Disusun Oleh : EMI KURNIAWATI B
|
|
- Lanny Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : EMI KURNIAWATI B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
2
3 ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013 Disusun oleh: Emi Kurniawati B ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen Kurs, Inflasi, BI Rate, dan JUB terhadap Harga Saham pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menemukan variabel manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap Harga Saham. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji Asumsi Klasik & Uji Regresi Linear Berganda, sedangkan untuk pengujian hipotesisnya menggunakan uji koefisien determinasi (R 2 ), uji satistik t dan uji statistik F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji t variabel Inflasi dan BI Rate berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Perbankan. Sedangkan variabel Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. Dari hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel BI Rate merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap Harga Saham. Kata kunci : Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika/Rupiah, Inflasi, BI rate, Jumlah Uang Beredar, Harga Saham.
4 A. Pendahuluan Faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan pasar modal suatu Negara adalah kondisi makro ekonomi dan stabilitas politik suatu Negara tersebut misalnya kurs valuta asing (valas), cadangan devisa, inflasi, tingkat suku bunga deposito, produk domestik bruto, jumlah uang yang beredar. Lingkungan makroekonomi adalah lingkungan yang mempengaruhi kinerja operasional bagi sebuah perusahaan. Penentu kurs rupiah terhadap valuta asing merupakan hal yang penting bagi pelaku pasar modal di Indonesia, karena kurs valas sangat mempengaruhi jumlah biaya yang akan dikeluarkan dan besar biaya yang akan diperoleh dalam transaksi saham dan surat berharga di bursa pasar modal. Kenaikan harga faktor produksi juga akan meningkatkan biaya modal perusahaan, sehingga pengaruh dari kenaikan laju inflasi yang tidak diantisipasi tersebut akan menurunkan harga saham (Lestari, 2005). Terkendalinya laju inflasi akan mempengaruhi tingkat suku bunga yang akan mengalami penurunan. Jumlah uang beredar dari tahun mengalami peningkatan dengan presentase pertumbuhan yang berfluktuasi (Dani Ernawati, 2014). Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai perubahan harga saham di BEI. Maka peneliti mengambil judul ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
5 1. Apakah variabel nilai tukar (kurs) dolar Amerika berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013? 2. Apakah variabel inflasi berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013? 3. Apakah variabel BI rate berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013? 4. Apakah variabel jumlah uang beredar (M2) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013? 5. Manakah variabel independen yang paling dominan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Harga Saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013? C. Tujuan Penelitian Bertolak pada latar belakang permasalahan diatas maka tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh variabel nilai tukar (kurs) dolar Amerika terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Untuk mengetahui pengaruh variabel inflasi terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Untuk mengetahui pengaruh variabel BI rate terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Untuk mengetahui pengaruh variabel jumlah uang beredar (M2) terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013.
6 5. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun D. Landasan Teori Menurut Suad Husnan (2003:3), pengertian pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrument keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. 1. Harga Saham Darmaji dan Hendi M. Fakhrudin (2001:5) mendefinisikan saham sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan terbuka. Harga Saham menurut Suad Husnan dan Eny Pudjiastuti (2004: 151) merupakan nilai sekarang (Present Value) dari penghasilan yang akan diterima oleh pemodal dan diterima oleh pemodal di masa yang akan datang. Menurut Purnomo, dkk (2013, 23) faktor faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham disebabkan oleh dua faktor yaitu: a. Faktor Mikroekonomi (kinerja perusahaan, kinerja industry di mana perusahaan tersebut bergerak, perubahan manajemen perusahaan, produktivitas karyawan, harga bahan baku, ketersediaan bahan baku, prospek penjualan, dan lain-lain). b. Faktor makroekonomi (tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, kondisi ekonomi dunia). c. Faktor nonekonomi (seperti kondisi sosial-politik dan faktor lainnya). 2. Nilai Tukar (Kurs) Kurs (exchange rate) adalah jumlah mata uang tertentu yang dapat ditukar terhadap suatu unit mata uang lain (jose rizal joesoef, 2008). Menurut Kuncoro (2001: 26-31), ada beberapa sistem kurs mata uang yang berlaku di perekonomian internasional, yaitu:
7 a. Sistem kurs mengambang (floating exchange rate) b. Sistem kurs tertambat (pegged exchange rate). c. Sistem kurs tertambat merangkak (crawling pegs). d. Sistem sekeranjang mata uang (basket of currencies). e. Sistem kurs tetap (fixed exchange rate). 3. Inflasi Menurut Muana Nanga 2005, inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus. Menurut muana nanga 2005, inflasi terjadi di dalam perekonomian memiliki beberapa dampak atau akibat sebagai berikut: a. Pertama inflasi dapat mendorong terjadinya redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat, dan inilah yang disebut efek redistribusi dari inflasi. b. Kedua inflasi dapat menyebabkan penurunan dalam efisiensi ekonomi. c. Ketiga inflasi juga dapat menyebabkan perubahan-perubahan di dalam output dan kesempatan kerja dengan cara yang lebih langsung yaitu dengan memotivasi perusahaan untuk memproduksi lebih atau kurang dari yang telah dilakukan. d. Keempat inflasi dapat menciptakan suatu lingkungan yang tidak stabil bagi keputusan ekonomi. 4. BI Rate Pengertian dari BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik (website Bank Indonesia). BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management) di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.
8 5. Jumlah Uang Beredar Menurut Ana Ocktaviana (2007: 27), jumlah uang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat. Jumlah uang beredar dalam arti sempit (narrow money) adalah jumlah uang beredar yang terdiri atas uang kartal dan uang giral. Menurut P. Eko Prasetyo (2011) Ukuran yang paling umum digunakan dalam mempelajari jenis uang beredar dampaknya terhadap perekonomian hampir di sebagian besar Negara di dunia ini termasuk di Indonesia adalah jenis M1 dan M2. E. Kerangka Pemikiran Nilai Tukar (X 1 ) Inflasi (X 2 ) BI Rate (X 3 ) Harga Saham (Y) Jumlah Uang Beredar (X 4 ) Sumber : Konsep Penelitian Yang Akan Diolah Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian ini menggunakan variabel independen nilai tukar (kurs) sebagai (X 1 ), inflasi sebagai (X 2 ), BI rate (X 3 ), dan jumlah uang beredar sebagai (X 4 ) berpengaruh terhadap harga saham (Y) sebagai variabel dependennya pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode F. Penelitian Terdahulu Penelitian Dani Ernawati tahun 2014 tentang pengaruh nilai tukar (kurs) dolar Amerika/ Rupiah, inflasi, tingkat suku bunga SBI dan jumlah uang beredar terhadap IHSG di BEI periode Hasil penelitian
9 menunjukan terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara nilai tukar terhadap IHSG, ada pengaruh positif dan signifikan antara inflasi terhadap IHSG, ada pengaruh negatif dan signifikan antara tingkat suku bunga SBI terhadap IHSG, ada pengaruh positif dan signifikan antara jumlah uang beredar terhadap IHSG, ada pengaruh secara bersama sama dan signifikan antara nilai tukar (kurs), inflasi, tingkat suku bunga SBI, jumlah uang beredar terhadap IHSG, dan ada pengaruh dominan antara nilai tukar (kurs) terhadap IHSG. Hasil penelitian lain dari Arseptin Ari Nugraeni (2009) tentang analisis pengaruh inflasi, nilai tukar, dan tingkat suku bunga terhadap harga saham perbankan periode menyatakan ada pengaruh inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga terhadap harga saham perbankan secara bersama-sama, variabel nilai tukar mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham perbankan, inflasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perbankan, nilai tukar (kurs) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perbankan, dan variabel tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perbankan. G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Dalam penelitian ini menggunakan lima variabel yaitu nilai tukar, nilai inflasi, tingkat suku bunga (BI rate) dan jumlah uang beredar sebagai variabel independen dan perubahan harga saham sebagai variabel dependen. 2. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data yang diperoleh melalui pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data harga saham perbulan di pasar saham regular, data inflasi, data nilai tukar, data jumlah uang yang beredar dan data
10 tingkat suku bunga BI yang diperoleh dari berbagai sumber seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia (BI), hasil publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), hasil dari Jakarta Stock Exchange (JSX), situs internet dan sumber-sumber lain yang sesuai dengan tujuan penelitian. 3. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pegumpulam data adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mencatat dan mengcopy data-data tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian baik dari sumber dokumen/buku-buku, koran, majalah, internet dan lain lain mengenai BI Rate, jumlah uang beredar (JUB), inflasi, kurs rupiah dan harga saham perbulan pasar reguler pada periode tahun 2013 yang tergolong sektor bank devisa di Bursa Efek Indonesia (BEI). 4. Desain Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tergabung dalam sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan berdasarkan metode purposive sampling, sampel perusahaan dipilih berdasarkan kriteria kriteria tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 33 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek dan dengan kriteria terdapat 15 perusahaan yang memenuhi syarat dalam penelitian dengan kurun waktu satu tahun yang data diambil setiap bulannya. Dengan demikian sampel telah mampu mewakili populasi dengan n> Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. a. Uji Asumsi Klasik
11 Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menguji kelayakan regresi. Model uji asumsi klasik digunakan meliputi uji normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. b. Pengujian Goodness of Fit 1) Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur besarnya kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (harga saham) yang disebabkan oleh variabel independen (kurs, inflasi, BI rate, dan JUB). 2) Uji Statistik t Uji statistik t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh kurs, inflasi, BI rate, dan JUB terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia secara individual. 3) Uji Statistik F Uji statistik F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh kurs, inflasi, BI rate, dan JUB terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia secara simultan. H. Hasil Penelitian Dan Pembahasan 1. Deskripsi Data Jumlah data dalam penelitian ini yaitu 42, sedangkan nilai ratarata dari HS 3310,3569 dengan standar deviasi 1804, Nilai rata-rata kurs sebesar 10434,88 dengan standar deviasi 950,882. Tingkat inflasi ditunjukan dengan nilai rata-ratanya 0, dengan standar deviasi 0, Sedangkan pada variabel bi rate menunjukan nilai rata-rata 0, dengan standar deviasi 0, kemudian untuk variabel yang terakhir yaitu JUB atau jumlah uang beredar menunjukan nilai ratarata JUB ,81 dengan standar deviasi , Hasil Analisis a. Uji Asumsi Klasik
12 1) Uji Normalitas Tabel 1 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Variabel Α p-value Keterangan Kolmogorov- 0,05 1,028 Berdistribusi normal Smirnov Z Asymp. Sig. (2- tailed) 0,05 0,241 Berdistribusi normal Sumber : data penelitian yang diolah menggunakan SPSS Dari hasil perhitungan Kolmogrof-Smirnov dapat disimpulkan bahwa nilai p-value untuk semua variabel lebih besar dari 0,05 (α) yaitu dengan nilai Kolmogorov-Smirnov Z untuk variabel harga saham atau variabel Y sebesar 1,028 dengan nilai Asymp. Sig (2 tailed) 0,241 > 0,05 yang berarti data tersebut sudah memenuhi syarat berdistribusi normal. 2) Uji Multikolinearitas Tabel 2 Uji Multikolonieritas Metode Spearman s rho Variabel Abs_res KURS -0,004 INFLASI -0,044 BI_RATE -0,207 JUB -0,285 ABS_RES 1,000 Sumber : data penelitian yang diolah menggunakan SPSS Tabel diatas menunjukan bahwa nilai abs_res atau hasil dari r hitung pada masing-masing variabel kurs, inflasi, bi_rate, dan jumlah uang beredar kurang dari 0,800 (< 0,800), sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi problem multikolonieritas. 3) Uji Autokorelasi
13 Tabel 3 Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -35,35994 Cases < Test Value 21 Cases >= Test Value 21 Total Cases 42 Number of Runs 17 Z -1,406 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,160 a. Median Sumber: Data penelitian yang diolah menggunakan SPSS Tabel Runs Test menunjukan nilai Asymp. Sig yaitu 0,160 > 0,005 atau lebih dari tingkat signifikansi ini berarti dalam model regresi pada penelitian ini tidak terdapat masalah keraguan dalam Autokorelasi. 4) Uji Heterokedastisitas Tabel 4 Uji Heteroskedastisitas Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,073 a 0,005-0,020 7,44180E5 a. Predictors: (Constant), pre_kua Sumber: Data penelitian yang diolah menggunakan SPSS Dari hasil pengolahan data yang menggunakan SPSS versi menunjukan hasil dari nilai R 2 yaitu 0,005 dengan jumlah datanya adalah 42. Maka metode LM = R 2 x n (0,005 x 42 = 2,1), jadi nilai LM lebih kecil dari 9,488 (2,1 < 9,488). Maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi pada penelitian ini standar eror (e) tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. b. Uji Regresi Linear Berganda
14 Model Hasil Hipotesis Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 23960, ,529 4,442 0,000 Kurs 0,109 0,183 0,058 0,596 0,555 Inflasi 46335, ,040 0,396 2,324 0,026 BI_rate , ,268-1,134-4,603 0,000 JUB -0,002 0,002-0,183-0,893 0,377 a. Dependent Variable: HS Sumber: Data penelitian yang diolah menggunakan SPSS Berdasarkan hasil dari uji linier berganda pada tabel diatas dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : HS = 23960, ,109 X ,264 X ,609 X 3 0,002 X 4 +e c. Uji Goodness of Fit 1) Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Tabel Uji R 2 Model Summary b Adjusted R Square t Sig. Std. Error of the Estimate 1 0,918 a 0,843 0, ,68493 a. Predictors: (Constant), JUB, kurs, inflasi, BI_rate b. Dependent Variable: HS Sumber: Data penelitian yang diolah menggunakan SPSS Pada tabel 4.8 dapat dilihat hasil dari uji R 2 menunjukan nilai R 2 sebesar 0,843 (0 < 0,843 < 1). Dengan demikian dapat dinyatakan 84,3% harga saham dijelaskan oleh variabel kurs, inflasi, BI rate, dan JUB sedangkan sisanya 15,7% (100% - 84,3% = 15,7%) dijelaskan oleh faktor yang lain. 2) Uji Statistik t Dari hasil uji t ditunjukan dengan melihat nilai t dan sig, hasilnya akan di interpretasikan sebagai berikut :
15 Dalam variabel kurs hasil regresi nilai t hitung sebesar 0,596 bernilai positif dengan tingkat signifikansi sebesar 0,555 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 maka H o diterima dan H a ditolak, artinya variabel kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Selanjutnya yaitu variabel inflasi menunjukan hasil nilai t hitung sebesar 2,324 bernilai positif dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05 jadi H o ditolak dan H a diterima, artinya variabel inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Variabel ketiga yaitu variabel BI rate memberikan hasil nilai t hitung sebesar -4,603 bernilai negatif dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05 berarti H o ditolak dan H a diterima, artinya variabel BI rate berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Yang terakhir yaitu variabel JUB atau jumlah uang beredar menunjukan hasil regresi nilai t hitung sebesar -0,893 bernilai negatif dengan tingkat signifikansi sebesar 0,377 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 jadi H o diterima dan H a ditolak, yang artinya variabel JUB tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 3) Uji Statistik F Dari hasil analisis uji F menunjukan nilai F hitung sebesar dengan tingkat signifikansi 0,000. karena probabilitasnya 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi harga saham. Artinya variabel kurs, inflasi, BI rate, dan JUB secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham. I. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah diuraikan maka hasil dari penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
16 1. Tidak ada pengaruh antara variabel kurs atau nilai tukar dengan variabel harga saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0,596 dengan tingkat probabilitas 0,555 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 (0,555 > 0,05). Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa nilai tukar kurs dolar berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham tidak terbukti kebenarannya. 2. Variabel inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap variabel harga saham. Dapat dilihat dari hasil analisis regresi nilai t hitung sebesar 2,324 bernilai positif dan tingkat probabilitas 0,026 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05 (0,026 > 0,05). Jadi hipotesis yang menyatakan inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham terbukti kebenarannya. 3. Ada pengaruh negatif signifikan antar variabel BI rate dengan variabel harga saham. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil nilai t hitung sebesar - 4,603 bernilai negatif dengan tingkat probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05 (0,000 > 0,05). Sehingga hipotesis BI rate berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham terbukti kebenarannya. 4. Tidak ada pengaruh antara variabel jumlah uang beredar dengan variabel harga saham. Hasil analisis regresi menunjukan nilai t hitung sebesar -0,893 dengan tingkat probabilitas 0,377 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 (0,377 > 0,05). Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham tidak terbukti kebenarannya. Dari hasil analisis uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap variabel harga saham adalah BI rate dengan t hitung sebesar -4,603. J. Daftar Pustaka Bank Indonesia. Bursa Efek Indonesia,
17 Darmadji, Tjiptono dan M. Fakhruddin Hendy, 2001, Pasar Modal Indonesia, Pendekatan Tanya Jawab, Edisi Pertama, Jakarta, Salemba Empat. Ernawati, Dani, 2014, Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (Us$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode , Skripsi, Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ghozali, Imam, 2009, Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17, Semarang, Universitas Diponegoro. Husnan, Suad, 2003, Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, edisi ketiga, Yogyakarta, AMP YKPN. Joesoef, Jose Rizal, 2008, Pasar Uang & Pasar Valuta Asing, Jakarta, Salemba Empat. Lab Manajemen, 2013, Modul Komputer Statistik, Surakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nanga, Muana, 2005, Makro Ekonomi Teori, Masalah, & Kebijakan, Edisi Kedua, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada. Nugraeni, Arseptin Ari Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Perbankan Periode Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pasar Modal Indonesia, 1997, Jakarta Stock Exchange, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan. Prasetyo, P. Eko, 2011, Fundamental Makro Ekonomi, Yogyakarta, Beta Offset. Purnomo, R. Serfianto, Cita Yustisia Serfiyani, dan Iswi Hariyani, 2013, Pasar Uang & Pasar Valas, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan 1997, kinerja pasar modal mengalami penurunan tajam bahkan diantaranya mengalami kerugian. Kondisi
Lebih terperinci: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI LQ45 PERIODE JANUARI 2010 JULI 2015 Nama : Hendriyansyah NPM : 18212059 Pembimbing : Dr,
Lebih terperinciPENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Nama : Yopi Atul Improh Atik NPM : 11208317 Pembimbing : Dr. Izzati
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan
56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, jenis disain penelitian yang adalah kausalitas. Kausalitas
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Disain Penelitian Pada penelitian ini, jenis disain penelitian yang adalah kausalitas. Kausalitas merupakan prinsip sebab akibat. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciPENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING DAN INDEKS HARGA SAHAM LUAR NEGERI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING DAN INDEKS HARGA SAHAM LUAR NEGERI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) JURNAL SKRIPSI Pengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,
Lebih terperinciI. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied
I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian ini termasuk penelitian kausal, yang bertujuan menguji hipotesis tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian kausal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu inflasi, nilai tukar, dan
Lebih terperinciPengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing dan Indeks Harga Saham Luar Negeri Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
JURNAL SKRIPSI Pengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing dan Indeks Harga Saham Luar Negeri Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Latar Belakang Ekonomi dunia telah mengalami
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi berupa data publikasi. Data tersebut sudah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Winnie Adisty (28212243) FE. Akuntansi Pembimbing : 1. Prof. Suryadi H.S., SSi., MMSI 2. Diana Sari,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Jumlah Uang Beredar Jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) atau broad money merupakan merupakan kewajiban sistem moneter (bank sentral)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data
Lebih terperinciPENGARUH INFLASI, BI RATE DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *)
PENGARUH INFLASI, BI RATE DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh inflasi, BI rate dan kurs terhadap Indeks
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan mengumpukan data yang berhubungan dengan masalah penelitian ini baik dari sumber dokumen atau buku-buku,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik
Lebih terperinciDewi Kumala Sari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (ANALISIS FUNDAMENTAL), INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA BI (BI RATE) TERHADAP HARGA SAHAM PT. KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk Dewi Kumala Sari Email: saira_se7en@yahoo.com
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
46 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Dari data yang diperoleh melalui berbagai sumber kemudian diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS Versi 21 untuk mendapatkan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk
BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, rasio Bank Indonesia (BI rate) dan nilai tuka rupiah (kurs) terhadap Jakarta Islamic Index (JII).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, serta IHSG yang dibatasi pada penutupan tiap akhir bulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Profil Objek Penelitian Berdirinya BRI Syariah berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember tahun 2007 dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Lebih terperinciPENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan
PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan Zumrotun Nafiah Jurusan Akuntansi STIE SEMARANG Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia
Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Nama : Andro THG Damanik NPM : 28212121 Kelas : 3EB02 Jurusan : Akuntansi Pembimbing :
Lebih terperinciDisusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan
4.1 Pengujian Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan hasil gambaran data sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS). Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Periode Penelitian atau waktu yang diperlukan penulis untuk melakukan penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO 20208230 PART ONE PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam analisis pada penelitian ini akan penulis sajikan dalam bentuk tabelaris sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Prospek perkembangan reksadana syariah Beberapa tahun terakhir ini instrumen keuangan syariah telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satunya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.
85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam
Lebih terperinci: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciPENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, DAN NILAI TUKAR RP/USD TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)
PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, DAN NILAI TUKAR RP/USD TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Nama : Alfiyandi Yusda NPM : 18212374 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Muhamad Yunanto, MM FAKULTAS
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciDisusun Oleh : DWI LESTARI B
ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Reksa Dana Syariah Di Indonesia Reksa Dana Syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinci51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinci