PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : JURUSAN : AKUNTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : JURUSAN : AKUNTANSI"

Transkripsi

1 PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : JURUSAN : AKUNTANSI

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG penggunaan akuntansi yang sangat penting dalam transaksi bisnis perusahaan seperti perusahaan franchise. Salah satu perusahaan yang menggunakan franchise salah satunya adalah CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI. Peningkatan pertumbuhan bisnis franchise yang sangat pesat di indonesia.

3 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut : bagaimana perlakuan akuntansi franchise pada CV.Daya Optimasi Mandiri? 1.3 Batasan masalah Agar penulisan ilmiah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah hanya perlakuan akuntansi pizza rakyat pada CV.Daya Optimasi Mandiri tahun Tujuan penelitian Untuk menjelaskan dan menggambarkan perlakuan akuntansi franchise pada CV.Daya Optimasi Mandiri

4 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Analisis yang digunakan : Analisis deskriptif

5 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN sebelum berdirinya CV.Daya Optimasi Mandiri sebenarnya kegiatan usaha yaitu Pizza Rakyat. Pada tahun 2011 perusahaan ini menerapkan sistem franchise dalam perusahaan yang dikarenaka banyaknya kegiatankegiatan lainnya seperti wedding,sablon,percetakan,dan jasa kurir. Kini franchise tersebut memiliki kurang lebih 75 outlet.

6 4.2 Pembagian tugas dan fungsi yang terlibat dalam perusahaan Bagian administrasi Kurir Marketing Direktur/ owner Mitra usaha

7 4.2.1 Struktur Perusahaan

8 4.2.2 Stuktur Organisasi Perusahaan

9 4.3 Syarat-syarat mitra usaha Mempunyai jiwa wirausaha dan mau bekerja sama membesarkan pizza rakyat di wilayahnya. Memiliki dana investasi yang cukup Bersedia menaati peraturan yang tertuang dalam surat kontrak kerjasama. Memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan pizza rakyat Wajib membeli bahan utama yang ditentukan dari pusat Memahami keuntungan dan resiko dalam bisnis

10 4.3.1 Tahapan bergabung di pizza rakyat Pengisian formulir Pembayaran DP 70% Pembuatan outlet Penandatanganan MoU Training karyawan di lokasi Pelunasan 30% dan persiapan pengiriman Pengiriman outlet Opening

11 4.3.2 Standar Operating prosedure (SOP) Franchise Franchise harus mengetahui dimana suatu outlet didirikan dan dikriteria yang menentukan suatu tempat atau daerah Franchisor mempersiapkan paket peralatan dan perabotan yang telah distandarisasikan Franchisor memberikan saran mengenai dekorasi toko untuk mereflesikan citra mana yang telah terbentuk Franchisor mempersiapkan petunjuk operasional yang memberikan semua informasi yang diperlukan franchisee Franchisor harus menyusun pengaturan bersama dengan pemasok bahanbahan dasar yang dibutuhkan oleh bisnis yang diwaralabakan Franchisor harus menyususn jadwal pelatihan untuk para franchisee Franchisor perlu mempersiapkan prosedur akunting yang sederhana yang harus dioperasikan franchisee

12 4.4 Perlakuan Akuntansi Pernyataan standar akuntansi No.23 yang mengatur tentang pendapatan, menyatakan bahwa pernyataan tersebut diterapkan untuk perusahaan, baik swasta maupun pemerintah. Penerapan akuntansi untuk pendapatan franchise sebagai berikut : Sumber pendapatan : a. joint fee b. Royalty fee Pengukuran pendapatan Catatan Akuntansi yang digunakan : a. Joint fee kas pendapatan joint fee

13 b. Pada saat memenuhi kewajiban-kewajiban kepada pihak franchise yaitu : Biaya Bahan Baku Biaya Perlengkapan Biaya Peralatan kas c. Royalty fee Pada saat mengakui royalty fee Piutang Pendapatan Jurnal pada saat penerimaan kas Pendapatan Franchise kas piutang pendapatan

14 1. Kesimpulan BAB V PENUTUP Penelitian pendapatan atas joint fee dan royalty fee sudah sesuai dengan PSAK No.23, yaitu dengan menggunakan harga kesepakatan antara pihak franchisor dan franchisee. Pengakuan pendapatan atas royalty fee sudah sesuai dengan PSAK No.23, yaitu dengan menggukan metode kas.

15 2. Saran Usulan terhadap pembuatan system akuntansi untuk CV.Daya Optimasi Mandiri agar dapat dipakai untuk mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan sebagai dasar pengambilan keputusan Meningkatkan disiplin, kualitas dan pemilihan sumber daya manusia untuk dapat mengaplikasikan sistem akuntansi yan g baik Sebagai penulis dalam penulisan ini adalah agar perusahaan lebih memperhatikan nilai daya makanan dan customer maupun dalam rupiah agar tidak terjadi kerugian yang sangat besar,dan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. akhir-akhir ini, dengan di dukung oleh semangat jiwa entrepeneur / wirausaha

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. akhir-akhir ini, dengan di dukung oleh semangat jiwa entrepeneur / wirausaha BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 5. 1 KESIMPULAN Waralaba merupakan salah satu pengembangan bisnis yang cukup pesat akhir-akhir ini, dengan di dukung oleh semangat jiwa entrepeneur / wirausaha

Lebih terperinci

Franchise Disclosure Document UD. ELIM

Franchise Disclosure Document UD. ELIM Franchise Disclosure Document UD. ELIM Pengantar Prospektus ini disampaikan oleh UD. ELIM sebagai informasi penawaran usaha waralaba (franchise) Depo Air Minum Elim yang bergerak dibidang penjualan air

Lebih terperinci

TAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota.

TAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota. Umbi Stick adalah anak perusahaan dari CV. Paramuda Agro Nusantara dengan Founder Bpk. Noor Yusuf SB. Umbi Stick adalah makanan yang bahan bakunya berasal dari desa (atau dulu identik dengan makanan orang

Lebih terperinci

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROFIL MACHO BARBER MACHO! Barber didirikan pada tahun 2008 di Yogyakarta. MACHO! Barber kependekan dari MACHO! Barbershop yaitu tempat potong rambut dan perawatan rambut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. permasalahan pada skripsi ini, sebagai berikut: pihak franchisor selaku pemberi merk dagang dan franchisee selaku

BAB V PENUTUP. permasalahan pada skripsi ini, sebagai berikut: pihak franchisor selaku pemberi merk dagang dan franchisee selaku BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dan sekaligus menjawab atas beberapa rumusan permasalahan pada skripsi ini, sebagai

Lebih terperinci

FAQ (FREQUENTLY ASKED QUESTIONS) DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN YANG PALING SERING DITANYAKAN SEPUTAR COFFEELAND

FAQ (FREQUENTLY ASKED QUESTIONS) DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN YANG PALING SERING DITANYAKAN SEPUTAR COFFEELAND FAQ (FREQUENTLY ASKED QUESTIONS) DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN YANG PALING SERING DITANYAKAN SEPUTAR COFFEELAND WWW.COFFEELAND.CO.ID Berapa biaya investasi yang dibutuhkan? Kami memiliki beberapa pilihan

Lebih terperinci

More Action. Kami adalah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan bekerja dengan predikat luar biasa melebihi prestasi rata-rata.

More Action. Kami adalah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan bekerja dengan predikat luar biasa melebihi prestasi rata-rata. F R A N C H I S E Visi Misi Motto More Action budaya perusahaan Kami adalah pribadi-pribadi yang bekerja keras memberikan layanan ekstra dan lebih banyak melakukan tindakan nyata membantu banyak orang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE AGREEMENT) DI BIDANG PENDIDIKAN (STUDI DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE AGREEMENT) DI BIDANG PENDIDIKAN (STUDI DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE AGREEMENT) DI BIDANG PENDIDIKAN (STUDI DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA QUANTUM KIDS CABANG RADEN SALEH PADANG) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

Software Akuntansi Accounting Software Jurnal

Software Akuntansi Accounting Software Jurnal Franchise June 05, 2018 Martabak Black Magic adalah sebuah usaha waralaba yang sudah berdiri sejak tahun 2012, memiliki 15 unit franchise di beberapa kota. Adapun skema bisnis franchise yang ditawarkannya

Lebih terperinci

Nama : Theresa Ludwig NPM : Jurusan : Akuntansi Pembingbing : Feny Fidyah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015

Nama : Theresa Ludwig NPM : Jurusan : Akuntansi Pembingbing : Feny Fidyah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015 Nama : Theresa Ludwig NPM : 27212349 Jurusan : Akuntansi Pembingbing : Feny Fidyah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015 1.1 Latar Belakang Perkembangan Jenis Usaha Franchise Laba

Lebih terperinci

Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal

Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal D-PIZZA berdiri pada tanggal 8 Juli 2009, dimana outlet pertama dibuka di Pondok Kelapa Jakarta

Lebih terperinci

Semarang, Januari : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry. Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat

Semarang, Januari : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry. Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat Semarang, Januari 2016 No Perihal Lampiran : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry : 2 (dua) berkas Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat Dengan Hormat, Kami TIKA LAUNDRY, salah satu

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran (Marsum 2009 dalam Firbani 2006) menjelaskan bahwa, restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasikan secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. adanya perjanjian franchise. Franchise, adalah pemberian hak oleh franchisor

I. PENDAHULUAN. adanya perjanjian franchise. Franchise, adalah pemberian hak oleh franchisor 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arus globalisasi ekonomi dunia dan kerjasama di bidang perdagangan dan jasa berkembang sangat pesat dewasa ini, salah satu bentuknya adalah dengan adanya perjanjian franchise.

Lebih terperinci

Silakan jawab pertanyaan di bawah ini disertai alasan dari jawaban Anda.

Silakan jawab pertanyaan di bawah ini disertai alasan dari jawaban Anda. LAMPIRAN KUESIONER IDENTITAS RESPONDEN Nama : Afid Putra F. Jabatan : Owner Usia : 27 tahun Investasi usaha : Coffee Shop Alamat : Jl. Lesanpuro III No. 25 No. Telpon : 085 7777 400 57 Mulai bergabung

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity Phone : +6281703320543 Email : pocoyo_indonesia@hotmail.com A. TENTANG POCOYO Pocoyo Waffle & Hotdog, sebuah bisnis makanan cepat saji yang didirikan

Lebih terperinci

Sekilas tentang Café d Surabi. PAKET USAHA KEMITRAAN Cafe Surabi. FASILITAS YANG DIDAPAT MITRA Café Surabi:

Sekilas tentang Café d Surabi. PAKET USAHA KEMITRAAN Cafe Surabi. FASILITAS YANG DIDAPAT MITRA Café Surabi: Sekilas tentang Café d Surabi Surabi Bandung adalah makanan khas Bandung yang sangat digemari bukan saja oleh masyarakat Bandung, tetapi juga oleh masyarakat dari luar kota Bandung. Melihat animo masyarakat

Lebih terperinci

FULL MANAGEMENT PROPOSAL WARALABA

FULL MANAGEMENT PROPOSAL WARALABA PROPOSAL WARALABA FULL MANAGEMENT PT SUSHANTCO INDONESIA HEAD OFFICE Jl. Monjali No. 251 Yogyakarta Telp. 0274 6411 333 / 0823 3740 0666 0857 4066 0666 Fax. 0274 6411322 D4313ECF, D58D25AE simplyfreshlaundry@yahoo.com

Lebih terperinci

PROFIL PERUSAHAAN KEUNTUNGAN MENJADI MITRA: Kemitraan

PROFIL PERUSAHAAN KEUNTUNGAN MENJADI MITRA: Kemitraan PROFIL PERUSAHAAN adalah Jasa Persewaan Perlengkapan Bayi & Mainan Anak yang berdiri pada tahun 2009 di Kota Yogyakarta, dengan jumlah koleksi awal 15 unit barang. Dengan membawa konsep bisnis rumahan,

Lebih terperinci

Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri

Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri Chika Adlia 41211628 Pembimbing: Widyatmini Mulai AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE DIDIK HERI NUGROHO 10.12.4891 http://zigxz.blogspot.com SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

Bahwa Franchisor adalah restoran yang menyajikan makanan siap saja yang dikenal dengan nama Restoran Serba Wenak.

Bahwa Franchisor adalah restoran yang menyajikan makanan siap saja yang dikenal dengan nama Restoran Serba Wenak. Contoh Perjanjian Franchise Restoran Yang bertandatangan di bawah ini: 1. Drs. M. Adung Darmadung, Direktur Restoran Serba Wenak beralamat di Jl. Raja Panjang No. 221 Kebun Jeruk, Jakarta Barat, dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE LAUNDRY SYARIAH. A. Analisis Bisnis Waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE LAUNDRY SYARIAH. A. Analisis Bisnis Waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE LAUNDRY SYARIAH A. Analisis Bisnis Waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada Laundry Syariah 1. Analisis Pelaksanaan Sistem Bisnis Waralaba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis

BAB I PENDAHULUAN. menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis waralaba adalah bisnis lisensi, artinya pengelola waralaba harus menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis bisnis waralaba

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

KEDUDUKAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA

KEDUDUKAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA KEDUDUKAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA oleh Ida Ayu Trisnadewi Made Mahartayasa Bagian Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana Abstrak Saat ini berbisnis dengan konsep

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah franchise dalam Bahasa Prancis memiliki arti kebebasan atau freedom.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah franchise dalam Bahasa Prancis memiliki arti kebebasan atau freedom. 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Waralaba Istilah franchise dalam Bahasa Prancis memiliki arti kebebasan atau freedom. Namun dalam praktiknya, istilah franchise justru di populerkan di Amerika Serikat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini pertumbuhan usaha waralaba (franchise) di Indonesia diperkirakan semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. ini pertumbuhan usaha waralaba (franchise) di Indonesia diperkirakan semakin pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis waralaba di indonesia semakin banyak dan berkembang, terutama bisnis waralaba kuliner yang saat ini semakin diminati. Berkembangnya usaha waralaba di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan-lapangan pekerjaan baru, investasi-investasi yang dapat menjadi solusi

BAB I PENDAHULUAN. lapangan-lapangan pekerjaan baru, investasi-investasi yang dapat menjadi solusi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya adalah salah satu tujuan suatu negara tidak terkecuali Indonesia. Pembangunan di bidang perekonomian merupakan salah

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 35 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Gambaran Umum Kebab Turki Baba Rafi Kebab Turki Baba Rafi merupakan usaha milik PT Baba Rafi Indonesia yang berpusat di Kota Surabaya. Sebanyak 270 outlet yang tersebar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin ketatnya persaingan antar tiap bidang bisnis di setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin ketatnya persaingan antar tiap bidang bisnis di setiap negara Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN Memasuki era globalisasi, perdagangan dunia semakin kompleks. Hal ini ditandai dengan semakin ketatnya persaingan antar tiap bidang bisnis di setiap negara dan pasar akan

Lebih terperinci

STRATEGI UNTUK BERWARALABA

STRATEGI UNTUK BERWARALABA STRATEGI UNTUK BERWARALABA NAMA: HARIYONO NUGROHO NIM: 10.11.4486 KELAS: S1 TI 2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENDAHUALUAN Hingga tahun 2002, upaya pemulihan ekonomi indonesia masih belum membuahkan hasil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA: 1. Mengapa memilih waralaba ini dibandingkan dengan waralaba lainnya? 2. Berapa kira-kira jumlah pembelian produk dalam sehari?

LAMPIRAN WAWANCARA: 1. Mengapa memilih waralaba ini dibandingkan dengan waralaba lainnya? 2. Berapa kira-kira jumlah pembelian produk dalam sehari? 112 LAMPIRAN WAWANCARA: LAMPIRAN 1 TAKOYAKINA: 1. Mengapa memilih waralaba ini dibandingkan dengan waralaba lainnya? Karena saya ingin membuka suatu waralaba dan saya memperhitungkannya dan mencari waralaba

Lebih terperinci

Peluang usaha waralaba bakso Malang Cak Eko

Peluang usaha waralaba bakso Malang Cak Eko TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Peluang usaha waralaba bakso Malang Cak Eko (DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT KELULUSAN MATAKULIAH LINGKUNGAN BISNIS) Oleh ODIT BAGUS SANJAYA 10.11.4132 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada lingkungan bisnis saat ini, setiap instansi perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih 48 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih kreatif untuk membuat cara yang lebih efektif dalam memajukan perekonomian guna meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia telah memasuki era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia telah memasuki era globalisasi, BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia bisnis di Indonesia telah memasuki era globalisasi, sehingga dunia usaha dituntut untuk berkembang semakin pesat. Hal ini dimulai dengan perdagangan bebas Asean (AFTA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang sudah dipercayakan melalui laporan keuangan. Informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang sudah dipercayakan melalui laporan keuangan. Informasi dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pengguna laporan keuangan. Manajemen menyajikan kinerjanya atas pengelolaan sumber daya yang sudah

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA KUCH2HOTAHU DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI PARA PIHAK

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA KUCH2HOTAHU DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI PARA PIHAK PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA KUCH2HOTAHU DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI PARA PIHAK SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (SI) Ilmu Hukum Dengan

Lebih terperinci

KUESIONER Pada PD Musi Grup Palembang No. Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah perusahaan telah mempunyai fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit? 2. Apakah fungsi penjualan terpisah dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan sistem bisnis waralaba (franchise). Franchise mulai dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan sistem bisnis waralaba (franchise). Franchise mulai dikenal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dunia bisnis sekarang ini berkembang dengan sangat pesatnya, yang didukung juga dengan usaha untuk memperluas bisnis yang semakin variatif. Salah

Lebih terperinci

BISNIS FRANCHISE/ WARALABA

BISNIS FRANCHISE/ WARALABA Lampiran 6.2: HandOut: BISNIS FRANCHISE/ WARALABA MENGAPA FRANCHISE? Bisnis franchise di Indonesia makin marak. Di kotakota besar sampai dengan di daerah, kini tersedia berbagai produk dan layanan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan. pembangunan disegala sektor pembangunan, berusaha untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan. pembangunan disegala sektor pembangunan, berusaha untuk terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disegala sektor pembangunan, berusaha untuk terus menumbuhkan iklim investasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai franchisor dan pihak yang lain sebagai franchisee, dimana pihak

BAB I PENDAHULUAN. sebagai franchisor dan pihak yang lain sebagai franchisee, dimana pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bisnis waralaba atau sering disebut dengan istilah franchise, saat ini menjadi salah satu pilihan bisnis yang menarik, yaitu karena dalam menjalankan bisnis waralaba

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET OMI. : Santi Aminah NPM :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET OMI. : Santi Aminah NPM : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET OMI Nama : Santi Aminah NPM :26210366 Kelas Jurusan : 3EB14 : Akuntansi Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini sudah semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman memaksa setiap perusahaan berlombalomba untuk terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya agar dapat tetap bertahan di jaman yang semakin maju

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Republik Indonesia dewasa ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan nasional dan dasawarsa terakhir telah menjadikan pembangunan di bidang

Lebih terperinci

BABI. Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas, dunia pemasaran secara

BABI. Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas, dunia pemasaran secara BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas, dunia pemasaran secara otomatis akan dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat. Selain itu kondisi pasar juga semakin

Lebih terperinci

MENJALANKAN BISNIS. Ade Rismanto, ST.,MM.

MENJALANKAN BISNIS. Ade Rismanto, ST.,MM. MENJALANKAN BISNIS Ade Rismanto, ST.,MM. Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kompleks melahirkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kompleks melahirkan berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kompleks melahirkan berbagai bentuk kerjasama bisnis. Kerjasama bisnis yang terjadi sangat beraneka ragam tergantung pada

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam melaksanakan penjualan kepada konsumen, perusahan dapat melakukannya secara

Lebih terperinci

28 Mei 2009, jam WIB. Kesimpulan hasil wawancara akan dipaparkan lebih jelas

28 Mei 2009, jam WIB. Kesimpulan hasil wawancara akan dipaparkan lebih jelas L 1 Lampiran 1 Hasil Wawancara dengan ihak franchisee Indomaret Wawancara dilakukan dengan Ibu Dyah, selaku Direktur Trading, pada tanggal 28 Mei 2009, jam 11.00 WIB. Kesimpulan hasil wawancara akan dipaparkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena

I. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena potensi pasarnya sangat besar dan tergolong pesat yang melibatkan banyak pengusaha lokal

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR Lampiran 1 PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR Karakteristik Informan Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, dengan karakteristik seperti pada Tabel berikut.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan sistem informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) telah berkembang sangat pesat sehingga pengelolaan informasi menjadi sangat penting

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT TANDA PENDAFTARAN USAHA WARALABA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT TANDA PENDAFTARAN USAHA WARALABA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 12/M-DAG/PER/3/2006 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT TANDA PENDAFTARAN USAHA WARALABA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI Nama : Dwi Ayu Larasati NPM : 22213664 Kelas : 3EB22 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Mulatsih, SE., MM LATAR BELAKANG MASALAH Era globalisasi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. BAJA TANGGUH LESTARI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. BAJA TANGGUH LESTARI ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. BAJA TANGGUH LESTARI Nama : Saulina Bernadet NPM : 28213319 Kelas : 3EB18 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Cicilia Erly Isti, SE., MMSI Latar Belakang

Lebih terperinci

Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas

Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas Latar Belakang Globalisasi sebagai hal yang mau tidak mau akan mempengaruhi kegiatan perekonomian di Indonesia merupakan salah satu aspek pula yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis paling populer di Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin terjun menjadi entrepreneur tanpa

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH. 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah

BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH. 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH A. Profil Laundry Syariah 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah Abu Assakha Ananta mulai membuka usahanya yaitu laundry miliknya yang diberi nama Polaris

Lebih terperinci

Pedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba. Bab I: PENDAHULUAN

Pedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba. Bab I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba Bab I: PENDAHULUAN Perkembangan usaha waralaba di Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat di berbagai bidang, antara lain seperti

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN FRANCHISE

SURAT PERJANJIAN FRANCHISE SURAT PERJANJIAN FRANCHISE Yang bertandatangan di bawah ini: 1) Enno Mulyono, Pemilik Enno's Martabak beralamat di Jalan Singkep no 23. RT02/RW09 Gunung Simping, Kec, Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya menginginkan kegiatan usaha mereka bertahan dan bahkan tumbuh berkembang (growth). Apalagi dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju,

Lebih terperinci

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, PEMBIAYAAN WIRAUSAHA HASANAH Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan 2010 LATAR BELAKANG Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, mengedepankan nilai-nilai kemitraan, dan menghindari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan memperoleh laba maksimal. Laba juga direfleksikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan memperoleh laba maksimal. Laba juga direfleksikan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian suatu perusahaan mempunyai harapan agar selalu tumbuh dan berkembang serta berkelanjutan demi kelangsungan usaha dimasa mendatang dengan tujuan memperoleh

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM USAHA

V GAMBARAN UMUM USAHA V GAMBARAN UMUM USAHA 5.1. Sejarah Singkat CV. Sari Hijau Lestari dan Your Tea CV. Sari Hijau Lestari didirikan pada pertengahan tahun 2008 oleh Bapak Agung Wibowo yang merupakan alumni IPB pada tahun

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy 10.12.5252 S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstraksi Peluang bisnis dapat kita temukan di mana-mana. Salah satunya yaitu Franchise. Bisnis Franchise

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu tidaklah mudah. Salah satu alternatif yang di ambil guna mencukupi

BAB I PENDAHULUAN. itu tidaklah mudah. Salah satu alternatif yang di ambil guna mencukupi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern seperti saat ini manusia selalu ingin tercukupi semua kebutuhannya, namun pada kenyataannya untuk mencukupi kebutuhan hidup itu tidaklah mudah.

Lebih terperinci

PENAWARAN PENGEMBANGAN CABANG

PENAWARAN PENGEMBANGAN CABANG PENAWARAN PENGEMBANGAN CABANG be lajar da n be rm ai n be rsa m a BIMBEL ANAK PINTAR Hal : Penawaran Kerjasama Membuka Cabang Lembaga Pendidikan Kepada Yth. Bpk/Ibu Peminat Waralaba Pendidikan Di Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pesatnya perkembangan sektor industri dewasa ini menimbulkan persaingan yang semakin kompetitif di kalangan bisnis, termasuk perusahaan di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan mesin jahitnya. Walaupun usaha Isaac Singer tersebut gagal, dialah yang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan mesin jahitnya. Walaupun usaha Isaac Singer tersebut gagal, dialah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem bisnis Franchise (waralaba) pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang baik makanan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Hal ini tergantung dari

Lebih terperinci

Prosedur Pencatatan Piutang pada PT.Gardyas Utama Sarana (Jasa Konstruksi)

Prosedur Pencatatan Piutang pada PT.Gardyas Utama Sarana (Jasa Konstruksi) Prosedur Pencatatan Piutang pada PT.Gardyas Utama Sarana (Jasa Konstruksi) Nama : Dessi Amelia NPM : 49211415 Program Studi : D III / Bisnis dan Kewirausahaan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam suatu

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Umum a. Apakah perusahaan berjalan dengan baik? b. Apakah perusahaan melaporkan keuntungan lima tahun terakhir

Lebih terperinci

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA 1 CARA MEMASUKI DUNIA USAHA Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu : 1. Merintis usaha baru (starting),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi semakin pesat dan cepat, sehingga mendorong para pelaku bisnis untuk cepat tanggap dalam mengetahui perubahan yang terjadi di dunia bisnis, para

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARALABA. waralaba dapat diartikan sebagai usaha yang memberikan untung lebih atau

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARALABA. waralaba dapat diartikan sebagai usaha yang memberikan untung lebih atau 19 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARALABA A. Pengertian Waralaba (Franchise) Istilah franchise dipakai sebagai padanan istilah bahasa Indonesia waralaba. Waralaba terdiri atas kata wara dan laba. Wara artinya

Lebih terperinci

*)perhitungan BO sewaktu-waktu dapat berubah, untuk info terkini silahkan hubungi:

*)perhitungan BO sewaktu-waktu dapat berubah, untuk info terkini silahkan hubungi: Mie So Cool *)perhitungan BO sewaktu-waktu dapat berubah, untuk info terkini silahkan hubungi: Septy di 021-824 10 838 Alamat: Jl. Bojong Asri VI F10/ 04, Bojong Rawa Lumbu Bekasi Tentang Mie-So-Cool mie-so-cool

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK.

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK. ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK. Nama : Nurdiani Sabila NPM : 25210157 Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar,SE.,MSi LATAR BELAKANG PENELITIAN

Lebih terperinci

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA. Tatap muka ke /03/2015 KwuAgroind/MerintisUsaha.2013

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA. Tatap muka ke /03/2015 KwuAgroind/MerintisUsaha.2013 MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA Tatap muka ke 11 1 KOMPETENSI WIRAUSAHA Kebutuhkan kompetensi Wirausahawan : Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA Tri Yulidiantika 26210974 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Haryono,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN BISNIS*

PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN BISNIS* Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dayanya untuk dapat bertahan di persaingan yang semakin ketat ini.

BAB I PENDAHULUAN. dayanya untuk dapat bertahan di persaingan yang semakin ketat ini. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ekonomi mengalami peningkatan yang pesat. Setiap perusahaan berusaha bersaing untuk memperluas pangsa pasarnya baik di dalam maupun luar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN 5.1.Evaluasi Sistem Akuntansi UD BERDIKARI Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang saat ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi disusun sedemikian rupa sehingga mudah diakses, dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi disusun sedemikian rupa sehingga mudah diakses, dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi mendorong pertumbuhan sistem informasi yang semakin maju. Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi

Lebih terperinci

Bab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Bab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Bab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan mengenai perlakuan akuntansi sewa pada Mall Lippo Group di Surabaya, maka simpulansimpulan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi banyak variabel diantaranya jual beli, barter sampai kepada leasing,

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi banyak variabel diantaranya jual beli, barter sampai kepada leasing, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di bidang perekonomian merupakan pembangunan yang paling utama di Indonesia. Hal ini dikarenakan keberhasilan di bidang ekonomi akan mendukung pembangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perjanjian yang dibuat oleh para pihak akan menimbulkan adanya hubungan hukum diantara mereka. Hubungan hukum adalah hubungan yang diatur

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika?

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika? L1 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika? Jawab (J) : Kami membutuhkan aplikasi untuk kegiatan pembelian, produksi, inventory,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo BAB IV ANALISIS 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung dalam menjalankan usahanya telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan

Lebih terperinci