SATUAN ACARA PENGAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PENGAJARAN"

Transkripsi

1 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 1 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan menjelaskan definisi hukum dan hukum ekonomi. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang Pengertian Hukum, Tujuan dan Sumber Hukum, Kodifikasi, Norma dan Hukum Ekonomi dalam kehidupan sehari hari. B. Pokok Bahasan 1. Pengertian Hukum 2. Hukum Ekonomi C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Hukum 2. Tujuan Hukum & Sumber sumber Hukum 3. Kodifikasi Hukum 4. Kaidah / Norma 5. Pengertian Ekonomi & Hukum Ekonomi D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1 Pendahuluaan 10 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab b. Memperkenalkan diri salam c. Menjelaskan materi kuliah b. Memperhatikan secara umum. c. Memperhatikan 2 Penyajian 80 menit a.menjelaskan definisi hukum a.memperhatikan b.menjelaskan tujuan dan b.memperhatikan Media & Alat Peraga Papan Tulis, OHP/LCD, Spidol SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 1

2 sumber-sumber hukum. c.menjelaskan pengertian kodifikasi hukum. d.menjelaskan kaidah / norma e. Menjelaskan definisi ekonomi dan hukum ekonomi f. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya pada materi yang dibahas. g.memberikan kesempatan mahasiswa untuk. 3 Penutup 10 menit a.menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b.memberikan kesempatan. c.memberikan kesempatan bertanya. d.memberikan kesimpulan materi. e.menutup kuliah c. Memperhatikan d.memperhatikan e. Memperhatikan f. Bertanya g.menjawab a. Menjawab b.mahasiswa lain c. Bertanya d.memperhatikan E. Evaluasi 1. Tanya jawab 2. Memberikan tes secara tertulis F. Daftar Pustaka 1. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta Hukum Bisnis : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Zaeni Asyhadie, S.H., Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, 200 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 2

3 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 2 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa diharapkan menjelaskan pengertian Subyek Hukum dan Obyek Hukum. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Subyek dan Obyek Hukum serta Hak Kebendaan yang bersifat sebagai pelunasan hutang B. Pokok Bahasan 1. Subyek Hukum 2. Obyek Ekonomi C. Sub Pokok Bahasan a. Subyek Hukum 1) Manusia 2) Badan usaha b. Obyek Hukum 1) Benda bergerak 2) Benda tidak bergerak c. Hak kebendaan yang bersifat sebagai pelunasan hutang ( hak jaminan) 1) Jaminan umum 2) Jaminam khusus D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam b. Mengingatkan kembali materi b. Memperhatikan sebelumnya. c. Memberikan pertanyaan c. Menjawab Media & Alat Peraga Papan Tulis, OHP/LCD SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 3

4 materi sebelumnya. 2 Penyajian 80 menit a. Menjelaskan subyek hukum dan obyek hukum. b. Menyebutkan jenis-jenis subyek hukum dan obyek hukum. c. Menjelaskan hak kebendaan. d. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya materi. e. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk. f. Mengoreksi/membenarkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 15 menit a.menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b.memberikan kesempatan. c.memberikan kesempatan bertanya. d.memberikan kesimpulan materi. e.menutup kuliah a.memperhatikan b.memperhatikan c.memperhatikan d.bertanya e.mahasiswa lain f. Memperhatikan a. Menjawab b.mahasiswa lain c. Bertanya d.memperhatikan E. Evaluasi 1. Tanya jawab 2. Keaktifan mahasiswa 3. Memberikan tes secara tertulis F. Daftar Pustaka 1. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta Hukum Bisnis : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Zaeni Asyhadie, S.H., Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, 2005 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 4

5 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 3 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia dan sistematikanya. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Sejarah, Pengertian dan Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia, serta sistematika Hukum Perdata yang berlaku. B. Pokok Bahasan Hukum Perdata C. Sub Pokok Bahasan 1. Hukum Perdata Yang Berlaku Di Indonesia 2. Sejarah Singkat Hukum Perdata 3. Pengertian & Keadaan Hukum Di Indonesia 4. Sistematika Hukum Perdata Di Indonesia D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam b. Mengingatkan kembali b. Memperhatikan materi sebelumnya c. Memberikan pertanyaan c. Menjawab materi sebelumnya Media & Alat Peraga Papan Tulis, OHP/LCD 2 Penyajian 80 menit a.menjelaskan hukum perdata yang berlaku di a.memperhatikan SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 5

6 Indonesia saat ini. b.menjelaskan bagaimana sejarah singkat hukum perdata. c.memberikan gambaran kondisi hukum perdata di Indonesia. d.memberikan contoh hukum perdata. e.memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya materi. f. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk. g.menguatkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 15 menit a.menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b.memberikan kesempatan mahasiswa untuk. c.memberikan kesempatan bertanya. d.memberikan kesimpulan materi. e.menutup kuliah b.memperhatikan c.memperhatikan d.memperhatikan e. Bertanya f. Mahasiswa lain g.memperhatikan a. Menjawab b.mahasiswa c. Bertanya d.memperhatikan lain E. Evaluasi 1. Tanya jawab secara lisan 2. Keaktifan 3. Absensi kehadiran F. Daftar Pustaka Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta 1994 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 6

7 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 4 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa mengetahui bagaimana hukum perikatan di Indonesia. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian, Dasar Hukum, dan Azas-azas Perikatan, serta Wanprestasi dan Hapusnya Perikatan B. Pokok Bahasan Hukum Perikatan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Dasar Hukum Perikatan 3. Azas-azas dalam Hukum Perikatan 4. Wanprestasi dan akibat-akibatnya 5. Hapusnya Perikatan D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Peraga 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam b. Mengingatkan kembali materi sebelumnya c. Memberikan pertanyaan materi sebelumnya a. Menjawab salam b. Memperhatikan c. Menjawab Papan Tulis, OHP/LCD SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 7

8 2 Penyajian 80 menit a. Menjelaskan definisi hukum perikatan. b. Menjelaskan dasar hukum perikatan. c. Menjelaskan azas-azas hukum perikatan. d. Menjelaskan definisi wanprestasi dan akibatnya. e. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya materi. f. Memberikan kesempatan. g. Menguatkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 15 menit a.menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b.memberikan kesempatan. c.memberikan kesempatan bertanya. d.memberikan kesimpulan materi. e.menutup kuliah a.memperhatikan b.memperhatikan c. Memperhatikan d.memperhatikan e. Bertanya f. Menjawab g.memperhatikan a. Menjawab b.mahasiswa lain c. Bertanya d.memperhatikan E. Evaluasi 1. Memberikan latihan kasus 2. Keaktifan 3. Absensi kehadiran F. Daftar Pustaka 1. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta Hukum Bisnis : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Zaeni Asyhadie, S.H., Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, 2005 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 8

9 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 5 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui hukum perjanjian. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi mata kuliah ini Mahasiswa dapat menjelaskan Hukum Perjanjian Baku / Standar yang pasal-pasalnya ditentukan Perjanjian yang diatur didalam BW dan diluar BW. B. Pokok Bahasan Hukum Perjanjian C. Sub Pokok Bahasan 1. Standar Kontrak 2. Macam-macam Perjanjian 3. Syarat Sahnya Perjanjian 4. Saat Lahirnya Perjanjian 5. Pembatalan dan Pelaksanaan Suatu Perjanjian D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a.menjawab salam b. Mengingatkan kembali b.memperhatikan materi sebelumnya c. Memberikan pertanyaan c. Menjawab materi sebelumnya Media & Alat Peraga Papan Tulis, OHP/LCD SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 9

10 2 Penyajian 80 menit a. Menjelaskan standar kontrak. b. Mnyebutkan macammacam perjanjian. c. Menjelaskan syaratnya sahnya perjanjian. d. Menjelaskan saat lahirnya perjanjian. e. Menjelaskan pembatalan dan pelaksanaan suatu perjanjian. f. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya materi. g. Memberikan kesempatan. h. Menguatkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 15 menit a. Menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b. Memberikan kesempatan. c. Memberikan kesempatan bertanya. d. Memberikan kesimpulan materi. e. Menutup kuliah a. Memperhatikan b. Memperhatikan c. Memperhatikan d. Memperhatikan e. Memperhatikan f. Bertanya g. Menjawab h. Memperhatikan a. Menjawab b. Mahasiswa lain c. Bertanya d. Memperhatikan E. Evaluasi 1. Tanya jawab 2. Keaktifan F. Daftar Pustaka Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta 1994 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 10

11 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 200 menit Pertemuan ke : 6 & 7 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, diharapkan mahasiswa mengetahui masalah hukum dagang dan bentuk-bentuk perusahaan. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Hubungan Hukum Perdata dengan Hukum Dagang, Berlakunya Hukum Dagang, Hubungan Pengusaha dan Pembantunya, Pengusaha dan Kewajibannya, Bentuk-bentuk Badan Usaha B. Pokok Bahasan Hukum Dagang (KUHD) C. Sub Pokok Bahasan 1. Hubungan Hukum Perdata dengan Hukum Dagang 2. Berlakunya Hukum Dagang 3. Hubungan Pengusaha dan Pembantunya 4. Pengusaha dan Kewajibannya 5. Bentuk-bentuk Badan Usaha 6. Perseroan Terbatas 7. Koperasi 8. Yayasan 9. Badan Usaha Milik Negara D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Peraga 1 Pendahuluan 10 a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam Papan Tulis, menit b.mengingatkan kembali materi sebelumnya b. Memperhatikan SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 11

12 2 Penyajian 170 menit c. Memberikan pertanyaan materi sebelumnya a. Menjelaskan hubungan antara hukum perdata dengan hukum dagang b. Menjelaskan kapan berlakunya hukum dagang. c. Menjelaskan hubungan antara pengusaha dengan pembantunya. d. Menjelaskan pengusaha dan kewajibannya e. Memberikan contoh bentuk-bentuk badan usaha f. Menjelaskan perbedaan Perseroa Terbatas, Koperasi, Yayasan, dan BUMN g. Memberikan untuk bertanya materi. h. Memberikan untuk. i. Menguatkan jawaban mahasiswa. c. Menjawab a. Memperhatikan b. Memperhatikan c. Memperhatikan d. Memperhatikan e. Memperhatikan f. Memperhatikan g. Bertanya h. Menjawab Papan Tulis, 3 Penutup 20 menit a. Menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b. Memberikan lain untuk. c. Memberikan lain untuk bertanya. d. Memberikan kesimpulan materi. e. Menutup kuliah a. Menjawab b. Mahasiswa lain c. Bertanya d. Memperhatikan E. Evaluasi SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 12

13 1. Tanya jawab secara lisan 2. Keaktifan F. Daftar Pustaka 1. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, 2005 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 13

14 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 8 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 3. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, diharapkan mahasiswa mengetahui masalah Kepailitan dan Penyusun Kewajiban Pembayaran Utang. 4. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian, Tujuan, Azas, Syarat & Permohonan Kepailitan, Upaya Hukum, Akibat Kepailitan, Pengurusan Harta Pailit, Berakhirnya Kepailitan, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Pihak-pihak yang berhak mengajukan PKPU dan Jangka waktu PKPU. B. Pokok Bahasan Kepailitan dan Penyusun Kewajiban Pembayaran Utang C. Sub Pokok Bahasan 10. Pengertian, Tujuan & Azas Kepailitan 11. Syarat & Permohonan Kepailitan 12. Upaya Hukum Kepailitan 13. Akibat Kepailitan 14. Pengurusan Harta Pailit 15. Berakhirnya Kepailitan 16. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) 17. Pihak-pihak yang berhak mengajukan PKPU SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 14

15 18. Jangka waktu PKPU D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Peraga 1 Pendahuluan 10 d.mengucapkan salam d. Menjawab salam Papan Tulis, menit e. Mengingatkan kembali materi sebelumnya e. Memperhatikan f. Memberikan pertanyaan materi sebelumnya f. Menjawab 2 Penyajian 70 menit j. Menjelaskan Pengertian, j. Memperhatikan Papan Tulis, Tujuan & Azas Kepailitan. k. Menjelaskan Syarat & k. Memperhatikan Permohonan Kepailitan. l. Menjelaskan Upaya l. Memperhatikan Hukum Kepailitan. m. Menjelaskan Akibat m. Memperhatikan Kepailitan n. Menjelaskan Pengurusan n. Memperhatikan Harta Pailit o. Menjelaskan Berakhirnya Kepailitan p. Menjelaskan Penundaan o. Memperhatikan p. Memperhatikan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) q. Menjelaskan Pihak-pihak q. Memperhatikan yang berhak mengajukan PKPU r. Menjelaskan Jangka r. Memperhatikan waktu PKPU s. Memberikan kesempatan s. Bertanya mahasiswa untuk bertanya materi. t. Memberikan kesempatan t. Bertanya mahasiswa untuk. u. Menguatkan jawaban mahasiswa. u. Menjawab 3 Penutup 10 f. Menanyakan kembali e. Menjawab menit kepada mahasiswa g. Memberikan tentang materi yg dibahas. f. Mahasiswa lain SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 15

16 lain untuk. h. Memberikan lain untuk bertanya. i. Memberikan kesimpulan materi. j. Menutup kuliah g. Bertanya h. Memperhatikan E. Evaluasi 3. Tanya jawab secara lisan 4. Keaktifan F. Daftar Pustaka 1. Aspek Hukum Dalam Ekonomi & Bisnis, Arus Akbar Silondoe, Andi Fariana, Mitra Wacana Media,Edisi Revisi, Jakarta, Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis, Neltje F.Katuuk Gunadarma Jakarta Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, 2005 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 16

17 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 9 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui pentingnya wajib daftar perusahaan. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Dasar Hukum Ketentuan Wajib Daftar, Tujuan dan Sifat Wajib Daftar Perusahaan serta Kewajiban, Cara & Tempat serta waktu Pendaftaran, Hal-hal yang wajib didaftarkan B. Pokok Bahasan Wajib Daftar Perusahaan C. Sub Pokok Bahasan 1. Dasar hukum wajib daftar perusahaan 2. Ketentuan wajib daftar perusahaan 3. Tujuan dan sifat wajib daftar perusahaan 4. Kewajiban pendaftaran 5. Cara & tempat serta waktu pendaftaran 6. Hal hal yang wajib didaftarkan D. Kegiatan Belajar Mengajar SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 17

18 NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Peraga 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam Papan Tulis, b. Mengingatkan kembali b. Memperhatikan materi sebelumnya c. Memberikan pertanyaan materi sebelumnya c. Menjawab 2 Penyajian 80 menit a. Menjelaskan dasar hukum wajib daftar. b. Menjelaskan ketentuan wajib daftar perusahaan. c. Menjelaskan tujuan dan sifat wajib daftar perusahaan. d. Menjelaskan kewajiban pendaftaran. e. Menjelaskan cara & waktu pendaftaran. f. Memberitahukan ha-hal yang wajib didaftarkan. g. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya materi. h. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk a. Memperhatikan b. Memperhatikan c. Memperhatikan d. Memperhatikan e. Memperhatikan a. Memperhatikan f. Mengajukan pertanyaan g. Menjawab 3 Penutup 15 menit a.menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b.memberikan kesempatan. c.memberikan kesempatan bertanya. d.memberikan kesimpulan materi. e.menutup kuliah a. Menjawab b.mahasiswa c. Bertanya d.memperhatikan lain Papan Tulis, OHP/LCD E. Evaluasi 1. Tanya jawab 2. Keaktifan SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 18

19 F. Daftar Pustaka 1. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, Hukum Perusahaan Indonesia, Prof.Abdul Kadir Muhammad.,SH PT. Citra Aditya Bakti Bandung 1999 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 200 menit Pertemuan ke : 10 & 11 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui secara umum hak Intelektual (HAKI) dan macam-macam HAKI. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Prinsip dan klasifikasi HAKI, Dasar Hukum serta hal-hal yang terkait dengan Hak Cipta, Paten, Merk, Desain Industri, dan Rahasia Dagang B. Pokok Bahasan Hak Intelektual (HAKI) C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual 3. Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual 4. Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia 5. Hak Cipta 6. Hak Paten 7. Hak Merk SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 19

20 8. Desain Industri 9. Rahasia Dagang D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1 Pendahuluan 10 a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam menit b.mengingatkan kembali materi sebelumnya b. Memperhatikan c. Memberikan pertanyaan materi sebelumnya c. Menjawab 2 Penyajian 170 a. Menjelaskan definisi a. Memperhatikan menit HAKI. b. Menjelaskan prinsipprinsip b. Memperhatikan HAKI c. Menjelaskan klasifikasi c. Memperhatikan HAKI d. Memberikan contoh contoh HAKI. d. Memperhatikan e. Memberikan e. Bertanya untuk bertanya materi. f. Memberikan f. Menjawab untuk. g. Menguatkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 20 a. Menanyakan kembali a. Menjawab menit kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b. Mahasiswa lain b. Memberikan lain untuk. c. Memberikan c. Bertanya lain untuk bertanya. d. Memperhatikan d. Memberikan kesimpulan materi. e. Menutup kuliah Media & Alat Peraga Papan Tulis, Papan Tulis, Papan Tulis, OHP E. Evaluasi 1. Tanya jawab secara lisan 2. Tes tertulis SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 20

21 F. Daftar Pustaka 1. Aspek Hukum dalam Bisnis Edisi Revisi, Richard Burton Simatupang, S.H., Rineka Cipta Jakarta, Hak Kekayaan Intelektual, Suyud Margono, S.H., C.V. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, Hukum Bisnis : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Zaeni Asyhadie, S.H., Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, 2005 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 12 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui secara umum hak dan kewajiban konsumen maupun pelaku bisnis. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Hak dan Kewajiban dari konsumen dan pelaku usaha, serta perbuatan apa saja yang dilarang oleh pelaku usaha terhadap konsumennya B. Pokok Bahasan Perlindungan Konsumen C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Konsumen 2. Azas dan Tujuan 3. Hak dan Kewajiban Konsumen 4. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha 5. Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha 6. Klausula Baku dalam Perjanjian 7. Tanggung Jawab Pelaku Usaha 8. Sanksi SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 21

22 D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Peraga 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam Papan Tulis, b.mengingatkan kembali materi sebelumnya c. Memberikan b. Memperhatikan c. Menjawab pertanyaan materi sebelumnya 2 Penyajian 80 a. Menjelaskan definisi a. Memperhatikan Papan Tulis, menit konsumen. b. Memperhatikan b. Menjelaskan azas dan c. Memperhatikan tujuan c. Menjelaskan hak dan kewajiban konsumen. d. Memberikan contoh perbuatan yang d. Memperhatikan e. Memperhatikan dilarang bagi pelaku usaha. e. Menjelaskan kausula baku dalam perjanjian. f. Menjelaskan tanggung jawab pelaku usaha. f. Memperhatikan g. Memperhatikan g. Menyebutkan sanksi h. Memberikan untuk bertanya materi. h. memperhatikan i. Bertanya i. Memberikan untuk. j. Menguatkan jawaban j. Menjawab mahasiswa. 3 Penutup 10 menit a.menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b.memberikan lain untuk. c.memberikan lain untuk bertanya. d.memberikan kesimpulan materi. a. Menjawab b. Mahasiswa lain c. Bertanya Papan Tulis, SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 22

23 e.menutup kuliah d. Memperhatikan E. Evaluasi 1. Tanya jawab secara lisan 2. Tes tertulis F. Daftar Pustaka 1. Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 2, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, 2005 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 13 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui secara umum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat serta sanksinya. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Kegiatan dan perjanjian yang dilarang dalam persaingan usaha tidak sehat, serta fungsi dan tugas dari KPPU. B. Pokok Bahasan Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Azas dan Tujuan 3. Kegiatan yang dilarang 4. Perjanjian yang dilarang 5. Hal-hal yang dikecualikan dalam UU Anti Monopoli 6. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 23

24 7. Sanksi D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Peraga 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam Papan Tulis, b.mengingatkan kembali materi sebelumnya b. Memperhatikan c. Memberikan pertanyaan materi sebelumnya c. Menjawab 2 Penyajian 80 a. Menjelaskan definisi anti a. Memperhatikan Papan Tulis, menit monopoli. b. Menjelaskan azas dan tujuan b. Memperhatikan c. Memberikan contoh kegiatan dan perjanjian yang dilarang. c. Memperhatikan d. Memberikan contoh hal-hal yang dikecualikan dalam UU anti monopoli. d. Memperhatikan e. Menjelaskan tugas Komisi Persaingan Usaha (KPU). f. Menyebutkan sanksi g. Memberikan kesempatan e. Memperhatikan mahasiswa untuk bertanya materi. f. Memperhatikan h. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk. g. Bertanya i. Menguatkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 10 menit a. Menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b. Memberikan kesempatan. c. Memberikan kesempatan bertanya. d. Memberikan kesimpulan materi. e. Menutup kuliah h. Menjawab a. Menjawab b.mahasiswa c. Bertanya d.memperhatikan lain Papan Tulis, E. Evaluasi SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 24

25 3. Tanya jawab secara lisan 4. Tes tertulis F. Daftar Pustaka 1. Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 2, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS : 2 Waktu Pertemuan Pertemuan ke : 14 A. Tujuan SATUAN ACARA PENGAJARAN : Aspek Hukum Dalam Ekonomi : IT : 100 menit 1. Tujuan Instruksional Umum / TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui secara umum terjadinya sengketa ekonomi dan cara penyelesaiannya. 2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Sengketa yang mungkin timbul dalam bidang ekonomi di sertai cara penyelesaian sengketa melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, dan ligitasi Sengketa yang mungkin timbul dalam bidang ekonomi di sertai cara penyelesaian sengketa melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, dan ligitasi B. Pokok Bahasan Penyelesaian Sengketa Ekonomi C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Sengketa 2. Cara-cara Penyelesaian Sengketa 3. Negosiasi 4. Mediasi 5. Arbitrase 6. Perbandingan antara Perundingan, Arbitrase, dan Ligitasi SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 25

26 D. Kegiatan Belajar Mengajar NO. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa 1 Pendahuluan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam b. Mengingatkan kembali b. Memperhatikan materi sebelumnya c. Memberikan pertanyaan c. Menjawab materi sebelumnya Media & Alat Peraga Papan Tulis, 2 Penyajian 80 menit a. Menjelaskan definisi sengketa. b. Menjelaskan cara menyelesaikan sengeta. c. Menjelaskan dan memberikan contoh negosiasi. d. Menjelaskan dan memberikan contoh mediasi. e. Memberikan untuk bertanya materi. f. Memberikan untuk. g. Menguatkan jawaban mahasiswa. 3 Penutup 10 menit a. Menanyakan kembali kepada mahasiswa tentang materi yg dibahas. b. Memberikan kesempatan. c. Memberikan kesempatan bertanya. d. Memberikan kesimpulan materi. e. Menutup kuliah a. Memperhatikan b. Memperhatikan c. Memperhatikan d. Memperhatikan e. Bertanya f. Menjawab a. Menjawab b. Mahasiswa lain c. Bertanya d. Memperhatikan Papan Tulis, Papan Tulis, E. Evaluasi 1. Tanya jawab secara lisan 2. Tes tertulis SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 26

27 F. Daftar Pustaka 1. Hukum Bisnis : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Zaeni Asyhadie, S.H., Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, 2005 SAP Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2013 Page 27

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MATA KULIAH : Aspek Hukum Dalam Ekonomi KODE MATA KULIAH : IT-022209 SKS : 2 DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Aspek hukum dalam ekonomi ini mengungkapkan dan menjelaskan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH :ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI (2007/2008)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH :ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI (2007/2008) SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH :ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI (2007/2008) FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN / JENJANG : AKUNTANSI, MANAJEMEN / S1` MINGGU POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE LABUHAN BATU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE LABUHAN BATU RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE LABUHAN BATU Mata Kuliah : HUKUM BISNIS/ MKPB 408 3 SKS Deskripsi Umum : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Aspek Hukum dalam Ekonomi

Lebih terperinci

HUKUM PERIKATAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

HUKUM PERIKATAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. HUKUM PERIKATAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM PERIKATAN Perikatan dalam bahasa Belanda disebut ver bintenis. Istilah perikatan dalam literatur hukum di Indonesia. Perikatan adalah adalah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Hukum Bisnis SKS : 2 Semester : 3 Kode MK : EBM512020 I. DESKRIPSI Matakuliah ini berisi tentang aspek hukum dan ekonomi (makro dan mikro) serta bagaimana perkembangan aspek hukum saat ini

Lebih terperinci

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis Kode Mata Kuliah : 7024212027 Semester : Genap SKS : 2 sks Prasyarat : - Nama Dosen Pengampu : Dr. Parjono, M.Si Jaka

Lebih terperinci

SUBYEK DAN OBYEK HUKUM ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

SUBYEK DAN OBYEK HUKUM ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. SUBYEK DAN OBYEK HUKUM ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 SUBYEK HUKUM Subyek hukum ialah sesuatu yang mempunyai hak dan kewajiban. Seorang manusia sbg pembawa hak (subyek hukum) dimulai saat

Lebih terperinci

WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 Dasar Hukum Wajib Daftar Perusahaan Pertama kali diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 23 Para persero firma diwajibkan

Lebih terperinci

HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM PERDATA Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat. Dalam tradisi hukum

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 5

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 5 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIATAN Semester : 5 JUDUL MATA KULIAH : PENGANTAR HUKUM BISNIS NOMOR KODE / SKS : 390152031 / 2 SKS PRASYARAT

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH HUKUM BISNIS JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH HUKUM BISNIS JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH HUKUM BISNIS JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG No KODE MATA KULIAH : EUH 301 MATA KULIAH : HUKUM BISNIS BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI

Lebih terperinci

Bahan Bacaan Mahasiswa diwajibkan membaca buku-buku dan mencari artikel yang berkaitan dengan Aspek Hukum Dalam Ekonomi

Bahan Bacaan Mahasiswa diwajibkan membaca buku-buku dan mencari artikel yang berkaitan dengan Aspek Hukum Dalam Ekonomi UNIVERSITAS BUDI LUHUR FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S Mata Kuliah : Aspek Hukum Dalam Ekonomi Program Studi : S-1 Akuntansi/Manajemen Semester : Gasal Tahun Akademik : 2007/2008 Dosen : Jafri Jamil, SH.S.Sos,

Lebih terperinci

HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM DAGANG (KUHD) Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul dari lapangan perusahaan. Istilah perdagangan memiliki akar kata dagang. Dalam

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM BISNIS BUG1A2 Disusun oleh: Ganjar Mohamad Disastra dan Tim Penyusun Kurikulum D3 Manajemen Pemasaran TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 PENGERTIAN HUKUM Menurut Prof. Mr. Dr L.J Van Apeldoorn Tidak mungkin memberikan definisi tentang apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : 27 Februari 2009 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH HUKUM BISNIS JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH HUKUM BISNIS JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH HUKUM BISNIS JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EUH 201 MATA KULIAH : HUKUM BISNIS BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : MANAJEMEN TK/SEMESTER :

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum Dagang SH 1117 3 IV (empat) Marnia Rani, SH.,MH Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi Matakuliah Hukum Dagang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Mata Kuliah Kredit Waktu Pertemuan Semester Program Studi Jurusan Dosen : Aspek Hukum dalam Ekonomi : 2 SKS : 90 Menit : VI : S1 : Manajemen : Helza

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Perpajakan Kode Mata : KA 013 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : IV Kedudukan Mata : Mata Keilmuan Keterampilan Mata Prasyarat : - Penanggung Jawab Mata

Lebih terperinci

NAMA MATA KULIAH : HUKUM DAGANG STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : HKT 4004 JUMLAH SKS : 4

NAMA MATA KULIAH : HUKUM DAGANG STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : HKT 4004 JUMLAH SKS : 4 A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM DAGANG STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : HKT 4004 JUMLAH SKS : 4 SILABI B. DESKRIPSI MATA KULIAH merupakan mata kuliah yang membahas mengenai

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum Perlindungan Konsumen & Perlindungan Usaha Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi SH HK 1201 2 V (lima) Muhammad

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : HAKI (Hak atas kekayaan Intelektual) : Hukum Bisnis Syariah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : HAKI (Hak atas kekayaan Intelektual) : Hukum Bisnis Syariah SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : HAKI (Hak atas kekayaan Intelektual) Fakultas : Syari ah Jurusan : Hukum Bisnis Syariah SKS : 2 SKS Kode : 22315 Prasyarat : A. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah

Lebih terperinci

Silabus. EKM 2060 Hukum Bisnis. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKM 2060 Hukum Bisnis. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKM 2060 Hukum Bisnis Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI RANCANGAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI Q No. Dokumen 061.423.4.35.02 Tgl. Efektif 01 September 2009 Mata Kuliah : Etika dan Hukum Bisnis Semester : Sks : 3 KOMPETENSI : Mata kuliah ini membahas

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) SEKO H Mata Kuliah Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG : SOSIOLOGI POLITIK : EK12.E105 : MANAJEMEN : 3 SKS : II (DUA) Buku Referensi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Perpajakan KMK / SKS : AKT 022 / 3 (2-1) Waktu : 3 x 50 menit Pertemuan : 1 A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1. Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepailitan dapat terjadi dengan makin pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Kepailitan dapat terjadi dengan makin pesatnya perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepailitan dapat terjadi dengan makin pesatnya perkembangan perekonomian dan perdagangan sehingga muncul berbagai macam permasalahan utang piutang yang timbul dalam

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi : ADMINISTRASI BISNIS. Mata Kuliah : HUKUM BISNIS

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi : ADMINISTRASI BISNIS. Mata Kuliah : HUKUM BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah HUKUM BISNIS Kode Mata Kuliah BAH1H3 SKS 3 SKS Semester 2 Tahun Akademik

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 5 Lampiran 8.3 FM-FEB-10-02 Rev.00 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Pemeriksaan Pajak 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 3 (tiga) 4. Mata Kuliah Prasyarat : Perpajakan & Audit 2 5. Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan & Praktikum ** SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Kode Mata Kuliah : IT-024310 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

CARA MENYELESAIKAN SENGKETA DALAM EKONOMI MAKALAH. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum dalam Bisnis

CARA MENYELESAIKAN SENGKETA DALAM EKONOMI MAKALAH. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum dalam Bisnis CARA MENYELESAIKAN SENGKETA DALAM EKONOMI MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum dalam Bisnis Dosen Pengampu: Ahmad Munir SH, MH. Oleh: Kelompok 9 Isti anatul Hidayah (15053012)

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR Akuntansi 1 / 2015 / IT 022232 SKS : 2 Semester : 1 Kelompok

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Koordinator : Budi Santoso SE., MM.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Koordinator : Budi Santoso SE., MM. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Koordinator : Budi Santoso SE., MM. I. IDENTITAS MATA KULIAH. Mata Kuliah : Perpajakan. Bobot SKS : SKS. Jenjang / Jurusan : D AKUNTANSI. Semester :. Kode : KK-009 II. MATERI

Lebih terperinci

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN TINJAUAN YURIDIS ATAS KEWENANGAN PENGADILAN NIAGA DALAM MEMUTUS PERKARA KEPAILITAN DENGAN ADANYA KLAUSUL ARBITRASE DALAM PERJANJIAN PARA PIHAK YANG BERSENGKETA SKRIPSI O l e h : RUTH ERIKA BANGUN NIM :

Lebih terperinci

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH Pengertian hukum bisnis (bestuur rechts) Hukum bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum,baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur hak dan kewajiban

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG KODE : PENGANTAR PERPAJAKAN : EKONOMI : AKUNTANSI / D3 : KD-024317 M I N G G U 1 2 POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA Mata Kuliah : Hukum Perdata Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan konsep, lingkup, sejarah,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum Anti Monopoli & SH PDT 1207 2 VI (Enam) Muhammad Fajar Hidayat, S.H., M.H. Persaingan Usaha Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai segala jenis usaha dan bentuk usaha. Rumusan pengertian

BAB I PENDAHULUAN. mengenai segala jenis usaha dan bentuk usaha. Rumusan pengertian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum perusahaan adalah semua peraturan hukum yang mengatur mengenai segala jenis usaha dan bentuk usaha. Rumusan pengertian perusahaan terdapat dalam Pasal

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah : STATISTIKA-2 **/ 2015 Kode Mata Kuliah/SKS : IT-022251/2 SKS Deskripsi singkat : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Statistika-2 merupakan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA Mata Kuliah : Hukum Perdata Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Matakuliah Hukum Perdata merupakan matakuliah mempelajari tentang hubungan antara warga negara yang satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) B. Pokok Bahasan: Pendahuluan dan Inovasi sebagai Langkah Awal Berbisnis

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) B. Pokok Bahasan: Pendahuluan dan Inovasi sebagai Langkah Awal Berbisnis SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Bisnis KMK / SKS : MJN 011 / 3 (2-1) Waktu : 3 x 50 menit Pertemuan : 1-5 A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1. Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

ANALISIS HUKUM TENTANG UNDANG-UNDANG RAHASIA DAGANG DAN KETENTUAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

ANALISIS HUKUM TENTANG UNDANG-UNDANG RAHASIA DAGANG DAN KETENTUAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Al-Qishthu Volume 13, Nomor 2 2015 185 ANALISIS HUKUM TENTANG UNDANG-UNDANG RAHASIA DAGANG DAN KETENTUAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Pitriani Dosen Jurusan Syari ah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEORITIS. Undang-Undang No 9 Tahun 1999 berjudul Undang-Undang tentang Perlindungan

BAB III TINJAUAN TEORITIS. Undang-Undang No 9 Tahun 1999 berjudul Undang-Undang tentang Perlindungan BAB III TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Perlindungan Konsumen Undang-Undang No 9 Tahun 1999 berjudul Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen dan bukan Undang-Undang tentang Konsumen. menyebutkan pengertianpengertian

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN ATAS JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA. dapat dengan mudah memahami jual beli saham dalam perseroan terbatas.

BAB II PENGATURAN ATAS JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA. dapat dengan mudah memahami jual beli saham dalam perseroan terbatas. BAB II PENGATURAN ATAS JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA A. Tinjauan Umum tentang Jual Beli 1. Pengertian Jual Beli Sebelum membahas mengenai aturan jual beli saham dalam perseroan

Lebih terperinci

MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum. Dosen Pengampu : Ahmad Munir, SH., MH. Disusun oleh : Kelompok VII

MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum. Dosen Pengampu : Ahmad Munir, SH., MH. Disusun oleh : Kelompok VII Anti Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis Dosen Pengampu : Ahmad Munir, SH., MH. Disusun oleh : Kelompok VII Helda Nur Afikasari

Lebih terperinci

Lex Privatum, Vol.II/No. 2/April/2014

Lex Privatum, Vol.II/No. 2/April/2014 AKIBAT HUKUM PUTUSAN PENGADILAN NIAGA TERHADAP DEBITOR YANG DINYATAKAN PAILIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 1 Oleh : Evie Sompie 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum dan Peradilan Niaga SHPDT1210 2 VI Marnia Rani Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi Mata kuliah Hukum dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia yang semakin kompleks mengakibatkan semakin meningkatnya pula kebutuhan ekonomi masyarakat terutama para pelaku usaha. Dalam menjalani kehidupan

Lebih terperinci

SILABUS. IV. Topik Inti Materi Perkuliahan 1. Pendahuluan a. Sengketa Bisnis b. Pilihan dan Proses Penyelesaian Sengketa.

SILABUS. IV. Topik Inti Materi Perkuliahan 1. Pendahuluan a. Sengketa Bisnis b. Pilihan dan Proses Penyelesaian Sengketa. SILABUS I. Mata Kuliah : ARBITRASE & PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA Kode : SYA 031 Jurusan : Syari ah Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1 Bobot : 2 SKS Sifat : Wajib II. Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 10/Des/201. HAK-HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT JAMINAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA 1 Oleh: Andhika Mopeng 2

Lex Crimen Vol. VI/No. 10/Des/201. HAK-HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT JAMINAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA 1 Oleh: Andhika Mopeng 2 HAK-HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT JAMINAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA 1 Oleh: Andhika Mopeng 2 ABSTRAK Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hak-hak kebendaan ditinjau dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. haknya atas tanah yang bersangkutan kepada pihak lain (pembeli). Pihak

BAB I PENDAHULUAN. haknya atas tanah yang bersangkutan kepada pihak lain (pembeli). Pihak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jual beli tanah merupakan suatu perjanjian dalam mana pihak yang mempunyai tanah (penjual) berjanji dan mengikatkan diri untuk menyerahkan haknya atas tanah

Lebih terperinci

Asas dan Dasar Hukum Kepailitan. Dr. Freddy Harris Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Asas dan Dasar Hukum Kepailitan. Dr. Freddy Harris Fakultas Hukum Universitas Indonesia Asas dan Dasar Hukum Kepailitan Dr. Freddy Harris Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sumber Hukum Kepailitan di Indonesia BW secara umum Khususnya pasal 1131, 1132, 1133 dan 1134 HIR (Peraturan( Acara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era globalisasi yang bergerak melaju sangat pesat, serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era globalisasi yang bergerak melaju sangat pesat, serta 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi yang bergerak melaju sangat pesat, serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan laju bisnis yang semakin erat dalam persaingan, muncullah usaha

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura) i TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

SILABI MATA KULIAH HUKUM HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

SILABI MATA KULIAH HUKUM HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL SILABI MATA KULIAH HUKUM HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL Fakultas Jurusan/ Prodi Mata Kuliah : Syari ah : Hukum Bisnis Syariah : Hukum HKI Kode Mata Kuliah : 0822236 SKS : 2 Standar kompetensi : memahami

Lebih terperinci

Heri Hartanto - FH UNS

Heri Hartanto - FH UNS 1 Kekuasaan Kehakiman Psl 13 UU 14/1970 Jo. UU 4/2004 ttg Kekuasaan Kehakiman : memungkinkan di bentuk peradilan khusus di dalam peradilan Umum. Psl 8 UU 2/1986 Jo. UU 8/2004 ttg Peradilan Umum : Di dlm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat menuntut para pelaku ekonomi untuk mempertahankan usahanya. Pelaku usaha yang mengikuti trend

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Perusahaan adalah badan usaha yang dibentuk untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang ekonomi. Sebagai badan yang dibentuk untuk menjalankan usaha maka perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelaku usaha yang bergerak di keuangan. Usaha keuangan dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelaku usaha yang bergerak di keuangan. Usaha keuangan dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dari hukum. Hampir seluruh hubungan hukum harus mendapat perlindungan dari hukum. Oleh karena itu terdapat

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00 SILABUS/SAP Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00 Tgl. Revisi : - Kode Dok.: FRM-01 SILABUS, SAP MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL 3 SKS Deskripsi dan tujuan mata kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN. FAKULTAS /Progam : ILMU KOMPUTER / Diploma 3 JENJANG/ JURUSAN : D3 / Teknik Komputer UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Ke Pokok Bahasan 1 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL memahami konsep

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Perpajakan Bobot Mata : 2 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : KUP, PPh umum, PPh pasal 21 sampai 26, PPh WR orang pribadi ba, PPN PPn BM, PBB serta bea materai. Perte

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Ekonomi KMK / SKS : ESP 011 / 3 (2-1) Waktu : 3 x 50 menit Pertemuan : 1-2 A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1. Kompetensi Dasar: Setelah mata

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian terus berlangsung di manapun dan oleh siapapun sebagai pelaku usaha, baik pribadi, badan hukum privat atau publik, bahkan oleh gabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan ekonomi tersebut. Modal yang dimiliki oleh para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan ekonomi tersebut. Modal yang dimiliki oleh para pengusaha BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Krisis moneter yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 membuat perekonomian Indonesia belum seutuhnya stabil bahkan sampai saat ini. Banyak dunia usaha yang

Lebih terperinci

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) JENIS-JENIS PHK

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) JENIS-JENIS PHK Modul ke: Hubungan Industrial PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) JENIS-JENIS PHK dan PENYELESAIAN PHK Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, SHI., M.Si Sub Bahasan

Lebih terperinci

BAB III PAJAK PENGHASILAN

BAB III PAJAK PENGHASILAN BAB III PAJAK PENGHASILAN A. Nomor Topik : 03 B. Judul : Pajak Penghasilan C. Jam/Minggu : 4 jam D. Tujuan : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar mahasiswa mengetahui subyek, obyek pajak, jenis pajak

Lebih terperinci

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013 SILABUS Mata Kuliah : Hukum Persaingan Usaha Kode Mata Kuliah : HKIn 2059 SKS : 2 Dosen : 1. Enny Patria, S.H., M.H. 2. Siti Mariam, S.H., M.H. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. Universitas Indonesia

BAB 4 PENUTUP. Universitas Indonesia BAB 4 PENUTUP 4.1. KESIMPULAN Setelah melakukan kajian terhadap ketentuan yang terdapat dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2007 tentang Waralaba dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: ini adalah apabila setelah dilakukan penilaian oleh KPPU, ternyata merger

BAB III PENUTUP. diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: ini adalah apabila setelah dilakukan penilaian oleh KPPU, ternyata merger 56 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada bagian pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Sejak diundangkannya PP No. 57 Tahun 2010, sistem pengendalian

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PENGERTIAN HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN 1.1 Hukum Perdata Umum... 1.4 Latihan... 1.12 Rangkuman... 1.13 Tes Formatif 1... 1.14 Hukum Dagang sebagai Hukum

Lebih terperinci

SILABUS. I. Mata Kuliah : SILABUS HUKUM PERDATA Kode : SYA 004. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN

SILABUS. I. Mata Kuliah : SILABUS HUKUM PERDATA Kode : SYA 004. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN SILABUS I. Mata Kuliah : SILABUS HUKUM PERDATA Kode : SYA 004 Fakultas : Syari ah Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1. Bobot SKS : 2 sks Sifat : Wajib II. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman negara Indonesia telah banyak perkembangan yang begitu pesat, salah satunya adalah dalam bidang pembangunan ekonomi yang dimana sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba, baik yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan mempunyai utang. Perusahaan yang mempunyai utang bukanlah merupakan suatu hal yang buruk, asalkan perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen MKK 2205 3 II (dua) Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Mata Kuliah Standar Matakuliah merupakan matakuliah mempelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga produksi guna menjalankan sebuah perusahaan bertambah tinggi

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga produksi guna menjalankan sebuah perusahaan bertambah tinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintah sekarang ini, tidak hanya harga kebutuhan sehari-hari yang semakin tinggi harganya, namun harga-harga produksi

Lebih terperinci

MGT-401 Hukum Bisnis

MGT-401 Hukum Bisnis 2014/2015 Silabus MGT-401 Hukum Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya MGT-401: HUKUM BISNIS Silabus Semester Gasal 2014 Dosen : Irma M. Nawangwulan, MBA Telepon : 022-290-45405/0878-211-56332

Lebih terperinci

Lex et Societatis, Vol. IV/No. 1/Jan/2016

Lex et Societatis, Vol. IV/No. 1/Jan/2016 PELAKSANAAN DAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 1 Oleh : Martin Surya 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perjanjian kerjasama berawal dari perbedaan kepentingan yang dicoba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perjanjian kerjasama berawal dari perbedaan kepentingan yang dicoba 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjanjian kerjasama berawal dari perbedaan kepentingan yang dicoba dipertemukan melalui kesepakatan. Melalui perjanjian perbedaan tersebut diakomodir dan selanjutnya

Lebih terperinci

Undang-Undang Merek, dan Undang-Undang Paten. Namun, pada tahun waralaba diatur dengan perangkat hukum tersendiri yaitu Peraturan

Undang-Undang Merek, dan Undang-Undang Paten. Namun, pada tahun waralaba diatur dengan perangkat hukum tersendiri yaitu Peraturan KEDUDUKAN TIDAK SEIMBANG PADA PERJANJIAN WARALABA BERKAITAN DENGAN PEMENUHAN KONDISI WANPRESTASI Etty Septiana R 1, Etty Susilowati 2. ABSTRAK Perjanjian waralaba merupakan perjanjian tertulis antara para

Lebih terperinci

TINDAK PIDANA DI BIDANG PATEN 1 Oleh : Aditia E Bawole 2

TINDAK PIDANA DI BIDANG PATEN 1 Oleh : Aditia E Bawole 2 TINDAK PIDANA DI BIDANG PATEN 1 Oleh : Aditia E Bawole 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan Paten menurut Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2001 dan bagaimana

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : EKONOMI KOPERASI # /2015/ IT-022214 SKS : 2 Semester : 3 Kelompok Mata

Lebih terperinci

UPAYA HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN PERJANJIAN LISENSI MEREK

UPAYA HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN PERJANJIAN LISENSI MEREK UPAYA HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN PERJANJIAN LISENSI MEREK Oleh Herbert Petrus Wiro Simbolon Ngakan Ketut Dunia Ida Ayu Sukihana Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT The right brand

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha/bisnis. Tanpa dana maka seseorang tidak mampu untuk. memulai suatu usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha/bisnis. Tanpa dana maka seseorang tidak mampu untuk. memulai suatu usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan dalam kehidupan dewasa ini bukanlah merupakan sesuatu yang asing lagi. Bank tidak hanya menjadi sahabat masyarakat perkotaan, tetapi juga masyarakat perdesaan.

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah Kode Rumpun Mk Bobot (Sks) Semester Direvisi Hukum Investasi (Tiga) Sks Validasi Dosen Pengampu Mk Dosen Pengajar Ka Prodi

Nama Mata Kuliah Kode Rumpun Mk Bobot (Sks) Semester Direvisi Hukum Investasi (Tiga) Sks Validasi Dosen Pengampu Mk Dosen Pengajar Ka Prodi Rencana Pembelajaran Semester Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Narotama Nama Mata Kuliah Kode Rumpun Mk Bobot (Sks) Semester Direvisi Hukum Investasi 134046 3 (Tiga) Sks Validasi Dosen Pengampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirinya mampu untuk ikut serta berkompetisi dalam pasar global,

BAB I PENDAHULUAN. dirinya mampu untuk ikut serta berkompetisi dalam pasar global, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis merupakan suatu dunia yang sulit untuk ditebak, suatu perusahaan tidak selalu berjalan dengan baik dan seringkali keadaan keuangan perusahaan

Lebih terperinci

SILABUS. A. Identitas Mata Kuliah. 1. Nama Mata Kuliah : Perselisihan Hubungan Industrial. 2. Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi

SILABUS. A. Identitas Mata Kuliah. 1. Nama Mata Kuliah : Perselisihan Hubungan Industrial. 2. Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi SILABUS A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Mata Kuliah : Perselisihan Hubungan Industrial 2. Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi 3. Kode Mata kuliah : 4. Jumlah SKS : 2 B. Deskripsi Mata Kuliah Perselisihan

Lebih terperinci

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013 SILABUS Mata Kuliah : Hukum Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah : HKIn 2060 SKS : 2 Dosen : 1. M. Samsudin, S.H., M.Hum 2. Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 1 AGUSTUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2007 tentang waralaba (selanjutnya disebut PP No. 42 Tahun 2007) dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2007 tentang waralaba (selanjutnya disebut PP No. 42 Tahun 2007) dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis waralaba atau franchise sedang berkembang sangat pesat di Indonesia dan sangat diminati oleh para pengusaha karena prosedur yang mudah, tidak berbelit-belit

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa kegiatan usaha perdagangan merupakan

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017 AKIBAT HUKUM PUTUSAN KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 3 Oleh : Juditia Damlah 4 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari kebutuhan yang bermacam-macam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus berusaha dengan cara bekerja.

Lebih terperinci

HUKUM PERSAINGAN USAHA

HUKUM PERSAINGAN USAHA HUKUM PERSAINGAN USAHA Dosen Pengampu: Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum www.jamalwiwoho.com 081 2260 1681 -- Bahan Bacaan Abdulrahman: Ensiklopesi Ekonomi keuangan dan perdagangan, Jakarta, Pradnya Paramita,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu

BAB I PENDAHULUAN. Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu BAB I PENDAHULUAN Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan, demikianlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhannya sebagaimana tersebut di atas, harus. mempertimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran.

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhannya sebagaimana tersebut di atas, harus. mempertimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, setiap manusia hingga perusahaan pada setiap harinya selalu berhadapan dengan segala macam kebutuhan. Dalam menghadapi kebutuhan ini, sifat manusia pada

Lebih terperinci