi sekolah mencerminkan keadaan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (Rindang, 2004: 2). Situasi dan kondisi sekolah mencerminkan keadaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah adalah tempat belajar dan berlatih siswa dalam berbagai hal yang nantinya pasti akan dihadapi oleh para siswa dalam kehidupan nyata di tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Adapun jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif sedangkan Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun yang dimaksud Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa angka sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu memiliki kegunaan serta tujuan

Lebih terperinci