FILSAFAT PANCASILA. Selly Rahmawati, M.Pd
|
|
- Liani Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FILSAFAT PANCASILA Selly Rahmawati, M.Pd 1
2 Looking for the truth 2
3 PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PANCASILA Pengertian Filsafat Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia). Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kata philos atau philein yang berarti kekasih, sahabat, mencintai dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan. 3
4 4 Dengan demikian philosophia secara harafiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Cinta mempunyai pengertian yang luas. Sedangkan kebijaksanaan mempunyai arti yang bermacam-macam yang berbeda satu dari yang lainnya. Istilah philosophos pertama kali digunakan oleh Pythagoras. Ketika Pythagoras ditanya, apakah engkau seorang yang bijaksana? Dengan rendah hati Pythagoras menjawab, saya hanyalah philosophos, yakni orang yang mencintai pengetahuan.
5 Pengertian Filsafat Pancasila Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebahai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding father kita, yang dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani). 5
6 Rumusan Kesatuan Pancasila Sebagai Suatu Sistem kesatuan bagian-bagian Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi sendiri Ada ketergantungan dan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam sistem tersebut. keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. terjadi dalam lingkungan yang kompleks. Susunan Kesatuan Pancasila Yang Bersifat Organis Sila-sila Pancasila itu merupakan suatu kesatuan dan keutuhan yaitu setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari Pancasila. Maka Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk tunggal. Konsekuensinya setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri terlepas dari sila-sila lainnya serta di antara sila satu dan lainnya tidak saling bertentangan 6
7 Susunan pancasila yang bersifat hierarkhis piramidal Susunan Pancasila adalah hierarkhis dan berbentuk piramidal. Pengertian matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila Pancasila dalam urut-urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya (kualitas). Kalau dilihat dari intinya urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam lusanya dan isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di mukanya Rumusan hubungan kesatuan sila-sila pancasila yang saling mengisi dan mengkualifikasi dalam setiap sila terkandung keempat sila lainnya 7
8 Ciri sistem Filsafat Pancasila itu antara lain: 8 1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh. Dengan kata lain, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah maka itu bukan Pancasila. 2. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat digambarkan sebagai berikut: Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5; Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari dan menjiwai sila 3, 4 dan 5; Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari dan menjiwai sila 4, 5; Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan mendasari dan menjiwai sila 5; Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4.
9 Hakikat nilai dari sila-sila pancasila Sila Ketuhanan Yang Maha Esa makna: aspek penyelenggaraan negara sesuai dengan nilainilai Tuhan - Adanya Tuhan dipahami secara objektif jadi tidak ada tempat bagi pertentang keagamaan - Pokok pikiran sila ketuhanan Yang Maha Esa antara lain: + Pengakuan adanya kausa prima yaitu Tuhan + Menjamin penduduk memeluk agamanya masingmasing dan beribadah menurut agamanya + Atheisme dilarang hidup dan berkembang + Menjamin kehidupan beragama dan toleransi + Negara sebagai fasilitator berkembangnya agama dan mediator bila terjadi konflik antar agama
10 Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab Makna: kesesuaian dengan hakikat manusia artinya kesesuaian sifat-sifat dan keadaan negara dengan hakikat manusia. Indonesia merupakan Negara yang mengakui hakikat manusia sebagai mahkluk individu dan social (integralistik). hak asasi manusia juga tidak dapat dipisahkan dengan hakikat manusia Pokok pikiran Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu: - Menempatkan manusia sesuai hakikatnya sebagai mahkluk Tuhan - Menghargai hak dari setiap warga Negara - Mewujudkan keadilan dan peradaban
11 Sila Persatuan Indonesia Makna: sifat dan keadaan Negara Indonesia, harus sesuai dengan hakikat satu(mutlak dan tidak dapat dibagi) Pokok pikiran Persatuan Indonesia: - Nasionalisme - Cinta bangsa dan tanah air - Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa - Mengahilangkan diskriminasi - Menumbuhkan rasa senasib dan sepenangungan
12 Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Makna: Negara pada hakikatnya untuk seluruh rakyat (demokrasi). Pokok pikiran: - Demokrasi - Musyawarah - Kejujuran dalam melaksanaka keputusan
13 Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia Makna: setiap aspek penyelenggaraan Negara harus senantiasa berdasarkan pada nilai-nilai keadilan. Pokok pikiran keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia: - Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat (lebih tinggi dan lebih baik) - Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama
14 Ontologi: menyelidiki makna ada (eksistensi, keberadaan, sumber ada, dan hakekat ada: termasuk ada alam, manusia, metafisika dan kesemestaan alam atau kosmologi) Epistemologi: menyelidiki makna & nilai ilmu pengetahuan, sumbernya, syarat-syarat & proses terjadinya ilmu, validitas & hakekat ilmu, termasuk: semantikan, logika, matematika dan teori ilmu Axiologi: menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis & tingkatan nilai, hakekat nilai, termasuk: estetika, etika, ketuhanan dan agama. 14
15 DASAR ONTOLOGI PANCASILA Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak mono-pluralis, dwitunggal, sebagai makhluk invidu dan sosial
16 Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta yang berkeadilan sosial pada hakikatnya adalah manusia. Sedangkan manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial serta sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Maka secara hirarkis sila pertama mendasari dan menjiwai sila-sila Pancasila lainnya. (lihat Notonagoro, 1975: 53). 16
17 Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila-sila Pancasila adalah berupa hubungan sebab-akibat: Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil sebagai pokok pangkal hubungan. Landasan sila-sila Pancasila yaitu Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil adalah sebagai sebab, dan negara adalah sebagai akibat. 17
18 DASAR EPISTIMOLOGI PANCASILA Epistemologi Pancasila terkait dengan sumber dasar pengetahuan Pancasila. Eksistensi Pancasila dibangun sebagai abstraksi dan penyederhanaan terhadap realitas yang ada dalam masyarakat bangsa Indonesia dengan lingkungan yang heterogen, multikultur, dan multietnik dengan cara menggali nilai-nilai yang memiliki kemiripan dan kesamaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat bangsa Indonesia
19 Pancasila sebagai suatu obyek pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan dan susunan pengetahuan Pancasila. Tentang sumber pengetahuan Pancasila, sebagaimana telah dipahami bersama adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut merupakan kausa materialis Pancasila. Tentang susunan Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan, maka Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis, baik dalam arti susunan sila-sila Pancasila maupun isi arti dari sila-sila Pancasila itu. Susunan kesatuan sila-sila Pancasila adalah bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal. 19
20 DASAR AKSIOLOGI PANCASILA Aksiologi terkait erat dengan penelaahan atas nilai. Notonagoro membagi nilai menjadi tiga macam,, yaitu: 1. Nilai material, yaitu sesuatu yang berguna bagi manusia. 2. Nilai vital, yaitu sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melaksanakana kegiatan atau aktivitas. 3. Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani yang dapat dibedakan menjadi empat macam: Nilai kebenaran, yang bersumber pada akal (ratio, budi, cipta) manusia. Nilai keindahan, atau nilai estetis, yang bersumber pada unsur perasaan (aesthetis, rasa) manusia. Nilai kebaikan, atau nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak (will, karsa) manusia. Nilai religius, yang merupakan nilai kerokhanian tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia.
21 Menurut Notonagoro: nilai-nilai pancasila termasuk nilai kerokhanian tapi nilai kerokhanian yang mengakui nilai material dan nilai vital Jadi nilai-nilai pancasila tergolong nilai kerokhanian yang mengandung nilai-nilai lain secara lengkap dan harmonis yang secara keseluruhan bersifat sistematik hierarkis (sila 1 sebagai basis sila-sila dibawahnya dan sila 5 merupakan tujuannya) 21
22 Dalam filsafat Pancasila, disebutkan ada tiga tingkatan nilai, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Nilai dasar, adalah asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat mutlak, sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilainilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai instrumental, adalah nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara. Nilai praksis, adalah nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam masyarakat. Nila-nilai dalam Pancasila termasuk nilai etik atau nilai moral merupakan nilai dasar yang mendasari nilai intrumental dan selanjutnya mendasari semua aktivitas kehidupan masyarakat, berbansa, dan bernegara. 22
23 TEMA GI: AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT PEMBANGUNAN NASIONAL Tahap I Mengidentifikasikan Topik dan Mengatur ke dalam Kelompok- Kelompok penelitian (Grouping). Siswa diberi permasalahan mengenai materi yang akan dipelajari. Kemudian siswa menyampaikan pendapat dan aspek-aspek masalah yang akan diinvestigasi. Adanya diskusi kelas antara siswa-siswa dan guru membahas tentang aspek-aspek masalah yang disampaikan siswa. Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan kesamaan pendapat yang disampaikan. (untuk 1 kelompok dibatasi 5 atau 6 siswa). Tahap II Merencanakan Investigasi di dalam Kelompok (Planning) Tiap kelompok dapat memformulasikan sebuah masalah yang dapat diteliti. Tiap kelompok dapat memutuskan bagaimana melaksanakan diskusi. Tiap kelompok dapat menentukan sumber-sumber mana yang akan dibutuhkan. 23
24 Tahap III Melaksanakan Investigasi (Investigation) Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang akan dilakukan kelompoknya. Para siswa saling berdiskusi, mengklarifikasi, dan mensintesis semua gagasan. Tahap IV Menyiapkan Laporan Akhir (Organizing) Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan presentasi. Wakil-wakiI kelompok membentuk sebuah panitia acara (presentasi) untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi a. Menganalisis fenomena b. Merumuskan pertanyaan/permasalahan Mengidentifikasi asumsi/teori Menentukan tindakan: a. Menentukan solusi dari permasalahan a. Menentukan kesimpulan dari solusi permasalahan yang telah diperoleh. (dampak solusi) b. Menentukan alternatifalternatif cara lain dalam menyelesaikan masalah. 24
25 Tahap V Mempresentasikan Laporan Akhir (Presenting) Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas. Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Tahap VI Evaluasi (Evaluating) Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut dan mengenai tugas yang telah mereka kerjakan. Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. 25
26 Aktualisasi pancasila sebagai dasar filsafat pembangunan nasional O Pancasila sebagai dasar filsafat negara merupakan dasar atau sumber dari nilai-nilai dan norma-norma dalam segala aspek penyelenggaraan negara O Aktualisasi pancasila: pelaksanan pancasila dalam bentuk realisasi dalam setiap penyelenggaraan negara termasuk pembangunan nasional 26
27 TEMA KHUSUS: AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT DALAM BERBAGAI BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL 1. Hukum, perundangan dan peradilan 2. Pemerintahan 3. Politik dalam dan luar negeri 4. Keamanan dan pertahanan 5. Kesejahteraan 6. Kebudayaan 7. Pendidikan 27
28 Example Bidang pemerintahan: Analisis kritis pilkada oleh DPRD dari prespektif pancasila Fenomena: 1. pilkada langsung menghabiskan uang negara dlm jumlah yang banyak 2. Pilkada oleh DPRD: oligarki kekuasaan 3. Kepala daerah: menjadi ATM dan budak DPRD 4. Legislatif jadi lebih tinggi dari eksekutif dan turut campur masalah eksekutif (trias politica??) 5. Pancasila: demokrasi 28
29 Rumusan masalah: apakah kebijakan pilkada oleh DPRD sudah sesuai dengan amanat Pancasila? Teori: 1. Makna nilai-nilai pancasila (Sila ke 4 demokrasi) 2. Arti demokrasi 3. Indikator demokrasi Pembahasan: Pilkada oleh DPRD tidak sesuai dengan pancasila(tidak demokratis-tidak memenuhi indikator demokratis) Solusi: pilkada tetap oleh rakyat Dampak solusi: dan pilkada yang besar. Tapi hal tersebut merupakan konsekuensi demokrasi Alternatif solusi lain: pilkada oleh DPRD boleh dilakukan ketika DPRD diisi oleh orang-orang yang jujur dan memiliki trackrecord anti korupsi Cos power tend to corrupt 29
30 Selamat mengerjakan 30
31 A Kelompok 1: tema Kesejahteraan Judul kesenjangan hukum Masalah: hukum yang tumpul ke atas tajam ke bawah Penyebabnya: faktor ekonomi Faktor pendidikan tentang hukum Solusi: penegak hukum yang baik Pemerintah berperan aktif mengatasi kesenjangan hukum Masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi hukum Dampak: menangurangi tindakan pelanggaran hukum Meningkatnya pemahaman hukum bagi masyarakat Terjalinnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Solusi alternatif: perbaikan perekonomian dan pendidikan indonesia 31
32 Lusia hastiwi (kelompok 7): konsep yang notabene itu maksudnya konsep yang seperti apa?? Bowo (kelompok 2 cowo): hukuman pidana untuk orang yang tua renta -> keberpihakan hukum harusnya bagaimana?? Jawab: ketika sudah terbukti melanggar, maka hukum harus dilaksanakan sesuai aturan, tidak ada toleransi Perdi: hukum untuk yang miskin ditoleransi?? Orang yang kaya bisa membeli hukum?? Ika mindarti (kelompok 7) Berikan contoh pelaksanaan penegakan hukum yang sesuai dengan teori itu yang seperti apa?? Jawab: adil antara perbuatan dengan hukumannya... arbangin (kelompok 2 cowo): peningkatan ekonomi dan pendidikan (hukum)?? Jawab: Sinta (kelompok 4): Sosialisasi hukum n prosedur hukum meningkatkan kesadaran hukum Peningkatan lapangan kerja dan wirausaha... 32
33 Kelompok 1 (cewe) rivani, novia mayasari, dkk Fenomena: Kurangnya tenaga pendidikan, kurangnya sarana prasarana, terbatasnya tempat belajar, kurangnya sarana yang dimiliki oleh siswa Teori: makna nilai pancasila sila ke 5 Arti keadilan Pembahasan: tidak sesuai dengan pasal 31 UUD 1945 Solusi: komitmet pemerintah untuk mengembangkan pendidikan 33
34 Fenomena: Pendidikan di daerah perbatasan terbelakang Adanya kesenjangan pendidikan di daerah perbatasan dan kotakota besar. Rendahnya kualitas tingkat pendidikan daerah perbatasan Tidak adanya sarana pendidikan yang baik di daerah perbatasan Kurangnya tenaga pendidik di daerah perbatasan Rendahnya tingkat kesejahteraan tenaga pendidik di daerah perbatasan Faktorpenyebab: pemerintah kurang memperhatikan pendidikan di perbatasan Analisis: melanggar sila ke 5, karena tidak adil Solusi: peningkatan akses pendidikan, penambahan dana pendidikan untuk daerah perbatasan, tenaga pendidik ditambah 34
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat 1 PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PANCASILA Pengertian Filsafat Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PREVIEW PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH KESEIMBANGAN
Lebih terperinciBahasan Kajian Filsafat
PENGERTIAN FILSAFAT Secara etimologi istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani philein yang artinya cinta dan sophos yang artinya hikmah atau kebijaksanaan atau wisdom. Secara harfiah istilah filsafat
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 07 Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Pendahuluan Pancasila merupakan filsafat bangsa
Lebih terperinciNama Anggota kelompok
1 Nama Anggota kelompok Umi Salamah (101011219) Hazyiyah Ghaisani (101011220) Nian Hikmah (101011221) Badrotut Tamamia (101011222) Tirtaadi (101011223) Nadya Laksmi.L (101011225) Mega Dwi.R (101011226)
Lebih terperinci21. Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
Pengertian Filsafat dan Filsafat Pancasila 1. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat 21. Ontologi Pancasila 22. Epistemologi Pancasila 23. Aksiologi Pancasila 2. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI Pertemuan ke 6 suranto@uny.ac.id 1 Pengertian Nilai Istilah nilai dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak yang artinya keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodness). Nilai
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PENGERTIAN FILSAFAT FILSAFAT (Philosophia) Philo, Philos, Philein, adalah cinta/ pecinta/mencintai Sophia adalah kebijakan, kearifan, hikmah, hakikat kebenaran Cinta pada
Lebih terperinciModul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: 07 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Modul ini membahas mengenai Pancasila Sebagai Sistem Filsafat, Pengertan Filsafat, filsafat pancasila, karakteristik sistem filsafat
Lebih terperinciSAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Handout 4 Pendidikan PANCASILA SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANCASILA sebagai Sistem Filsafat Kita simak Pengakuan Bung Karno tentang Pancasila Pancasila memuat nilai-nilai universal Nilai-nilai
Lebih terperinciMAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU
Modul ke: MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU Fakultas TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan Pendahuluan Pengertian Sistem Filsafat
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Materi Ini Memuat : Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Humas 2 Latar belakang Teori dan Konsep Globalisasi telah mengancam bahkan menguasai eksistensi
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen
Modul ke: 06Fakultas Gunawan Ekonomi PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen Latar belakang Teori dan Konsep Globalisasi telah mengancam bahkan menguasai
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT MAKALAH TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Oleh : FEBI GELAR RAMADHAN UNIVERSITAS WIDYATAMA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB 1. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciPancasila sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 07 Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Pendahuluan Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia
Lebih terperinciPancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara
Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara FILSAFAT PANCASILA Filsafat Harafiah; mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Filsafat Pancasila; refleksi kritis dan rasional
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Makna Pancasila dalam Sistem Filsafat dan Dasar Ilmu Fakultas MKCU Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Upaya manusia untuk
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DISUSUN OLEH: GUSPI AKHBAR PUTRA RIZKI SAHPUTRA M. FAJAR MAULANA RYAN ANDRYAN PUTRA RANGGA FERNANDO
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DISUSUN OLEH: GUSPI AKHBAR PUTRA RIZKI SAHPUTRA M. FAJAR MAULANA RYAN ANDRYAN PUTRA RANGGA FERNANDO PENGERTIAN NILAI Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang
Lebih terperinciPendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis
Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Pancasila
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. FALSAFAH PANCASILA (Pancasila Sebagai Sistem Filsafat)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah FALSAFAH PANCASILA (Pancasila Sebagai Sistem Filsafat) Modul 2 Oleh : Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH 11 1. Tujuan Pembelajaran Umum Mahasiswa mampu memahami
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Modul ke: A. Pengertian Filsafat B. Filsafat Pancasila C. Hakikat Sila-Sila Pancasila Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Udjiani Hatiningrum, SH., M Si Program Studi Manajemen
Lebih terperinciMAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Modul ke: MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id DR. Rais Hidayat, M.Pd KOMPETENSI Diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menerapkan
Lebih terperinciBAB II PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
BAB II PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT A. PENGERTIAN FILSAFAT Secara etimologi, filsafat adalah istilah atau kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Kata itu terdiri dari dua kata yaitu
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT BAHAN TAYANG MODUL 6A Semester Gasal 2016 Fakultas FAKULTAS TEKNIK RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik SIPIL www.mercubuana.ac.id Secara umum,
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakekatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma, baik norma hukum, moral maupun norma
Lebih terperinciMODUL 7 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MODUL 7 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT (Penyusun: ) Standar Kompetensi : Pancasila sebagai Sistem Filsafat Indikator: Mampu melakukan kajian dengan suatu proses kajian yang dapat memanfaatkan literatur
Lebih terperinciNOVIA KENCANA, S.IP, MPA
NOVIA KENCANA, S.IP, MPA novia.kencana@gmail.com PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT???? Cabang ilmu Cara berpikir ILMU FILSAFAT Alkisah bertanyalah seorang awam kepada ahli filsafat yang arif bijaksana
Lebih terperinciBAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
BAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Modul ke: Mengapa mempelajari? Agar memahami Pancasila sebagai filsafat yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Fakultas Rina Kurniawati, SHI, MH Program Studi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPANCASILA Sebagai Etika Politik
Modul ke: 11Fakultas Ekonomi dan Bisnis PANCASILA Sebagai Etika Politik Panti Rahayu, SH, MH Program Studi Manajemen Pancasila Sebagai Etika Politik Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakekatnya
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1
Modul ke: 05Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Ideologi Negara Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen S1 Tujuan Perkuliahan Menjelaskan: Pengertian Ideologi Pancasila dan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang dibina oleh Bapak Rasyid Fadholi, IR.,MS. Oleh Kelompok 3 Maya Damayanti 125030500111027
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Modul ke: Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Filsafat dalam bahasa
Lebih terperinciNILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA
NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA TUGAS AKHIR disusun oleh Nama Mahasiswa Imam Khanafi Nomor Mahasiswa 11.11.5589 Kelompok F Nama Dosen DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Pengertian Filasat Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia : philo/philos/philen yang artinya cinta/pencinta/mencintai. Jadi filsafat adalah cinta akan kebijakan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA ABSTRAK Prinsip-prinsip pembangunan politik yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila telah membawa dampak yang luas dan mendasar bagi kehidupan manusia Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengadakan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ABSTRACT Menjelaskan Pengertian,
Lebih terperinci2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,
2.4 Uraian Materi 2.4.1 Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang
Lebih terperinciINTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA
1 INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA 1. Arti Penting Keberadaan Pancasila Pancasila sebagai dasar negara adalah sebuah harga mati Yang tidak boleh di tawar lagi. Bukan tidak mungkin, apabila ada
Lebih terperinciSANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA
SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPANCASILA. Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen.
PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Sistem Filsafat Fakultas MKCU Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara etimologi, kata falsafah berasal
Lebih terperinciPANCASILA FILSAFAT DAN HAKIKAT PANCASILA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: FILSAFAT DAN HAKIKAT PANCASILA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ABSTRACT Menjelaskan pengertian
Lebih terperinciI. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara
I. Hakikat Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT 1 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Filsafat (Philosophia) : - Philo/Philos/Philein yang berarti cinta/pecinta/mencintai. - Sophia yang berarti kebijakan/kearifan/hikmah/hakekat
Lebih terperinciPendidikan Pancasila KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan Karunia, Rahmat, dan Hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah yang berjudul PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Lebih terperinciFUNGSI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA.
FUNGSI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA. DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III 1. ANISA ( 144012011006) 2. ANANG ROSADI ( 144012011005) 3. ANDRIAN. M ( 14401201007) 4. EDI PRAWOTO ( 144012011016) 5. HESTI
Lebih terperinciTitle Rangkuman Filsafat Pancasila. Author Revaldi Fuad Azhar
Title Rangkuman Filsafat Pancasila Author Revaldi Fuad Azhar Details Filsafat Pancasila. Secara etimologis kata filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu [u]philosophia[/u]. [u]"philo"[/u] = Cinta [u]"sophia"[/u]
Lebih terperinciPendidikan Pancasila. Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pendidikan Pancasila Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Makna Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
Lebih terperinciMakna Pancasila dalam Sistem Filsafat dan Dasar Ilmu Modul 5
MODUL PERKULIAHAN Makna Pancasila dalam Sistem Filsafat dan Dasar Ilmu Modul 5 Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Umum Manajemen 05
Lebih terperinciDASAR-DASAR FILSAFAT. Sutrisna Wibawa (UNY)
DASAR-DASAR FILSAFAT Sutrisna Wibawa (UNY) PENGERTIAN FILSAFAT Driyarkara (2006:999-1001) menyatakan dari keinginan akan mengerti, akan kebenaran, timbul ilmu-ilmu pengetahuan, dan akhirnya muncullah filsafat.
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA
LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA Disusun Oleh: Nama : Heruadhi Cahyono Nim : 11.02.7917 Dosen : Drs. Khalis Purwanto, MM STIMIK AMIKOM
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan
Lebih terperinciPANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
KEWARGANERAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA PANCASILA Istilah Pancasila pertama
Lebih terperinci1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa
1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya
Lebih terperinciAssalamu alaikum. Wr. Wb.
Assalamu alaikum. Wr. Wb. PENGERTIAN FILSAFAT FILSAFAT phile (cinta) shopia (kebijaksanaan) Dr. I. R. J Gred Ilmu pengetahuan yang timbul dari prinsip-prinsip yang diketahui dengan kekuatan budi kodrati
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu bangsa mutlak perlu memiliki suatu dasar negara, sebab dasar negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
Lebih terperinciPancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.
Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia Selly Rahmawati, M.Pd. 1 Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia Pancasila sebagai dasar Negara merupakan asas kerokhanian atau dasar filsafat
Lebih terperinciFilsafat Pancasila dan Pancasila sebagai Etika Politik
Filsafat Pancasila dan Pancasila sebagai Etika Politik Oleh: Miftahudin Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Erosi Pancasila = DEKADENSI MORAL Indonesia jika dilihat dari ideologi, ekonomi, politik, selalu
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN TENTANG FILSAFAT
Lebih terperinciPANCASILA Sebagai Sumber Nilai
PANCASILA Sebagai Sumber Nilai A. PENGERTIAN NILAI Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna
Lebih terperinciPANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan
Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan Panti Rahayu, SH, MH Program Studi Manajemen Pancasila sebagai Paradigma Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa Pancasila
Lebih terperinciFilsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila MAKALAH TUGAS AKHIR KARYA TULIS ILMIAH Disusun oleh : Nama : Mirza Hendrawan Ardhana NIM : 11.11.4749 Kelompok : C Jurusan : S1 TI Dosen : Tahajudin S.Drs STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciTUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 Nama : Randi Putra NIM : 11.11.4683 Kelompok : C Jurusan : S1- Teknik Informatika Dosen : Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STIMIK AMIKOM
Lebih terperinciModul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.
Modul ke: 12 Fakultas TEKNIK AKTUALISASI SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HANKAM HUKUM DAN HAM )
Lebih terperinciBAB VI REALISASI PANCASILA
BAB VI REALISASI PANCASILA Disusun Oleh: Nadya Athira C. 143020318 Heni Nurhaeni 143020336 Mirasitkha Virana P. 143020342 Asri Nur Fitriani 143020343 Azka Lithia Amanda 143020354 Raj ba Rohmatullah 143020371
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI PENDAHULUAN Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara Etimologis : kata filsafat berasal
Lebih terperinciTugas Filsafat. Mohamad Kashuri M
Tugas Filsafat Mohamad Kashuri 090810530M PROGRAM STUDI ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASI PASCA SARJANA UNIVERSITAS AIRLANGGA 2008 1. Pendahuluan Sejalan dengan kemajuan pola berpikir manusia saat ini, ilmu
Lebih terperinciMODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA
MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA (Penyusun: ) Standar Kompetensi : Pancasila sebagai Dasar Negara Indikator: Untuk dapat menguji pengetahuan tersebut, mahasiswa akan
Lebih terperinciOleh : Andika Sartono KELOMPOK A 11-D3MI-02. Dosen : Khalis Purwanto MM
Oleh : Andika Sartono 11.02.7986 KELOMPOK A 11-D3MI-02 Dosen : Khalis Purwanto MM ABSTRAK Pancasila terbentuk melalui proses yang panjang. Secara kausalitas Pancasila belum disahkan menjai dasar filsafat
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciBAB III PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
BAB III PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA A. PENGANTAR Nilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya akan memberikan pemahaman yang
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun oleh: Nama : Dwi Listiyan NIM : 11.01.3007 Kelas :11-d3ti-03 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA DOSEN: Irton, SE, M.Si ABSTRAKSI Pancasila merupakan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Hubungan Masyarakat Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1.Sejarah Lahirnya Pancasila 2.Pancasila
Lebih terperinciEbook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:
FALSAFAH DAN IDEOLOGI 1. Secara etimologis, filsafat berasal dari kata philein dan sophos. Perpaduan kata tersebut mengandung arti A. Cinta ilmu pengetahuan B. Teman dari kebijakan C. Kumpulan orang bijaksana
Lebih terperinciBAHAN TAYANG MODUL 9
Modul ke: Fakultas TEKNIK MAKNA DAN AKTUALISASI SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HANKAM SERTA HUKUM DAN HAM ) SEMESTER GASAL TAHUN
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BENTUK SUSUNAN PANCASILA ( Hierarkis Piramidal ) Sila V Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4 Sila IV Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5 Sila
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI
PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : HERDIKA PRASTOWO NO.MAHASISWA : 11.02.8132 KELOMPOK PROGRAM STUDI NAMA DOSEN : A : D3 MANAJEMEN
Lebih terperinciETIKA POLITIK BERDASARKAN PANCASILA
ETIKA POLITIK BERDASARKAN PANCASILA Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu: Yuli Nur Khasanah Disusun Oleh: 1. Angki Azhari Janati (1601016048) 2. Laila Shoimatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ihwal yang selayaknya dikerjakan dan yang selayaknya dihindari.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki fungsi sebagai pegangan atau acuan bagi manusia Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku, berkaitan dengan
Lebih terperinciPANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
PANCASILA Modul ke: Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program
Lebih terperinciOleh: Regina Tamburian Gita Nur Istiqomah
Tugas Ringkasan Oleh: Regina Tamburian Gita Nur Istiqomah Imelda Polii Pracecilia Damongilala Anastania Maria Stephanie Bokong Pontoh UNIVERSITAS SAM RATULANGI TEKNIK ARSITEKTUR MANADO 2006 PANCASILA SEBAGAI
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Pasal 37 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciKerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan kerakyatan adalah bersifat cita-cita kefilsafatan, yaitu bahwa negara adalah untuk keperluan rakyat. Oleh karena itu maka
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBAGANGAN ILMU
PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBAGANGAN ILMU Modul ke: 10 Udjiani Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Nilai Ketuhanan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu B. Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciHAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.
HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR Disusun oleh : Sani Hizbul Haq 11.11.5585 Kelompok F Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.
PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat,yaitu pemerintahan yang rakyatnya
Lebih terperinciTUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA
TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Maria Alfonsa Chintia Dea P. NIM : A12.2013.04844 Kelompok : A12.6701 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM
Lebih terperinciPANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.
PANCASILA Modul ke: 11Fakultas Ekonomi dan Bisnis AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen
Lebih terperinciPancasila dan Implementasinya
Modul ke: Pancasila dan Implementasinya Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Sejarah Lahirnya Pancasila Kata Pancasila pertama kali dapat ditemukan dalam buku Sutasoma karya Mpu
Lebih terperinciPEMBAHASAN SECARA ILMIAH (PUDJOWIYATNO)
LATAR BELAKANG LANDASAN Historis Kultural Yuridis Filosofis TUJUAN Mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah sesuai dengan nilai-nilaipancasila PEMBAHASAN SECARA ILMIAH (PUDJOWIYATNO) Tingkata pengetahuan
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: Fakultas MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi liberalism) Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Modul ke: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA BAHAN TAYANG MODUL 7 SEMESTER GASAL 2016 Fakultas FAKULTAS TEKNIK RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik SIPIL www.mercubuana.ac.id Dalam bahasa
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Disusun Oleh : Nur Fazheera Al Gadri (D0217023) Mardianah (D0217338) Muhammad Aldian Rinaldy (D0217518) Muhammad Alimuddin (D0217344) Wahyuddin
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciFAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN Dosen Nama : Dr. Abidarin Rosyidi, MMA :Ratna Suryaningsih Nomor Mahasiswa : 11.11.5435 Kelompok : E Program Studi dan Jurusan : S1 Sistem Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciAji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: 13 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Dan Implementasinya Bagian III Pada Modul ini kita membahas tentang keterkaitan antara sila keempat pancasila dengan proses pengambilan keputusan dan
Lebih terperinci