Panduan Pengguna untuk AllDeb Installer

Transkripsi

1 Panduan Pengguna untuk AllDeb Installer Panduan singkat penggunaan alldeb installer versi Qt PENGEMBANG ALLDEB INSTALLER SB 2014

2 DAFTAR ISI 1 Pengantar Seluk Beluk AllDeb Versi GUI Panduan Mengunduh alldeb-installer Instalasi alldeb-installer Penutup 14 4 Penulis 15 5 Daftar Tautan 16 ii

3 DAFTAR GAMBAR 1.1 Tampilan alldeb_user FLTK Laman tim pemelihara alldeb-installer Laman unduhan paket alldeb-installer Buka dengan Software Center Software Center menampilkan informasi alldeb-installer Proses instalasi alldeb-installer Buka dengan USC USC menampilkan informasi alldeb-installer Instalasi dengan perintah dpkg di Terminal Membuka file alldeb dengan alldeb-installer Tampilan awal alldeb-installer. Klik Next Informasi paket alldeb Klik Install untuk mulai menginstal paket Permintaan password Proses instalasi sedang berjalan Proses instalasi selesai Proses instalasi yang gagal iii

4 1 PENGANTAR Bismillâhirrahmânirrahîm Berikut ini adalah kutipan dari dokumentasi asli alldeb_user yang diambil sesuai kebutuhan. 1.1 Kutipan dari Dokumentasi Resmi AllDeb Bagi kita yang pernah mengenal sistem operasi Windows, tentu sudah tahu bagaimana sistem installasi aplikasi di OS tersebut. Windows menggunakan installer aplikasi dalam bentuk single-file (file tunggal) yang menggunakan ekstensi.exe. Satu file.exe untuk satu aplikasi. Ubuntu melakukan manajemen aplikasi dengan cara yang berbeda, menggunakan sistem manajemen bernama APT. Installer aplikasinya dalam bentuk file.deb. Tidak seperti satu file.exe yang memuat satu aplikasi lengkap, satu file.deb hanya memuat satu paket yang merupakan komponen aplikasi. Maka, diperlukan beberapa buah file.deb untuk membentuk sebuah aplikasi yang lengkap. Dari banyak segi, sistem manajemen APT memiliki banyak keunggulan dibandingkan sistem single-file installer yang digunakan Windows. Tapi, tetap ada beberapa kondisi di mana sistem single-file installer terasa lebih mudah dan lebih cocok digunakan. Contohnya: 1. ketika digunakan pada kondisi komputer tanpa internet 2. ketika digunakan untuk keperluan sharing aplikasi dengan komputer lain 3. ketika digunakan untuk backup aplikasi 1

5 Bab 1. Pengantar 2 Itulah dasar mengapa Project alldeb ini saya buat. Project ini bertujuan untuk memungkinkan kita agar bisa menggunakan sistem single-file installer (ala file.exe Windows) di Ubuntu, tapi tetap 100% kompatibel dengan APT. Dokumentasi lengkap Project alldeb dapat dibaca di: Catatan 1: 1. Penggunaan alldeb saya tekankan untuk keperluan backup dan sharing aplikasi. Untuk penggunaan Ubuntu tanpa koneksi internet, silahkan baca project saya yang lain : apt-id ( ubbthreads.php/topics/118622/1) 2. Jika Anda pengguna apt-id dan akan menggunakan alldeb, pastikan apt-id yang Anda gunakan adalah yang versi IV (revisi ) atau di atasnya (jika ada). 3. Meskipun di ebook ini saya banyak menyebutkan Ubuntu sebagai contoh, tapi sebenarnya alldeb bisa digunakan juga di semua distro lain asalkan berbasis APT, seperti Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Debian, LinuxMint, BlankOn, dll. Catatan 2: 1. Penting : Jangan menginstall file alldeb dari sumber yang tidak Anda percaya 2. Mulai versi R2 ini, alldeb_user memiliki kemampuan otomatis mencegah proses installasi file alldeb jika tidak sesuai dengan kebutuhan dependensi komputer kita. Fitur ini sengaja ditambahkan untuk menambah keamanan (mencegah terjadinya unmet dependency). 3. Harap selalu pastikan bahwa file alldeb yang akan Anda install memiliki arsitektur yang sesuai (32-bit atau 64-bit), dan berasal dari repository yang cocok digunakan untuk komputer Anda. 4. Saya membuat trit tersendiri di Forum Ubuntu Indonesia untuk berbagi file alldeb. Anda dapat mengunjunginya di sini : /1 1.2 Pengembangan GUI untuk Skrip AllDeb Baik alldeb_user maupun alldeb_maker merupakan skrip bash yang dieksekusi (dijalankan) di Terminal / Konsole. Penulis skrip kemudian membuatkan versi GUI dengan FLTK dalam bahasa C++.

6 Bab 1. Pengantar 3 Gambar 1.1: Tampilan alldeb_user FLTK Versi FLTK itu sudah lengkap dan mewakili fungsionalitas skrip alldeb serta lebih ringkas karena dalam bentuk antarmuka grafis. Dan sebenarnya tampilan GUI tersebut, sesuai dengan keterangan penulis, hanya untuk input data dari pengguna. Sedangkan prosesnya masih dilakukan oleh skrip back-end yang disertakan. Jadi, pengguna masih harus berurusan dengan perintah di konsol terminal. Realitanya, ada, atau bahkan banyak pengguna yang tidak terbiasa dengan perintah baris di terminal, terutama pengguna baru. Oleh karena itu, saya mencoba membuat front-end untuk alldeb_user yang full GUI. Saya memilih Qt framework untuk desain GUI dan penulisan kode karena saya rasa Qt lebih mudah untuk membangun sebuah software. Selain itu, hanya Qt lah yang saya pelajari untuk membuat software berbasis GUI. Versi Qt ini diharapkan lebih sederhana dan user friendly untuk semua pengguna. Walaupun tentunya tidak lepas dari kekurangan-kekurangan yang ada. Misalnya dependensi untuk library Qt tidak tersedia pada semua varian Ubuntu sedari awal. Dalam pandangan saya, alldeb ini bisa dimanfaatkan untuk instalasi paket Ubuntu secara luring / tanpa internet. Saya sudah mencobanya dalam LiveUSB dan berhasil. Tetapi, masalah utama yang harus dihadapi adalah tidak adanya sistem otomatisasi dalam pembuatan paket alldeb. Oleh karena itu, harus ada kontributor yang menyediakan paket alldeb. Untungnya, penulis alldeb sendiri sudah melakukan hal tersebut. Paket alldeb bisa diperoleh dari tautan yang ada di halaman 16. Kami juga mengundang dan mengajak pembaca yang peduli untuk ikut serta.

7 2 PANDUAN Laman project alldeb installer versi Qt bisa dilihat pada: Dan laman tim pemelihara pada: Gambar 2.1: Laman tim pemelihara alldeb-installer 4

8 Bab 2. Panduan 5 Seperti terlihat pada gambar di atas, terdapat tiga PPA (dalam kotak merah) yang ada. Panduan ini akan menerangkan alldeb-installer dalam PPA AllDeb-Installer next. PPA ini merupakan cabang dari kode utama, dan masih tahap beta. Versi rilis kami letakkan pada PPA Paket alldeb-installer. Kami menyarankan anda untuk mencoba cabang alldebinstaller next meskipun ini bukan versi rilis saat ini. Cabang ini mempunyai perbedaan dalam segi desain antarmuka, yang mana kami membuatnya seperti mekanisme instal program pada windows yang selalu ada Next, Next dan Next. Oleh karena itulah kami memberi nama alldeb-installer next. 2.1 Mengunduh alldeb-installer Gambar 2.2: Laman unduhan paket alldeb-installer Seperti terlihat pada gambar di atas, untuk mulai mengunduh alldeb-installer, pilih versi Ubuntu anda, kemudian pilih lagi tipe mesin. i386 untuk mesin 32 bit, sedangkan amd64 untuk mesin 64bit. Pada Ubuntu, instal file paket alldeb-installer tersebut. Dependensi yang belum terdapat pada varian Ubuntu terntentu antara lain libqtgui4 dan libqtcore4. Saya telah mencoba menginstal pada Ubuntu, Kubuntu dan Xubuntu LiveUSB ataupun dalam VirtualBox. Kubuntu dan Ubuntu sudah menyertakan dependensi tersebut sejak awal instalasi, jadi,

9 Bab 2. Panduan 6 alldeb-installer sudah langsung bisa diinstall tanpa memikirkan dependensi. Sedangkan Xubuntu (12.04) belum menyertakannya, mungkin kami perlu memikirkan versi GTK untuk mengatasi dependensi ini. 2.2 Instalasi alldeb-installer Instal paket alldeb-installer dengan Ubuntu Software Center, seperti gambar-gambar berikut. Atau bisa juga dengan perintah baris di terminal, seperti pada gambar 2.2 pada halaman 9. Gambar 2.3: Buka dengan Software Center

10 Bab 2. Panduan 7 Gambar 2.4: Software Center menampilkan informasi alldeb-installer Gambar 2.5: Proses instalasi alldeb-installer

11 Bab 2. Panduan 8 Gambar 2.6: Buka dengan USC Gambar 2.7: USC menampilkan informasi alldeb-installer

12 Bab 2. Panduan 9 Gambar 2.8: Instalasi dengan perintah dpkg di Terminal Setelah terinstal dengan sempurna, maka anda sudah bisa membuka file alldeb dengan klik kanan file, lalu pilih alldeb-installer. Jika setelah instalasi alldeb-instaler tidak muncul pilihan Open with, maka anda perlu me-restart file manager yang anda gunakan. Entah itu Nautilus, Thunar, atau Dolphin.

13 Bab 2. Panduan 10 Gambar 2.9: Membuka file alldeb dengan alldeb-installer Lalu ikuti petunjuk seperti gambar-gambar berikut ini. Gambar 2.10: Tampilan awal alldeb-installer. Klik Next.

14 Bab 2. Panduan 11 Gambar 2.11: Informasi paket alldeb Gambar 2.12: Klik Install untuk mulai menginstal paket

15 Bab 2. Panduan 12 Gambar 2.13: Permintaan password Jendela permintaan password mungkin akan muncul dua kali, yang pertama adalah proses apt-get update, dan yang kedua adalah apt-get install paket. Gambar 2.14: Proses instalasi sedang berjalan Jika tidak ada kesalahan, maka proses akan berhasil seperti gambar di bawah.

16 Bab 2. Panduan 13 Gambar 2.15: Proses instalasi selesai Berikut ini adalah contoh proses instalasi yang gagal. Tapi tenang, versi saat ini sudah kami perbaiki untuk mengatasi masalah seperti di bawah ini. Yang masih perlu diwaspadai adalah paket alldeb yang mengandung mysql atau phpmyadmin. Gambar 2.16: Proses instalasi yang gagal

17 3 PENUTUP Karena masih dalam tahap pengembangan, cukup sekian tutorial penggunaan alldeb-installer ini. Kami tunggu kritik, saran dan bantuan pembaca. Terima kasih. 14

18 4 PENULIS Nifa Dwi Kurniawan Penulis skrip alldeb_user dan alldeb_maker serta versi FLTK. Slamet Badwi Penulis versi GUI Qt 15

19 5 DAFTAR TAUTAN 1. Dokumentasi lengkap Project alldeb 2. Laman untuk berbagi file alldeb 3. Project apt-id untuk Ubuntu tanpa internet 4. Laman Project alldeb-installer Qt 5. Laman Tim pengembang alldeb-installer 16