BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
|
|
- Surya Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 3.1 Gambaran Umum Perumahan Bumi Adipura Secara umum Perumahan Bumi Adipura berada pada wilayah pengembangan bagian Timur Kota Bandung, tepatnya di wilayah pengembangan Gedebage. Perumahan ini berlokasi di Kecamatan Rancasari, Kelurahan Derwati, Kota Bandung. Luas area perumahan ini direncanakan akan dibangun seluas 150 Ha, yang akan dibagi ke dalam 13 tahapan pembangunan dengan menggunakan konsep cluster dan culdesac. Saat ini pembangunan perumahan Bumi Adipura sedang memasuki tahap pembangunan ke-4. Lokasi perumahan Bumi Adipura termasuk dalam kategori perumahan pinggiran dengan batas-batas wilayah: - Sebelah Utara, berbatasan dengan persawahan desa Rancasari yang akan direncanakan dibangun jalan. - Sebelah Timur, berbatasan dengan jalan Rancanumpang - Sebelah Selatan, berbatasan dengan Jalan Tol Padaleunyi-Cileunyi - Sebelah Barat, berbatasan dengan Jalan Gedebage Pada tahap awal pembangunan, perumahan Bumi Adipura ini direncanakan dengan Gaya Amerika (American Style) yang merupakan konsep perumahan yang berdampingan langsung antar rumah dan langsung berhadapan dengan bahu jalan tanpa dibangun pagar. Akan tetapi seiring berjalannya waktu terutama menyangkut masalah keamanan, konsep ini pada akhirnya berubah perumahan yang dibangun menurut permintaan konsumen. Saat ini sistem pembangunan perumahan Bumi Adipura menganut sistem cluster (mengelompok) berdasarkan kelompok-kelompok sesuai tahapan pembangunan, culdesac (jalan buntu) serta 1 pintu masuk (keluar-masuk perumahan dari 1 pintu). Pada tahap awal rencana pembangunan, pembangunan Perumahan Adipura direncanakan dengan menggunakan konsep hunian berimbang 6 : 3 : 1 (6 rumah sederhana, 3 rumah menengah, 1 rumah mewah). Namun konsep 39
2 40 tersebut, sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Pihak developer dalam merencanakan membangun rumah lebih mengacu pada permintaan konsumen melalui sistem marketing (research sebelumnya). Pada tahapan pembangunan ke-1 perumahan Bumi Adipura (Gambar 3.1 Peta site plan, cluster 1), terdiri dari 495 unit yang terdiri atas tipe sederhana, menengah dan mewah, dengan perincian tipe bangunan dapat dilihat pada tabel III.1. Tabel III.1 Tahap Pembangunan I Perumahan Bumi Adipura Klasifikasi Tipe rumah Luas Tanah Jumlah (Unit) Rumah (M2) Sederhana - Tipe 21 - Tipe 28 - Tipe 32 Menengah - Tipe 36 - Tipe 40 - Tipe 46 - Tipe 52 - Tipe 58 - Tipe 62 Mewah - Tipe 70 - Tipe 74 - Tipe 94 - Tipe 128 Sumber: Developer Perumahan Bumi Adipura Pada tahapan pembangunan ke-2, konsep pembangunan perumahan mengalami perubahan. Untuk tipe rumah sederhana yaitu T.21, T.28 dan T.32 tidak dibangun lagi untuk sementara. Hal ini disebabkan adanya perubahan permintaan konsumen yang cenderung memilih tipe bangunan yang lebih besar. Kecenderungan ini sesuai dengan tujuan developer pada tahap awal pembangunan yang cenderung mengarahkan perumahan Bumi Adipura untuk masyarakat segmentasi menengah ke atas ( Middle Up). Tahap pembangunan ke-2 ini rumah yang telah dibangun terdiri dari 275 unit rumah (Gambar 3.1, Peta site plan, cluster 2), dengan perincian tipe bangunan dapat dilihat pada tabel III.2.
3 41 Tabel III.2 Tahap Pembangunan II Perumahan Bumi Adipura Klasifikasi Rumah Tipe rumah Luas Tanah (M2) Jumlah (Unit) Menengah - Tipe 36 - Tipe 42 - Tipe 48 - Tipe 56 Mewah - Tipe 70 - Tipe 74 - Tipe 96 - Tipe 210 Sumber: Developer Perumahan Bumi Adipura Sejalan dengan konsep pembangunan ke-2, pada tahap pembangunan ke-3 ini kebijakan pembangunan perumahan sederhana juga ditiadakan. Pada tahap pembangunan ke-3 ini, rumah yang telah dibangun terdiri dari 301 unit rumah (Gambar 3.1, Peta site plan, cluster 3), dengan perincian tipe bangunan dapat dilihat pada tabel III.3. Tabel III.3 Tahap Pembangunan III Perumahan Bumi Adipura Klasifikasi Tipe rumah Luas Tanah Jumlah (Unit) Rumah (M2) Menengah - Tipe 36 - Tipe 42 - Tipe 48 - Tipe 56 - Tipe 62 Mewah - Tipe 66 - Tipe 70 - Tipe 72 - Tipe 74 - Tipe 94 Sumber: Developer Perumahan Bumi Adipura Untuk tahap pembangunan ke-4, berdasarkan observasi yang dilakukan pada saat survey bulan september 2006, pembangunan perumahan sedang dalam tahapan proses. Pada tahapan pembangunan ke-4 ini perumahan yang direncanakan akan dibangun adalah sebanyak 490 unit yang hanya terdiri dari 3 unit Tipe Rumah Menengah yaitu T.36, T.42, T.48.
4 42 Gambar 3.1 Peta Site Plan Perumahan Adipura
5 Kondisi Ketersediaan Fasilitas Lingkungan Perumahan Bumi Adipura (Internal) Berdasarkan site plan perumahan Bumi Adipura, fasilitas yang disiapkan lahannya dalam lingkungan perumahan adalah fasilitas pendidikan (TK dan SD), fasilitas peribadatan (Mesjid), fasilitas perdagangan termasuk komersial pertokoan dan toko swalayan), fasilitas kesehatan (tidak ada), serta fasilitas olahraga dan ruang terbuka. Namun setelah dilakukan observasi pada saat penelitian, kondisi eksisting ketersediaan fasilitas lingkungan yang sudah dibangun dapat di lihat pada tabel berikut III.4. Tabel III.4 Kondisi Ketersediaan Fasilitas di Lingkungan Perumahan Bumi Adipura Fasilitas Sarana Jumlah Letak Pendidikan TK 2 Cluster 1 dan 2 SD Tidak Ada - SLTP Tidak Ada - SLTA Tidak Ada - Kesehatan Puskesmas Tidak Ada - Balai Pengobatan Tidak Ada - Praktik Dokter (Kandungan) 1 Cluster 1 Praktik Dokter Umum 1 Jalan masuk perumahan Apotik 1 Jalan masuk perumahan Perdagangan Warung 10 Cluster 1, 2, dan 3 Pertokoan 1 (4 unit ) Jalan Masuk Perumahan Toko Swalayan (Alfamart) 1 Jalan Masuk Perumahan Peribadatan Mesjid 2 Cluster 1, dan 2 Olahraga dan Lapangan Sepak Bola Tidak ada - Ruang Terbuka Lapangan Basket 1 Jalan Masuk Perumahan Lapangan Tenis Tidak ada - Kolam Renang 1 Jalan Utama Lapangan Volly 1 Cluster 1 Taman 9 Cluster 1, 2, dan 3 Sumber: Hasil Observasi, 2006
6 44 Gambar 3.2 Peta Tata Guna Lahan Perumahan Bumi Adipura
7 Kondisi Ketersediaan Fasilitas Sosial di Wilayah Sekitar Perumahan Bumi Adipura (Eksternal) Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di wilayah sekitar perumahan Bumi Adipura (eksternal), fasilitas yang terdapat di sekitar lingkungan perumahan adalah fasilitas pendidikan (TK, SD, SLTP, dan SLTA), fasilitas peribadatan (mesjid), fasilitas perdagangan termasuk komersial (warung, pertokoan, toko swalayan dan pasar), fasilitas kesehatan (Puskesmas, Praktik Dokter, Rumah Sakit dan Apotik), serta fasilitas olahraga (GOR bulutangkis, lapangan tenis, lapangan sepakbola, kolam renang), dan ruang terbuka. Observasi fasilitas sosial yang dilakukan berdasarkan standar jarak yaitu kurang dari 1 (satu) kilometer dari wilayah studi atau standar waktu tempuh kurang dari 30 menit dengan menggunakan kendaraan. Kondisi eksisting ketersediaan fasilitas sosial yang ada di sekitar perumahan dapat di lihat pada tabel III.5.
8 46 Tabel III.5 Kondisi Ketersediaan Fasilitas Sosial di Sekitar Lingkungan Perumahan Bumi Adipura (Eksternal) Fasilitas Sarana Jumlah Nama Fasilitas Jarak (M) Pendidikan TK 1 TK Pertiwi 1000 SD 2 1. SD Derwati SD Cijaura 900 SLTP 2 1. SLTP SLTP SLTA 2 1. SMU SMU Kesehatan Puskesmas 2 1. Puskesmas Majalaya Puskesmas 1200 Margahayu Praktik dokter umum 1 1. Dokter R.S Al-Islam 1500 dan spesialis Apotik 2 1. Apotik Bodogol Apotik Al-Islam 1500 Rumah Sakit 1 R.S Al-Islam 1500 Perdagangan Warung 10 < 100 Pertokoan 2 1. Pertokoan Metro Pertokoan BTC 1800 Toko Swalayan 6 1. Indomaret (2) 200 dan Alfamart (2) 300 dan Superindo Metro Makro 1500 Pasar 2 1. Ciwastra Gedebage 1200 Peribadatan Mesjid Olahraga dan GOR Bulu Tangkis 2 1. GOR Derwati 200 Ruang 2. GOR.Pasir Pogor 1000 Terbuka Lapangan Sepak Bola 1 Lapangan PGRI 700 Lapangan Basket Tidak ada Lapangan volli Tidak ada Lapangan Tenis 1 Lap.Kantor.P.U 700 Perairan Kolam Renang 1 Kolam-renang 500 perumahan GBA Ruang terbuka (hanya tanah kosong) Sumber: Hasil Observasi, 2006
9 47 Gambar 3.3 Peta Kondisi Eksternal Perumahan Bumi Adipura
10 Karakteristik Penghuni Perumahan Bumi Adipura Berdasarkan survei data primer mengenai karekteristik penghuni perumahan Bumi Adipura yang memberikan kemungkinan adanya pengaruh terhadap preferensi penghuni terhadap penyediaan fasilitas lingkungan perumahan maupun pola pemanfaatan fasilitas sosial, maka di bawah ini dipaparkan karakteristik tingkat kemampuan penghuni (tingkat pengeluaran keluarga per bulan), lama tinggal penghuni di Perumahan Bumi Adipura dan lokasi tempat kerja. Data pengeluaran keluarga per bulan di bagi dalam 4 (empat) kategori yaitu rendah (kurang dari Rp. 1 Juta), menengah (Rp. 1 3 Juta), menengah keatas (Rp. 3 5 Juta), dan tinggi (di atas Rp. 5 Juta). Faktor lama tinggal penghuni dalam lingkungan perumahan di bagi ke dalam 3 (tiga) kategori yaitu lebih kecil dari 3 tahun, 3 tahun sampai 5 tahun, dan 5 tahun ke atas. Faktor lokasi kerja di bagi ke dalam 3 (tiga) wilayah yaitu perumahan Bumi Adipura, Kota Bandung, dan di luar Kota Bandung Karakteristik penghuni berdasarkan responden terpilih di Perumahan Bumi Adipura, ditinjau dari karakteristik agama, lama tinggal, pengeluaran keluarga, dan lokasi kerja kepala keluarga. Karakteristik agama penghuni di Perumahan Bumi Adipura Kota Bandung dapat dilihat pada tabel III.6. Tabel III.6 Karakteristik Agama Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Tipe Rumah (Penghuni) Agama Sederhana % Menengah % Mewah % Total % Islam Katolik Kristen Total Sumber: Hasil Survei, 2006 Berdasarkan tabel ini diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan agama, berkecenderungan paling banyak beragama Islam (93,9%) untuk penghuni ketiga tipe rumah.
11 49 Tabel III.7 Karakteristik Lama Tinggal Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Lama Tipe Rumah (Penghuni) Total % Tinggal Sederhana % Menengah % Mewah % < 3 tahun tahun > 5 tahun Total Sumber: Hasil Survei, 2006 Berdasarkan tabel III.7. diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan lama tinggal, berkecenderungan paling banyak lebih dari 5 tahun untuk penghuni tipe rumah sederhana, berkecenderungan lebih dari 3 tahun untuk penghuni tipe rumah menengah, dan berkecenderungan kurang dari 3 tahun untuk penghuni tipe rumah mewah. Hal ini sesuai dengan tahapan pembangunan, di mana untuk tipe rumah sederhana termasuk tahapan awal pembangunan yang hampir seluruhnya terdapat di cluster satu.. Tabel III.8 Karakteristik Pengeluaran Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Tipe Rumah (Penghuni) Pengeluaran Sederhana % Menengah % Mewah % Total % < Rp. 1 Juta Rp. 1 3 Juta Rp. 3 5 Juta > Rp. 5 Juta Total Sumber: Hasil Survei, 2006 Berdasarkan tabel III.8, diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan pengeluaran keluarga, berkecenderungan paling banyak Rp. 1 3 Juta untuk penghuni tipe rumah sederhana, berkecenderungan Rp. 3 5 Juta untuk penghuni tipe rumah menengah, dan berkecenderungan Rp. 3 5 Juta serta lebih besar dari Rp. 5 Juta untuk penghuni tipe rumah mewah. Hal ini menunjukkan kecenderungan perbedaan penghuni tipe rumah mempengaruhi tingkat pengeluaran penghuninya.
12 50 Tabel III.9 Karakteristik Lokasi Kerja Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Lokasi Tipe Rumah (Penghuni) Kerja Sederhana % Menengah % Mewah % Total % Perumahan Bumi Adipura Kota Bandung Luar Kota Bandung Total Sumber: Hasil Survei, 2006 Berdasarkan tabel III.9, diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan lokasi kerja kepala keluarga, berkecenderungan paling banyak berada di Kota Bandung untuk ketiga tipe rumah. Hal ini menunjukkan bahwa pola pergerakan penghuni beraktivitas seharihari berkecenderungan berada di Kota Bandung.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian yang merupakan kesimpulan studi. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai temuan studi, kesimpulan, rekomendasi, kelemahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung sebagai salah satu kota yang perkembangannya sangat pesat dihadapkan pada berbagai kebutuhan dalam memenuhi kehidupan perkotaan. Semakin pesatnya pertumbuhan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :
IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Kelurahan Negeri Besar Kelurahan Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kelurahan Negeri Besar saat ini merupakan pemekaran
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Babbie, Earl The Practice of Social Research. California: Wadsworth. Publishing Company.
DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Teks Babbie, Earl. 1983. The Practice of Social Research. California: Wadsworth. Publishing Company. Barton, Tsourou. 2000. Healthy Urban Planning. London.:World Health Organization.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat
28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada
Lebih terperinciPENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN POSITIVISTIK Merupakan pendekatan penelitian yang bersumber pada fakta dan berlandaskan teori untuk menganalisis obyek spesifik di lapangan. KAUSAL
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki
65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH Bab ini berisikan gambaran umum wilayah yaitu Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan yang meliputi kondisi geografis, kependudukan, kondisi perekonomian, kondisi fasilitas
Lebih terperinciII. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
MONOGRAFI KECAMATAN KABUPATEN KECAMATAN : SUKABUMI : CICURUG NO. INDIKATOR JUMLAH I. GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Demografi a. Luas Wilayah ( Ha ) 4.576,10 b. Jumlah Desa ( buah ) 12 c. Jumlah Kelurahan ( buah
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM
BAB III PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM III.1. Umum Dalam merencanakan instalasi pengolahan air minum diperlukan informasi mengenai kebutuhan air minum di wilayah perencanaan. Penentuan besar kebutuhan air
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3672020011 Desa/Kelurahan MEKARSARI Kecamatan PULOMERAK Kabupaten/Kota
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciARAHAN POLA PENYEBARAN RUANG TERBUKA HIJAU IBUKOTA KECAMATAN TADU RAYA KABUPATEN NAGAN RAYA, NAD. Oleh : Linda Dwi Rohmadiani
ARAHAN POLA PENYEBARAN RUANG TERBUKA HIJAU IBUKOTA KECAMATAN TADU RAYA KABUPATEN NAGAN RAYA, NAD Oleh : Linda Dwi Rohmadiani Abstrak Proporsi Ruang Terbuka Hijau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN ALOR
PEMERINTAH KABUPATEN ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang
Lebih terperinciKatalog :
Katalog : 1102001.7372010 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAREPARE Kecamatan Bacukiki Dalam Angka Tahun 2011 Katalog : 1102001.7372010 Badan Pusat Statistik Kota Parepare i Kecamatan Bacukiki Dalam Angka Tahun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Kondisi Geografis 1. Letak Secara Administratif Desa Labuhan Ratu Dua secara administratif terletak di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN, Menimbang
Lebih terperinciParadise Serpong City Clusters Grand Canyon
Paradise Serpong City Clusters Grand Canyon Developer: PT. Subur Progress Alamat: Jl. Puspitek Raya, Serpong, Tangerang, Banten 15315 Kisaran Harga: Hubungi Developer Perubahan Terakhir: 11 Juni 2015 Informasi
Lebih terperinciWahyu Imam Santoso (1), Iwan Kustiwan, (2) Abstrak
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB Kajian Penggunaan Fasilitas Lingkungan Rusunami di Kawasan Pinggiran Kota dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Berdasarkan Preferensi Penghuni
Lebih terperinciBadan pusat Statistik Kota Parepare
Kecamatan Bacukiki Dalam Angka 2014 ii KECAMATAN BACUKIKI DALAM ANGKA 2014 ISSN : Katalog BPS : 1102001.7372010 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 49 Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Sesuai dengan Undang-Undang NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program Sesuai dengan Undang-Undang NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM Perencanaan PEMBANGUNAN Nasional
Lebih terperinciBAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH 4.1 Umum Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem distribusi air bersih yaitu berupa informasi mengenai kebutuhan air bersih
Lebih terperinciBAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT
BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT II.1 Sejarah Singkat Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan sekilas keadaan Kelurahan Tanjung Selamat, sejarah, letak geografis, lembaga pemerintah, orbitasi Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang merupakan bagian dari pelayanan sosial yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat kota, karena sarana merupakan pendukung kegiatan/aktivitas masyarakat kota
Lebih terperinciPerumahan Menteng Metropolitan, kawasan perumahan
Perumahan Menteng Metropolitan, kawasan perumahan ideal di bagian timur Jakarta, hunian bernuansa artistik lengkap dengan fasilitas modern; paduan yang sempurna untuk kenyamanan dan gaya hidup Anda sekeluarga.
Lebih terperinciPROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS
PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah
Lebih terperinciKATALOG BPS:
KATALOG BPS: 1101002.3510100 KATALOG BPS : 1101002. 3510100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GENTENG TAHUN 2012 Katalog BPS : 1101002.3510100 Ukuran Buku : 25,7 cm x 18,2 cm Jumlah Halaman : 20 Halaman Pembuat
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM Gambaran Lokasi Penelitian
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Gambaran Lokasi Penelitian 5.1.1. Letak dan Kondisi Geografis Kelurahan Katulampa terletak di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. Kelurahan Katulampa memiliki luas wilayah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. di Kabupaten Bengkalis. Kecamatan Mandau yang beribu kotakan Duri
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kecamatan Mandau Kecamatan Mandau merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bengkalis. Kecamatan Mandau yang beribu kotakan Duri berada di lajur
Lebih terperinciThe Villas Serpong, Perumahan Cluster Baru Rp. 592 Jutaan
The Villas, Perumahan Cluster Baru Rp. 592 Jutaan The Villas, launching perumahan cluster terbaru dengan harga jual perdana Rp. 592 jutaan di daerah antara Ciater Raya dan Raya Puspitek Tangerang Selatan
Lebih terperinciPembangunan Gedung Olahraga Tipe B dan Pengembangan Fasilitas Pendukung pada Stadion Kobelete di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Pembangunan Gedung Olahraga Tipe B dan Pengembangan Fasilitas Pendukung pada Stadion di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Profil Kabupaten Timor Tengah Selatan Simbol Kabupaten Timor Tengah Selatan Rumah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan teori-teori yang mendukung rencana penulisan yang terkait.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 tahun 1974, lahirlah UU No. 5 tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana
Lebih terperinciParadise Serpong City Clusters Paradise Vista
Paradise Serpong City Clusters Paradise Vista Developer: PT. Subur Progress Alamat: Jl. Puspitek Raya, Serpong, Tangerang, Banten 15315 Kisaran Harga: Hubungi Developer Perubahan Terakhir: 11 Juni 2015
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun ISSN / ISBN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x
Katalog BPS : 9213.3273.010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun 2013 2016 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1633
Lebih terperinciGambar 5 Peta administrasi kota Tangerang Selatan
METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Kota Tangerang Selatan yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Tangerang propinsi Banten. Kota Tangerang Selatan mempunyai luas wilayah
Lebih terperinciFASILITAS SOSIAL, TANGGUNG JAWAB SIAPA?
FASILITAS SOSIAL, TANGGUNG JAWAB SIAPA? Seringkali kita mendengar istilah fasilitas sosial fasilitas umum (fasos fasum) untuk menggambarkan fasilitas yang bisa digunakan publik. Dalam peraturan tentang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman
50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN KOTABARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi di Negara-negara sedang berkembang. Indnesia merupakan salah satu jiwa (Badan Pusat Statistik, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penduduk merupakan modal dasar pembangunan. Penduduk merupakan subjek sekaligus objek pembangunan, sebagai subjek pembangunan penduduk perlu ditingkatkan kualitasnya
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK
PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN II. 1. Umum Ujung Berung Regency merupakan perumahan dengan fasilitas hunian, fasilitas sosial dan umum, area komersil dan taman rekreasi. Proyek pembangunan perumahan
Lebih terperinciKatalog :
Katalog : 1102001.737201 1102001.7372010 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAREPARE Kecamatan Bacukiki Dalam Angka Tahun 201 3 Katalog : 1102001.7372010 Badan Pusat Statistik Kota Parepare Kecamatan Bacukiki
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KOTA BEKASI
BAB III TINJAUAN KOTA BEKASI 3.1 TINJAUAN UMUM KOTA BEKASI Kota Bekasi merupakan salah satu kota dari 5 kota dengan populasi terbesar di Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa, Kota Bekasi
Lebih terperinciV. HASIL ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN
63 V. HASIL ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN A. Luas Perubahan Lahan Perkebunan Karet yang Menjadi Permukiman di Desa Batumarta I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU Tahun 2005-2010 Berdasarkan hasil
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN 4.1. Gambaran Umum Daerah Kajian 4.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas seiring dengan perkembangan zaman. Manusia tidak lagi mampu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Keadaan Geografi Kelurahan II. 1. 1 Situasi Kelurahan Mangga Kelurahan Mangga terletak atau termasuk dalam wilayah Kecamatan Tuntungan. Kelurahan ini adalah pemukiman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 8,39 % 1,67 % 5,04% Jumlah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia selain sandang dan pangan. Seiring dengan perkembangannya, rumah menjadi salah satu bentuk investasi yang menarik. Saat
Lebih terperinciKAJIAN TINGKAT PELAYANAN FASILITAS SOSIAL BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI PERKOTAAN SUBANG
KAJIAN TINGKAT PELAYANAN FASILITAS SOSIAL BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI PERKOTAAN SUBANG Oleh : Meyliana Lisanti 1, Reza M. Surdia 2 1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan
Lebih terperinciKatalog BPS :
Katalog BPS : 9213.3273.010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun 2013 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1534 Katalog BPS : 9213.3273.010 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi +
Lebih terperinciBAB VI DATA DAN ANALISIS
BAB VI DATA DAN ANALISIS 4.1 Analisa Kawasan Pemilihan tapak dikawasan Cicadas tidak lepas dari fakta bahwa Kawasan Cicadas termasuk kedalam salah satu kawasan terpadat didunia dimana jumlah penduduk mencapai
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN DAERAH PERENCANAAN
BAB IV GAMBARAN DAERAH PERENCANAAN 4.1 KEADAAN FISIK 4.1.1 Geografi Kabupaten Rembang terletak antara 111 0.00-111 0.30 BT dan 6 0.30-7 0.60 LS dengan luas 1.014,08 km 2. Jenis tanah terdiri atas kandungan
Lebih terperinciISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Ira
ISSN : - No. Publikasi : 3273.1542 Katalog BPS : 9213.3273.090 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Irawan, S.Si. Gambar Kulit : Etsa Indra Irawan, S.Si.
Lebih terperinciSuper Produk Investasi SUPER PI Paramount Land Gading Serpong
Super Produk Investasi SUPER PI Paramount Land Super Produk Investasi (SUPER PI) daripada Paramount Land hadir dengan keuntungan super jaminan kenaikan harga hingga 26% dalam 2 tahun. Produk SUPER PI Paramount
Lebih terperinciKATALOG : 403. 35 020 KECAMATAN WONGSOREJO DALAM ANGKA TAHUN 2009 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan taufik, rahmat, serta
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR FASILITAS SOSIAL DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO SULAWESI UTARA.
IDENTIFIKSI KETERSEDIN INFRSTRUKTUR FSILITS SOSIL DI KECMTN MLLYNG KOT MNDO SULWESI UTR. Onya rlita. Dansa, Surijadi Supardjo, ST, MSi, manda Sembel, ST, MT,MSi Fakultas Teknik, Program Studi Perencanaan
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Ira
ISSN : - No. Publikasi : 3273.1641 Katalog BPS : 9213.3273.090 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Irawan, S.Si. Gambar Kulit : Etsa Indra Irawan, S.Si.
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinciSTUDI KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA BERDASARKAN STANDAR DAN PENILAIAN PENGHUNI PERUMNAS BUKIT BERINGIN LESTARI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR
STUDI KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA BERDASARKAN STANDAR DAN PENILAIAN PENGHUNI PERUMNAS BUKIT BERINGIN LESTARI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR Oleh: ADHITYA PERMANA L2D 605 180 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI PROYEK
39 BAB III DESKRIPSI PROYEK A. Gambaran Umum 1. Lokasi Dalam pemilihan lokasi proyek terdapat beberapa pertimbangan utama yaitu regulasi, analisis visibilitas, dan fasilitas lingkungan. Berikut pertimbangan
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH STUDI
Ba b 3 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 3.1. Kecamatan Kuala Kampar 3.1.1. Administrasi Kecamatan Kuala Kampar terbentang seluas 1.000,39 km 2. Secara administrasi wilayah Kecamatan Kuala Kampar berbatasan dengan
Lebih terperinciAMARILLO Village Serpong, Launching Perumahan Terbaru Paramount Land
AMARILLO, Launching Perumahan Terbaru Paramount Land AMARILLO VILLAGE, launching rumah compact terbaru daripada developer Paramount Land di Gading. Perumahan Amarillo Gading, memiliki konsep Compact Custom
Lebih terperinciSTUDIO 3 PERENCANAAN & PENGEMBANGAN WILAYAH KELURAHAN GANDUS 1
STUDIO 3 PERENCANAAN & PENGEMBANGAN WILAYAH Raghanu Yudhaji 2014280001 Retno Kartika Sari 2014280003 Resty Juwita 2014280021 Antya Franika 2014280013 Aprido Pratama 2014280024 Khoirurozi Ramadhan G 2014280005
Lebih terperinciKARAKTERISTIK INTERNAL WILAYAH PERENCANAAN
Karakteristik wilayah perencanaan yang akan diuraikan meliputi kedudukan kota dalam lingkup wilayah, karakteristik fisik, karakteristik kependudukan, karakteristik perekonomian, karakteristik transportasi,
Lebih terperinciKONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI
BAB 4 KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI Program Relokasi di Kelurahan Sewu dilatar belakangi oleh beberapa kondisi, diantaranya kondisi banjir yang tidak dapat di prediksi waktu terjadi seperti
Lebih terperinciPERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SEPANJANG KORIDOR JALAN MANADO- BITUNG DI KECAMATAN KALAWAT
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SEPANJANG KORIDOR JALAN MANADO- BITUNG DI KECAMATAN KALAWAT David H. Tujuwale 1, Dr. Judy O. Waani, ST, MT 2 & Ir. Sonny Tilaar, MSi 3 1 Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN LOKASI BANGUNAN REHABILITASI ALZHEIMER DI YOGYAKARTA
BAB III TINJAUAN LOKASI BANGUNAN REHABILITASI ALZHEIMER DI YOGYAKARTA Bangunan Rehabilitasi Alzheimer di Yoyakarta merupakan tempat untuk merehabilitasi pasien Alzheimer dan memberikan edukasi atau penyuluhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, banyak masyarakat yang mulai membiasakan diri dengan berolahraga di pagi hari sebelum
Lebih terperinciIdentifikasi Ketersediaan dan Kualitas Sarana Prasarana Lingkungan di Urban Fringe Area Kelurahan Pudakpayung
JURNAL WILAYAH DAN LINGKUNGAN Volume 2 Nomor 3, Desember 2014, 197-208 Identifikasi Ketersediaan dan Kualitas Sarana Prasarana Lingkungan di Urban Fringe Area Kelurahan Pudakpayung Ajeng Dwi Handayani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia tidak hanya memberikan pengaruh terhadap bidang perekonomian dan bisnis di Indonesia.
Lebih terperinciKatalog :
Katalog : 0200.7372020 Katalog : 0200.7372020 i PETA KECAMATAN UJUNG KETERANGAN : 00 002 003 004 005 : : : : : LABUKKANG MALLUSETASI UJUNG SABBANG UJUNG BULU LAPADDE ii KATA SAMBUTAN Buku KECAMATAN UJUNG
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciKATALOG BPS : 1101001.7371040 KECAMATAN MAKASSAR DALAM ANGKA Makassar In Figures 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAKASSAR BPS-STATISTICS KOTA MAKASSAR KATA PENGANTAR Buku " KECAMATAN MAKASSAR DALAM ANGKA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pekanbaru dengan wilayah lainnya dan juga keacamatan Lima Puluh juga mejadi
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Daerah jondul merupakan salah satu komplek perumahan yang berada dikelurahan Tanjung Rhu dan kelurahan Sekip pada kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru,
Lebih terperinciKatalog BPS :
Katalog BPS : 9213.3273.141 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG 1 STATISTIK DAERAH Kecamatan Antapani 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1550 Katalog BPS : 9213.3273.141 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm
Lebih terperinciCluster Chiara Suvarna Sutera, Rumah Baru Dijual Rp. 1,1 Miliaran
Cluster Chiara Suvarna Sutera, Rumah Baru Dijual Rp. 1,1 Miliaran Cluster Chiara, perumahan cluster terbaru Alam Sutera 2017 di Suvarna. Rumah cluster Chiara Suvarna dijual perdana mulai daripada Rp. 1.1
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA
STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses berkembangnya suatu kota baik dalam aspek keruangan, manusia dan aktifitasnya, tidak terlepas dari fenomena urbanisasi dan industrialisasi. Fenomena seperti
Lebih terperinciREDESAIN KOMPLEKS OLAHGARA DI KUDUS
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN KOMPLEKS OLAHGARA DI KUDUS Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : JOKO PRASETIYO
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Kelurahan Bakung Kelurahan Bakung Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung pada tahun 1982 asal mulanya merupakan satu wilayah dari Kampung
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN
BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN 4.1. Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Lenteng Agung merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kelurahan Lenteng Agung memiliki
Lebih terperinciLAPORAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN Kecamatan Cibeunying Kidul 2015 A. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN Selaras dengan paradigma yang berkembang pada masa kini. Pemerintah Kota Bandung berusaha terus menerus menyempurnakan mekanisme perencanaan pembangunan daerah dengan pendekatan partisipasif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan suatu wilayah/kota berdampak pada perubahan sosial, ekonomi, geografi, lingkungan dan budaya sehingga diperlukan fasilitas penunjang untuk melayani kebutuhan
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN DAERAH
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN DAERAH PENILAIAN SYARAT TEKNIS I. FAKTOR DAN INDIKATOR DALAM RANGKA PEMBENTUKAN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KOTA YOGYAKARTA
BAB III TINJAUAN KOTA YOGYAKARTA 3.1. TINJAUAN UMUM 3.1.1. Kondisi Administrasi Luas dan Batas Wilayah Administrasi Kota Yogyakarta telah terintegrasi dengan sejumlah kawasan di sekitarnya sehingga batas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
133 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari studi penelitian dan rekomendasi yang bisa di ambil dalam studi. Selain itu akan dibahas mengenai kelemahan studi
Lebih terperincidan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah
BAGIAN II Inventarisasi Data dan Analisis RP4D Kabupaten Analisis Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah II.2 Terdapat 5 (lima) langkah dalam analisis pembangunan dan pengembangan
Lebih terperinci