APRESIASI PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH METODE HISAB WUJUDUL-HILAL MUHAMMADIYAH VS IMKANUR-RUKYAT + RUKYAT KEMENAG RI OMAN FATHUROHMAN SW
|
|
|
- Sri Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APRESIASI PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH METODE HISAB WUJUDUL-HILAL MUHAMMADIYAH VS IMKANUR-RUKYAT + RUKYAT KEMENAG RI OLEH OMAN FATHUROHMAN SW PERBEDAAN TANGGAL 1 RAMADAN ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 3 TAHUN KE BELAKANG M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI SENIN, 1 AGUST2011 SENIN1 AGUST JUM AT, 20 JULI 2012 SABTU, 21 JULI SELASA, 9 JULI 2013 RABU, 10 JULI SABTU, 28 JUNI 2014 AHAD, 29 JUNI
2 PERBEDAAN TANGGAL 1 RAMADAN ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 10 TAHUN KE DEPAN M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI KAMIS, 18 JUNI 2015 KAMIS, 18 JUNI AHAD, 6 JUNI 2016 AHAD, 6 JUNI SABTU, 27 MEI 2017 SABTU, 27 MEI RABU, 16 MEI 2018 KAMIS, 17 MEI SENIN, 6 MEI 2019 SENIN, 6 MEI 2019 PERBEDAAN TANGGAL 1 RAMADAN ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 10 TAHUN KE DEPAN M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI JUM AT, 24 APRIL 2020 JUM AT, 24 APRIL SELASA, 13 APRIL 2021 SELASA, 13 APRIL SABTU, 2 APRIL 2022 SABTU, 2 APRIL KAMIS, 23 MARET 2023 KAMIS, 23 MARET SENIN, 11 MARET 2024 SELASA,12 MARET
3 PERBEDAAN TANGGAL 1 SYAWAL ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 3 TAHUN KE BELAKANG M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI SELASA, 30AGUST2011 RABU, 31 AGUST AHAD, 19 AGUST2012 AHAD, 19 AGUST KAMIS, 8 AGUST2013 KAMIS, 8 AGUST SENIN, 28 JULI2014 SENIN, 28 JULI2014 PERBEDAAN TANGGAL 1 SYAWAL ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 10 TAHUN KE DEPAN M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI JUM AT, 17 JULI 2015 JUM AT, 17 JULI RABU, 6 JULI 2016 RABU, 6 JULI AHAD, 25 JUNI 2017 AHAD, 25 JUNI JUM AT,15 JUNI 2018 JUM AT,15 JUNI SELASA, 4 JUNI 2019 RABU, 5 JUNI
4 PERBEDAAN TANGGAL 1 SYAWAL ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 10 TAHUN KE DEPAN M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI AHAD, 24 MEI 2020 AHAD, 24 MEI KAMIS, 13 MEI 2021 KAMIS, 13 MEI SENIN, 2 MEI 2022 SENIN, 2 MEI JUM AT, 21 APRIL 2023 SABTU, 22 APRIL RABU, 10 APRIL2024 RABU, 10 APRIL2024 PERBEDAAN TANGGAL 1 ZULHIJAH ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 3 TAHUN KE BELAKANG M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI JUM AT, 28 OKT2011 JUM AT, 28 OKT RABU, 17 OKT 2012 RABU, 17 OKT AHAD, 6 OKT 2013 AHAD, 6 OKT KAMIS, 25 SEPT2014 JUM AT, 26 SEPT2014 4
5 PERBEDAAN TANGGAL 1 ZULHIJAH ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 10 TAHUN KE DEPAN M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI SENIN, 14 SEPT 2015 SELASA, 15 SEPT SABTU, 3 SEPT 2016 SABTU, 3 SEPT RABU, 23 AGUST 2017 RABU, 23 AGUST SENIN, 13 AGUST 2018 SENIN, 13 AGUST JUM AT, 2 AGUST 2019 JUM AT, 2 AGUST 2019 PERBEDAAN TANGGAL 1 ZULHIJAH ANTARA MUHAMMADIYAH DAN KEMENAG RI 10 TAHUN KE DEPAN M H MUHAMMADIYAH KEMENAG RI RABU, 22 JULI 2020 RABU, 22 JULI AHAD, 11 JULI 2021 AHAD, 11 JULI KAMIS, 30 JUNI 2022 JUM AT, 1 JULI SENIN, 19 JUNI 2023 SELASA, 20 JUNI SABTU, 8 JUNI 2024 SABTU, 8 JUNI
6 KALENDER MUHAMMADIYAH & MAKLUMAT PP MUHAMMADIYAH 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI 2014 KALENDER UIN SUNAN KALIJAGA & KALENDER KEMENTERIAN AGAMA 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI 2014 METODE PENENTUAN AWAL BULAN RUKYAT :Melihat Bulan sabit (hilal) pada saat terbenam Matahari tanggal 29 dari bulan berjalan. HISAB :Menghitung posisi atau kedudukan Bulan di langit. 6
7 PENERIMAAN RUKYAT MUTLAK :Menerima hasil rukyat tanpa syarat apapun, selain sumpah. BERSYARAT : Mempersyaratkan sesuai dengan kriteria hisab kemungkinan terlihatnya hilal (visibilitas hilal) PENETAPAN AWAL BULAN RUKYAT MUTLAK Apabila Bulan sabit (hilal) terlihat, maka malam itu dan esok harinya ditetapkan tanggal 1 bulan baru. Apabila tidak terlihat, maka malam itu dan esok harinya ditetapkan tannggal 30 bulan berjalan. 7
8 RUKYAT BERSYARAT Apabila Bulan sabit (hilal) terlihat dan tingginya minimal 2 derajat, maka malam itu dan esok harinya ditetapkan tanggal 1 bulan baru. Apabila tidak terlihat, atau terlihat tetapi tingginya kurang dari 2 derajat, maka hasil rukyat ditolak dan malam itu serta esok harinya ditetapkan tanggal 30 bulan berjalan. PENGUNAAN METODE HISAB URFI :metode perhitungan untuk penentuan awal bulan dengan berpatokan pada gerak rata-rata Bulan di langit. Kemudian dibuat kaidah-kaidah berdasarkan pada gerak rata-rata Bulan tersebut. HAKIKI : menghitung gerak dan posisi Bulan yang sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya di langit. 8
9 KRITERIA HISAB HAKIKI 1. Ijtimak qabal-fajri. 2. Ijtimak qabal-gurub. 3. Moonset after Sunset. 4. Wujudul-hilal. 5. Imkanur-rukyat. rukyat. A. KRITERIA IJTIMAK QABLAL FAJRI Telah terjadi ijtimakbulan dan Matahri (konjungsi). ijtimakbulan dan Matahri terjadi sebelum terbit fajar. 9
10 B. KRITERIA IJTIMAK QABLAL GURUB Telah terjadi ijtimakbulan dan Matahari (konjungsi). Ijtimak Bulan dan Matahariterjadi sebelum terbenam Matahari. C. KRITERIA MOONSET AFTER SUNSET Pertamakali dalam siklus bulanan peredaran Bulan, Bulan terbenam setelah terbenam Matahari. 10
11 MOONSET AFTER SUNSET : Pada saat Matahari terbenam Bulan belum terbenam. Matahari terbenam terlebih dahulu dibanding Bulan 21 D. KRITERIA WUJUDUL HILAL Telah terjadi ijtimakbulan dan Matahari (konjungsi). Ijtimak Bulan dan Matahariterjadi sebelum terbenam Matahari. Saat terbenammatahari Bulan belum tebenam. 11
12 WUJUDUL HILAL: Pada saat Matahari terbenam Bulan belum terbenam. Matahari terbenam terlebih dahulu dibanding Bulan. 23 E.1. KRITERIA IMKANUR RUKYAT 1 Telah terjadi ijtimakbulan dan Matahari (konjungsi). Ijtimak Bulan dan Matahariterjadi sebelum terbenam Matahari. Saat terbenammatahari tinggi Bulan minimal 2. 12
13 LIMIT IMKANUR-RUKYAT (1): Pada saat Matahari terbenam Tinggi Bulan minimal 02 derajat 2 25 E.2. KRITERIA IMKANUR RUKYAT 2 Telah terjadi ijtimakbulan dan Matahari (konjungsi). Ijtimak Bulan dan Matahari terjadi sebelum terbenam Matahari. Saat terbenam Matahari tinggi Bulan minimal 2, elongasi minimal 3 umur bulan minimal 8 jam. 13
14 IMKANUR-RUKYAT (2): Pada saat Matahari terbenam Tinggi Bulan minimal 02 derajat, Elongasi minimal 03 derajat, Umur bulan minimal 8 jam ELONGASI E.3. KRITERIA IMKANUR RUKYAT 3 Telah terjadi ijtimak Bulan dan Matahari (konjungsi). Ijtimak sebelum terbenam Matahari. Saat terbenammatahari, tinggi Bulan trhdp Matahari minimal 4, elongasi minimal 6,4. 14
15 LIMIT IMKANUR-RUKYAT (3): Pada saat Matahari terbenam Tinggi Bulan minimal 04 derajat, Elongasi minimal 06,4 derajat 4 ELONGASI 6,4 29 HASIL HISAB AWAL RAMADAN 1435 H LOKASI YOGYAKARTA 15
16 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB 16
17 TERBENAM BULAN Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:36:08 WIB TINGGI BULAN Jum at 27 Juni
18 ELONGASI BULAN Jum at 27 Juni UMUR BULAN Jum at 27 Juni jam 22 menit 40 detik 18
19 TINGGI BULAN dari MATAHARI Jum at 27 Juni A IJTIMAK QABLAL FAJRI IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM FAJAR Sabtu 28 Juni 2014 Pukul 04:27:51 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI
20 B IJTIMAK QABLAL GURUB IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI 2014 C MOONSET AFTER SUNSET TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TERBENAM BULAN Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:36:08 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI
21 D WUJUDUL HILAL IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TERBENAM BULAN Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:36:08 WIB TINGGI BULAN KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI 2014 E.1. IMKANUR RUKYAT 1 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TINGGI BULAN KRITERIA TIDAK TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI
22 E.2. IMKANUR RUKYAT 2 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TINGGI BULAN EL0NGASI BULAN UMUR BULAN 02 jam 22 menit 40 detik KRITERIA TIDAK TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI 2014 E.3. IMKANUR RUKYAT 3 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TINGGI BULAN dari MATAHARI EL0NGASI BULAN KRITERIA TIDAK TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI
23 SIMPULAN KRITERIA 1 RAMADAN 1435 H IJTIMAK QABLAL FAJRI SABTU 28 JUNI 2014 IJTIMAK QABLAL GURUB MOONSET AFTER SUNSET WUJUDUL HILAL IMKANUR RUKYAT SABTU 28 JUNI 2014 SABTU 28 JUNI 2014 SABTU 28JUNI 2014 AHAD 29 JUNI 2014 HASIL HISAB AWAL SYAWAL 1435 H LOKASI YOGYAKARTA 23
24 IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB 24
25 TERBENAM BULAN Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:56:19 WIB TINGGI BULAN Ahad 27 Juli
26 ELONGASI BULAN Ahad 27 Juli UMUR BULAN Ahad 27 Juli jam 55 menit 20 detik 26
27 TINGGI BULAN dari MATAHARI Ahad 27 Juli A IJTIMAK QABLAL FAJRI IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM FAJAR Senin 28 Juli 2014 Pukul 04:32:59 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI
28 B IJTIMAK QABLAL GURUB IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI 2014 C MOONSET AFTER SUNSET TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB TERBENAM BULAN Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:56:19 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI
29 D WUJUDUL HILAL IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB TERBENAM BULAN Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:56:19 WIB TINGGI BULAN KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI 2014 E.1. IMKANUR RUKYAT 1 IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB TINGGI BULAN KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI
30 E.2. IMKANUR RUKYAT 2 IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB TINGGI BULAN EL0NGASI BULAN UMUR BULAN 11 jam 55 menit 20 detik KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI 2014 E.3. IMKANUR RUKYAT 3 IJTIMAK Ahad 27 Juli 2014 Pukul 05:43:39 WIB TERBENAM MATAHARI Ahad 27 Juli 2014 Pukul 17:38:59 WIB TINGGI BULAN dari MATAHARI EL0NGASI BULAN KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 SYAWAL 1435 H SENIN 28 JULI
31 SIMPULAN KRITERIA 1 SYAWAL 1435 H IJTIMAK QABLAL FAJRI SENIN 28 JULI 2014 IJTIMAK QABLAL GURUB MOONSET AFTER SUNSET WUJUDUL HILAL IMKANUR RUKYAT SENIN 28 JULI 2014 SENIN 28 JULI 2014 SENIN 28 JULI 2014 SENIN 28 JULI 2014 HASIL HISAB AWAL ZULHIJAH 1435 H LOKASI YOGYAKARTA 31
32 IJTIMAK Rabu 24 September 2014 Pukul 13:15:45 WIB TERBENAM MATAHARI Rabu 24 September 2014 Pukul 17:35:30 WIB 32
33 TERBENAM BULAN Rabu 24 September 2014 Pukul 17:38:20 WIB TINGGI BULAN Rabu 24 September
34 ELONGASI BULAN Rabu 24 September UMUR BULAN Rabu 24 September jam 19 menit 45 detik 34
35 TINGGI BULAN dari MATAHARI Rabu 24 September A IJTIMAK QABLAL FAJRI IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM FAJAR Sabtu 28 Juni 2014 Pukul 04:27:51 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI
36 B IJTIMAK QABLAL GURUB IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI 2014 C MOONSET AFTER SUNSET TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TERBENAM BULAN Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:36:08 WIB KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI
37 D WUJUDUL HILAL IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TERBENAM BULAN Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:36:08 WIB TINGGI BULAN KRITERIA TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H SABTU 28 JUNI 2014 E.1. IMKANUR RUKYAT 1 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TINGGI BULAN KRITERIA TIDAK TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI
38 E.2. IMKANUR RUKYAT 2 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TINGGI BULAN EL0NGASI BULAN UMUR BULAN 02 jam 22 menit 40 detik KRITERIA TIDAK TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI 2014 E.3. IMKANUR RUKYAT 3 IJTIMAK Jum at 27 Juni 2014 Pukul 15:10:21 WIB TERBENAM MATAHARI Jum at 27 Juni 2014 Pukul 17:33:01 WIB TINGGI BULAN dari MATAHARI EL0NGASI BULAN KRITERIA TIDAK TERPENUHI Kesimpulan 1 RAMADAN 1435 H AHAD 29 JUNI
39 SIMPULAN KRITERIA 1 RAMADAN 1435 H IJTIMAK QABLAL FAJRI SABTU 28 JUNI 2014 IJTIMAK QABLAL GURUB MOONSET AFTER SUNSET WUJUDUL HILAL IMKANUR RUKYAT SABTU 28 JUNI 2014 SABTU 28 JUNI 2014 SABTU 28JUNI 2014 AHAD 29 JUNI 2014 GARIS Peta garis KETINGGIAN ketinggi an HILAL Bulan 0 o 0 jelang MENJELANG Ramadan AWAL 1435 BULAN H (Jum at RAMADAN 27 Juni H B T Ijtimak: 27 Juni 2014 Jam 15:10:21 WIB Ijtima : 27 JUNI 2014 Pukul 15:09 WIB U SAMUDRA PASIFIK AMERIKA UTARA SAMUDRA ATLANTIK AMERIKA SELATAN SYA BAN 1435 H. ASIA EROPA SAMUDRA PASIFIK AFRIKA SAMUDRA HINDIA AUSTRALIA 60 0 U S RAMADAN 1435 H S B T Ijtima : Jum at, 27 Juni 2014, Pukul 15:09 WIB. Planetarium & Observatorium Jakarta 39
40 IJTIMA IJTIMAK DARI PUSAT PUSAT BUMI BUMI, (GEOCENTRIK) JUM AT JUM AT JUNI 2014 (29 SYAKBAN SYA BAN H) H) BULAN λ Matahari = Bulan = 95 o 37,2 MATAHARI PUKUL 15:10:21 15:09 WIB peta garis ketinggian Bulan pada hari Jum at 27 Juni 2014 (29 Syakban 1435 H) -0,5-1 0,5 0 40
41 Perhatikan posisi bulan setelah Perhatikan hariposisi bulan! α o o Waktu tempuh 360 o revolusi Bulan bulan kembali = ke posisi semula o revolusi tepat bumi pada garis lurus antara matahari dan bumi. Jarak ini ditempuh selama hari atau jam. Periode ini disebut satu bulan sinodik dan dinamakan Satu bulan sidereal Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan melainkan berbentuk kurva yang panjangnyal = v. T α o L = v. T Dimana: v = kecepatan bulan T = periode revolusi bulan = hari α = days days * 360o = o 41
42 BENTUK / FASE BULAN Periode fase bulan = 29,53055 hari Kwartir Pertama (1 st QTR) Sabit Muda (Waxing Crescent) Bulan Besar (Waxing Gibbous) hilal arah Barat sinar matahari Bulan Baru (Ijtima, New) Bumi arah Timur Purnama (Full) Sabit Tua (Waning Crescent) Bulan Susut (Waning Gibbous) Kwartir Kedua (2 nd QTR) Fase Bulan tampak dari Bumi Ijtimak Bulan dan Matahari jelang Ramadan 1435 H dilihat dari Yogyakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 15:10 WIB 42
43 Ijtimak Bulan dan Matahari jelang Ramadan 1435 H dilihat dari Yogyakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 15:10 WIB Posisi Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 17:33 WIB 43
44 Posisi Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 17:33 WIB Ijtimak Bulan dan Matahari jelang Ramadan 1435 H dilihat dari Jakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 15:10 WIB 44
45 Ijtimak Bulan dan Matahari jelang Ramadan 1435 H dilihat dari Jakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 15:10 WIB Posisi Bulan saat Matahari terbenam di Jakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 17:50 WIB 45
46 Posisi Bulan saat Matahari terbenam di Jakarta Sabtu 27 Juni 2014 pukul 17:50 WIB Hisab Urfi (hisab adadi, atau hisab alamah). Patokannya: Peredaran rata-rata Bulan sinodis. Waktunya: 29 hari 12 jam 44 menit 02,8 detik. Umur Bulan: Selang-seling 30 hari dan 29 hari. Satu bulan ratarata 29 hari 12 jam. Kamis, 03 Juli
47 Nama Bulan: Muharam (30), Safar (29), Rabiulawal (30), Rabiulakhir (29), Jumadilawal (30), Jumadilakhir (29), Rajab (30), Syakban (29), Ramadan (30), Syawal (29), Zulkaidah (30), dan Zulhijah (29/30). Kamis, 03 Juli Daur/Siklus: Satu daur 30 tahun dengan 11 tahun kabisat [Mengatasi akumulasi kelebihan 44 menit dalam setiap bulan (30 th x 12 bln x 44 mnt = mnt = 264 jam = 11 hari)], 19 tahun basitah. Umur Tahun: Basitah = 354 hari, Kabisat = 355 hari (kelebihan satu hari dimasukkan dalam bulan Zulhijah). Umur Daur: 1 daur = hari (19 x 354 hr + 11 x 355 hr) Kamis, 03 Juli
48 Tahun Kabisat: Tahun ke: 2, 5, 7, 10, 13, 15, 18, 21, 24, 26, dan 29 dalam setiap kelipatan 30 tahun. Daur/Siklus Besar: Satu daur besar 2572 tahun. [Mengatasi akumulasi kelebihan 02,8 detik dalam setiap bulan (2572 th x 12 bln x 02,8 dtk = 86419,2 dtk = 1440,32 mnt = 24,0053 jam = 1 hari)] Kamis, 03 Juli Permulaan Tahun: Tanggal 1 Muharam Permulaan Kalender: 1 Muharam 1 H = Kamis (kliwon) 15 Juli 622 M atau 1 Muharam 1 H = Jum at (legi) 16 Juli 622 M Kamis, 03 Juli
49 Menentukan Hari: Menentukan hari pada tgl tertentu, caranya dengan menjumlahkan hari sejak 1 Muharam 1 H hingga tgl tertentu itu, lalu dibagi 7, dan sisanya (sisa kelipatan 7) dihitung mulai Kamis atau Jum at. Menentukan Pasaran: Menentukan pasaran pada tgl tertentu, caranya dengan menjumlahkan hari sejak 1 Muharam 1 H hingga tgl tertentu itu, lalu dibagi 5, dan sisanya (sisa kelipatan 5) dihitung mulai Kliwon atau Legi. Kamis, 03 Juli Tidak ada kepastian tentang tanggal 1 Muharam 1 H padahal titik star tanggal ini akan berpengaruh terhadap penetapan tanggal-tanggal bulan baru atau awal-awal bulan berikutnya, walaupun umur setiap bulan secara konsisten ditetapkan secara bergantian 30 hari dan 29 hari. Kamis, 03 Juli
50 Urutan letak tahun kabisat dalam setiap siklus tidak ada kesepakatan di antara para ahli hisab, sehingga akan berakibat perbedaan dalam perhitungan dan memulai bulan baru kamariah. Kamis, 03 Juli Hisab urfi dapat menyebabkan mulai bulan baru sebelum Bulan di langit lahir atau sebaliknya bisa terjadi bulan baru belum mulai padahal Bulan di langit sudah lahir sebelumnya atau sudah kelihatan dengan jelas. Ini disebabkan karena mulai dan berakhirnya bulan menurut hisab urfi tidak selalu sejalan dengan gerak faktual Bulan di langit. Kamis, 03 Juli
51 Hisab urfi menetapkan umur bulan Ramadan selalu 30 hari karena ia berada pada urutan bulan ganjil yakni bulan kesembilan. Hal ini tidak sesuai dengan sunnah Rasul saw tentang puasa Ramadan yang kadang-kadang 29 hari atau 30 hari sesuai dengan gerak dan posisi Bulan yang sebenarnya di langit. Rasulullah saw sendiri menunaikan puasa Ramadan kebanyakannya 29 hari. Kamis, 03 Juli Sebagaimana disinggung di muka, dengan metode hisab urfi masih ada sisa waktu yaitu 2,8 detik dalam setiap bulan dan ini akan menjadi satu hari setelah melampaui waktu 2571 tahun. Kalender hijriyah urfi harus dikoreksi lagi kalau sudah melewati tahun ke 2571, dengan cara menambahkan satu hari. Kamis, 03 Juli
52 Angka rata-rata gerak Bulan 29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik yang menjadi standar baku untuk menyusun umur bulan dalam setiap tahun sebagaimana diutarakan di atas sesunggunya bukan merupakan waktu yang senyatanya yang dialami Bulan dalam gerak bulanannya, karena interval waktu tersebut selalu berubah-ubah. Untuk tahun 1435 H interval terbesar mencapai 29 hari 16 jam 01 menit 03 detik (untuk bulan Zulkaidah 1435 H) dan interval terpendek hanya 29 hari 10 jam 21 menit 12 detik (untuk bulan Rabiulakhir 1435 H). Dengan demikian bisa saja umur bulan itu 2 bulan berturut-turut 30 hari atau bisa juga 2 bulan berturut-turut 29 hari. Diolah dari hasil perhitungan saat ijtimak Bulan- Matahari (new moon) yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk tahun 1435 H. Kamis, 03 Juli
53 Tampakan hilal pada visibilitas pertama tidak mengkaver seluruh muka bumi. Tampakanhilalmembelahbumi, antarayang dapat melihat dan yang tidak dapat melihat. PERBEDAAN AWAL BULAN KAMARIAH Perbedaan awal bulan kamariah mengandung arti, ada satu tanggal dalam dua hari atau lebih, yakni tanggal 1 terjadi dalam dua hari atau lebih secara berurutan; atau dalam satu hari ada dua tanggal atau lebih berbeda secara berurutan. Ini dapat terjadi dalam dua keadaan: 1. Di tempat yang berbeda; dan 2. Di tempat yang sama. 53
54 Perbedaan penetapan awal bulan kamariah disebabkan oleh: 1. Adanya perbedaan metode yang digunakan: a. Menggunakan rukyat dengan berbagai versinya b. Menggunakan hisab dengan berbagai versinya 2. Karena faktor alam Terdapat dua pandangan pokok tentang metode penetapan awal bulan: 1. Pandangan pertama: penetapan awal bulan hanya sah dengan melakukan rukyat fisik (fikliah) secara langsung. 2. Pandangan kedua: penetapan awal bulan kamariah dapat juga dilakukan dengan menggunakan hisab, bahkan metode hisab lebih akurat dan karena itu lebih utama untuk digunakan. 54
55 1. Hadis-hadis yang memerintahkan memulai dan mengakhiri puasa Ramadan ketika telah melihat hilal, antara lain sabda Nabi saw, إ ذ ا ر أ ي ت م و ه فص و م و ا و إ ذ ا ر أ ي ت م و ه ف ا ف ط ر و ا ف ا ن غ م ع ل ي ك م ف اق د ر و ا ل ه [رواه البخاري واللفظ له ومسلم]. Artinya: Apabila kamu melihat hilal berpuasalah, dan apabila kamu melihatnya beridulfitrilah! Jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka estimasikanlah [HR al-bukhari, dan lafal di atas adalah lafalnya, dan juga diriwayatkan Muslim]. 2. Hadis-hadis yang melarang berpuasa dan beridul fitri sebelum melihat hilal, لا ت ص و م و ا ح تى ت ر و ا ا له لا ل و لا ت ف ط ر و ا ح تى ت ر و ه ف ا ن غ م ع ل ي ك م ف اق د ر و ا ل ه [رواه البخاري ومسلم] Artinya: Janganlah kamu berpuasa sebelum melihat hilal dan janganlah kamu beridul fitri sebelum melihat hilal; jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka estimasikanlah [HR al-bukhari dan Muslim]. 55
56 Perintah melakukan estimasi dalam ف اق د ر و ا ل ه kedua hadis di atas manakala hilal tidak dapat dirukyat karena langit berawan ditafsirkan dengan menggenapkan bilangan bulan sedang berjalan menjadi tiga puluh hari sejalan dengan hadis berikut, ص و م و ا ل ر ؤ ي ت ه و أ ف ط ر و ا ل ر ؤ ي ت ه ف ا ن غ بي ع ل ي ك م ف ا ك م ل و ا ع دة ش ع با ن ث لا ث ين [رواه البخاري واللفظ له ومسلم]. Artinya: Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan beridulfitrilah karena melihat hilal pula; jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka genapkanlah bilangan bulan Syakban tiga puluh hari [HR al-bukhārī, dan lafal di atas adalah lafalnya, dan juga diriwayatkan Muslim]. 3. Hadis tentang keadaan umat yang masih ummi, yaitu sabda Nabi saw, إ ن ا أ مة أ م ي ة لا ن ك ت ب ولا نح س ب ال شه ر ه ك ذ ا و ه ك ذ ا ي ع ني م رة ت س ع ة و ع ش ر ين و م رة ث لاث ين [رواه البخاري ومسلم]. Artinya: Sesungguhnya kami adalah umat yang ummi; kami tidak bisa menulis dan tidak bisa melakukan hisab. Bulan itu adalah demikiandemikian. Maksudnya adalah kadang-kadang dua puluh sembilan hari, dan kadang-kadang tiga puluh hari [HR al-bukhari dan Muslim]. 56
57 4. Argumen pemikiran, yaitu bahwa hisab merupakan spekulasi dan tidak memberikan kepastian. Ibn Hajar mengutip Ibn Bazīzah: قال ابن بزيزة : وهو مذهب باطل فقد Tت الشريعة عن الخوض في علم النجوم لا Tا حدس وتخمين ليس فيها قطع ولا ظن غالب مع أنه لو ارتبط الا مر bا لضاق إذ لا يعرفها الا القليل [فتح الباري ج ص 4 [127. Ibn Bazīzah Berkata: Hisab itu mazhab yang batil. Syariah melarang untuk melibatkan diri di dalam ilmu perbintnagn karena ia adalah spekulasi dan kira-kira, tidak ada kepastian ataupun probabilitas yang kuat di dalamnya. Seandainya perintah (untuk memulai bulan baru) dikaitkan kepadanya maka akan timbul kesulitan karena hanya segelintir kecil orang saja yang menguasainya [Fath al-bārī, IV: 127]. Para penganut hisab tidak saja menggunakan ayat hadis-hadis, tetapi juga menggunakan ayat-ayat al-quran dan argumen-argumen rasional: 1. Firman Allah dalam surat ar-rahman dan Yunus: ال شم س و ال ق م ر بح س ب ان [55: 5] Artinya: Matahari dan Bulan beredar menurut perhitungan [55: 5]. شم س ض ي اء و ال ق م ر ن ور ا و ق در ه م ن از ل ل ت ع ل م وا ع د د الس ن ين و الح س ا ب م ا ج ع ل ال ه و ال ذ ي ب الح ق ا لا ي ا ت ل ق و م ي ع ل م و ن [10: 5]. خ ل ق ا x ذ ل ك إ لا ي ف ص ل Artinya: Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-nya bagi Bulan itu manzilahmanzilah, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-nya) kepada orang-orang yang mengetahui [Q. 10: 5]. 57
58 2. Firman Allah dalam surat Ya Sin ayat 39-40, شم س ي ن ب غ ي له ا أ ن ت د ر ك و ال ق م ر ق در ن اه م ن از ل ح تى ع ا د ك ال ع ر ج و ن ال ق د يم (39) لا ال س اب ق الن ه ا ر و ك ل في ف ل ك ي س ب ح و ن ] سي 40-39] ال ق م ر و لا الل ي ل Artinya: Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilahmanzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masingmasing beredar pada garis edarnya [Q. 36: 39-40]. 3. Hadis al-bukhārī dan Muslim, إ ر أ ي ت م و ه فص و م و ا و إ ذ ا ر أ ي ت م و ه ف ا ف ط ر و ا ف ا ن غ م ع ل ي ك م ف اق د ر و ا ل ه رواه البخاري واللفظ له ومسلم]. [ ذ ا Artinya: Apabila kamu melihat hilal berpuasalah, dan apabila kamu melihatnya beridulfitrilah! Jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka estimasikanlah [HR al-bukhārī, dan lafal di atas adalah lafalnya, dan juga diriwayatkan Muslim]. 4. Hadis tentang keadaan umat yang masih ummi, yaitu sabda Nabi saw, إ ن ا أ مة أ م ي ة لا ن ك ت ب ولا نح س ب ال شه ر ه ك ذ ا و ه ك ذ ا ي ع ني م رة ت س ع ة و ع ش ر ين و م رة ث لاث ين [رواه البخاري ومسلم] Artinya: Sesungguhnya kami adalah umat yang ummi; kami tidak bisa menulis dan tidak bisa melakukan hisab. Bulan itu adalah demikiandemikian. Maksudnya adalah kadang-kadang dua puluh sembilan hari, dan kadang-kadang tiga puluh hari [HR al-bukhārī dan Muslim] 58
59 Dua hadis terdahulu difahami sesuai dengan kaidah fikih(al-qawā id al-fiqhiyyah) yang berbunyi, الحكم يدور مع علته وسببه وجودا وعدما Artinya: Hukum itu berlaku menurut ada atau tidak adanya illat dan sebabnya [I lām al-muwaqqi īn, IV: 105]. ه و ال ذ ي ب ع ث في ا لا م ي ين ر س ولا م ن ه م ي ت ل و ع ل ي ه م ء اي ات ه و ي ز ك يه م و ي ع ل م ه م ال ك ت ا ب ل ف ي ض لا ل م ب ين [الجمعة (62) : 2]. و الح ك م ة و إ ن ك ان وا م ن ق ب ل Artinya: Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang ummi seorang rasul yang berasal dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan ayat-ayat-nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan kebijaksanaan. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata [Q. al-jumu ah (62): 2]. Berdasarkan hadis ini ditegaskan suatu kaidah, ا لا ص ل في إ ث با ت ال شه ر أ ن ي ك و ن با لح س اب Artinya: Pada asasnya penetapan bulan kamariah itu adalah dengan hisab. 59
60 Tampakan hilal pada visibilitas pertama tidak mengkaver seluruh muka bumi. Tampakan hilal membelah bumi, antara yang dapat melihat dan yang tidak dapat melihat. 60
61 gb 2 gb3 61
62 Gb 4 62
63 Gb5 Gb 5: 63
64 BENTUK HILAL DI MEKKAH (DI INDONESIA TGL. 29 RAMADLAN 1430 H.) iiluminasi 1,17 % Umur : 20 jam 36 menit 35 detik SABTU, 19 SEPTEMBER 2009 M. 64
65 IJTIMAK: Senin Pon, 8 Juli 2013 (29 Syakban 1434 H) pukul 14:15:55 WIB Terbenam Matahari di Yogyakarta pukul 17:35:37 WIB Tinggi Bulan di Yogyakarta: (+0,75 ) Tinggi Bulan di wilayah Indonesia berkisar antara: (-0,866 ) s.d (+0,847 ) Tanggal 1 Ramadan 1434 H Selasa Wage 9 Juli
66 Keadaan pada: Selasa Wage, 9 Juli 2013 (1 Ramadan 1434 H): Terbenam Matahari di Yogya pukul 17:35:37 WIB Tinggi Bulan di Yogyakarta: (+11,118 ) Tinggi Bulan di wilayah Indonesia berkisar antara: (+9,743 ) s.d (+11,185 ) TEMPAT MAGRIB TINGGI BULAN TEMPAT MAGRIB TINGGI BULAN BND. ACEH 18: PLK.RAYA 17: MEDAN 18: BJR.MASIN 18: PADANG 18: SAMARINDA 18: PKN.BARU 18: DEN PASAR 18: JAMBI 18: MATARAM 18: BENGKULU 18: KUPANG 17: PALEMBANG 18: MENADO LAMPUNG 18: GORONTALO 18: TJ.PINANG 18: MAJENE 18: PKL.PINANG 18: PALU 18: SERANG 17: MAKASSAR 18: JAKARTA 17: KENDARI 17: BANDUNG 17: TERNATE 18: SEMARANG 17: AMBON 18: SURABAYA 17: MANOKWARI 18: PONTIANAK 17: JAYAPURA 17:
67 GARIS KETINGGIAN HILAL MENJELANG AWAL BULAN RAMADLAN 1434H. DI WILAYAH INDONESIA TANGGAL 8 JULI BT O BT BT Ijtimak: Senin Pon, 8 Juli 2013, Jam: 14:15:55 WIB GARIS BATAS TANGGAL WUJUDUL HILAL 1 RAMADAN 1434 H / 8JULI
68 IJTIMAK: Rabu Pon, 7 Agustus 2013 (30 Ramadan 1434 H) pukul 04:52:19 WIB Terbenam Matahari di Yogyakarta pukul 17:39:53 WIB Tinggi Bulan di Yogyakarta: Tinggi Bulan di wilayah Indonesia berkisar antara: sampai dengan Tanggal 1 Syawal 1434 H Kamis Wage 8 Agustus TEMPAT MAGRIB TINGGI BULAN TEMPAT MAGRIB TINGGI BULAN BND.ACEH 18: PLK.RAYA 17: MEDAN 18: BJR.MASIN 18: PADANG 18: SAMARINDA 18: PKN.BARU 18: DEN PASAR 18: JAMBI 18: MATARAM 18: BENGKULU 18: KUPANG 17: PALEMBANG 18: MENADO LAMPUNG 18: GORONTALO 18: TJ.PINANG 18: MAJENE 18: PKL.PINANG 18: PALU 18: SERANG 17: MAKASSAR 18: JAKARTA 17: KENDARI 17: BANDUNG 17: TERNATE 18: SEMARANG 17: AMBON 18: SURABAYA 17: MANOKWARI 18: PONTIANAK 17: JAYAPURA 17:
69 GARIS KETINGGIAN HILAL MENJELANG AWAL BULAN SYAWAL 1434H. DI WILAYAH INDONESIA TANGGAL 7 AGUSTUS BT O BT BT Ijtimak: Rabu Pon, 7 Agustus 2013, Jam: 04:52:19 WIB GARIS BATAS TANGGAL WUJUDUL HILAL 1 SYAWAL1434 H / 7AGUSTUS
70 IJTIMAK: Sabtu Pahing, 5 Oktober 2013 (29 Zulkaidah 1434 H) pukul 07:36:13 WIB Terbenam Matahari di Yogyakarta pukul 17:34:13 WIB Tinggi Bulan di Yogyakarta: Tinggi Bulan di wilayah Indonesia berkisar antara: sampai dengan Tanggal 1 Zulhijah 1434 H Ahad Pon 6 Oktober Arafah (9 Zulhijah 1434 H) Senin Legi 14 Oktober Idul Adha (10 Zulhijah 1434 H) Selasa Pahing 15 Oktober TEMPAT MAGRIB TINGGI BULAN TEMPAT MAGRIB TINGGI BULAN BND. ACEH 18: PLK.RAYA 17: MEDAN 18: BJR.MASIN 18: PADANG 18: SAMARINDA 18: PKN.BARU 18: DEN PASAR 18: JAMBI 17: MATARAM 18: BENGKULU 18: KUPANG 17: PALEMBANG 17: MENADO 17: LAMPUNG 17: GORONTALO 17: TJ.PINANG 17: MAJENE 17: PKL.PINANG 17: PALU 17: SERANG 17: MAKASSAR 17: JAKARTA 17: KENDARI 17: BANDUNG 17: TERNATE 18: SEMARANG 17: AMBON 18: SURABAYA 17: MANOKWARI 17: PONTIANAK 17: JAYAPURA 17:
71 GARIS KETINGGIAN HILAL MENJELANG AWAL BULAN ZULHIJAH 1434H. DI WILAYAH INDONESIA TANGGAL 5 OKTOBER BT O O BT BT Ijtimak: Sabtu Pahing, 5 Oktober 2013, Jam: 07:36:13 WIB GARIS BATAS TANGGAL WUJUDUL HILAL 1 ZULHIJAH1434 H / 5OKTOBER
KONSEP DAN KRITERIA HISAB AWAL BULAN KAMARIAH MUHAMMADIYAH
KONSEP DAN KRITERIA HISAB AWAL BULAN KAMARIAH MUHAMMADIYAH Di antara konsep-konsep dan kriteria hisab yang sudah berkembang, Muhammadiyah menggunakan konsep dan kriteria Hisab Hakiki Wujudul-Hilal. Hisab
PENENTUAN AWAL RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1432 H
PENENTUAN AWAL RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1432 H PENGAJIAN RAMADAN 1432 H PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, 5-7 RAMADAN 1432 H/ 5-7 AGUSTUS 2011 M Oleh: OMAN FATHUROHMAN SW. KONSEP AWAL BULAN
http://astro.unl.edu/naap/lps/animations/lps.swf - Bulan bercahaya dan Matahari bersinar -> QS. Nūḥ (71): 16 dan QS. al-furqān (25): 61; - Akan tiba suatu masa di mana Bulan tidak lagi bercahaya dan Matahari
Oleh PENGAJIAN RAMADAN 9 RAMADAN 1433 H/28 JULI 2012 M PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH. Oman Fathurohman SW
METODE DAN KRITERIA AWAL BULAN KAMARIAH Oleh Oman Fathurohman SW. PENGAJIAN RAMADAN 9 RAMADAN 1433 H/28 JULI 2012 M PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Oman Fathurohman SW 0 PENYEBAB PERBEDAAN AWAL BULAN KAMARIAH
Unifikasi Kalender Islam di Indonesia Susiknan Azhari
Unifikasi Kalender Islam di Indonesia Susiknan Azhari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta siknanazmi@yahoo.com/susiknanazhari69@gmail.com +6285868606911/www.museumastronomi.com 1 Peristiwa Syawal 1428 Idul
HADITS TENTANG RASUL ALLAH
HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول
PERMASALAHAN RUKYAT. Majelis Tarjih dan Tajdid
PERMASALAHAN RUKYAT Majelis Tarjih dan Tajdid Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, disidangkan pada hari Jumat 22 Juli 2011 / 20 Syakban 1432 H, dimuat dalam Suara Muhammadiyah, No. 16 / Th.
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)
24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG
PENJELASAN TENTANG HASIL HISAB BULAN RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1436 H (2015 M)
PENJELSN TENTNG HSIL HIS ULN RMDN, SYWL, DN ZULHIJH 1436 H (2015 M) Data dan kesimpulan sebagaimana dimuat dalam Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang merupakan lampiran
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir
Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu
BAB IV ANALISIS TERHADAP PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH DALAM KONSEP MATLA FI WILAYATIL HUKMI
BAB IV ANALISIS TERHADAP PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH DALAM KONSEP MATLA FI WILAYATIL HUKMI A. Analisis Metode Hisab Muhammadiyah dalam Penentuan Awal Bulan Qamariyah Dalam Konsep Matla fi Wilayatil
HADITS TENTANG RASUL ALLAH
HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن
Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:
AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan
BAB I PENDAHULUAN. muslimin, sebab banyak ibadah dalam Islam yang pelaksanaannya dikaitkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penentuan awal bulan Qamariah sangat penting artinya bagi segenap kaum muslimin, sebab banyak ibadah dalam Islam yang pelaksanaannya dikaitkan dengan perhitungan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:
AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi
BAB I PENDAHULUAN. Tradisi dalam menentukan awal bulan Kamariah khususnya Ramadan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tradisi dalam menentukan awal bulan Kamariah khususnya Ramadan, Syawal, ataupun Zulhijah, akhir-akhir ini sering meruncing perbedannya yang berakibat sering berbedanya
ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN
23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan
BAB IV ANALISIS PANDANGAN MUHAMMADIYAH DAN THOMAS DJAMALUDDIN TENTANG WUJU<DUL HILAL
BAB IV ANALISIS PANDANGAN MUHAMMADIYAH DAN THOMAS DJAMALUDDIN TENTANG WUJUdul Hilal dan Imka>n Rukyah Perbedaan dalam hisab rukyah serta implikasinya telah banyak menyita pikiran
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar
14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi
ISLAM dan DEMOKRASI (1)
ISLAM dan DEMOKRASI (1) Islam hadir dengan membawa prinsip-prinsip yang umum. Oleh karena itu, adalah tugas umatnya untuk memformulasikan program tersebut melalui interaksi antara prinsip-prinsip Islam
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah
Bacaan Tahlil Lengkap
Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن
Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.
Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada
Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M
Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download
BAB III PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH
BAB III PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH A. Penyesuaian Antara Kalender Saka Dengan Kalender Hijriyah Penyesuaian antara kalender
ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب
7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan
06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
PUASA DI BULAN RAJAB
PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام
KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:
TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan
مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة
http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع
Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.
Qunut Nazilah ا لل ه م اه د ن ا ف ي من ه د ي ت و ع اف ن ا ت و ل ي ت ف ي م ن ع اف ي ت و ت و ل ن ا ف ي م ن Ya Allah, berilah aku hidayat sebagaimana orang yang telah Engkau tunjukkan, Berilah aku kesihatan
KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:
SYARIAH - IBADAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi Syariah dan Rukun Islam Menganalisis fungsi masing-masing unsur dari Rukun Islam bagi kehidupan umat Islam INDIKATOR: Mendeskripsikan
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa
07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة
http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع
Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:
Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL
33 KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 4 Tahun 2004 Tentang KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK
UNTUK KALANGAN SENDIRI
SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang
BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI
59 BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA
مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة
http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع
مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة
http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع
Problem pelaksanaan Idul Adha yang tidak bersesuaian dengan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Oleh: Syamsuddin
Problem pelaksanaan Idul Adha yang tidak bersesuaian dengan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Oleh: Syamsuddin (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur) Pada hari Senin 13 september
Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil
Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa akal adalah
Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim
Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendapatkan pertanyaan dari majalah SuaraAisyiyah berkenaan dengan hukum menyekolahkan anak di sekolah
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa
05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA
12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an
10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati
Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani -Akal Yang Menerima Al Qur an, dan Akal adalah page 1 / 27 Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa
Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA
Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak
Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com
PENGERTIAN TENTANG PUASA
PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah
KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT
40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426
ISLAM IS THE BEST CHOICE
KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN
A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN AKAD MUDHARABAH DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNGGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak
1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT
1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 SET 5 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis
FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH
FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH Pertanyaan Dari: H. Mufti Muhammadi, muftimuhammadi@yahoo.co.id, SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun (Disidangkan pada hari
KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:
AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan
SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT
SULIT Pendidikan Islam Kertas 2 SET 2 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS
KHUTBAH JUM AT. Kebersihan Jalan Menuju Surga. Khutbah 5
KHUTBAH JUM AT Khutbah 5 Kebersihan Jalan Menuju Surga ا ل سلا م ع ل ي ك م و ر حم ة الل ه و ب ر ك ات ه ا لح م د ل ل ه ال ذ ي ب نى ا لا س لا م ع ل ى الن ظ اف ة. أ ش ه د ا ن لا ا ل ه إ لا االله و ح د ه لا
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM
SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman
ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri
KOMPETENSI DASAR: 1. Menganalisis agama Islam sebagai agama yang fitri 2. Mengidentifikasi ciri-ciri yang menjadi karakterstik agama Islam sebagai agama yang fitri INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK Praktik sewa menyewa pohon yang terjadi di Desa Mayong merupakan suatu perjanjian yang sudah lama dilakukan dan
MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:
MAHRAM Pertanyaan Dari: Mirman Lasyahouza Dafinsyu, syahboy93@gmail.com, SMA Muhammadiyah Bangkinang (disidangkan pada hari Jum at, 9 Jumadilakhir 1432 H / 13 Mei 2011 M) Pertanyaan: Assalamu alaikum w.w.
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
Kapan Idul Adha 1436 H?
Kapan Idul Adha 1436 H? Hari Raya Idul Adha 1436 H diprediksi akan kembali berbeda setelah Ramadhan 1436 H dan Syawwal 1436 H bisa serempak dirayakan ummat Islam di Indonesia. Penyebabnya karena posisi
BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:
![BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:](/thumbs/77/76426111.jpg "BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:")
BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar
BAB I PENDAHULUAN. Penanggalan Islam atau yang lebih dikenal bulan qamariyah merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penanggalan Islam atau yang lebih dikenal bulan qamariyah merupakan penanggalan yang digunakan oleh umat Islam pada khususnya untuk menentukan pergantian bulan
Mengabulkan DO A Hamba-Nya
Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir
Rukyat Legault, Ijtimak Sebelum Gurub, dan Penyatuan Kalender Islam
Rukyat Legault, Ijtimak Sebelum Gurub, dan Penyatuan Kalender Islam Sabtu, 03-05-2014 Yogyakarta- Berhasilnya rukyat yang dilakukan Ilmuan Perancis Thierry Legault dengan menangkap hilal pada sudut elongasi
Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis
Pertemuan ke-2 U L U M U L H A D I S Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Ainol Yaqin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Outline Pengertian Istilah : Hadis, Sunnah,
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk
Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.
Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه
Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi
المصدر Hollow Earth/Rongga Bumi (Bumi dengan dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenam matahari) Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi page 1 / 18 dengan dua tempat matahari
KHUTBAH GERHANA MATAHARI
KHUTBAH GERHANA MATAHARI Khotbah I ا ل ح م د ل له ر ب ال ع ال م ي ن ا ل ذ ي خ ل ق ا لا ن س ان خ ل ي ف ة ف ي ا لا ر ض و ال ذ ي ج ع ل ك ل ش ي ي إ ع ت ب ار ا ل ل م ت ق ي ن و ج ع ل ف ى ق ل و ب ال م س ل م ي
BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU
BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU A. Analisis Terhadap Praktik Penukaran Uang Dengan Jumlah Yang Tidak
KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT
KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه
TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.
Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc. QS. AN-NAAS : 1-6 Tahsin Tilawah Tarjamah lafzhiyah T a f s i r ) 2( ق ل أ ع وذ ب ر ب الن اس )1( م ل ك الن اس )
SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015
HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014
BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit
BAB V PEMBAHASAN A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit semester (sks) sebagai berikut: 1. Untuk mata pelajaran
Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.
SYRIA: Tidak Untuk Invasi Asing di dunia Arab, Takutlah pada Allah wahai para pemimpin Arab! 12-09-2013-05:45 AM Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu
Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini
Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.
Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan
BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna, karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Allah memberi sebuah kelebihan dengan memberi
PANDANGAN MUHAMMADIYAH DAN THOMAS DJAMALUDDIN TENTANG WUJU<DUL HILAL (Studi Perbandingan)
PANDANGAN MUHAMMADIYAH DAN THOMAS DJAMALUDDIN TENTANG WUJU
BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR
BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat
KHUTBAH JUM AT. Air Sumber Kehidupan. Khutbah 1
KHUTBAH JUM AT Khutbah 1 Air Sumber Kehidupan ا ل سلا م ع ل ي ك م و ر حم ة الل ه و ب ر ك ات ه ا لح م د ال ذ ي ا دب ن ا ب ال ق ر آن ال ك ر يم و ه ذب أ خ لا ق ن ا ب س ن ة ص اح ب الخ ل ق ال ع ظ ي م. و ن ش
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK
31 PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 2 Tahun 2003 Tentang PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK Majelis Ulama Indonesia, setelah
Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1
Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu
KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM
MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)
NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT
NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT Penanya: Hj. Baisri, NBM. 397357, Desa Glagahagung, Kec. Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur Pertanyaan: 1. Apakah ada hadits Nabi yang menerangkan nikmat yang diterima seorang