Kajian Potensi LABORATORIUM LINGKUNGAN
|
|
- Yuliani Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kajian Potensi LABORATORIUM LINGKUNGAN Milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat Oleh : Rudy Molandi Tonda
2 Contents 1 2 Pendahuluan Alur Penelitian 3 4 Metode Penelitian Hasil Penelitian 5 Kesimpulan dan Saran
3 Alur Penelitian 1 Diagram Alur
4 Hasil Penelitian 1 2 Identifikasi dan Asesmen Evaluasi Potensi 3 Konsep Penggabungan
5 Hasil Identifikasi dan Asesmen 1 2 Aspek Teknis Aspek Keuangan 3 Aspek Kelembagaan
6 Pendahuluan Meningkatnya berbagai industri di Provinsi Jawa Barat meningkatkan volume maupun jenis pencemar yang dikeluarkan oleh industri-industri tersebut. Tupoksi, pendanaan dan struktur laboratorium lingkungan tumpang tindih serta tidak jelas Teradapat 4 laboratorium lingkungan milik pemprop Jawa Barat (di lab Kesda BLK Dinkes, lab Kebumian DisESDM,, lab BPMKL DisKIMRUM dan lab BPLHD) dengan permasalahan teknis, kelembagaan dan keuangan
7 Tujuan Penelitian Adapuntujuan penelitian ini adalah : Melakukan identifikasi laboratorium dan permasalahan yang dihadapi Melakukan asesmen kesesuaian pengoperasian laboratorium dengan SNI :2008 Melakukan kajian potensi yang dimiliki dan kemungkinan penggabungan laboratorium Melakukan analisa untuk penetapan pengoperasian laboratorium dalam kondisi maksimal untuk efektifitas dan efisiensi
8 Metode Penelitian Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi yang berupa pengamatan wawancara; dan kuisoner terhadap semua pemangku kepentingan Berdasarkan latar belakang dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis survai, dan SWOT dalam melakukan evaluasi potensi laboratorium lingkungan.
9 ASPEK TEKNIS Personil Kondisi Akomodasi dan Lingkungan Metode Pengujian Peralatan Pengujian Ketertelusuran Pengujian dan Data Keselamatan kerja dan lindungan lingkungan
10 ASPEK KEUANGAN Pembiayaan dan Pendapatan Rasio Pembiayaan terhadap Pendapatan Nilai Aset
11 ASPEK KELEMBAGAAN Organisasi Sistem Mutu Pengadaan Barang dan Jasa Pelayanan kepada Pelanggan Audit Internal Pengendalian dokumen
12 Personil Terdapat 3 satus personil 4 laboratorium lingkungan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu personil tetap, personil kontrak dan personil magang. Jumlah Personil Status Personil Kebumian BPMKL Kesda BKL BPLHD Personil tetap Personil kontrak Personil magang Keberadaan personil kontrak dan magang sangat membantu laboratorium dalam mengatasi kekurangan personil analis dan mengurangi beban kerja.
13 Personil Jabatan Standar PERMENLH No. 6/2009 Kebumian BPMKL Kesda BKL BPLHD Manajer Puncak Tidak bersyarat D3 D3 S2 S3 Manajer mutu Min. D3 teknik S1 S1 S1 - Manajer teknik Min. D3 teknik S1 S1 S1 S2 Manajer admin Tidak bersyarat S2 S2 S1 S2 Penyelia SLTA S1 S1 S1 S1 Analis SLTA SLTA SLTA SLTA S1 PPC SLTA SLTA SLTA SLTA S1 Berdasarkan hasil asesmen terhadap kualifikasi jabatan personil diketahui 4 laboratorium telah memenuhi kualifikasi personil sesuai PERMENLH nomor 6 tahun 2009.
14 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan Kondisi akomodasi merupakan kriteria yang berpengaruh. Laboratorium harus memastikan hasil pengujian tidak terpengaruh kondisi akomodasi Jenis Akomodasi Standar Kep. Ka. BAPEDAL. No 113/2000 Kebumian BPMKL Kondisi Kesda BKL BPLHD Sumber energi 40 kva 40 kva 40 kva 40 kva 40 kva Sumber air 2 m 2 /hari >2 m 2 /hari >2 m 2 /hari >2 m 2 /hari >2 m 2 /hari Area kerja Min 40 m m m m 2 30 m 2 Ruangan Min 4 >4 >4 >4 2 3 Laboratorium telah memenuhi syarat sedangkan laboratorium BPLHD belum
15 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan Kondisi akomodasi merupakan kriteria yang berpengaruh. Laboratorium harus memastikan hasil pengujian tidak terpengaruh kondisi akomodasi Jenis Akomodasi Standar Kep. Ka. BAPEDAL. No 113/2000 Kebumian BPMKL Kondisi Kesda BKL BPLHD Intensitas cahaya 5 70 watt/m 2 60 watt/m 2 60 watt/m 2 50 watt/m 2 60 watt/m 2 Penghawaan ruangan > 0.05 PK/m PK/m PK/m PK/m 2 - Kelembaban % % % % > 65 % 3 Laboratorium telah memenuhi syarat sedangkan sistem penghawaan laboratorium BPLHD belum
16 Metode Pengujian Jenis Pengujian Fisika Kimia anorganik Kimia organik Kebumian - termometer - gravimetri - perbandingan visual - ph meter - SSA nyala - spektrofotometri - fotometer - selektif ion - refluks tertutup - iodometri - spektrofotometer - selektif ion Metode Uji BPMKL Kesda BKL - termometer - termometer - gravimetri - gravimetri - perbandingan - perbandingan visual visual - ph meter - ph meter - SSA nyala - SSA nyala - spektrofotometri - SSA tungku - fotometer karbon - selektif ion - spektrofotomter - fotometer - elektroda selektif ion - refluks tertutup - elektrokimia - selektif ion - refluks tertutup - iodometri - spektrofotometer - selektif ion BPLHD - termometer - ph meter - refluks tertutup - ielektrokimia - spektrofotometer
17 Metode Pengujian Dari 34 parameter pengujian : Laboratorium Kebumian hanya 14 parameter terakreditasi Laboratorium BPMKL hanya 7 parameter yang terakreditasi Laboratorium Kesda BLK hanya 7 parameter yang terakreditasi Artinya belum dapat memaksimalkan potensi yang ada karena peralatan yang dimiliki mampu untuk melakukan 34 parameter pengujian
18 Peralatan Pengujian Jenis Alat Utama Kemampuan Pengujian Potensi Parameter Pengujian Kromatografi gas (GC) Kualitatif dan kuantitatif uji organik pada pengujian air, air limbah dan udara Spektro Serapan Atom uji anorganik logam uji air dan Kualitatif dan kuantitatif (SSA/AAS) air limbah uji ionic, silica, kesadahan, fosfat Spektrofotometer Kualitatif dan kuantitatif fenol, warna, anorganik logam dan kekeruhan pada uji air dan air limbah COD meter Kuantitatif COD pada uji air dan air limbah DO meter Kuantitatif DO pada uji air dan air limbah ph meter Kualitatif dan kuantitatif asidi alkalinitas pada uji air dan air limbah
19 Peralatan Pengujian Hasil observasi potensi peralatannya belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah parameter uji terakreditasi dibandingkan dengan potensi parameter uji yang dapat dilakukan. Pemanfaatan peralatannya rata rata kurang dari 50%
20 Ketertelusuran Pengujian dan Data Indikator Kebumian Hasil asesmen BPMKL Kesda BKL BPLHD Uji profisiensi 2 kali/th 2 kali/th 2 kali/th belum Hasil uji profisiensi baik baik baik - Panduan mutu Prosedur kerja Ketertelusuran pengukuran dipenuhi laboratorium yang terakreditasi dengan mengikuti uji profisiensi atau uji banding Uji banding dilakukan dengan mengikuti uji profisiensi yang diselenggarakan oleh KAN dan KLH melalui PUSARPEDAL.
21 Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan Jenis Alat Pelindung Diri (APD) Standar OSHAS Kebumia n Peralatan Uji BPMKL Kesda BLK BPLHD Jas lab 1/ orang Sarung tangan 1/ orang Kacamata 1/ orang Masker 1/ orang Safety shoes 1/ orang APD 4 laboratorium telah cukup (setiap personil min 1) Pelaksanaan prosedur keselamatan kerja yang belum disiplin. Contoh : tidak semua personil menggunakan sarung tangan karet ketika bekerja dengan bahan kimia pekat
22 Pembiayaan dan Pendapatan Data Kebumian BPMKL Hasil Asesmen Kesda BLK BPLHD Potensi besaran pendapatan Rp Rp Rp Rp Realisasi pendapatan Rp Rp Rp Rp 0 Persentase realisasi 3.7 % 2.7 % 0.7 % 0.7 % terhadap potensi Pembiayaan operasional dan pemeliharaan Rp Rp Rp Rp Pembelian bahan kimia Rp Rp Rp Rp Pembiayaan kalibrasi Rp Rp Rp Rp Pembiayaan pelatihan Rp Rp Rp Rp Total pembiayaan per tahun Rp Rp Rp Rp Pembiayaan akreditasi per 3 tahun Rp Rp Rp Rp
23 Pembiayaan dan Pendapatan Potensi pendapatan laboratorium Kesda BKL didapatkan dari perhitungan potensi pengguna sektor pariwisata (potensi uji hanya memperhitungkan hotel bintang 6 sampai bintang 3) Potensi pendapatan laboratorium Kebumian hasil dari perhitungan potensi pengguna sektor pertambangan. Potensi pendapatan laboratorium BPMKL dan BPLHD diperhitungkan dari sektor uji air industri dan air permukaan. Realisasi pendapatan bila dibandingkan dengan potensi masih kecil sehingga peluang untuk meningkatkan pendapatan masih memungkinkan
24 Rasio Pembiayaan terhadap Pendapatan Berdasarkan hasil asesmen dapat dikatakan bahwa laboratorium Kebumian, Kesda BLK dan BPMKL dapat membiayai dirinya (self financing) bila tidak memperhitungkan gaji personil, pembiayaan barang modal (seperti investasi gedung, kendaraan laboratorium) dan peralatan
25 Organisasi Dualisme susunan organisasi sering memicu persinggungan antara organisasi struktural dan fungsional. Penerapan organisasi fungsional sering kali terhambat karena kewenangannya tidak sekuat struktural
26 Sistem Mutu Laboratorium Kebumian, BPMKL dan Kesda BLK telah menjalankan sistem mutu SNI :2008 sehingga telah mendapatkan status terakreditasi Laboratorium BPLHD belum terakreditasi dan belum melaksanakan sistem mutu
27 Pengadaan Barang dan Jasa Ketentuan Standar Kebumian BPMKL Hasil Asesmen Kesda BLK BPLHD Perencanaan pengadaan bagian umum bagian bina mandiri mandiri Dinas program Dinas Status penyedia barang dan jasa akreditasi akreditasi akreditasi akreditasi Verifikasi terhadap penyedia dilakukan oleh dilakukan oleh ada ada barang dan jasa panitia panitia Pengawasan tehadap penyedia barang dan jasa ada ada ada ada Spesifikasi teknik pengadaan dilakukan bag. dilakukan dilakukan dilakukan bag. barang dan jasa bina program laboratorium laboratorium umum Pakta integritas ada ada ada ada Pemeriksaan barang oleh panitia oleh lab. oleh lab. oleh panitia
28 Pelayanan kepada Pelanggan Berdasarkan observasi diketahui laboratorium Kebumian, Kesda BLK dan BPMKL belum memiliki layanan pelanggan secara sistem elektronik Laboratorium BPLHD telah menyediakan layanan sistem informasi elektronik melalui web bplhdjabar.go.id. Laboratorium Kesda BLK penyedia layanan penerimaan pelanggan terbaik dengan fasilitas ruang tunggu berpendingin, televisi, banner, dan pelayanan yang ramah. Laboratorium kebumian melayani penerimaan contoh uji terbanyak dengan 1166, pelanggan tiap personil per tahun. Laboratorium BPLHD melayani penerimaan contoh uji paling sedikit banyak dengan 31 pelanggan tiap personil per tahun.
29 Audit Internal Persyaratan Kebumian BPMKL Hasil Asesmen Kesda BLK Jadual audit internal 2 kali/tahun 2 kali/tahun 2 kali/tahun - Item yang diaudit Waktu yang dibutuhkan Tenaga auditor BPLHD Laboratorium Kebumian membutuhkan waktu audit internal terlama Laboratorium BPLHD belum melakukan audit internal.
30 Pengendalian Dokumen Persyaratan Kebumian BPMKL Hasil Asesmen Kesda BLK BPLHD Prosedur pengendalian ada ada ada ada dokumen Hirarki dokumen ada ada ada ada Identifikasi dokumen telah dilakukan telah dilakukan telah dilakukan telah dilakukan Prosedur akses dokumen terbatas terbatas terbatas tidak terbatas Pengarsipan dokumen baik kurang baik baik kurang baik Pengendalian distribusi terkendali terkendali terkendali tidak terkendali dokumen Pengendalian pemusnahan dokumen terkendali terkendali terkendali terkendali
31 Pengendalian Dokumen Prosedur pengendalian dokumen adalah salah satu bagian penting sistem mutu. Prosedur pengendalian dokumen harus tercantum dalam panduan mutu. Pelaksanaan sistem mutu merupakan kegiatan pelaksanaan dari semua dokumen dan semua kegiatan pelaksanaan di doku Laboratorium Kebumian, Kesda BLK dan BPMKL yang telah terakreditasi telah mencantumkan pengendalian dokumennya di dalam panduan mutu masing masing laboratorium.
32 Evaluasi Potensi Indikator Internal Kekuatan atau Kelemahan Aspek Teknis + Personel dan Kompetensi SDM + Kondisi Akomodasi dan Lingkungan + Metode Pengujian dan Validasi Metode + Peralatan Uji + Jaminan Mutu Hasil Pengujian + Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan Aspek Kelembagaan + Organisasi Laboratorium + Sistem Mutu - Pembelian jasa dan perbekalan + Pelayanan kepada Pelanggan + Pengendalian Pengujian + Audit Internal - Pengendalian Dokumen
33 Evaluasi Potensi Indikator Internal Kekuatan atau Kelemahan Aspek Keuangan - Kemampuan Pembiayaan Operasional dan Pemeliharaan - Kemampuan Pembiayaan Pelatihan + Kemampuan Pembiayaan Akreditasi - Realisasi Pendapatan - Pengelolaan Keuangan - Rasio biaya hasil
34 Evaluasi Potensi Indikator Eksternal Kebijakan Pemerintah (Daerah) Peluang dan Ancaman - Peraturan Perundangan Komitmen Pemerintah + Daerah + Kebijakan Pendanaan Mekanisme Birokrasi - Anggaran Sistem Penggadaan Barang + dan Jasa Teknologi - Kemajuan Teknologi + Standar dan Bahan Acuan Mitra Kerja + Hubungan Kerja Sama - Kompetensi sub Kontrak Pelanggan + Potensi Pelanggan + Survey Pelanggan Pesaing - Produk Jasa Pesaing - Akreditasi Pesaing
35 Evaluasi Potensi Kriteria Penggabungan Menurut Para Pelanggan Kebumian Persepsi Pelanggan Kriteria Pelanggan (%) Setuju Tidak Bertambahnya parameter uji terakreditasi Biaya murah Jarak lokasi lab Lokasi di Bandung Penggabungan secara manajemen dan fisik Tetap berminat menggunakan jasa lab. milik Propinsi Jawa Barat
36 Evaluasi Potensi Kriteria Penggabungan Menurut Para Pelanggan BPMKL Persepsi Pelanggan Kriteria Pelanggan (%) Setuju Tidak Bertambahnya parameteruji terakreditasi Biaya murah Jarak lokasi lab Lokasi di Bandung Penggabungan secara manajemen dan fisik Tetap berminat menggunakan jasa lab. milik Propinsi Jawa Barat
37 Evaluasi Potensi Kriteria Penggabungan Menurut Para Pelanggan Kesda BLK Kriteria Pelanggan Persepsi Pelanggan (%) Setuju Tidak Bertambahnya parameter uji terakreditasi Biaya murah Jarak lokasi lab Lokasi di Bandung Penggabungan secara manajemen dan fisik Tetap berminat menggunakan jasa lab. milik Propinsi Jawa Barat
38 Evaluasi Potensi Kriteria Penggabungan Menurut Para Pelanggan BPLHD Persepsi Pelanggan Kriteria Pelanggan (%) Setuju Tidak Bertambahnya parameter uji terakreditasi Biaya murah Jarak lokasi lab Lokasi di Bandung Penggabungan secara manajemen dan fisik Tetap berminat menggunakan jasa lab. milik Propinsi Jawa Barat
39 Evaluasi Potensi Kriteria Penggabungan Menurut Para Pengambil Keputusan Kriteria Penggabungan Bertambahnya parameter uji terakreditasi Persepsi Pengambil Keputusan (%) Setuju Tidak Peningkatan efektifitas dan efisiensi Biaya murah Peraturan menghambat Lokasi di Bandung Pemaksimalan potensi Penggabungan secara manajemen dan fisik 79,2 20,8
40 Konsep Penggabungan Alternatif I : Penggabungan laboratorium lingkungan secara manajemen saja antara laboratorium dengan kekuatan pasar terkuat (banyak contoh uji) dengan yang kurang. Contoh : laboratorium Kebumian dengan laboratorium BPLHD. Alternatif II : Penggabungan laboratorium lingkungan secara manajemen saja 4 laboratorium lingkungan milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Alternatif III : Penggabungan laboratorium lingkungan secara fisik dan manajemen sebagian atau 4 laboratorium lingkungan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Contoh : laboratorium Kebumian dan BPMKL digabung memanfaatkan kondisi akomodasi laboratorium BPMKL yang luas. Alternatif IV : Penggabungan laboratorium lingkungan secara fisik dan manajemen dengan membangun gedung baru.
41 KESIMPULAN 1. Kondisi yang yang harus dtindak lanjuti pengelola laboratorium lingkungan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu: Jumlah personil tetap perlu ditambah Kondisi akomodasi dan lingkungan dari laboratorium BPLHD yang belum memenuhi persyaratan; Metode pengujian yang telah diaplikasikan tetapi belum diakreditasi; Potensi peralatan yang belum dimaksimalkan; Kurangnya pelatihan keselamatan kerja di laboratorium; Kurangnya pengelolaan limbah laboratorium; Dualisme kelembagaan yang menghambat pemaksimalan aset; Pengelolaan keuangan yang belum sesuai kebutuhan dan belum mampun melakakuan pembiayaan mandiri (self financing).
42 KESIMPULAN 2. Banyaknya parameter uji yang terakreditasi dan biaya yang murah menjadi pertimbangan pengguna dalam menggunakan jasa laboratorium milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Adapun jarak antara lokasi laboratorium dengan domisili pelanggan tidak menjadi pertimbangan bagi pelanggan. Pelanggan setuju akan penggabungan laboratorium dan tidak menjadi maslah bila lokasinya tetap di Bandung 3. Bertambahnya parameter uji yang terakreditasi, pemaksimalan potensi, peningkatan efisiensi dan efektifitas menjadi pertimbangan para pengambil keputusan dalam rencana penggabungan laboratorium lingkungan secara manajemen dan fisik Para pengambil keputusan tidak setuju bila penggabungan semata untuk biaya pengujian yang murah.
43 Terima Kasih Rudy Molandi Tonda
KAJIAN POTENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN MILIK PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT. Rudy Molandi Tonda 1*, Joni Hermana 2, I. D. A. A.
KAJIAN POTENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN MILIK PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT Rudy Molandi Tonda 1*, Joni Hermana 2, I. D. A. A. Warmadewanthi 3 Manajemen Aset, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya,
Lebih terperinciPERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan ini digunakan sebagai persyaratan tambahan ISO/IEC
Lebih terperinciPERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN.
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin akuntabilitas jasa pengujian parameter
Lebih terperinciAUDIT INTERNAL (SNI ) Nama Laboratorium : Alamat
AUDIT INTERNAL (SNI 19 17025) Nama Laboratorium Alamat Bagian 1 : Informasi Umum Beri tanda X pada kotak yang sesuai Keterangan (bila diperlukan) 1.1 Apakah laboratorium memiliki kegiatan lain selain pengujian
Lebih terperinciJultince Virgorita Mandala
T E S I S Pembimbing : Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es.,Ph.D. I.D.A.Warmadewanthi, ST.,MT.,Ph.D. Jultince Virgorita Mandala Nrp. 3110207703 PROGRAM MAGISTER TEKNIK MANAJEMEN ASET FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciJADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017
JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Maret 1 Highly Effective Leadership Rp 4,500,000,- 02 Maret - 03 Maret 2 Teknik Kalibrasi Alat Ukur Dasar Rp 8,850,000,- 06 Maret
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI BIDANG TEKNIK KESEHATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC : 2005
PERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC 17025 : 2005 ASIAH PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN - KLHK asiah1312@yahoo.com 081318888067 1 Latar Belakang Apakah lab pengujian
Lebih terperinciJADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017
JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Januari 1 TRAINING PROMO AWAL TAHUN "Implementasi Control Chart Pada Pengujian Februari 1 Pelatihan Tiga Hari : Pemilihan, Revisi
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PENGELOLAAN LABORATORIUM PENGUJIAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.590, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Manajemen Mutu. Laboraturium. Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit. Pedoman PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Prosedur Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan kali ini secara keseluruhan digambarkan oleh Gambar III.1. Pada penelitian kali akan digunakan alum sebagai koagulan.
Lebih terperinciCompany Profile PT. Global Inti Quality (GIQ)
PT. GLOBAL INTI QUALITY Estubizi Business Center Gedung Setiabudi 2 Jln. HR Rasuna Said Kav.62 Kuningan-Jakarta Selatan, 12920 (+62) 21-52900828 ph (+62) 21-52971875 fx (+62) 8112173798 hp info@giq.co.id
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN (UPTB) LABORATORIUM LINGKUNGAN DAERAH PADA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN PROVINSI
Lebih terperinciStruktur Organisasi UPTD kota Kupang. Struktur Organisasi UPTD Kab.Ende. Struktur Organisasi UPTD Kab.TTS. Kepala
Kepala Badan Sekretariat Kelompok Jabatan Fungsional Subag Perencanaan Evaluasi Program Subag Umum & Kepegawaian Subag Keuangan Bidang Pengandalian Dampak Lingkungan Bidang Pengawasan Lingkungan Bidang
Lebih terperinciw w w. b s n. g o. i d
w w w. b s n. g o. i d Jenis Pelatihan Inhouse Training Sekretariat Pelatihan Standardisasi Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi-BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lt. 3 Jl. Jend. Gatot
Lebih terperinciPENGKAJIAN & PENGEMBANGAN METODE
LAPORAN PENGKAJIAN & PENGEMBANGAN METODE Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (PUSARPEDAL) Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN
PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PEMBINAAN SARANA TEKNIS DAN PENINGKATAN KAPASITAS KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 2010 KATA PENGANTAR Perlindungan dan pengelolaan
Lebih terperinciBagian Kesatu Kepala Unit Pasal 239 (1) Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam melaksa
BAB LI UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI BANTEN Pasal 238 Susunan organisasi Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan pada Badan Lingkungan
Lebih terperinciPERAN PLP DALAM MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN
PERAN PLP DALAM MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN P R O F. F A T C H I Y A H, M. K E S., P H D. D I R E K T U R B I O S A I N S I N S T I T U T E U B K E T U A T I M P A K P L P U B W O R K S H O P P E
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/231/KPTS/013/2005 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/231/KPTS/013/2005 TENTANG PENUNJUKAN LABORATORIUM PENGUJIAN DAN KALIBRASI BALAI RISET DAN STANDARDISASI (BARISTAND) SURABAYA SEBAGAI LABORATORIUM
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN H M M C J WIRTJES IV ( YANCE ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
PELAKSANAAN PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN H M M C J WIRTJES IV ( YANCE ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara A. Dasar Pemikiran Sejak satu dasawarsa terakhir masyarakat semakin
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 ISO/1EC 17025:2008 3.1.1 Pendahuluan ISO/IEC 17025 Edisi pertama (1999) ISO/IEC 17025 diterbitkan sebagai hasil dari pengalaman yang ekstensif dalam implementasi ISO/IEC Guide
Lebih terperinciKETIDAK SESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKSI
KETIDAK SESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKSI Masdiana C Padaga Disampaikan pada Pelatihan Audit Laboratorium Berbasis ISO/IEC 17025-2008 untuk Audit Internal. Universitas Brawijaya, Malang 12-14 April 2016 Perkembangan
Lebih terperinciAudit Internal dan Kaji Ulang Managemen
LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen JONI KUSNADI AUDIT INTERNAL LABORATORIUM DEFINISI AUDIT Sebuah proses yang sistematik, independen,
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 02 : 2007 PERSYARATAN AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PEDOMAN KNAPPP 02 : 2007 PERSYARATAN AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Pedoman ini diterbitkan oleh Sekretariat KNAPPP Alamat:
Lebih terperinciBahan Ajar PANDUAN MUTU
Bahan Ajar PELATIHAN TENDIK PLP DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 LOGO PT (Contoh) [ NAMA LABORATORIUM ] [ JURUSAN ]
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap tanggal 22 Maret, dunia memperingati Hari Air Sedunia (HAD), hari dimana warga dunia memperingati kembali betapa pentingnya air untuk kelangsungan hidup untuk
Lebih terperinciDP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004
DP.01.02 INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan,
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang
PEDOMAN 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang 1. Organisasi dan Lingkup Kegiatan 1.1. Organisasi 1.1.1 Pranata Litbang merupakan organisasi yang kegiatan intinya adalah penelitian dan pengembangan,
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 6 Universitas Indonesia
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1. Pendahuluan Penerapan sistem standardisasi akan berjalan efektif dan efisien jika didukung oleh prasarana dan sarana teknis yang memadai, berupa Lembaga Sertifikas i, Lembaga Inspeksi,
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN PENGUKURAN SML
No.Terbit: 01 Halaman: 1 / 5 PEMANTAUAN SML-2.451.00-00 Disiapkan oleh Jabatan: Sekretaris ISO Diperiksa oleh Jabatan: Manajer Disetujui oleh Jabatan: Wakil Manajemen TERKENDALI STATUS DOKUMEN (beri tanda
Lebih terperinciPedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN
Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN 1. Pendahuluan Untuk mengharmonisasikan hasil asesmen laboratorium yang dilaksanakan oleh KAN, diperlukan Pedoman tentang Klasifikasi Ketidaksesuaian. Pedoman KAN
Lebih terperinciPERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8)
#4 - Klausul 7-8 ISO 9001:2008 1 PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8) TIN420 Sistem Manajemen Kualitas #7 Realisasi Produk (1) 2 #7.1 #7.2 Perencanaan Realisasi Produk Proses Yang Berkaitan Dengan Pelanggan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara
Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:
Lebih terperinciProf. Fatchiyah, M.Kes.,PhD. Direktur Biosains Institute UB Tim PAK PLP UB. workshop pengelolaan laboratorium (Fatchiyah) 1
Prof. Fatchiyah, M.Kes.,PhD. Direktur Biosains Institute UB Tim PAK PLP UB workshop pengelolaan laboratorium (Fatchiyah) 1 *KLASIFIKASI LABORATORIUM INDIKATOR TIPE LABORATORIUM I II III IV JENIS LAB KEDUDUKAN
Lebih terperinciPeran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA LOGO. Dalam Pelaksanaan Standardisasi
LOGO Peran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA Dalam Pelaksanaan Standardisasi SURABAYA, 20 Oktober 2016 Sejarah Add Your Text Add Your Text Add Your Text LAB. KIMIA LAB. PENCEMARAN LAB. FISIKA LAB. ELEKTRONIKA
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
K A T A P E N G A N T A R Salah satu tugas Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi adalah melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan secara nasional untuk memacu
Lebih terperinciPELATIHAN STANDARDISASI. w w w. b s n. g o. i d. Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012. Validasi Metode Pengujian Kimia. Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008
Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012 Audit Internal Sistem Manajemen Laboratorium (SNI ISO/IEC 17025:2008) Penyusunan Dokumentasi Sistem Manajemen Laboratorium (SNI ISO/IEC 17025:2008) Estimasi Ketidakpastian
Lebih terperinciPEDOMAN MUTU. RUANG LINGKUP SPPT SNI PADA LSPro SAMARINDA ETAM. Ruang Lingkup Nomor SNI Judul SNI Sistem Sertifikasi
Halaman : 1 dari 12 Lampiran 1. RUANG LINGKUP SPPT SNI PADA LSPro No Kode Digit Ruang Lingkup Nomor SNI Judul SNI Sistem Sertifikasi 1 12.10 Food and Beverage, Food Additives SNI 3556-2010 Garam Konsumsi
Lebih terperinciBAB II PT.UNILAB PERDANA
BAB II PT.UNILAB PERDANA 2.1 Data Perusahaan Gedung Laboratorium PT Unilab Perdana. 2.1.1 Identitas Perusahaan Pelayanan secara profesional dan akurat pada laboratorium PT. Unilab Perdana ditangani oleh
Lebih terperinci2015, No Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4370); 4. Perat
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1923, 2015 BAPETEN. Labotarium. Dosimetri Eksterna. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN LAPIS PADUAN ALUMINIUM-SENG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Halaman : 1 dari 4 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permohonan Sesuai Persyaratan Permohonan yang tercantum dalam Prosedur Penanganan Permohonan Sertifikasi (PrM-7.1) 2. Tipe Sertifikasi
Lebih terperinci-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU
-1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen
Lebih terperinci4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium
4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium (Picture from Lab Safety Culture at UCLA) Penyelenggaraan pendidikan di bidang sains tentunya bukan hanya sekedar teori tetapi
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN METROLOGI DI PUSLITBANG KUALITAS DAN LAB.LINGKUNGAN KLHK. Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)
STRATEGI PENGEMBANGAN METROLOGI DI PUSLITBANG KUALITAS DAN LAB.LINGKUNGAN KLHK Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) FAKTA Kondisi Lingkungan Kita PENCEMARAN LINGKUNGAN
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KATUP TABUNG BAJA LPG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permohonan Sesuai Persyaratan Permohonan yang tercantum dalam Prosedur Penanganan Permohonan Sertifikasi (PrM-7.1) 2. Tipe Sertifikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laboratorium Pengujian Mutu Menurut ISO/IEC Guide 2 1986 laboratorium adalah instansi/lembaga yang melaksanakan kalibrasi dan atau pengujian. Sementara Pengujian adalah kegiatan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN
Lebih terperinciPERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN
PERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN 4. Sistem Manajemen Mutu (=SMM) 4.1 Persyaratan Umum Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara suatu SMM
Lebih terperinciPersyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi
Standar Nasional Indonesia Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi (ISO/IEC 17025:2005, IDT) ICS 03.120.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar Isi...i
Lebih terperinciDP 4.1.5c1. DP 4.1.5c2. DP j 4.2 SASARAN DAN PROGRAM MUTU TAHUN PENGENDALIAN DAN KAJIULANG DOKUMEN SISTEM MUTU KAJI-ULANG DOKUMEN MUTU
1/10 an PM 4.3.2.1. DAFTAR INDUK DOKUMEN SISTEM MUTU LABORATORIUM RISET TERPADU UNDANA Judul ISO/IEC 17025-2005 NoP M Judul No. Judul IK No. IK Judul Formulir PERSYARATAN 4.0 MANAJEMEN ORGANISASI 4.1 Daftar
Lebih terperinciTabel 1. Metode pengujian logam dalam air dan air limbah NO PARAMETER UJI METODE SNI SNI
UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMATIC ABSORPTION SPECTROMETER (F-AAS) AIR SUPPLY PADA PRA AKREDITASI UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVISI BANTEN UPT Labortaorium Lingkungan
Lebih terperinciKriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel
Pedoman KAN 804-2004 Kriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel Komite Akreditasi Nasional Prakata Kriteria ini disusun oleh Panitia Teknis 207S Manajemen Lingkungan yang berkedudukan di Kementerian
Lebih terperinciUnjuk Kerja Metode Flame -AAS Page 1 of 10
UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMATIC ABSORPTION SPECTROMETER (F-AAS) AIR LIMBAH PADA PRA AKREDITASI UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVISI BANTEN UPT Labortaorium Lingkungan
Lebih terperinciMenteri Perdagangan Republik Indonesia
Menteri Perdagangan Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 51/M-DAG/PER/10/2009 TENTANG PENILAIAN TERHADAP UNIT PELAKSANA TEKNIS DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH METROLOGI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciLAPORAN. HASIL EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJIAN tekmira. SEMESTER 2 (DUA) Periode Juli - Desember 2015
LAPORAN HASIL EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJIAN tekmira SEMESTER 2 (DUA) Periode Juli - Desember 2015 Oleh : Laboratorium Pengujian tekmira PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
Lebih terperinci- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL
- 6 - LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSistem Manajemen Mutu Sarana Pelayanan Kesehatan
Sistem Manajemen Mutu Sarana Pelayanan Kesehatan Hanevi Djasri, dr, MARS Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PMPK) FK-UGM www.mutupelayanankesehatan.net Pengertian sistem Suatu rangkaian fungsi Suatu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil
Lebih terperinciPROFIL UPTD BALAI PENGUJIAN MUTU PAKAN TERNAK (BPMPT) CIKOLE LEMBANG
PROFIL UPTD BALAI PENGUJIAN MUTU PAKAN TERNAK (BPMPT) CIKOLE LEMBANG PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT BALAI PENGUJIAN MUTU PAKAN TERNAK (BPMPT) CIKOLE-LEMBANG
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAJA TULANGAN BETON HASIL CANAI PANAS ULANG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permohonan Sesuai Persyaratan Permohonan yang tercantum dalam Prosedur Penanganan Permohonan Sertifikasi (PrM-7.1) 2. Tipe Sertifikasi
Lebih terperinciDASAR HUKUM. Strategi Pembinaan Laboratorium Lingkungan Daerah 15/09/2016
Strategi Pembinaan Laboratorium Lingkungan Daerah Disampaikan oleh: LUTHFI SULANDJANA Kepala Bidang Pengelolaan Laboratorium Lingkungan KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciLAPORAN PRE-AUDIT PERSIAPAN SERTIFIKASI SNI ISO 9001:2008. I. PROFIL AUDIT Organisasi Auditee : Pusat Penelitian & Pengembangan Sumber Daya Air
LAPORAN PRE-AUDIT PERSIAPAN SERTIFIKASI SNI ISO 9001:2008 I. PROFIL AUDIT Organisasi Auditee : Pusat Penelitian & Pengembangan Sumber Daya Air Lokasi Audit : Kepala Pusat Litbang SDA - Bandung Balai BHGK
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA
RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciBAB V RENCANA BISNIS BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2010 S/D 2014
BAB V RENCANA BISNIS TAHUN 2010 S/D 2014 Rencana Bisnis tahun 2010-2014 Baristand Industri Surabaya ini berisikan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan yang diuraikan secara komprehensif
Lebih terperinciSIH Standar Industri Hijau
SIH Standar Industri Hijau INDUSTRI UBIN KERAMIK Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan Normatif... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan Singkatan Istilah... 4 5 Persyaratan Teknis...
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PELEK KENDARAAN BERMOTOR KATEGORI M,N,O SNI 1896 : 2008
2.08.2014 of 5 NO I. SELEKSI 1. Permohonan Sesuai Persyaratan Permohonan yang tercantum dalam dokumen LSPro (Client Application (AF -080-Rx) dan Conformity Declaration) 2. Tipe Sertifikasi Tipe 5 3. Sistem
Lebih terperinciKLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001
KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KLAUSUL-KLAUSUL ISO
Lebih terperinciSIH Standar Industri Hijau
SIH Standar Industri INDUSTRI SEMEN PORTLAND Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan Normatif... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan Singkatan Istilah... 4 5 Persyaratan Teknis...
Lebih terperinci2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1197, 2017 BKPM... Kinerja. Perubahan Kedua. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
Lebih terperinciDOKUMENTASI SISTEM MUTU ISO Lecture 4 By D. Tisnadjaja
DOKUMENTASI SISTEM MUTU ISO 17025 Lecture 4 By D. Tisnadjaja 1 Dokumentasi Sistem Mutu Merupakan salah satu persyaratan mutlak yang dibutuhkan oleh lab bila ingin diakreditasi oleh Badan Akreditasi Dibuat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PUPUK SP-36 SERTIFIKASI TIPE 5
Halaman : 1 dari 8 TIPE 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permohonan Kelengkapan Dokumen yang harus dilengkapi: 1 PersyaratanAdministrasi a. Surat permohonan SPPT SNI dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Gianyar. Sektor pariwisata memberikan dampak
Lebih terperinciPENGETAHUAN SNI ISO/IEC 17025:2008. By Rangga K Negara, ST
PENGETAHUAN By Rangga K Negara, ST DEFINISI : Standar Nasional Indonesia (SNI) : Standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dan berlaku secara nasional. STANDAR : Spesifikasi teknis atau
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Sampel uji diterima oleh Manajer Teknis. Kaji ulang terhadap permintaan pemeriksaan Permintaan Ditolak NOT OK
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perbaikan Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sesudah Proses Akreditasi ISO 17025:2008 5.1.1 Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sebelum Proses Akreditasi Sampel uji diterima oleh Manajer
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Jalan Ampera Raya 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49
Lebih terperinciGLP PERTEMUAN KE-5 SEJARAH ISO : 2008 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO : /16/2011
PERTEMUAN KE-5 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO 17025 : 2005 SEJARAH ISO 17025 : 2008 GLP 1. The New Zealand Testing Laboratory Registration Act of 1972 2. Mendirikan A Testing Laboratory Registration Council
Lebih terperinciLampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
180 Lampiran 1 Perancangan Sistem Manajemen Mutu Pada PT. Garuda Indonesia Pedoman Mutu Sistem Manajemen Mutu Perusahaan Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT. Garuda Indonesia harus menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN
BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Audit Internal Audit ini meliputi semua departemen. Coordinator audit/ketua tim audit ditentukan oleh Manajemen Representative dan kemudian ketua tim audit menunjuk tim
Lebih terperinci`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH URUSAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP (Urusan Bidang Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BAPEDAL) Aceh. 2. Realisasi Pelaksanaan
Lebih terperinciPEMBINAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PROVINSI DKI JAKARTA
MODUL #2 PEMBINAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PROVINSI DKI JAKARTA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 1. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR LIMBAH DASAR HUKUM 1.
Lebih terperinci2011, No d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Akademi Kimia Analisis Bogor pada Kementerian Perindustrian, telah dibahas dan dikaji
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.738, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. BLU. Tarif Layanan. Akademi Kimia Analisis Bogor. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 182/PMK.05/2011 TENTANG TARIF LAYANAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.
Lebih terperinciBAB 4 LABORATORIUM PENGUJIAN KONTRUKS I UNIT PELAYANAN, PENGUKURAN DAN PENGUJIAN (UPPP) DPU PROVINS I DKI JAKARTA
BAB 4 LABORATORIUM PENGUJIAN KONTRUKS I UNIT PELAYANAN, PENGUKURAN DAN PENGUJIAN (UPPP) DPU PROVINS I DKI JAKARTA 4.1. Pendahuluan Laboratorium Pengujian Kontruksi UPPP DPU Provinsi DKI Jakarta didirikan
Lebih terperinciWALIKOTA KOTA PARIAMAN
WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 288/660/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN WALIKOTA KOTA
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PIPA BAJA SALURAN AIR DENGAN ATAU TANPA LAPISAN SENG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI
Halaman : 1 dari 9 I. SELEKSI 1. Permohonan 1) Surat Aplikasi Permohonan 2) Dokumen permohonan SPPT SNI disertai dengan melampirkan dokumen legal perusahaan, daftar informasi terdokumentasi, diagram alir
Lebih terperinciISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national
Lebih terperinciPEDOMAN KHUSUS UNTUK LABORATORIUM MIKROBIOLOGI *MENUJU AKREDITASI
PEDOMAN KHUSUS UNTUK LABORATORIUM MIKROBIOLOGI *MENUJU AKREDITASI ACUAN ISO/IEC 17025 :2005 Persyaratan Manajemen (Elemen 4.1-4.15) Persyaratan Teknis (Elemen 5.1-5.10) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
Lebih terperinci