Tinjauan Umum Jaringan Otot. Tipe Otot
|
|
- Suryadi Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Tinjauan Umum Jaringan Otot Tipe Otot Otot rangka menempel pada kerangka, lurik, dapat dikontrol secara sadar Otot jantung menyusun jantung, lurik, dikontrol secara tidak sadar Otot polos, berada terutama pada dinding organ berongga, dikontrol secara tidak sadar. Fungsi Otot Menggerakkan bagian tubuh luar dan dalam, menjaga postur, menstabilkan sendi, dan membangkitkan panas tubuh
3 Karakteristik Fungsional Otot Eksitabilitas, kontraktilitas, ekstensibilitas dan elastisitas Otot Rangka Anatomi Umum Otot Rangka Serabut (sel) otot rangka dilindungi dan diperkuat oleh pelapis jaringan ikat. Urutan dari yang terdalam sampai ke permukaan: endomysium, perimysium dan epimysium Perlekatan otot rangka dapat langsung maupun tidak langsung (melalui tendon atau aponeurosis). Perlekatan tidak langsung lebih mampu menahan friksi
4
5 Anatomi Mikroskopik Serabut Otot Rangka Serabut otot rangka berbentuk panjang lurik, dan berinti banyak Myofibril adalah unsur kontraktil yang mengisi sebagian besar volum sel. Penampilan berstrip diakibatkan oleh alternasi antara strip gelap (A) dan terang (I). Myofibril merupakan ikatan sarkomer; setiap sarkomer mengandung myofilamen tebal (myosin) dan tipis (actin) yang tersusun secara teratur. Bagian kepala molekul myosin membentuk jembatan silang yang berinteraksi dengan filamen tipis Retikulum sarkoplasma (SR) adalah suatu sistem tubulus membran yang melingkupi setiap myofibril, berfungsinya untuk melepaskan dan kemudian mengikat ion kalsium
6
7 T tubule merupakan sistem tubulus lainnya yang melintang diantara terminal cisterna dari SR. Struktur ini memungkinkan stimulus listrik disampaikan dengan cepat ke bagian sel yang dalam Kontraksi Serabut Otot Rangka Kontraksi otot didefiniskan sebagai pembangkitan gaya (tensi) oleh jembatan silang myosin Menurut teori sliding filament, filamen tipis ditarik menuju bagian pusat sarkomer oleh aktivitas jembatan silang (bagian kepala myosin) dari filamen tebal Sliding dari filamen dipicu oleh peningkatan kadar ion kalsium intraseluler. Ikatan kalsium dengan troponin memindahkan toponin menjauhi situs ikatan myosin pada aktin, ini memungkinkan pengikatan jembatan silang. ATPase myosin memecahkan ATP, yang menjadi energi bagi pelepasan jembatan silang
8
9 Regulasi kontraksi sel otot rangka melibatkan (a) pembangkitan dan transmisi suatu potensial aksi sepanjang sarkolema dan (b) coupling kontraksi-eksitasi Potensial aksi bermula ketika asetilkolin yang dibebaskan oleh ujung syaraf berikatan dengan reseptornya pada sarkolema, yang menyebabkan perubahan permeabilitas membran yang memungkinkan aliran ion yang mendepolarsasi dan repolarisasi membran. Sekali dimulai, potensial aksi merambat dengan sendirinya dan tak terhentikan Pada coupling kontraksi-eksitasi, potensial aksi dirambatkan sepanjang T tubule, menyebabkan kalsium dilepaskan dari SR ke bagian dalam sel. Kalsium menginisiasi aktivitas jembatan silang dan sliding dari filamen. Aktivitas jembatan silang berakhir bila kalsium dipompakan kembali ke dalam SR
10
11
12
13
14
15 Kontraksi Otot Rangka Suatu unit motorik adalah satu motor neuron dan semua sel otot yang dipersyarafinya. Akson neuronnya memiliki beberapa cabang, masing-masingnya membentuk suatu neuromuscular junction dengan satu sel otot Respons otot polos terhadap suatu stimulus ambang singkat dinamakan twitch. Suatu twitch terdiri dari tiga fase: periode laten (persiapan), periode kontraksi (otot menegang dan memendek), periode relaksasi (tensi otot menurun dan panjang otot kembali ke keadaan istirahat) Respons bertingkat otot terhadap stimulus cepat: sumasi gelombang, serta fused tetanus dan unfused tetanus. Suatu respons bertingkat terhadap stimulus kuat yang meningkat adalah sumasi unit motorik berganda
16
17
18 Kontraksi isotonik terjadi bila otot memendek (kontraksi konsentrik) atau memanjang (kontraksi eksentrik) sejalan dengan perpindahan beban. Kontraksi isometrik terjadi jika tensi otot tidak menyebabkan pemendekan ataupun pemanjangan otot. Metabolisme Otot Sumber energi untuk kontraksi otot adalah ATP, yang diperoleh dari suatu reaksi antara kreatinin fosfat dan ADP serta dari metabolisme aerob dan anaerob glukosa. Jika penggunaan ATP melampaui produksinya, maka terjadi kelelahan otot
19
20
21 Bila ATP diproduksi melalui jalur nonaerob, asam laktat terakulmulasi dan akan terjadi oxygen debt. Untuk mengembalikan otot ke kondisi istirahat, ATP harus diproduksi secara aerob dan digunakan untuk meregenerasi kreatinin fosfat dan glikogen guna mengoksidasi asam laktat yang terakumulasi Hanya sekitar 40% energi yang dibebaskan selama hidrolisis ATP yang dipakai untuk aktivitas kontraktil. Sisanya dibuang dalam bentuk panas
22 Kekuatan, Kecepatan dan Durasi Kontraksi Otot Kekuatan kontraksi otot dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran sel otot yang berkontraksi (semakin besar dan banyak, semakin kuat), elemen elastik, dan derajat rentangan otot Pada kontraksi twitch, tensi eksternal yang diberikan pada beban selalu lebih rendah daripada tensi internal. Pada tetani, tensi eksternal sama dengan tensi internal Bila filamen tebal dan tipis agak overlap, otot dapat menghasilkan gaya maksimum. Dengan peningkatan atau penurunan panjang otot, gaya mengecil Faktor yang menentukan kecepatan dan durasi kontraksi otot antara lain beban (semakin besar beban, semakin lambat kontraksi), dan jenis serabut otot
23 Ada tiga tipe serabut otot: serabut glikolitik cepat (fatigable), serabut oksidatif lambat (fatigue-resistance), dan serabut oksidatif cepat intermediate (fatigue-resistance) Efek Latihan Fisik pada Otot Latihan aerobik reguler menyebabkan peningkatan efisiensi, ketahanan, kekuatan dan resistensi terhadap kelelahan otot rangka, serta fungsi kardiovaskular, respirasi dan neuromuskular yang efisien Latihan resistensi menyebabkan hipertrofi otot rangka serta kekuatan otot yang besar Imobilisasi akan mengakibatkan kelemahan dan atrofi otot Latihan yang tidak baik dan berlebihan mengakibatkan cedera
24 Otot Polos Susunan dan Struktur Mikroskopik Serabut Otot Polos Serabut otot polos berbentuk spindle (gulungan benang), berinti tunggal (uninukleat), tidak berstrip Sel otot polos paling banyak tersusun sebagai lembaran, dan tidak memiliki pelapis jaringan ikat SR tidak berkembang dengan baik, tidak ada T tubule, memiliki filamen aktin dan myosin tapi tidak ada sarkomer. Filamen intermediate dan badan padat membentuk suatu jaringan intrasel yang mengendalikan tarikan yang dibangkitkan selama aktivitas jembatan silang serta mentransfernya ke matriks ekstrasel
25
26
27
28 Kontraksi Otot Polos Serabut otot polos tercouple secara elektrik oleh gap junction; jalannya kontraksi diatur oleh sel-sel pacemaker Kontraksi otot polos mendapatkan energi dari ATP dan diaktivasi oleh pulsa kalsium, tapi kalsium terikat (ke kalmodulin) pada filamen tebal, bukan ke troponin dari filamen tipis Otot polos dapat berkontraksi dalam jangka waktu lama dengan sedikit energi dan tanpa kelelahan Neurotransmiter ANS dapat menginhibisi atau menstimulasi serabut otot polos. Inisiasi kontraksi juga oleh: sel pacemaker, hormon, faktor intrasel yang mempengaruhi konsentrasi Ca, dan rentangan mekanik
29 Ciri khas kontraksi otot polos: respons stres-relaksasi, kemampuan membangkitkan gaya yang besar saat sangat terentang, dan hiperplasia pada kondisi tertentu. Tipe Sel Otot Polos Single-unit -> serabut tercouple secara elektrik, kontraksi sinkron dan spontan Multiunit -> serabut: independen, tersyarafi dengan baik, tidak ada gap junction dan sel pacemaker. Stimulasi melalui ANS (atau hormon). Kontraksi jarang sinkron
30
31
32
33
Mekanisme Kerja Otot
Mekanisme Kerja Otot 1. Sarkolema Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot 2. Sarkoplasma Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat
Lebih terperinciSkeletal: Otot: Sendi: Fasia Hubungan sistem muskuloskeletal dengan reproduksi wanita
Skeletal: Struktur jaringan tulang Klasifikasi tulang Tulang tengkorak, rangka dada, tulang belakang, panggul, ekstremitas atas dan bawah Sendi: Klasifikasi berdasarkan gerakan Klasifikasi berdasarkan
Lebih terperinciOtot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit. penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan
MORFOLOGI Organisasi Otot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan neuron yang merupakan unit penyusun sistem saraf.
Lebih terperinciMEKANISME KERJA OTOT LURIK
MEKANISME KERJA OTOT LURIK Otot rangka adalah masa otot yang bertaut pada tulang yang berperan dalam menggerakkan tulang-tulang tubuh. MEKANISME OTOT LURIK/OTOT RANGKA Mekanisme kerja otot pada dasarnya
Lebih terperinciFungsi Jaringan Otot. Pergerakan. Mempertahanlan postur tubuh. Menstabilkan sendi. Menghasilkan panas
Histologi Otot Fungsi Jaringan Otot Pergerakan Mempertahanlan postur tubuh Menstabilkan sendi Menghasilkan panas Kontraktilitas Karakteristik khusus Otot Hanya satu kerja: untuk memendek Pemendekan menghasilkan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
21 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada setiap sediaan otot gastrocnemius dilakukan tiga kali perekaman mekanomiogram. Perekaman yang pertama adalah ketika otot direndam dalam ringer laktat, kemudian dilanjutkan
Lebih terperinciFISIOLOGI OTOT. Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran UNAND. Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
FISIOLOGI OTOT Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran UNAND SIFAT-SIFAT KHUSUS OTOT Mudah terangsang (irritability) Mudah berkontraksi (contractility) Dapat melebar (extensibility) Dapat diregang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Struktur Anatomi Otot Rangka
3 TINJAUAN PUSTAKA Struktur Anatomi Otot Rangka Otot rangka (skeletal muscle) bertanggung jawab atas pergerakan tubuh secara sadar. Otot rangka disebut juga otot lurik (striated muscle) karena pengaturan
Lebih terperinciHISTOLOGI JARINGAN OTOT
Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 (7 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan ilmu kedokteran dasar pada blok biomedik 1 Indikator : Mampu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak. Salah satu bagian tubuh yang berfungsi sebagai alat gerak adalah otot. Otot merupakan jaringan yang terbentuk dari
Lebih terperinciNeuromuskulator. Laboratorium Fisiologi Veteriner PKH UB 2015
Neuromuskulator Laboratorium Fisiologi Veteriner PKH UB 2015 STRUKTUR SARAF 3/12/2015 2 SIFAT DASAR SARAF 1. Iritabilitas/eksisitaas : kemampuan memberikan respon bila mendapat rangsangan. Umumnya berkembang
Lebih terperinciKuntarti, SKp, MBiomed. motorik. Sistem saraf. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
Sistem saraf motorik Kuntarti, SKp, MBiomed PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Bagian Aferen Somatik SISTEM SARAF PUSAT (Otak & Med.Spinalis) SISTEM SARAF TEPI Viseral
Lebih terperinciDASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF
DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF Sistem syaraf bertanggung jawab dalam mempertahankan homeostasis tubuh (kesetimbangan tubuh, lingkungan internal tubuh stabil) Fungsi utamanya adalah untuk:
Lebih terperinciLAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT
LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT KELOMPOK/GELOMBANG : II/I KELAS : II C ANGGOTA : CIPTO SURIANTIKA (1204015080) FAJAR ADE KURNIAWAN (1204015163) KUDRAT RAHARDITAMA (1204015223)
Lebih terperinciSistem Muskuloskeletal. Yuliati Departemen Biologi Oral
Sistem Muskuloskeletal Yuliati Departemen Biologi Oral Sistem Muskuloskeletal Bones internal framework Muscles generate force and movement Ligaments connect bones Tendons connect muscles to bone Semua
Lebih terperinciDISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI
OTOT MANUSIA UNIVERSITAS PGRI Y O G T A Y A K A R DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI (09144600025) HERKA ARDIYATNO (09144600172) LESTARI PUJI UTAMI (09144600214) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciOTOT DAN SISTEM GERAK ridwan@sith.itb.ac.id GERAK --- ciri makhluk hidup Macam-macam gerak : gerak amoeboid, gerak silia, gerak flagela, gerak sebagian anggota tubuh, gerak seluruh tubuh. Gerak melibatkan
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Sel
Lebih terperinciPerwujudan kerja ditampilkan oleh rangka yg digerakkan oleh otot-otot. Gerakan otot-otot diatur oleh syaraf
Perwujudan kerja ditampilkan oleh rangka yg digerakkan oleh otot-otot. Gerakan otot-otot diatur oleh syaraf SKELET OTOT SARAF KESATUAN PERTAMA YG MELAKSANAKAN GERAK ERGOSISTEMA I MENDUKUNG DARAH & CAIRAN
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KONTRAKSI KONSENTRIK DAN EKSENTRIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT BICEPS BRACHII
SKRIPSI PENGARUH KONTRAKSI KONSENTRIK DAN EKSENTRIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT BICEPS BRACHII Disusun Oleh SUPRIN HUMONGGIO J 110 070 060 Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat syarat guna memperoleh
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesegaran Jasmani 2.1.1 Definisi Kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari dan adaptasi terhadap pembebanan fisik tanpa menimbulkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kimiawi, listrik, dan mekanik untuk menghasilkan potensial aksi yang dihantarkan
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Otot Rangka Otot merupakan jaringan peka rangsang. Sel otot dapat dirangsang secara kimiawi, listrik, dan mekanik untuk menghasilkan potensial aksi yang dihantarkan sepanjang
Lebih terperinciiii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik
III. OTOT 1. Jenis-Jenis Jaringan Otot Ada beberapa jeni jaringan otot pada tubuh manusia yang perlu diketahui, antara lain: a. Jaringan Otot polos (Otot Volunter) Jaringan otot polos merupakan otot yang
Lebih terperinciKontraksi otot membutuhkan energi, dan otot disebut sebagai mesin. pengubah energi kimia menjadi kerja mekanis. sumber energi yang dapat
SUMBER-SUMBER ENERGI DAN METABOLISME Kontraksi otot membutuhkan energi, dan otot disebut sebagai mesin pengubah energi kimia menjadi kerja mekanis. sumber energi yang dapat segera digunakan adalah derivat
Lebih terperinciBUKU PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI (BLOK BS 2)
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI (BLOK BS 2) BAGIAN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016 PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robi, atas segala rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciA. PHYSIO EX 8.0 : MUSCLE PHYSIOLOGY ISOMETRIK DAN ISOTONIK
A. PHYSIO EX 8.0 : MUSCLE PHYSIOLOGY KONTRAKSI ISOMETRIK DAN ISOTONIK Pendahuluan Hampir semua sel hidup memiliki perangkat intrasel untuk menghasilkan gerakan tertentu, misalnya redistribusi komponen-komponen
Lebih terperinciBAB VII Biokimia Muskuloskeletal
BAB VII Biokimia Muskuloskeletal pg. 144 A. KOMPOSISI STRUKTUR TULANG DAN OTOT Tulang merupakan jaringan ikat termineralisasi. Tulang terdiri atas bahan organik (protein) & anorganik. Bahan organik yaitu
Lebih terperinciKULIAH 5 SS SISTEM OTOT
KULIAH 5 SS SISTEM OTOT O SISTEM OTOT Pustaka acuan: Gartner & Hiatt (1997). Color Text of Histology Bab Junquiera (1980). Basic Histology. Bab McFadden & Keeton (1995) Biology, an exploration of life.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Orang yang mampu mempertahankan agar tubuhnya tetap bugar dapat memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup. Beberapa cara untuk mempertahankan kebugaran adalah dengan menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerobik, proses ini berlangsung tanpa adanya oksigen.
digilib.uns.ac.id 18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerobik, proses ini berlangsung tanpa adanya oksigen. Selama latihan fisik akan terjadi
Lebih terperinciBAB II PENJALARAN IMPULS SARAF. Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain
BAB II PENJALARAN IMPULS SARAF 2.1 Ganglia basalis dan subthalamik nukleus Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain dalam menghasilkan gerakan motorik terutama
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN OTOT) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciBIOLISTRIK PADA SISTEM SARAF A. Hasil
BIOLISTRIK PADA SISTEM SARAF A. Hasil normal alkohol Saraf 3.50 menit 2.30 menit Otot 3.40 menit 1.20 menit B. Pembahasan Pada praktikum kali ini, praktikan mengamati kontraksi otot gastrocnemius pada
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesegaran Jasmani Definisi Komponen Kesegaran Jasmani Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesegaran Jasmani 2.1.1. Definisi Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan energi dan kekuatan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan
Lebih terperinciFISIOLOGI SEL & OTOT OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK
FISIOLOGI SEL & OTOT OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK SEL-SEL SEBAGAI SATUAN HIDUP TUBUH Dasar satuan hidup tubuh adalah sel, dan tiap-tiap organ sebenarnya merupakan kumpulan banyak sel yang tidak sama, yang
Lebih terperinciBIOMEKANIKA SISTEM MUSKULOSKELETAL & FISIOLOGI OTOT
BIOMEKANIKA SISTEM MUSKULOSKELETAL & FISIOLOGI OTOT dr. Aditya Candra Fakultas Kedokteran Abulyatama PENDAHULUAN Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakang Masalah. Lari jarak pendek (sprint) adalah lari yang menempuh jarak antara 100
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah Lari jarak pendek (sprint) adalah lari yang menempuh jarak antara 100 meter sampai dengan 400 meter (Yoyo, 2000). Lari sprint 100 meter merupakan nomor lari jarak
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI KELELAHAN OTOT
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI KELELAHAN OTOT Oleh: Nama : Yuni Aisyah Puteri NIM : 121610101006 LABORATORIUM FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2012/2013 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR
Lebih terperinciPENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp
PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK Kuntarti, SKp tanggal upload : 23 April 2009 FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari fungsi biologis tubuh yang bekerja dalam rentang normal Tubuh individu
Lebih terperinciPENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp
PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK Kuntarti, SKp FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari fungsi biologis tubuh yang bekerja dalam rentang normal Tubuh individu pengorganisasian biologis sel yang
Lebih terperinciBAB 6 PEMBAHASAN HASIL PENELITAN
BAB 6 PEMBAHASAN HASIL PENELITAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian kreatin monohidrat dapat menurunkan kerusakan otot dengan pertanda biologis berupa kadar stni dalam serum. Pembahasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komponen Kondisi Fisik Kondisi fisik adalah kapasitas seseorang untuk melakukan kerja fisik dengan kemampuan bertingkat. Kondisi fisik dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
Lebih terperinciPENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK
PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK Kuntarti, SKp, M.Biomed PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari fungsi biologis tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oksigen kaleng lazim digunakan di dunia olahraga karena ada anggapan bahwa penggunaan oksigen kaleng mempercepat waktu istirahat menjadi pulih setelah tubuh lelah akibat
Lebih terperinciOleh: Diah Tri Widayati, Ph.D Kustono, Ph.D
Oleh: Diah Tri Widayati, Ph.D Kustono, Ph.D Dasar bagi pergerakan pada sel hidup melibatkan zat protein kontraktil, yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi mekanis dalam bentuk tensi dan pergerakan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wanita atau laki-laki sampai anak-anak, dewasa, dan orangtua bahwa dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Olahraga yang sangat membudaya dari zaman kuno sampai ke zaman modern sekarang ini, baik di Indonesia maupun dunia internasional mulai dari wanita atau laki-laki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Metabolisme Energi Otot Rangka Kreatin fosfat merupakan sumber energi pertama yang digunakan pada awal aktivitas kontraktil. Suatu karakteristik khusus dari energi yang dihantarkan
Lebih terperinciReflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus
Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus Merupakan fungsi integratif Lengkung reflex (reflex arc) adalah jalur
Lebih terperinciMAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA
MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA ARBI WIGUNA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2017 Otot lurik mempunyai serabut kontraktil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stabilitas sendi dapat menurunkan proprioseptif dan koordinasi yang dapat. mengakibatkan meningkatkan risiko cedera.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekuatan dan daya tahan otot saling mempengaruhi. Saat kekuatan otot meningkat, daya tahan juga meningkat dan sebaliknya. Lemahnya stabilitas sendi dapat menurunkan
Lebih terperinciMekanisme penyerapan Ca dari usus (Sumber: /16-calcium-physiology-flash-cards/)
92 PEMBAHASAN UMUM Berdasarkan bukti empiris menunjukkan bahwa pegagan yang kaya mineral, bahan gizi dan bahan aktif telah lama digunakan untuk tujuan meningkatkan fungsi memori. Hasil analisa kandungan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2
1. Persamaan antara otot lurik dan otot jantung adalah... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 Sifat kerja secara sadar Memiliki percabangan Berinti satu Ada garis gelap
Lebih terperinciPATOFISIOLOGI RIGOR MORTIS
PATOFISIOLOGI RIGOR MORTIS 1 Erwin Kristanto 2 Sunny Wangko 1 Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran 2 Bagian Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lari 1. Definisi Lari adalah keadaan dimana kaki berpindah tempat ke depan dengan kecepatan maksimum dan lebih cepat dari berjalan. Pada saat berlari ada saat dimana badan dapat
Lebih terperinciProses fisiologis dan biokimiawi yang meregulasi proses persalinan
Proses fisiologis dan biokimiawi yang meregulasi proses persalinan Terdiri dari beberapa proses seperti: 1. Perubahan anatomis dan fisiologis miometrium Pertama, terjadi pemendekan otot polos miometrium
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Pada remaja kemampuan berkembang secara fisik masih sangat baik. Waktu utama untuk pertumbuhan otot yang optimal adalah
Lebih terperinciSISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS. Regita Tanara / B1
SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS Regita Tanara 102015121 / B1 SKENARIO Seorang anak 5 tahun dibawa ibunya ke UGD rumah sakit dengan keluhan jari telunjuknya memar akibat terjepit daun pintu IDENTIFIKASI
Lebih terperinciFUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP
TUGAS MATA KULIAH NUTRISI TANAMAN FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP Oleh : Dewi Ma rufah H0106006 Lamria Silitonga H 0106076 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 Pendahuluan Fosfor
Lebih terperinciSPORTS MEDICINE: ADAPTASI PADA OTOT RANGKA SETELAH MELAKUKAN LATIHAN BEBAN (HIGH-RESISTANCE EXERCISE) DAN OLAHRAGA KETAHANAN OTOT (ENDURANCE EXERCISE)
SPORTS MEDICINE: ADAPTASI PADA OTOT RANGKA SETELAH MELAKUKAN LATIHAN BEBAN (HIGH-RESISTANCE EXERCISE) DAN OLAHRAGA KETAHANAN OTOT (ENDURANCE EXERCISE) LENY PURNAMASARI 14711018 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria
2.1.1 Definisi Bioenergetika Bioenergetika atau termodinamika biokimia adalah ilmu pengetahuan mengenai perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia. Reaksi ini diikuti oleh pelepasan energi selama
Lebih terperinciJARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciTubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?
Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan olahraga dewasa ini semakin pesat di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan. Dari sejumlah daftar cabang olahraga yang berkembang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS 2.1 Daya Tahan Otot Daya tahan otot adalah kemampuan otot rangka atau sekelompok otot untuk meneruskan kontraksi pada periode atau jangka
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Paru-paru, jantung, pusat syaraf dan otot skelet bekerja berat dalam melakukan
I. PENDAHULUAN Stamina adalah kemampuan daya tahan lama organisme manusia untuk melawan kelelahan dalam batas waktu tertentu, dimana aktivitas dilakukan dengan intensitas tinggi (tempo tinggi, frekuensi
Lebih terperinciPENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN Tingkat-tingkat tingkat Organisasi Struktural Pada jaringan hewan, fungsi berkorelasi dengan struktur Sistem-sistem organ hewan saling bergantung satu sama lain Pengantar
Lebih terperinciSistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal
Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal Perbandingan antara Sistem syaraf Somatik dan Otonom Sistem
Lebih terperinciBAB 14. Siklus ATP dan Bioenergetika Sel. Di dalam setiap perubahan fisik atau kimia, jumlah total energi pada lingkungan adalah tetap.
BAB 14 Siklus ATP dan Bioenergetika Sel Bioenergetika adalah bagian dari biokimia yang bersangkutan dengan transformasi dan penggunaan energi oleh sel hidup Hukum Pertama dan Kedua Termodinamika - Hukum
Lebih terperinciJARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LACTIUM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FK UNDIP ANGKATAN 2008 YANG MENGHADAPI UJIAN PRE SEMSETER
PENGARUH PEMBERIAN LACTIUM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FK UNDIP ANGKATAN 2008 YANG MENGHADAPI UJIAN PRE SEMSETER Laporan Akhir Karya Tulis Ilmiah Diajukan untuk memenuhi tugas dan memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia adalah mahluk yang bergerak. Dalam melakukan aktifitasnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia.dikarenakan manusia adalah mahluk yang bergerak. Dalam melakukan aktifitasnya manusia tidak pernah terlepas
Lebih terperinciFISIOLOGI MANUSIA. Dr. Panggung Sutapa,MS. LAB. FISIOLOGI FIK UNY
FISIOLOGI MANUSIA Dr. Panggung Sutapa,MS. LAB. FISIOLOGI FIK UNY PENDAHULUAN Fisiologi mempelajari fungsi/kerja tubuh Ilmu ini perlu penghayatan dan pemahaman bagi guru olahraga karena semua yang garap
Lebih terperinciPERUBAHAN FISIOLOGIS KARENA LATIHAN FISIK Efek latihan a. Perubahan biokhemis b. Sistem sirkulasi dan respirasi c. Komposisi badan, kadar kholesterol
PERUBAHAN FISIOLOGIS KARENA LATIHAN FISIK Efek latihan a. Perubahan biokhemis b. Sistem sirkulasi dan respirasi c. Komposisi badan, kadar kholesterol dan trigliceride tekanan darah, dan aklimatisasi pada
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah...
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.3 1. Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah.... Depresor Pronator Fleksor Supinator Kunci Jawaban :
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kejayaan suatu bangsa dapat dilihat dari hasil hasil prestasi yang diraih
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejayaan suatu bangsa dapat dilihat dari hasil hasil prestasi yang diraih oleh para atlit dalam event - event cabang olah raga baik pada tingkat regional, nasional maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, 2.1 Tinjauan Pustaka DAN HIPOTESIS 2.1.1 Kopi Kopi merupakan minuman stimulan yang di dapatkan dari biji kopi yang dipanggang. 2,5 Pada awalnya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Pemberian Kitosan Iradiasi terhadap Kadar Glukosa Darah Itik Cihateup
(mg/dl) IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pemberian Kitosan Iradiasi terhadap Kadar Glukosa Darah Itik Cihateup Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rata-rata kadar glukosa darah itik Cihateup pada
Lebih terperinciJaringan Otot Pada Hewan
Jaringan Otot Pada Hewan # Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh.
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAM TERHADAP DAYA TAHAN OTOT PADA SISWI SEKOLAH BOLA VOLI TUGU MUDA SEMARANG USIA 9-12 TAHUN
PENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAM TERHADAP DAYA TAHAN OTOT PADA SISWI SEKOLAH BOLA VOLI TUGU MUDA SEMARANG USIA 9-12 TAHUN LAPORAN AKHIR PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi tugas dan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Myocardial stunning
Majalah Kedokteran Andalas http://jurnalmka.fk.unand.ac.id Vol. 40,, September, Hal. 100-110 TINJAUAN PUSTAKA Maria Lousiana 1, Miftah Irramah 2 1. STIK Sint Carolus; 2. Bagian Fisika Kedokteran, Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Otot Rangka 2.1.1. Anatomi otot rangka Otot rangka manusia terbentuk dari kumpulan sel-sel otot dengan rata-rata panjang 10 cm dan berdiameter 10-100 µm yang berasal secara
Lebih terperinciKomunikasi di Sepanjang dan Antar Neuron. Gamaliel Septian Airlanda
Komunikasi di Sepanjang dan Antar Neuron Gamaliel Septian Airlanda Prinsip Dasar Jalannya Rangsang a) Resting Membrane Potensial b) Potensial Membrane c) Potensial aksi d) Sifat elektrik pasif membrane
Lebih terperinciBAB 6 PEMBAHASAN. tingkat waktu kematian terhadap kemampuan pergerakan silia cavitas nasi hewan
42 BAB 6 PEMBAHASAN Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat pengaruh perbedaan suhu dan tingkat waktu kematian terhadap kemampuan pergerakan silia cavitas nasi hewan coba post mortem. Penelitian
Lebih terperinciGambar 2.1. Struktur Fisik Sel
URAIAN MATERI 1. PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA Struktur terkecil dari tubuh manusia adalah sel, dan tiap organ merupakan kesatuan dari berbagai sel yang berbeda-beda, yang dihubungkan satu sama lain oleh
Lebih terperinciJARINGAN OTOT RANGKA Sistem membran dan struktur halus unit kontraktil
JARINGAN OTOT RANGKA Sistem membran dan struktur halus unit kontraktil Sunny Wangko Bagian Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: sunnywangko@yahoo.com Abstract:
Lebih terperinciA. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel
A. Pengertian Sel Sel adalah unit strukural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup. Sel berasal dari bahasa latin yaitu cella yang berarti ruangan kecil. Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
Lebih terperinciRESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi
RESPIRASI SELULAR Cara Sel Memanen Energi TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara sel memanen energi kimia melalui proses respirasi selular dan faktorfaktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciSPASME OTOT (M62.83) Lusia Pujianita, dr. Pembimbing : Marina Moeliono, dr, Sp.KFR Penguji :Tertianto Prabowo, dr, Sp.KFR
Tinjauan Kepustakaan 1 Senin, 27 Januari 2014 SPASME OTOT (M62.83) Lusia Pujianita, dr. Pembimbing : Marina Moeliono, dr, Sp.KFR Penguji :Tertianto Prabowo, dr, Sp.KFR PENDAHULUAN SPASME OTOT statik Kontraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lebih dari satu miliar orang di dunia menderita disabilitas. Disabilitas atau kecacatan dapat terjadi akibat kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, dan faktor lain
Lebih terperinciKELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017
713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3
Lebih terperinciBIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt
BIOLOGI Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt Metabolisme Sel Metabolisme Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Struktur Otot Otot yang terbentuk di bagian tubuh kita terdiri dari otot lurik, otot jantung dan otot polos. Ketiga jenis otot ini berasal dari perkembangan mesodermal. 1. Otot
Lebih terperinciKANAL ION SEBAGAI TARGET AKSI OBAT YENI FARIDA S.FARM., M.SC.,APT
KANAL ION SEBAGAI TARGET AKSI OBAT YENI FARIDA S.FARM., M.SC.,APT Kanal ion Peran penting kanal ion dalam sel adalah : 1. transport ion 2. pengaturan potensi listrik di membrane sel 3. signaling sel (kanal
Lebih terperinciSel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran
Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran yang menonjol ke luar sel Melalui permukaan sel ini,
Lebih terperinciPENGARUH OKSITOSIN TERHADAP KONTRAKSI OTOT POLOS UTERUS. Risma Aprinda Kristanti
Pengaruh Oksitosin (17-21) El-Hayah Vol. 5, No.1 September 2014 PENGARUH OKSITOSIN TERHADAP KONTRAKSI OTOT POLOS UTERUS Risma Aprinda Kristanti Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti di Indonesia. Sebagai negara yang sedang berkembang maka. Gerak merupakan elemen essential bagi kesehatan individu yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat di suatu negara, seperti di Indonesia.
Lebih terperinciJaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4
Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4 DOSEN Pengampu : Eva Tyas Utami,S.Si,M.Si Disusun Oleh : Laili Nur Azizah Lutfi (131810401004) Novita Nur Kumala (161810401003) Desy Lutfianasari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Fisiologi Otot Rangka 2.1.1 Struktur Otot Rangka Kira-kira 40 persen dari seluruh tubuh terdiri dari otot rangka dan kirakira 10 persen lainnya terdiri dari otot jantung
Lebih terperinciASPEK BiokimiaWI Tulang dan Otot. Wiryatun Lestariana Bagian Biokimia Fak. Kedokteran UGM
ASPEK BiokimiaWI Tulang dan Otot Wiryatun Lestariana Bagian Biokimia Fak. Kedokteran UGM Biokimia TULANG A. Kimiawi - Kandungan air dalam tulang bervariasi: 14 44% - 30 35% material organik, ± 25% mrpk.
Lebih terperinciFISIOLOGI SISTEM SARAF PADA KATAK
FISIOLOGI SISTEM SARAF PADA KATAK Lela Juwita Sari (3415080205), Riski Sulistyani (3415080207), Eka Puspita Sari (3415080209) dan Lia Indrianita (3415083256) 1 ABSTRAK Sistem saraf adalah suatu sistem
Lebih terperinci