//PROGRAM 7-9. class A { A() { //PROGRAM System.out.println("Constructor dari kelas A"); // Mendefinisikan kelas abstract. abstract class A {
|
|
- Yandi Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 //PROGRAM 7-9 A() { System.out.println("Constructor dari kelas A"); B() { System.out.println("Constructor dari kelas B"); class C extends B { C() { System.out.println("Constructor dari kelas C"); class DemoConstructorPenurunan { System.out.println( "Pada saat membentuk objek dari kelas A:"); A obj1 = new A(); System.out.println( "\npada saat membentuk objek dari kelas B:"); B obj2 = new B(); System.out.println( "\npada saat membentuk objek dari kelas C:"); C obj3 = new C(); //PROGRAM 7-15 // Mendefinisikan kelas abstract abstract // method abstrak, tidak memiliki kode implementasi abstract public void coba(); // kelas abstrak masing diizinkan untuk mendefinisikan // method non-abstrak public void cobajuga() { System.out.println("Method non-abstrak " + "di dalam kelas abstrak"); // override method coba() public void coba() { System.out.println("Method di dalam kelas B"); class DemoKelasAbstrak1 { A ref; // mendeklarasikan referensi ke kelas A B obj = new B(); ref = obj; // ref menunjuk ke objek dari kelas B ref.coba(); // memanggil method coba() di dalam B ref.cobajuga(); // memanggil method cobajuga() di dalam A
2 return (sisi * sisi); //PROGRAM 7-16 // Mendefinisikan kelas abstract abstract class Bentuk { // method abstrak, tidak memiliki kode implementasi abstract public double luas(); class PersegiPanjang extends Bentuk { private double panjang; private double lebar; PersegiPanjang(int p, int l) { panjang = p; lebar = l; System.out.println("Dalam objek persegi panjang:"); return (panjang * lebar); class BujurSangkar extends Bentuk { private double sisi; BujurSangkar(int s) { sisi = s; System.out.println("Dalam objek bujursangkar:"); class Segitiga extends Bentuk { private double alas; private double tinggi; Segitiga(int a, int t) { alas = a; tinggi = t; System.out.println("Dalam objek segitiga:"); return ((alas * tinggi)/2); class Lingkaran extends Bentuk { private double jarijari; private final double PI = ; Lingkaran(int r) { jarijari = r; System.out.println("Dalam objek lingkaran:"); return (PI * jarijari * jarijari); class DemoKelasAbstrak2 {
3 Bentuk obj; // Baris kode di bawah ini SALAH, // karena kelas abstrak tidak dapat diinstansiasi //obj = new Bentuk(); // SALAH PersegiPanjang pp = new PersegiPanjang(5, 3); BujurSangkar bs = new BujurSangkar(4); Segitiga st = new Segitiga(4, 3); Lingkaran lk = new Lingkaran(2); // obj mengacu pada objek PersegiPanjang obj = pp; PersegiPanjang // obj mengacu pada objek BujurSangkar obj = bs; BujurSangkar // obj mengacu pada objek Segitiga obj = st; Segitiga // obj mengacu pada objek Lingkaran obj = lk; Lingkaran //PROGRAM 7-1 public void seta(int nilai) { a = nilai; public int geta() { return a; // membuat kelas turunan (subclass) dari kelas A private int b; public void setb(int nilai) { b = nilai; public int getb() { return b; class DemoKelasTurunan1 {
4 // melakukan instansiasi terhadap kelas B return b; B obj = new B(); // mengeset nilai objek dari kelas B obj.seta(100); obj.setb(200); // mendapatkan nilai yang terdapat dalam objek dari kelas B System.out.println("Nilai a : " + obj.geta()); System.out.println("Nilai b : " + obj.getb()); //PROGRAM 7-2 public void seta(int nilai) { a = nilai; public int geta() { return a; // membuat kelas turunan (subclass) dari kelas A private int b; public void setb(int nilai) { b = nilai; public int getb() { // membuat kelas turunan (subclass) dari kelas B class C extends B { private int c; public void setc(int nilai) { c = nilai; public int getc() { return c; class DemoKelasTurunan2 { // melakukan instansiasi terhadap kelas C C obj = new C(); // mengeset nilai dari kelas C obj.seta(100); obj.setb(200); obj.setc(300); // mendapatkan nilai yang terdapat dalam kelas C System.out.println("Nilai a : " + obj.geta()); System.out.println("Nilai b : " + obj.getb()); System.out.println("Nilai c : " + obj.getc()); //PROGRAM 7-12
5 class Induk { // mendefinisikan method test() tanpa parameter public void test() { System.out.println("Method di dalam kelas Induk"); class Turunan extends Induk { // melakukan overload terhadap method test(), bukan override. public void test(string s) { System.out.println("Method di dalam kelas Turunan"); System.out.println("s : \"" + s + "\""); class DemoOverloadTurunan { Turunan obj = new Turunan(); // memanggil method test() yang terdapat pada kelas Induk obj.test(); // memanggil method test() yang terdapat pada kelas Turunan obj.test("contoh overload pada proses pewarisan"); //PROGRAM 7-10 public void seta(int nilai) { a = nilai; public int geta() { return a; public void tampilkannilai() { System.out.println("Nilai a: " + geta()); private int b; public void setb(int nilai) { b = nilai; public int getb() { return b; // melakukan override terhadap method tampilkannilai() // yang terdapat pada kelas A public void tampilkannilai() { System.out.println("Nilai b: " + getb()); class DemoOverride1 {
6 B obj = new B(); obj.seta(100); obj.setb(200); kelas B obj.tampilkannilai(); //PROGRAM 7-11 public void seta(int nilai) { a = nilai; public int geta() { return a; public void tampilkannilai() { System.out.println("Nilai a: " + geta()); // melakukan override terhadap method tampilkannilai() // yang terdapat pada kelas A public void tampilkannilai() { super.tampilkannilai(); // memanggil method dalam kelas A System.out.println("Nilai b: " + getb()); class DemoOverride2 { B obj = new B(); obj.seta(100); obj.setb(200); kelas B obj.tampilkannilai(); private int b; public void setb(int nilai) { b = nilai; public int getb() { return b; //PROGRAM 7-13 // Mendefinisikan kelas induk class Penyanyi { public void bernyanyi() { System.out.println("Karakteristik nadanya " + "belum didefinisikan"); // Mendefinisikan kelas-kelas turunan dari kelas Penyanyi
7 class PenyanyiJazz extends Penyanyi { // melakukan override terhadap method bernyanyi() public void bernyanyi() { System.out.println("Bernyanyi dengan irama Jazz"); class PenyanyiPop extends Penyanyi { // melakukan override terhadap method bernyanyi() public void bernyanyi() { System.out.println("Bernyanyi dengan irama Pop"); class PenyanyiDangdut extends Penyanyi { // melakukan override terhadap method bernyanyi() public void bernyanyi() { System.out.println("Bernyanyi dengan irama Dangdut"); class DemoPolimorfisme1 { Penyanyi p; PenyanyiJazz musmujiono = new PenyanyiJazz(); PenyanyiPop audi = new PenyanyiPop(); PenyanyiDangdut inul = new PenyanyiDangdut(); p = musmujiono; // p mengacu pada objek PenyanyiJazz // akan memanggil method pada kelas PenyanyiJazz p.bernyanyi(); p = audi; // p mengacu pada objek PenyanyiPop // akan memanggil method pada kelas PenyanyiPop p.bernyanyi(); p = inul; // p mengacu pada objek PenyanyiDangdut // akan memanggil method pada kelas PenyanyiDangdut p.bernyanyi(); //PROGRAM 7-14 // Mendefinisikan kelas induk class Bentuk { System.out.println("Tidak didefinisikan"); return 0; class PersegiPanjang extends Bentuk { private double panjang; private double lebar; PersegiPanjang(int p, int l) { panjang = p; lebar = l;
8 System.out.println("Dalam objek persegi panjang:"); return (panjang * lebar); class BujurSangkar extends Bentuk { private double sisi; BujurSangkar(int s) { sisi = s; System.out.println("Dalam objek bujursangkar:"); return (sisi * sisi); class Segitiga extends Bentuk { private double alas; private double tinggi; Segitiga(int a, int t) { alas = a; tinggi = t; System.out.println("Dalam objek segitiga:"); return ((alas * tinggi)/2); class Lingkaran extends Bentuk { private double jarijari; private final double PI = ; Lingkaran(int r) { jarijari = r; System.out.println("Dalam objek lingkaran:"); return (PI * jarijari * jarijari); class DemoPolimorfisme2 { Bentuk obj; PersegiPanjang pp = new PersegiPanjang(5, 3); BujurSangkar bs = new BujurSangkar(4); Segitiga st = new Segitiga(4, 3); Lingkaran lk = new Lingkaran(2); // obj mengacu pada objek PersegiPanjang obj = pp; PersegiPanjang // obj mengacu pada objek PersegiPanjang obj = bs; BujurSangkar
9 // obj mengacu pada objek PersegiPanjang obj = st; Segitiga // obj mengacu pada objek PersegiPanjang obj = lk; Lingkaran //PROGRAM 7-3 // hanya dikenali oleh kelas A // hanya dapat dikenali oleh kelas A dan turunan-turunannya protected void seta(int nilai) { a = nilai; // hanya dapat dikenali oleh kelas A dan turunan-turunannya protected int geta() { return a; private int b; // constructor kelas B B(int nilaia, int nilaib) { //a = nilaia; // SALAH, karena a tidak dikenali di sini seta(nilaia); // menggunakan method seta() b = nilaib; public void showdata() { // menggunakan method geta() System.out.println("Nilai a : " + geta()); System.out.println("Nilai b : " + b); class C { private int c; public void setc(int nilai) { //seta(10); // SALAH, seta() tidak dikenal di sini c = nilai; public int getc() { return c; public void showc() { //System.out.println("Nilai a : " + geta()); // SALAH System.out.println("Nilai c : " + c);
10 class DemoProtected1 { KotakPejal(int p, int l, int t, int b) { // melakukan instansiasi terhadap kelas B B obj = new B(40, 50); obj.showdata(); obj.seta(100); System.out.println("Nilai a : " + obj.geta()); panjang = p; panjang lebar = l; lebar tinggi = t; tinggi berat = b; // menggunakan data // menggunakan data // menggunakan data //PROGRAM 7-4 class Kotak { public double getberat() { return berat; protected double panjang; protected double lebar; protected double tinggi; //default constructor Kotak() { panjang = lebar = tinggi = 0; Kotak(int p, int l, int t) { panjang = p; lebar = l; tinggi = t; class DemoProtected2 { // melakukan instansiasi terhadap kelas turunan KotakPejal k = new KotakPejal(4, 3, 2, 1); System.out.println("Volume k\t : " + k.hitungvolume()); System.out.println("Berat k\t : " + k.getberat()); public double hitungvolume() { return (panjang * lebar * tinggi); //PROGRAM 7-5 class Kotak { protected double panjang; class KotakPejal extends Kotak { private double berat; protected double lebar; protected double tinggi; //default constructor
11 Kotak() { System.out.println("Berat k : " + k.getberat()); panjang = lebar = tinggi = 0; Kotak(int p, int l, int t) { panjang = p; lebar = l; tinggi = t; //PROGRAM 7-6 class Kotak { protected double panjang; public double hitungvolume() { return (panjang * lebar * tinggi); protected double lebar; protected double tinggi; Kotak() { panjang = lebar = tinggi = 0; class KotakPejal extends Kotak { private double berat; KotakPejal(int p, int l, int t, int b) { super(p, l, t); // memanggil constructor kelas Kotak berat = b; public double getberat() { return berat; class DemoSuper1 { // melakukan instansiasi terhadap kelas turunan KotakPejal k = new KotakPejal(6, 5, 4, 2); System.out.println("Volume k : " + k.hitungvolume()); Kotak(Kotak k) { this.panjang = k.panjang; this.lebar = k.lebar; this.tinggi = k.tinggi; Kotak(int p, int l, int t) { panjang = p; lebar = l; tinggi = t; public double hitungvolume() { return (panjang * lebar * tinggi); class KotakPejal extends Kotak { private double berat; KotakPejal(KotakPejal kp) {
12 super(kp); // melewatkan objek ke dalam super() this.berat = kp.berat; KotakPejal(int p, int l, int t, int b) { super(p, l, t); berat = b; public double getberat() { return berat; class DemoSuper2 { KotakPejal k1, k2, k3; //PROGRAM 7-7 protected int a; yang ada dalam kelas A // constructor B(int nilai1, int nilai2) { super.a = nilai1; kelas A a = nilai2; kelas B // akan menimpa a // a di dalam // a di dalam k1 = new KotakPejal(4, 3, 2, 1); k2 = new KotakPejal(6, 5, 4, 2); k3 = new KotakPejal(k1); // melewatkan objek k1 System.out.println("Volume k1\t : " + k1.hitungvolume()); System.out.println("Berat k1\t : " + k1.getberat()); System.out.println("\nVolume k2\t : " + k2.hitungvolume()); System.out.println("Berat k2\t : " + k2.getberat()); System.out.println("\nVolume k3\t : " + k3.hitungvolume()); System.out.println("Berat k3\t : " + k3.getberat()); public void tampilkannilai() { System.out.println("Nilai a di dalam kelas A : " + super.a); System.out.println("Nilai a di dalam kelas B : " + a); class DemoSuper3 { B obj = new B(121, 212); obj.tampilkannilai();
13 //PROGRAM 7-8 public void seta(int nilai) { a = nilai; public int geta() { private int d; public void setd(int nilai) { d = nilai; public int getd() { return d; return a; class DemoTurunanBertingkat { private int b; public void setb(int nilai) { b = nilai; public int getb() { return b; class C extends B { private int c; public void setc(int nilai) { c = nilai; // membentuk objek dari kelas D D obj = new D(); // mengisi nilai obj.seta(10); obj.setb(20); obj.setc(30); obj.setd(40); // menampilkan nilai System.out.println("Nilai a : " + obj.geta()); System.out.println("Nilai b : " + obj.getb()); System.out.println("Nilai c : " + obj.getc()); System.out.println("Nilai d : " + obj.getd()); public int getc() { return c; class D extends C {
PEWARISAN SIFAT OBYEK
PEWARISAN SIFAT OBYEK MUH. IZZUDDIN MAHALI, M.CS. 1 MEMBUAT KELAS TURUNAN (SUBCLASS) JAVA MENYEDIAKAN KATA KUNCI EXTENDS YANG DIGUNAKAN UNTUK PENURUNAN TERHADAP KELAS. DALAM TERMINOLOGI JAVA, KELAS INDUK
Lebih terperinciPewarisan Sifat Objek. Nur Hasanah, M.Cs
Pewarisan Sifat Objek Nur Hasanah, M.Cs Membuat Kelas Turunan (Subclass) Java menyediakan kata kunci extends yang digunakan untuk penurunan terhadap kelas. Dalam terminologi Java, kelas induk yang diturunkan
Lebih terperinciBab. Contoh-01. class Kotak { int pjg; // panjang int lbr; // lebar int tgi; // tinggi } Kotak pjg lbr tgi
Bab 1 Padanannya dalam Bahasa C/C++ : Contoh-01. // panjang // lebar // tinggi class oop01 { int Vol; // Volume Kotak k = new Kotak(); k.pjg = ; k.lbr = ; k.tgi = ; Vol = k.pjg * k.lbr * k.tgi; System.out.println(Vol);
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs
Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai
Lebih terperinci//PROGRAM class contohbiner { System.out.println("Bentuk biner dari 1 : " + Integer.toBinaryString(1));
//PROGRAM 6-13 class contohbiner { System.out.println("Bentuk biner dari 1 : " + Integer.toBinaryString(1)); System.out.println("Bentuk biner dari 2 : " + Integer.toBinaryString(2)); System.out.println("Bentuk
Lebih terperinciProjek Kelompok 4. //tipe array nama array={nilai elemen 1,...,elemen N}; Fajar[] a = {new Fajar("Hallo"), new Fajar("Apa"), new Fajar("Kabar")};
Projek Kelompok 4 class DeklarasiKonstruksiInisialisas01 { public static void main(string[] args) { //tipe array nama array={nilai elemen 1,...,elemen N; Fajar[] a = {new Fajar("Hallo"), new Fajar("Apa"),
Lebih terperinci//constraktor awal class Kotak6 { double panjang;
PROJECT KELOMPOK 4 R5Lclass Fajar private String sesuatu; Fajar(String sesuatu) this.sesuatu = sesuatu; public String tostring() return sesuatu; class DeklarasiKonstruksiInisialisas01 public static void
Lebih terperinci//PROGRAM 5-8. class Kotak { double panjang; double lebar; double tinggi; // Mendefinisikan constructor untuk kelas Kotak. Kotak() { panjang = 4;
//PROGRAM 5-8 // Mendefinisikan constructor untuk kelas Kotak Kotak() { panjang = 4; lebar = 3; tinggi = 2; double hitungvolume() { return (panjang * lebar * tinggi); class DemoConstructor1 { Kotak k1,
Lebih terperinciPEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M
PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan
Lebih terperinciINHERITANCE. Gambar 1. Kelas Hierarki Java
INHERITANCE A. Tujuan Memahami Konsep inheritance (pewarisan). Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Menerapkan keyword this B. Dasar Teori 1. Pewarisan Inheritance
Lebih terperinci2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan)
Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) 6.1. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep inheritance dalam pemecahan permasalahan. 2. Mengimplementasikan konsep inheritance dalam bentuk program.
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Hal 1 dari 6 A. KOMPETENSI 1. Memahami pengertian pemrograman berorientasi objek 2. Memahami perbedaan pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek 3. Memahami karakteristik pemrograman berorientasi
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)
Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Kelompok 9 : Irwan Nugraha (53412824) M. Furqon Rahawarin (54412958) Niken Annisa (55412313) Prasetyo Nugroho (55412692) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)
Lebih terperinciBahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction
Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat
Lebih terperinciMethod yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass).
Overriding Apa itu overriding? Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass). Jika kita panggil method yang udah di-override dari instance kelas anaknya,
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program
Lebih terperinciBAB 6 INHERITANCE Tujuan:
BAB 6 INHERITANCE Tujuan: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa harusnya mampu untuk 1. Menjelaskan konsep inheritance 2. Mengimplementasikan inheritance dalam Java 3. Memahami cara pengaksesan member
Lebih terperincisubclass class manapun private default protected public package yang sama
PRAKTIKUM 11 INHERITANCE 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan pengontrolan akses pada pengkodean 2. Menggunakan kata kunci super 3. Menghindari kesalahan pada pewarisan konstruktor B. DASAR TEORI Suatu
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:
KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)
Lebih terperinciBAB VII. CLASS DAN OBJECT
BAB VII. CLASS DAN OBJECT 7.1. Pengertian Class dan Object 7.1.1. Class Class adalah struktur dasar dari OOP (Object Oriented Programming). Terdiri dari dua tipe yaitu : field (attribute/property) dan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XIII POLYMORPHISM
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XIII POLYMORPHISM Polymorphism Poly : many, morph : shape Poly + morph = POLYMORPHISM : manyshapes Polymorphism memungkinkan sebuah
Lebih terperinciBahasa Pemrograman :: Inheritance
Bahasa Pemrograman :: Inheritance Julio Adisantoso ILKOM IPB 17 Mei 2010 Class Person Class Student Class Person public class Person { private String name; private String address; private int age; //constructors
Lebih terperinciPEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword Inheritance
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK
Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:
Lebih terperinciLAPORAN RESMI INHERITANCE
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 4 INHERITANCE Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui
Lebih terperinci5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword
Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword 1 Pengertian Dasar Inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR OBJECT
INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi
Lebih terperinciPAKET DAN INTERFACE MUH. IZZUDDIN MAHALI, M.CS. PT. Elektronika FT UNY
PAKET DAN INTERFACE MUH. IZZUDDIN MAHALI, M.CS. APA ITU PAKET PAKET ADALAH TEMPAT DARI KELAS-KELAS MAUPUN INTERFACE-INTERFACE YANG KITA BUAT. KEGUNAAN UTAMA PAKET ADALAH UNTUK MENGHINDARI ADANYA KESAMAAN
Lebih terperinciPaket dan Interface. Nur Hasanah, M.Cs
Paket dan Interface Nur Hasanah, M.Cs Apa itu Paket Paket adalah tempat dari kelas-kelas maupun interface-interface yang kita buat. Kegunaan utama paket adalah untuk menghindari adanya kesamaan nama pada
Lebih terperinciINHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM
1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline
Lebih terperinciInheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance
Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat
Lebih terperinci3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan
Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass
Lebih terperinciMembuat dan Menggunakan Class
Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Abstract & Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final
1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class
Lebih terperinciABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung
Lebih terperinciInheritance dan Polimorfisme
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Inheritance dan Polimorfisme Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Apa itu Inheritance, Derived Class, dan Base class? Pasti untuk seorang yang baru mengenal bahasa pemrograman
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK Kelas Kelas dalam kehidupan sehari-hari dapat kita katakan sebuah kelompok yang memiliki anggota-anggota yang
Lebih terperinciGambar 1: Hirarki class
BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan
Lebih terperinci[Lanjutan] Nurochman
Implementasi PBO dengan JAVA [Lanjutan] Nurochman Materi Penggunaan kata kunci this Instance variable, class/static variable Instance method, class/static method Access modifier Parameter pass by value
Lebih terperinciOVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR. Dewi Sartika, M.Kom
OVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR OVERLOADING METHOD Overloading method merupakan kemampuan dalam pemrograman berorientasi objek yang mengizinkan beberapa method memiliki nama yang sama dengan jumlah/jenis
Lebih terperinciJelaskan tentang konsep Cohesion & Coupling!
Review Alfan Jelaskan tentang konsep Cohesion & Coupling! Overloaded Methods Method-method dalam sebuah kelas boleh mempunyai nama sama, tetapi signature-nya berbeda. Berbeda : tipe parameter, urutan parameter,
Lebih terperinciMODUL 4 ENCAPSULATION, INHERITANCE DAN POLYMORPHISM
MODUL 4 ENCAPSULATION, INHERITANCE DAN POLYMORPHISM A. ENCAPSULATION (PENGKAPSULAN) Encapsulation adalah proses pemaketan data bersama metode-metodenya dimana hal ini bermanfaat untuk menyembeunyikan rincian-rincian
Lebih terperinciInheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek
Inheritance Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword
Lebih terperinciPemrograman C++ BAGIAN II PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAGIAN II PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 10 KONSEP DASAR OOP 10.1 Pendahuluan Salah satu alasan Bjarne Stroustrup menciptakan bahasa C + + adalah untuk menambahkan kemampuan OOP (Object Oriented Programming)
Lebih terperinciBAB VIII CLASS ABSTRACT & CLASS INTERFACE. //abstract class bisa, kelas biasa bisa System.out.println("Ini nama");
BAB VIII CLASS ABSTRACT & CLASS INTERFACE A. ABSTRACT CLASS class merupakan sebuah kelas yang di dalamnya bisa terdapat method abstract dan method biasa. Method abstract adalah method yang tidak memiliki
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek Tujuan Konsep pemrograman berorientasi objek Menciptakan kelas Membuat objek dari suatu kelas Mengakses variabel dan method suatu kelas Kata Kunci this Penentu Akses:public
Lebih terperinciBAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE
Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Inheritance (Pewarisan) Pewarisan merupakan konsep dalam PBO yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasarkan pada kelas yang sudah ada, sehingga
Lebih terperinciInheritance. Topik 5/17/2013
Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword 1 Pengertian dasar inheritance Inheritance
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek Inheritance
Inheritance Topik Pemrograman Berbasis Objek Pengertian inheritance Deklarasi inheritance i Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword Pengertian
Lebih terperinciKeyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul;
public class Buku { Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; constructor yang menerima dua parameter private Buku() { this("the Naked Traveller", "Trinity"); private
Lebih terperinciLAPORAN V PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK
LAPORAN V PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Oleh: Amadeuz Ezrafel 120533430965
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN JAVA : KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman
Lebih terperinciE-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom
E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...
Lebih terperinciPewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda
Lebih terperinciMODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD
MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan
Lebih terperinciInheritance dan Kata Kunci static
Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya
Lebih terperinciModul Bahasa Pemrograman 1
Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi
Lebih terperinciMODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method
MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan dapat memahami pengertian dan penggunaan Constructor
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Inheritance
Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperinciClass & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi
Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Materi * Package * Kata kunci import * Access Modifier * Konstruktor * Kata kunci static Package Package namapaket * Package dalam Java digunakan untuk mengorganisir
Lebih terperinci(INHERITANCE) Nurochman
PEWARISAN (INHERITANCE) Nurochman Inheritance Adding functionality to existing classes Re use of code Refining a general solution to a specific Rapid development of solutions What is Inheritance? Subclass
Lebih terperinciOverriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciPolymorphism (Polimorfisme)
Polymorphism (Polimorfisme) Pemrograman Berorientasi Objek Minggu 7 Alfa Faridh Suni Polymorphisme * Poly + morph = banyak + bentuk * Polymorphism yang berarti satu objek dapat memiliki banyak bentuk yang
Lebih terperinciBAB IV PERBEDAAN FINAL, STATIC, PUBLIC, PRIVATE,PROTECTED DALAM VARIABLE DAN METHODE A. FINAL
BAB IV PERBEDAAN FINAL, STATIC, PUBLIC, PRIVATE,PROTECTED DALAM VARIABLE DAN METHODE A. FINAL 1. Dalam Variable Jika sebuah variable menggunakan kata final maka variable tersebut akan berubah menjadi sebuah
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas
Pemograman Berorientasi Objek c# Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciChapter 10 Polimorphism
Chapter 10 Polimorphism A. Deskripsi Polimorphism Polimorphism berarti mempunyai banyak bentuk. Dua objek dikatakan sebagai polymorphic bila objek-objek itu mempunyai antarmuka-antarmuka uang identik namun
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek Danu Wira Pangestu
Pemrograman Berorientasi Objek Danu Wira Pangestu About Me Danu Wira Pangestu S.Kom - Univ.PGRI Yogyakarta Prodi T.Informatika (2006) Email : danu.wira.pangestu@gmail.com Blog : bangdanu.wordpress.com
Lebih terperinciApa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak
Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 Kode MK Nama MK Dosen Pembina Kelas Semester/Tahun Akademik Sifat : IS34361P : Java Lanjut (JVL) : Bella Hardiyana, S. Kom : SI-1 : 4 (2011-2012) : Take Home SOAL
Lebih terperinciAbstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc
Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada
Lebih terperinciCLASS, METHOD DAN MODIFIER
CLASS, METHOD DAN MODIFIER CLASS (KELAS) Kelas easmendefinisikan sekumpulan objek yang memiliki kesamaan sifat dan perilaku Ada dua kelompok kelas : kelas standard kelas yang didefinisikan sendiri Kumpulan
Lebih terperinci1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference
Lebih terperinciINFORMATION HIDING, ENCAPSULATION, POLYMORHISM
INFORMATION HIDING, ENCAPSULATION, INHERITANCE, DAN POLYMORHISM Information Hiding dan Encapsulation Information Hiding adalah menyembunyikan attribute dan method suatu objek dari objek lain. Encapsulation
Lebih terperinciKonsep Inheritance. Praktikum 8 Pemrograman Berbasis Obyek
Konsep Inheritance Praktikum 8 Pemrograman Berbasis Obyek Lat 1. Invoking parent class constructor Employee1.java import java.util.date; public class Employee1 { private static final double BASE_SALARY
Lebih terperinciEncapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni
Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING
PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Konstruktor 2. Overloading terhadap konstruktor 3. Overloading pada metode B. DASAR TEORI Deklarasi contructor (konstruktor) Contructor (konstruktor)
Lebih terperinciMENGENAL JAVA SEBAGAI PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DAN IMPLEMENTASI THREAD DI LINGKUNGAN UNIX/ LINUX. Hary Cahyono
MENGENAL JAVA SEBAGAI PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DAN IMPLEMENTASI THREAD DI LINGKUNGAN UNIX/ LINUX Hary Cahyono System Administrator, tifosilinux.wordpress.com Fakultas Manajemen, Universitas Persada
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Constructor. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut
Pemrograman Lanjut Constructor Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Mengetahui dan memahami constructor Mampu mendeklarasikan dan menggunakan constructor untuk memastikan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T 1 PENDAHULUAN Meskipun bahasa C adalah bahasa pemrograman yang berkekuatan tinggi (powerful) atau bisa digunakan untuk membuat program
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciKONSEP OOP: POLYMORPHISM
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: POLYMORPHISM Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Polymorphism Polymorphism
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek Lukman Andi W ( )
PROJECT KELOMPOK 6 R5L abstract class Bentuk { protected int panjang; protected int lebar; public String getbentuk() { return "Bentuk Dasar"; public abstract int hitungluas(); class SegiTiga extends Bentuk
Lebih terperinciPROJECT KELOMPOK 6 R5L. public String getbentuk() { return "Bentuk Dasar"; public abstract int hitungluas();
PROJECT KELOMPOK 6 R5L abstract class Bentuk { protected int panjang; protected int lebar; public String getbentuk() { return "Bentuk Dasar"; public abstract int hitungluas(); class SegiTiga extends Bentuk
Lebih terperinciIT652 Pemrograman Berorientasi Aspek. Ramos Somya
IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian,
Lebih terperinciProject Kelompok 6. InputStreamReader masukan = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader input = new BufferedReader(masukan);
Project Kelompok 6 import java.io.*; class nilai { public static void main(string args[])throws Exception { //Membuat objek baru InputStreamReader masukan = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Desain Class dan Obyek anton@ukdw.ac.id Konstruktor Konstruktor digunakan pada saat instansiasi i i sebuah object. Melakukan instansiasi adalah mengalokasikan sejumlah memory dari
Lebih terperinciKelompok 6. class SegiTiga extends Bentuk { public SegiTiga(int panjang2, int lebar2) { this.panjang = panjang2; this.
Kelompok 6 class SegiTiga extends Bentuk { public SegiTiga(int panjang2, int lebar2) { this.panjang = panjang2; this.lebar = lebar2; //public String getbentuk() { //return "Bentuk Segi Tiga"; //return
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE Disusun Oleh : TGL PRAKTIKUM : 3 Desember 2012 NAMA : ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : 11.04.111.000.75 KELAS/KELOMPOK : B/3 DOSEN
Lebih terperinci