PERSYARATAN BIDANG DAN SUB BIDANG UNTUK SBU (UNTUK SERTIFIKAT BADAN USAHA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSYARATAN BIDANG DAN SUB BIDANG UNTUK SBU (UNTUK SERTIFIKAT BADAN USAHA)"

Transkripsi

1

2 PERSYARATAN BIDANG DAN SUB BIDANG UNTUK SBU (UNTUK SERTIFIKAT BADAN USAHA)

3 DAFTAR KLASIFIKASI DAN SUB KLASIFIKASI UNTUK SBU (SERTIFIKAT BADAN USAHA) DAFTAR KONVERSI KUAUFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI KUALIFIKASI LAMA KUALIFIKASI BARU KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN GRED2 Kl 0 s/d 1 milyar GRED3 K2 1 milyar s/d 1,75 milyar GRED4 K3 1,75 milyar s/d 2,5 milyar GRED5 Ml 2,5 milyar s/d 10 milyar GRED6 M2 10 milyar s/d 50 milyar GRED7 Bl 50 milyar s/d 250 milyar

4 KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI 1 Bangunan Gedung BG001 BG002 BG003 Bangunan Hunian Tunggal dan Kopel Bangunan Multi atau Banyak Hunian Bangunan Gudang dan Industri LINGKUP PEKERJAAN Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, serta peningkatan) dari bangunan perumahan yang terdiri dari satu atau dua tempat tinggal maksimum 2 lantai. Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan serta peningkatan) dari bangunan perumahan bertingkat tinggi yang lebih dari 2 lantai. Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan gudang dan bangunan Industri. KETERANGAN BG004 BG005 BG006 Bangunan Komersial Bangunan Hiburan Publik Bangunan Hotel, Restoran, dan Bangunan Serupa Lainnya Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan. Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan hiburan publik seperti bioskop, hall konser, nightclubs. Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari hotel, motel, restoran dan bangunan yang serupa lainnya. Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun

5 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI 2 Bangunan Sipil BG007 BG008 BG009 SI001 Bangunan Pendidikan Bangunan Kesehatan Untuk Bangunan Gedung Lainnya Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya LINGKUP PEKERJAAN Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan pendidikan seperti sekolah, universitas, perpustakaan dan museum termasuk juga laboratorium penelitian. Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan kesehatan seperti rumah sakit dan sanotarium. Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan sertapekerjaan renovasi) dari bangunan lainnya seperti, rumah ibadah dan penjara 1. pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air, talang, check dam, tanggul dan saluran pengendali banjir termasuk drainase perkotaan beserta bangunan pelengkapnya, tanggul laut, krib, waduk dan sarana dan/atau prasarana sumber daya air lainnya; 2. pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan saluran air, sistem irigrasi (kanal), reservoir (waduk) dan drainase irigrasi; dan 3. pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang dan sejenisnya. Termasuk konstruksi jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock (panama canal lock, Hoover Dam) dan lain-lain KETERANGAN 78 Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun 2013

6 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI SI002 SI003 SI004 SI005 SI006 SI007 SI008 Instalasi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah serta Bangunan Pengolahan Sampah Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subway Perpipaan Air Minum Jarak Jauh Perpiaan Air Limbah Jarak Jauh Perpiaan Minyak dan Gas Jarak Jauh Perpiaan Air Minum Lokal LINGKUP PEKERJAAN pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi pengolahan air minum, bangunan menara air dan reservoir air beserta bangunan pelengkap air minum lainnya, instalasi pengolahan air limbah beserta bangunan pelengkap air limbah lainnya, bangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah beserta bangunan pelengkap lainnya. pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan. Jalan raya (kecuali Jalan Layang) dan jalan tol termasuk juga jalan untuk pejalan kaki, rel kereta api, dan landas pacu bandara. 1. pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jembatan dan jalan layang; dan 2. Pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan pembangunan terowongaan di bawah permukaan air, di bukit atau pegunungan dan di bawah permukaan tanah. pelaksana instalasi, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa untuk distribusi air bersih jarak jauh antar pulau dan/atau bawah permukaan laut pelaksana instalasi, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa untuk distribusi air limbah jarak jauh antar pulau dan/atau bawah permukaan laut pelaksana instalasi, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan pipa jaringan untuk distribusi minyak dan gas jarak jauh antar pulau dan/atau bawah permukaan laut pelaksana instalasi, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa untuk distribusi air minum yang bersifat lokal dan untuk jarak yang dekat KETERANGAN Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun

7 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI SI009 Perpiaan Air Limbah Lokal LINGKUP PEKERJAAN pelaksana instalasi, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa untuk distribusi air limbah yang bersifat lokal dan untuk jarak yang dekat KETERANGAN 3 Instalasi Mekanikal dan Elektrikal SI010 SI011 SI012 MK001 MK002 MK003 Perpiaan Minyak dan Gas Lokal Bangunan Stadion untuk Olah Raga outdoor Bangunan Fasilitas Olah Raga Indoor dan Fasilitas Rekreasi Pemasangan Pendingin Udara (Air Conditioner), Pemanas dan Ventilasi Pemasangan Pipa Air (Plumbing) Dalam Bangunan Dan Salurannya Pemasangan Pipa Gas Dalam Bangunan pelaksana instalasi, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa untuk distribusi air minyak dan gas yang bersifat lokal dan untuk jarak yang dekat pelaksana untuk konstruksi stadion dan olah raga lapangan yang biasanya dimainkan di tempat terbuka (open air) seperti sepakboola, baseball, rugby, lintasan balap mobil dan motor serta lintasan pacu kuda pelaksana untuk olahraga lainnya serta instalasi fasilitas rekreasi, olah raga yang dimaksud lebih banyak merupakan olah raga indoor yang membutuhkan ruang yang lebih kecil untuk penonton seperti lapangann basket, hockey, lapangan tenis, hall senam, dan ring tinju dan fasilitas taman rekreasi. pelaksana pemasangan dan perawataan yang meliputi pemanasan elektrik maupun nonelektrik, ventilasi, lemari pendingin, atau peralatan AC, pekerjaan ducting dan pekerjaan metal lembaran yang dilakukan secara terintegrasi dari pekerjaan tersebut. pelaksana pemasangan dab perawatan yang meliputi: 1. Sistem perpipaan utama air panas dan dingin, instalasi sprinkler, pipa air kotor, pipa air drain; 2. Perlengkapan sprinkler; dan 3. Sistem pemadam kebakaran.. pelaksana pemasangan dan perawatan pipa untuk gas, oksigen, di rumah sakit dan peralatan pengoperasian gas lainnya 80 Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun 2013

8 NO KLASIFIKASI KODE SUB-KLASIFIKASI LINGKUP PEKERJAAN KETERANGAN MK004 MK005 MK006 MK007 MK008 Insulasi Dalam Bangunan Pemasangan Lift Dan Tangga Berjalan Pertambangan dan Manufaktur Instalasi Thermal, Bertekanan, Minyak, Gas, Geothermal ( Rekayasa) Instalasi Alat Angkut dan Alat Angkat pelaksana pemasangan dan perawatan yang meliputi: 1. Insulasi thermal termasuk bahan isolasi penahan panas untuuk dinding luar; 2. Insulasi thermal untuk pipa air panas dan dingin, ketel uap dan saluran pembuangan; 3. Insulasi suara; dan 4. Insulasi anti kebakaan. konstruksi pemasangan lift dan ekskalator serta jalan pejalan kaki yang dapat bergerak juga termasuk pekerjaan konstruksi perlengkapan keselamatan dari kebakaran (contohnya tangga darurat) pelaksana pemasangan dan perawaatan fasilitas pertambangan dan manufaktur termasuk seperti loading and discharging statios, winding shafts, chemical plants, iron foundaries, blast furnaces dan coke oven. pelaksana pemasangan dan perawatan dari: 1. anjungan lepas pantai (platform); dan 2. fasilitas produksi, penyimpanan minyak dan gas lainnya. pelaksana pemasangan dan perawatan dari konstruksi alat angkut dan angkat serta conveyor. MK009 MK010 Instalasi Perpipaan, Gas, Energi ( Rekayasa) Instalasi Fasilitas Produksi, Penyimpanan Minyak Dan Gas ( Rekayasa) pelaksana pemasangan dan perawatan dari: 1. pipa minyak, gas dan energi di darat; dan 2. pipa minyak, gas dan energi di bawah laut. pelaksana pemasangan dan perawatan dari: 1. fabrikasi fasilitas produksi, penyimpanan minyak dan gas didarat dan lepas pantai; 2. fabrikasi bejana tekan (pressure vessel) dan tangki; 3. fabrikasi boiler; dan 4. fabrikasi module. Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun

9 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI Instalasi Mekanikal dan Elektrikal EL001 Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Semua Daya LINGKUP PEKERJAAN pemasangan dan perawatan elektromekanik dan kelistrikan pembangkit tenaga listrik semua daya. KETERANGAN EL002 EL003 EL004 EL005 EL006 Instalasi Pembangkit Tenaga Litrik Daya Maksimum 10 MW Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Energi Baru Dan Terbarukan Instalasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi/Ekstra Tegangan Tinggi Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan/atau Telepon Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah Jasa pelaksana instalasi dan perawatan elektromekanik dan instalasi kelistrikan pembangkit tenaga listrik dengan daya maksimum 10 MW / unit. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan antara lain : surya, angin (bayu), micro hydro, gelombang laut. 1. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan transmisi tenaga listrik tegangan tinggi / ektra tegangan tinggi termasuk instalasi gardu induk; dan 2. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan transmisi tenaga listrik dibawah atau diatas tanah dan dibawah lautan. 1. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan transmisi telekomunikasi dan atau telepon diatas permukaan tanah, termasuk pekerjaan untuk menara transmisi telekomunikasi; dan 2. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan transmisi telekomunikasi dan atau telepon dibawah tanah atau dibawah lautan. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan distribusi tenaga listrik tegangan menengah, termasuk untuk jalur listrik kereta api, instalasi listrik gardu hubung dan gardu-gardu distribusi. 82 Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun 2013

10 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI EL007 Instalasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Rendah LINGKUP PEKERJAAN Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah dan penerangan jalan umum. KETERANGAN EL008 EL009 Instalasi Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan/atau Telepon Instalasi Sistem Kontrol dan Instrumentasi 1. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan jaringan distribusi telekomunikasi dan/atau telepon termasuk jasa pelaksana untuk menara distribusi telekomunikasi; 2. instalasi dan perawatan stasiun telekomunikasi dan antena untuk distribusi telekomunikasi; dan 3. instalasi dan perawatan untuk jalur kabel televise untuk dibawah permukaan tanah. Jasa pelaksana pemasangan instalasi kontrol dan instrumentasi untuk sistem pengendali tenaga listrik. Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun

11 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI EL010 Instalasi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik LINGKUP PEKERJAAN 1. Jasa pelaksanan instalasi dan perawatan listrik di dalam dan diluar gedung, pabrik maupun jaringan konstruksi; 2. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan listrik dan peralatan untuk sistem tenaga listrik darurat; 3. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan alat pembatas daya listrik dan meteran listrik; 4. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan alarm kebakaran; 5. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan alarm pencurian; 6. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan antena segala Macam type antenna termasuk antena satelit dan jalur televisi kabel didalam gedung; 7. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan penangkal petir; dan 8. Jasa pelaksana instalasi dan perawatan listrik Khusus seperti instalasi listrik kapal, instalasi Listrik tahan api dan sejenisnya. KETERANGAN EL011 Instalasi Elektrikal Lainnya Jasa pelaksana pemasangan dan perawatan untuk sistem penerangan dan tanda untuk jalan, rel kereta api, bandara, pelabuhan dan sejenis. 4 Jasa Pelaksanaan Lainnya PL001 PL002 Jasa Penyewaan Alat dan Pembongkaran Bangunan atau Sipil Lainnya dengan Operator Perakitan dan Pemasangan Prafabrikasi untuk Bangunan Gedung Jasa peminjaman dan penyewaan yang berhubungan dengan peralatan dengan operator untuk konstruksi atau penghancuran dan jasa operasional yang disediakan dengan operator. khusus pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi yang langsung dilakukan di lokasi konstruksi yang bahan utamanya dari beton untuk beberapa bagian pracetak dari bangunan gedung kecuali pekerjaan pemasangan komponen pracetak baja. 84 Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun 2013

12 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI PL003 PL004 Perakitan dan Pemasangan Prafabrikasi untuk Jalan dan Jembatan Serta Rel Kereta Api LINGKUP PEKERJAAN khusus pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi yang langsung dilakukan di lokasi konstruksi yang bahan utamanya dari beton untuk beberapa bagian pracetak dari konstruksi jalan, jembatan dan rel kereta api kecuali pekerjaan pemasangan komponen pracetak baja. KETERANGAN 5. Jasa Pelaksanaan Spesialis SP001 SP002 SP003 SP004 Perakitan dan Pemasangan Prafabrikasi untuk Prasarana Sumber Daya Air, Irigasi, Dermaga, Pelabuhan, Persungaian, Pantai serta Bangunan Pengolahan Air Bersih, Limbah dan Sampah (Insinerator) Penyelidikan Lapangan Pembongkaran Penyiapan dan Pematangan Tanah/Lokasi Tanah, Galian dan Timbunan khusus pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi yang langsung dilakukan dilokasi konstruksi yang bahan utamanya dari beton untuk beberapa bagian pracetak dari konstruksi prasarana sumber daya air, irigasi, dermaga, pelabuhan, persungaian, pantai serta bangunan pengolahan air bersih dan limbah, kecuali pekerjaan pemasangan komponen pracetak baja. penyelidikan lapangan bertujuan mengidentifikasi lokasi yang tepat untuk proyek konstruksidan untuk pekerjaan demarkasi, contohnya demarkasi dari suatu area lokal dimana satu atau lebih tahapan atau proses besar dari pekerjaan konstruksi sedang berjalan. penghancuran bangunan atau struktur lainnya seperti jalan dan jalan layang, mencakup juga penjualan material yang didapat dari hasil operasi penghancuran. penyiapan yang bertujuan agar lahan siap untuk dipergunakan untuk pekerjaan konstruksi selanjutnya, termasuk didalamnya blasting, testdrilling, dan pekerjaan pemindahan batu-batuan. penggalian dan penimbunan, pekerjaan pemindahan tanah, grading of construction sites, trench digging. Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun

13 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI SP005 SP006 Persiapan Lapangan untuk Pertambangan Perancah LINGKUP PEKERJAAN terowongan dan pembangunan lainnya serta pekerjaan persiapan untuk properti mineral dan situsnya, kecuali untuk minyak dan gas. Contohnya pelayanan insidental konstruksi untuk pertambangan minyak dan gas Pemasangan perancah bangunan dan pekerjaan dismantling. KETERANGAN SP007 SP008 SP009 Pondasi, Termasuk Pemancangannya Pengeboran Sumur Air Tanah Dalam. Atap dan Kedap Air (waterproofing) konstruksi khusus pondasi dan pekerjaan pile driving serta pekerjaan lain yang berkaitan. konstruksi khusus yang melibatkan pengeboran dan penggalian sumber air, instalasi dan pekerjaan perbaikan dari pompa sumur dan system pemipaan. konstruksi khusus yang melibatkan instalasi atap, guttering dan spouting, roof shingling dan pekerjaan atap metal. pengecatan atap, termasuk didalamnya pekerjaan waterproofing untuk bangunan. SP010 Beton konstruksi khusus yang melibatkan pembetonan, concrete pouring dan pekerjaan concretelainnya termasuk didalamnya aspal dan semen portland pada proyek konstruksi SP011 SP012 SP013 Baja dan Pemasangannya, Termasuk Pengelasan Pemasangan Batu Khusus Lainnya konstruksi khusus yang meliputi penekukan baja, pekerjaan konstruksi terhadap rangka baja, pekerjaan pemasangan komponen bajauntuk bangunan ataupun untuk struktur lain seperti jembatan, crane yang bekerja pada ketinggian, menara transmisi listrik serta pekerjaan reinforcing baja baik yang dibeli atau diproduksi sendiri termasuk juga pekerjaan pengelasan baja. konstruksi khusus yang melibatkan pemasangan blok batu, pengesetan batu dan pekerjaan batu lainnya. konstruksi khusus lain seperti penggalian kuburan dan perpindahan rumah 86 Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun 2013

14 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI SP014 SP015 SP016 Pengaspalan dengan Rangkaian Peralatan Khusus Lansekap /Pertamanan Perawatan Bangunan Gedung LINGKUP PEKERJAAN Pengaspalan dengan menggunakan peralatan produksi campuran aspal termasuk transportasi hasil campuran aspal hingga penggelaran dan pemadatan dengan peralatan khusus di lokasi pekerjaan. khusus pembuatan taman, seperti taman kota, tanaman dan pohon pelindung jalan. pemeliharaan bangunan gedung, tidak termasuk pekerjaan yang melakukan perubahan terhadap struktur bangunan. KETERANGAN 6. Jasa Pelaksanaan Keterampilan KT001 KT002 KT003 KT004 KT005 KT006 KT007 Kaca dan Pemasangan Kaca Jendela Plesteran Pengecatan Pemasa ngan Keramik Lantai dan Dinding Pemasangan Lantai Lain, Penutupan Dinding dan Pemasangan Wall paper Kayu dan atau penyambungan Kayu dan Material Lain Dekoras idan Pemasangan Interior konstruksi khusus material kaca, cermin, danprodukproduk berbahan kaca, serta pekerjaan instalasi jendela kaca. konstruksi khususdari plester interior dan exterior ataustucco dan pekerjaan dry wall yang berhubungan deingan instalasi dinding papan, yang biasanya adalah bahan gypsum. konstruksi khusus pengecatan dan pekerjaan konstruksi yang berhubungan dengan interior dan exterior bangunan dan pekerjaan pengecatan dari struktur berat (rekayasa teknik). Tidak termasuk pengecatan atap bangunan. konstruksi khusus pemasangan dan pegesetan keramik, dinding beton, dinding potongan batu, serta lantai ubin. konstruksi khusus pemasangan karpet, linoleum, ubin aspal, lantai elastis, parquet, dan lantai berbahan kayu keras lainnya. konstruksi khusus yang berhubungan dengan pekerjaan pengrajin kayu, pembentukan bentuk kayudanpemasanganlemari di lokasi konstruksi. konstruksi khusus pemasangan terazzo, interior marbel, granit dan pekerjaan batu tulis. Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun

15 NO KLASIFIKASI KODE SUB- KLASIFIKASI KT008 KT009 KT010 KT011 Pemasangan Ornamen Pemasangan Gipsum Pemasangan plafon akustik (accoustic ceiling) Pemasangan curtain wall LINGKUP PEKERJAAN konstruksi khusus untuk komponen logam lembaran fabrikasi khusus, pekerjaan dekorasi besi dan baja, serta pengerjaan ornament dan arsitektur logam. konstruksi khusus untuk komponen panel gypsum seperti pemasangan dinding partisi dalam bangunan gedung yang menggunakan panel gypsum, pemasangan plafon dalam bangunan gedung yang menggunakan panel gypsum. konstruksi khusus untuk pemasangan plafon akustik pada ruangan di dalam bangunan gedung. Bahan penutup plafond akustik berbentuk panel yang diletakkan atau dijepit pada rangka metal yang bentuk grid (kotakkotak). konstruksi khusus untuk menutup sisi-sisi bagian luar gedung bertingkat. Bahan penutup bangunan merupakan bahan non struktural dan ringan, yang berfungsi sebagai pemisah antara bagian dalam dan luar gedung. Pemasangan curtain wall padaumumnya terdiri dari rangka allumunium dan bahan penutup berupa kaca, panel metal atau GRC (Glassfibre Reinforce Concrete). KETERANGAN 88 Peraturan LPJK Nasional No. 10 Tahun 2013

16 DAFTAR KLASIFIKASI DAN SUB KLASIFIKASI UNTUK SKT (TENAGA TERAMPIL /AHLI) KUALIFIKASI BADAN USAHA KECIL K1 K2 K3 SYARAT SKT 1. Ijazah (S1,D III, D IV, SMK/SMA) 2. Ktp yang berlaku 3. Foto Warna, Ukuran 3x4 4. Menentukan Sub Bidang SKT

17 SUB BIDANG SKT NO KODE ARSITEKTUR 1 TA 003 Juru Gambar Arsitektur 2 TA 004 Tukang Pasang Bata/Dinding/Bricklayer/Bricklaying (Tukang Bata) 3 TA 005 Tukang Pasang Batu/Stone (Rubble) Mason (Tukang Bangunan Umum) 4 TA 006 Tukang Plesteran/Plasterer/Solid Plasterer 5 TA 007 Tukang Pasang Keramik (Lantai dan Dinding) 6 TA 008 Tukang Pasang Lantai Tegel/Ubin/Marmer 7 TA 009 Tukang Kayu/Carpenter (Termasuk Kayu Bangunan) 8 TA 011 Tukang Pasang Plafond/Ceiling Fixer/Ceiling Fixing 9 TA 012 Tukang Pasang Dinding Gypsum 10 TA 013 Tukang Pasang Plafond Gypsum 11 TA 014 Tukang Cat Bangunan 12 TA 015 Tukang Taman/Landscape 13 TA 016 Pelaksana Lapangan Plambing 14 TA 017 Supervisor Perawatan Gedung Bertingkat 15 TA 018 Tukang Pelitur Kayu 16 TA 019 Tukang Kusen Pintu dan Jendela Bertingkat 17 TA 020 Pelaksana Lapangan Perumahan dan Gedung 18 TA 021 Pelaksana Lapangan Pek. Finishing Bangunan Gedung Bertingkat tinggi 19 TA 022 Pelaksana Bangunan Gedung/ Gedung 20 TA 023 Pelaksana Bangunan Perumahan/Permukiman 21 TA 024 Pengawas Bangunan Gedung 22 TA 025 Pengawas Bangunan Perumahan 23 TA 026 Pelaksana Penata Taman 24 TA 027 Juru Ukur Kuantitas Bangunan Gedung 25 TA 028 Pengawas Mutu Pelaksanaan Bangunan Gedung 26 TA 029 Penataan Taman/Landscape 27 TA 030 Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung 28 TA 031 Pengawas Tukang Cat Bangunan 29 TA 032 Pembantu Pelaksana Pemasangan Plafon 30 TA 033 Teknisi Kaca 31 TA 034 Pemasang Dinding Partisi

18 NO KODE SIPIL 1 TS 003 Juru Gambar/Draftman-Sipil 2 TS 004 Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan 3 TS 005 Teknisi/Asisten Laboratoium Jalan (Campuran Beton Beraspal) 4 TS 006 Teknisi Laboratoium Beton 5 TS 007 Teknisi Laboratoium Tanah 6 TS 008 Teknisi Laboratoium Aspal 7 TS 009 Operator Alat Penyelidikan Tanah/Soil Investigation Operator 8 TS 010 Tukang Pondasi/Foundation Work 9 TS 011 Tukang Tanah/Earthmoving 10 TS 012 Tukang Besi Beton/Barbender/Bar Bending 11 TS 013 Tukang Cor Beton/Concretor/Concrete Operations 12 TS 014 Tukang Pasang Perancah/Formworker/Formwork 13 TS 015 Tukang Pasang Scafolding/Scaffolder/Scaffolding 14 TS 016 Tukang Pasang Pipa Gas/Gas Pipe Fitter 15 TS 017 Tukang Perkerasan Jalan/Paving 16 TS 018 Tukang Pasang Rig/Piling Rigger/Rigger 17 TS 019 Tukang Boring/Boring and Driving 18 TS 020 Tukang Baja 19 TS 021 Pekerja Aspal Jalan 20 TS 022 Mandor Produksi Campuran Aspal Panas 21 TS 023 Mandor Perkerasan Jalan 22 TS 024 Teknisi Jalan dan Jembatan 23 TS 025 Juru Ukur Kuantitas Jalan dan Jembatan 24 TS 026 Tukang Perancah Besi 25 TS 027 Tukang Baja & Plat ( dan Tukang Pasang Menara ) 26 TS 028 Pelaksana Lapangan Jalan 27 TS 029 Pelaksana Lapangan Jembatan 28 TS 030 Pelaksana Lapangan Jaringan Irigasi 29 TS 031 Pelaksana Saluran Irigasi 30 TS 032 Pelaksana Bangunan Irigasi 31 TS 033 Pelaksana Bendungan 32 TS 034 Pelaksana Terowongan 33 TS 035 Teknisi Penghitung Kuantitas Sumber Daya Air 34 TS 036 Pengawas Bendungan 35 TS 037 Pengawas Bangunan Irigasi 36 TS 038 Pengawas Saluran Irigasi 37 TS 039 Pengawas Terowongan 38 TS 040 Pengawas Lapangan Jalan 39 TS 041 Pengawas Lapangan Jembatan 40 TS 042 Teknisi Pengerukan 41 TS 043 Teknisi Survey Teknik Sipil 42 TS 044 Pelaksana Jembatan 43 TS 045 Pelaksana Jalan 44 TS 046 Kepala Pengawas Jalan dan Jembatan 45 TS 047 Juru Hitung Kuantitas 46 TS 048 Juru Ukur Jalan / Jembatan

19 47 TS 049 Teknisi Penghitung Kuantitas Jalan / Jembatan 48 TS 050 Steel Erector of Bridge 49 TS 051 Pelaksana Bangunan Gedung / Gedung 50 TS 052 Pelaksana Lapangan Gedung 51 TS 053 Tukang Kayu Bekisting 52 TS 054 Tukang Pasang Beton Pra Cetak 53 TS 055 Tukang Rangka Aluminium 54 TS 056 Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan 55 TS 057 Mandor Pemasangan Rangka Baja Jembatan 56 TS 058 Pelaksana Lapangan Pemasangan Jembatan Rangka Baja 57 TS 059 Juru Gambar Jalan dan Jembatan 58 TS 060 Tukang Bekisting (Acuan) dan Perancah Bidang Sumber Daya Air 59 TS 061 Mandor Perkerasan Aspal 60 TS 062 Mandor Tukang Pasang Beton Precast 61 TS 063 Asisten Teknisi Laboratorium Jalan (Campuran Beton Beraspal) 62 TS 064 Asisten Teknisi Laboratorium Beton 63 TS 065 Asisten Teknisi Laboratorium mekanika Tanah 64 TS 066 Teknisi Geoteknik NO KODE MEKANIKAL 1 TM 003 Juru Gambar/Draftman-Mekanikal 2 TM 004 Operator Bulldozer 3 TM 005 Operator Motor Grader 4 TM 006 Operator Mesin Excavator 5 TM 007 Operator Tangga Intake Dam 6 TM 008 Operator Road Roller/Road Roller Paver Operator 7 TM 009 Operator Wheel Loader 8 TM 010 Operator Crawler Crane 9 TM 011 Operator Rough Terrain Crane 10 TM 012 Operator Truck Mounted Crane 11 TM 013 Operator Tower Crane 12 TM 014 Operator Whell Crane 13 TM 015 Operator Bachoe 14 TM 016 Operator Mesin Pemancang Tiang/Pile Hammer 15 TM 017 Operator Mobil Pengaduk Beton 16 TM 018 Operator Crawler Tractor Bulldozer 17 TM 019 Operator Dump Trcuk 18 TM 020 Operator Forklift 19 TM 021 Operator Specialized Equipment Plant 20 TM 022 Operator Mobile Elevating Work Platform 21 TM 023 Operator Concrete Pump Equipment 22 TM 024 Operator Slinging & Rigging Operator 23 TM 025 Operator Mesin Bor 24 TM 026 Operator Mesin Bubut 25 TM 027 Mekanik Alat-alat Berat 26 TM 028 Tukang Las/Welder/Gas & Electric Welde 27 TM 029 Tukang Bubut/Mesin Perkakas 28 TM 030 Operator Mesin Pencampur Aspal

20 29 TM 031 Operator Aspal Paver / Operator Mesin Penggelar Aspal 30 TM 032 Operator Mesin Penyemprot Aspal 31 TM 033 Pelaksana Produksi Hotmix 32 TM 034 Pelaksana Jalan/Sheep Foot Vibrating Compactor Operator 33 TM 035 Juru Las Oxyacetylene 34 TM 036 Operator Mesin Gergaji Presisi 35 TM 037 Operator Mesin Derek 36 TM 038 Tukang Pasang Pipa 37 TM 039 Tukang Las Plat dan Pipa 38 TM 040 Tukang Las MID (CO2) Posisi Bawah Tangan 39 TM 041 Tukang Las TIG Posisi Bawah Tangan 40 TM 042 Operator Mesin Bubut Kayu 41 TM 043 Operator Pengeboran Minyak 42 TM 044 Pelaksana Lapangan ME Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi 43 TM 045 Pelaksana Lapangan Setting Out Bangunan Gedung Bertingkat 44 TM 046 Operator Mesin Grader 45 TM 047 Operator Mesin Pemecah Batu 46 TM 048 Pelaksana Perawatan Instalasi Sistem Transportasi Vertikal Dalam Gedung 47 TM 049 Concrete Paver Operator (Operator Mesin Penghampar Beton Semen) 48 TM 050 Operator Cold Milling Plant/Machine 49 TM 051 Tukang Las Listrik 50 TM 052 Mekanik Tower Crane 51 TM 053 Operator Batching Plant 52 TM 059 Mekanik Engine Alat Berat 53 TM 055 Mekanik Heating Ventilation dan Air Condition (HVAC) 54 TM 056 Operator Gondola Pada Bangunan Gedung 55 TM 057 Teknisi Fire Alarm 56 TM 058 Mekanik Kapal Keruk 57 TM 059 Mekanik Engine Alat Berat NO KODE ELEKTRIKAL 1 TE 021 Tenisi Instalasi Penerangan dan Daya Phase Satu 2 TE 022 Tenisi Instalasi Penerangan dan Daya Phase Tiga 3 TE 024 Teknisi Instalasi Sistem Penangkal Petir 4 TE 055 Teknisi Listrik Industri (Kontrol PLC) 5 TE 057 Teknisi Instalasi Otomasi Industri 6 TE 058 Teknisi Instalasi Motor Listrik, Kontrol dan Instrumen 7 TE 059 Teknisi Instalasi Alat Pengukur dan Pembatas (APP) 8 TE 060 Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 9 TE 061 Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Mengengah (JTM)

21 NO KODE TATA LINGKUNGAN 1 TT 001 Pelaksana Plambing/ Plambing 2 TT 002 Pengawas Plambing/ Plambing 3 TT 003 Juru Gambar/Draftman-Tata Lingkungan 4 TT 004 Tukang Sanitary 5 TT 005 Tukang Pipa Air/Plumber 6 TT 006 Tukang Pipa Gas 7 TT 007 Tukang Pipa Bangunan 8 TT 008 Tukang Filter Pipa 9 TT 009 Juru Pengeboran Air Tanah 10 TT 011 Pelaksana Perpipaan Air Bersih 11 TT 012 Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Limbah 12 TT 013 Pelaksana Pengeboran Air Tanah 13 TT 014 Pengawas Perpipaan Air Bersih 14 TT 015 Pengawas Pengeboran Air Tanah 15 TT 016 Tukang Plambing 16 TT 017 Mandor Plambing 17 TT 018 Pelaksana Pengujian Kualitas Air Minum SPAM 18 TT 019 Pelaksana Pemasangan Pintu Air 19 TT 020 Pelaksana Lapangan Perpipaan Air Madya 20 TT 021 Pelaksana Lapangan TK II Perpipaan 21 TT 022 Pelaksana Pemasangan Pipa Leachate (Lindo dan Gas di TPA) 22 TT 023 Pelaksana Bangunan Limbah Permukiman 23 TT 024 Pelaksana Lapisan Kedap Air ditempat Pemproses TPA 24 TT 025 Teknisi Sondir 25 TT 026 Teknisi Geologi Teknik NO KODE LAIN-LAIN 1 TL 002 Estimator Biaya Jalan 2 TL 003 Quantity Surveyor 3 TL 005 Mandor Tukang Batu / Bata / Beton 4 TL 006 Mandor Tukang Kayu 5 TL 007 Mandor Batu Belah 6 TL 008 Mandor Tanah 7 TL 009 Mandor Besi / Pembesian / Penulangan Beton

22 DAFTAR KLASIFIKASI DAN SUB KLASIFIKASI UNTUK SKA (TENAGA AHLI) KUALIFIKASI BADAN USAHA MENENGAH M1 M2 KUALIFIKASI BADAN USAHA KECIL B1 B2 SYARAT SKA 1. Ijazah (S1 Teknik, D4, & D3) 2. KTP yang berlaku 3. NPWP Pribadi 4. Foto Warna Ukuran 3x4 5. Menentukan Sub Bidang SKA

23 SUB BID SKA & PERSYARATAN IJAZAH / JURUSAN YANG DIPERSYARATKAN NO KLASIFIKASI / SUB BIDANG (SKA) KODE IJAZAH / JURUSAN ARSITEKTUR 1 Arsitek 101 Arsitektur 2 Ahli Desain Interior 102 Desain Interior 3 Ahli Arsitektur Lansekap 103 Arsitek Lansekap 4 Ahli Iluminasi 104 Arsitek, T. Sipil, T. Elektro, T. Fisika SIPIL 1 Ahli Teknik Bangunan Gedung 201 Teknik Sipil 2 Ahli Teknik Jalan 202 Teknik Sipil 3 Ahli Teknik Jembatan 203 Teknik Sipil 4 Ahli Keselamatan Jalan 204 Teknik Sipil 5 Ahli Teknik Terowongan 205 Teknik Sipil 6 Ahli Teknik Landasan Terbang 206 Teknik Sipil 7 Ahli Teknik Jalan Rel 207 Teknik Sipil 8 Ahli Teknik Dermaga 208 Teknik Sipil 9 Ahli Teknik Bangunan Lepas Pantai 209 Teknik Sipil 10 Ahli Teknik Bendungan Besar 210 T. Sipil, Geoteknik, T.Pengairan 11 Ahli Teknik Sumber Daya Air 211 T. Sipil, T.Pengairan 12 Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan 214 T. Sipil, T.Pengairan 13 Ahli Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan 215 Seluruh Jurusan Teknik 14 Ahli Geoteknik 216 T. Sipil, Teknik Geologi 15 Ahli Geodesi 217 Geodesi & Geomatika, Oseanografi MEKANIKAL 1 Ahli Teknik Mekanikal 301 Teknik Mesin 2 Ahli Teknik Sistem Tata Udara dan Refigerasi 302 Teknik Mesin, Teknik Fisika 3 Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik 303 Teknik Mesin 4 Ahli Teknik Proteksi Kebakaran 304 Teknik Mesin 5 Ahli Teknik Transportasi Dalam Gedung 305 Teknik Mesin ELEKTRIKAL 1 Ahli Teknik Tenaga Listrik 401 T. Elektro dan T. Tenaga Listrik 2 Ahli Teknik Elektronika dan Telekomunikasi Dalam 405 T.Elektronika, Gedung T.Elektro,Telekomunikasi,T.Mesin 3 Ahli Teknik Sistem Sinyal, Telekomunikasi Kereta T. Elektro, T. Mesin, T. Elektronika dan 406 Api T.Telekomunikasi TATA LINGKUNGAN 1 Ahli Tata Lingkungan 501 Teknik Lingkungan 2 Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota 502 Wilayah dan Perkotaan, Arsitek, Planologi 3 Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah 503 Teknik Lingkungan, Teknik Penyehatan 4 Ahli Teknik Air Minum 504 MANAJEMEN PELAKSANAAN 1 Ahli Manajemen Ahli Manajemen Proyek Ahli K Ahli Sistem Manajemen Mutu 604 T. Lingkungan, T.Penyehatan, T.Kimia Seluruh Jurusan / Sarjana Teknik

24 IUJK

25 SERTIFIKAT ISO

26 SERTIFIKAT ISO 1. ISO (SISTEM MANAJEMEN MUTU) 2. ISO (SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN) 3. OHSAS (SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA) AKREDITASI DAN NON AKREDITASI

SUB BIDANG SKT NO KODE A R S I T E K T U R

SUB BIDANG SKT NO KODE A R S I T E K T U R SUB BIDANG SKT NO KODE A R S I T E K T U R 1 TA 003 Juru Gambar Arsitektur 2 TA 004 Tukang Pasang Bata/Dinding/Bricklayer/Bricklaying (Tukang Bata) 3 TA 005 Tukang Pasang Batu/Stone (Rubble) Mason (Tukang

Lebih terperinci

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI /SUB PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI NO KODE 1 Gedung BG001 BG002 BG003 Hunian Tunggal dan Kopel Multi atau Banyak Hunian Gudang dan Industri Pelaksanaan (termasuk penambahan, serta peningkatan)

Lebih terperinci

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 /SUB PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI NO KODE 1 Gedung BG001 BG002 BG003 Hunian Tunggal dan Kopel Multi atau Banyak Hunian Gudang dan Industri Pelaksanaan (termasuk

Lebih terperinci

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI /SUB PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI NO KODE 1 Gedung BG001 BG002 BG003 Hunian Tunggal dan Kopel Multi atau Banyak Hunian Gudang dan Industri Pelaksanaan (termasuk penambahan, serta peningkatan)

Lebih terperinci

Bidang Sertifikat Keterampilan

Bidang Sertifikat Keterampilan Bidang & Sub Bidang SKT Bidang Sertifikat Keterampilan ARSITEKTUR 1 Juru Gambar / Draftman Arsitektur 003 2 Tukang Pasang Bata / Dinding / Bricklayer / Bricklaying (Tukang Bata) 004 3 Tukang Pasang Batu

Lebih terperinci

Klasifikasi Sertifikat Keterampilan

Klasifikasi Sertifikat Keterampilan Klasifikasi Sertifikat Keterampilan ARSITEKTUR TA 1 Juru Gambar / Draftman Arsitektur 003 2 Tukang Pasang Bata / Dinding / Bricklayer / Bricklaying (Tukang Bata) 004 3 Tukang Pasang Batu / Stone (Rubble)

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran LPJK Nomor 01/SE/LPJK-N/I/2012 Tanggal 12 Januari 2012

Lampiran Surat Edaran LPJK Nomor 01/SE/LPJK-N/I/2012 Tanggal 12 Januari 2012 Lampiran Surat Edaran LPJK 01/SE/LPJK-N/I/2012 Tanggal 12 Januari 2012 KLASIFIKASI BIDANG / SUB BIDANG PROFESI KETERAMPILAN TENAGA KERJA No ARSITEKTUR TA 1. Juru Gambar / Draftman Arsitektur 003 2. Tukang

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI Page 1 of 5 www.sertifikasi.biz DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI L ampiran Peraturan LPJK Nomor 2 Tahun 2014 A. KLASIFIKASI USAHA BERSIFAT UMUM Sub-bidang, bagian Sub-bidang

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI LAMPIRAN 2a DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI A. KLASIFIKASI USAHA BERSIFAT UMUM KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 02 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG TATACARA REGISTRASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2014 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN SERTIFIKASI

SURAT PERMOHONAN SERTIFIKASI Form : 11/LSPATI/09/Rev.01 SURAT PERMOHONAN SERTIFIKASI Kepada Yth. Ketua LS PATI Wilayah Di... Dengan hormat, Bersama ini saya memohon pendaftaran sertifikasi kepada Lembaga Sertifikasi PATI, dengan data

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI

Lebih terperinci

SERTIFIKASI KETERAMPILAN

SERTIFIKASI KETERAMPILAN 1 No. Pendaftaran FORMULIR PENDAFTARAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN (SKT) BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN PERHIMPUNAN AHLI TEKNIK INDONESIA (BSK-PATI) Sekretariat : Jl. Angkasa No. 20 E-F Kemayoran-Jakarta

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 5 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 5 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 5 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 2 TAHUN 2013 T E N T A N G IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 2 TAHUN 2013 T E N T A N G IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, 11 Desember 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 2 TAHUN 2013 T E N T A N G IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO,

Lebih terperinci

KLASIFIKASI BIDANG / SUBBIDANG / BAGIAN SUBBIDANG PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

KLASIFIKASI BIDANG / SUBBIDANG / BAGIAN SUBBIDANG PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI KLASIFIKASI BIDANG / SUBBIDANG / BAGIAN SUBBIDANG PEKERJAAN USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI LAMPIRAN 1 KODE BIDANG SUBBIDANG BAGIAN SUBBIDANG URAIAN KETERANGAN 2100 ARSITEKTURAL 21001 Perumahan tunggal

Lebih terperinci

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI Lampiran 1 Peraturan Menteri Nomor : 08/PRT/M/2011 Tanggal : 13 Juni 2011 PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI No. Klasifikasi Kode Subklasifikasi LingkupPekerjaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI Lampiran 1 Peraturan Menteri Nomor : 08/PRT/M/2011 Tanggal : 11 Juli 2011 PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI No. Klasifikasi Kode Subklasifikasi LingkupPekerjaan

Lebih terperinci

NO KODE A R S I T E K T U R 1 Arsitek 101 2 Ahli Desain Interior 102 3 Ahli Arsitekur Lansekap 103 4 Teknik Iluminasi 104

NO KODE A R S I T E K T U R 1 Arsitek 101 2 Ahli Desain Interior 102 3 Ahli Arsitekur Lansekap 103 4 Teknik Iluminasi 104 www.sertifikasi.biz DAFTAR KLASIFIKASI/SUB-KLASIFIKASI TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI No. A R S I T E K T U R 1 Arsitek 101 2 Ahli Desain Interior 102 3 Ahli Arsitekur Lansekap 103 4 Teknik Iluminasi 104

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL MOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI MOR 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG,

Lebih terperinci

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 19/PRT/M/2014 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 08/PRT/M/2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. 3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 14 ayat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2007 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2007 T E N T A N G RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 1 TAHUN 2014 PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 1 TAHUN 2014 PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL MOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI MOR 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang : a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci

KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN MAHKAMAH AGUNG RI KOORDINATOR WILAYAH PROPINSI BENGKULU

KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN MAHKAMAH AGUNG RI KOORDINATOR WILAYAH PROPINSI BENGKULU KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN MAHKAMAH AGUNG RI KOORDINATOR WILAYAH PROPINSI BENGKULU Jl. Sungai Rupat No. 60A Pagar Dewa Kota Bengkulu, Bengkulu Telp. (0736) 52373 Nomor 006/ Pokja.02-U.02/VI/2016

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/PRT/M/2014 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 24/PRT/M/2014 TENTANG PEDOMAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG JASA KONSTRUKSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 24/PRT/M/2014 TENTANG PEDOMAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG JASA KONSTRUKSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 24/PRT/M/2014 TENTANG PEDOMAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

PEDOMAN SERTIFIKASI DAN REGISTRASI KETERAMPILAN KERJA JASA KONSTRUKSI

PEDOMAN SERTIFIKASI DAN REGISTRASI KETERAMPILAN KERJA JASA KONSTRUKSI KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 113 /KPTS/LPJK/D/IX/2004 T E N T A N G PEDOMAN SERTIFIKASI DAN REGISTRASI KETERAMPILAN KERJA JASA KONSTRUKSI DEWAN PENGURUS

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang: a. bahwa dinamika pembangunan infrastruktur di daerah

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN POKJA ULP PENGADAAN PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI LANJUTAN PENGEMBANGAN GEDUNG PUSDIKLAT KKBPK TAHUN ANGGARAN 2016 Nomor : 1841/KU.804/B3/ULP/2016 Tanggal : 23 Agustus 2016 PENGADAAN

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.708, 2015 KEMEN PU-PR. Waduk Jati Gede. Uang Tunai. Uang Santunan. Pemberian. Pelaksanaan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 59 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 59 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 59 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI TENTANG TATACARA REGISTRASI KONVERSI SERTIFIKAT BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI TENTANG TATACARA REGISTRASI KONVERSI SERTIFIKAT BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI TENTANG TATACARA REGISTRASI KONVERSI SERTIFIKAT BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI JAKARTA, APRIL 2014 LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL 1 PERATURAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN LABORATORIUM UPTD.METROLOGI (LANJUTAN)

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN LABORATORIUM UPTD.METROLOGI (LANJUTAN) BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN LABORATORIUM UPTD.METROLOGI (LANJUTAN) Nomor : 027/02/ULP.METROLOGI-GEDUNG/III/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 Lampiran : 7 (tujuh) lembar Pada

Lebih terperinci

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. TABEL KLASIFIKASI BIDANG/SUBBIDANG DAN LAYANAN/SUBLAYANAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI

LAMPIRAN 1.  TABEL KLASIFIKASI BIDANG/SUBBIDANG DAN LAYANAN/SUBLAYANAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI www.sertifikasi.biz Certification and Registration Services for Construction and Supplier TABEL KLASIFIKASI BIDANG/SUBBIDANG DAN LAYANAN/SUBLAYANAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI

Lebih terperinci

BUPATI SIDENRENG RAPPANG

BUPATI SIDENRENG RAPPANG ~ 1 ~ BUPATI SIDENRENG RAPPANG PERATURAN BUPATI SIDENRENG RAPPANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI LAMPIRAN 1 KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI NO KLASIFIKASI KODE SUB-KLASIFIKASI LINGKUP PEKERJAAN KETERANGAN 1 Perencanaan Arsitektur AR101 Jasa Nasehat

Lebih terperinci

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI... i BAB 1 PENDAHULUAN... 1-1 1.1. LATAR BELAKANG... 1-1 1.2. PERMASALAHAN UMUM... 1-2 1.3. MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN... 1-2 1.3.1. Maksud... 1-2 1.3.2. Tujuan... 1-3 1.3.3. Sasaran...

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal BAB IV KONSEP 4.1 Ide Awal Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian yang baru dengan kelengkapan berbagai fasilitas. Fasilitas utama pada kawasan

Lebih terperinci

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Pendahuluan Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan

Lebih terperinci

PENILAIAN MESIN DAN PERALATAN PART - 1

PENILAIAN MESIN DAN PERALATAN PART - 1 PENILAIAN MESIN DAN PERALATAN PART - 1 Properti Industri Terdiri dari: A. Tanah B. Bangunan C. Sarana Pelengkap D. Mesin-mesin dan Peralatan E. Kendaraan Bermotor F. Alat Berat G. Fixture dan Furniture

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2010

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2010 MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2010 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) SEKTOR JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH No. Kode MK Matakuliah Sem. SKS Semester 1 1 DTS101 KALKULUS I 1 3 2 DTS102 FISIKA TEKNIK 1 2 3 DTS104 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN 1 3 4 DTS105 TEKNOLOGI

Lebih terperinci

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI 125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI NO NOMOR SNI J U D U L KETERANGAN 1. SNI 07-0728-1989 Pipa-pipa baja pengujian tekanan tinggi untuk saluran pada industri minyak dan

Lebih terperinci

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL DAFTAR (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup D Pemukiman (Cipta Karya) 2. Keselamatan & Kenyamanan Metoda Uji 1. Metode Pengujian Jalar

Lebih terperinci

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK) NOMOR : TANGGAL : NOMOR URAIAN KEGIATAN Koef. A BANGUNAN GEDUNG 24.01 Pekerjaan Persiapan & Tanah 24.01.01.01 Pembuatan Bouwplank /Titik Titik 23.02.04.01.01.F Mandor 0.0045 Orang Hari 158,000.00 711.00

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG 1 NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG, Menimbang : a. bahwa dalam upaya mengatur,

Lebih terperinci

BAB V PENGEMBANGAN DESAIN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI

BAB V PENGEMBANGAN DESAIN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI BAB V PENGEMBANGAN DESAIN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI 5.1. Pengembangan Desain Mengingat pengembangan sistem prefabrikasi ini ditujukan untuk pembangunan rumah secara massal, sistem ini akan lebih menguntungkan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek wisma atlet ini menggunakan pendekatan behavior/perilaku sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KONSTRUKSI Lampiran 1 Permen PU Nomor 08/PRT/M/2011 Pembagian Subklasifikasi Perencanaan dan Pengawasan Lampiran 1 Peraturan Menteri Nomor 08/PRT/M/2011 Tanggal: 13 Juni 2011 PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA

Lebih terperinci

a. BAB IV. Lembar Data Pemilihan (LDP) Point K mempunyai pengalaman pekerjaan sejenis Riwayat pekerjaan; KTP; NPWP, Ijazah dan SKA

a. BAB IV. Lembar Data Pemilihan (LDP) Point K mempunyai pengalaman pekerjaan sejenis Riwayat pekerjaan; KTP; NPWP, Ijazah dan SKA I. DASAR 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 berikut perubahan-perubahannya tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2. Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Program Peningkatan

Lebih terperinci

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG 5.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya mengenai analisis dan pemikiran didasarkan

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI UNTUK PENGADAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI UNTUK PENGADAAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : Sti.22/PJ.GKU.III.2/01/2011 Tanggal : 30 Juni 2011 UNTUK PENGADAAN Kegiatan : Pembangunan Gedung Kuliah Utama Tahap III Sekolah

Lebih terperinci

REKAPITULASI BIAYA NO URAIAN SUB TOTAL

REKAPITULASI BIAYA NO URAIAN SUB TOTAL REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP III LOKASI : BINCAU MARTAPURA KABUPATEN BANJAR NO URAIAN SUB TOTAL I. PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. II. PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN DAFTAR ISI Halaman BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN... 1/7 Pasal 01 Maksud... 1/7 Pasal 02 Dokumen Pelelangan... 1/7 Pasal 03 Itikat Penawaran... 6/7 Pasal 04 Masa Berlaku Penawaran... 6/7 Pasal 05 Keabsahan

Lebih terperinci

UTILITAS 02 ELECTRICAL SYSTEM PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA. Veronika Widi Prabawasari

UTILITAS 02 ELECTRICAL SYSTEM PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA. Veronika Widi Prabawasari UTILITAS 02 ELECTRICAL SYSTEM PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA Veronika Widi Prabawasari Sistem elektrikal pada suatu bangunan adalah pemasok energi untuk penerangan, pendinginan,

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA VIII.1 Umum Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem penyaluran dan pengolahan air buangan mulai dari perencanaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS PUHUBKOMINFO Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2016 PEKERJAAN UMUM Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Panjang

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan : 0 PEKERJAAN : PENGEMBANGAN PENETASAN LOKASI : BPTU KDI KEC. TAMBANG ULANG NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.1 KONSEP TAPAK DAN RUANG LUAR IV.1.1 Pengolahan Tapak dan Ruang Luar Mempertahankan daerah tapak sebagai daerah resapan air. Mempertahankan pohon-pohon besar yang ada disekitar

Lebih terperinci

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000. NO URAIAN HARGA SATUAN (RP) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 M' Pasangan Bouwplank + Pengukuran 0.012 M3 Kayu kls.iv 5/7 1,600,000.00 0.007 Btg Kayu kls.iv papan 1,300,000.00 0.020 Kg Paku biasa 18,000.00 0.100

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2

Lebih terperinci

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KELOMPOK KERJA ( POKJA ) PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PADA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SINTANG

Lebih terperinci

BONDEK DAN HOLLOW CORE SLAB

BONDEK DAN HOLLOW CORE SLAB BONDEK DAN HOLLOW CORE SLAB Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Perkuliahan Struktur Beton Gedung Semester IV Tahun Ajaran 2015 Dibuat oleh : KELOMPOK 6 Deasy Monica Parhastuti 131111003 Gani Adnan Sastrajaya

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000

Lebih terperinci

B. BENTUK, FORMAT DAN ISI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI

B. BENTUK, FORMAT DAN ISI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI B. BENTUK, FORMAT DAN ISI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI Kepada Yth. Bupati Pati Cq. Kepala Dinas di Pati FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI Yang bertanda tangan di bawah ini : Pemohon

Lebih terperinci

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN 1. Saluran Bangunan Pelimpah (Spillway) dan peredam energi Gambar 1. Layout Spillway Pekerjaan pembangunan bangunan pelimpah (spillway) adalah sebagai berikut : Pekerjaan Tanah

Lebih terperinci

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 9. Cukup jelas. Pasal 2. Pasal 3. Cukup jelas. Pasal 4. Cukup jelas. Pasal 5. Cukup jelas. Pasal 6. Cukup jelas.

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 9. Cukup jelas. Pasal 2. Pasal 3. Cukup jelas. Pasal 4. Cukup jelas. Pasal 5. Cukup jelas. Pasal 6. Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 0000 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA I. UMUM Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang

Lebih terperinci

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Metoda pelaksanaan dalam sebuah proyek konstruksi adalah suatu bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mencapai hasil dan tujuan yang

Lebih terperinci

USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 18

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-170/PJ/2002 TANGGAL : 28 Maret 2002

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-170/PJ/2002 TANGGAL : 28 Maret 2002 LAMPIRAN I ATAS BERUPA SEWA DAN LAIN SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN HARTA KECUALI SEWA DAN LAIN SEHUBUNGAN DENGAN PERSEWAAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN YANG TELAH DIKENAKAN PAJAK YANG BERSIFAT FINAL BERDASARKAN

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015 Tanggal : 22 Juli 2015 untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan PEMERINTAH

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung ICS 91.100.30 Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang.

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PROGRAM : KESEJARAHAN, KEPURBAKALAAN DAN PERMUSEUMAN KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Alat Berat Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda KISI KISI UKG Bidang Studi Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa : Teknik Bangunan : Teknik Konstruksi Batu dan Beton Standar Kompetensi Utama KOMPETENSI PEDAGOGIK

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN MRT BLOK M JAKARTA 6.1 Konsep Dasar Dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan dan perancangan Stasiun MRT Blok M Jakarta ini adalah sebuah bangunan publik

Lebih terperinci