4.1 Luas Lantai kotor (Gross)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4.1 Luas Lantai kotor (Gross)"

Veronika Iskandar
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB V ANALSS BESARAN FSK TEKNOLOGS 4.1 Luas Lantai kotor (Gross) KDB LTlO LTl LT14 LT15 LTT LTS LT9 KOTOR m' m' m' m' m' m mt Luas lantai Bersih LT LTO LT LTl5 BERS m' m m' m' m' 35

2 4.2 LTT LT18 LT19 O TOTAL m2 Luas Netto per orang Luas lantai netto per orang bergantung padajenis banguinan mall dan convention hotel adalahafif lorang. LT14 LT17 LTs LT19 0 TOTAL mt mz m2 4.3 Efisiensi Lantai (Floor efliciency) EF'SEN LTl LTO LT m' m' m' m' m' m s nf LANTA EFSEN/ KOTOR = / = % 4.4 Tinggi Lantai ke lantai (floor to floor height) o PODUM:4m o TOWf,R = 3.5 m Tinggi tersebut terdiri dari : Struktur (balok) = lll2 x bentang antar kolom :lll2 x 8 m :0.6m Utilitas (pipa-pipa SPAB, SPAK, listrik, dsb): 0.3 m

3 Jadi, Tinggi lantai efisien (Tinggi lantai ke lantai * Strukrur dan Utilitas): o PODUM = = 3.1 m o TOWER : m :25 m 4.5 Jumlah Lantai JUMLAH LANTA : 20 LANTA, JUMLAH LANTA PODUM:4 LANTA Jumlah lantai ini menyesuaikan dengan peraturan pemerintah tentang jumlah lantai maksimum pada kawasan tersebut yaitu maksimal 20lanai. 4.6 Kepadatan Bangunan KDB maksimal untuk hotel40%, dan untuk townsquare 6020, Untuk penyediaan lebih banyak RTH, maka KDB hotel menjadi 30% dan townsquare 60%0. KDB = Luas dasar bangunan / Luas Tapak = m2 / m2 KDB : :41.7 Yo a) b) c) d) e) 0 Pintu membuka di lobby lantai dasar (2 detik) Penumpang masuk dengan kecepatan 1,5 m/dtk. Jika kapasitas lift adalah 'm', maka dibutuhkan 1,5 detik Pinti lift tertutup (2 detik) Pintu lift membuka di setiap lantai.(2(n-l) detik) Penumpang keluar di setiap lantai (1,5 detik) ntu lift menutup di setiap lantai (z(n-z)) detik) Perj alanan bolak-balih(t't"-tl^ detik) Di mana : (n/dtk) dilayani lift (orang) 1 = (ah++xn-l) * r(3r*?s detik h = jarak lantai ke lantai (m) s : kecepatan rata-rata lift n : jumlah lantai yang m : daya angkutlkapasitas lift 4.7 Perbandingan Luas lantai terhadap luas tapak (floor area ratio), koefisien lantai bangunan (KLB) = rn} / m2 :18,74: l87,4yo 4.8 LFT a. Perancangan Lift 1) Waktu Perjalanan Bolak Balik RTT untuk safu zona pelayanan, secara pendekatan terdiri dari: 2,5 Maka jumlah waktu yang dibutuhkan pada hotel berlantai 20 : T: ( ) (20-l) + ( ):200 detik: 37

4 Jenis bangunan Kecil Menengah Besar LiftBarang HOTEL 1250/ / / Kapasitas lift (Kg) Kapasitas Penumpang (orang) / ) Beban Puncak Lift Beban puncak lift dilakukan dengan berdasarkan perhitungan empiris terhadap jumlah penghuni gedung yang harus dapat diangkut oleh lift yang tersedia dalam lima menit pada waktu tersibuk di bangunan tersebut. Persentase Beban Puncak Lift di ndonesia Jumlah Lantai HOTEL 1000 t Kecil Menengah Besar Lift Barang u"nsunanl n"rrntuni eu,r"gunun tngtuni nunsunanl lll(t")l norml + + r'lantai *u"***l t5-25 2,5 2,5-3,5 3,5 )< Kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas Rekomendasi Kapasitas Lift (Kg) Catatan Meskipun kecepatan lift bisa mencapai 9 mldtk, pada umumnya penggunaaan lift dibatasi pada kecepatan 7 m/dtk, agar tidak mendekati kecepatan grafitasi bumi (9,8 n/dtk). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa tidak nyaman (mual) bagi penumpang lift. kinerja lift : Waktu Tunggu (WT) md^l Dimana N : jumlah lift. Jumlah lift yang digunakan pada gedung yaitu 6 buah. Waktu tunggu yang ideal untuk Kantor adalah detik. Waktu tunggu pada bangunan rental office yaitu: 3B

5 1) Ruang Luncur Lift (Lift Shaft) Ruang luncur, luas 0,36 mzlorang, Kereta lift, luas 0,2 nf lorang. Gambar Error! No text of specified style in document..l Dimensi Luncur HC bangunan hotel ini yaitu: pada HC:300.m.N = : Ruang Lift WT: Adapun BPL pedo rental office ini yaitu: Beban Puncak Lift (BPL) BPL = P(l+rrto - hntr), n / PB b. Kebutuhao nfrife r,irt BPL=4 ( "6-299). 20: , 16 6 lzs 4) Kapasitas Daya Angkut (Handling Capacity - HC) Daya angkut satu lift dalam lima menit ditentukan dengan: HC = 5.6.m / Wf = 5.60.m.N /T = 300.m.N,/T m = daya angkut/kapasitas lift (75 kg/orang) WT : waktu tunggu (dtk) 5 = jumlah lift T = waltu perjalanan bolak balik lift (dtk)

dokumen-dokumen yang mirip

ANALISIS KEBUTUHAN ELEVATOR PADA GEDUNG GRHA WIDYA MARANATHA

ANALISIS KEBUTUHAN ELEVATOR PADA GEDUNG GRHA WIDYA MARANATHA INDRA DWI GUNA 0221074 Pembimbing : Yohanes Lim D. Adianto, Ir.,MT UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL BANDUNG