Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Transkripsi

1

2 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).

3 Sistem Informasi Akademik Kampus Berbasis Web dengan PHP ROKI ADITAMA

4 SISTEM INFORMASI AKADEMIK KAMPUS BERBASIS WEB DENGAN PHP Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Penulis : Roki Aditama SISTEM INFORMASI AKADEMIK KAMPUS BERBASIS WEB DGN PHP - Cet. I. - Yogyakarta : Penerbit Lokomedia, hlm; 15 x 23 cm ISBN : Penerbit Lokomedia, Cetakan Pertama : Januari 2012 Cetakan Kedua : Juni 2012 (Edisi Revisi Total) Editor : Lukmanul Hakim Cover : Subkhan Anshori Layout : Lukmanul Hakim Diterbitkan pertama kali oleh : Penerbit Lokomedia Jl. Jambon, Perum. Pesona Alam Hijau 2 Kav. B-4, Kricak Yogyakarta redaksi@bukulokomedia.com website : Copyright Lokomedia, 2012 Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Dilarang memperbanyak, mencetak ataupun menerbitkan sebagian maupun seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. iv

5 Kata Pengantar Kalau kita melirik dalam beberapa tahun kebelakang hingga sekarang bahasa pemrograman PHP sangat digandrungi oleh para programmer, web developer, mahasiswa, dan pelajar, dan juga tidak jarang kita temukan situs-situs lokal yang memanfaatkan bahasa pemrograman PHP, bahkan bukan sampai disitu saja bahasa pemrograman PHP juga banyak digunakan sebagai sistem informasi di pemerintahan, perusahaan, universitas, sekolah negeri maupun swasta. Namun sampai sekarang masih sedikit sekali kita lihat buku-buku maupun tutorial yang membahas tentang bagaimana membuat program dengan bahasa pemrograman PHP apalagi untuk sebuah sistem informasi akademik sangat langkah sekali bahkan mungkin tidak ada sama sekali, dengan besarnya semangat para pejuang-pejuang programmer saat ini hendaknya kita menyeimbangkan antara minat para pejuang-pejuang programmer dengan tutorial dan buku-buku yang beredar. Dengan maksud inilah penulis membuat sebuah buku yang bertemakan sistem informasi akademik sebagai bahan pembelajaran kita bersama bagi para pejuang-pejuang PHP di tanah air. Dalam buku ini, penulis akan menuntun bagaimana pembuatan sistem informasi akademik secara bertahap-tahap dari pembuatan database, coding PHP, jquery, CSS, CMS, modul admin, karyawan, dosen, mahasiswa, register akademik, jadwal kuliah, jadwal ujian, kartu rencana studi, kartu hasil studi, index prestasi mahasiswa, registrasi ulang mahasiswa. Akhir kata, penulis menyadari sekali masih banyak kekurangan dalam buku ini, namun untuk menjadikan dasar kita dalam pembuatan sistem informasi akademik, dengan hadirnya buku ini dapat menjadi batu loncatan bagi para pejuang-pejuang PHP kedepan untuk membuat sebuah sistem informasi yang lebih kompleks. Padang, April 2011 Penulis v

6 Halaman ini Sengaja Dikosongkan vi

7 Daftar Isi BAB 1. Pendahuluan PHP 4 dan PHP Pemrograman Prosedural Pemrograman OOP Paket Installer XAMPP dan Aktivasi mod_rewrite Database (Menjelajah Tabel dan View) Mempersiapkan Database dan Tabel Trik Memahami Query (SQL) Fungsi Perintah SQL (Studi Kasus) View (Menyederhanakan Coding Relasi Tabel) cetakmtk krs view_ajar_dosen view_form_mhs view_form_mhsakademik view_ipk view_jadwal view_jadwalkrs_akademik view_mahasiswa jquery PHP dan Superfish CSS Trik PHP (Studi Kasus) Membuat ComboBox untuk Pengelompokan Data Merelasikan ComboBox dengan CheckBox Membuat ComboBox yang Saling Berhubungan...46 vii

8 BAB 2. Membangun Sistem Informasi Akademik Modul-Modul Sistem Informasi Akademik Sekilas Tentang Sistem Informasi Akademik Membuat Layout Sistem Informasi Akademik Instalasi Proyek Sistem Informasi Akademik Level Pengguna Sistem Informasi Akademik Level Administrator Modul Master Identitas (Identitas Universitas) Jurusan (Program Studi) Program (Kelas Belajar Mahasiswa) Kampus (Tempat Kuliah Mahasiswa) Ruang (Ruang Kuliah) Dosen (Mengelola Data Dosen) Modul Akademik (Level Administrator) Matakuliah (Mengelola Data Matakuliah) Kurikulum Matakuliah Kalender Akademik Penjadwalan Kuliah Mahasiswa (Mengelola Data Mahasiswa) Registrasi Ulang Mahasiswa KRS Mahasiswa Nilai Mahasiswa KHS Mahasiswa Transkrip Nilai Level Akademik Penjadwalan Kuliah Level Dosen Absen Kuliah viii

9 Nilai Mahasiswa Level Mahasiswa Kartu Rencana Studi (KRS) Jadwal Ujian (Kartu Ujian) Kartu Hasil Studi (KHS) Index Prestasi Kumulatif. (IPK) BAB 3. Tahapan Menjalankan Proyek Sistem Informasi Akademik Kampus Kalender Akademik Jadwal Kuliah Registrasi Ulang Mahasiswa Kartu Rencana Studi (KRS) Absen Mahasiswa Nilai Mahasiswa Kartu Hasil Studi (KHS) Transkrip Nilai Mahasiswa Penutup ix

10 Halaman ini Sengaja Dikosongkan

11 BAB I Pendahuluan

12 Bab 1 Pendahuluan 1.1 PHP 4 dan PHP 5 Kalau dibilang apa bedanya antara PHP 4 dan PHP 5? Cukup di googling aja kali ya he..namun yang lebih mencolok dari PHP 5 yaitu sudah memungkinkan dalam pembuatan program dengan berorientasi objek atau lebih dikenal dengan OOP (Class, Object, Encapsulation, Inheritance, dan Polymorphisme) dibandingkan dengan PHP 4, yang mana sebenarnya bertujuan agar dalam pembuatan program lebih terstruktur, cepat dan ringan, karena dalam pembuatan program aplikasi yang kompleks biasanya menggunakan banyak sintaks dan boros memori, penyimpanan loading yang lambat menjadi kendala. Dengan adanya pembaharuan dari PHP 4 menuju PHP 5 berarti ada peningkatan kinerja pada kecepatan PHP itu sendiri. Dan ada lagi contoh kasus..mungkin para pejuang pernah membuat tiga file PHP, yaitu: 1. config.php 2. koneksi.php 3. index.php Nah, pada koneksi.php ada include_once config.php ; pada index.php ada include_once koneksi.php ; Kalo dijalanin di PHP 4 config.php ke include, tetapi kalo di PHP 5 tidak bisa, pada file index.php-nya harus ditambain include_once config.php ;. Namun kalo bertanya masalah apakah program yang dibuat pada PHP 4 bisa dijalankan pada PHP 5? Jawabannya, sebagian besar masih bisa namun yang menyangkut masalah OOP PHP 5 sudah berubah total. Intinya, jika para pejuang sudah akrab dengan PHP4, PHP5 tidak banyak kendala dalam mempelajarinya, sebagai pemberitahuan bagi para pembaca yang budiman dan para pejuang-pejuang tanah air, didalam buku ini penulis menggunakan coding dari PHP5 dalam pembuatan program. 1.2 Pemrograman Prosedural Kalau ngomong-ngomong masalah pemrograman prosedural, tentu kita tidak lupa dengan lawan maennya, yaitu pemrograman OOP. Pada dasarnya, memang dalam pembuatan sebuah program terdapat dua teknik, yaitu Teknik Prosedural dan Teknik OOP, yang keduanya sama-sama memiliki arti, maksud, tujuan dan keuntungan (maaf ne..bahasanya tingkat tinggi..hi.. pake maksud, tujuan dan keuntungan segala.. dulu waktu sekolah bahasa indonesianya ngulang mulu..), silahkan.. 2 Sistem Akademik Kampus Berbasis Web dgn PHP

13 Pemrograman prosedural, kalau kita bedakan dengan OOP tentunya. Kalau kita membuat program dengan teknik prosedural berarti kita harus membuat banyak fungsi-fungsi yang nantinya berguna bagi kelangsungan hidup program he.., dengan membuat fungsi-fungsi tersebut kita dapat membedakan mana yang fungsi satu dan mana fungsi yang lainnya. Contohnya teknik pemrograman prosedural dapat dilihat pada gambar 1.1. Gambar 1.1 Pemrograman prosedural 1.3 Pemrograman OOP Sedangkan OOP (Object Oriented Programming) adalah pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Adapun ciri-ciri dari program yang menggunakan teknik OOP adalah: Encapsulation Encapsulation dapat diumpamakan seperti sebuah kapsul obat, dimana didalam kapsul tersebut banyak berisikan butiran-butiran kecil obat, berarti kegunaan kapsul pada obat adalah sebagai pembungkus obat didalamnya, begitu juga halnya dengan program enkapsulasi ini sebagai pembungkus informasi detail dari class. Inheritance Kalau dalam OOP, inheritance ini juga disebut sebagai pewarisan, maksudnya bahwa akan ada hubungan dua buah kelas atau lebih yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas yang lain, ada namanya kelas anak yaitu kelas turunan (subclass) dan ada juga namanya kelas induk (superclass). Polymorphisme Polymorphisme dapat diumpamakan seperti halnya seorang penyanyi yang Bab I. Pendahuluan 3

14 objeknya sama menyanyi, namun bentuk dan perilakunya dalam menyanyi berbeda. Abstract Sesuai dengan artinya, abstract yaitu tidak tampak, bukannya hantu..maksudnya pemrosesan coding yang kita buat tidak tampak bentuknya atau sering disebut dengan objek yang terjadi karena kelas yang dijalankan menjadi program yang sudah siap digunakan, sedangkan kelas (class) adalah kumpulan dari coding yang telah dibuat oleh programmer. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 1.2. Gambar 1.2 Ilustrasi Kelas dan Objek Apabila dilihat dari perbandingan antara pemrograman dengan teknik prosedural dan OOP sekilas sama namun berbeda, sebenarnya konsep dasar dari pembuatan program adalah bagaimana informasi dapat diberikan kepada user, banyak jalan menuju roma bung..apapun teknik pemrograman yang diberikan pada hakekatnya sama kan, prosedural maupun OOP masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Misalnya, dalam OOP masih banyak kita lihat bug yang terjadi, begitu juga dengan prosedural jika fungsi terlalu banyak, maka susah untuk dipelihara dan dikembangkan, sekarang tergantung pada para pejuang-pejuang mau pilih yang mana...namun dalam proyek ini penulis menggunakan teknik pemrograman prosedural yang intinya bahasa prosedural ini lebih gampang untuk para pecinta programming di tanah air. 4 Sistem Akademik Kampus Berbasis Web dgn PHP

15 1.4 Paket Installer XAMPP dan Aktivasi mod_rewrite Dalam pembuatan program sistem informasi akademik ini, penulis memilih paket XAMPP sebagai media pemrograman dan penyimpanan, karena mungkin lebih familiar. Sebenarnya masih banyak paket alternatif lainnya, semua tergantung kepada pejuang-pejuang PHP mau pilih paket combo...eeh...salah (emang mau makan) maksudnya paket XAMPP, Appserv, WAMP, dan lain-lain, sebab kesemuanya mempunyai daya tarik sendiri dan keunggulan masing-masing, namun perlu di-ingat masih dalam paket yang menggunakan PHP dan MySQL yach... Installer XAMPP dapat Anda download di kalau memang ingin mendapatkan versi terbaru, kalau gak, silahkan gunakan paket XAMPP yang telah penulis sertakan dalam CD terlampir, dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP versi 1.6. Seandainya para pejuang ingin menggunakan XAMPP versi 1.7, yang perlu diperhatikan sebelum para pejuang mendownloadnya adalah XAMPP 1.7 mempunyai beberapa kendala, program yang telah kita buat menggunakan XAMPP 1.6 biasanya tidak mau dijalankan pada XAMPP 1.7, tapi jangan bingung dulu jika sudah terlanjur menginstall XAMPP 1.7, silahkan buka file php.ini menggunakan Notepad yang terdapat di C:\ xampp\apache\bin, lalu cari baris berikut (baris ke-83): short_open_tag = Off Pada XAMPP 1.7, short_open_tag = Off, jadi kalau proyek Sistem Informasi Akademik Kampus dijalankan akan terlihat seperti pada gambar 1.3. Gambar 1.3 Hasil eksekusi ketika short_open_tag bernilai Off Bab I. Pendahuluan 5

16 Sekarang coba ubah nilainya On, sehingga menjadi: short_open_tag = On Gunanya adalah untuk mengaktifkan tag <??> pada XAMPP 1.7. Coba jalankan lagi proyek Sistem Informasi Akademik Kampus, maka proyek tersebut bisa berjalan dengan baik, content-nya sudah bisa ditampilkan dengan utuh. Lihat gambar 1.4. Gambar 1.4 Hasil eksekusi ketika short_open_tag bernilai On O iya kawan, untuk cara instalasi XAMPP tidak penulis dibahas didalam buku ini, namun Anda bisa langsung menyaksikannya melalui Video Tutorial yang ada di CD. Oke kawan..selanjutnya, kita akan mengaktifkan mod_rewrite pada XAMPP, caranya: 1. Buka file httpd.conf menggunakan program editor teks biasa seperti Notepad atau vi editor. Penulis menggunakan paket instalasi xampp, maka file httpd.conf berada di C:\xampp\apache\conf\httpd.conf. 2. Kemudian cari baris (gunakan menu Edit > Find di Notepad untuk mempercepat pencarian baris mod_rewrite.so): #LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so 3. Hilangkan tanda # sehingga menjadi: LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so 4. Kemudian simpan perubahan pada file httpd.conf, lalu restart server Apache dengan mengklik 2x file xampp_restart.exe yang terdapat di C:\xampp. 6 Sistem Akademik Kampus Berbasis Web dgn PHP

17 Kalau masih kesulitan mengaktifkan mod_rewrite, lihat video tutorial yang ada di CD. O iya, mod_rewrite berguna untuk membuat SEO URL Friendly, agar URL lebih enak dipandang dan mudah di index oleh Google, contoh SEO URL: Database (Menjelajah Tabel dan View) Database adalah tempat media penyimpanan data kita dalam membuat sebuah program yang berisikan tabel, field dan record, yang diselimuti namanya DBMS (DataBase Management System)..waduh apalagi nih..aah...lebih gampangnya monggo dilihat gambar 1.5. Gambar 1.5 Peran DBMS pada Database Gimana...masih bingung? Berikut contoh DBMS dan vendornya. Lihat gambar 1.6. Gambar 1.6 Software DBMS dan Vendornya Bab I. Pendahuluan 7

18 Mari kita lihat..saya berikan satu contoh DBMS yang mungkin familiar seperti Access, MySql, SQL server, Oracle..., selama ini kita ketahui dalam menyimpan sebuah data ke database, kita menggunakan program yang bersifat visual, didalam program tersebut terdapat DML (Data Manipulation Language) seperti perintah Insert, Select, Update, Delete, maka ketika kita mengeksekusi program dengan salah satu dari perintah tersebut yang menentukan adalah DBMS..data apa yang diperlukan agar nantinya DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji bahwa data ada dalam database. Dengan adanya era database di jaman sekarang ini, merupakan langkah awal bagi para programmer dalam menyelesaikan program, bahwa sesungguhnya peran bahasa program hanya bersifat visual saja yang sebenarnya data sudah ada didalam database sehingga peran bahasa program yang nantinya akan menampilkan data kepada user berupa visual-visual. Berikut adalah contoh gambaran sebuah database yang berinterakasi dengan aplikasi program untuk memberikan informasi kepada user. Lihat gambar 1.7. Gambar 1.7 Database memberikan informasi kepada user Dari gambar 1.7 dapat diketahuikan kerja dari database kan.. Sekarang kebanyakan para pejuang-pejuang tidak memperhatikan masalah database ini, sehingga terjadi simpang siur dalam membuat program, misalnya: Ketika lagi asyik coding-mengcoding nih..di tengah-tengah perjalanan rupanya para pejuang lupa menambahkan satu field atau satu tabel pada database, karena ketika 8 Sistem Akademik Kampus Berbasis Web dgn PHP