2014 GCF Annual Meeting Rio Branco, Acre
|
|
- Liana Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Senin, 11 Agustus 2014 Pertemuan Tahunan Satuan Tugas Hutan dan Iklim Gubernur Diselenggarakan oleh Ketua GCF 2014: Acre, Brasil Agustus 2014 Maison Borges - Rio Branco, Acre Agenda 8:00-9:00 Pendaftaran 8:00-9:00 Konferensi Pers () 9:00-10:30 Penyambutan, Sambutan dari para Gubernur, dan Penandatanganan Deklarasi Rio Branco Penyambutan 1. Walikota Marcus Alexandre Medici Aguiar, Rio Branco 2. Senator Jorge Viana, Acre 3. William Boyd, Penasihat Senior & Pimpinan Proyek - GCF Pameran Anggota GCF Sambutan dari para Gubernur GCF dan Gubernur Pengamat 1. Gubernur Agustin Teras Narang, Kalimantan Tengah (Indonesia) 2. Gubernur Cornelis, MH, Kalimantan Barat (Indonesia) 3. Presiden Regional Jorge Velasquez Portocarrero, Kawasan Ucayali (Peru) 4. Presiden Regional José Arista, Kawasan Amazonas (Peru) Pengamat GCF 5. Presiden Regional Juan Pablo Horna Santa Cruz, Kawasan Lambayeque (Peru) Pengamat GCF 6. Gubernur Tião Viana, Acre & Ketua GCF 2014 (Brasil) Penandatanganan Deklarasi Rio Branco 10:30-11:00 Rehat 11:00-12:00 Sambutan dari Para Tamu Khusus 1. Anahita Yousefi, Staf Eksekutif Tinggi Prakarsa Hutan dan Iklim Internasional Pemerintah Norwegia 2. Carsten Sandhop Direktur Bank Pembangunan KfW, cabang Brasil 3. Lucas Dourojeanni, Manajer Komunikasi dan Pengaman Program Kehutanan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup, Peru 4. Roberto Espinoza, Koordinator Peru - Koordinator Organisasi Adat DAS Amazon 5. Almir Surui, Koordinator Umum - Metareilá Association 6. Hannah Hislop, Manajer Advokasi Global - Unilever 7. Michael Jenkins, Presiden Forest Trends
2 12:00-13:00 Laporan dari Sekretariat GCF & Dana GCF 1. William Boyd, Penasihat Senior & Pimpinan Proyek - GCF 2. Rosa Maria Vidal, Dana GCF 13:00-14:30 Makan Siang 14:30-16:00 Pertemuan GCF & Diskusi Terbuka Moderator: William Boyd, Penasihat Senior & Pimpinan Proyek - GCF 16:00-17:00 Exhibition Hall 17:00-18:30 Pameran Anggota GCF 1. Mariano Cenamo, Koordinator GCF Brazil 2. Sita Supomo, Koordinator GCF Indonesia 3. Victor Galarreta, Koordinator GCF Peru 4. Romeo Dominguez, Koordinator GCF Meksiko 5. Odigha Odigha, Ketua Komisi Kehutanan Negara Bagian Cross River 6. David Solano, Direktur Kerja Sama Internasional, Pusat Ilmu Pengetahuan Hutan Catalonia - Catalonia, Spanyol 7. Jason Gray, Manajer Seksi Monitoring Program Dewan Sumber Daya Udara California World Café Anggota GCF & Pengamat GCF World Café GCF adalah sebuah ruang informal untuk jejaring dan pertukaran informasi selama rehat sore hari. Para perwakilan dari negara-negara bagian dan provinsi-provinsi anggota GCF akan menampilkan berbagai materi dan mendiskusikan hasil-hasil dan capaian-capaian yang berhubungan dengan REDD+ dan pembangunan rendah emisi dalam kesempatan ini sehingga para peserta didorong untuk berinteraksi dengan mereka dan mengunjungi sebanyak mungkin stan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kerja-kerja penting yang terjadi di tingkat yurisdiksi. World Café dijadwalkan berlangsung selama satu jam, tetapi materi-materi akan dipamerkan sepanjang hari sehingga peserta dapat berinteraksi dengan perwakilan negara bagian dan provinsi anggota GCF saat rehat-rehat lain. Diskusi Panel 1: Menetapkan Elemen-Elemen yang Dibutuhkan untuk Program-Program REDD+ Yurisdiksi yang Kuat Berdasarkan pengalaman yang luas dalam pengembangan program-program yurisdiksi di berbagai wilayah geografis dan konteks kelembagaan, panel akan mengeksplorasi elemen-elemen kunci yang dibutuhkan untuk melaksanakan program-program REDD+ dan pembangunan rendah emisi di tingkat yurisdiksi serta tantangan-tantangan dan pelajaran dari pengalaman mula-mula. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci untuk keberhasilan program dan jalan-jalan untuk mengatasi tantangan. Moderator: William Sunderlin, Ilmuwan Kepala Perubahan Iklim - Center for International Forestry Research 1. Rodrigo Fernandes das Neves, Jaksa Agung Acre, Brasil 2. Daddy Ruhiyat, Direktur Pelaksana Dewan Perubahan iklim Daerah Kalimantan Timur, Indonesia
3 3. Ricardo Hernandez, Wakil Menteri Pembangunan Kehutanan - Chiapas, Meksiko 4. Summer Montacute, Koordinator REDD+ - Verified Carbon Standard 18:30 Reses Selasa, 12 Agustus :00 Pembukaan & Ikhtisar 9:00-10:15 10:15-11:00 Exhibition Hall Pameran Para Pemangku Kepentingan GCF Diskusi Panel 2: Mengaitkan Program-Program REDD+ Yurisdiksi dengan Rantai Pasokan Berkelanjutan Hubungan yang baru terbentuk antara proses-proses ini yang dapat membantu untuk saling menguatkan mereka. The Consumer Goods Forum, yang mewakili lebih dari 300 perusahaan yang bergantung pada komoditas, telah mengumumkan dukungannya untuk REDD+ seiring upayanya untuk mencapai nil deforestasi dalam rantai pasokan minyak sawit, kedelai, daging sapi, pulp dan kayu miliknya pada tahun Konsensus regional baru tentang jalan-jalan menuju pembangunan rendah deforestasi juga menghubungkan para perusahaan dan produsen dengan pemerintah terkait dengan tonggak pengurangan deforestasi bersama. Panel ini akan membahas bagaimana untuk mempercepat dan mendukung penyatuan kedua proses yang sangat saling melengkapi ini. Moderator: Daniel Nepstad, Ilmuwan Senior & Direktur Eksekutif - Earth Innovation Institute 1. Hannah Hislop, Manajer Advokasi Global - Unilever 2. Augusto Freire, CEO & Presiden Cert ID dan ProTerra Foundation 3. Victor Galarreta, Sekretaris Teknis CIAM 4. Luiz Amaral, Kepala Tanggung Jawab Sosial Korporat Rabobank 5. Edwin Vasquez, General Coordinator COICA World Café Pemangku Kepentingan World Café GCF adalah sebuah ruang informal untuk jejaring dan pertukaran informasi selama rehat sore hari. Para pemangku kepentingan akan menampilkan berbagai materi dan mendiskusikan hasil-hasil dan capaiancapaian yang berhubungan dengan REDD+ dan pembangunan rendah emisi dalam kesempatan ini sehingga para peserta didorong untuk berinteraksi dengan mereka dan mengunjungi sebanyak mungkin stan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kerja-kerja penting yang tengah dilakukan. The World Café dijadwalkan berlangsung selama 45 menit, tetapi materi-materi akan dipamerkan sepanjang hari sehingga para peserta dapat berinteraksi dengan para pemangku kepentingan saat rehat-rehat lain. *Informasi lebih lanjut tentang World Café untuk Para Pemangku Kepentingan tersedia di sini. Hubungi Sekretariat GCF untuk pendaftaran tempat.
4 11:00-12:15 Diskusi Panel 3: Menggalang Pembiayaan Publik dan Swasta untuk Program-Program Yurisdiksi Berbagai mekanisme telah dibuat dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan aliran modal dari sumber-sumber publik maupun swasta ke upaya-upaya pembangunan rendah emisi di negara-negara berkembang. Meskipun lebih dari 7 miliar dolar AS telah dijanjikan oleh komunitas donor untuk mendukung prakarsa-prakarsa terkait kehutanan, insentif-insentif positif lambat menjangkau pengguna lahan lokal. Panel ini akan membahas instrumentinstrumen baru dan inovatif yang tengah dikembangkan oleh lembaga-lembaga publik dan swasta untuk mempromosikan konservasi hutan dan mitigasi perubahan iklim. Panelis akan menempatkan fokus khusus pada bagaimana yurisdiksi sub-nasional bisa memperoleh manfaat dari mekanisme-mekanisme ini dan memfasilitasi aliran insentif positif kepada pengguna lahan lokal. Moderator: Rosa Maria Vidal, Dana GCF 12:15-13:00 Pameran Para Pemangku Kepentingan GCF 8. Anahita Yousefi, Staf Eksekutif Tinggi Prakarsa Hutan dan Iklim Internasional Pemerintah Norwegia 9. Ronaldo Seroa, Professor - Universitas Rio de Janerio 10. Dande Tavares, Presiden Direktur Perusahaan untuk Pengembangan Jasa Lingkungan Hidup Acre 11. Michael Jenkins, Presiden Forest Trends 12. Sylvain Goupille, Pendiri & Mitra Pelaksana Dana Iklim Althelia Refleksi tentang Diskusi-Diskusi Panel Moderator: William Boyd, Penasihat Senior & Pimpinan Proyek - GCF 1. William Sunderlin, Ilmuwan Kepala Climate Change - Center for International Forestry Research 2. Daniel Nepstad, Ilmuwan Senior & Direktur Eksekutif - Earth Innovation Institute 3. Rosa Maria Vidal, Dana GCF 13:00-14:15 Makan Siang 14:15-15:30 Pertemuan Bisnis GCF 15:30-16:00 Rehat 16:00-17:00 Pertemuan Bisnis GCF 17:00 Reses
5 Rabu, 13 Agustus :00-10:45 Pertemuan Bisnis GCF 10:45-11:00 Rehat 11:00-12:45 Pertemuan Bisnis GCF 12:45-14:00 Makan Siang 14:00-15:30 Pertemuan Bisnis GCF 15:30-16:00 Rehat 16:00-18:00 Pertemuan Bisnis GCF 18:15-19:15 Sesi Pleno Final & Penutupan Rangkuman & Rekomendasi untuk GCF Mariano Cenamo, Sekretaris Eksekutif - Institute for the Conservation & Sustainable Development of Amazonas Enco Barbosa, Jaksa Agung - Acre, Brasil Laporan Hasil-Hasil Pertemuan Bisnis GCF Monica de Los Rios, Direktur - Institute of Climate Change (Acre) 19:15 Reses 20:00 Resepsi Koktail Penutupan Usina Joao Donato (di sebelah Maison Borges)
Deklarasi Rio Branco. Membangun Kemitraan dan Mendapatkan Dukungan untuk Hutan, Iklim dan Mata Pencaharian
Satuan Tugas Hutan dan Iklim Gubernur (GCF) Deklarasi Rio Branco Membangun Kemitraan dan Mendapatkan Dukungan untuk Hutan, Iklim dan Mata Pencaharian Rio Branco, Brasil 11 Agustus 2014 Kami, anggota Satuan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN, KEMITRAAN, DAN INOVASI UNTUK MASA DEPAN YANG BERKELANJUTAN
KEPEMIMPINAN, KEMITRAAN, DAN INOVASI UNTUK MASA DEPAN YANG BERKELANJUTAN TUAN RUMAH KETUA GCF 2014 ACRE, BRASIL 11 14 AGUSTUS, 2014 MAISON BORGES RIO BRANCO, ACRE RANGKUMAN EKSEKUTIF Di bawah kepemimpinan
Lebih terperinciPertemuan Tahunan Satuan Tugas Para Gubernur di Bidang Iklim dan Kehutanan Jalur dan Kemitraan Baru bagi Anggota dan Pemangku Kepentingan GCF
Pertemuan Tahunan Satuan Tugas Para Gubernur di Bidang Iklim dan Kehutanan Jalur dan Kemitraan Baru bagi Anggota dan Pemangku Kepentingan GCF Diselenggarakan oleh Ketua GCF 2015: Catalonia 17 & 18 Juni
Lebih terperinciRangkuman Pertemuan Antara Perwakilan GCF dan Entitas-Entitas Eropa Dalam Rangka Mendukung REDD+ Barcelona, Spanyol - 14 Pebruari 2012
Rangkuman Pertemuan Antara Perwakilan GCF dan Entitas-Entitas Eropa Dalam Rangka Mendukung REDD+ Barcelona, Spanyol - 14 Pebruari 2012 Pusat Ilmu Pengetahuan Hutan Catalonia (Forest Sciences Center of
Lebih terperinciAGENDA PERTEMUAN SATUAN TUGAS IKLIM DAN KEHUTANAN GUBERNUR. September 13 17, 2010 Hotel Barrudada Tropical Santarém, Brasil
AGENDA PERTEMUAN SATUAN TUGAS IKLIM DAN KEHUTANAN GUBERNUR September 13 17, 2010 Hotel Barrudada Tropical Santarém, Brasil Minggu, September 12, 2010 o Kedatangan Ketua GCF, Pimpinan dan Anggota Satgas
Lebih terperinciClimate and Land Use Alliance (CLUA) Evaluasi independen atas hibah kepada. Satuan Tugas Hutan dan Iklim Gubernur (GCF) Michael P. Wells & Associates
Climate and Land Use Alliance (CLUA) Evaluasi independen atas hibah kepada Satuan Tugas Hutan dan Iklim Gubernur (GCF) Michael P. Wells & Associates 10 Maret 2014 DRAF Pendekatan Evaluasi ini akan dilakukan
Lebih terperinciDRAFT Kebijakan Tata Kelola GCF Untuk Dipertimbangkan Anggota GCF 10 Agustus 2011
DRAFT Kebijakan Tata Kelola GCF Untuk Dipertimbangkan Anggota GCF 10 Agustus 2011 I. Pengantar Rencana Aksi Bersama GCF tahun 2009-2010 menetapkan tujuan-tujuan GCF, dan berisi tiga halaman yang dititikberatkan
Lebih terperinciKegiatan GCF 2010 didukung oleh ClimateWorks dan Yayasan Gordon and Betty Moore
GUGUS TUGAS IKLIM DAN HUTAN TINGKAT PROVINSI 18-20 Mei 2010 Banda Aceh, Indonesia AGENDA Satu hari penuh Senin 17 Mei 2010 Kedatangan Peserta di Banda Aceh Kedatangan para peserta GCF Jamuan Selamat Datang
Lebih terperinciPENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN
PENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN Di sela-sela pertemuan tahunan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang ke-13 di Kuala Lumpur baru-baru ini,
Lebih terperinciInisiatif Accountability Framework
Inisiatif Accountability Framework Menyampaikan komitmen rantai pasokan yang etis Pengantar untuk periode konsultasi publik 10 Oktober 11 Desember, 2017 Selamat Datang! Terimakasih untuk perhatian anda
Lebih terperinciPidato kebijakan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhyono Bogor, 13 Juni 2012
For more information, contact: Leony Aurora l.aurora@cgiar.org Cell Indonesia: +62 (0)8111082309 Budhy Kristanty b.kristanty@cgiar.org Cell Indonesia: +62 (0)816637353 Sambutan Frances Seymour, Direktur
Lebih terperinciRANGKUMAN PERTEMUAN TAHUNAN GCF 2011 Palangka Raya, Indonesia September 2011
RANGKUMAN PERTEMUAN TAHUNAN GCF 2011 Palangka Raya, Indonesia 20-22 September 2011 Satuan Tugas Iklim dan Hutan Gubernur (GCF) menyelenggarakan pertemuan paripurna ke-5 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah,
Lebih terperinci10:00-11:00 Sepatah kata dari Gubernur, dan pejabat teras lain yang hadir - Yang Terhormat Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Timur, Indonesia
SATUAN TUGAS IKLIM DAN HUTAN GUBERNUR AGENDA PERTEMUAN 20-22 September 2011 Kunjungan Lapang segera menyusul (23 September 2011) Hotel Luwansa Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia Senin, September
Lebih terperinciDeklarasi New York tentang Kehutanan Suatu Kerangka Kerja Penilaian dan Laporan Awal
Kemajuan Deklarasi New York tentang Kehutanan Suatu Kerangka Kerja Penilaian dan Laporan Awal Ringkasan Eksekutif November 2015 www.forestdeclaration.org An electronic copy of the full report is available
Lebih terperinci2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep
No.149, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN. Badan Pengelola. Penurunan. Emisi Gas Rumah Kaca. Kelembagaan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGELOLA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGELOLA PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI DEFORESTASI, DEGRADASI HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciWEBINAR GCFF. "Mendukung kepemimpinan subnasional, inovasi dan kemitraan guna mengurangi deforestasi hutan tropis dan memitigasi perubahan iklim.
WEBINAR GCFF "Mendukung kepemimpinan subnasional, inovasi dan kemitraan guna mengurangi deforestasi hutan tropis dan memitigasi perubahan iklim." BRAZIL Acre, Amapá, Amazonas, Maranhão, Mato Grosso, Pará,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGELOLA PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI DEFORESTASI, DEGRADASI HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPendahuluan Daniel Murdiyarso
Pendahuluan Daniel Murdiyarso 1 Daftar isi dari presentasi ini: - Apakah toolbox itu? - Apakah IPN? - Apakah SWAMP? - Kenapa lahan gabut tropis penting? - Cakupan Toolbox IPN - Para penulis Toolbox IPN
Lebih terperinciPontianak, 1-2 Oktober Agenda Tentatif
Lokakarya Mendukung Mitigasi Perubahan Iklim: Kerjasama Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Japan International Cooperation Agency Pontianak, 1-2 Oktober 2013 Agenda Tentatif
Lebih terperinciLokakarya Community of Practice Penguatan Kerangka Kerja Kelembagaan Provinsi Mengenai Perubahan Iklim dan Pembangunan Rendah Emisi
Lokakarya Community of Practice Penguatan Kerangka Kerja Kelembagaan Provinsi Mengenai Perubahan Iklim dan Pembangunan Rendah Emisi Balikpapan, 24-25 November 2014 Dr. H. Awang Faroek Ishak Gubernur Kalimantan
Lebih terperinciPemerintah Republik Indonesia (Indonesia) dan Pemerintah Kerajaan Norwegia (Norwegia), (yang selanjutnya disebut sebagai "Para Peserta")
Terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia ini dibuat oleh Center for Internasional Forestry Research (CIFOR) dan tidak bisa dianggap sebagai terjemahan resmi. CIFOR tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca runtuhnya Uni Soviet sebagai salah satu negara adi kuasa, telah membawa agenda baru dalam tatanan studi hubungan internasional (Multazam, 2010). Agenda yang awalnya
Lebih terperinciDaftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013
Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 1. Apakah TFCA Kalimantan? Tropical Forest Conservation Act (TFCA) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Republik
Lebih terperinciUpdate Sekretariat untuk Koordinator Mei/Juni 2015
Update Sekretariat untuk Koordinator Mei/Juni 2015 PENGUMUMAN/KEGIATAN PADA BULAN MEI/JUNI 1. Lokakarya GCF di Indonesia 14-15 Mei (Jakarta, Indonesia). Kluster Indonesia menetapkan sistem Ketua Daerah
Lebih terperinciPendanaan Iklim dan Kehutanan Gubernur
Pendanaan Iklim dan Kehutanan Gubernur REDD+ telah menjadi hal yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir sebagai salah satu dari sedikit hal menyangkut konsensus dalam kebijakan politik internasional.
Lebih terperinciPERAN DINAS KEHUTANAN SEBAGAI MITRA UTAMA DDPI KALTIM
PERAN DINAS KEHUTANAN SEBAGAI MITRA UTAMA DDPI KALTIM Oleh DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DALAM ACARA PELATIHAN GCF YANG BERJUDUL PENGUATAN KERANGKA KERJA KELEMBAGAAN PROVINSI MENGENAI PERUBAHAN
Lebih terperinciMAKSUD DAN TUJUAN. Melakukan dialog mengenai kebijakan perubahan iklim secara internasional, khususnya terkait REDD+
MENTERI KEHUTANAN LETTER OF INTENT (LOI) ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN PEMERINTAH NORWEGIA TENTANG KERJASAMA PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI KEHUTANAN JAKARTA,
Lebih terperinciMenyelaraskan hutan dan kehutanan untuk pembangunan berkelanjutan. Center for International Forestry Research
Menyelaraskan hutan dan kehutanan untuk pembangunan berkelanjutan Center for International Forestry Research Siapakah kami Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (Center for International Forestry Research)
Lebih terperinciPRESS RELEASE Standar Pengelolaan Hutan Lestari IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation) Mendapat Endorsement dari PEFC
PRESS RELEASE Jakarta, 11 Desember 2014 Pada 1 Oktober 2014, Skema Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari IFCC* secara resmi telah mendapatkan endorsement dari sistem sertifikasi terdepan dan terpercaya
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciRepublik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN
Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)
Lebih terperinciIlmuwan mendesak penyelamatan lahan gambut dunia yang kaya karbon
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Nita Murjani n.murjani@cgiar.org Regional Communications for Asia Telp: +62 251 8622 070 ext 500, HP. 0815 5325 1001 Untuk segera dipublikasikan Ilmuwan
Lebih terperincidan Mekanisme Pendanaan REDD+ Komunikasi Publik dengan Tokoh Agama 15 Juni 2011
Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme Pendanaan REDD+ Komunikasi Publik dengan Tokoh Agama 15 Juni 2011 Perhatian khusus terhadap hutan bukan hal baru 2007 2008 2009 Jan 2010 Mei 2010
Lebih terperinciAss. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian!
PIDATO GUBERNUR DALAM RANGKA PEMBUKAAN DIALOG HUTAN TENTANG PANGAN, BAHAN BAKAR, SERAT DAN HUTAN THE FOREST DIALOGUE - Food, Fuel. Fiber and Forests (4Fs) Palangka Raya, 18 Maret 2013 Yth. Director General
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/457/2016 TENTANG TIM KOORDINASI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ATAU SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDraft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force]
Draft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force] Kelompok Ad-Hoc Keterlibatan GCF-Stakeholder 18 Agustus 2010 Satgas
Lebih terperinciWaktu: April Tempat: Ruang Sonokeling, Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270
Lokakarya Percepatan Aksi Restorasi Hutan dan Bentang Lahan di Indonesia: Tantangan dan Kesempatan untuk Meningkatkan Ketahanan Ekologi dan Penghidupan Masyarakat Sebuah forum pemangku kepentingan restorasi
Lebih terperinciDOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP. Proyek Persiapan Kesiapan Indonesia (Indonesia Readiness Preparation Project) Kawasan Regional EAP Sektor
DOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP Laporan No.: Nama Proyek Proyek Persiapan Kesiapan Indonesia (Indonesia Readiness Preparation Project) Kawasan Regional EAP Sektor Lingkungan dan Pedesaan ID
Lebih terperinciSenin, 24 September Kedatangan - Pendaftaran - Resepsi penyambutan seluruh peserta di Hotel Diego de Mazariegos
PERTEMUAN TAHUNAN 25-27 September 2012 Centro de Convenciones Casa Mazariegos Crescencio Rosas No. 4-C, Col. Centro San Cristóbal de las Casas, Chiapas, Meksiko Senin, 24 September 2012 - Kedatangan -
Lebih terperinciMengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs
SIARAN PERS Jakarta, 7 Oktober 2015 Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs Jakarta, 7 Oktober 2015 Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menagih komitmen pemerintah melaksanakan Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciDialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia
Kerangka Acuan Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia Dewan Kehutanan Nasional dan Kementerian Kehutanan RI Hotel Pangrango 2 - Bogor, 28 Juni 2013 1. Latar Belakang Indonesia sedang
Lebih terperinciMENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN
MENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN 11. Penanggulangan perubahan iklim merupakan tema inti agenda pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Lebih terperinciIMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA
IMPLEMENTASI RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA Ir. Wahyuningsih Darajati, M.Sc Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Disampaikan ik dalam Diskusi
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : 7 TAHUN 2015 TANGGAL : 18 SEPTEMBER 2015 KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Sekretariat Kementerian
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKerangka Acuan Multistakeholder Forum Rapat Koordinasi Proyek Kemakmuran Hijau di Propinsi Jambi Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Jambi, 11 Juni 2015
Kerangka Acuan Multistakeholder Forum Rapat Koordinasi Proyek Kemakmuran Hijau di Propinsi Jambi Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Jambi, 11 Juni 2015 I. Latar Belakang Proyek Kemakmuran HIjau (Green Prosperity
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN p PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN LITBANG KEHUTANAN PUSAT LITBANG PERUBAHAN IKLIM DAN KEBIJAKAN
TROPICAL FOREST CONSERVATION FOR REDUCING EMISSIONS FROM DEFORESTATION AND FOREST DEGRADATION AND ENHANCING CARBON STOCKS IN MERU BETIRI NATIONAL PARK, INDONESIA ITTO PD 519/08 REV.1 (F) KEMENTERIAN KEHUTANAN
Lebih terperinciFORUM KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA. Diskusi Round Table Pertama 16 Januari, 2014
FORUM KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA Diskusi Round Table Pertama 16 Januari, 2014 OUTLINE: MASALAH YANG AKAN DIBAHAS Mengapa Forum Kebijakan Ketenagakerjaan Indonesia penting? Mengapa hal tersebut
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Mengenai Pasar Modal Indonesia. Bursa Efek merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Mengenai Pasar Modal Indonesia Bursa Efek merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan sekuritas di Indonesia. Dahulu terdapat dua bursa efek di Indonesia, yaitu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN
Lebih terperinciFCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI
KONTRIBUSI NON-PARTY STAKEHOLDERS (NPS) DI KALIMANTAN TIMUR DALAM PEMENUHAN NDC FCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI Niken Sakuntaladewi (niken_sakuntaladewi@yahoo.co.uk) Pusat Litbang Sosial,
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TIM KOORDINASI PERUNDINGAN PERDAGANGAN KARBON ANTAR NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah
Lebih terperinciPENDANAAN REDD+ Ir. Achmad Gunawan, MAS DIREKTORAT MOBILISASI SUMBERDAYA SEKTORAL DAN REGIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
PENDANAAN REDD+ Ir. Achmad Gunawan, MAS DIREKTORAT MOBILISASI SUMBERDAYA SEKTORAL DAN REGIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM OUTLINE ISU PENDANAAN REDD+ PROGRESS PENDANAAN REDD+ di INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia mempunyai luas hutan negara berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai luas hutan negara berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakat (TGHK) 1 seluas 140,4 juta hektar terdiri atas kawasan hutan tetap seluas 113,8 juta hektar
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.915, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BAPPENAS. Lembaga Wali Amanat. Dana Perwakilan. Perubahan Iklim. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. asing. Indonesia telah menjadikan Jepang sebagai bagian penting dalam proses
BAB V KESIMPULAN Dinamika hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang telah mengalami berbagai perkembangan, mulai dari masa penjajahan, kerjasama ekonomi hingga bidang politik dan keamanan. Politik luar
Lebih terperinciInternational Symposium Menuju Aksi Restorasi Lahan Gambut Indonesia yang Terintegrasi secara Nasional Terms of Reference
International Symposium Menuju Aksi Restorasi Lahan Gambut Indonesia yang Terintegrasi secara Nasional Terms of Reference BACKGROUND Degradasi lahan gambut semakin besar terjadi sejak tahun 1990 an. Penyebab
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KELOMPOK KERJA PENINGKATAN EKSPOR,
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KELOMPOK KERJA PENINGKATAN EKSPOR NOMOR : 09/M-DAG/PER/4/2011 TENTANG TATA KERJA KELOMPOK KERJA PENINGKATAN EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOORDINATOR
Lebih terperinciPIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA
PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA The Business and Investment Forum for Downstream Palm Oil Industry Rotterdam, Belanda, 4 September 2015 Bismillahirrohmanirrahim 1. Yang Terhormat
Lebih terperinciLaporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017
Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017 Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP Ketua Delegasi Indonesia pada HLD RECI UN-ESCAP Bangkok,
Lebih terperinciDana Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia Situasi Penelitian di Indonesia Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta orang, adalah negara terbesar keempat di dunia. Tingkat buta huruf rendah dan negara
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
Lebih terperinciBogor, November 2012 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Dr. Ir Kirsfianti L. Ginoga, M.Sc
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Prosiding Workshop MRV dalam rangka REDD+ di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Prosiding ini merupakan hasil dari workshop dengan judul yang sama yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Kalimantan Tengah pada tahun 2005 diperkirakan mencapai 292 MtCO2e 1 yaitu
1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam skenario BAU (Business As Usual) perdagangan karbon di indonesia, Kalimantan Tengah akan menjadi kontributor signifikan emisi gas rumah kaca di Indonesia
Lebih terperinciHotel Aston Pontianak, 3 Agustus 2016
SAMBUTAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN/ SEKRETARIS DEWAN KETAHANAN PANGAN PADA SIDANG REGIONAL DEWAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH TIMUR Hotel Aston Pontianak, 3 Agustus 2016 Assalaamu
Lebih terperinciSTATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*
STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PROMOSI PARIWISATA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PROMOSI PARIWISATA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPERLUASAN TATA KELOLA DAN KAPASITAS LAHAN
PEMBERITAHUAN PERMOHONAN PENGIRIMAN PROPOSAL: PERLUASAN TATA KELOLA DAN KAPASITAS LAHAN DIBUKA: 25 September, 2016 TENGGAT WAKTU: 15 Desember, 2016 (Mountain Standard Time) 1. LATAR BELAKANG A. THE GOVERNORS
Lebih terperincibajo dan perubahan iklim/ dan mereka memanen rumput/
Kerangka Acuan Diskusi Regional Forum Kawasan Timur Indonesia Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim untuk Pulau pulau Kecil di Kawasan Timur Indonesia Lombok, 17 19 Oktober 2011 Latar Belakang Indonesia adalah
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK) Balikpapan, 28 Februari 2012 Assalaamu
Lebih terperinciPENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
PENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Oleh: Dr. Dolly Priatna Yayasan Belantara Seminar Nasional Perubahan Iklim Mengembangkan Program Pendidikan Konservasi dan Lingkungan Hidup Bagi Para Pihak
Lebih terperinciPROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM
PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM Para Pihak pada Protokol ini, Menjadi para Pihak pada Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa Bangsa tentang Perubahan Iklim,
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RI PADA LOKAKARYA NASIONAL TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 35/PUU-X/2012
KEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RI PADA LOKAKARYA NASIONAL TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 35/PUU-X/2012 Jakarta, 29Agustus 2013 Yang saya hormati: Menteri Negara
Lebih terperinciIslamic Economics and Banking in the 21 st Century
FINAL COMMUNIQUÉ SIXTH INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE Tema: Islamic Economics and Banking in the 21 st Century 24 Nopember 2005 Konferensi Internasional Ekonomi dan Keuangan
Lebih terperinciMembangun Kolaborasi Peningkatan Ekonomi dan Perlindungan Lingkungan Melalui Kawasan Ekosistem Esensial (KEE)
Membangun Kolaborasi Peningkatan Ekonomi dan Perlindungan Lingkungan Melalui Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Desi Kusumadewi Senior Program Manager Landscape & Commodities IDH, The Sustainable Trade Initiative
Lebih terperinciBUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG
SALINA N BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang
Lebih terperinciKerangka Acuan LOKAKARYA PERAN INVESTASI SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI TANAH PAPUA DALAM IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN RENDAH KARBON
Kerangka Acuan LOKAKARYA PERAN INVESTASI SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI TANAH PAPUA DALAM IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN RENDAH KARBON Jayapura, 11 dan 12 Oktober 2011 Kerjasama antara: Center for International
Lebih terperinciGLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21
Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENINGKATAN DAYA SAING NASIONAL DALAM RANGKA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI MALINAU DALAM RANGKA KICK OFF MEETING ADB TA 8331 INO MALINAU, 28 MARET 2016
SAMBUTAN BUPATI MALINAU DALAM RANGKA KICK OFF MEETING ADB TA 8331 INO MALINAU, 28 MARET 2016 YTH. KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALINAU; YSH. REKAN - REKAN FORUM
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE NASIONAL PERUMUSAN VISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA SASARAN PEMBANGUNAN MILENIUM TAHUN 2015 (POST-2015 DEVELOPMENT AGENDA) DENGAN
Lebih terperinciRangkuman Hasil. Peran Pendanaan Iklim dalam Mendorong Investasi Hijau di Indonesia
Rangkuman Hasil Peran Pendanaan Iklim dalam Mendorong Investasi Hijau di Indonesia United Nations Office for REDD+ Coordination in Indonesia (UNORCID) 23 Juni 2015, Ruang Papua, Gedung Menara Thamrin,
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI POKOK DINAS TENAGA KERJA Kepala Dinas Tenaga Kerja
TUGAS DAN FUNGSI POKOK DINAS TENAGA KERJA Kepala Dinas Tenaga Kerja (1) Kepala Dinas Tenaga Kerja mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang Tenaga Kerja
Lebih terperinciOptimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya
Sponsorship Prospectus Optimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya Jakarta Convention Center Jakarta, Indonesia Facilities Management Network Indonesia +62 21 8293444 www.ifm-indonesia.com sebastien.david@clarionevents.com
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN TIMUR
BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR : TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT( AMPL-BM ) DI KABUPATEN
Lebih terperinciPemuda Asia Tenggara sebagai Pemersatu untuk Dunia Kita Inginkan
6th UNEP TUNZA Southeast Asia Youth Environment Network (SEAYEN) Meeting Youth Statement pertemuan Panel Tingkat Tinggi di Bali pada kemitraan / kerjasama global (25-27 Maret, 2013) 26 Maret 2013 Pemuda
Lebih terperinciSTANDAR BAKU BIAYA MAKSIMUM MEKANISME HIBAH KHUSUS
SERI PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM 9 STANDAR BAKU BIAYA MAKSIMUM MEKANISME HIBAH KHUSUS Jakarta, 30 Mei 2014 DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan. 1 Bab II Ketentuan Biaya Baku Standar Maksimum. 3 2.1. Honorarium
Lebih terperinciPembangunan Kehutanan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Pembangunan Kehutanan Sokoguru Pembangunan Nasional Berkelanjutan Dr. Ir. Hadi Daryanto, DEA (Sekretaris Jenderal) Disampaikan dalam Seminar
Lebih terperinciKODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL
KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL MISI APACMED: Misi kami adalah meningkatkan standar perawatan melalui kolaborasi inovatif di kalangan pemangku kepentingan
Lebih terperinci