PEDOMAN PENGUPAHAN. Industri Manufaktur MUNAWIR HARIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENGUPAHAN. Industri Manufaktur MUNAWIR HARIS"

Transkripsi

1

2 PEDOMAN PENGUPAHAN Industri Manufaktur MUNAWIR HARIS

3 Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur Penulis : Munawir Haris Penyunting : Ali Imron Hamid, Ata Khilafia, dan Tim Penyunting Penerbit PPM Tata Letak : Sri Dara Luthfita, S. Nilamirasari Abdinegari, Tammy Maulany, Cicih Kurniasih, Triary Rezeki Sampul Muka : Sri Dara Luthfita, Hari Wahyudi ISBN: Cetakan Ke-1, 2014 xiv hlm., 24 cm Diterbitkan oleh Penerbit PPM Jl. Menteng Raya No. 9-19, Jakarta Pusat red_buku@ppm-manajemen.ac.id (redaksi) penerbit@ppm-manajemen.ac.id (pemasaran) Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini ke dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penulis.

4 Sanksi pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta: 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan atau denda paling sedikit Rp (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai pada Ayat 1 (satu) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).

5 Kata Pengantar Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat menjadi barometer perkembangan industri manufaktur dan referensi bagi kabupaten/ kota lainnya di Indonesia dalam beberapa hal, seperti pengupahan dan model perjuangannya. Sejak penetapan UMK/UMP tahun 2012, sistem upah di beberapa perusahaan terkoreksi secara signifikan dengan kenaikan rata-rata di atas 40%. Pimpinan perusahaan bersama penanggung jawab HR di wilayah ini dituntut berpikir keras dalam mengelola penyesuaian upah pekerja. Kondisi ini akan terus berlanjut sampai dalam batas waktu yang tidak dapat diprediksi. Penyesuaian upah di tingkat perusahan yang menggantungkan keputusannya pada hasil rekomendasi pengupahan tingkat provinsi sangat tidak dapat diprediksi, karena kepentingan-kepentingan di luar pertimbangan kesejahteraan pekerja serta kemampuan perusahaan selalu berkontribusi dalam setiap proses penetapan. Pengupahan di industri manufaktur membutuhkan solusi utuh yang memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keuntungan bagi perusahaan. Selama menjadikan UMK/UMP sebagai satusatunya variabel ukuran dalam melakukan penyesuaian upah,

6 Kata Pengantar v maka konflik kepentingan dalam penetapan upah akan terus berulang setiap putusan ditetapkan. Peraturan perundangundangan memberikan stimulus bahwa tren pengelolaan upah ke depan mengacu pada model-model pengupahan modern yang dapat dikelola secara internal berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang dapat diterima secara ilmiah. Stimulus peraturan perundang-undangan ditegaskan oleh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 92: Ayat (1): Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memerhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi. Ayat (2) : Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memerhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas. Ayat (3) : Ketentuan struktur dan skala upah sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) diatur dengan Keputusan Menteri. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor: KEP-49/MEN/IV/2004: Pasal 2: Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dalam penetapan upah pekerja/buruh di perusahaan. Pasal 3: Dalam penyusunan struktur dan skala upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilaksanakan melalui: Analisis jabatan Uraian jabatan Evaluasi jabatan Pasal 6 Ayat (1): Evaluasi jabatan berfungsi untuk mengukur dan menilai jabatan yang tertulis dalam uraian jabatan dengan metode tertentu.

7 vi Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur Pasal 6 Ayat (2): Faktor-faktor yang diukur dan nilai dalam evaluasi jabatan, antara lain: Tanggung jawab Andil jabatan terhadap perusahaan Risiko jabatan Tingkat kesulitan jabatan Pasal 6 Ayat (3): Hasil evaluasi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) digunakan untuk, antara lain: Penetapan upah Penilaian pekerjaan Penetapan kebijakan pengembangan sumber daya manusia perusahaan. Masalahnya adalah Pasal 92 Ayat (1), (2) dan (3) UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta Pasal 2, 3, dan 6 Ayat (1), (2) dan (3) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor KEP-49/MEN/IV/2004 tidak menyediakan petunjuk teknis yang dapat diterapkan langsung oleh manajemen perusahaan dengan pekerja/serikat pekerja. Karena itu buku Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur yang Anda baca ini adalah jawaban dalam menghadapi tantangantantangan: Penyesuaian upah pekerja karena ritual tahunan kenaikan UMP/UMK Interpretasi UU RI No. 13 TAHUN 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis. Memilih pedoman bersama antara pekerja/serikat pekerja dengan manajemen dalam implementasi UU RI No. 13 TAHUN 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Kepmen 49/MEN/IV/2004 yang telah dilakukan penelitian dengan pendekatan ilmiah.

8 Kata Pengantar vii Buku yang akan menuntun pembacanya dalam mempersiapkan sistem upah mulai dari perencanaan hingga implementasi ini telah dilengkapi data-data yang akan mempermudah manajemen perusahaan bersama pekerja/serikat pekerja seperti: Hasil survei faktor-faktor penting dalam evaluasi jabatan Hasil survei variabel-veriabel upah dalam struktur upah Model evaluasi jabatan yang direkomendasikan Forum Sistematika buku yang disusun berdasarkan pengalaman mengelola anggota Forum HRD Bekasi dalam memahami sistem pengupahan melalui berbagai workshop dan implementasi ini akan membawa nuansa keunikan konsep berpikir bagi pembaca yang telah berpengalaman dan yang sedang memulai implementasi. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para sahabat yang telah membantu proses penulisan: Mbak Ata, yang dengan kecerdasan dan keuletannya telah menjadi bagian penting dalam mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Bapak Dinarwulan Sutoto yang dengan kemurahan hatinya berbagi pengalaman yang memperkaya referensi. Mas Ali dari Tim Penerbit PPM yang telah mendukung penulisan melalui referensi-referensi dari berbagai sumber. Mbak Lina dan Mas Eko dari Tim PPM yang telah mendampingi mas Ali dengan setia dalam proses penulisan buku. Bapak Ramelan dan Bapak Hari sebagai Tim Ahli Penerbit PPM yang telah membantu menyelaraskan isi buku menjadi standar yang layak berdasarkan tuntutan kualitas Penerbit PPM.

9 viii Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur Tim inti Forum HRD Bekasi (Kang Dito, Kang Hendra, Bang Herman, Mas Taufan) yang selalu membangkitkan semangat saat-saat penulis buntu dalam pencarian inspirasi untuk menyelesaikan buku ini. Seluruh anggota Forum HRD Bekasi yang penulis tidak dapat sebutkan namanya mulai dari wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, Subang, dan sekitarnya. Karena dukungan melalui pancaran energi positif Ibu/Bapak, penulis dapat menyelesaikan buku yang dapat menjadi solusi dan referensi bersama dalam pengupahan. Buku ini akan menjadi lebih sempurna saat para pembaca dengan ikhlas memberikan saran-saran konstruktifnya. Karena itu penulis dengan senang hati menerima berbagai bentuk saran yang menyempurnakan. Penyempurnaan secara periodik dari penulis adalah merevisi buku ini karena perubahan kebijakan upah, riset-riset perilaku yang berkaitan dengan upah dan hasil survai tahunan oleh Forum HRD Bekasi. Penulis mengingatkan kepada para pembaca untuk tidak ketinggalan pengetahuan dan informasi setiap awal tahun melalui buku ini yang akan diterbitkan setiap tahun. Semoga bermanfaat dan menjadi obat bagi manajemen perusahaan dengan pekerja/serikat pekerja dalam setiap proses penyusunan skala upah. Kota Jababeka, 22 Maret 2014 Munawir Haris Penulis/Chairman Forum HRD Bekasi

10 Daftar Isi BAB I MEMAHAMI INDUSTRI MANUFAKTUR 1 Perkembangan Industri Manufaktur di Indonesia 7 Peranan Industri Manufaktur dalam Pembangunan Ekonomi 8 Peran Pekerja bagi Kemajuan Industri Manufaktur 15 Pengaruh Upah, Motivasi Kerja, dan Keterikatan Pekerja 19 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja 24 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja 26 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja 27 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Kerja 28 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komitmen 29 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas 30 BAB II MEMAHAMI UPAH DAN REMUNERASI 41 Upah Minimum 43 Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 45 Memahami Perbedaan Tingkat Upah 59

11 x Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur Perbandingan Upah, Masa Kerja, dan Pengalaman Kerja 60 Memahami Remunerasi/Kompensasi 62 Jenis insentif 63 Syarat Pemberian Insentif 65 BAB III MEMBUAT SISTEM BARU PENGUPAHAN 67 Mengidentifikasi Berbagai Keluhan 68 Memahami Pola Sistem Pengupahan Baru 70 Tahapan Menyusun Sistem Pengupahan 70 Menganalisis Sistem Pengupahan yang Ada 73 Menyusun Sistem Pengupahan Baru yang Lebih Kompetitif 75 Rencana Implementasi 79 Menghitung Dampak Biaya 80 BAB IV LANGKAH MEMBUAT SISTEM PENGUPAHAN 81 Memahami Proses Bisnis Perusahaan 83 Membuat Struktur Organisasi 89 Dasar-Dasar Pengelompokan 91 Memetakan Jabatan (Job Position) 101 Membuat Analisis Jabatan (Job Analysis) 101 Manfaat Analisis Jabatan 103 Perbedaan Analisis Jabatan, Uraian Jabatan, dan Spesifikasi Jabatan 111 Membuat Evaluasi Jabatan (Job Evaluation) 112 Faktor yang Memengaruhi Evaluasi Jabatan 113 Membuat Sistem Job Grading atau Penggolongan Jabatan 114 Manfaat Job Grading 115 Membuat Struktur Upah 116

12 Daftar Isi xi Melakukan Penilaian Kinerja 118 Membentuk Tim Pelaksana Tahapan Sistem Pengupahan 121 Peran Pimpinan Perusahaan 122 Peran Section Head (Kabag), Supervisor, Manajer dalam Tahapan Sistem Pengupahan 123 Peran Pekerja dalam Tahapan Sistem Pengupahan 124 Peran Konsultan dalam Tahapan Pengupahan 125 Membuat Pengumuman Internal di Lingkungan Perusahaan 131 BAB V MEMBUAT ANALISIS JABATAN 181 Mengapa Analisis Jabatan Diperlukan? 133 Uraian Jabatan 134 Spesifikasi Jabatan 142 Prinsip-Prinsip Analisis Jabatan 145 Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Persiapan Analisis Jabatan 147 Langkah-Langkah Analisis Jabatan 151 Metode Pengumpulan Data 153 Hambatan dalam Pelaksanaan Analisis Jabatan 162 BAB VI MEMBUAT EVALUASI JABATAN 169 Mengapa Evaluasi Jabatan Diperlukan? 171 Bagaimana Menentukan Bobot atau Nilai Suatu Jabatan? 172 Output Evaluasi Jabatan 174 Membentuk Tim Evaluator Jabatan 176 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Evaluasi Jabatan 183 Prinsip-Prinsip Evaluasi Jabatan 184 Metode Evaluasi Jabatan 185 Hambatan-Hambatan dalam Evaluasi Jabatan 213

13 xii Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur Compensable Factor Berdasarkan Hasil Survei Wilayah Industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta 216 BAB VII MENYUSUN STRUKTUR UPAH PEKERJA 231 Prinsip-Prinsip Job Grading 233 Metode Membuat Job Grading 234 Jenis-Jenis Job Grading 239 Menetapkan Struktur Penggolongan Jabatan (Grading Structure) 243 Framework Management System 248 Membuat Struktur Upah 250 Tujuan Pembuatan Struktur Upah 255 Kriteria Struktur Upah 255 Prinsip Membuat Struktur Upah 257 Unsur-Unsur Struktur Upah 257 Jenis-Jenis Struktur Upah 261 Metode Penyusunan Struktur Upah 270 Langkah-Langkah Menyusun Struktur Upah 288 BAB VIII SURVEI UPAH SEBAGAI BENCHMARK 295 Tujuan Survei Upah di Pasar 303 Survei Upah Hay Management Consultants 306 Proses Pelaksanaan Survei Upah 310 Jenis Data yang Dikumpulkan 312 Cara Mendapatkan Data untuk Survei Upah 313 Menentukan Jabatan yang Akan Dibandingkan (Job matching) 314 Cara Mengolah Data Survei 317 Menganalisis dan Menyajikan Hasil Survei 322

14 Daftar Isi xiii BAB IX MENETAPKAN KEBIJAKAN PENYESUAIAN UPAH 325 Perspektif Penetapan Kebijakan Upah 326 Faktor Umum Kenaikan Upah 328 Faktor Kenaikan Upah Individu 331 Keuntungan dan Kerugian dari Kenaikan Upah yang Bersifat Umum 335 Kenaikan Upah dan Pertimbangan Produktivitas 336 Survei Faktor Penyesuaian Upah 337 BAB X MENETAPKAN STRATEGI TUNJANGAN DAN FASILITAS PERUSAHAAN 345 Tunjangan Tunai 346 Tunjangan Non-tunai 354 Survei Tunjangan 2014 Forum HRD Bekasi 355 Demografi Kawasan dan Bidang Usaha 355 Demografi Jumlah Pekerja 358 Lampiran 423 Program Fasilitas Pekerja 426 Alternatif Kesejahteraan 427 Strategi dan Kebijakan Pemberian Tunjangan Efektif 428 BAB XI MENYUSUN SISTEM INSENTIF/ BONUS PEKERJA 431 Prinsip Pemberian Bonus 433 Jenis-Jenis Sistem Bonus 436 Tren Pemberian Bonus Industri Manufaktur 438 BAB XII KEBIJAKAN UPAH MINIMUM INDONESIA 445 Penangguhan Upah Minimum 452 Memahami Upah Minimum Sektoral 453 DAFTAR PUSTAKA 459

Brian Aprinto, SPHR Fonny Arisandy Jacob

Brian Aprinto, SPHR Fonny Arisandy Jacob Pedoman Lengkap 25 Profesional SDM Indonesia Brian Aprinto, SPHR Fonny Arisandy Jacob i Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia Penulis Penyunting Tata Letak Sampul Muka : Brian Aprinto, SPHR & Fonny

Lebih terperinci

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak

Lebih terperinci

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI. HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI. Judul Buku: Hukum Ekonomi Penulis: Agung Eko Purwana, SE., MSI. Design Cover: Ahans Layout: Sony Sifatira Cetakan Pertama, 2011 ISBN: 978-979-3946-95-5 Penerbit:

Lebih terperinci

RISET SUMBER DAYA MANUSIA. Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya

RISET SUMBER DAYA MANUSIA. Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya RISET SUMBER DAYA MANUSIA Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya Edisi REVISI diperbaru i dengan: Employe e s Self Testing

Lebih terperinci

Konversi bangunan tua bersejarah

Konversi bangunan tua bersejarah Konversi bangunan tua bersejarah ari widyati purwantiasning Konversi bangunan tua bersejarah ari widyati purwantiasning arsitekturumjpress Jakarta 2015 ISBN XXX-XXX-XXXXX-X-X Sanksi Pelanggaran Pasal 72:

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya

Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya i Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Sistem Informasi Manajemen:

Lebih terperinci

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008 Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang HAK CIPTA 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana

Lebih terperinci

KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN

KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN Oleh: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi SETIA AGRI i KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN PENULIS: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi DESAIN COVER: Dewata

Lebih terperinci

Cetakan 1, Januari 2016

Cetakan 1, Januari 2016 DERADIKALISASI NUSANTARA Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisasi dan Terorisme Copyright 2016 by Agus SB All rights reserved Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Desain Isi dan Sampul:

Lebih terperinci

Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/94 Tahun 2017 tanggal 20 Nop 2017 tentang Upah Minimum Pada 35 Kabupaten/Kota Tahun 2018 di

Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/94 Tahun 2017 tanggal 20 Nop 2017 tentang Upah Minimum Pada 35 Kabupaten/Kota Tahun 2018 di Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/94 Tahun 2017 tanggal 20 Nop 2017 tentang Upah Minimum Pada 35 Kabupaten/Kota Tahun 2018 di Provinsi Jawa Tengah 1 Dasar Hukum 2 1. Undang Undang Nomor

Lebih terperinci

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media Buku Ajar ILMU KEPERAWATAN DASAR Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid Mitra Wacana Media P E N E R B I T BUKU AJAR ILMU KEPERAWATAN DASAR Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid Mitra Wacana Media P E N E R B I T Edisi

Lebih terperinci

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO I Love Homeschooling Segala sesuatu yang harus diketahui tentang Home schooling INDAH HANACO I Love Homeschooling Segala sesuatu yang harus diketahui tentang Homeschooling Undang-undang Republik Indonesia

Lebih terperinci

BENTIK FORAMINIFERA SEBARAN PADA RECENT SEDIMEN

BENTIK FORAMINIFERA SEBARAN PADA RECENT SEDIMEN BENTIK FORAMINIFERA SEBARAN PADA RECENT SEDIMEN Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta PASAL 2 (1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan

Lebih terperinci

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya. Yang Penting Punya Nyali (Berani Bersama Allah) Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENANGGUHAN PELAKSANAAN UPAH MINIMUM PROVINSI

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENANGGUHAN PELAKSANAAN UPAH MINIMUM PROVINSI PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENANGGUHAN PELAKSANAAN UPAH MINIMUM PROVINSI Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

Pasal 88 s.d pasal 98 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

Pasal 88 s.d pasal 98 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; DASAR HUKUM * UUD 1945, pasal 28 D ayat (2) : Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja Pasal 88 s.d pasal 98 UU No. 13 Tahun 2003

Lebih terperinci

MEKANISME PENGUSULAN DAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA. Diana Fajarwati ABSTRACT

MEKANISME PENGUSULAN DAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA. Diana Fajarwati ABSTRACT MEKANISME PENGUSULAN DAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA Diana Fajarwati ABSTRACT Minimum regional wages is set by the government based on recommendation of the Board of Governors Wages. Minimum wage of city

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat), tidak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat), tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara hukum sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Negara Indonesia

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2017 TENTANG UPAH MINIMUM PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2017 TENTANG UPAH MINIMUM PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2017 TENTANG UPAH MINIMUM PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 Ayat

Lebih terperinci

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran i Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Faktor Faktor yang Mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi

Lebih terperinci

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran i Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

Dr. Suranto, M.Pd. TEORI BELAJAR PEMBELAJARAN KONTEMPORER

Dr. Suranto, M.Pd. TEORI BELAJAR PEMBELAJARAN KONTEMPORER TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN KONTEMPORER Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan

Lebih terperinci

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana)

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana) OLAHRAGA DAN BENCANA (Kontribusi Olaharaga dalam Pemulihan Pasca Bencana) Penulis : Soni Nopembri, Saryono Hak cipta dilindungi oleh Undang Undang Dilarang mengutip, memperbanyak sebagian atau seluruh

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA Pasal 2 (1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS PENCABUTAN PSAK 33: AKTIVITAS pengupasan lapisan tanah DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP pada pertambangan UMUM PPSAK 12 PPSAK 12 pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan pencabutan PSAK 33: AKTIVITAS

Lebih terperinci

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang HAK CIPTA 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

Super Vision, Super Action!

Super Vision, Super Action! UP Super Vision, Super Action! 8 Jalan Rahasia Percepatan Hidup Sukses ANTONI LUDFI ARIFIN UP Super Vision, Super Action! Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial) Penulis: Hartini Retnaningsih Editor: Yulia Indahri Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi

Lebih terperinci

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran i Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Pengantar Metodologi Penelitian Bandung: Lingga jaya, 2017,

Lebih terperinci

Judul: Perlindungan TKI Perempuan Sektor Informal

Judul: Perlindungan TKI Perempuan Sektor Informal Diterbitkan Oleh: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dan DIAN RAKYAT 2016 Judul: Perlindungan TKI Perempuan Sektor Informal Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Jumlah Halaman Isi: 147

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBELAJARAN Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk

Lebih terperinci

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Etika Bisnis Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusifbagi Pencipta atau

Lebih terperinci

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 44 PELANGGARAN TENTANG HAK CIPTA (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau

Lebih terperinci

Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang

Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SAKSI PELANGGARAN 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau

Lebih terperinci

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera GREATEST RAIDS Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI INDONESIA. A. Perumusan Kebijakan Upah Buruh di Indonesia

BAB III KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI INDONESIA. A. Perumusan Kebijakan Upah Buruh di Indonesia BAB III KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI INDONESIA A. Perumusan Kebijakan Upah Buruh di Indonesia Dalam situasi perburuhan yang sifat dan dinamikanya semakin kompleks, upah masih tetap menjadi persoalan utama di

Lebih terperinci

Aplikasi Akuntansi Excel.

Aplikasi Akuntansi Excel. i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Kepala

Lebih terperinci

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION) KOMUNIKASI CERDAS Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION) Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Lebih terperinci

Hubungan Industrial. Pemogokan dan Penutupan Perusahaan serta Tindakan Pengusaha dan Pekerja dalam Upaya Pencegahannya. Rizky Dwi Pradana, M.

Hubungan Industrial. Pemogokan dan Penutupan Perusahaan serta Tindakan Pengusaha dan Pekerja dalam Upaya Pencegahannya. Rizky Dwi Pradana, M. Modul ke: Hubungan Industrial Pemogokan dan Penutupan Perusahaan serta Tindakan Pengusaha dan Pekerja dalam Upaya Pencegahannya. Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WARGA MASYARAKAT YANG TANAHNYA TERKENA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI BANDAR LAMPUNG

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WARGA MASYARAKAT YANG TANAHNYA TERKENA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI BANDAR LAMPUNG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WARGA MASYARAKAT YANG TANAHNYA TERKENA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI BANDAR LAMPUNG Peneliti Oleh: Dr. Drs. H.M.Wagianto, SH., MH SEKSI PENERBITAN FAKULTAS SYARIAH INSTITUT

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini

Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini i ii Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini iii iv Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEORITIS. nomor 13 tahun 2003 disebutkan bahwa kesejahteraan pekerja/buruh

BAB III TINJAUAN TEORITIS. nomor 13 tahun 2003 disebutkan bahwa kesejahteraan pekerja/buruh BAB III TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Umum Upah Minimum Upah adalah salah satu sarana yang digunakan oleh pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan. Berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 31 Undangundang

Lebih terperinci

RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL KOTA SEMARANG. Diversi : Alternatif Proses Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku

RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL KOTA SEMARANG. Diversi : Alternatif Proses Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Diversi : Alternatif Proses Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Copyright@2017 Hak cipta dilindungi Undang-Undang Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Barangsiapa

Lebih terperinci

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 45 BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Sejarah Perkembangan Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia Permasalahan hak

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 2443 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KOTA BATAM TAHUN 2017 GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a. bahwa untuk melindungi upah pekerja/buruh

Lebih terperinci

SISTEM PENGUPAHAN DI INDONESIA

SISTEM PENGUPAHAN DI INDONESIA SISTEM PENGUPAHAN DI INDONESIA Sistem Penentuan Upah (pengupahan) yang berlaku di Indonesia adalah sistem yang berbasis indeks biaya hidup dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per Kapita sebagai proksi

Lebih terperinci

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi PERKoperasiAN PPSAK 8 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi PERKoperasiAN Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi Oleh: Kaswan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya I Hak Cipta 2016 Pada Penulis Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk

Lebih terperinci

Psikologi Bermain Anak Usia Dini. PrenadaMedia Group

Psikologi Bermain Anak Usia Dini. PrenadaMedia Group Psikologi Bermain Anak Usia Dini Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang N0. 12 Tahun 1997,

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf

Lebih terperinci

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING PPSAK 5 PPSAK 5 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran i Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Mengenal Sistem Informasi Manajemen Bandung: Lingga jaya,

Lebih terperinci

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan 101 Ide Multifungsi IKUTI! LOMBA DESAIN RUMAH Total Hadiah 45 juta Simak Infonya di Halaman 37 Ruang Luar Kaya Manfaat Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan Pojok Tersembunyi

Lebih terperinci

TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd.

TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd. TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd. PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 97 Undang-Undang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI: Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Model Desa Konservasi. Sri Nurhayati Qodriyatun

PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI: Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Model Desa Konservasi. Sri Nurhayati Qodriyatun PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI: Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Model Desa Konservasi Sri Nurhayati Qodriyatun Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan

Lebih terperinci

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi Mudah Membuat Referensi & Bibliografi UU No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan

Lebih terperinci

* Sebagai suatu hak dasar, ada ketentuanketentuan yang harus ditaati dalam melakukan mogok kerja. (Pasal 139 dan Pasal 140 UUK)

* Sebagai suatu hak dasar, ada ketentuanketentuan yang harus ditaati dalam melakukan mogok kerja. (Pasal 139 dan Pasal 140 UUK) * *mogok kerja sebenarnya adalah hak dasar dari pekerja yang dilakukan secara sah, tertib, dan damai sebagai akibat gagalnya perundingan, (Pasal 137 UUK). * Sebagai suatu hak dasar, ada ketentuanketentuan

Lebih terperinci

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol PPSAK 1 PPSAK 1 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga x Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga Bertanggung Jawab Terhadap Berkat Tuhan Bagaimana Seorang Rohaniawan dan Umatnya Mempersiapkan Masa Depannya i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KREATIF

MODEL PEMBELAJARAN KREATIF MODEL PEMBELAJARAN KREATIF ii MODEL PEMBELAJARAN KREATIF Sukatman Sri Astutik Titik Sugiarti Sumarjono iii Model Pembelajaran Kreatif Sukatman-Sri Astutik-Titik Sugiarti-Sumarjono @2013 Editor Dr. Arju

Lebih terperinci

SURVEI GAJI (Variabel Tunjangan & Benefit)

SURVEI GAJI (Variabel Tunjangan & Benefit) 07/2/202 SURVEI GAJI 202 (Variabel Tunjangan & Benefit) Jum mlah Perusahaan Re esponden 70 60 50 40 30 20 0 7 5 25 3 62 0 2008 2009 200 20 202 Jumlah 7 5 25 3 62 Pengelola Program Survei Gaji : Forum HRD

Lebih terperinci

-2- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan keadaan. Oleh karena itu, Peratu

-2- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan keadaan. Oleh karena itu, Peratu TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TENAGA KERJA. Pengupahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 237). PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN

Lebih terperinci

Kajian Permen 1 Tahun 2017

Kajian Permen 1 Tahun 2017 Kajian Permen 1 Tahun 2017 Tentang Struktur dan Skala Upah Prepared by : DPN APINDO Member Gathering DPN APINDO - Jakarta, 30 Mei 2017 No part may be circulated, quoted, or reproduced for distribution

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KEWARGANEGARAAN

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KEWARGANEGARAAN Ruliana Kuswartinah MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ayo Belajar KEWARGANEGARAAN untuk Kelas V SD dan MI 5 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN PURWAKARTA BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN PURWAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA,

Lebih terperinci

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual PPSAK 9 PPSAK 9 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

DATA DAN INFORMASI DALAM PROSES DAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN TATA RUANG

DATA DAN INFORMASI DALAM PROSES DAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN TATA RUANG Pidato Ilmiah Guru Besar Profesor Roos Akbar DATA DAN INFORMASI DALAM PROSES DAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN TATA RUANG Balai Pertemuan Ilmiah ITB Hak cipta ada pada penulis Pidato Ilmiah Guru Besar Profesor

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 561.4/51/2007 TENTANG UPAH MINIMUM PADA 35 (TIGA PULUH LIMA) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 561.4/51/2007 TENTANG UPAH MINIMUM PADA 35 (TIGA PULUH LIMA) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008 Membaca : KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 561.4/51/2007 TENTANG UPAH MINIMUM PADA 35 (TIGA PULUH LIMA) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan mencakup berbagai macam jenis dan cara. Pembajakan sudah. dianggap menjadi hal yang biasa bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan mencakup berbagai macam jenis dan cara. Pembajakan sudah. dianggap menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembajakan merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang sering kita dengar dan sering kita jumpai dengan mudah pada saat ini. Pembajakan yang dilakukan mencakup berbagai

Lebih terperinci

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari BERANI IKUT PAMERAN INDUSTRI RUMAHAN, RAIH BANYAK KEUNTUNGAN Berani Ikut Pameran Industri Rumahan, Raih Banyak Keuntungan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 238 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UPAH MINIMUM DAN UPAH SEKTORAL PROVINSI PAPUA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 238 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UPAH MINIMUM DAN UPAH SEKTORAL PROVINSI PAPUA Menimbang : KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 238 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UPAH MINIMUM DAN UPAH SEKTORAL PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI PAPUA, a. bahwa untuk

Lebih terperinci

Bunga Rampai Model Penyelenggaraan

Bunga Rampai Model Penyelenggaraan Bunga Rampai Model Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik Bunga Rampai Model Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik Oleh: Ahmad Budiman Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.707, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Komponen. Tahapan. Hidup Layak.

BERITA NEGARA. No.707, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Komponen. Tahapan. Hidup Layak. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.707, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Komponen. Tahapan. Hidup Layak. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.237, 2015 TENAGA KERJA. Pengupahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5747). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN

Lebih terperinci

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PPSAK 11 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak i FINAL (10 NOV

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI MALUKU UTARA NOMOR 167/KPTS/MU/2006 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI MALUKU UTARA NOMOR 167/KPTS/MU/2006 TENTANG KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI MALUKU UTARA NOMOR 167/KPTS/MU/2006 TENTANG PENETAPAN BESARNYA UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP), UPAH MINIMUM SEKTORAL DAN SUB SEKTORAL PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2007 Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 1737 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KOTA BATAM TAHUN 2016 GUBERNUR KEPULAUAN RIAU,

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 1737 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KOTA BATAM TAHUN 2016 GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, KEPUTUSAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 1737 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KOTA BATAM TAHUN 2016 GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a. bahwa untuk melindungi upah pekerja/buruh agar tidak merosot pada

Lebih terperinci

POTENSI DAN MASALAH PULAU PERBATASAN: KABUPATEN PULAU MOROTAI DAN KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT

POTENSI DAN MASALAH PULAU PERBATASAN: KABUPATEN PULAU MOROTAI DAN KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT POTENSI DAN MASALAH PULAU PERBATASAN: KABUPATEN PULAU MOROTAI DAN KABUPATEN PULAU RAJA AMPAT Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, M.A. Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan

Lebih terperinci

PENGUPAHAN BURUH KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN

PENGUPAHAN BURUH KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN PENGUPAHAN BURUH KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN Dewi Yustiarini 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia E-mail: dewiyustiarini@upi.edu

Lebih terperinci

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pengarang untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya

Lebih terperinci

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak

Lebih terperinci

Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana

Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana Penentuan Struktur dan Skala Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana May Sarah dan Hendra Gunawan Jurusan Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Batam Abstrak Penentuan struktur dan skala upah dengan menggunakan

Lebih terperinci

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PPSAK 3 PPSAK 3 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

Lebih terperinci

Meruntuhkan Rezim Politik Upah Murah! Diskusi THE INDONESIAN FORUM Seri 23 Dilema Kebijakan Upah Minimum

Meruntuhkan Rezim Politik Upah Murah! Diskusi THE INDONESIAN FORUM Seri 23 Dilema Kebijakan Upah Minimum Meruntuhkan Rezim Politik Upah Murah! Diskusi THE INDONESIAN FORUM Seri 23 Dilema Kebijakan Upah Minimum Sabda Pranawa Djati Sekretaris Jenderal ASPEK Indonesia Hak Konstitusional Pekerja UUD Negara RI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Minimum Pasal 1 Ayat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah

BAB I PENDAHULUAN. Minimum Pasal 1 Ayat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan Upah Minimum yang harus dijadikan standar minimal bagi perusahaan-perusahaan atau para pemberi kerja dalam memberikan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pembinaan Karakter Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Umum Dr. Marzuki, M.Ag. Pembinaan Karakter Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Umum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.10/MEN/V/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.10/MEN/V/2009 TENTANG PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.10/MEN/V/2009 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN, PERPANJANGAN DAN PENCABUTAN SURAT IZIN PELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA

Lebih terperinci

PENGANTAR KIMIA POLIMER

PENGANTAR KIMIA POLIMER PENGANTAR KIMIA POLIMER Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta: (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal

Lebih terperinci

TENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN. Penyunting: Sali Susiana

TENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN. Penyunting: Sali Susiana TENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN Penyunting: Sali Susiana Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Lebih terperinci

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG PPSAK 2 PPSAK 2 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK

Lebih terperinci

Menggugat, Mengasah Rasa INDONESIA

Menggugat, Mengasah Rasa INDONESIA Menggugat, Mengasah Rasa INDONESIA Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 : 1. Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH

IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH i Sanksi Pelanggaran Hak Cipta Undang-Undang Republik Indonesia No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta

Lebih terperinci

KEPMEN NO. 231 TH 2003

KEPMEN NO. 231 TH 2003 KEPMEN NO. 231 TH 2003 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 231 /MEN/2003 TENTANG TATA CARA PENANGGUHAN PELAKSANAAN UPAH MINIMUM MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci