ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM"

Transkripsi

1 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1. Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem 2. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan sistem 3. Praktikan mampu memahami dan mendefinisikan problem statement 4. Praktikan mampu mendefinisikan proses identifikasi kandidat obyek-obyek bisnis 5. Praktikan mampu menjelaskan peran dan fungsi dari Use case diagram 6. Praktikan mampu membuat Use case Form dan mampu menjelaskan skenario untuk setiap use case 2. Perlengkapan 1. Modul praktikum APSI 2. Software Power Designer 3. Landasan Teori 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Pada proyek sistem informasi proses analisis dan desain sering berjalan bersamasama agar lebih mudah mendefinisikan kebutuhan jika user telah melihat gambar rancangan sistem yang baru. Adapun beberapa tahap untuk melakukan analisis sistem yaitu: 1. Penetapan ruang lingkup sistem Menetapkan masalah awal yang ada pada sistem, menetapkan ruang lingkup untuk pengembangan sistem,mengkomunikasin rencana proyek. 1

2 2. Analisis masalah Menganalisis masalah dan kesempatan serta menganalisa proses bisnis selanjutnya menentukan tujuan perbaikan sistem 3. Analisis kebutuhan Apakah yang diinginkan user sudah memenuhi sasaran dan kebutuhan bisnis atau belum. 4. Desain Menggambarkan berbagai model sistem untuk mendokumentasikan persyaratan untuk sistem baru dan sistemm yang ditingkatkan. 5. Analisis keputusan Fase ini menekankan bagaimana sistem baru dapat diimplementasiakn dengan teknologi. 3.2 Problem Statement Problem statement merupakan dokumen yang mendeskripsikan kebutuhankebutuhan customer sistem dalam suatu proyek sebagai basis untuk mengidentifikasi domain problem. Dimana suatu problem statement harus menjelaskan secara jelas, yaitu: semua informasi yang dibutuhkan dalam analisis dan perancangan sistem; batasan batasan yang harus dipertimbangkan selama pengembangan sistem aliran informasi yang ada pada sistem pengguna dari sistem yang akan dikembangkan masukan dan keluaran sistem. 3.3 Problem Domain Problem domain adalah pernyataan baik berupa grafis maupun tekstual yang mendeskripsikan area dan masalah-masalah yang akan ditangani. 3.4 Menentukan Kandidat Obyek dan Kelas Dalam fase analisis ini dilakukan identifikasi daftar obyek dan kelas yang diperlukan disistem yang akan dikembangkan. Identifikasi ini dilakukan mulai dari problem statement, cara untuk mengidentifkasi kandidat obyek dan kelas 2

3 yaitu dengan menggaris bawahi kata benda dan frase kata benda dari problem statement. Contoh peminjaman buku di perpustakaan: Setiap mahasiswa IT Telkom mempunyai kartu pinjam perpustakaan, dimana setiap mahasiswa dapat meminjam buku dengan alur, pertama mahasiswalogin dengan KTM kedalam sistem, kemudian mahasiswa dapat memilih buku yang diinginkan dengan melihat catalog buku di sistem, setelah dapat, mahasiswa membawa buku tersebut ke petugas perpustakaan dengan menyerahkan kartu pinjam dan ktm. Identitas buku direkap oleh petugas setelah itu buku dapat dipinjam mahasiswa.mahasiswa harus mengembalikan buku tersebut sesuai tanggal yang ditentukan, jika tidak maka mahasiswa harus membayar denda. Semua kata benda dan frase kata benda sudah digaris bawahi, beberapa diantaranya merupakan model bisnis untuk mengawali identifikasi dalam menganalisis masalah. 3.5 Menentukan Form Kandidat Obyek dan Kelas Dalam menentukan kandidat objek kita membuat list dari kata benda dan frase kata benda pada problem statement setelah itu kita membuat nama kelas untuk calon objeknya. Contohnya seperti dibawah ini. Kandidat Obyek / Kelas Mahasiswa Buku Kartu Pinjam Perpusatakaan Petugas Identitas buku Denda Nama Kelas Mahasiswa Buku Kartu Pinjam Perpustakaan Petugas Buku Denda 3.6 Membuat Use case Diagram Merupakan gambaran fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem bukan bagaimana sistem 3

4 mengerjakannya. Usecase menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user, menggambarkan hubungan antara usescase dan actor. secara umum usecase mempunyai beberapa bagian penting seperti: 1. Usecase Merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja. Dinotasikan dengan gambar horizontal elipse dan tidak boleh ada 2 atau lebih nama usecase yang sama. Simbolnya seperti ini: nama usecase Dibawah ini merupakan contoh penggambaran usecase pada kasus peminjaman buku di perpustakaan lihat katalog buku barcode buku mahasiswa cari buku manage buku petugas perpustakaan pinjam buku <<include>> kembalikan buku <<extends>> bayar denda 2. Actors Menggambarkan orang, sistem,atau external entitas yang menyediakan atau menerrima informasi dari sistem Aktor menggambarkan sebuag tugas atau peran dan bukan jabatan 4

5 Aktor memberikan input atau menerima informasi Aktor biasayan menggunakan kata benda Tidak boleh ada komunikasi langsung antar aktor Meletakkan aktor utama di pojok kiri atas Simbolnya seperti dibawah ini: Actor_3 3. System boundary Digambarkan dengan kotak disekitar usecase, untuk menggambarkan jangkauan sistem Digunakan apabila memberikan beberapa alternative sistem yang dapat dijadikan pilihan Sistem boundary dalam penggunaanya bersifat optional lihat katalog buku barcode buku mahasiswa cari buku manage buku petugas perpustakaan pinjam buku <<include>> kembalikan buku <<extends>> bayar denda 4. Relationship Asosiasi bukan menggambarkan aliran data / informasi 5

6 Asosiasi digunakan untuk menggambarkan bagaimana aktor terlibat dalam usecase Terdapat 4 jenis relasi yang timbul pada usecase diagram yaitu a. Asosiasi antara aktor dan usecase Ujung panah pada asosiasi mengindikasin siapa / apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasin aliran data Menggunakan garis tanpa panah Jika asosiasi mengguankan panah terbuka untuk mengindikasi bila aktor berinteraksi secara pasif dengan sistem. b. Asosiasi antar usecase <<Include>> Tanda panah terbuka harus terarah ke sub usecase Termasuk didalam usecase lain / required / diharuskan ada Cara penggambaran association include secara horizontal <<>extends>> Perluasan dari usecase lain jika kondisi atau syarat terpenuhi Tanda panah terbuka harus terarah ke parent / base usecase Gambaran association extend secara vertikal 6

7 c. Generalisasi/ inheritance antara usecase Digambarkan dengan garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum Cara penggambarannya secara vertical dengan inheriting usecase dibawah parent usecasenya d. Generalisasi / inheritance antara actor Gamabarkan secara vertikal dengan inheriting aktor dibawah parent usecase 7

8 3.7 Use case Form Digunakan untuk menulis ringkasan setiap usecase. Usecase form bukan bagian dari uml. Tidak ada form standar atau definitive sehingga pengembang dapat membuat versi form masing-masing. Contoh use case form untuk usecase pengembalian buku Nama Pengembalian buku Prioritas Tinggi Actor Mahasiswa,Petugas Status Lengkap Extension - point Extends membayar Denda Precondition/ Mahasiswa telah menyerahkan KTM dan buku untuk asumsi dikembalikan ke petugas perpustakaan Post conditions Mahasiswa telah mengembalikan buku dan petugas mengupdate buku. Alur peristiwa 1. Input data kode buku dan nim siswa 2. Melihat status pengembalian buku 3. Update status pengembalian buku [a] Alur Alternatif 1. [a] dapat mengekstends membayar denda sebelum mengupdate status pengembalian buku. Kebutuhan non fungsional Kinerja Petugas perpustakaan berinteraksi dengan sistem peminjaman 8

9 buku Frekuensi High Catatan - 4. Getting Started Perancangan Use Case Diagram dengan Power Designer Langkah-langkah merancang use case diagram pada Power Designer: 1. Buka Power Designer -> Create Model Klik Object-Oriented Model pada Model Type dan pilih Use Case Diagram pada kotak Diagram dan untuk Model name adalah use case diagram Klik OK 9

10 3. Untuk merancang Use Case, gunakan kotak [Palette]. Dalam merancang Use Case, pertama kali adalah mendefinisikan actor, maka klik icon [ ] kemudian klik pada area kerja perancangan use case diagram. 4. Demikian pula dalam merancang use case yaitu klik icon [ ] klik pada area perancangan use case diagram. Untuk mengganti nama pada actor dan use case klik 10

11 double pada actor atau use case. Untuk asosiasi antara actor dengan use case klik icon [ ], sedangkan untuk include/extends klik icon [ ]. 5. Pemunculan <<include>> pada garis dapat dilakukan dengan klik double pada garis/link kemudian pada Stereotype isikan include 11

12 12

13 5. Praktikum Studi Kasus TOSERBA CAHAYA KARTIKAH SEJATI adalah salah satu TOSERBA terbesar yang ada di Republik Indonesia tercinta.toserba ini sangat menjunjung tinggi rasa nasionalisme, sehingga hampir 90% karyawan mereka adalah orang-orang pribumi. TOSERBA CAHAYA KARTIKAH SEJATI sudah melayani pelagganpelanggannya sejak tahun 1991 dan sudah mendirikan cabang di 3 kota besar di Pulau Jawa, yakni : Jakarta (terletak di Jakarta Timur), Surabaya, dan Bandung. Pendapatan TOSERBA ini terus meningkat dari tahun ke tahun, hingga pada akhir tahun 2011, pendapatan TOSERBA mengalami penurunan secara signifikan. Selidik punya selidik, ternyata salah satu faktor penyebab turunnya pendapatan TOSERBA ini adalah menurunnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan (khususnya sistem pembayaran) yang diberikan oleh karyawan TOSERBA ini. Sistem yang ada dirasa kurang tanggap dan cepat dalam mengidentifikasi keinginan pelanggan yang selalu ingin dilayani secara cepat dan tepat.selain itu, struk pembayaran yang ada kadang-kadang tidak sesuai dengan jumlah pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Dampaknya, pelanggan mulai meninggalkan TOSERBA ini dan memilih TOSERBA lain dengan sistem pelayanan yang lebih nyaman bagi mereka. Temuan tersebut membuat Noor Kartikah Sejati, CEO sekaligus pendiri TOSERBA ini berpikir untuk mendesain ulang proses bisnis yang ada, khususnya pada sistem pembayaran atau POS (Point of Sales). Pada akhirnya, setelah berpetualang mencari ide dan ilham dari Yang Maha Kuasa, akhirrnya Jeng Noor (Sapaan akrab CEO) beserta tim, berhasil membuat proses bisnis baru pada sistem POS yang ada. Proses bisnis dimulai saat pelanggan menghampiri kasir untuk melakukan transaksi pembayaran. Kasir kemudian menggunakan sistem POS untuk mencatat detail barang-barang yang dibeli oleh pelanggan. Selanjutnya, sistem akan menampilkan detail list barang yang dibeli beserta total harga yang harus dibayar pelanggan. Pada tahap berikutnya, pelanggan memasukkan informasi peembayaran (bisa cash, debit, atau credit card) dimana informasi pembayaran ini akan divalidasi dan disimpan oleh sistem. Proses bisnis berakhir saat sistem meng-update inventori barang terkait dan pelanggan menerima bukti pembayaran beserta barang-barang yang mereka beli. 13

14 Dari gambaran proses bisnis diatas, Jeng Noor sadar bahwa untuk merancang ulang sistem POS yang ada, dibutuhkan orang orang yang sudah profesional dalam bidang ini. Dari studi kasus diatas: a. identifikasilah problem statement pada studi kasus diatas, kemudian tentukan kandidat obyek / kelas! b. buatlah rancangan use case dan use case form-nya untuk setiap usecase! Good luck!

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1 MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 2. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem. 3. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM

PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 2 PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat interface sistem.

Lebih terperinci

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

Lebih terperinci

USE CASE DIAGRAM. Analisis dan perancangan berorientasi Obyek

USE CASE DIAGRAM. Analisis dan perancangan berorientasi Obyek USE CASE DIAGRAM Analisis dan perancangan berorientasi Obyek USE CASE DIAGRAM Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan

Lebih terperinci

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

Lebih terperinci

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman USE CASE DIAGRAM USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Menggambarkan kebutuhan system

Lebih terperinci

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM MODUL 1 USE CASE DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu membuat sebuah skenario suatu sistem yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak. 2. Mahasiswa bisa memahami alur dari

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

Perancangan Analisis dan Database Sistem

Perancangan Analisis dan Database Sistem MODU L 2 Perancangan Analisis dan Database Sistem 2.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat object diagram.

Lebih terperinci

Pertemuan4. UsecaseDiagram

Pertemuan4. UsecaseDiagram Pertemuan4 UsecaseDiagram Deskripsi USE CASE Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap

Lebih terperinci

UsecaseDiagram. Pertemuan 4

UsecaseDiagram. Pertemuan 4 UsecaseDiagram Pertemuan 4 Deskripsi USE CASE Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap

Lebih terperinci

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Diagram Use Case. Pertemuan 3 Diagram Use Case Pertemuan 3 Definisi Use Case Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

Lebih terperinci

C. Membuat Class Diagram

C. Membuat Class Diagram C. Membuat Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class

Lebih terperinci

B A B 4 USE CASE DIAGRAM

B A B 4 USE CASE DIAGRAM B A B 4 USE CASE DIAGRAM MATERI : Pendahuluan Manfaat Use Case Diagram Include dan Extend Komponen Use Case Diagram Menemukan Aktor dan Use Case Do and Dont s Contoh Use Case Diagram Chapter Exercise MENDEFINISIKAN

Lebih terperinci

USE CASE DIAGRAM. Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user. Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)

USE CASE DIAGRAM. Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user. Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes) USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang

Lebih terperinci

Pemodelan Berorientasi Objek

Pemodelan Berorientasi Objek 1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Use Case Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 4 2 Pemodelan Kebutuhan Sistem Diagram Use Case Skenario Use Case Pemodelan Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

(RPL) REKAYASA PERANGKAT LUNAK II

(RPL) REKAYASA PERANGKAT LUNAK II (RPL) REKAYASA PERANGKAT LUNAK II TRI WAHYUDI 1530055401001 TIPA 15 DATA FLOW DIAGRAM (DFD Data Flow Diagram and Flow Chart Pemodelan Perangkat Lunak DFD Definition Adalah suatu diagram yang menggunakan

Lebih terperinci

Materi 2. Rekayasa Perangkat Lunak

Materi 2. Rekayasa Perangkat Lunak 1 Materi 2 Use Case Diagram Alat komunikasi tingkat tinggi untuk mewakili persyaratan sistem. Diagram menunjukkan interaksi antara pengguna dan entitas eksternal lainnya dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 OOAD (Object Oriented Analysis and Design) Salah satu pendekatan analisis dan desain yang

Lebih terperinci

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak 1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah

Lebih terperinci

Analisa & Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek

Analisa & Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek Analisa & Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek e-mail : dito@ukdw.ac.id website : http://lecturer.ukdw.ac.id/~dito Class vs Modul Software system terdiri dari modul-modul, dimana masing-masing modul memiliki

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram

Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram Tujuan Instruksi Khusus (TIK) Kompetensi Umum: Mampu membuat Use Case Diagram Kompetensi Khusus Mampu menjelaskan tentang fungsi use case diagram.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM Use Case Use Case Diagram menceritakan apa yang sistem akan lakukan (what the system will do) Menekankan apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana Menggambarkan

Lebih terperinci

Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 5 --

Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 5 -- Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 5 -- This presentation is revised by Hazlinda A., STMIK, 2013 Acknowledgement 2 Main materials:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan II Use Case Diagram bag I

Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan II Use Case Diagram bag I Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan II Use Case Diagram bag I Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa memahami kapan dan untuk apa menggunakan Use Case diagram 2. Mahasiswa dapat menggunakan Actor,Use

Lebih terperinci

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1..

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1.. Relasi dan multiplicity Pada Kelas Diagram Multiplicity Pada relasi terdapat suatu penanda yang disebut multiplicity. Multiplicity ini akan mengindikasikan berapa banyak obyek dari suatu kelas terelasi

Lebih terperinci

Notasi dalam UML. Actor

Notasi dalam UML. Actor Notasi dalam UML Actor Gambar 1. Notasi Actor Actor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user). Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebagai

Lebih terperinci

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

Kegunaan utama use case

Kegunaan utama use case USE CASE MODELLING Pendahuluan Use Case adalah sebuah teknik pemodelan yang digunakan untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan sebuah sistem baru. Model use case dibangun melalui sebuah proses iterasi

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB Rivan Junizar 41513120145 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

Minggu 08 UML-Use Case

Minggu 08 UML-Use Case Minggu 08 UML-Use Case Dennis, Wixom, Tegarden (2007). Systems Analysis & Design with UML Version 2.0, Wiley, 3ed. Chonoles, Schardt (2003). UML 2 for Dummies, Wiley. http://www.uml.org/ http://www.omg.org/spec/uml

Lebih terperinci

Mia Fitriawati, M.Kom

Mia Fitriawati, M.Kom Mia Fitriawati, M.Kom Kebutuhan dianggap oleh pengguna sebagai suatu hal yang sederhana dalam pengembangan sistem baru. Di sisi lain kebutuhan adalah aspek paling bermasalah yang seringkali tidak terdefinisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Organisasi 3.1.1 Profil Organisasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989. Pada pasal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat menentukan candidate class dari skenario yang telah ada. 2. Mahasiswa dapat menggambarkan interaction diagram baik dengan

Lebih terperinci

Latihan Pertemuan 5: Sub Diagram New Activity Diagram Select In Browser rename Pemohon Class 5.

Latihan Pertemuan 5: Sub Diagram New Activity Diagram Select In Browser rename Pemohon Class 5. Latihan Pertemuan 5: Alur kerja(workflow) ari business use-case yang telah kita buat di atas dapat digambarkan secara detail menggunakan activity diagram. Disini kita akan belajar membuat activity diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna

Lebih terperinci

Unified Modeling Language

Unified Modeling Language 2011 Unified Modeling Language Metode Perancangan Program Kelompok 10: Andika Nugraha (1401094756) Alfred Mansel (1401095506) Daniel Sidarta (1401096433) Marcell Bonfilio (1401094850) Bina Nusantara University

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain. L1 LAMPIRAN A Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan obyek dangan structure, behavior dan relationship yang serupa.class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

Membuat Sequence Diagram Menggunakan Visual Paradigm

Membuat Sequence Diagram Menggunakan Visual Paradigm Membuat Sequence Diagram Menggunakan Visual Paradigm winda.larasati@raharja.info Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan semakin bertambahnya penggunaan sistem informasi,

Lebih terperinci

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Sufajar Butsianto, M.Kom MODUL 5 UML Unified Modelling Language Tools : Star UML, Rational Rose dll TOOLS 1. Mahasiswa mengetahui tool untuk perancangan sistem informasi

Lebih terperinci

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi Soal Kuis I PSBO 1. Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement dinamakan dengan a. Non Procedural Language b. Procedural Language c. Object Oriented Programming d. Visual Object Oriented

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang berlangsung pada Toko Istana Boneka dan metode perancangan yang digunakan dalam membuat sistem informasi perhitungan arus kas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan OOA (UML) Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Evolution of OO

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan awal pada pembuatan sebuah aplikasi adalah membuat analisis untuk aplikasi tersebut. Pada tahapan ini Penulis ingin menganalisa kebutuhan untuk

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014

PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014 PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014 I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal konsep Use Case dalam UML. 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan studi kasus ke konsep Use Case. II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

Pertemuan 05 Model Business Business Object Model

Pertemuan 05 Model Business Business Object Model 1. Pendahuluan 2. Business Worker 3. Business Entity 4. Business Use Case Realization 5. Organization Unit 6. Latihan Pertemuan 05 Model Business Business Object Model 1. Pendahuluan Business Object Model

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek LAT UTS AMIK BSI 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalampengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan

Lebih terperinci

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK Selesai Ujian (bukti ujian HOZtHOLuIuT0I2PuyOcoHhkcwBInySMmwhEpJCW2UhydxOD=) Sisa waktu : 00:25:25 1. Objek dapat berupa konkrit dan abstrak. Contoh dari Objek konkrit adalah:

Lebih terperinci

Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM

Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM Diagram Use Case merupakan diagram yang menunjukkan fungsionalitas dari suatu sistem atau kelas serta bagaimana sistem tersebut dapat berinteraksi dengan dunia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

. BAB III PERANCANGAN SISTEM

. BAB III PERANCANGAN SISTEM . BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Client Server ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui, antara lain : 1. Analisis

Lebih terperinci

Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram

Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram 6.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami konsep permodelan dinamis menggunakan UML baik ditahap analisis maupun tahap perancangan; 2. Praktikan

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 29 BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Baraha Cellular adalah sebuah distributor pulsa yang terletak di jalan Raya mampang Prapatan nomor 63 yang bisa tergolong sebagai kios besar di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language) UML Netbeans 6.7.1 UML (The Unified Modelling Language) Sebuah notasi untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan rancangan dari sebuah perangkat lunak. Diagram pada UML Ada 9

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukannya pada Rental Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

Lebih terperinci

BAB V DIAGRAM USE CASE

BAB V DIAGRAM USE CASE BAB V DIAGRAM USE CASE 5. 5.1 Pendahuluan Menurut Grady Booch (2007) dalam bukunya yang berjudul ObjectOriented Analysis and Design With Application, use case diagram digunakan untuk menggambarkan konteks

Lebih terperinci

*Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.

*Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem. * Use Case Diagram *Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi / layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai. *Use case dapat dilingkupi

Lebih terperinci