SEKRETARIAT KPA NASIONAL
|
|
- Irwan Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL September 2009 Isi Pelaksanaan Kegiatan A. Menetapkan Kebijakan B. Langkah Strategis C. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan D. Penyebaran Informasi E. Kerjasama Regional dan Internasional F. Memantau dan Mengevaluasi G. Arahan Kepada KPA di Daerah H. Pengembangan Sekretariat KPAN Pendahuluan B ulan September ini, walaupun secara efektif hari kerja relatif lebih singkat, karena dua minggu di akhir bulan ini diisi oleh lebaran dan cuti bersama. Beberapa kegiatan sekretariat KPA Nasional dilakukan hanya pada awal bulan September atau ditunda pelaksanaanya hingga bulan Oktober Namun waktu yang pendek ini masih dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang cukup penting. salah satu kegiatan tersebut adalah penulisan Strategi dan Rencana Aksi Nasional , dimana pada bulan ini sudah memasuki tahap draft final. Targetnya draft final ini sudah diserahkan kepada Menko Kesra pada akhir bulan September Walaupun kegiatan Hari AIDS Sedunia jatuh pada 1 Desember, namun persiapan untuk menyongsong hari yang sangat berarti bagi orang-orang yang berkecimpung dalam HIV dan AIDS ini sudah dilakukan jauh-jauh hari. Salah satunya adalah pada bulan September ini adalah Pembentukan Panitia Hari AIDS sedunia. Telah ditetapkan bahwa sebagai leading sector untuk kegiatan tahun ini adalah IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia). Ini baru pertama kalinya masyarakat sipil diberi kepercayaan untuk memimpin mengkoordinasi kegiatan ini. Sekretariat KPA Nasional Menara Eksekutif Lt. 9 Jl. M.H. Thamrin Kav.9, Jakpus Telp. (021) Fax (021)
2 A. LANGKAH STRATEGIS Pertemuan Penulisan Draf Final SRAN Dalam rangka mempersiapkan Rencana Strategi dan Rencana Aksi Nasional (SRAN) , melalui SK Sekretaris KPA Nasional telah menetapkan tim penyusun SRAN yang terdiri dari Tim Pengarah dan Tim Penulis. Sebagai Ketua Tim Pengarah adalah Ibu Nafsiah Mboi, Wakil Ketua Emil Agustiono dari Kemenko Kesra dan Tjandra Y. Aditama dari Departemen Kesehatan. Sedangkan Tim Penulis diketuai oleh Kemal N. Siregar dan sebagai Wakil Ketua Dr. Nadiar dari KPA Nasional. Tim ini akan mempersiapkan materi dan dokumen yang diperlukan dalam pengembangan SRAN. Penyusunan SRAN kali ini dilakukan secara intensif dengan melibatkan seluruh anggota Tim penyusun melalui mekanisme konsultasi dan berbagai pertemuan. Beberapa pertemuan awal untuk menyusun draft awal telah dilakukan antara lain pertemuan di Bogor yang melibatkan 28 peserta yang berasal dari Sektor, LSM dan Populasi Kunci. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan penyusunan draft kedua yang dihadiri oleh 10 orang dari Tim penyusun KPA Nasional, LSM, Populasi Kunci dan Mitra Internasional. Menindak-lanjuti pertemuan di Bogor, pada tanggal 7 September 2009 di Ruang UNIC lt 14 Menara Eksekutif, telah dilakukan pertemuan pembahasan draft pertama. Pertemuan dihadiri oleh kurang lebih 46 orang perwakilan dari Sektor pemerintahan, KPAN, LSM dan Jaringan Populasi kunci. Pertemuan dibuka oleh ibu Nafsiah Mboi selaku penaggung jawab tim pengarah dan tim penyusun strategi dan rencana Aksi Nasional Dalam sambutannya Ibu Naf menekankan bahwa draft akhir penulisan adalah tanggal 28 September sebelum diserahkan ke Menkokesra, dan pada kesempatan tersebut beliau juga memperkenalkan tim penulis dari Strategi dan Rencanana Aksi Nasional Dalam diskusi banyak pertanyaan yang diajukan oleh para peserta pertemuan, semuanya merupakan salah satu strategi untuk memperkaya isi SRAN Pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 8 September 2009 dilakukan pertemuan yang sama dengan kelompok lembaga donor. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari USAID, UNFPA, UNDP, HCPI, World Bank, DKT, UNICEF, WHO, Clinton Foundation, UNODC dan tim penulis SRAN. Untuk lebih mematangkan draft tersebut, pada tanggal 9 12 September 2009, bertempat di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat dilangsungkan workshop finalisasi SRAN Tujuan dari pertemuan ini adalah diperolehnya draft kedua STRANAS periode dan diperolehnya draft Stranas dalam dua bahasa.
3 B. KOORDINASI PELAKSANAAN KEGIATAN Stop AIDS: Akses untuk Semua Pertemuan Panitia Pusat Hari AIDS Sedunia Bertempat di Ruang Aceh, Gedung Menara Thamrin Lt. 8, Jl. M.H. Thamrin Jakarta berlansung pertemuan pertama panitia pusat Hari AIDS Sedunia Hadir dalam pertemuan tersebut para stakeholder baik dari sektor pemerintahan, lembaga donor maupun dari masyarakat sipil. Hadir dari sektor pemerintahan antara lain; Depdagri, Kementerian Negara dan Tehnologi, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, TNI, Polri, Departemen Agama, Sekretariat Kabinet RI, Departemen Komunikasi dan Informasi, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. Sedangkan dari lembaga Donor hadir dari UNESCO, WHO, UNAIDS. Perwakilan dari masyarakat sipil yang hadir antara lain dari Organisasi Pekerja Seks Indonesia (OPSI), GWL-Ina, Yayasan Pelita Ilmu, Yayasan Spritia, Ikatan perempuan Positif Indonesia (IPPI), IAKMI, dan Forum LSM AIDS Jabotabek. Hadir juga dalam pertemuan tersebut KPA Provinsi DKI Jakarta, KPA Provinsi Banten, dan Perhimpunan Pengacara Peduli AIDS. Pertemuan dipimpin oleh Dr. H. Adang Bachtiar, MPH, ScD. yang merupakan Ketua Umum dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) yang sekaligus menjadi Ketua Panitia HAS 2009 Tingkat Pusat. Pertemuan tersebut diisi oleh diskusi dalam rangka persiapan HAS 2009 yang pada kali ini kesempatan diberikan kepada IAKMI sebagai Koordinator Nasional Peringatan Hari AIDS Sedunia. Ini merupakan kali pertama sebuah organisasi masyarakat sipil berperan menjadi koordinator peringatan HAS. Seperti yang dikemukan oleh Dr. Adang, bahwa peran serta masyarakat yang semakin meningkat dan bermakna, diiringi oleh komitmen pemerintah yang semakin kuat, semoga mampu membentuk sebuah aliansi besar yang tangguh untuk menghadapi HIV dan AIDS di negeri kita. Tema dunia yang diusung pada peringatan HAS 2009 kali ini adalah Universal Access and Human Right dan tema nasional yang dipilih adalah Akses Universal dan Hak Asasi Manusia, sedangkan sub tema yang ditetapkan adalah Kerjasama Masyarakat dan Pemerintah Mampu Mempercepat Pemenuhan Akses Informasi, pencegahan, Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan. Panitia pelaksana tingkat pusat terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Peserta yang hadir memasukan nama mereka di beberapa bidang kepanitian. Untuk tahun ini kegiatan yang ditetapkan adalah Sosialisasi melalui keagamaan, bakti sosial/ kegiatan massal, pertemuan ilmiah, edukasi dan advokasi, acara puncak, penggalangan kemitraan, KIE, publikasi dan pemeratan, Penggalangan dana dan Kesekretariatan. Disepakati bahwa pelaksanaan acara puncak akan dilakukan pada tanggal 1 Desember 2009 di Istana Negara bersama Presiden RI. Diharapkan bahwa peringatan HAS ini seperti juga tahun-tahun sebelumnya dilakukan juga di tingkat provinsi maupun kabupaten. Untuk mensukseskan acara ini, panitia pusat berencana untuk menerbitkan buku panduan HAS 2009 yang akan disebarkan segera. Buku panduan tersebut antara lain berisi informasi utama mengenai tujuan, tema, sub-tema, kepanitian dan jenis-jenis kegiatan yang akan menjadi acuan kegiatan oleh berbagai institusi di seluruh Indonesia. Diharapkan jenis kegiatan bersifat aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menghindari kegiatan yang hanya bersifat seremonial.
4 Pertemuan Teknis Pengadaan Internasional Kondom dan JASS Salah satu SDA (Service Delivery Area) yang terdapat dalam program kerja KPA Nasional dalam Global Fund Ronde 8 adalah pengadaan kondom dan Alat suntik steril. Menurut perencanaan diperlukan kondom dan alat suntik untuk didistribusikan ke 12 Provinsi yang mendapat mandat untuk menjalankan program sesuai dengan Global Fund Ronde 8. Namun masalah pengadaan kondom dan jarum suntik tidaklah mudah, disamping adanya ketentuan awal dimana harus melalui tender internasional juga diperlukan vendor yang sanggup untuk mendistribusikan sampai ketingkat Kabupaten/kota. Beriringan dengan waktu, KPA Nasional terus mengupayakan agar dalam kwartal ke dua, baik kondom dan alat suntik steril sudah dapat didistribusikan di daerah. Pada bulan September ini serangkaian kegiatan baik berupa pertemuan teknis dengan para calon vendor terus dilakukan. Tujuannya agar distribusi kondom dan alat suntik steril dapat dilakukan tepat waktu. Berita Rancangan Undang Undang Narkotika disahkan Pada bulan September 2009, walaupun banyak yang berpendapat masih mengandung kelemahan, akhirnya DPR setuju untuk mengesahkan Rancangan UU Narkotika menjadi Undang-Undang. Pengambilan keputusan dilakukan sesaat setelah Presiden yang diwakili Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta menyampaikan pandangan akhir. RUU Narkotika yang baru ini merupakan revisi atas Undang Undang Nomer 23 tahun 1997 tentang Narkotika juga mengatur tentang penguatan lembaga Badan Narkotika Nasional. BNN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah non departemen yang memiliki kewenangan untuk menyelidik, menyidik, mempercepat pemusnahan barang bukti dan menyadap pihak yang terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Bagaimana kaitannya dengan penganggulangan HIV dan AIDS. KPA Nasional pada bulan Oktober berencana untuk melakukan review terhadap undang-undang ini. Terutama berkaitan dengan pasal-pasal yang terkait dengan penanggulangan HIV dan AIDS. Sebagai gambaran umum bahwa Undang- Undang No. 23 tahun 1997 banyak mempunyai kelemahan, salah satu hal yang menonjol adalah menempatkan penasun sebagai kriminal. Kehadiran Undang-Undang Narkotika yang baru ini ibarat genderang perang melawan penyebaran narkotika. Ancaman pidana dan denda dalam UU baru itu jauh lebih berat daripada UU lama. Para pengguna narkoba yang dihukum penjara dan terbukti menjadi korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial. Tempat untuk menjalani rehabilitasi ditunjuk oleh pemerintah dan masa rehabilitasi dihitung sebagai masa hukuman. Orang berharap banyak terhadap UU baru ini dapat berdampak positif bagi pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Namun Undang Undang ini memerlukan tambahan perangkat, antara lain rumah sakit yang ditunjuk jadi tempat rehabilitasi berikut pengawasannya.
5 C. PENYEBARAN INFORMASI Buku: Panduan Peraturan Daerah Penanggulangan HIV/AIDS Pada pertengahan tahun ini KPA Nasional telah menerbitkan buku yang berjudul Panduan Penyusunan Peraturan Dearah Penanggulangan HIV/ AID. Buku dengan 71 halaman tersebut disusun oleh satu Tim Penyusun sesuai dengan surat keputusan Sekretaris KPA Nasional yang melibatkan sektor pemerintah (Depkumham, Depdagri, Depkes, KPA Provinsi) dan unsur non pemerintah (seperti organisasi orang terinfeksi HIV), Organisasi Pengguna Narkoba, Organisasi ahli kesehatan masyarakat, dll). Keterlibatan dari berbagai pihak setidaknya memberikan suatu perspektif yang lebih komprehensif dalam penyusunan suatu Perda penanggulangan HIV di daerah. Seperti yang disampaikan dalam kata pengantar bahwa buku ini disusun dalam bahasa dan sistematika yang sederhana, sehingga dapat dibaca oleh pemerhati dan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang pendidikan dengan tugas pokok yang beragam. Masyarakat umum juga dapat memanfaatkan buku ini, sehingga dapat berpartisipasi penuh dalam pengembangan produk-produk kebijakan di daerah. Buku ini disusun dalam 3 bab, dimana bab pertama berisi situasi epidemi dan respons pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS. Bab kedua berisi mengenai kebijakan nasional yaitu strategi Nasional penanggulangan AIDS yang ditetapkan oleh KPA Nasional dan menjadi panduan utama dalam penanggulangan AIDS baik di pusat maupun di daerah. Sedangkan Bab ke tiga merupakan isi utama dari buku ini yang membahas bagaimana aspek perancangan Perda dalam penanggulangan AIDS yang meliputi tahap persiapan, pembahasan, penetapan, tehnik penyusunan, pengundangan bahkan penyebarluasan Perda setelah ditetapkan. Rencananya buku ini akan disebarluaskan ke daerah-daerah, sehingga peran serta KPA di Daerah sebagai pendorong untuk mengupayakan adalah Perda Penanggulangan AIDS dapat memperoleh acuan yang jelas. Buku Buku Terbaru yang masuk di Pusat Informasi AIDS Nasional (PIAN)
6 D. ARAHAN KE KPA DAERAH Lokakarya Penguatan Monev dan Keuangan untuk KPA Provinis, Kabupaten/Kota Dalam rangka mendukung KPA Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam memimpin program penanggulangan AIDS di daerah serta mendukung beroperasinya Sekretariat, maka diperlukan kemampuan staf dalam pengelolaan program, monitoring dan pendanaan. Dengan kemampuan yang baik, diharapkan KPA Provinsi dan Kab./Kota dapat mengelola dana secara akuntabel dan transparan atas semua dana yang dikelolanya. Disamping itu dengan kemampuan monitoring dan evaluasi yang baik, maka diharapkan dapat memberikan data-data tentang perkembangan program HIV dan AIDS yang akurat yang dapat digunakan menganalisa tentang keberhasilan program serta untuk pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Atas dasar tersebut, pada tanggal 6 8 September 2009 bertempat di Medan dilakukan Workshop Penguatan Pengelolaan Keuangan dan Monev untuk KPA Provinsi/Kab./Kota wilayah Sumatera minus Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Kedua provinsi ini sudah mengikuti kegiatan yang serupa di Bandung pada tanggal 2 4 Agustus Secara keseluruhan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan serupa yang dilakukan di provinsi lain, seperti pelaksanaan di Bandung, Balikpapan, dll. Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya workshop ini adalah peningkatan kemampuan bagi KPA Provinsi dalam melakukan pembinaan bagi KPA Kab./Kota dalam pengelolaan kegiatan, monitoring dan keuangan. Peserta yang mengikuti workshop ini berasal dari seluruh KPA Provinsi/Kabupaten/ kota yang mendapat bantuan dana dari KPA Nasional. Karena kegiatan ini melibatkan seluruh KPA maka untuk menjangkau seluruhnya dilakukan berdasarkan regional. Pada hari pertama, diisi dengan penjelasan Bpk Budi Harnanto selaku Deputi Dukungan Umum tentang kebijakan penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Selanjutnya peserta dibagi dua untuk kelas Pengelola Program dan Pengelola Keuangan. Pengelola Program mendapat pembekalan tentang monitoring dan evaluasi sendangkan Pengelola Keuangan mendapatkan materi pengelolaan keuangan Keuangan daerah dan program Fina oleh tim keuangan KPA Nasional. DUKUNGAN PENDANAAN KEPADA KAPA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA Seperti yang disampaikan pada Rapat IPF Steering Committe yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2009 bahwa dukungan dana DFID akan berakhir pada 31 Desember 2009 dan dapat diperpanjang sampai 31 Maret Dengan berakhirnya dukungan pendanaan tersebut, dukungan dana IPF dari tanggal 1 April 2010 hingga 31 Desember 2010 hanya berasal dari AusAID. Pada tahun 2009 anggaran KPA Nasional yang berasal dari dana IPF sebesar $ 3,165,647 namun pada tahun 2010 akibat dari dari bantuan yang berhenti dari DFID, maka dukungan dana menurun menjadi $ 2,033,000. Dengan penurunan dukungan dana ini, KPA Kabupaten/Kota diluar dukungan dana GF akan dihentikan sejak 1 April 2010, bersamaan dengan berakhirnya SPK. Guna menjaga kesinambungan kegiatan di masing-masing Provinsi dan kabupaten/kota, pada tanggal 7 September 2009, Bapak Aburizal Bakrie selaku Menkokesra sekaligus Ketua KPA menghimbau kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota selaku Ketua KPA Provinsi, Kabupaten dan Kota agar setelah 1 April 2010, dapat mengambil alih biaya operasional Sekretariatan, termasuk biaya gaji dan operasional kantor melalui dana APBD. Serta menganggarkan biaya kegiatan program penanggulangan HIV dan AIDS di masing-masing daerah sesuai dengan Renstra Provinsi/Kab./Kota masing-masing. Dalam surat tersebut, Bapak Aburizal Bakrie juga menghimbau kepada seluruh Ketua KPA agar lebih mendorong Sekretaris KPA Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk terlibat secara penuh dan aktif baik dalam bentuk program, teknis maupun dukungan adminitrasi dalam upaya program penanggulangan HIV dan AIDS.
7 Workhsop Monitoring Partisipatif Penguatan Kelembagaan Regional II Dalam kegiatan penilaian dan perencanaan partisipatif penguatan lembaga 12 KPA Provinsi pada bulan Februari - April 2009 telah menghasilkan sebuah rencana kerja satu tahun untuk meningkatkan dan mengembangakan kapasitas masingmasing KPA Provinsi. Secara umum hasil kompilasi rencana penguatan lembaga KPAP berkaitan dengan upaya peningkatan standar pengelolaan di sekretariat, advokasi, monitoring dan peningkatan kapasitas staf dan kempemimpinan. Selain perencanaan, monitoring terhadap rencana harus dilakukan untuk melihat perkembangan dan menentukan arah kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Monitoring yang dilakukan adalah model monitoring partisipatif. Model ini dipilih karena penguatan kelembagaan,merupakan tanggung jawab dari masing-masing lembaga. KPA Nasional hanya menjadi fasilitator proses penguatan tersebut sekaligus memberikan bantuan teknis terkait isu advokasi. Monitoring dan bantuan teknis diharapkan dapat mendorong keberhasilan perencanaan penguatan kelembagaan. Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal 7-8 September, di Hotel ASEAN Internasional Medan, dilakukan pertemuan Workshop Monitoring Partisipatif Penguatan Lembaga yang melibatkan lima provinsi yaitu Sumut, Sumsel, Riau, Kepulauan Riau dan DKI Jakarta. Setiap Provinsi mengirimkan masing-masing Sekretaris, satu orang Tim Asistensi, Perwakilan Pokja dan Pengelola Program. Kegiatan ini mempunyai tujuan antara lain: memantau pencapaian hasil dan proses kegiatan penguatan kelembagaan, penyusunan rencana kegiatan tiga bulan yang mengacu pada rencana tahunan penguatan lembaga dan memberikan masukan terhadap permasalahan yang muncul, serta sebagai media bertukar pengalaman antar KPAP. Selain itu melalui workshop ini juga dilakukan telaah strategi dan pelaksanaan advokasi KPAP dan diberikannya bantuan teknis terhadap strategi dan pelaksanaan advokasi didaerah. Rencana Kegiatan Bulan Oktober Workshop Penyusunan Buku Pedoman Diskusi Penasun 2. Pertemuan Tim Inti Penelitian HIV dan AIDS 3. Pertemuan Tim Pelaksana Ke 3 4. Lokakarya Nasional Peningkatan Kapasitas Warga Peduli AIDS
Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev
www.aidsindonesia.or.id MARET 2014 L ayanan komprehensif Berkesinambungan (LKB) merupakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL S E PTE MBE R 2010 KPA Nasional pada bulan September ini melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan April 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Tim Pelaksana Lokakarya Pengembangan Pedoman dan Alat Pengumpulan Data Informasi
Lebih terperinciPenguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender
www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2013 J anuari 2013 membawa harapan baru dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. Beragam inovasi dan terobosan baru akan makin mempercepat akselerasi dalam upaya menciptakan
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL JANUARI 2010 J anuari 2010 merupakan langkah awal tahun pelaksanaan program-program KPA Nasional. Sebagaimana tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006,
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL FE BR UAR I 2010 B Peserta Advokasi Media dan Kelompok Strategis (Populasi Kunci) Bekerja Sama dengan Kemenkoinfo ulan Februari ini KPA Nasional kembali
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kilas laporan Kabar Menara Topas 9 Laporan Kegiatan Bulan Juli 2011 Laporan Perkembangan HIV dan AIDS Juni 2011 Pertemuan Tim Pelaksana
Lebih terperinciLokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN
www.aidsindonesia.or.id APRIL 2014 K ebijakan penanggulangan HIV dan AIDS 2015-2019 harus memperhatikan Post 2015 Development Agenda yang merupakan kelanjutan dari MDGs yang berakhir pada 2015 Dr. Hadiat
Lebih terperinciPenguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,
www.aidsindonesia.or.id DESEMBER 2012 B ulan Desember 2012, merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia. Beragam kegiatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL MAR E T 2010 S erangkaian kegiatan dilakukan Sekretariat KPA Nasional sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006. Pengguliran
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Maret 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Rakor Menteri bidang Kesra Membahas Penanggulangan AIDS Pertemuan Kesepakatan K/L dalam Mendorong
Lebih terperinci1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru
Artikel 1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya Tidak dapat dipungkiri, epidemi HIV/AIDS telah berkembang begitu pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kasus ini paling
Lebih terperinciKabar Menara Topas 9. Pertemuan audiensi dengan Mendagri, Bapak Gamawan Fauzi
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan September 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Pengembangan Kebijakan Nasional untuk PMTS Pelatihan Pengarusutamaan Gender
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL Edisi November 2009 PENDAHULUAN M empersiapkan tenaga yang handal dalam mengelola program penanggulangan HIV dan AIDS merupakah salah satu hal yang
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Oktober 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Nasional AIDS 4 Yogyakarta Rapat Kerja Nasional KPA seindonesia Pertemuan Tim
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Januari 2012 Kabar Menara Topas 9 One T One eam Spir it Kilas laporan Pertemuan Tim Pelaksana KPAN Writeshop Pengembangan Program Lelaki
Lebih terperinciPelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2012 B ulan Juni tahun 2012, beberapa kegiatan dilakukan Sekretariat KPA Nasional. Salah satunya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2013. Kegiatan lain adalah peningkatan
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Mei Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Mei 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Lokakarya Pengembangan Program Penanggulangan AIDS Remaja Lokakarya Penulisan Panduan Program
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Desember 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pemberian Penghargaan Program P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja 2011 Lokakarya Kebijakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) PROVINSI JAWA TENGAH DAN SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY
Lebih terperinciPOINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS
POINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Kepada Yth Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Bapak Sudibyo Alimuso, Sekretaris
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL APRIL 2010 Perencanaan dan penganggaran merupakan salah satu landasan pelaksanaan program. Pada bulan ini Tim Fasilitator KPA Nasional memfasilitasi
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Mei 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Diskusi evaluasi sektor TOT Fasilitator PMTS Workshop wartawan
Lebih terperinciPeningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS
Arahan Ketua KPA Nasional: Peningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 2013 Pokok bahasan Situasi epidemi dan respons Tantangan kemandirian Yang perlu dilakukan Perkembangan
Lebih terperincikomisi penanggulangan aids nasional
1 komisi penanggulangan aids nasional Pendahuluan: Isi strategi dan rencana aksi nasional penanggulangan HIV dan AIDS ini telah mengacu ke arah kebijakan yang terdapat dalam RPJMN 2010-2014. Strategi dan
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL AGUSTUS 2010 Diskusi Peserta dalam Pertemuan antara KPA Nasional dan Masyarakat Sipil Bulan Agustus merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Sedangkan AIDS adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
Lebih terperinciPerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup
Yayasan Vesta Indonesia, 28 Februari 2017 PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup PERPRES 75/2006 Sekretariat KPAN ditunjuk
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Halaman 1 www.aidsindonesia.or.id Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Puncak Peringatan HAS 2011 Pertemuan Pokja Penelitian Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Rencana
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Agustus 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran HIV dan AIDS
Lebih terperinciRencana Aksi Nasional Penanggulangan AIDS pada Buruh Migrant ( ) Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH Sekretaris - KPAN Jakarta 19 Juli 2011
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan AIDS pada Buruh Migrant (2012 2016) Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH Sekretaris - KPAN Jakarta 19 Juli 2011 Sistematika 1. Situasi Epidemi HIV & AIDS pada Buruh Migrant 2.
Lebih terperinciPedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu
Lampiran 1 Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu 1. PENDAHULUAN 1.1. Pertimbangan Umum Penggunaan dan ketergantungan napza adalah
Lebih terperinciMemperkuat Peran Daerah
Memperkuat Peran Daerah dalam Penanggulangan HIV/AIDS Dr. Kemal N. Siregar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional September 2016 Pokok bahasan Input utama: Kebijakan dan dukungan nasional Penguatan
Lebih terperinciPertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program
www.aidsindonesia.or.id AGUSTUS 2012 A gustus 2012 kali ini terasa special. Pertama karena pada tanggal 17 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 67. Kedua, yaitu bersamaan dengan
Lebih terperinciBAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Implementasi Tugas Komisi Penanggulangan AIDS Kota Padang dalam Menanggulangi HIV/ AIDS Tahun
Lebih terperinciPelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan
www.aidsindonesia.or.id NOVEMBER 2012 Menkes RI yang juga Wakil Ketua KPA Nasional, Ibu Nafsiah Mboi, memberikan Sambutan Pembukaan Konsultasi Nasional Pemangku Kepentingan untuk Jaminan Sosial yang Sensitif
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 07 / 34 / I /2015 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) PROVINSI GORONTALO GUBERNUR GORONTALO, Menimbang
Lebih terperinciPanduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti
Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO I. Panduan untuk Peneliti Persiapan: 1. Pastikan anda sudah mengkonfirmasi jadwal dan tempat diskusi dengan informan. 2. Pastikan anda sudah mempelajari CSO/CBO
Lebih terperinciLokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.
www.aidsindonesia.or.id AGUSTUS 2013 D engan Strategi Nasional yang komprehensif dan tepat, maka upaya penanggulangan AIDS dapat berjalan optimal. Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar memberikan sambutan
Lebih terperinciLokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)
www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2014 S aya mengajak warga DKI Jakarta untuk tes dan konseling HIV, sehingga tahu statusnya. Jika positif HIV agar segera mendapatkan pengobatan. Ir. Basuki Tj. Purnama (Wagub
Lebih terperinciKESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) DENGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) DENGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) NOMOR 21 KEP/MENKO/KESRAlXII/2003 NOMOR B/O4/XII/2003/BNN TENTANG UPAYA TERPADU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL N OVE MBE R 2010 G eliat peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2010 sudah mulai terasa sejak bulan November. Berbagai pihak menunjukkan langkah nyatanya
Lebih terperinciPeringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa
Peringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa Menkokesra selaku Ketua KPA Nasional menunjuk IBCA sebagai Sektor Utama Pelaksana Peringatan HAS 2013 Tahun
Lebih terperinciPencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 1 Outline Paparan Bagaimana Transmisi HIV Terjadi Situasi HIV
Lebih terperinciPROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA "DARI PERUBAHAN PERILAKU KE PERUBAHAN SOSIAL"
PROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA 1999-2011 "DARI PERUBAHAN PERILAKU KE PERUBAHAN SOSIAL" Inang Winarso Asisten Deputi Program / Pembina Wilayah Sekretariat KPA Nasional Pengertian HR Adalah cara praktis
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL O KTO BE R 2010 B ulan Oktober sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang ingin ditularkan, bersama dengan sektor, masyarakat sipil, dan swasta bahu
Lebih terperinciLEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014
LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014 1. Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tahun, dengan puncak peringatan pada tanggal 1 Desember. 2. Panitia peringatan Hari AIDS
Lebih terperinciPelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.
www.aidsindonesia.or.id SEPTEMBER 2013 K ita bisa mencegah HIV, karena kita memiliki kemampuan dan strategi yang tepat dan berdayaguna untuk mendeteksi secara dini berkembangnya virus HIV HR. Agung Laksono
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL ME I 2010 I ntervensi struktural merupakan salah satu strategi pencegahan HIV dalam program PMTS*. Pada bulan Mei ini dilakukan penguatan kapasitas
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKunjungan Program Coordinating. Board UNAIDS Pembahasan isu global penanggulangan AIDS. Sosialisasi HIV-AIDS bagi Masyarakat Kab.
www.aidsindonesia.or.id OKTOBER 2014 A kselerasi pencapaian sasaran secara sungguh-sungguh harus dilakukan dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia Dr. Nafsiah Mboi (Menteri Kesehatan RI) Menteri
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1238, 2015 KEMENKES. Pengguna Napza Suntik. Dampak. Pengurangan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PENGURANGAN DAMPAK
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Maret 2011 Penandatangan Kerjasama KPAN dan BPPSDM Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan Diskusi
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN SEKRETARIAT, TIM ASISTENSI, DAN KELOMPOK KERJA/POKJA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinci1 P a n d u a n W a w a n c a r a M e n d a l a m S t a k e h o l d e r N a s i o n a l
Wawancara Mendalam dengan Pemerintah/Mitra Pembangunan Internasional/Jaringan Nasional I. Panduan untuk Peneliti Persiapan: 1. Pastikan anda sudah mengkonfirmasi jadwal dan tempat diskusi dengan informan.
Lebih terperinciLOGICAL FRAMEWORK ANALYSIS (LFA) KONSIL LSM INDONESIA HASIL PERENCANAAN STRATEGIS MARET 2011
LOGICAL FRAMEWORK ANALYSIS (LFA) KONSIL LSM INDONESIA HASIL PERENCANAAN STRATEGIS MARET 2011 GOAL/IMPACT TINGKATAN TUJUAN/HASIL INDIKATOR SUMBER VERIFIKASI ASUMSI Meningkatnya akuntabilitas, peran dan
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL Edisi Oktober 2009 Workshop Penguatan Pengelola Monev dan Keuangan Provinsi Papua dan Papua Barat, Jayapura 11-13 Oktober 2009 Pelaksanaan Kegiatan
Lebih terperinciEvaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2013 K epemimpinan dan komitmen Kepala Daerah adalah salah satu ujung tombak upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang efektif. Deputi Menkokesra dan Sekretaris KPAN mendampingi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciPercepatan Pengetahuan Komprehensif TNI. Pelatihan peningkatan pengetahuan. Pemeriksaan Tes HIV Mobile Blitar Jawa Timur
www.aidsindonesia.or.id MEI 2015 H IV dan AIDS ini ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja, sehingga harus ada sosialisasi, penanganan dan pengobatan komprehensif. Hendrar Prihadi Walikota Semarang
Lebih terperinciBNN TES URINE PEGAWAI BPK SUMUT
BNN TES URINE PEGAWAI BPK SUMUT Kamis, 11 September 2014 10:28:28 Medan (SIB)- Badan Narkotika Nasional Provinsi melakukan tes urine terhadap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Sumatera Utara di kantor perwakilan
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum HIV Mengembangkan kurikulum dan modul ajar HIV dan AIDS tingkat PT. (Hal 5)
www.aidsindonesia.or.id MARET 2015 H IV dan AIDS sudah menjadi masalah nasional dan dunia, untuk itu SKPD agar melakukan perencanaan dan penanggulangan secara terprogram dan berkoordinasi dengan KPA Kabupaten
Lebih terperinciLokakarya HR petugas Puskesmas. Peningkatan kapasitas petugas. puskesmas untuk layanan HR. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.
www.aidsindonesia.or.id FEBRUARI 2014 D engan pemetaan yang benar akan didapatkan estimasi populasi kunci yang tepat dan valid, sehingga program dapat efektif dan tepat sasaran. Sekretaris KPAN, Dr. Kemal
Lebih terperinciSambutan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
0 Sambutan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh, Salam Sejahtera bagi kita semua. Peningkatan mutu hidup Odha dan mitigasi dampak sosioekonomi pada
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2006 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2006 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciIsu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia
Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia Budi Utomo HIV Cooperation Program for Indonesia Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang 4-7 September 2013 Topik bahasan Memahami kebijakan
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN HIV/AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN RIAU
GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH PROVINSI
Lebih terperinciCall for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)
Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) A. LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan pada tahun 2012 di Indonesia
Lebih terperinciKerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.
Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia. Latar Belakang Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia Triwulan
Lebih terperinciSTRATEGI DAN RENCANA AKSI NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS TAHUN
STRATEGI DAN RENCANA AKSI NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS TAHUN 2010-2014 (LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL NOMOR 08/PER/MENKO/KESRA/I/2010)
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Laporan Kegiatan Bulan Juni 2011 Kilas laporan Lokakarya Peningkatan Peran Satuan Polisi PP Pelatihan Pencatatan
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL JUNI 2010 UPDATE DATA HIV&AIDS (Sumber: Kemenkes, 2010) KPA Nasional menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sebagaimana tertuang dalam tupoksi KPA yang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DAERAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN
Lebih terperinciWALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS DAN ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDROME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah
www.aidsindonesia.or.id SEPTEMBER 2012 Dr. Kemal Siregar, Sekretaris KPA Nasional, memimpin Pertemuan ASEAN Task Force on AIDS di Luang Prabang, Republik Laos 26-27 September 2012. S epanjang bulan September
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. STUDI ini secara garis besar memotret implementasi program LSM H2O (Human
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH STUDI ini secara garis besar memotret implementasi program LSM H2O (Human Health Organization) dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Medan. Dengan mengambil
Lebih terperinciSITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015
SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015 LATAR BELAKANG DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia
Lebih terperinciSTRATEGI DAN RENCANA AKSI NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS TAHUN 2010-2014
STRATEGI DAN RENCANA AKSI NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS TAHUN 2010-2014 (LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL NOMOR 08/PER/MENKO/KESRA/I/2010)
Lebih terperinciPeningkatan Kapasitas YKAP. Peningkatan kapasitas populasi. kunci muda melalui konsorsium SRH. Kerjasama Program HIV dan AIDS. Kupang, NTT.
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2014 P ers memiliki peran penting untuk sosialisasi kegiatan dan informasi tentang penanggulangan HIV dan AIDS yang dilakukan oleh pemerintah dan KPA H. Muhammad Amin Wakil
Lebih terperinciSeminar Penelitian HIV dan AIDS. Mengkaji perkembangan penelitian. HIV dan AIDS di Indonesia.
www.aidsindonesia.or.id JULI 2012 D ana Kemitraan Indonesia untuk HIV dan AIDS (DKIA) mengelola upaya komprehensif dan multi-sektoral terhadap epidemi HIV dalam kemitraan dengan pemerintah, masyarakat
Lebih terperinciLaporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia
Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Latar Belakang Sejak pertama kali kasus HIV ditemukan di Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2006 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2006 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciCall for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB)
Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB) A. LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan pada tahun 2012 di Indonesia
Lebih terperinciPANDUAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DI DAERAH. Cetakan Kedua
PANDUAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DI DAERAH Cetakan Kedua KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL 2011 1 KATA PENGANTAR Pemerintah telah menugaskan Komisi Penanggulangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Sydrome) merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemi.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM
KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM Jakarta, 11 Februari 2016 Sebagai bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia, pemerintah melalui Country
Lebih terperinciBAB III BADAN NARKOTIKA NASIONAL. A. Latar belakang berdirinya Badan Narkotika Nasional (BNN)
BAB III BADAN NARKOTIKA NASIONAL A. Latar belakang berdirinya Badan Narkotika Nasional (BNN) Sejarah penanggulangan bahaya narkotika dan kelembagaannya di Indonesia dimulai tahun 1971 pada saat dikeluarkannya
Lebih terperincig. Apakah saat ini ada mekanisme untuk memantau perkembangan kasus HIV dan AIDS di wilayah ini? Kalau iya, dalam bentuk apa pemantauan ini dilakukan?
Panduan Kunjungan Lapangan Desk Review Riset Kebijakan dan Penyusunan Program HIV/AIDS Dalam Kerangka Kerja Sistem Kesehatan di Indonesia PKMK FK UGM AusAID I. Panduan Wawancara Pertanyaan Umum: 1) Apakah
Lebih terperinciEvaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria. Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar
www.aidsindonesia.or.id JULI 2015 S osialisasi pembinaan kepada pelajar dan generasi muda mengenai HIV dan AIDS penting, agar kita paham dan bisa melakukan pencegahan. Ahmad Syaikhu Wakil Walikota Bekasi
Lebih terperinciCall for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG
Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berdasarkan hasil pemodelan matematika AIDS Epidemic Modeling (AEM), memperkirakan pada tahun
Lebih terperinciPERATURAN SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL NOMOR: 02/PER/MENKO/KESRA/I/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT Rl SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL NOMOR: TENTANG KEBIJAKAN NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS MELALUI PENGURANGAN DAMPAK BURUK
Lebih terperinciKerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient
Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient Latar Belakang Sebagai bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia, pemerintah melalui Country Coordinating Mechanism Global Fund for AIDS,
Lebih terperinciRechtsVinding Online. Kelembagaan Badan Narkotika Nasional Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 2 Oktober 2015; disetujui: 7 Oktober 2015
Kelembagaan Badan Narkotika Nasional Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 2 Oktober 2015; disetujui: 7 Oktober 2015 Saat ini, BNN telah memiliki perwakilan daerah di 33 Provinsi, sedangkan di tingkat
Lebih terperinciLAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG
LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV dan AIDS DI
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
9 00 I2 AR NU JA LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL Sekretaris KPA Nasional Ibu Nafsiah Mboi bersama peserta dalam Pertemuan Nasional Waria, 18 Januari 2009 di Bogor Pendahuluan T Sekretariat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Menko Kesra RI/ Ketua KPA Nasional Agung Laksono
KATA PENGANTAR Dengan penuh syukur saya menyampaikan kata pengantar untuk Strategi dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS 2010-2014, yang merupakan kelanjutan dan peningkatan Strategi dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur 2014-2019 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci