HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI KLINIK BABY SPA ANANDA AMBARAWA
|
|
- Utami Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI KLINIK BABY SPA ANANDA AMBARAWA Alif Frani Program Studi Diploma IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT Background: Infant is a child in the range of age of 0-12 months. Infancy is a critical first months of life because they will adapting to the environment, changes in blood circulation, and organs which begin to function, and at the age of 29 days to 12 months, the baby will having rapid growth. Baby Spa is one of physiotherapy for the infant and it can stimulate baby's motor movement. By playing with the water, the baby s muscles will grow very well, joints grow optimally, increased body growth, and the body becomes more flexible. By swimming in the water, all of the baby's organs will be trained, because the whole body is moved from the feet, hands to the head, although not completed. In addition, the ability to control the baby's muscles will be increased because of by swimming in the water, the gravity effect is very low so as it allow the baby to more moves and all the muscles can work optimally. Purpose: This study aimed to find the correlation between of the frequency of baby spa and bodyweight in infants aged 7-12 months at Ananda Baby Spa Clinic Ambarawa. Method: This was an analytical-correlative study with retrospective approach. The samples in this study were 41 infants aged 7-12 months at Ananda Baby Spa Clinic Ambarawa. The data sampling used purposive sampling technique. The bivariate analysis used Chi Square test. Result: The respondents of infants aged 7-12 months which have baby spa in the category of routine and not routine are 36 respondents (87.8%) and 5 (12.2%), respectively, and the respondents which have and have not weight gain are 36 respondents (87.8%) and five respondents (12.2%), respectively. The result of bivariate analysis indicate that there is a correlation between frequency of baby spa and bodyweight in infants aged 7-12 months (p = 0.000). Conclusion: By using the Chi Square test obtained p-value of < α (0.05), then Ho is accepted and it can be concluded that there is a significant correlation between the frequency of baby spa and bodyweight in infants aged 7-12 months at Ananda Baby Spa Clinic Ambarawa. Keywords: Frequency of baby spa, Bodyweight PENDAHULUAN Bayi merupakan anak dengan rentang usia 0-12 bulan. Masa bayi merupakan bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta organ-organ tubuh mulai berfungsi, dan pada usia 29 hari sampai 12 bulan, bayi akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (Perry & Potter, 2005). Baby Spa merupakan salah satu fisioterapi pada bayi dan dapat merangsang gerakan motorik bayi. Dengan bermain air, otot-otot bayi akan berkembang dengan sangat baik, persendian tumbuh secara optimal, pertumbuhan badan meningkat, dan tubuh pun menjadi lentur. Dengan berenang gerakan didalam air semua anggota tubuh bayi akan terlatih, karena seluruh anggota tubuh digerakkan mulai dari kaki, tangan hingga kepala walaupun belum sempurna. Selain itu kemampuan mengontrol otot bayi akan lebih meningkat karena pada saat berenang didalam air efek gravitasi sangat rendah sehingga memungkinkan bayi untuk bergerak lebih banyak dan semua otot pun dapat bekerja dengan optimal (Yahya, 2011). Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field dan Scafidi (1986 dan 1990) menunjukkan bahwa 20 bayi prematur (berat badan 1280 dan 1176 gram), yang dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan berat badan perhari 20% - 47% lebih banyak Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 1
2 dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3 bulan, yang dipijat 15 menit, 2 kali seminggu selama 6 minggu juga didapatkan kenaikan berat badan 50% yang lebih dari kontrol (Riksani, 2012). Menurut Penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dari institut Griffith for Educational Research Mereka meneliti orang tua dari anak di Australia, Selandia Baru dan Amerika Serika. Anak-anak yang dilibatkan dalam penelitian ini semuanya berusia dibawah 1 tahun dan penelitian berlangsung selama tiga tahun. Profesor Robyn Jourgensen, yang memimpin penelitian itu mengatakan, anakanak yang belajar berenang di usia dini memiliki banyak keterampilan dan mencapai titik pertumbuhan yang lebih cepat (Roesli,2009). Data dari Kepmenkes (2010) memaparkan 500 anak yang dilakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan diperoleh 97 anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Survey yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (2008) dengan cara multistage random sampling di sebuah keluarahan di Jakarta Timur mendapatkan 25,5% anak mengalami keterlambatan pertumbuhan. Tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya memberikan stimulasi yang tepat bagi bayi mereka untuk mendukung pertumbuhan pada masa tumbuh kembang dapat dilakukan dengan baby spa. Selain itu di lingkungan masyarakat sekitar terdapat adanya peningkatan pertumbuhan yang terjadi pada bayi yang telah megikuti baby spa, nafsu makan bayi semakin meningkat sehingga berat badan bayi semakin bertambah dan bayi terlihat sehat serta mengalami peningkatan baik dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala jika dibandingkan dengan bayi dengan usia yang sama yang tidak dilakukan terapi baby spa (Aditya, 2014) Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 4 Desember 2014 di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa, Kabupaten Semarang dengan mengambil data 3 bulan terakhir diperoleh data pada bulan September sampai November 2014 pengunjung baby spa sebanyak 156 bayi,yang terdiri dari usia 2 bulan sebanyak 7 bayi, usia 3 bulan sebanyak 19 bayi, usia 4 bulan sebanyak 19 bayi, usia 5 bulan sebanyak 19 bayi, usia 6 bulan sebanyak 26 bayi, usia 7 bulan sebanyak 12 bayi dan sebanyak 54 bayi diatas usia 7 bulan. Bayi yang melakukan baby spa setiap satu minggu sekali (satu bulan rutin atau teratur) pada usia 0-6 bulan akan mengalami pertambahan setiap minggu gram. Berat badan lahir dua kali pada akhir 6 bulan pertama dan pada usia 6-12 bulan akan mengalami pertambahan setiap minggu gram. Berat badan tiga kali berat badan lahir pada akhir tahun pertama (Roesli, 2009). Berdasarkan fenomena di atas peneliti tertarik untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa. METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitic Korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif yaitu dengan mengelompokkan atau mengklasifikasi kelompok terpapar dengan tidak terpapar untuk kemudian diamati sampai waktu tertentu untuk melihat ada tidaknya fenomena. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai daerah penelitian adalah di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari Populasi dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi umur 7-12 bulan yang telah melakukan baby spa pada usia 4-6 bulan di Klinik Baby Spa Ananda. Data yang digunakan mulai dari bulan September sampai November 2014 di klinik Baby Spa Ananda sejumlah 64 bayi. Sampel Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alasan menggunakan purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan dengan memperhatikan kriteria inklusi dan Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 2
3 eksklusi sehingga klien yang dapat dijadikan sampel hanya 41 responden yang ASI Eksklusif. Analisis Data Analisa Univariat Analisis univariat digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi responden dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi Analisis Bivariat Analisis bivariat terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi Hubungan variabel ditunjukkan dengan tabulasi silang dan dengan uji statistik chi square (x 2 ) melalui komputer dengan menggunakan program SPSS. Uji analisis menggunakan rumus bivariat yaitu uji rumus chi square. Analisis Univariat HASIL PENELITIAN Jenis kelamin Tabel 1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di klinik baby spa Ananda Ambarawa Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki Perempuan Total ,0 Berdasar Tabel 1 diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 29 (70.7 %) responden. Frekuensi Baby Spa Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan frekuensi baby spa di klinik baby spa Ananda Ambarawa Frekuensi SPA Frekuensi Persentase (%) Rutin Tidak Rutin 5 12,2 Total Pada Tabel 2 dijelaskan bahwa dari 41 responden yang diteliti sebanyak 36 (87.8 %) responden melakukan baby SPA secara rutin Kenaikan Berat Badan Tabel 3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kenaikan berat badan di klinik baby spa Ananda Ambarawa Kenaikan berat badan Frekuensi Persentase (%) Naik Tidak naik 5 12,2 Total Pada Tabel 3 dijelaskan bahwa dari 41 responden yang diteliti sebanyak 36 (87.8 %) responden mengalami kenaikan berat badan > 1000 gram. Analisis Bivariat Tabel 4. Hasil frekuensi baby spa dengan berat badan di klinik Baby Spa Ananda Ambarawa (cross tabs) Kenaikan berat badan Total p-value OR Naik Tidak naik Frekuensi SPA Rutin Tidak rutin Total Hasil tabulasi silang didapatkan hasil bahwa responden yang melakukan SPA secara rutin dan mengalami kenaikan berat badan > 1000 gr sebanyak 36 responden, sedangkan responden yang melakukan SPA secara tidak rutin dan mengalami kenaikan berat badan < 1000 gr sebanyak 5 responden. Hasil uji menggunakan uji korelasi chi square di peroleeh hasil nilai p value = karena nilai p value < nilai α (0.05) maka ha diterima atau terdapat hubungan antara frekuensi baby spa terhadap peningkatan berat badan bayi di klinik baby SPA Ananda Ambarawa. Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 3
4 PEMBAHASAN Frekuensi Baby Spa Menurut Aditya (2014) baby spa dianjurkan untuk dilakukan tidak terlalu sering, cukup satu minggu satu kali dan dilakukan secara teratur. Waktu yang dibutuhan untuk baby spa sekitar menit yang terdiri dari lamanya berenang dilakukan selama menit dan waktu yang digunakan untuk pijat selama (Riksani,2012). Menurut Yahya (2011), Bayi yang sering mendapatkan baby spa akan baik pertumbuhannya dibandingkan bayi yang kurang atau tidak mendapatkan baby spa. Dalam penelitian ini terdapat 41 bayi usia 7-12 bulan, pada frekuensi baby spa dengan kategori tidak rutin melakukan baby spa yaitu sebanyak 5 (12,2%) sedangkan frekuensi baby spa dengan kategori rutin melakukan baby spa yaitu sebanyak 36 (87,8%) bayi. Baby spa termasuk dalam kategori rutin bila dilakukan 4x dalam sebulan, dan baby spa termasuk dalam kategori tidak rutin bila dilakukan kurang dari 4x dalam sebulan (Riksani, 2012). Di klinik baby spa Ananda Ambarawa untuk mendapat satu kali treatment baby spa membayar sebesar Rp ,-. Selain itu, frekuensi untuk melakukan baby spa pada kategori tidak rutin adalah responden yang berdomisili jauh dari Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa. Karena letak rumah responden yang jauh dari Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa sehingga perlu adanya transportasi yang memadai untuk dapat menjangkau datang ke Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa. Data yang didapat dari klinik baby spa menunjukkan bahwa minat orang tua responden yang berjenis kelamin perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan minat orang tua responden yang berjenis kelamin laki-laki, karena orang tua responden yang berjenis perempuan menganggap bahwa anak perempuan lebih membutuhkan dibandingkan dengan anak yang berjenis kelamin laki-laki karena dianggap sebagai perawatan yang memang dibutuhkan untuk anak perempuan sama halnya seperti ke salon saat anak perempuannya besar nanti. Kondisi bayi juga berpengaruh terhadap frekuensi untuk melakukan baby spa. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan saat melakukan baby spa salah satunya adalah periksa kondisi bayi (Riksani, 2012). Saat bayi sedang sakit atau kurang sehat tentunya tidak dapat melakukan baby spa. Hal ini akan memperburuk kondisi bayi apabila dipaksakan melakukan baby spa. Dengan kondisi bayi yang sehat pastinya akan membuat bayi semakin lebih tenang dan nyaman ketika melakukan baby spa (Riksani, 2012). Berat badan bayi usia 7-12 bulan Berat badan bayi dibagi menjadi 2 yaitu usia 0-6 bulan. Untuk usia 0-6 bulan berat badan akan mengalami penambahan setiap minggu sekitar gram dan berat badannya akan menjadi 2 kali berat badan lahir pada akhir bulan ke enam. Sedangkan pada usia 6-12 bulan terjadi penambahan setiap minggu sekitar gram dan pada akhir bulan ke 12 akan terjadi penambahan 3 kali lipat berat badan lahir (Hidayat, 2008). Alat ukur untuk mengukur berat badan salah satunya adalah dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat). Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Tujuan KMS adalah untuk mengetahui gangguan pertumbuhan atau risiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat (PERMENKES, 2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan yaitu faktor herediter/genetik, jenis kelamin, faktor asupan dan faktor lingkungan (lingkungan pranatal, faktor postnatal). Faktor postnatal juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu gizi, lingkungan fisik dan kimia, faktor psikologis, faktor penyakit kronis/ kelainan kongenital, endoktrin, sosio-ekonomi, faktor lingkungan pengasuhan, faktor stimulasi (Soedjatmiko, 2006). Berdasarkan penilaian penambahan berat badan dengan menggunakan KMS, terhadap hasil frekuensi baby spa penambahan berat badan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa adalah dari 41 bayi usia 7-12 bulan besar pada frekuensi rutin yang melakukan baby spa penambahan berat badan yang mengalami kenaikan sebanyak 36 (87,8%), sedangkan pada berat badan yang tidak mengalami kenaikan yaitu sebanyak 5 (12,2%) bayi. Menentukan status pertumbuhan anak dibagi menjadi 2 yaitu naik (N) jika grafik BB mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 4
5 BB sama dengan KBM (Kenaikan BB Minimal) atau lebih dan tidak naik (T) jika Grafik BB mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan dibawahnya atau Kenaikan BB kurang dari KBM. Pada penelitian yang sudah dilakukan di klinik baby spa Ananda Ambarawa menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kenaikan berat badan berdasarkan jenis kelamin. Penambahan berat badan baik lakilaki maupun perempuan mengalami kenaikan yang sama. Di dalam KMS grafik kenaikan berat badan dibedakan menurut jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki hanya untuk memudahkan pada saat mencatat hasil pengukuran penambahan berat badan. Pada 5 bayi yang tidak mengalami kenaikan berat badan tergolong dalam kategori yang tidak rutin melakukan baby spa yaitu sejumlah 5 bayi (100%). Sedangkan pada 36 bayi yang mengalami kenaikan berat badan yaitu pada kategori rutin melakukan baby spa yaitu sejumlah 36 (100%). Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan berat badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa Dalam penelitian ini responden yang frekuensi baby spa dengan kategori tidak rutin melakukan baby spa memiliki kenaikan berat badan 1000 gram yaitu sejumlah 5 (12,2%), dan memiliki peningkatan berat badan 1000 gram yaitu sejumlah 36 (87,8%). Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa bayi dan balita. Pertumbuhan anak terdapat masa kritis, sehingga diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi anak berkembang secara optimal. Hasil penelitian ini sesuai dengan Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field dan Scafidi (1986 dan 1990) menunjukkan bahwa 20 bayi prematur (berat badan 1280 dan 1176 gram), yang dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan berat badan perhari 20% - 47% lebih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3 bulan, yang dipijat 15 menit, 2 kali seminggu selama 6 minggu juga didapatkan kenaikan berat badan 50% yang lebih dari kontrol (Riksani, 2012). Menurut Penelitian yang dilakukan institut Griffith for Educational Research tahun 2007, mereka meneliti orang tua dari anak di Australia, Selandia Baru dan Amerika Serika. Anak-anak yang dilibatkan dalam penelitian ini semuanya berusia dibawah 1 tahun dan penelitian berlangsung selama tiga tahun. Jourgensen, yang memimpin penelitian itu mengatakan, anak-anak yang belajar berenang di usia dini memiliki banyak keterampilan dan mencapai titik pertumbuhan yang lebih cepat (Roesli, 2009) Tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya memberikan stimulasi yang tepat bagi bayi mereka untuk mendukung pertumbuhan pada masa tumbuh kembang dapat dilakukan dengan baby spa. Selain itu di lingkungan masyarakat sekitar terdapat adanya peningkatan pertumbuhan yang terjadi pada bayi yang telah megikuti baby spa, nafsu makan bayi semakin meningkat sehingga berat badan bayi semakin bertambah dan bayi terlihat sehat serta mengalami peningkatan baik dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala jika dibandingkan dengan bayi dengan usia yang sama yang tidak dilakukan terapi baby spa (Aditya, 2014). Sedangkan pada frekuensi baby spa dengan kategori rutin melakukan baby spa memiliki penambahan berat badan yaitu sejumlah 36 (100%), dan tidak ada yang mengalami ketidaknaikan berat badan. Dikarenakan berenang secara rutin dapat meningkatkan metabolisme tubuh bayi sehingga mempengaruhi nafsu makan bayi. Apabila metabolisme tubuh bayi terganggu menyebabkan nafsu makan bayi menurun dan sebaliknya, meningkatnya metabolisme tubuh bayi secara otomatis dapat meningkatkan nafsu makan (Roesli, 2009). Pijat bayi secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi memiliki efek fisik/klinis antara lain meningkatkan jumlah sitotoksisitas dari sistem imunitas sel pembunuh alami, memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan, merangsang fungsi pencernaan, membuat tidur lelap, mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung dan kolik serta pembuangan serta meningkatkan berat badan (Roesli, 2009). Keterbatasan Penelitian Selama melakukan penelitian ini, peneliti menemukan keterbatasan dalam melakukan teknik pengambilan sampel karena peneliti hanya mengambil responden yang dibatasi dengan usia bayi dan yang menggunakan asi eksklusif, peneliti juga tidak meneliti tingkat pendidikan orang tua responden yang dapat Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 5
6 mempengaruhi kesadaran orang tua dalam memperoleh informasi mengenai baby spa yang sangat diperlukan oleh bayi mereka. Selain itu peneliti juga tidak meneliti tingkat asupan nutrisi orang tua responden yang dapat berpengaruh terhadap produksi asi yang diberikan pada bayinya serta peneliti tidak mengetahui pengaruh dari semakin lamanya asi tidak diberikan setelah usia 6 bulan mempengaruhi oleh penambahan berat badan responden atau tidak. KESIMPULAN Sebagian besar responden frekuensi baby spa pada kategori tidak rutin melakukan baby spa memiliki jumlah yang sedikit yaitu sejumlah 5 (12,2%), sedangkan pada frekuensi baby spa dengan kategori rutin melakukan baby spa yaitu sejumlah 36 (87,8%). Sebagian besar bayi usia 7-12 bulan memiliki penambahan berat badan yang mengalami kenaikan sebanyak 36 (87,8%), sedangkan pada berat badan yang tidak mengalami kenaikan yaitu sebanyak 5 (12,2%) bayi. Terdapat hubungan yang signifikan pada frekuensi baby spa terhadap berat badan pada bayi usia 7-12 bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa dengan p-value 0,000 < nilai = 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi baby spa dengan berat badan pada bayi usia 7-12 bulan. SARAN Bagi Klinik Baby Spa, dapat menambah sarana dan prasarana stimulasi baby spa Bagi masyarakat, dapat dijadikan masukan atau edukasi yang diberikan pada ibu-ibu. Bagi penelitian selanjutnya, dapat dijadikan bahan referensi penelitian selanjutnya. Bagi institusi, diharapkan dapat memperluas akses jangkauan wifi untuk memudahkan dalam mencari kepustakaan tentang baby spa DAFTAR PUSTAKA [1] Aditya, Nana, 2014, Handbook for New mom, Yogyakarta : Stiletto Book [2] Andriani, M dan Wiratmadi, B Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Pranada Media Group. Jakarta [3] Depkes RI, Modul Pelatihan Revitalisasi Posyandu, Jakarta [4] Hidayat, Aziz Alimul Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Surabaya [5] Hidayat, Aziz Alimul Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika [6] Hidayat, Aziz Alimul Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika [7] Kepmenkes. Permenkes Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA). Jakarta [8] Narendra, Moersintowarti B Tumbang Anak dan Remaja. Jakarta: CV Sagung seto [9] Notoatmodjo, S Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta [10] Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta [11] Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta [12] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 155/Menkes/Per/I/2010 Tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita, Jakarta [13] Potter, P, A. & Perry A, G Fundamental Keperawatan ; Konsep, Proses, dan Praktik. Alih bahasa: Monica Ester, Jakarta: EGC. [14] Riksani, E Mensikapi Asi Eksklusif pada Ibu Bekerja. Jakarta: Salemba Medika [15] Roesli, U Inisiasi menyusui dini dan ASI eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda [16] Roesli, U ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui.: Yogyakarta : Banyu Media [17] Setiawan, Ari dan Saryono Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 6
7 [18] Siska Pijat Bayi. Jakarta : Puspa Swara [19] Soedjatmiko Pentingnya Stimulasi Dini Untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama pada Bayi Resiko Tinggi. Sari Pediatri. Vol 8 [20] Soetjiningsih ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta : EGC [21] Soetjiningsih Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC [22] Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta [23] Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta [24] Sunarsih, Tri Pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 0-3 bulan di BPS Saraswati Sleman Yogyakarta. Diperoleh dari y-skripsi2 pada tanggal 24 September [25] Yahya, N Spa Bayi & Anak. Solo : Dipl. CIBTAC Hubungan Frekuensi Baby Spa dengan Berat Badan pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Klinik Baby Spa Ananda Ambarawa 7
HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERTUMBUHAN FISIK BAYI USIA 6-12 BULAN
HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERTUMBUHAN FISIK BAYI USIA 6-12 BULAN Dwi Budi Prastiani *), Ikawati Setyaningrum Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Bhakti Mandala Husada Slawi 52416, Tegal, Indonesia
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 4-6 BULAN
HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 4-6 BULAN Qoriesa Septina Dewi, Anggun Trisnasari STIKES Ngudi Waluyo Ungaran Semarang E-mail: anggun.trisna83@gmail.com Abstrack: The purpose
Lebih terperinciFREKUENSI KUNJUNGAN SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI KAITANNYA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI
FREKUENSI KUNJUNGAN SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI KAITANNYA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI Ari Kurniarum, Suroso, Suwanti Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract:
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI
STUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI Oleh: Esa Oksila Dintansari, Tri Anasari dan Warni Fridayanti Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Jl.
Lebih terperinciEfektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang
Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Desa Heni Hirawati Pranoto *), Sugeng Maryanto **) *) Staf Pengajar Program Studi D-III Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo **) Staf Pengajar Program
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-3 BULAN DI PONDOK BERSALIN DESA BALAK SIAGA CAWAS KLATEN TAHUN 2007
HUBUNGAN ANTARA PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-3 BULAN DI PONDOK BERSALIN DESA BALAK SIAGA CAWAS KLATEN TAHUN 2007 Anna Uswatun Qoyyimah ), Astri Wahyuningsih 2), Sintia Winarni 3)
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3 4 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3 4 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 Nia Triswanti 1 ABSTRAK Pijat bayi merupakan salah satu
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA Disusun Guna Memenuhi Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Di Program Studi DIV Bidan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Angka kematian balita di negara-negara berkembang khususnya
Lebih terperinciPERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA
PERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SURYADI ARIANATA 080201132 PROGRAM
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPERBEDAAN FREKUENSI MENYUSU ASI EKSKLUSIF SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PIJAT BAYI
PERBEDAAN FREKUENSI MENYUSU ASI EKSKLUSIF SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PIJAT BAYI Utia Dina Nasiroh 1), Rini Susanti 2), Chichik Nirmasari 3). 1 Universitas Ngudi Waluyo email : rinisusantirien@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI 6-24 BULAN
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI 6-4 BULAN Maya Novita Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI USIA 3-4 BULAN NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI USIA 3-4 BULAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi Disusun oleh: DENY SETIAWAN J
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang menjadi SDGs (Sustainable Development
Lebih terperinciJesicca Omega Tarabit Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRAK
PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-2 TAHUN ANTARA ANAK YANG MEMILIKI RIWAYAT ASFIKSIA NEONATORUM DENGAN ANAK YANG TIDAK MEMILIKI RIWAYAT ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD AMBARAWA Jesicca Omega Tarabit Program
Lebih terperinciRUTINITAS PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 3-12 BULAN
RUTINITAS PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 3-12 BULAN Hermina Humune* *Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no.110 Surabaya Email : admin@akbid-griyahusada.ac.id
Lebih terperinciImmawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif
PENGARUH LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI KECAMATAN METRO BARAT Immawati Akper Dharma Wacana Metro ABSTRACT Background: Infant mortality rate
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciGAMBARAN PEMANFAATAN KMS OLEH KADER POSYANDU BALITA SEHAT DI DUSUN BEDOYO KIDUL,DESA BEDOYO, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA
40 GAMBARAN PEMANFAATAN KMS OLEH KADER POSYANDU BALITA SEHAT DI DUSUN BEDOYO KIDUL,DESA BEDOYO, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA Intan Nugroho 1, Budi Rahayu 1 1 Stikes Jen. A.Yani
Lebih terperinciIka Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**),
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN Tati Purwani*, Nur Afi Darti** Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Maas No.3
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI PIJAT DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI RUMAH BERSALIN RACHMI NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN
HUBUNGAN FREKUENSI PIJAT DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI RUMAH BERSALIN RACHMI NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2009 1 Neny Suherda 2, Ismarwati 3 Intisari: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPERBEDAAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI DENGAN YANG DIBERIKAN MP-ASI DI KECAMATAN GUNUNGPATI
PERBEDAAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI DENGAN YANG DIBERIKAN MPASI DI KECAMATAN GUNUNGPATI Wahyu Dwi Yuni Nugraheni* ) Heryanto** ), Rodhi** ) * ) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu
Lebih terperinciPOLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP GRAFIK PERTUMBUHAN PADA KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.1 No.1 Hal. 41-46, Edisi Januari-April 2016, ISSN 1411-5549 POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP GRAFIK PERTUMBUHAN PADA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BREAST FEEDING
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Febriana 201410104049 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA Siti Handayani ¹, Sri Yatmihatun ², Hartono ³ Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciThe Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby
The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby Ina Kuswanti and Jenny Marcelina Faot Abstract Background: The giving of exclusive mother s milk
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research
Lebih terperinciPENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN (BERAT BADAN) BAYI USIA 1-3 BULAN DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA
PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN (BERAT BADAN) BAYI USIA 1-3 BULAN DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA Rosi Kurnia Sugiharti 1) STIKes Harapan Bangsa Purwokerto Email: Rossy.kurnia@yahoo.com
Lebih terperinciPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK EXCLUSIVE BREAST FEEDING BASED ON WORK STATUS OF MOTHER
Lebih terperinciABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA
THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL ABSTRAK
STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL 2 Ana Triwijayanti ABSTRAK Terapi oksigen merupakan salah satu dari
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG Ida Fitriya *), Purbowati,S.Gz.,M.Gizi **), dr. H. Adil Zulkarnain, Sp. OG (K) ***) *) Alumnus Program Studi D-IV
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG Ratna Murniati *), Suprapti *), Erna Kusumawati *) *) Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOMANAN YOGYAKARTA
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOMANAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Claudia Banowati Subarto 1610104200 PROGRAM
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DALAM PROSES LAKTASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SEMARANG Siti Nadzifah Lingga Kurniati*) *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 Siti Fadhilah, Yustina Ananti, Puji Rahayu STIKes Guna Bangsa
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 NORA SAFRINA ABSTRAK Banyak ibu yang belum mengetahui tentang pijat bayi.
Lebih terperinciNurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN DAN KUNJUNGAN SDIDTK DENGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PAUD AR-ROBITHOH DESA KERKEP GURAH, KEDIRI TAHUN 2015 CORRELATION MATERNAL
Lebih terperinciYelli Yani Rusyani 1 INTISARI
HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli
Lebih terperinciOleh : Ratna Indriati 1,Wiga Ami Widyanto 2,Anindya Dwi Pratiwi 3. Abstrak
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 1 5 TAHUN DI POSYANDU MEKARSARI NAYU TIMUR BANJARSARI Oleh : Ratna Indriati 1,Wiga Ami Widyanto
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciMANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA
MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA Dinni Randayani Lubis, * Enda Mora Dalimunthe, ** Herlindawati *Program Studi Kebidanan STIKes Binawan. Jl. Kalibata Raya
Lebih terperinciCHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017
Volume. No APRIL 0 PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN KMS BERHUBUNGAN DENGAN PERTUMBUHAN ANAK 6- BULAN a Asweros U. Zogaraa Program Studi Gizi, Poltekkes Kemenkes Kupang, 85000 *Email : eroz.zogara@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES
122 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arif Nurcahyono 1, Sri Arini 2,
Lebih terperinciSelvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI
HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN KEBERLANJUTAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BULAN PERTAMA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 1 Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi
Lebih terperinciAnis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengikuti Posyandu dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-3 Tahun di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang The Correlation between Mothers Knowledge
Lebih terperinciDUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN
DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN Wahyu Setya Ningsih 1), Ari Andayani 2) 1 Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo email: wahyusetya14@yahoo.co.id 2 Akademi Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL
HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014
http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KELUARAHAN SEI. PUTRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI RELATIONSHIP AWARENESS BREASTFEEDING MOM ABOUT
Lebih terperinciHikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SUMBERSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN PERIODE FEBRUARI-APRIL TAHUN 2017 ABSTRAK Hikmatul
Lebih terperinciVolume 08 No. 02. November 2015 ISSN :
HUBUNGAN RIWAYAT UMUR KEHAMILAN DENGAN RESIKO MENDERITA AUTIS PADA ANAK UMUR 18-36 BULAN DI POSYANDU WILAYAH DESA MENGANTI Ita Rahmawati 1 Dosen Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara Email : rahma.safii@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh FENNY NIM
PERBEDAAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH ANTARA METODE KANGGOROE DAN INKUBATOR DI RUMAH SAKIT BETHESDA LEMPUYANGWANGI TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh FENNY NIM 201110104196
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Berat Badan Bayi, ASI Eksklusif, MP-ASI
PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 4 12 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DI DESA LATAK KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN Oleh; Nurul Kodiyah 1), Wahyu Dewi
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA CORRELATION BETWEEN MOTHER KNOWLEDGE ABOUT NUTRITION WITH DEVELOPMENT OF SOFT MOTOR MUSCLE IN CHILDREN UNDER FIVE YEARS
Lebih terperinciWidi Apriani Putri 1) Ai Sri Kosnayani, dan Lilik Hidayanti 2)
1 PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI 6 9 BULAN BERDASARKAN STATUS PEMBERIAN ASI (Studi Pada Bayi Usia 6 9 Bulan di Desa Parungponteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya) Widi Apriani Putri 1) Ai Sri
Lebih terperinciSTATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA SATU SAMPAI LIMA TAHUN
STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA SATU SAMPAI LIMA TAHUN Margiyati, Mirza Fauzie, Dzulfa Diyana Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan Bantul e-mail: ugiklia@yahoo.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated
Lebih terperinciKata Kunci : frekuensi penimbangan, balita, pengetahuan, posyandu
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU Rina Dwi Ariyani 1, Rini Susanti 2, Eko Mardiyaningsih 3 1,2,3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Semarang ABSTRACT Integrated
Lebih terperinciHubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)
Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia 36 48 Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban) Relationship Between The Type And Frequency Of Eating
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014
HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014 Endang Wahyuningsih Latar Belakang Penelitian, Asupan makanan
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE
HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciEfektivitas Massage Baby Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-4 Bulan Di BPS BUNDA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi Tahun 2014
Efektivitas Massage Baby Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-4 Bulan Di BPS BUNDA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi Tahun 2014 Neila Sulung 1 Ajeng Chania Dini Gayatri 2 Stikes Fort
Lebih terperinciMia Setiawati 1, Nunung Mulyani 2, Helmi Diana 2 ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN ANAK USIA 9-12 BULAN DENGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI PADA ANAK USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA 2016 Mia Setiawati 1, Nunung
Lebih terperinciPEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI DI KABUPATEN KLATEN. Abstrak
PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI DI KABUPATEN KLATEN Sri Wahyuni 1), Astri Wahyuningsih 2) DIII Kebidanan, Stikes Muhammadiyah Klaten sunan_puan@yahoo.com DIII Kebidanan,
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciRustantina 1), Dewi Elliana 2) ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DENGAN PRAKTEK STIMULASI PERKEMBANGAN PADA BALITA 1-3 TAHUN DI KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB) PUJI LESTARI RW I KELURAHAN NGIJO KECAMATAN
Lebih terperinciKOSALA JIK. Vol. 1 No. 2 September 2013 HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA AKPER PANTI KOSALA SURAKARTA
HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA AKPER PANTI KOSALA SURAKARTA Oleh : Tunjung Sri Yuliati 1 Dinar Ariasti 2 Dewi Novita Sari 3 Abstract Background. Being overweight
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA USIA PERTAMA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TUMINTING Tudus Gabriella Estrelita*, Shirley Kawengian*,Nova Kapantow* *Fakultas
Lebih terperinciJURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU
JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 3 Nomor 03 November 2012 Tinjauan Pustaka PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU MONITORING THE GROWTH OF INFANTS IN POSYANDU Fatmalina Febry Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciSuryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN Suryo Pratikwo 1, Millatin
Lebih terperinciPERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS
PERBEDAAN STATUS GIZI PADA BAYI BERUMUR 4 6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGANN ASI NONN EKSKLUSIF NASKAH PUBLIKASI untuk memenuhi sebagian persyarata an mencapai derajat sarjana kedokteran Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI DESA GEBANG KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK ARTIKEL.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI DESA GEBANG KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK ARTIKEL Oleh AIDATUS SHOLEKHAH 040112a001 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DAN PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI TESIS Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan mencapai Derajat Megister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Lebih terperinciKOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN TINDAKAN MENGIMUNISASI POLIO DI POSYANDU ANGGREK DESA LANGENHARJO KELURAHAN LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Oleh : Sri Aminingsih
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN
HUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN Retno U & Tinah Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Air susu ibu merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Setelah usia
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM
HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM Tuti Meihartati STIKES Darul Azhar Batulicin Email : riestie_fun@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this study was to determine
Lebih terperinci