PERENCANAAN KAPASITAS
|
|
- Inge Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN KAPASITAS
2 kapasitas Setelah memutuskan produk atau jasa apa yang akan ditawarkan dan bagaimana itu akan dibuat, pihak manajemen harus merencanakan sistem kapasitas. Kapasitas adalah maksimum tingkat output untuk suatu fasilitas perusahaan (Krawjewski) kapasitas sebagai batas kemampuan untuk berproduksi dalam kurun waktu tertentu, biasanya dinyatakan dengan istilah unit keluaran per unit waktu. (Buffa)
3 Pengukuran Kapasitas Secara umum kapasitas dapat diekspresikan dengan dua cara yaitu ukuran output dan ukuran input. Ukuran output biasanya dipilih perusahaan yang berfokus produk Ukuran Output terbaik dipergunakan ketika perusahaan menyediakan relatif sedikit produk dan jasa standar. Ukuran Input umumnya dipilih oleh perusahaan yang berfokus pada proses
4 Contoh ukuran kapasitas Jenis Organisasi Pabrik Mobil Pabrik Baja Perusahaan Penerbangan Rumah Sakit Program MBA Bioskop Ukuran Kapasitas Jumlah mobil Ton Baja Mil Kursi Tersedia (ASM) Ranjang hari tersedia Semaster-caturwulan tersedia Kursi tersedia setiap pertunjukan
5 Perencanaan kapasitas memerlukan pengetahuan tingkat kapasitas sekarang dan tingkat pemanfaatannya (utilization). Utilization atau tingkat dimana barang, perlengkapan, ruangan atau tenaga kerja dipergunakan sekarang dapat di rumuskan sebagai berikut : Tingkat Output rata-rata Utilization = x 100 % Kapasitas maksimum Kesulitan terbesar adalah menentukan/menghitung apa yang disebut maksimum kapasitas sebagai denominator rasio utilitas
6 Dua definisi kapasitas maksimum yang umum dipergunakan adalah q kapasitas desain dan q kapasitas efektif... Desain kapasitas biasa disebut juga kapasitas puncak adalah output maksimum yang dapat dicapai proses atau fasilitas pada kondisi ideal Kapasitas Efektif adalah maksimum output dimana proses atau perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis pada kondisi normal
7
8 Contoh : Jika beroperasi dalam kondisi ideal, pabrik dapat membuat 100 mesin per hari. Pihak manajemen percaya tingkat output maksimum hanya 45 mesin per hari yang dapat dipertahankan secara ekonomis dalam jangka lama. Saat ini departemen memproduksi rata-rata 50 mesin per hari. Berapa tingkat utilitas pabrik, terutama secara relatif dihubungkan dengan kapasitas relatif dan efektif.? Tk Output rata-rata 50 Utilization design = = x 100% = 50% Kapasitas Desain 100 Tk Output rata-rata 50 Utilization efektif = = x 100% = 111% Kapasitas Efektif 45
9 Fasilitas yang mempunyai berbagai operasi dan efektivitas kapasitasnya tidak sama, bottleneck (sumbatan botol) terjadi pada efektivitas kapasitas terendah dan akan membatasi hasil (output). (a) sumbatan (bottleneck) pada operasi 2 Input Konsumen 200/jam 50/jam 200/jam (b) sumbatan (bottleneck) pada semua operasi Input Konsumen 200/jam 200/jam 200/jam
10 peningkatan kapasitas fasilitas yang benar adalah pada tempat dimana bottleneck terjadi sehingga akan meningkatkan kapasitas system operasi secara menyeluruh.
11
12 Capacity Lead Strategy Capacity Lag Strategy unit Kapasitas unit Kapasitas Permintaan Permintaan waktu waktu
13 Average Capacity Strategy Incrementasl vs one step Strategy unit Kapasitas unit Permintaan Kapasitas (one step expansion) Permintaan waktu waktu
14 Pendekatan untuk keputusan Kapasitas Empat tahap prosedur umum berikut dapat membantu manajer membuat keputusan kapasitas. Dengan asumsi manajemen telah melakukan tahap permulaan dari kapasitas yang ada. 1) Mengestimasi kapasitas mendatang yang dibutuhkan 2) Mengidentifikasi perbedaan antara kebutuhan dan kapasitas yang ada 3) Mengembangkan alternatif rencana untuk mengisi perbedaan yang ada 4) Evaluasi masing-masing alternatif, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
15 Contoh : Restoran Sarirasa memperkirakan dapat memberikan servis sebesar daging tahun ini. Meskipun dapur perusahaan dioperasikan 100% kapasitas, ruangan makan hanya mampu melayani makan malam per tahun. Perkiraan permintaan 5 tahun kedepan adalah : Tahun pertama Tahun kedua Tahun ketiga Tahun kempat Tahun kelima : makanan : makanan : makanan : makanan : makanan
16 Berdasarkkan data tersebut maka dapat dihitung perbedaan (gap) sebagai berikut : Gap pada dapur : Tahun pertama Tahun kedua Tahun ketiga Tahun kempat Tahun kelima : = makanan : = makanan : = makanan : = makanan : = makanan Gap pada ruangan makan, hanya terjadi mulai tahun ketiga yaitu sebesar : Tahun ketiga: = makanan Tahun kempat Tahun kelima : = makanan : = makanan
17 Ada beberapa alternatif yang mungkin dikembangkan yaitu: q q q Tidak melakukan apapun, dengan resiko kehilangan penjualan Melakukan ekspansi meliputi ukuran dan penetapan waktu kapasitas tambahan. Menambah output tanpa menambah kapasitas baru, misalnya dengan kerja lembur, sub-kontraktor, pekerja tambahan temprer dan sebagainya.
18 Pada kasus restoran Sarirasa diatas, satu alternatifnya adalah mengembangkan dapur dan ruangan makan, sehingga kapasitas meningkat menjadi makanan per tahun. Besarnya investasi (initial investment) sebesar ,-. Rata-rata makanan dijual pada harga ,- dan profit margin sebelum pajak sebesar 20%. Angka tersebut untuk makanan , untuk menutupi biaya variable, untuk menutup biaya tetap (diluar depresiasi) dan sisanya merupakan keuntungan sebelum pajak. Berapa aliran kas sebelum pajak dari proyek ini, untuk lima tahun mendatang, bandingkan dengan apabila perusahaan tidak melakukan apa-apa?
19 Apabila tidak melakukan apa-apa Perusahaan akan kehilangan peluang penjualan sebesar makanan Dengan tambahan kapasitas Tahun Permintaan Aliran Kas ) (2.000) = ( )(2000) = ( )(2000) = ( )(2000) = ( )(2000) = Berdasarkan data diatas, maka aliran kas bersih dengan adanya tambahan kapasitas menjadi adalah : = = ,-
20 Analisis Titik Impas Tujuannya untuk menentukan titik, dimana biaya sama dengan pendapatan Biaya terdiri dari biaya tetap dan variabel. Fungsi pendapatan dimulai dari titik origin dan terus bergerak ke sebelah kanan atas. Asumsi yang digunakan adalah biaya dan pendapatan merupakan suatu garis lurus. F. Pendapatan Titik Impas T. Biaya Biaya Tetap
21 Contoh : Perusahaan memiliki 2 pilihan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Konsekuensi biaya dari masing-masing alternatif sbb : BIAYA VARIABEL PER UNIT MESIN A MESIN B BIAYA TETAP Mesin manakah yang sebaiknya dipilih?
22
23 TIPE KEPUTUSAN / MASALAH FREKUENSI RENDAH TINGGI REPLIKASI RENDAH 1 2 TINGGI 3 4 KWADRAN 1 : TIDAK TERSTRUKTUR, KR BISA DIPROGRAM BAGIAN TOP MANAJER KWADRAN 4 : TERSTRUKTUR, BISA DIPROGRAM BAGIAN LOWER MANAJER
24 Linier Programing dan kapasitas Digunakan untuk meneliti pemakaian kapasitas dalam jangka pendek Model ini digunakan untuk mengevaluasi kapasitas alternatif dimana jenis produk yang dihasilkan beragam Model LP dapat memilih alokasi sumber daya yang optimal untuk memaksimumkan keuntungan dengan biaya yang minimum Langkah pembuatan Model LP Tentukan variabel keputusan Tentukan fungsi tujuan Tentukan fungsi kendala Metode penyelesaian LP dengan cara Grafik Simpleks
25 Variabel Putusan, yaitu variabel yang akan dicari dan memberi nilai yang paling baik bagi tujuan yang hendak dicapai. Fungsi Tujuan, yang menunjukkan fungsi matematik yang harus dimaksimalkan atau diminimumkan dan mencerminkan tujuan yang hendak dicapai. Fungsi Kendala, yang menunjukkan fungsi matematik yang menjadi kendala bagi usaha untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dan mewakili kendala-kendala yang harus dihadapi oleh organisasi.
26 Fungsi Tujuan : Memaksimumkan/meminimumkan : Z = c1x1 + c2x2 + + cnxn Fungsi Kendala : a11 X1 + a11 X a1n Xn <= b1 a21 X1 + a22 X a2n Xn <= b2... am1 X1 + am2 X amn Xn <= bm X1, X2, Xn >= 0 Dimana : Z : nilai fungsi tujuan ci : parameter-parameter nilai tujuan XI : Variabel Putusan aij : parameter-parameter kendala (koefisien) bi : parameter-parameter kendala (kapasitas)
27 Contoh : PT. Sinar Elektronik memproduksi dua macam TV yaitu tipe 1 dan tipe 2. Kedua TV tersebut dibuat dengan laba masing-masing perunit yaitu Rp ,- untuk tipe 1 dan Rp untuk tipe 2. Untuk memproduksi keduanya diperlukan proses produksi di tiga bagian. Data waktu yang diperlukan untuk memproduksi per unit TV sebagai berikut : Bagian Tipe1 Tipe 2 Prosesing 5 10 Asembling 2 2 Packaging 1 1 Dari catatan produksi diperoleh data bahwa waktu yang tersedia untuk ketiga bagian perminggu tersebut adalah 30 jam untuk bagian prosesing, 8 jam untuk bagian Asembling dan 2 jam perminggu untuk bagian packaging. Berapa masing-masing harus diproduksi per minggu sehingga perusahaan memperoleh laba maksimal?
28 PT Indah Gelas merupakan perusahaan yang memproduksi jendela dan pintu kaca, yang memiliki 3 pabrik, pabrik 1 membuat bingkai almunium. Pabrik 2 membuat bingkai kayu dan pabrik 3 digunakan untuk merakit produk keseluruhan. Saat ini perusahaan membuat pintu kaca setinggi 8 kaki dengan bingkai almunium (produk 1) dan jendela berukuran 4 x 6 kaki dengan bingkai kayu (produk 2). Informasi data di PT indah Gelas dapat dirangkum sbb : Produk Pabrik Keuntungan per unit Kapasitas yg digunakan per unit ukuran produksi $3 $5 Kapasitas yg dapat digunakan
29 Berikut ini ini beberapa masalah yang teridentifikasi dapat diselesaikan dengan linier programming (Krajewski) : Aggregate Planning Production : Menemukan skedul biaya produksi minimum, biaya penyimpanan persediaan, waktu lembur dan biaya subkontraktor dengan kendala kapasitas dan kebijaksanaan. Staffing : Menemukan tingkat staff optimal untuk berbagai kategori pekerjaan dengan kendala berbagai permintaan dan kebijaksanaan Blends : Menemukan proporsi optimal dari berbagai campuran yang digunakan dalam membuat produk seperti, cat, makanan dan sebagainya dengan kendala adanya kebutugan minimal Location Plant or Warehouse : Menentukan lokasi optimal dari parik atau gudang berkenaan dengan biaya transportasi total antara berbagai alternatif lokasi dan tingkat permintaan serta penawaran
30 Distribusi : Shipping : Menemukan penugasan pengiriman optimal dari pabrik kepada berbagai tujuan misalnya berbagai daerah pemasaran. Inventory Stock Control : Menentukan bauran optimal dari produk untuk disimpan sebagai persediaan digudang. Supplier Selection : Menemukan optimal kombinasi dari pemasok untuk meminimalisasi jumlah persediaan yang tidak diinginkan
LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.
LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M. INTRODUCTION Masalah keputusan yang biasa dihadapi para analis adalah alokasi optimum sumber daya yang langka. Sumber daya dapat berupa modal,
Lebih terperinciMATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT
MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT 011215 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Penerapan Riset Operasi Bidang akuntansi dan keuangan Penentuan jumlah kelayakan kredit Alokasi modal investasi, dll Bidang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasional Didalam melakukan proses produksi diperlukan sekali manajemen yang baik, hal ini bertujuan untuk melakukan ataupun pengawasan proses produksi
Lebih terperinciMATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
MATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT011215 / 2 SKS] LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan Pengertian Linear Programming Linear Programming (LP) adalah salah satu teknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Heizer dan Render (2006:4) manajemen operasi (operation management-om) adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Produk Menurut Daryanto (2011:49) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS STRATEGI PRODUK DAN JASA MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV.
PERENCANAAN KAPASITAS STRATEGI PRODUK DAN JASA MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN Definisi Kapasitas Pentingnya Perencanaan Kapasitas
Lebih terperinciManajemen Operasional
Linear Programming (LP) Dosen Febriyanto, SE. MM. www.febriyanto79.wordpress.com Linear Programming Linear programing (LP) adalah salah satu metode matematis yang digunakan untuk membantu manajer dalam
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 6 Pokok Bahasan : Keputusan Perencanaan Laba dan Dosen
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN BAB 6. KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Pendahuluan 2. Kondisi Pengambilan Keputusan dalam Kepastian 3. Kondisi Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian 4. Kondisi Pengambilan
Lebih terperinciRISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model
RISET OPERASIONAL MINGGU KE- Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Pengertian Linear Programming Linear Programming (LP) adalah salah satu teknik riset operasi
Lebih terperinciModel Linear Programming:
Model Linear Programming: Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model Metode penyelesaian (grafik dan simpleks) Interpretasi hasil Analisis sensistivitas Model Dualitas Penyelesaian kasus (Aplikasi
Lebih terperinciRiset Operasional LINEAR PROGRAMMING
Bahan Kuliah Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT. PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM 25 1 ANALISA SISTEM Agar lebih mendekati langkah-langkah operasional, Hall & Dracup
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.
(Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com - Linear Programming Linear programing (LP) adalah salah satu metode matematis yang digunakan untuk
Lebih terperinciPENENTUAN LUAS PRODUKSI OPTIMUM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Sunarso Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
PENENTUAN LUAS PRODUKSI OPTIMUM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Sunarso Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT To determine correct production volume a company needed is assorted of appliance
Lebih terperinciMANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah
MANAGEMENT SCIENCE ERA Nurjannah Sasaran Memahami proses optimasi dan pendekatan sistemik terintegrasi dalam menyelesaikan permasalahan. Dibutuhkan ilmu manajemen karena sumber daya yang terbatas. Menggunakan
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM
PERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan
Lebih terperinciKAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS
KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG
Lebih terperinciBAB 2. PROGRAM LINEAR
BAB 2. PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperinciPendahuluan. Secara Umum :
Program Linier Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau meminimumkan)
Lebih terperinciKAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS
KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS SUMBERDAYA YANG DIMILIKI SEPERTI: KAPASITAS MESIN, KAPASITAS
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Modul ke: PEMROGRAMAN LINIER Fakultas Program Pasca Sarjana Hamzah Hilal Program Studi Magister Teknik Elektro 13.1 UMUM Banyak keputusan manajemen dan atau riset operasi berkaitan
Lebih terperinciBIAYA PRODUKSI. Dr. Muh. Yunanto, MM. Pertemuan Kuliah Ke-6
BIAYA PRODUKSI Dr. Muh. Yunanto, MM. Pertemuan Kuliah Ke-6 BAGIAN III ANALISIS PRODUKSI DAN BIAYA BAB VI TEORI PRODUKSI DAN ESTIMASI ORGANISASI PRODUKSI Produksi (production) merujuk pada perubahan bentuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Dewanti (2008:230), manajemen yakni proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis perencanaan agregat yang tepat pada PT Veneer Products Indonesia adalah sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciModel Linear Programming:
Model Linear Programming: Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model Metode penyelesaian (grafik dan simpleks) Interpretasi hasil Analisis sensistivitas Penyimpangan-penyimpangan dari bentuk baku Model
Lebih terperinciManajemen Operasional
Modul ke: 06 Manajemen Operasional Perencanaan Kapasitas : Analisa Break Even Point & Pemrograman Linear Fakultas TEKNIK Ir. Hendri, MT. Program Studi Teknik Industri KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Fungsi Produksi Produksi dan operasi dalam ekonomi menurut Assauri (2008) dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang berhubungan dengan usaha
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Buku Bacaan Sementara : Diktat Gunadarma penulis Media Anugrah Ayu Riset Operasi penulis a.l. Pangestu Subagyo, T.
PENDAHULUAN Catatan : Bahan kuliah ini diperuntukan bagi Mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Riset Operasional. (Mohon materi dicek dengan bukunya, untuk menghindari salah pemahaman atau pengertian,
Lebih terperinciPerencanaan Kapasitas MANAJEMEN OPERASIONAL
Perencanaan Kapasitas MANAJEMEN OPERASIONAL FTP UB - RDY Contents 31 2 3 4 PENDAHULUAN PERENCANAAN KAPASITAS KAPASITAS DESAIN & EFEKTIF KAPASITAS DAN STRATEGI 1 PENDAHULUAN Kapasitas (capacity) adalah
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum
PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan caranya berbeda. Model matematika dari Permasalahan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
29 BAB 3 METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bagian ini diberikan beberapa konsep dasar yang menjadi landasan berpikir dalam penelitian ini, seperti pengertian persediaan, metode program linier. 2.1. Persediaan 2.1.1. Pengertian
Lebih terperinciDosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih
Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan
Lebih terperinciBAB X PERENCANAAN PRODUKSI
Perencanaan Agregat 123 BAB X PERENCANAAN PRODUKSI 1.1. Pendahuluan Perencaaan produksi adalah pernyataan rencana produksi ke dalam bentuk agregat. Perencanaan produksi ini merupakan alat komunikasi antara
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
PENDAHULUAN Riset Operasional (Operation Research) kadang-kadang juga disebut sebagai management science atau System An/ysis. Riset Operasional adalah suatu teknik pengambilan keputusan untuk memecahkan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR DALAM PENGHITUNGAN DEPRESIASI
DEPRESIASI DEPRESIASI Proses pengalokasian biaya perolehan aset tetap menjadi beban selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis. Pengakuan atas depresiasi aset tetap tidak berakibat
Lebih terperinciLEMBAR KERJA PENERAPAN STRATEGI MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL OLEH : YANA ROHMANA
LEMBAR KERJA PENERAPAN STRATEGI MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL OLEH : YANA ROHMANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diri pada produk dan pasar yang dimilikinya sekarang. Peluang yang menarik bagi perusahaan tertentu adalah peluang yang dapat
BAB II LANDASAN TEORI I. Peluang Pasar Setiap perusahaan perlu memiliki kemampuan untuk mengenal peluang peluang pasar baru. Tidak ada perusahaan yang selamanya dapat menggantungkan diri pada produk dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Pengertian Manajemen begitu luas sehingga terdapat perbedaan berbagai definisi dari beberapa pakar. Pengertian manajemen menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Cost Volume Profit a. Pengertian Analisis Cost Volume Profit Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit analysis)
Lebih terperinciPROGRAM LINIER PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2 DEFINISI PROGRAM LINIER (1)
PROGRAM LINIER PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2 DEFINISI PROGRAM LINIER (1) Program tidak ada hubungannya dengan program komputer. Program berarti memilih serangkaian tindakan/ perencanaan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Riset Operasi Sejak revolusi industri, dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami
Lebih terperinciSI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan proses dalam organisasi 1. Perencanaan kapasitas dalam organisasi 2. Perencanaan kapasitas
Lebih terperinciBAB 2 PROGRAM LINEAR
BAB 2 PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperincipenelitian, yaitu kontribusi margin dan kendala. Berikut adalah pengertian dari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang menjadi pokok penelitian, yaitu kontribusi margin dan kendala. Berikut adalah pengertian dari kontribusi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan 2.1.1 Pengertian Perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan pada periode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
12 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses produksi setiap perusahaan pasti dihadapkan pada persoalan mengoptimalkan lebih dari satu tujuan. Tujuan-tujuan dari persoalan produksi tersebut ada
Lebih terperinciLINEAR PROGRAMMING. 1. Pengertian 2. Model Linear Programming 3. Asumsi Dasar Linear Programming 4. Metode Grafik
LINEAR PROGRAMMING 1. Pengertian 2. Model Linear Programming 3. Asumsi Dasar Linear Programming 4. Metode Grafik PENGERTIAN LINEAR PROGRAMMING LP merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai manajemen produksi dan operasi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan investor, disisi lain kebijakan tersebut mengharuskan perusahaan mempertimbangkan kelangsungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen Produksi dan Operasi terdiri dari kata manajemen, produksi dan operasi. Terdapat beberapa pengertian untuk kata manajemen
Lebih terperinciLINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.
LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi. Tahap-tahap Pemodelan dalam RO (Riset Operasional): 1. Merumuskan masalah 2. Pembentukan model 3. Mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi globalisasi dunia saat ini mendorong persaingan diantara para pelaku bisnis yang semakin ketat. Di Indonesia sebagai negara berkembang, pembangunan
Lebih terperinciBAB IV PROGRAMA LINIER : METODE GRAFIK
BAB IV PROGRAMA LINIER : METODE GRAFIK Pada dasarnya, metode-metode yang dikembangkan untuk memecahkan model programa linier ditujukan untuk mencari solusi dari beberapa alternatif solusi yang dibentuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam suatu perusahaan terdapat sebuah organisasi yang kegiatannya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Metode Kombinasi Produk Dalam suatu perusahaan terdapat sebuah organisasi yang kegiatannya melakukan produksi. Yang dimaksud kegiatan produksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan dikerajinan tenun House of Hoeda s di Jl. Bugel Km 1,5 Desa Troso Rt. 03 Rw. 3 Troso Pecangaan Jepara. B. Jenis dan Pendekatan
Lebih terperinciINTEGER PROGRAMMING. Rudi Susanto, M.Si
INTEGER PROGRAMMING Rudi Susanto, M.Si 1 Pendahuluan Pemecahan dgn Linier Programing menghasilkan nilai variabel yg biasanya berupa pecahan, padahal banyak masalah memerlukan hasil yg bulat. Misal lokasi
Lebih terperinciPENDEKATAN KUANTITATIF SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF METODE PEMECAHAN MASALAH. Dewi Atika Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
PENDEKATAN KUANTITATIF SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF METODE PEMECAHAN MASALAH Dewi Atika Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK Pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Manajemen Investasi dan Pasokan Julius Nursyamsi MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan membentuk hubungan antara produksi dan penjualan produk Persediaan dikelompokan : 1. Bahan baku 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global sehingga setiap perusahaan berlomba untuk terus mencari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Produksi Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dalam arti sempit, pengertian
Lebih terperinciOPERATIONS RESEARCH. oleh Bambang Juanda
OPERATIONS RESEARCH oleh Bambang Juanda Analisis (Metode) Kuantitatif: pendekatan ilmiah dalam pembuatan keputusan manajerial. Operations Research (Management Sciences): Aplikasi metode-metode kuantitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Gold Coin Indonesia Medan-Mill adalah perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan PT. Gold Coin Indonesia Medan-Mill adalah perusahaan yang memproduksi makanan ternak dimana volume produk yang dihasilkan dalam jumlah yang besar dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan
Lebih terperinciPROGRAMA DINAMIS. Dalam Kehidupan nyata sering dijumpai masalah pengambilan keputusan yang meliputi
PROGRAMA DINAMIS Pendahuluan Dalam Kehidupan nyata sering dijumpai masalah pengambilan keputusan yang meliputi beberapa periode waktu. Program Dinamis adalah teknik untuk pengambilan keputusan yang digunakan
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK. Konsep Biaya dan Lingkup Ekonomi. Pertemuan 2 KHAMALUDIN, S.T, M.T
EKONOMI TEKNIK Pertemuan 2 Konsep Biaya dan Lingkup Ekonomi KHAMALUDIN, S.T, M.T PENDAHULUAN Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bervariasi dalam pemakaiannya. Konsep biaya (cost concept) dan prinsip-prinsip
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan dimasa yang akan
Lebih terperinciBAB 3 LINEAR PROGRAMMING
BAB 3 LINEAR PROGRAMMING Teori-teori yang dijelaskan pada bab ini sebagai landasan berpikir untuk melakukan penelitian ini dan mempermudah pembahasan hasil utama pada bab selanjutnya. 3.1 Linear Programming
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan tujuan rancang fasilitas Wignjosoebroto (2009; p. 67) menjelaskan, Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Perancangan tata letak pabrik
Lebih terperinciPENELITIAN OPERASIONAL PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
PENELITIAN OPERASIONAL PERTEMUAN #9 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu membandingkan
Lebih terperinciBAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI
BAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI 1 Akuntansi Pertanggungjawaban Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem yang mengukur hasil dari masing-masing pusat pertanggungjawaban
Lebih terperinciTeam Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 1. Linier Programming adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumbersumberdaya yang
Lebih terperinciPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas Pemahaman mengenai capacity planning Kapasitas merupakan hasil produksi atau volume pemrosesan, atau jumlah unit yang dapat ditangani, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas
Lebih terperinciagar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Di dalam suatu perusahaan sumber sumber
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
Lebih terperinciTIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #8 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
Materi #8 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Pendahuluan 2 Operational Persoalan di Lapangan Research Perumusan Masalah (Model Matematis) Pemecahan Masalah ART SCIENCE 6623 - Taufiqur Rachman 1 Penugasan
Lebih terperinciBAB 12 KONSEP LEVERAGE
BAB 12 KONSEP LEVERAGE Leverage dapat ditentukan oleh penggunaan modal atau biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya tetap atau pengembalian tetap. Biaya tetap atau pengembalian mungkin sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan yang didirikan baik secara individu ataupun kelompok diharapkan dapat berlangsung dalam waktu yang lama. Apapun bentuk usaha dan
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Optimalisasi Distribusi Sistem distribusi adalah cara yang ditempuh atau digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Untuk mengetahui dampak kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku (input) dalam industri tempe, akan digunakan beberapa teori yang berkaitan dengan hal tersebut.
Lebih terperinciPEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM
PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM Prinsip: Setiap organisasi berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan keterbatasan sumber daya. Linier Programming: Teknik pengambilan keputusan dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming) Menurut Sri Mulyono (1999), Program Linier (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai
Lebih terperinciSISTEM PRODUKSI MODUL PERENCANAAN PRODUKSI OLEH WAHYU PURWANTO
SISTEM PRODUKSI MODUL PERENCANAAN PRODUKSI OLEH WAHYU PURWANTO LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAN IAN 1i4 ERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003 PERENCANAAN
Lebih terperinciHow to Build a Good Financial Plan
How to Build a Good Financial Plan Bagaimana Mendanai Bisnis? First Things First Berapa banyak uang yang dibutuhkan? Digunakan untuk apa? Pinjaman yang tidak aman Pinjaman yang aman Penjaminan Pinjaman
Lebih terperincia. untuk (n+1) genap: terjadi ekstrem, dan jika (ii) f (x ) > 0, maka f(x) mencapai minimum di titik x.
Lecture I: Introduction A. Masalah Optimisasi Dalam kehidupan sehari-hari, manusia cenderung untuk berprinsip ekonomi, yaitu dengan sumber daya terbatas dapat memperoleh hasil sebanyak-banyaknya. Banyak
Lebih terperinciRahmat Hidayat SE., MM
Rahmat Hidayat SE., MM Integrasi Sistem Logistik Hubungan dalam sistem logistik yang dapat diklasifikasikan sebagai hubungan ruang dan waktu yang dijalankan secara simultan agar dapat meminimumkan biaya.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis perencanaan agregat yang tepat pada PT Winkarya Bersaudara adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA. datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, tugas
BAB II ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA II. 1. Pengertian Perencanaan Laba Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan ditandai dengan kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan
Lebih terperinciPENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK
Maximize or Minimize 2X 1 = 8 X 2 Z = f (x,y) Subject to: 5 D C g (x,y) = c 3X 2 = 15 0 Daerah feasible A 4 B 6X 1 + 5X 2 = 30 X 1 PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: TIPE, MANFAAT DAN BIAYA Jenis Persediaan: a. Persediaan bahan mentah. Bahan mentah adalah bahan yang akan digunakan untuk memproduksi barang dagangan. b. Persediaan barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkannya (Abdelgalil, 2004). Tujuan utama badan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja badan usaha sendiri merujuk pada tingkat keberhasilan badan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkannya (Abdelgalil, 2004). Tujuan utama badan usaha
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen, antara lain sebagai berikut: Menurut Hasibuan (2007), definisi manajemen, yaitu:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan produksi adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan penentuan apa yang harus diproduksi, berapa banyak diproduksi dan sumber daya apa yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ade Zulfikar Abraham Iqbal
Lebih terperinciPERSOALAN TRANSPORTASI
PERSOALAN TRANSPORTASI 1 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 2 Permintaan sama dengan penawaran Sesuai dengan namanya, persoalan transportasi pertama kali diformulasikan sebagai suatu prosedur khusus
Lebih terperinciNurhayanto, SE., MBA
Nurhayanto, SE., MBA Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai melalui keputusan-keputusan yang dibuat manajer. Secara umum, tujuan perusahaan adalah sedapat mungkin memaksimalkan laba atau meminimumkan
Lebih terperinciPerusahaan dan produksi
Teori Produksi : Perusahaan dan Produksi Sayifullah sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Perusahaan dan produksi Klasifikasi input Jangka pendek Vs jangka panjang Fungsi Produksi Produksi dgn satu input
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap laba yang diperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah produksi merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap laba yang diperoleh perusahaan. Apabila
Lebih terperinciRiset Operasi Bobot: 3 SKS
Riset Operasi Bobot: 3 SKS Tujuan Perkuliahan Setelah mahasiswa mengikuti kuliah ini selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan metode-metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan
Lebih terperinci