BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 10. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Pra Siklus. Kelas IIIC MSI 01 Kauman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 10. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Pra Siklus. Kelas IIIC MSI 01 Kauman"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Kegiatan Per Siklus 1. Pra Siklus Sebelum mengadakan penelitian, penulis terlebih dahulu mengadakan kegiatan pra siklus. Dalam pra siklus ini penulis melihat hasil belajar peserta didik pada materi asmaul husna pada semester sebelumnya yang pelaksanaannya belum menggunakan metode make a match. Pada pra siklus ini, proses pembelajaran masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah. Alat yang digunakan dalam pembelajarannya hanya menggunakan buku panduan yang disediakan oleh sekolah. Berikut ini adalah hasil belajar siswa dalam materi asmaul husna semester ganjil tahun pelajaran 2014/ Tabel 10. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Pra Siklus Kelas IIIC MSI 01 Kauman No Nama Siswa Nilai Ketuntasan Ya Tidak 1 Ahmad Rifqi Mujawwad 60 2 Muhammad Aliful Mizan 75 3 Muhammad Arieq Hibatullah 60 4 MuhammadAthoya Nabil Id 60 5 Muhammad Azka Musyafa 70 6 Muhammad Hanif Maulana 55 7 Muhammad Irfan Nur Rizqi 50 8 Muhammad Ja far Firdaus 55 9 Muhammad Nadhif Himawan 70 79

2 80 10 Muhammad Rifqy Mas udi Muhammad Rizqi Bachtiar Muhammad Syifa Muhammad Ya kub Ali Yahya Muhammad Zabil Kautsar Nabil Muhammad Ananda Putri Syakila Asfa Naela Naja Aurelia Dwi Puspita Cindy Aulia Triandini Dea Rizka Maulida Dian Putri Fatimah Dzuhroh A Hafshah Al-Hanun Khijwa Salma Lutfiana Azzahra Naura Ainiyyah Nayla Rahman Niswah Roikhatul Firdausa Nurul Faiqotus Qotrotun Nada Rahma Nafalina Riska Nova Tsania Karima Warda Yuliana Azzahra Zahra Maryam 70 Jumlah Rata-rata 64,58 Ketuntasan Klasikal % 52,78 47,22 Pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/ 2015 perolehan rata-rata nilai peserta didik pada materi asmaul husna Al- Mushowwir, Al Halim, Al Karim adalah 64,58 dengan ketuntasan klasikal 52,78 %. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar peserta didik banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dimana KKM pelajaran Aqidah Akhlak adalah 65.

3 81 Disamping melihat hasil belajar peserta didik pada semester ganjil, penulis juga mengamati proses pembelajaran pada semester ini. Penulis melihat pada proses pembelajaran, siswa cenderung kurang aktif sehingga siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah yang selama ini digunakan. Dari kegiatan pra siklus ini dapat dianalisis bahwa pembelajaran kelas III belum memenuhi target yang diinginkan. Dibuktikan dari hasil nilai ulangan harian pada pelajaran Aqidah Akhlak belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Disamping itu metode pembelajaran yang digunakan kurang bervarisi sehingga cenderung monoton dalam proses pembelajarannya. Hal itu berakibat pada minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga hasil belajar (nilai) siswa pada pelajaran ini kurang memuaskan. Untuk itu penulis menggunakan metode yang dapat menumbuhkan semangat siswa dalam belajar, mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Metode yang digunakan yaitu metode make a match yang dianggap tepat dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, digunakanlah metode make a match agar kegiatan belajar mengajar tidak membosankan dan tidak membuat siswa jenuh, dengan metode belajar mengajar yang bervariasi dan tentunya melibatkan siswa secara aktif. Setiap siswa membutuhkan dan memerlukan dorongan untuk melakukan tugas-tugasnya sebagai siswa. Dorongan-dorongan ini akan

4 82 membangkitkan minat yang ada pada diri siswa. Siswa lebih bergairah dalam belajar dan prestasi belajarnya agar optimal sesuai dengan tujuan belajar. Sehingga metode ini tepat apabila diterapkan dalam pembelajaran aqidah akhlak. Hasil pra siklus ini digunakan sebagai dasar untuk membandingkan keberhasilan pembelajaran aqidah akhlak dengan menggunakan metode make a match pada siklus I dan siklus II. 2. Siklus I Pada pelaksanaan siklus I proses pembelajaran menggunakan metode make a match. Berikut adalah perincian tahapan yang dilakukan dalam siklus I. a. Perencanaan 1) Menyusun proposal penelitian, lengkap dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan tentang asmaul husna al-bathin, al-waliyy, al-mujib dan al-wahhab. Dan instrument pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan. 2) Penyiapan perangkat/sarana dan media pembelajaran yang meliputi : buku paket, kertas soal dan jawaban, lembar observasi/pengamatan kerjasama antara siswa, lembar observasi/pengamatan aktifitas siswa, soal pre tes dan pos test serta alat-alat lainnya yang mendukung.

5 83 b. Tindakan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Maret 2015 di kelas IIIC dengan jumlah siswa 36 siswa. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai pengamat dengan dibantu oleh guru aqidah akhlak MSI 01 Kauman Pekalongan yang bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada siklus I, secara garis besar kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan metode make a match sudah dilaksanakan dengan baik, walaupun peran guru masih cukup dominan untuk memberikan penjelasan dan arahan karena model tersebut masih dirasakan baru oleh siswa. Tabel 11. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Siklus I Kelas IIIC MSI 01 Kauman No NamaSiswa Nilai Ketuntasan Ya Tidak 1 Ahmad Rifqi Mujawwad 70 2 Muhammad Aliful Mizan 75 3 Muhammad Arieq Hibatullah 70 4 MuhammadAthoya Nabil Id 80

6 84 5 Muhammad Azka Musyafa 70 6 Muhammad Hanif Maulana 70 7 Muhammad Irfan Nur Rizqi 50 8 Muhammad Ja far Firdaus 55 9 Muhammad Nadhif Himawan Muhammad Rifqy Mas udi Muhammad Rizqi Bachtiar Muhammad Syifa Muhammad Ya kub Ali Yahya Muhammad Zabil Kautsar Nabil Muhammad Ananda Putri Syakila Asfa Naela Naja Aurelia Dwi Puspita Cindy Aulia Triandini Dea Rizka Maulida Dian Putri Fatimah Dzuhroh A Hafshah Al-Hanun Khijwa Salma Lutfiana Azzahra Naura Ainiyyah 60

7 85 27 Nayla Rahman Niswah Roikhatul Firdausa Nurul Faiqotus Qotrotun Nada Rahma Nafalina Riska Nova Tsania Karima Warda Yuliana Azzahra Zahra Maryam 70 Jumlah Rata-rata 68,47 Ketuntasan Klasikal % 69,44 30,56 Berikut adalah rekapitulasi hasil tes formatif siswa seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus I : No Uraian Hasil Siklus I Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 68, ,44

8 86 c. Observasi Selama proses tindakan berlangsung, dilakukan juga pengamatan atau observasi terhadap proses tindakan yang telah dilaksanakan. Kolaborator mengamati jalannya proses pembelajaran dengan berpedoman pada format lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil observasi peneliti, yang diperoleh dari keterangan kolaborator serta berpedoman pada format lembar observasi pada siklus I adalah sebagai berikut: 1) Hasil pengamatan kepada guru Tabel 13. Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I No. Aspek yang diamati Penilaian Ket 1. Kehadiran guru. 2. Penampilan di depan kelas. 3. Suara guru dalam menyampaikan materi. 4. Kemampuan guru dalam menyampaikan apersepsi. 5. Kemampuan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran.

9 87 6. Kemampuan guru dalam memberikan motivasi kepada peserta didik. 7. Kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran. 8. Keruntutan menyampaikan materi pelajaran. 9. Keterampilan guru dalam menerapkan metode make a match 10 Ketrampilan Guru dalam membuat alat peraga 11 Kemampuan guru dalam cara pengelolaan kelas. 12 Cara guru memberikan arahan dan bimbingan kelompok kepada siswa. 13 Kemampuan guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan soal. 14 Kemampuan guru dalam menjawab pertanyaan peserta didik. 15 Kemampuan guru dalam berkomunikasi dan

10 88 menciptakan yang timbal balik. komunikasi 16 Kemampuan guru dalam memberikan semangat kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas. 17 Pemerataan perhatian guru kepada peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung. 18 Membantu peserta didik dalam menumbuhkan rasa percaya diri. 19 Ketepatan waktu yang diperlukan guru dalam menyampaikan materi. 20 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran. Jumlah skor 56 Persentase Kinerja Guru 70% Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa guru hadir tepat waktu, guru belum menyampaikan apersepsi dengan baik, guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta memberikan motivasi kepada peserta didik tentang manfaat mempelajari asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari.

11 89 Kemampuan guru dalam menguasai materi dan keteraturan dalam menyampaikan materi cukup baik, cara guru memberikan arahan dalam kelompok cukup baik, kemampuan guru dalam menjawab pertanyaan peserta didik cukup baik, perhatian guru kepada peserta didik selama proses pembelajaran masih kurang merata, guru kurang memperhatikan waktu yang telah disediakan, sehingga proses pembelajaran terkesan molor, guru telah menyimpulkan materi dengan baik. 2) Hasil pengamatan kepada peserta didik Tabel 13. Hasil Observasi Kegiatan Peserta didik pada Siklus I No. Aspek yang diamati Penilaian Ket 1. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan metode make a match. 2. Keaktifan peserta didik dalam menyortir kartu 3. Keaktifan peserta didik dalam diskusi. 4. Keaktifan peserta didik dalam mencari pasangan 5. Keaktifan peserta didik mengemukakan pendapat dalam kelompok.

12 90 6. Keaktifan dalam bertanya. 7. Hubungan kerja sama antar peserta didik dalam kelompok. 8. Keaktifan peserta didik dalam mencari sumber belajar. Jumlah skor 22 Persentase Keaktifan Peserta Didik 69% Kriteria Cukup Aktif Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan metode make a match cukup baik, keaktifan peserta didik sudah terlaksana dengan baik, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru cukup baik. Peserta didik cukup aktif dalam menannggapi pertanyaan dari guru tetapi kurang aktif dalam menanggapi pertanyaan dari teman, peserta didik terlihat belum begitu aktif dalam bertanya, peserta didik terlihat lancar menjawab beberapa pertanyaan dari guru. d. Refleksi Refleksi pada siklus I berupa perenungan penulis terhadap pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I yaitu tentang kelebihan dan kekurangannya. Dengan memperhatikan hal-hal yang perlu diambil dan dilaksanakan untuk perbaikan pada siklus berikutnya yaitu siklus II.

13 91 Pada pelaksanaan siklus I ini pelaksanaan pembelajaran materi asmaul husna dengan metode make a match masih belum berjalan sesuai rencana tindakan. Hal ini disebabkan peserta didik belum memahami mekanisme pembelajaran dengan menggunakan metode make a match dengan benar. Untuk itu perlu adanya perbaikan ulang mengenai perencanaan yang nantinya akan digunakan dalam pembelajaran pada siklus II. Hasil refleksi pada siklus I adalah: 1) Peserta didik kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan. 2) Guru belum memanfaatkan waktu secara optimal. 3) Guru belum menyampaikan apersepsi dengan baik. 4) Guru belum mengelola kelas dengan baik. 5) Suara guru kurang keras. 6) Perhatian guru kepada peserta didik dalam pembelajaran kurang merata. 7) Keaktifan peserta didik belum mencapai indikator yang ditentukan. 8) Hasil belajar peserta didik belum mencapai indikator yang ditentukan. Dari hasil refleksi tersebut, maka penulis bersama guru merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang perlu diperbaiki dalam siklus II, yaitu: 1. Guru harus bisa memanfaatkan waktu secara optimal. 2. Guru menyampaikan apersepsi dengan mengaitkan antara materi yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya.

14 92 3. Volume suara guru perlu ditingkatkan. 4. Pemerataan perhatian kepada peserta didik maupun kelompok. 5. Pengelolaan kelas oleh guru harus lebih ditingkatkan. Pada siklus I, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Rata-rata yang diperoleh yaitu 68,47. Nilai ini telah mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 65. Tetapi, ketuntasan klasikalnya belum terpenuhi yaitu 69,44%, sedang indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah 75%. Karena siklus I belum mencapai indikator yang ditetapkan maka perlu adanya siklus II sebagai perbaikan. 3. Siklus II Siklus II merupakan perbaikan dari hasil yang telah diperoleh pada siklus I karena siklus I belum mencapai target yang diinginkan maka penelitian dilanjutkan pada siklus II. a. Perencanaan Perencanaan pada siklus II berupa kegiatan mempertimbangkan dan memilih upaya yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah yang ditemukan pada siklus I. Pertimbangan dan pemilihan pemecahan masalah tersebut dituangkan dalam perencanaan untuk kegiatan tindakan siklus II. Berdasarkan kendala-kendala yang dialami dan dihadapi pada siklus I, maka perencanaan yang dibuat adalah penyiapan rancangan pembelajaran yang disusun bersama guru kelas yaitu:

15 93 1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun bersama guru kelas yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dengan metode make a match dan materi asmaul husna al-bathin, al-waliyy, al-mujib dan al-wahhab. 2) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas. Dalam hal ini yang dijadikan sebagai kolaborator adalah H. M. Mukmin Naim, S. Pd selaku guru aqidah akhlak di MSI 01 Kauman. 3) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. Yaitu penulis menyiapkan soal-soal yang akan diberikan setelah selesai pembelajaran dalam siklus II. 4) Merancang langkah-langkah pembelajaran dengan alokasi waktu yang tepat b. Tindakan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Maret 2015 di kelas IIIC dengan jumlah siswa 36 siswa. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai pengamat dengan dibantu oleh guru aqidah akhlak MSI 01 Kauman Pekalongan yang bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan refleksi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan

16 94 (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada tahap tindakan di siklus II, siswa telah memahami cara menggunakan metode make a match dengan benar sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar. Tabel 14. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Siklus II Kelas IIIC MSI 01 Kauman No NamaSiswa Nilai Ketuntasan Ya Tidak 1 Ahmad Rifqi Mujawwad 80 2 Muhammad Aliful Mizan 80 3 Muhammad Arieq Hibatullah 70 4 MuhammadAthoya Nabil Id 80 5 Muhammad Azka Musyafa 70 6 Muhammad Hanif Maulana 70 7 Muhammad Irfan Nur Rizqi 80 8 Muhammad Ja far Firdaus 60 9 Muhammad Nadhif Himawan Muhammad Rifqy Mas udi Muhammad Rizqi Bachtiar Muhammad Syifa 70

17 95 13 Muhammad Ya kub Ali Yahya Muhammad Zabil Kautsar Nabil Muhammad Ananda Putri Syakila Asfa Naela Naja Aurelia Dwi Puspita Cindy Aulia Triandini Dea Rizka Maulida Dian Putri Fatimah Dzuhroh A Hafshah Al-Hanun Khijwa Salma Lutfiana Azzahra Naura Ainiyyah Nayla Rahman Niswah Roikhatul Firdausa Nurul Faiqotus Qotrotun Nada Rahma Nafalina Riska Nova Tsania Karima Warda 60

18 96 35 Yuliana Azzahra Zahra Maryam 70 Jumlah Rata-rata 72,78 Ketuntasan Klasikal % 83,33 16,67 Berikut adalah rekapitulasi hasil tes formatif siswa seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus II : No Uraian Hasil Siklus I Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 72, ,33 c. Observasi Selama proses tindakan berlangsung, dilakukan juga pengamatan atau observasi terhadap proses tindakan yang telah dilaksanakan. Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dengan berpedoman pada format lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil observasi peneliti pada siklus II adalah sebagai berikut:

19 97 1) Hasil pengamatan kepada Guru Tabel 16. Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II No. Aspek yang diamati Penilaian Ket 1. Kehadiran guru. 2. Penampilan di depan kelas. 3. Suara guru dalam menyampaikan materi. 4. Kemampuan guru dalam menyampaikan apersepsi. 5. Kemampuan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. 6. Kemampuan guru dalam memberikan motivasi kepada peserta didik. 7. Kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran. 8. Keruntutan menyampaikan materi pelajaran. 9. Keterampilan guru dalam menerapkan metode make a match

20 98 10 Ketrampilan Guru dalam membuat alat peraga 11 Kemampuan guru dalam cara pengelolaan kelas. 12 Cara guru memberikan arahan dan bimbingan kelompok kepada siswa. 13 Kemampuan guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan soal. 14 Kemampuan guru dalam menjawab pertanyaan peserta didik. 15 Kemampuan guru dalam berkomunikasi dan menciptakan komunikasi yang timbal balik. 16 Kemampuan guru dalam memberikan semangat kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas. 17 Pemerataan perhatian guru kepada peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung. 18 Membantu peserta didik dalam

21 99 menumbuhkan rasa percaya diri. 19 Ketepatan waktu yang diperlukan guru dalam menyampaikan materi. 20 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran. Jumlah skor 70 Persentase Kinerja Guru 88% Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa suara guru dalam menyampaikan materi sudah baik, guru telah menyampaikan apersepsi dengan baik, guru telah menyampaikan tujuan pembelajaran serta memberikan motivasi kepada peserta didik tentang kegunaan mempelajari baca tulis al qur`an, kemampuan guru dalam menguasai materi dan keteraturan dalam menyampaikan materi sudah baik, cara guru memberikan arahan dalam kelompok, telah berjalan dengan baik, guru telah menjawab pertanyaan peserta didik dengan baik, perhatian guru kepada peserta didik selama proses pembelajaran sudah merata, guru telah menggunakan waktunya dengan baik, sehingga proses pembelajaran dapat berakhir pada waktu yang ditentukan, guru telah menyimpulkan materi dengan baik.

22 100 2) Hasil pengamatan kepada peserta didik Tabel 17. Hasil Observasi Kegiatan Peserta didik pada Siklus II No. Aspek yang diamati Penilaian Ket 1. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan metode make a match. 2. Keaktifan peserta didik dalam menyortir kartu 3. Keaktifan peserta didik dalam diskusi. 4. Keaktifan peserta didik dalam mencari pasangan 5. Keaktifan peserta didik mengemukakan pendapat dalam kelompok. 6. Keaktifan dalam bertanya. 7. Hubungan kerja sama antar peserta didik dalam kelompok. 8. Keaktifan peserta didik dalam mencari sumber belajar. Jumlah skor 28 Persentase Keaktifan Peserta Didik 88%

23 101 Kriteria Sangat Aktif Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan metode make a match sangat baik, keaktifan peserta didik sudah terlaksana dengan baik, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru baik., peserta didik cukup aktif dalam menannggapi pertanyaan dari guru tetapi kurang aktif dalam menanggapi pertanyaan dari teman, peserta didik terlihat belum begitu aktif dalam bertanya, peserta didik terlihat lancar menjawab beberapa pertanyaan dari guru. d. Refleksi Setelah pembelajaran pada siklus II selesai dan telah diketahui hasil belajar peserta didik maka diperoleh beberapa refleksi selama siklus I ini berlangsung. Adapun hasil refleksi pada siklus II adalah sebagai berikut: 1) Pembelajaran dengan metode make a match telah berjalan sesuai rencana tindakan. Baik guru maupun peserta didik telah menjalankan pembelajaran sesuai dengan mekanisme metode make a match sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal. 2) Pengalokasian waktu telah sesuai rencana tindakan sehingga seluruh waktu dapat dimanfaatkan secara optimal. 3) Peserta didik yang bertanya pada siklus ini meningkat.

24 102 4) Guru telah menyimpulkan hasil pembelajaran di akhir pembelajaran. Berdasarkan hasil pelaksanaan dan pengamatan yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa pada siklus II pembelajaran sudah lebih baik daripada pada siklus sebelumnya. Siklus II merupakan perbaikan pembelajaran dari siklus I. Materi yang diajarkan yaitu asmaul husna al-bathin, al-waliyy, al-mujib dan al-wahhab. Pada siklus ini pembelajaran dengan metode make a match telah berjalan sesuai rencana tindakan. Baik guru maupun peserta didik telah menjalankan pembelajaran sesuai dengan mekanisme metode make a match sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal. Pengalokasian waktu telah sesuai rencana tindakan sehingga seluruh waktu dapat dimanfaatkan secara optimal. Rata-rata hasil evaluasi peserta didik, ketuntasan belajar peserta didik, sudah mencapai indikator keberhasilan yang dicapai. Sehingga peneliti dan guru memutuskan tidak perlu diadakan siklus berikutnya.

25 103 Perkembangan hasil belajar peserta didik pada pra siklus, siklus I dan siklus II adalah : Tabel 18. Perkembangan Hasil Belajar Peserta Didik Siklus Rata-rata Tuntas Ketuntasan Tidak Tuntas Pra 64,58 52,78% 47,22% I 68,47 69,44% 30,56% II 72,78 83,33% 16,67% B. Pembahasan 1. Ketuntasan Hasil belajar Siswa Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode make a match memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II) yaitu masing-masing 52,78%, 69,44% dan 83,33%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. 2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses belajar aktif dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan

26 104 meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. 3. Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran aqidah akhlak pada materi pokok asmaul husna dengan metode make a match yang paling dominan adalah dengan menggunakan alat/ media, mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa/ antar siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan aktif. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah make a match dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjalan LKS, menjelaskan materi yang tidak dimengerti, memberi umpan balik, evaluasi, Tanya jawab dimana prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penerapan metode OME-AKE untuk Meningkatkan Keterampilan Shalat Berjamaah Siswa Kelas II Mata Pelajaran Fiqih di Minu Waru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tematik tentang materi pengalaman melalui model Pembelajaran SQ3R pada siswa kelas III SD 2 Ngemplak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini menerapkan pendekatan keterampilan proses melalui praktikum pada materi pemisahan campuran peserta didik kelas VII B NU Nurul Huda Mangkang.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak kelas III mata pelajaran PKn materi mengenal harga diri tahun pelajaran 2015/2016. Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas dan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan konsep

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data obesrvasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode pemecahan masalah (problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

p BAB III METODE PENELITIAN

p BAB III METODE PENELITIAN p BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang hendak dilaksanakan adalah merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 daya serap siswa kelas VI SDN 3 Karangjati untuk Mata Pelajaran Matematika tentang pecahan sangat

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini menerapkan model pembelajaran Card sort pada pelajaran Akidah Akhlak pada materi pokok iman kepada rapsul-rasul Allah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas 3 MIN Wonoketingal pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu peneliti mengadakan persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang terletak di Jalan Manggis Gang Taufiq Rt. 27 No. 11 Banjarmasin.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru lebih sering menggunakan metode kombinasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dilihat dari permasalahan yang terjadi di madrasah yang kami teliti yaitu cara model pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton dan kurang menarik.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diuraikan berdasarkan tahapan dalam setiap siklus dalam proses pembelajaran di kelas. Dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Binangun 0 berlokasi di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Oleh sebagian peserta didik matematika dianggap sebagai sesuatu yang membingungkan, menakutkan dan tidaklah menarik dimata peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil penelitian sebelum menggunakan Metode Kooperatif Tipe Make a

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil penelitian sebelum menggunakan Metode Kooperatif Tipe Make a 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Pra Siklus. Hasil penelitian sebelum menggunakan Metode Kooperatif Tipe Make a Match Data hasil penelitian ini dikumpulkan sejak pra siklus, yaitu sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Strategi Take and Give Pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal, hasil penelitian siklus 1 dan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,

Lebih terperinci

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran pembelajaran dengan metode pemberian balikan, dan data tes formatif

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan model pembelajaran PAKEM berbasis inkuiri Dalam proses pembelajaran di

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Kemampuan Membaca Lancar Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum Grabagan. A. Hasil Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil tindakan kelas Penggunaan media kancing putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD N Mangunsari 06 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. SD N Mangunsari 06 berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.

Lebih terperinci

Sujariyah. SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal

Sujariyah. SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal Abstrak Selama ini pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul Islamiyah Sawocangkring kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo, pada mata pelajaran matematika

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibridaiyah Negeri (MIN ) Rangas Dalam yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan diresmikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode problem solving dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses pembelajaran didalam kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses pembelajaran didalam kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian di lapangan peneliti menyajikan data-data peningkatan hasil belajar Fiqih melalui model TGTpada materi syarat sah dan syarat wajib

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Sebelum menggunakan metode resitasi, siswa SD Islam Al- Raudlatul Amin Gresik kelas III berjumlah 21 orang siswa, hanya 9 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Tahap pra siklus adalah tahap dimana siklus belum dimulai. Tahap ini berupa temuan peneliti terhadap pengalaman proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan pada Kelas VII B SMP Negeri 2 Mrebet Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Sholat Id 1. Siklus I Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus I dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian kuantitatif. Arikunto (2006:12) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Diskripsi Per siklus Berdasarkan identifikasi analisis dan perumusan masalah yang telah di uraikan di atas, maka pada bagian ini akan dipaparkan mengenai program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang hendak dilaksanakan adalah merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Sekolah SD Negeri Karanganyar 03 terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini berdiri pada tahun 1985, pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggunakan rancangan penelitian tindakan (action research) yang terfokus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggunakan rancangan penelitian tindakan (action research) yang terfokus BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang menggunakan rancangan penelitian tindakan (action research) yang terfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Penggunaan Media VCD Pada Proses Pembelajaran IPS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Penggunaan Media VCD Pada Proses Pembelajaran IPS 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Penggunaan Media VCD Pada Proses Pembelajaran IPS Penggunaan media VCD dalam pembelajaran IPS di kelas IIIA MIN Seduri diterapkan

Lebih terperinci