MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)"

Transkripsi

1 MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri) Angga Dwi Pamungkas S. Jurusan Akuntansi Fakultas Manajemen Universitas Islam Kadiri ABSTRAK RS Islam Al-Arafah Kediri merupakan perusahaan di bidang jasa yang sudah berdiri selama 13 tahun dalam melayani kesehatan masyarakat. Dalam melakukan aktivitas pelayanannya, RS Islam al-arafah Kediri masih menggunakan sistem pengelolaan berbasis fungsi yang hanya menekankan pada fungsi dari sebuah perusahaan dan kelompok sistem alokasi oleh departemen sehingga muncul inefisiensi. Untuk mengatasi inefisiensi dan dapat meningkatkan laba diperlukan pengurangan biaya (cost reduction) dan salah satu upaya pengurangan biaya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan manajemen berbasis aktivitas (activity based management). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Activity Based Management dapat digunakan untuk mencapai cost reduction sehingga mampu meningkatkan laba. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini berupa data berupa data tentang laporan laba rugi, jumlah tenaga kerja, laporan biaya operasional baik anggaran maupun realisasinya serta data rencana operasional rumah sakit dan realisasinya tahun Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa sejarah, struktur organisasi, gambaran umum serta lokasi rumah sakit. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif dan alat analisis yang digunakan adalah activity based management. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa perhitungan biaya dengan menggunakan activity based management menunjukkan penghematan biaya pada laporan laba rugi perusahaan sebesar Rp dan ini akan memberikan dampak positif pada RS Islam Al-Arafah Kediri serta membuktikan bahwa activity based management dapat diandalkan oleh manajerial perusahaan dalam upaya penghematan biaya. Hal ini terjadi karena dengan activity-based management, perusahaan dapat melakukan eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah (non value added activity) dan efisiensi terhadap ativitas bernilai tambah. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kemajuan yang sangat pesat pada dunia usaha dewasa ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi di berbagai bidang kehidupan yang telah memacu terciptanya lingkungan yang maju. Seiring dengan adanya kemajuan yang sangat pesat pada dunia usaha tersebut otomatis akan mendorong pertumbuhan perekonomian sehingga berdampak pada peningkatan persaingan bisnis yang semakin ketat. Peningkatan persaingan ini tidak hanya terjadi di bidang industri barang saja melainkan juga telah merambah pada industri jasa. Keberhasilan dari industri jasa ini dapat dinilai dari kepuasan customer yang 60 menggunakan jasa tersebut. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan atau bahkan memenangkan persaingan ini, mereka harus dapat menciptakan dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keunggulan dalam pelayanan diantaranya melakukan pengurangan aktivitas, peningkatan kualitas dan cost reduction. Untuk dapat melakukan pengurangan aktivitas, peningkatan kualitas dan cost reduction maka diperlukan metode untuk mengelola aktivitas tersebut. Metode tersebut dinamakan manajemen berdasarkan aktivitas (activity-based management) yang dapat diartikan sebagai suatu metode yang mengelola aktivitas sehingga mampu meningkatkan nilai (value) yang diterima oleh

2 pelanggan dan meningkatkan laba melalui peningkatan nilai (value) tersebut. Manajemen berdasarkan aktivitas meliputi analisis perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas dan analisis nilai proses. Analisis perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas memberikan informasi biaya mengenai biaya sumber daya, aktivitas, produk, dan pelanggan. Perhitungan biaya sulit dilakukan tanpa melakukan analisis aktivitas secara rinci. Analisis aktivitas berperan penting untuk penentuan biaya sumber daya yang tepat dan akurat sehingga dapat ditelusur ke aktivitas-aktivitas kemudian biaya aktivitas tersebut dibebankan ke produk dan pelanggan. Sedangkan analisis nilai proses memberikan informasi tentang aktivitas apa saja yang dilakukan, mengapa aktivitas tersebut dilakukan, dan bagaimana pelaksanaan aktivitas tersebut sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan atas aktivitas yang perlu ditingkatkan (value added activity) dan yang perlu dihilangkan (non value added activity) untuk mencapai penurunan biaya (cost reduction). RS. Islam al-arafah, Kediri adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, rumah sakit ini telah berdiri selama 13 tahun. RS Islam al-arafah Kediri dalam melakukan aktivitas pelayanannya masih menggunakan sistem pengelolaan berbasis fungsi (functional based management) yang hanya menekankan pada fungsi dari sebuah perusahaan dan kelompok sistem alokasi oleh departemen sehingga muncul inefisiensi. Untuk dapat mengatasi inefisiensi tersebut diperlukan pengurangan biaya (cost reduction) dan salah satu upaya pengurangan biaya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan manajemen berbasis aktivitas (activity based management). Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana Activity Based Management dapat digunakan untuk mencapai cost reduction sehingga mampu meningkatkan laba. Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan, maka peneliti membatasi penelitian pada : a. Manfaat Activity Based Management untuk mencapai cost reduction sehingga mampu meningkatkan laba. b. Penelitian dibatasi hanya pada aktivitas pada bagian rawat inap rumah sakit. c. Data yang akan digunakan adalah data seluruh aktivitas bagian rawat inap Rumah Sakit Islam al Arafah Kediri periode tahun Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Activity Based Management dapat digunakan untuk mencapai cost reduction sehingga mampu meningkatkan laba. METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mengkaji dalam bidang Akuntansi Manajemen yang difokuskan pada masalah manfaat activity based management untuk dapat mencapai cost reduction sehingga mampu meningkatkan laba pada Rumah Sakit Islam al-arafah Kediri dengan menggunakan data bagian rawat jalan rumah sakit tahun Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Al-Arafah yang berlokasi di Jalan Raung No.190, Kec. Mojoroto, Kota Kediri. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini karena: a. Perusahaan terbuka dalam memberikan informasi terkait dengan data yang dibutuhkan peneliti b. Data perusahaan tersebut layak dijadikan obyek penelitian c. Belum ada penelitian tentang manfaat activity based management dalam rangka pencapaian cost reduction untuk meningkatkan laba. Batasan Penelitian 61 Data dan Teknik Pengumpulannya Data a. Jenis Data

3 Dalam hal ini ada 2 jenis data yang digunakan peneliti, yaitu : 1. Data Kuantitatif Adapun data kuantitatif berupa data tentang laporan laba rugi, jumlah tenaga kerja, laporan biaya operasional baik anggaran maupun realisasinya serta data rencana operasional rumah sakit dan realisasinya tahun Data Kualitatif Adapun data kualitatif berupa data tentang sejarah, struktur organisasi, gambaran umum serta lokasi rumah sakit. b. Sumber Data Sumber data yang diperoleh berasal dari data primer yaitu : 1. Laporan laba rugi. 2. Laporan biaya operasional bagian rawat jalan rumah sakit baik anggaran maupun realisasinya. 3. Data rencana operasional bagian rawat jalan rumah sakit dan realisasinya. 4. Jumlah tenaga kerja. 5. Sejarah rumah sakit 6. Gambaran umum rumah sakit 7. Struktur organisasi rumah sakit 8. Lokasi rumah sakit Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti, yaitu: 1. Interview 2. Dokumentasi Identifikasi Variabel a. Activity Based Management ( ABM ). b. Cost Reduction ( Pengurangan Biaya ) c. Laba Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menganalisis data-data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi seluruh aktivitas yang dilakukan pada bagian rawat jalan. Setiap aktivitas yang terjadi akan dianalisis untuk mencari penyebab utama terjadinya aktivitas tersebut dengan dasar pemikiran bahwa setiap aktivitas terdiri dari: a. Aktivitas masukan (activity input), yang merupakan sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu aktivitas untuk memproduksi keluaran. b. Aktivitas keluaran (activity output), yang merupakan hasil dari aktivitas. c. Ukuran keluaran aktivitas (activity output measure), yang menunjukkan berapa banyak aktivitas tersebut dilakukan. 2. Menentukan cost driver dan besarnya biaya pada setiap kelompok biaya yang dikonsumsi oleh setiap aktivitas. Adapun langkahnya - langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan Cost Driver b. Menentukan Jenis Biaya dan Resource Driver c. Pembebanan biaya ke berbagai aktivitas d. Pembebanan biaya ke berbagai aktivitas dan pengelompokan ke beberapa cost pool : e. Tarif cost pool = biaya dalam cost pool ukuran aktivitas yang dilakukan f. Pembebanan biaya yang melekat dalam aktivitas pada produk berdasarkan jumlah konsumsi atau muatan untuk setiap produk yang dihasilkan Biaya overhead yang dibebankan = tarif x unit cost driver yang digunakan 3. Mengelompokkan aktivitas yang tergolong aktivitas bernilai tambah atau aktivitas tak bernilai tambah. 4. Menentukan biaya dari aktivitas bernilai tambah dan aktivitas tak bernilai tambah yang telah diidentifikasi. 5. Melakukan pengurangan biaya (cost reduction). 6. Membandingkan laporan laba rugi sebelum dilakukan cost reduction dan sesudah dilakukan cost reduction. 7. Melakukan analisa terhadap peningkatan laba setelah dilakukan cost reduction. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian a. Aktivitas pasien rawat jalan RS Islam Al- Arafah Kediri 1. Pendaftaran pasien masuk dan keluar 62

4 2. Pencatatan kartu kontrol medik 3. Pemeriksaan dan pencatatan surat kontrol rawat jalan 4. Penanganan pasien rawat jalan dan UGD 5. Pencatatan berkas rekam medik pasien 6. Pemeriksaan atau tindakan dokter spesialis 7. Pemeriksaan atau tindakan dokter umum 8. Pemeriksaan atau tindakan dokter jaga 9. Konsultasi dokter spesialis 10. Konsultasi dokter umum 11. Pencatatan surat visum atau rujukan 12. Pemeriksaan penunjang laboratorium atau radiologi 13. Penyampaian resep 14. Pelayanan resep 15. Membersihkan ruang poli dan UGD 16. Mencuci perlengkapan bed poli dan UGD b. Aktivitas pasien rawat inap RS Islam Al- Arafah Kediri 1) Menjemput pasien UGD 2) Pendaftaran pasien masuk dan keluar 3) Registrasi kamar 4) Penomoran status pasien pada rekam medik 5) Penanganan pasien 6) Seleksi pasien 7) Pemeriksaan atau tindakan dokter jaga 8) Pencatatan surat visum atau rujukan 9) Pemeriksaan penunjang laboratorium atau radiologi 10) Konsultasi dokter spesialis 11) Konsultasi dokter umum 12) Visite dokter 13) Visite perawat 14) Pemberian konsumsi pasien 15) Mencatat laporan pemeriksaan 16) Menyiapkan injeksi dan obat oral 17) Injeksi pasien 18) Memasang infus, alat untuk memasukkan cairan atau Nasugatric Tube (NGT), alat pendeteksi kesehatan jantung atau Elektrocardiagraph (ECG), dan pemasangan selang kateter ke dalam kandung kemih atau Dower Cateter (DC) 19) Memberikan dan meminumkan obat oral 20) Penyampaian resep 21) Pelayanan resep 22) Mempersiapkan kamar 23) Pencucian linen 24) Mencuci perlengkapan bed pasien 25) Mengantar dan menjemput pasien dengan kendaraan Pembahasan 1. Mengidentifikasi seluruh aktivitas yang dilakukan pada bagian rawat jalan Dalam penerapan activity based management, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu mengidentifikasi seluruh aktivitas yang dilakukan pada bagian rawat jalan RS Islam Al-Arafah Kediri dengan mengelompokkan aktivitas menjadi 4 unit aktivitas berdasarkan fungsinya masing-masing, seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Jenis dan Ukuran Aktivitas Rawat Jalan RS Islam Al-Arafah Kediri Jenis Aktivitas Unit Aktivitas Administrasi Pendaftaran Pasien Masuk dan Keluar Pencatatan Kartu Kontrol Medik Unit Aktivitas Poliklinik Konsultasi Dokter Spesialis Konsultasi Dokter Umum Unit Aktivitas Pelayanan Ukuran Aktivitas Jumlah Pelayanan administrasi Pasien Jumlah Pelayanan administrasi Pasien Jumlah Pasien Jumlah Pasien 63

5 Pemeriksaan dan Pencatatan Surat Kontrol Rawat Jalan Penanganan Pasien Rawat Jalan dan UGD Pencatatan Berkas Rekam Medik Pasien Pemeriksaan atau Tindakan Dokter Spesialis Pemeriksaan atau Tindakan Dokter Umum Pemeriksaan atau Tindakan Dokter Jaga Pencatatan Surat Visum atau Rujukan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium atau Radiologi Penyampaian Resep Pelayanan Resep Unit Aktivitas Cleaning Service dan Laundry Membersihkan Ruang Poli dan UGD Pencucian Linen Mencuci Perlengkapan Bed Poli dan UGD Sumber : Data Primer Diolah 2. Menentukan cost driver dan besarnya biaya pada setiap kelompok biaya yang dikonsumsi oleh setiap aktivitas. Dalam menentukan cost driver dan besarnya biaya pada setiap kelompok biaya yang dikonsumsi oleh setiap aktivitas terdapat beberapa hal yang harus ditentukan sebagai berikut: a. Menentukan Biaya Rawat Jalan ( cost driver ) Dari tabel-tabel resource driver yang ada di atas maka pengalokasian biaya ke masing-masing unit aktivitas dapat dilakukan dengan membagi biaya yang ada dengan persentase pemicu biaya tiap unit aktivitas. Pada Tabel 4.2 akan ditampilkan secara keseluruhan mengenai rasio konsumsi pemicu biaya pada masing-masing unit aktivitas tahun Jumlah Pelayanan kepada pasien Jumlah Kamar yang Dibersihkan Jumlah Linen yang Dicuci Jumlah Bed yang Dicuci Tabel 4.2 Biaya Rawat Jalan RS Islam Al-Arafah Kediri 2011 Jenis Biaya Jumlah Biaya gaji Biaya jasa medis Biaya penunjang medis Biaya listrik, air dan telepon Biaya bahan habis pakai Biaya administrasi dan umum Biaya cleaning service Biaya laundry Biaya pemeliharaan peralatan medis Total Sumber: Data Primer Diolah b. Menentukan Jenis Biaya dan Resource Driver Biaya gaji akan ditelusuri ke setiap unit aktivitas berdasarkan jumlah jam tenaga kerja yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas tersebut. 1) Biaya jasa medis akan ditelusuri ke unit aktivitas yang menggunakannya berdasarkan jumlah pasien yang menggunakan jasa medis per hari. Semakin banyak pasien yang

6 menggunakan jasa medis maka semakin besar biaya ini. 2) Biaya penunjang medis akan ditelusuri ke unit aktivitas pelayanan berdasarkan jumlah pemakaian bahan dan alat penunjang medis per hari. Semakin banyak penggunaan bahan dan alat penunjang medis maka semakin besar biaya ini. 3) Biaya listrik air dan telephon akan ditelusuri ke unit aktivitas berdasarkan jumlah jam pemakaian listrik, air dan telephon per hari. 4) Biaya bahan habis pakai akan ditelusuri ke unit aktivitas yang menggunakannya berdasarkan jumlah pemakaian bahan habis pakai medis per hari. Semakin banyak penggunaan bahan habis pakai maka semakin besar biaya ini. 5) Biaya administrasi dan umum akan ditelusuri ke unit aktivitas yang menggunakannya berdasarkan jumlah pemakaian alat tulis dan cetak per hari. Semakin banyak penggunaan alat tulis dan cetak maka semakin besar biaya ini. 6) Biaya cleaning service akan ditelusuri ke unit aktivitas cleaning service berdasarkan jumlah penggunaan bahan pembersih. Semakin banyak penggunaan bahan pembersih, maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan rumah sakit untuk biaya cleaning service. 7) Biaya laundry akan ditelusuri ke unit aktivitas laundry berdasarkan jumlah pencucian. Semakin banyak pencucian dilakukan maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan rumah sakit untuk biaya laundry. 8) Biaya pemeliharaan peralatan medis akan ditelusuri ke unit aktivitas yang menggunakannya berdasarkan jumlah perbaikan yang dilakukan di bagian rawat inap. c. Pembebanan biaya ke berbagai aktivitas Pembebanan biaya ke masing-masing unit aktivitas hitung dengan cara berikut: Jenis Biaya Tabel 4.3 Rasio Konsumsi Cost Driver Biaya Pada Masing-Masing Unit Aktivitas Tahun 2011 Unit Aktivitas Administrasi & Poliklinik Pelayanan Umum Cleaning and Laundry Service Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Unit Level Activity Driver Biaya Gaji ,18% ,70% ,46% ,66% Biaya Jasa Medis 0 0,00% ,14% ,86% 0 0,00% Biaya Penunjang Medis 0 0,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% Biaya Listrik, Air, dan Telephon ,97% ,52% ,71% ,81% Batch Related Activity Driver Biaya Bahan Habis Pakai 0 0,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% Biaya Administrasi dan Umum ,30% ,87% ,74% ,09% Biaya Cleaning 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% ,00% Facility Sustaining Activity Driver Biaya Pemeliharaan Peralatan Medis 0 0,00% 24 11,11% ,89% 0 0,00% Biaya Laundry Service 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% ,00% Sumber: Data Primer Diolah 65

7 d. Pembebanan biaya ke berbagai aktivitas dan pengelompokan ke beberapa cost pool Dari hasil rasio konsumsi pemicu biaya pada masing-masing unit aktivitas pada tahun 2011 dapat dilakukan pembebanan biaya ke berbagai aktivitas dan pengelompokan ke beberapa cost pool, dengan mengalikan tabel 4.2 dengan tabel 4.3. Perincian alokasi biaya ke masing-masing unit aktivitas ditunjukkan pada tabel 4.4 berikut ini. Jenis Biaya Unit Level Activity Driver Tabel 4.4 Pemicu Biaya (Cost Driver) Rawat Jalan Tahun 2011 Administrasi & umum Poliklinik Pelayanan Cleaning Laundry service Biaya Gaji Biaya Jasa Medis Biaya Penunjang Medis Biaya Listrik, Air, dan Telephon Batch Related Activity Driver Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Administrasi dan Umum Biaya Cleaning Facility Sustaining Activity Driver Biaya Pemeliharaan Peralatan Medis Biaya Laundry Service Total Biaya Total Sumber : Data Primer Diolah e. Pembebanan biaya yang melekat dalam aktivitas pada produk berdasarkan jumlah konsumsi atau muatan untuk setiap produk yang dihasilkan Pembebanan biaya yang melekat dalam aktivitas pada produk berdasarkan jumlah konsumsi atau muatan untuk setiap produk yang dihasilkan ditentukan berdasarkan persentase yang dihitung dengan membagi jumlah cost driver masing-masing aktivitas dengan jumlah cost driver tiap unit aktivitasnya. Setelah itu persentase ini dikalikan dengan total biaya yang diserap oleh setiap unit aktivitas untuk memperoleh biaya tiap aktivitas. 3. Mengelompokkan aktivitas yang tergolong aktivitas bernilai tambah atau aktivitas tak bernilai tambah Aktivitas yang tergolong bernilai tambah atau value added activities (VA) yaitu antara lain sebagai berikut: 1) Pendaftaran pasien masuk dan keluar 2) Pencatatan berkas rekam medik 3) Konsultasi dokter spesialis 4) Konsultasi dokter umum 5) Pemeriksaan dan pencatatan surat kontrol rawat jalan 6) Penanganan pasien rawat jalan dan UGD 7) Pencatatan berkas rekam medik pasien 8) Pemeriksaan atau tindakan dokter spesialis 9) Pemeriksaan atau tindakan dokter umum 10) Pemeriksaan atau tindakan dokter jaga 11) Pencatatan surat visum atau rujukan 12) Pemeriksaan penunjang laboratorium atau radiologi 13) Pelayanan resep 14) Membersihkan ruang poli dan UGD 15) Mencuci perlengkapan bed poli dan UGD 66

8 Aktivitas yang tergolong tidak bernilai tambah atau Non Value Added Activities (NVA) adalah: 1) Penyampaian resep 2) Pencucian linen 4. Menentukan biaya dari aktivitas bernilai tambah dan aktivitas tak bernilai tambah yang telah diidentifikasi Berikut ini pada tabel 4.6 akan diperlihatkan jumlah biaya yang telah diklasifikasikan menjadi dua menurut analisis aktivitas yaitu value added activities (VA) dan non value added activities (NVA). Unit Aktivitas Administrasi Tabel 4.6 Biaya Value Added Activity dan Non Value Activity Biaya Jenis Aktivitas Aktivitas VA Pendaftaran pasien masuk dan keluar Pencatatan berkas rekam medic Total Unit Aktivitas Perawatan Konsultasi dokter spesialis Konsultasi dokter umum Total Unit Aktivitas Pelayanan Pemeriksaan dan pencatatan surat kontrol rawat jalan Penanganan pasien rawat jalan dan UGD Pencatatan berkas rekam medik pasien Pemeriksaan atau tindakan dokter spesialis Pemeriksaan atau tindakan dokter umum Pemeriksaan atau tindakan dokter jaga Pencatatan surat visum atau rujukan Pemeriksaan penunjang laboratorium atau radiologi NVA Penyampaian resep Pelayanan resep Total Unit Aktivitas Cleaning Service dan Laundry Membersihkan ruang poli dan UGD Pencucian linen Mencuci perlengkapan bed poli dan UGD Total TOTAL Sumber : Data Primer Diolah 67

9 5. Melakukan pengurangan biaya (cost reduction) Pengurangan biaya (cost reduction) perlu dilakukan seiring dengan munculnya beberapa aktivitas tidak bernilai tambah di rumah sakit karena aktivitas tersebut nantinya hanya berdampak pada munculnya biaya yang tidak bernilai tambah yang tentu saja merugikan bagi pihak RS Islam Al-Arafah Kediri. Efisiensi biaya juga perlu dilakukan rumah sakit berkaitan dengan aktivitas bernilai tambah sehingga nantinya memberikan dampak positif pada peningkatan laba RS Islam Al-Arafah Kediri. Pengurangan biaya (cost reduction) pada RS Islam Al-Arafah Kediri dilakukan dengan mengeliminasi aktivitas tak bernilai tambah (non value added activity) dan meningkatkan efisiensi dari aktivitas bernilai tambah (value added activity). Pengurangan biaya untuk beberapa aktivitas tidak bernilai tambah dan efisiensi dari nilai bernilai tambah tersebut (Tabel 4.7) Jenis Aktivitas Unit Aktivitas Administrasi Tabel 4.7 Biaya Aktivitas Rawat Jalan Setelah Cost Reduction Biaya Aktivitas Sebelum VA NVA Eliminasi Cost Reduction Efisiensi Biaya Aktivitas Setelah Cost Reduction Pendaftaran Pasien Masuk dan Keluar Pencatatan Berkas Rekam Medik Total Unit Aktivitas Perawatan Konsultasi Dokter Spesialis Konsultasi Dokter Umum Total Unit Aktivitas Pelayanan Pemeriksaan dan Pencatatan Surat Kontrol Rawat Jalan Penanganan Pasien Rawat Jalan dan UGD Pencatatan Berkas Rekam Medik Pasien Pemeriksaan atau Tindakan Dokter Spesialis Pemeriksaan atau Tindakan Dokter Umum Pemeriksaan atau Tindakan Dokter Jaga Pencatatan Surat Visum atau Rujukan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium atau Radiologi Penyampaian Resep Pelayanan Resep Total Unit Aktivitas Cleaning Service dan Laundry Membersihkan Ruang Poli dan UGD

10 Pencucian Linen Mencuci Perlengkapan Bed Poli dan UGD Total TOTAL Sumber: Data Primer Diolah 6. Membandingkan laporan laba rugi sebelum dilakukan cost reduction dan sesudah dilakukan cost reduction Setelah dilakukan pembahasan diawal dan dilakukan analisa aktivitas dengan menggunakan Activity Based Management ( ABM ) maka akan diperoleh hasil berupa cost reduction baik melalui eliminasi non value added activity maupun efisiensi value added activity. Berdasarkan analisa dengan menggunakan ABM maka peneliti akan membuat laporan laba rugi baru yang nantinya akan dibandingkan dengan laporan laba rugi RS Islam Al-Arafah Kediri sehingga cost reduction akan terlihat (Tabel4.8). Tabel 4.8 Laporan Laba Rugi Bagian Rawat Jalan RS Islam Al-Arafah Kediri Tahun 2011 Sebelum Cost Reduction Dan Sesudah Cost Reduction Uraian Sebelum Cost Reduction Setelah Cost Reduction PENDAPATAN USAHA UNIT RUMAH SAKIT Jasa Sarana Rumah Sakit Karcis Jasa Administrasi Observasi UGD dan Poli Sewa Kendaraan Total Pendapatan Jasa Sarana Jasa Medik Jasa Dokter Umum Jasa Dokter Gigi Jasa Dokter Spesialis Konsul Dokter Spesialis Tindakan Dokter Umum Tindakan Dokter Gigi Tindakan Dokter Spesialis Tindakan Dokter Operator Tindakan Dokter Anesthesi Tindakan Asisten Operasi Tindakan Paramedis Total Pendapatan Jasa Medik

11 Jasa Penunjang Medik Laboratorium Foto Rontgen Oksigen Perlengkapan Kaber Bahan Habis Pakai Total Pendapatan Jasa Penunjang Medik TOTAL PENDAPATAN BIAYA USAHA UNIT RUMAH SAKIT Biaya Gaji Medis Biaya Gaji Non Medis Honor jasa dokter umum Honor jasa dokter gigi Honor jasa dokter spesialis Honor tindakan dokter umum Honor tindakan dokter gigi Honor tindakan dokter spesialis Honor Tindakan Dokter Operator Honor Tindakan Dokter Anesthesi Honor Tindakan Asisten Operasi Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Reagen Laboratorium Biaya Reagen Foto Rontgen Biaya Cetak Biaya Listrik Biaya Air Biaya Telephon Biaya ATK, Fotocopy, dan Cetak Biaya Cleaning Service Biaya Laundry Biaya Pemeliharaan Peralatan Medis TOTAL BIAYA LABA Sumber: Data Primer Diolah 7. Melakukan analisa terhadap laba setelah dilakukan cost reduction Berdasarkan perbandingan antara Laporan laba rugi RS Islam Al-Arafah Kediri Tahun 2011 dengan Laporan Laba Rugi yang dihitung dengan menggunakan activity based management pada tabel 4.27 di atas, maka dapat diketahui total biaya operasional RS Islam Al-Arafah Kediri sebelum cost reduction adalah Rp dan sesudah dilakukan cost reduction adalah Rp sehingga terjadi penghematan 70

12 biaya sebesar Rp pada Laporan Laba Rugi RS Islam Al-Arafah Kediri. Dengan adanya penghematan biaya Rp maka diperoleh peningkatan laba pada RS Islam Al-Arafah Kediri sebesar Rp yang merupakan selisih dari laba RS Islam Al-Arafah Kediri sebelum cost reduction sebesar Rp dan sesudah cost reduction Rp dan ini memberikan dampak positif pada RS Islam Al-Arafah Kediri, hal tersebut juga membuktikan bahwa ABM dapat diandalkan oleh manajerial perusahaan dalam upaya peningkatan laba RS Islam Al-Arafah Kediri. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan a. Activity-Based Management merupakan suatu sistem yang digunakan oleh pihak manajemen untuk mengendalikan aktivitasaktivitas yang terjadi di perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dan mereduksi biaya yang muncul dengan menganalisis biaya dasar aktivitas. Dengan activity-based management yang telah ditentukan, maka perusahaan dapat melakukan eliminasi yang didasarkan pada aktivitas tidak bernilai tambah (non value added activity) dan efisiensi yang dilakukan terhadap ativitas bernilai tambah. Hasil perhitungan menunjukkan penghematan biaya pada laporan laba rugi perusahaan sebesar Rp dan ini akan memberikan dampak positif pada RS Islam Al-Arafah Kediri, ini juga membuktikan bahwa ABM dapat diandalkan dalam manajerial perusahaan dalam upaya penghematan biaya RS Islam Al-Arafah Kediri. b. Reduksi biaya merupakan suatu upaya perbaikan berkelanjutan yang ditempuh oleh perusahaan dalam melakukan penghematan ditengah persaingan bisnis yang kompetitif, diantaranya melakukan penyempurnaan metode-metode yang telah digunakan dengan memfokuskan pada pemborosan sehingga produk yang diinginkan pelanggan dapat dibuat tepat waktu dan dengan biaya serendah mungkin. Jika dilihat dari kesimpulan 71 point 1 dapat disimpulkan bahwa apabila dalam melakukan analisis aktivitas dilakukan dengan tepat, maka manfaat activity based management dalam rangka pencapaian cost reduction akan tercapai dan penghematan dapat dilakukan dengan demikian laba perusahaan meningkat. Saran Saran yang dapat peneliti berikan kepada pihak RS Islam Al-Arafah Kediri dengan hasil penelitian yang dilakukan adalah hendaknya perusahaan perlu mempertimbangkan manfaat activity-based management (ABM) sebagai salah satu cara untuk melakukan reduksi biaya. Hal tersebut perlu dilakukan karena untuk mempertahankan usaha dan mengatasi persaingan bisnis yang kompetitif. DAFTAR PUSTAKA Angkoso, (2006), Akuntansi Lanjutan, Yogjakarta: BPFE Yogyakarta. Blocher, Edward J., Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin (1999), Manajemen Biaya (jilid 1), Edisi Kesatu, Jakarta: Salemba Empat. Hansen, Don R. and Maryane M. Mowen (2003), Management Accounting, Sixth Edition, Ohio: South-Western Publishing Co (1997), Akuntansi Manajemen (jilid I), Jakarta: Salemba Empat (2006), Management Accounting, Edisi 7, Jakarta: Salemba Empat (2009), Managerial Accounting, Edisi 8, Jakarta: Salemba Empat. Hilton, Ronald W. (1997), Managerial Accounting, Boston: McGraw-Hill. Kusnadi, dkk. (2001), Akuntansi Manajemen, Penerbit: Universitas Brawijaya. Mulyadi dan Johny Setyawan (2000), Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Edisi Kesatu, Yogjakarta: Aditya Media. Simamora, Henry (2002), Akuntansi Manajemen, Edisi Kedua, Jakarta: UPP AMP YKPN. Soemarso, (2000), Akuntansi Suatu Pengantar (jilid I), Jakarta: Rineka Cipta.

PERANAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT PERENCANAAN BIAYA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus Pada RS Islam Al-Arafah Kediri)

PERANAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT PERENCANAAN BIAYA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus Pada RS Islam Al-Arafah Kediri) PERANAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT PERENCANAAN BIAYA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus Pada RS Islam Al-Arafah Kediri) Anissatun Hasanah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri) PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri) Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA Nurul Aini Fanny Dwi Septiana Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya

Lebih terperinci

DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya)

DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya) ANALISIS PERHITUNGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST SYSTEM DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya) Oleh: ALVIRA DEWI MUTIARAWATI (123403267)

Lebih terperinci

Analisa Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap dengan Menggunakan Activity Based Costing System (ABCS) di Rumah Sakit Paru Pamekasan.

Analisa Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap dengan Menggunakan Activity Based Costing System (ABCS) di Rumah Sakit Paru Pamekasan. Analisa Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap dengan Menggunakan Activity Based Costing System (ABCS) di Rumah Sakit Paru Pamekasan Nuzulul Qurnain Universitas Madura Abstrak Activity Based Costing System (ABCS)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Pada umumnya rumah sakit terbagi menjadi dua yaitu rumah sakit umum

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Pada umumnya rumah sakit terbagi menjadi dua yaitu rumah sakit umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Untuk mendukung kesehatan bagi masyarakat maka banyak didirikan lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan

Lebih terperinci

Implementasi Metode Activity-Based Costing System dalam menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus di RS XYZ)

Implementasi Metode Activity-Based Costing System dalam menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus di RS XYZ) 19 Implementasi Metode Activity-Based Costing System dalam menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus di RS XYZ) Riadi Budiman Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA RS BERDASARKAN AKTIVITAS ACTIVITY BASED COSTING (ABC) Oleh : Chriswardani S (FKM MIKM UNDIP)

ANALISIS BIAYA RS BERDASARKAN AKTIVITAS ACTIVITY BASED COSTING (ABC) Oleh : Chriswardani S (FKM MIKM UNDIP) ANALISIS BIAYA RS BERDASARKAN AKTIVITAS ACTIVITY BASED COSTING (ABC) Oleh : Chriswardani S (FKM MIKM UNDIP) Suatu metode penentuan harga pokok (product costing) dengan mengukur secara cermat konsumsi/

Lebih terperinci

SUKODONO, SIDOARJO. Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya

SUKODONO, SIDOARJO. Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI DASAR MENENTUKAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ARAFAH ANWAR MEDIKA SUKODONO, SIDOARJO Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK ABSTRAK Vivi Parita Sari email: vivi.paritasari@yahoo.com Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR

PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR Luh Ria Rakhmadianty1, Made Ary Meitriana1, Wayan Cipta2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dengan tujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dengan tujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co. DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RSUD. SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RSUD. SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RSUD. SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Selvia Puspa Sari dan Dewi Anggraini ABSTRAK Penerapan Activity Based Costing

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA TARIF RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BRIMOB DEPOK

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA TARIF RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BRIMOB DEPOK ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA TARIF RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BRIMOB DEPOK Nama : Shelly Apriani Restia NPM : 26210511 Pembimbing : Desi Pujiati, SE., MM. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan beradu strategi dalam usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan jasa terutama yang bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar hotel. Keberhasilan

Lebih terperinci

PENETAPAN HARGA POKOK SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

PENETAPAN HARGA POKOK SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PENETAPAN HARGA POKOK SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL DETERMINATION OF PRIMARY COST AS INPATIENT DETERMINING

Lebih terperinci

commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Klasifikasi Kos (Cost) dan Biaya (Expense) 1. Kos (Cost) a. Pengertian Kos

commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Klasifikasi Kos (Cost) dan Biaya (Expense) 1. Kos (Cost) a. Pengertian Kos BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Klasifikasi Kos (Cost) dan Biaya (Expense) 1. Kos (Cost) a. Pengertian Kos Mulyadi (2003: 4) menjelaskan bahwa kos (cost) adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan

Lebih terperinci

ANALISIS METODE ACTIVITY

ANALISIS METODE ACTIVITY NASKAH PUBLIKASI ANALISIS METODE ACTIVITY-BASED MANAGEMENT (ABM) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PROFITABILITAS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX PABRIK GULA MOJO SRAGEN Oleh: Karina Widyani B 200 110 157

Lebih terperinci

Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost Kamar Hotel Pada XYZ Hotel

Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost Kamar Hotel Pada XYZ Hotel Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1, No. 2, December 2013, 175-182 p-issn: 2337-7887 Article History Received October, 2013 Accepted November, 2013 Penerapan Metode Activity Based Costing

Lebih terperinci

ACTIVITY BASED COSTING PADA PELAYANAN KESEHATAN

ACTIVITY BASED COSTING PADA PELAYANAN KESEHATAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PELAYANAN KESEHATAN Elsa Pudji Setiawati 140 223 159 BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD DAFTAR ISI DAFTAR ISI I Pendahuluan... II Falsafah Pada Sistem

Lebih terperinci

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM

Lebih terperinci

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TIRTONADI PERMAI SURAKARTA

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TIRTONADI PERMAI SURAKARTA PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TIRTONADI PERMAI SURAKARTA Budi Satria Trimurti Endang Masitoh 1,2,3 Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi

Lebih terperinci

Penerapan Activity Based Costing (ABC) Sebagai Dasar Penetapan Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSAB Muhammadiyah Probolinggo)

Penerapan Activity Based Costing (ABC) Sebagai Dasar Penetapan Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSAB Muhammadiyah Probolinggo) 1 Penerapan Activity Based Costing (ABC) Sebagai Dasar Penetapan Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSAB Muhammadiyah Probolinggo) Application of Activity Based Costing (ABC) As Determination of Hospitalization

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, industri dan teknologi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, industri dan teknologi di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, industri dan teknologi di Indonesia semakin berkembang pesat. Dari mulai perusahaan dagang, manufaktur, maupun perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan unit cost yang berhubungan dengan pelayanan rawat inap

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan unit cost yang berhubungan dengan pelayanan rawat inap BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancang Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif di sini bertujuan menggambarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC SYSTEM) (Studi pada Guest House Hasanah Buring Kota Malang Tahun 2016) Nivo Haneda Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya persaingan bisnis diakibatkan oleh era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan

Lebih terperinci

harus dilaksanakan dengan teliti dalam setiap fungsi manajemen. Keputusan

harus dilaksanakan dengan teliti dalam setiap fungsi manajemen. Keputusan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut pandangan ekonomi, Rumah Sakit adalah organisasi penyedia pelayanan jasa, dan pasien adalah konsumen atau pemakai pelayanan jasa kesehatan. Dalam perkembangannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masyarakat Mojokerto dan sekitarnya. Rumah Sakit ini berlokasi di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. masyarakat Mojokerto dan sekitarnya. Rumah Sakit ini berlokasi di jalan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto yang merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mojokerto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Harga Pokok Produksi 2.1.1 Pengertian harga pokok produksi Harga pokok produksi adalah harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Perusahaan FD, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai masalah yang telah diidentifikasi sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan 104 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dilakukan penerapan ABC dan ABM dalam perhitungan biaya produksi pada dasarnya adalah untuk menghitung biaya produksi dalam rangka memperbaharui harga jual produk

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Penentuan Harga Pokok pissn : X Kamar Hotel Antara Full Costing Dengan pissn :

Analisis Perbandingan Penentuan Harga Pokok pissn : X Kamar Hotel Antara Full Costing Dengan pissn : ANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (Studi Kasus Pada Hotel Istana Hapsari Sukoharjo) Arofah Nur Sholihah, Endang Masitoh, Siti

Lebih terperinci

ANALISA PENERAPAN SISTIM ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP STUDI KASUS PADA RSB. TAMAN HARAPAN BARU

ANALISA PENERAPAN SISTIM ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP STUDI KASUS PADA RSB. TAMAN HARAPAN BARU ANALISA PENERAPAN SISTIM ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP STUDI KASUS PADA RSB. TAMAN HARAPAN BARU Veronika Hotmauli Sugiarto Salmon Sihombing Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan activity based costing dimulai

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1 PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA Kuat Sudrajat 1 1 Fakultas Ekonomi, Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. sudrajat@untag-smd.ac.id

Lebih terperinci

of goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah harga pokok produk

of goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah harga pokok produk BAB II HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian Harga Pokok Produksi Harga pokok produk yang diproduksi/ harga pokok produksi (cost of goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. klasifikasi dari biaya sangat penting. Biaya-biaya yang terjadi di dalam

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. klasifikasi dari biaya sangat penting. Biaya-biaya yang terjadi di dalam BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Biaya 1. Pengertian Biaya Dalam penerapan activity based costing, pemahaman konsep dan klasifikasi dari biaya sangat penting. Biaya-biaya yang terjadi

Lebih terperinci

SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi

SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI SKRIPSI Digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dalam bidang ini untuk selalu meningkatkan efisiensi dan

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dalam bidang ini untuk selalu meningkatkan efisiensi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan ketatnya persaingan di dunia UKM khususnya bidang kerajinan kulit saat ini, maka sudah menjadi sebuah keharusan bagi setiap UKM yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Rumah Sakit Izza merupakan rumah sakit swasta yang berada dibawah naungan PT. Sapta Kurnia Abadi berdasarkan dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap

Lampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap No Aktivitas Driver Cost Driver Jumlah(Rp) 1 Unit-level activity cost a. Biaya gaji perawat Jumlah hari rawat inap

Lebih terperinci

MODEL ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI MODEL PENENTUAN TARIF JASA PENGINAPAN HOTEL

MODEL ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI MODEL PENENTUAN TARIF JASA PENGINAPAN HOTEL MODEL ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI MODEL PENENTUAN TARIF JASA PENGINAPAN HOTEL Heri Wahyudi 1 *, Susanto Halim 2 & Fahmi Sulaiman 3* 1 Program Studi Akuntansi, Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

PENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM Nugroho Noto Susanto, Mochammad Chaeron, Sutrisno Jurusan Teknik Industri, FTI Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Lebih terperinci

Ahmad Ansyori. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Abstrak

Ahmad Ansyori. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Abstrak Analisis Tarif Rawat Inap Dengan Menggunakan Metode Biaya Berbasis Aktivitas di RSNU Banyuwangi Ahmad Ansyori Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang Abstrak Activity Based Costing merupakan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENETAPAN TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang)

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENETAPAN TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang) PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENETAPAN TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang) Rizal Andriansyah Siti Ragil Handayani Devi Farah Azizah Fakultas

Lebih terperinci

EFISIENSI BIAYA PRODUKSI GULA BERDASARKAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. GUNUNG MADU PLANTATIONS IX GUNUNG BATIN LAMPUNG TENGAH

EFISIENSI BIAYA PRODUKSI GULA BERDASARKAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. GUNUNG MADU PLANTATIONS IX GUNUNG BATIN LAMPUNG TENGAH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI GULA BERDASARKAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. GUNUNG MADU PLANTATIONS IX GUNUNG BATIN LAMPUNG TENGAH Masri Ermawijaya, S.E., Ak., M.M.CA Dosen Tetap STIE Rahmaniyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan berbagai macam teknologi dewasa ini semakin canggih. Hal ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan dunia

Lebih terperinci

Meiny Parengkuan, Identifikasi Non Value.

Meiny Parengkuan, Identifikasi Non Value. IDENTIFIKASI NON VALUE ADDED ACTIVITY MELALUI ACTIVITY-BASED MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI HOTEL SEDONA MANADO Oleh: Meiny Parengkuan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

Definisi Activity Based Management Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus

Definisi Activity Based Management Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus Definisi Activity Based Management Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus memperoleh manfaat yang lebih besar daripada pengorbanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang modern, dimana perkembangan dunia usaha berkembang dengan pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dan beradu strategi dalam menarik konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia persaingan yang sehat harus memiliki keunggulan kompetitif (competitive

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia persaingan yang sehat harus memiliki keunggulan kompetitif (competitive Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekenomian yang semakin pesat mendorong persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal tersebut menandakan bahwa setiap entitas bisnis yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari rumusan permasalahan dan pertanyaan penelitian. Setelah teridentifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dari rumusan permasalahan dan pertanyaan penelitian. Setelah teridentifikasi BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah dari penelitian yang akan dilakukan. Rangkaian penjelasan latar belakang masalah merupakan dasar dari rumusan permasalahan dan

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA KLINIK PKU MUHAMMADIYAH KANIGORO KRAS

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA KLINIK PKU MUHAMMADIYAH KANIGORO KRAS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA KLINIK PKU MUHAMMADIYAH KANIGORO KRAS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aliran biaya dua tahap. Tahap pertama adalah pembebanan sumber daya kegiatan,

BAB I PENDAHULUAN. aliran biaya dua tahap. Tahap pertama adalah pembebanan sumber daya kegiatan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Activity Based Costing atau sistem biaya berbasis kegiatan menggunakan aliran biaya dua tahap. Tahap pertama adalah pembebanan sumber daya kegiatan, seperti rawat inap,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah suatu lembaga pelayanan kesehatan dan sekaligus sebagai suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga kesehatan ini dari

Lebih terperinci

Sugiyarti et al, Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Dengan Metode Activity Based Costing (ABC)...

Sugiyarti et al, Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Dengan Metode Activity Based Costing (ABC)... 7 Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus di Poli Mata RSD Balung Kabupaten Jember) Unit Cost Analysis (Unit Cost) With Activity Based Costing Method (ABC)

Lebih terperinci

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC)

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) Masitoh 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa masitoh_12ipa3@yahoo.com

Lebih terperinci

PERHITUNGAN UNIT COST

PERHITUNGAN UNIT COST PERHITUNGAN UNIT COST AKOMODASI RAWAT INAP BANGSAL KELAS III RUANG AROFAH DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTYNG SYSTEM PADA RSU PKU MUHAMADIYAH YOGYAKARTA Mahfud Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan bisnis dibidang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan bisnis dibidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masingmasing perusahaan saling beradu

Lebih terperinci

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.4, Desember 2013, pp.278-283 ISSN 2302-495X Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing Masitoh 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Activity Based Flexible Budgeting dapat mengidentifikasikan perubahan biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan manajer untuk lebih berhati-hati

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB Akuntansi Biaya Modul ke: Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Content Activity Based

Lebih terperinci

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (ABM)

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (ABM) MAKALAH PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (ABM) Dosen : Dr. Eva Marin Sambo, SE., MM., Ak, CA. Dibuat oleh Kelompok IV Hasyim Mochtar (2015.456.31.845) Sitti

Lebih terperinci

BAB 7 RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. 7.1 Ringkasan Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah

BAB 7 RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. 7.1 Ringkasan Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah BAB 7 RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI Bab ini berisi ringkasan penelitian serta kesimpulan yang diambil dari penelitian ini, keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian dan rekomendasi

Lebih terperinci

JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DI RSUD KAYUAGUNG TAHUN 2012

JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DI RSUD KAYUAGUNG TAHUN 2012 JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 4 Nomor 01 Maret 2013 Artikel Penelitian METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DI RSUD KAYUAGUNG TAHUN 2012 THE APPLICATION OF ACTIVITY

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya menurut Supriyono (2000:16) adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan dipakai

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU Novita Ariyani Dibawah bimbingan: Gusnardi dan Rina Selva Johan Fakultas

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk Bab IV PEMBAHASAN Perhitungan harga pokok produksi yang akurat sangatlah penting bagi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk dapat menentukan harga pokok produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan pesaing (Baykasoglu & Kaplanoglu: 2008),

BAB I PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan pesaing (Baykasoglu & Kaplanoglu: 2008), 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam menciptakan keunggulan bersaing, perusahaan harus menyediakan layanan dan produk yang berkualitas tinggi serta harga yang lebih murah dibandingkan pesaing (Baykasoglu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan saling beradu

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA PERUSAHAAN ROKOK CENGKIR GADING NGANJUK. Oleh: Hany Cahya Oktavia ABSTRAK

PENERAPAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA PERUSAHAAN ROKOK CENGKIR GADING NGANJUK. Oleh: Hany Cahya Oktavia ABSTRAK PENERAPAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA PERUSAHAAN ROKOK CENGKIR GADING NGANJUK Oleh: Hany Cahya Oktavia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. 4.1. Jenis/Desain

Lebih terperinci

IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED ANALYSIS METHOD COSTING SYSTEM IN PRICING COST OF ROOMS IN HOTEL DYNASTY MAKASSAR

IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED ANALYSIS METHOD COSTING SYSTEM IN PRICING COST OF ROOMS IN HOTEL DYNASTY MAKASSAR IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED ANALYSIS METHOD COSTING SYSTEM IN PRICING COST OF ROOMS IN HOTEL DYNASTY MAKASSAR Oleh : Muh.Nur Hatta Email :nhunhogarca@gmail.com Pembimbing I : Mukhtar sapiri Email

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN 2.1 Harga Pokok Produksi 1. Pengertian Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan 67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini

Lebih terperinci

BAB II PROCESS VALUE ANALYSIS

BAB II PROCESS VALUE ANALYSIS 13 BAB II PROCESS VALUE ANALYSIS II.1. Activity Based Management II.1.1. Definisi Activity Based Management (ABM) atau manajemen berdasarkan aktivitas adalah pendekatan yang luas dan terpadu yang memfokuskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit.

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada organisasi yang berorientasi profit atau yang bertujuan mencari laba, penjualan adalah sumber utama yang menghasilkan laba. Organisasi seperti itu akan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR

ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR Hj. RUSDIAH HASANUDDIN STIE YPUP Makassar ABSTRAK Tujuan dari dilaksanakannya

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015 ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Kuta Puri Bungalows yang berlokasi di Jalan Poppies Lane 1, Kecamatan Kuta, Kabupaten

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK JASA RAWAT INAP (Studi pada RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Tahun 2013)

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK JASA RAWAT INAP (Studi pada RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Tahun 2013) PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK JASA RAWAT INAP (Studi pada RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Tahun 2013) Uyun Nailufar Suhadak Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku usaha diharapkan mampu mengikuti perkembangan tersebut serta

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku usaha diharapkan mampu mengikuti perkembangan tersebut serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern mempengaruhi perkembangan duna usaha sehingga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Para pelaku

Lebih terperinci

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2. ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENINGKATKAN AKURASI BIAYA PADA PT. MARTINA BERTO Hesti Wulandari Jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti Desen Pembimbing: Prof. Gugus Irianto, SE., MSA., Ph.D., Ak

Lebih terperinci

Tetuko Onny Putra H NIM Abstrak

Tetuko Onny Putra H NIM Abstrak FORMULASI UNIT COST LAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM (Studi Kasus Pada Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi) Tetuko Onny Putra H NIM 125020304111003

Lebih terperinci

PERANAN BIAYA UNTUK MENETAPKAN TARIF SEWA KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT PERSAHABATAN

PERANAN BIAYA UNTUK MENETAPKAN TARIF SEWA KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT PERSAHABATAN PERANAN BIAYA UNTUK MENETAPKAN TARIF SEWA KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT PERSAHABATAN Sari Widianingsih Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2009 Abstrak Di ketahui bersama bahwa pemerintah

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA 25 PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA Novy Karmelita Indrawati Email : Nov_karmel@yahoo.com STIE INDOCAKTI Jl. Besar Ijen No. 90-92 Malang,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. operasionalnya berdasarkan tingkat biaya pelanggan dan aktivitas masing- masing

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. operasionalnya berdasarkan tingkat biaya pelanggan dan aktivitas masing- masing BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis melakukan wawancara, observasi, pengumpulan catatan dan dokumen perusahaan, diketahui bahwa PT.X belum mengelompokkan biaya operasionalnya berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Activity-based management (ABM) meliputi activity based costing (ABC)

BAB I PENDAHULUAN. Activity-based management (ABM) meliputi activity based costing (ABC) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Activity-based management (ABM) meliputi activity based costing (ABC) dan process value analysis (PVA). ABC lebih berfokus pada pembebanan yang akurat atas biaya-biaya

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN TARIF JASA LAUNDRY

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN TARIF JASA LAUNDRY PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN TARIF JASA LAUNDRY Ngurah Budiartha Wicaksana, Lardin Korawijayanti Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang lardinkorawijayanti@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. tarif untuk kelas Utama A Rp Utama B Rp Kelas I Rp

BAB VI PENUTUP. tarif untuk kelas Utama A Rp Utama B Rp Kelas I Rp BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis di RSUD Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perhitungan

Lebih terperinci

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemahaman Biaya Unit Cost Biaya dan kaitannya dengan subsidi Tarif berdasarkan Unit Cost

Pendahuluan Pemahaman Biaya Unit Cost Biaya dan kaitannya dengan subsidi Tarif berdasarkan Unit Cost Pendahuluan Pemahaman Biaya Unit Cost Biaya dan kaitannya dengan subsidi Tarif berdasarkan Unit Cost Manajemen mengelola konsumsi sumber daya dalam proses pembuatan produk Perancangan sistem akuntansi

Lebih terperinci

METODE PEMBEBANAN BOP

METODE PEMBEBANAN BOP METODE PEMBEBANAN BOP ~ Kalkulasi Biaya Berdasar Aktivitas ~.[metode tradisional] Kalkulasi biaya atau costing, adalah cara perhitungan biaya, baik biaya produksi maupun biaya nonproduksi. Yang dimaksud

Lebih terperinci