Tata Cara Perencanaan, Penelaahan, dan Penetapan Alokasi Anggaran BA BUN dan Pengesahan DIPA BA BUN (PMK No. 231/PMK.02/2015)

Transkripsi

1 Tata Cara Perencanaan, Penelaahan, dan Penetapan Alokasi Anggaran BA dan Pengesahan DIPA BA (PMK No. 231/PMK.02/2015) 1

2 SISTEMATIKA PENYAJIAN (1/2) BATANG TUBUH BAB I Ketentuan Umum Ps.1 BAB II PA, PPA dan KPA Ps.2 - Ps.8 BAB III Tata Cara Penyusunan Indikasi Kebutuhan Dana Ps.9 - Ps.11 BAB IV Tata Cara Penyusunan dan Penelaahan RDP Ps.12- Ps.19 BAB V Penetapan Alokasi Anggaran Ps.20- Ps.25 BAB VI Tata Cara Penyusunan dan Pengesahan DIPA Ps.26- Ps.30 BAB VII Ketentuan Lain-lain Ps.31- Ps.35 BAB VIII Ketentuan Peralihan Ps.36 BAB IX Ketentuan Penutup Ps.37- Ps.40 2

3 SISTEMATIKA PENYAJIAN (2/2) LAMPIRAN Lampiran I Lampiran II Lampiran III Lampiran IV Lampiran V Lampiran VI Pedoman Umum Perencanaan, Penelaahan, dan Penetapan Alokasi Anggaran BA Pedoman KPJM BA Tata Cara Penyusunan RKA dan RDP Pedoman Reviu RKA oleh APIP K/L Tata Cara Penelaahan RDP Petunjuk Penyusunan dan Pengesahan DIPA 3

4 KETENTUAN UMUM Pengertian/definisi yang terkait dengan perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran BA Penambahan: Pasal 1 angka 10 Pemimpin Pembantu Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara yang selanjutnya PPA adalah pejabat eselon disebut Pemimpin I di lingkungan Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab atas program BA dan bertindak untuk menandatangani daftar isian pelaksanaan anggaran. 4

5 PPA (1/2) Pengelolaan Utang DJPPR Pengelolaan Hibah DJPPR Pengelolaan Hibah Daerah yang Bersumber dari Penerimaan DN DJPK Pengelolaan Investasi Pemerintah DJKN Pengelolaan Penerusan Pinjaman DJPB Pengelolaan Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa DJPK Pengelolaan Belanja Subsidi DJA Pengelolaan Belanja Lainnya DJA Pengelolaan Transaksi Khusus DJPPR, DJKN, DJPB, DJA, BKF 5

6 PPA (2/2) DJPPR merupakan koordinator BA DJA merupakan koordinator BA DJA merupakan koordinator PPA dalam perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran BA Dalam hal terdapat pengelolaan anggaran yang berasal dari BA yang belum ditetapkan PPA -nya, penetapan PPA dan pengelolaan anggarannya dapat diatur dalam PMK tersendiri Pemimpin PPA adalah pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu yang bertanggung jawab atas program BA dan bertindak untuk menandatangani DIPA 6

7 TUGAS DAN FUNGSI PPA... (1/2) mengkoordinasikan penyusunan Indikasi Kebutuhan Dana untuk tahun anggaran yang direncanakan; melakukan penilaian atas usulan Indikasi Kebutuhan Dana yang disampaikan oleh KPA ; menyampaikan usulan Indikasi Kebutuhan Dana kepada DJA menyesuaikan usulan Indikasi Kebutuhan Dana berdasarkan Pagu Indikatif yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; menyampaikan Indikasi Kebutuhan Dana yang telah disesuaikan kepada DJA; menyusun rincian Pagu Anggaran untuk masing-masing KPA dibawahnya berdasarkan Pagu Anggaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; memberikan bimbingan teknis dan evaluasi kinerja kepada KPA dalam rangka penyusunan RKA ; meneliti RKA dan dokumen pendukung yang disampaikan oleh KPA ; menyusun RDP berdasarkan Pagu Anggaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan/atau menyesuaikan RDP berdasarkan Alokasi Anggaran 7

8 TUGAS DAN FUNGSI PPA... (2/2) menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran BA yang dikelolanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dapat mengusulkan kepada Pengguna Anggaran untuk menetapkan formula penghitungan yang digunakan dalam penyusunan Indikasi Kebutuhan Dana dan penyusunan RDP sesuai karakteristik masing-masing BA ; mengkoordinasikan penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah dengan memperhatikan Prakiraan Maju, Rencana Strategis, dan aspek lain sesuai karakteristik masing-masing BA ; dapat menyusun petunjuk teknis pengelolaan anggaran BA yang menjadi tanggung jawabnya; dapat mengusulkan kepada Pengguna Anggaran untuk menetapkan KPA ; dan dapat mengusulkan kepada Pengguna Anggaran untuk menetapkan tugas dan fungsi KPA selain yang telah diatur dalam Peraturan Menteri ini. Pengecualian :PPA Pengelolaan Hibah (Bagian Anggaran ). 8

9 TUGAS DAN FUNGSI KPA mengajukan usulan Indikasi Kebutuhan Dana kepada PPA dengan dilengkapi dokumen pendukung; menyusun RKA beserta dokumen pendukung yang berasal dari pihak terkait; menyampaikan RKA beserta dokumen pendukung kepada APIP K/L untuk direviu; menyampaikan RKA yang telah direviu oleh APIP K/L dan ditandatangani oleh KPA kepada PPA ; menyusun dan menyampaikan laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran kepada PPA sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; menyusun DIPA ; dan menyusun kerangka pengeluaran jangka menengah dengan memperhatikan Prakiraan Maju, Rencana Strategis, dan aspek lain sesuai karakteristik masing-masing BA. 9

10 TANGGUNG JAWAB PPA DAN KPA perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran BA Tidak ada ada pembedaan KPA dalam ranah perencanaan anggaran BA (Penyalur/pelaksana kegiatan) PPA dan KPA Dalam menjalankan tugas dan fungsi PPA/KPA dalam perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran BA, Pemimpin PPA/KPA bertanggung jawab secara formal. 10

11 SIKLUS PENGANGGARAN BA (1/4) INDIKASI KEBUTUHAN DANA (IKD ) Awal tahun anggaran menyusunan IKD berkoordinasi dengan KPA dan pihak terkait lainnya Menyampaikan ke DJA PPA DJA IKD sebagai bahan penyusunan postur resource envelope dan Pagu Indikatif Menghimpun dan menilai IKD berdasarkan kapasitas fiskal Menetapkan Pagu Indikatif pada minggu terakhir bulan Maret MENKEU Pasal 7 ayat (3) Pengajuan usulan IKD kepada PPA dikecualikan untuk alokasi yang diperoleh dari pergeseran anggaran belanja antar subbagian anggaran dalam BA

12 SIKLUS PENGANGGARAN BA (2/4) PAGU ANGGARAN Pagu Indikatif PPA DJA Pemerintah dan DPR Menkeu DJA PPA KPA APIP K/L Minggu terakhir bulan Maret Menyesuaikan IDP Menyampaikan penyesuaian IKD kepada DJA pada minggu ketiga bulan Juni Meneliti penyesuaian IKD sesuai Pagu Indikatif Menghimpun IKD yang telah disesuaikan Menyampaikan himpunan IKD kepada Menkeu Pembicaraan pendahuluan RAPBN Menetapkan Pagu Anggaran paling lambat akhir bulan Juni Menyampaikan Pagu Anggaran masing-masing BA kpd PPA Menyusun rincian Pagu Anggaran masing-masing KPA Menyusun RKA Mereviu RKA 12

13 PENYEMPURNAAN SIKLUS PENGANGGARAN BA (3/4) PENYUSUNAN RDP Menyampaikan RKA yang telah direviu kepada PPA KPA PPA Meneliti RKA dan digunakan sebagai dasar penyusunan RDP Menandatang ani RDP Pemimpin PPA Pasal 18 RDP untuk alokasi BA terkait dana cadangan dan penyertaan modal negara dapat disusun setelah Nota Keuangan disampaikan oleh Pemerintah kepada DPR dan/atau setelah UU APBN tahun berkenaan ditetapkan. 13

14 SIKLUS PENGANGGARAN BA (4/4) ALOKASI ANGGARAN PPA DJA Pemerintah dan DPR Menkeu PPA DJA Menyampaikan RDP yang telah ditandatangani Pemimpin PPA kepada DJA paling lambat minggu kedua bulan Juli Menelaah RDP bersama PPA Menghimpun hasil penelaahan RDP dan disampaikan kepada Menkeu sebagai bahan penyusunan Nota Keuangan dan RUU APBN Rapat kerja pembahasan RUU APBN Menetapkan Alokasi Anggaran paling lambat 2 minggu setelah diperoleh kesimpulan rapat kerja pembahasan Menyesuaikan RDP dengan Alokasi Anggaran Dalam hal mengakibatkan perubahanan RDP, PPA menyampaikan RKA kepada KPA untuk disesuaikan RKA yang telah disesuaikan oleh KPA direviu oleh APIP K/L Menetapkan DHP RDP paling lambat minggu terakhir bulan November 14

15 PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DIPA (1/3) Pasal DIPA merupakan DIPA per Satuan Kerja BA yang dicetak secara otomatis melalui sistem. 2. DIPA digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Satker dan pencairan dana/pengesahan bagi /Kuasa. Pasal 27 DIPA terdiri atas: 1. lembar Surat Pengesahan DIPA (SP DIPA ); 2. halaman I memuat Informasi Kinerja dan Sumber Dana yang terdiri atas: a. halaman I A mengenai Informasi Kinerja; dan b. halaman I B mengenai Sumber Dana; 3. halaman II memuat Rincian Pengeluaran dan Rincian Penerimaan yang terdiri atas: a. halaman II A mengenai Rincian Pengeluaran; dan b. halaman II B mengenai Rincian Penerimaan; 4. halaman III memuat Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan; dan 5. halaman IV memuat Catatan. Dilengkapi dengan: a.tanda tangan Pemimpin PPA ; b.kode pengaman berupa digital stamp 15

16 PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DIPA (2/3) Catatan dalam halaman IV DIPA memuat informasi mengenai: 1. alokasi anggaran yang masih harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang relevan sebagai dasar pengalokasian anggaran, antara lain: a. peraturan perundang-undangan; b. reviu APIP K/L; atau c. persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, 2. alokasi anggaran untuk beberapa akun tertentu yang merupakan batas tertinggi; 3. tunggakan tahun anggaran yang lalu; dan/atau 4. alokasi anggaran yang digunakan dalam rangka pengesahan. 16

17 PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DIPA (3/3) Penyusunan DIPA Pemimpin PPA Meneliti kebenaran substansi DIPA yang disusun oleh KPA berdasarkan DHP RDP. Menandatangi DIPA Menyampaikan kepada Dirjen Anggaran Pengesahan DIPA DJA: Melakukan validasi atas DIPA yang telah ditandatangani oleh Pemimpin PPA berdasarkan DHP RDP DJA a.n. Menteri Keuangan: Mengesahkan DIPA dengan menandatangani lembar SP DIPA 17

18 KETENTUAN LAIN-LAIN Pengecualian Penyusunan KPJM Sesuai karakteristik program/kegiatan Dana Cadangan Perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi BA Waktu dan mekanisme Penetapan Alokasi Anggaran TA Berjalan Reviu APIP K/L PMN kepada BUMN; Kebutuhan dana lainnya; Kontribusi dukungan kelayakan; PMN kepada organisasi/lembaga keuangan lainnya; Kontribusi kepada lembaga internasional; BA yang belum ditetapkan pengelompokkannya 18

19 KETENTUAN PERALIHAN PPA Pengelolaan Transaksi Khusus (Bagian Anggaran ) untuk pengeluaran keperluan pembayaran kontribusi fiskal pemerintah dalam bentuk dukungan kelayakan, dan fasilitas penyiapan proyek (project development facility), pada Tahun Anggaran 2015 tetap dilaksanakan oleh BKF. TA 2015 BKF Mulai TA 2016 DJPPR Dalam hal penyusunan DIPA berdasarkan format DIPA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 belum dapat dilakukan, penyusunan DIPA dilaksanakan berdasarkan format DIPA sebagaimana diatur dalam PMK No. 171/PMK.02/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Pengesahan DIPA sebagaimana telah diubah dengan PMK No 208/PMK.02/

20 LAMPIRAN I PEDOMAN UMUM Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negara Presiden Menteri Keuangan COO CFO K/L 20

21 LAMPIRAN I Posisi BA dalam Postur APBN Belanja Pegawai (dana pensiun & kontribusi sosial) Belanja Pembayaran Kewajiban Utang Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial (Cadangan bencana alam) Belanja Lain-lain 21

22 MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENETAPAN ALOKASI ANGGARAN Unit terkait DPR Menteri Keuangan DJA PPA- KPA- 3 2 Alur Proses Penganggaran (normal/terencana) Perencanaan (Jan-April) Penyusunan (Mei-Juli) Pembahasan (Juli-Okt) Penetapan (Nov-Des) Penyusunan resource envelope & Pagu Indikatif Usulan Indikasi Awal Kebutuhan Dana Penetapan Pagu Indikatif Penyusunan Pagu Indikatif Indikasi Awal Kebutuhan Dana 7 Pembicaraan Pendahuluan RAPBN (KEM, PPKF dan RKP) 6 Penyesuaian Indikasi Kebutuhan Dana Pengeluaran 8 Penyusunan dan Penetapan SE Pagu Anggaran 9b 9a Penyusunan RDP- Penyusunan RKA 11 Pembahasan RAPBN, RUU APBN, Nota Keuangan 10b Penyusunan dan Penetapan RAPBN, RUU APBN & Nota Keuangan 10a Penelaahan RDP- 14a Penyesuaian RKA 13 14b 12 Persetujuan RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran Penyesuaian RDP- 15 Penyusunan dan Penetapan RDP Penyusu nan Perpres Rincian APBN, 19 Penyusunan DIPA Pengesa han DIPA 22

23 K/L Kemenkeu ILUSTRASI STRUKTUR TAHUN (1/3) 23

24 K/L Kemenkeu ILUSTRASI STRUKTUR TAHUN (2/3) 24

25 Lainnya K/L Kemenkeu ILUSTRASI STRUKTUR TAHUN (3/3) 25

26 LAMPIRAN II PEDOMAN KPJM Dasar Hukum 010 PP 90 tahun 2010 Tantangan 1. Terbatasnya dokumen mengenai kebijakan jangka menengah untuk sebagian komponen BA dalam RPJMN 2. Komponen BA memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain Pemutakhiran KPJM Juli asumsi dasar ekonomi makro terkini dan inisiatif baru November asumsi dasar ekonomi makro terkini dan inisiatif baru RUU APBN pada saat pembahasan RUU APBN dengan DPR RKA-K/L APBN Perubahan asumsi dasar ekonomi makro terkini dan inisiatif baru RUU APBN pada saat pembahasan RUU APBN-P dgn DPR 26

27 DASAR PENYUSUNAN KPJM (1/2) BA BA BA Dasar Penyusunan Keputusan Menkeu mengenai Strategi Pengelolaan Utang Negara (SPUN) Pagu yang tercantum pada naskah perjanjian hibah, komitmen dari donor mengenai batas maksimal disbursement tiap tahun, dan jangka waktu hibah tersebut dialokasikan BA kebijakan Pemerintah tahun anggaran direncanakan yang memerlukan partisipasi BUMN/lembaga jadwal pembayaran voting shares pemerintah pada organisasi/lembaga keuangan internasional BA BA naskah perjanjian mengenai Subsidiary Loan Agreement (SLA) yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak terkait. arah kebijakan jangka menengah sebagaimana tercantum dalam RPJM, Undang-Undang Desa terkait dengan proyeksi dana desa, serta UU terkait lainnya. 27

28 DASAR PENYUSUNAN KPJM (2/2) BA BA BA Dasar Penyusunan arah kebijakan jangka menengah sebagaimana tercantum dalam RPJM merupakan diskresi Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal BA jumlah pensiunan tagihan untuk tahun tertentu dari lembaga internasional, dan usulan untuk proyeksi tagihan ke depan. deviasi sangat mungkin terjadi atas BA yang penyusunan KPJM-nya didasarkan atas kebijakan 28

29 LAMPIRAN III PENYUSUNAN RKA DAN RDP Perubahan Penghapusan ketentuan mengenai penyampaian SPTJM; dan Penyempurnaan pengaturan dalam rangka APBN Perubahan. Persiapan Penyusunan/Penyesuaian KK Satker dan RKA a. PPA Daftar pagu rincian per satker yang berfungsi sebagai batas tertinggi pagu Satker; b. KPA Aplikasi RKA-K/L DIPA; KAK/TOR tiap output; RAB; 29

30 TATA CARA PENYUSUNAN KK SATKER Login Aplikasi RKA-K/L DIPA Mengisi sesuai dengan rencana Cetak KK Satker Melengkapi data dukung KK Satker Tata Cara Penyusunan RKA Login Aplikasi RKA-K/L DIPA Meneliti kesesuaian RKA dg KK Satker Cetak RKA Reviu APIP K/L RKA 30

31 TATA CARA PENYESUAIAN KK SATKER Login Aplikasi RKA-K/L DIPA Mengidentifi kasi dan meneliti perubahan Menyesuai kan alokasi anggaran Melengkapi data dukung Mencetak KK Satker Tata Cara Penyesuaian RKA Login Aplikasi RKA-K/L DIPA Mengidenti fikasi dan meneliti perubahan Menyesuaik an alokasi anggaran Mencetak RKA Menyampai kan RKA ke APIP K/L 31

32 MEKANISME PENYUSUNAN/PENYESUAIAN RDP Mengkompilasi KK Satker & RKA yang telah di reviu Koordinasi dengan KPA Cetak RDP menghimpun KK Satker & RKA berikut ADK yang telah disesuaikan & direviu APIP K/L menyusun RDP secara utuh Perbaikan apabila terdapat ketidaksesuaian meneliti kesesuaian RDP berdasarkan Alokasi Anggaran Menyampaikan RDP ke DJA Tata cara penyusunan, reviu, dan penyesuaian RDP ini juga berlaku untuk Pagu APBN-Perubahan 32

33 LAMPIRAN IV REVIU RKA Tujuan memberi keyakinan terbatas mengenai keandalan dan keabsahan RKA sesuai dengan ketentuan penganggaran yang berlaku kepada Menteri Keuangan selaku. Ruang lingkup dokumen RKA beserta dokumen pendukung sebelum disampaikan oleh KPA kepada PPA. Tidak menambah layer proses perencanaan dan penganggaran BA reviu RKA dilaksanakan secara paralel bersamaan dengan proses penyusunan RKA sebelum disampaikan oleh KPA kepada PPA. 33

34 TATA CARA REVIU RKA Perencanaan 1. APIP K/L mengumpulkan instrumen kriteria reviu 2. APIP K/L menyusun program kerja 3. APIP K/L menyusun jadwal reviu 4. Indentifikasi masalah Pelaksanaan 1. APIP K/L menerima dokumen untuk direviu 2. APIP K/L menguji kesesuaian total Pagu 3. Anggaran/Alokasi Anggaran/Pagu APBN-P dan kelengkapan data dukung 4. Menguji kesesuaian total pagu APBN-P & kelengkapan data dukung Pelaporan 1. Pendokumentasian 2. Laporan hasil reviu disampaikan kepada KPA dan dapat disampaikan kepada PPA dan DJA LAPORAN HASIL REVIU RKA 34

35 LAMPIRAN V PENELAAHAN RDP Persiapan Penelaahan RDP Dokumen yang disiapkan: a.dja KMK mengenai Pagu Anggaran ; PMK mengenai tata cara perencanaan, penelaahan, penetapan alokasi dan pengesahan DIPA ; RDP yang disampaikan PPA; hasil reviu angka dasar; peraturan-peraturan terkait b.ppa Surat Tugas Penelaahan; RDP ; RKA yang telah direviu APIP K/L; Daftar Rincian Pagu Anggaran /Alokasi Anggaran /Pagu APBN-P per satker/eselon I; ADK. 35

36 PENELAAHAN RDP BERDASAR PAGU ANGGARAN Memeriksa kelengkapan administratif Legalitas dokumen Surat pengantar penyampaian RDP Surat tugas Penggunaan format baku RDP dan RKA ADK Meneliti kriteria substantif Memeriksa formulir RDP Memeriksa RKA 36

37 PENELAAHAN RDP BERDASAR ALOKASI ANGGARAN Tidak Berubah Memeriksa kelengkapan dokumen RDP Berubah PPA menyampaikan RDP, ADK dan dokumen pendukung Pagu Bertambah PPA menyampaikan RDP, ADK dan dokumen pendukung Pagu Berkurang Meneliti RKA 1.Penambahan output 2.Penambahan komponen Meneliti RKA dengan kesesuaian pengurangan pagu DIPA Daftar Hasil Penelaahan Catatan Hasil Penelaahan Tata cara penelaahan RDP berdasar Pagu APBN-P sama dengan RDP berdasar Alokasi Anggaran 37

38 LAMPIRAN VI PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DIPA Tata Cara Pengesahan DIPA Penyampaian DIPA Proses Pengesahan Penggandaan dan Pendistribuan Menteri Keuangan Pemberitahuan penyampaian DIPA PPA menyampaikan DIPA DJA Menyusun jadwal validasi Validasi & pengesah an DIPA SP DIPA Penggandaan DIPA 38

39 FORMAT DIPA... (1/7) Lembar Surat Pengesahan Dipa Bendahara Umum Negara (SP-DIPA ) 39

40 FORMAT DIPA... (2/7) DIPA HALAMAN I A. INFORMASI KINERJA 40

41 FORMAT DIPA... (3/7) DIPA HALAMAN I B. SUMBER DANA 41

42 FORMAT DIPA... (4/7) DIPA HALAMAN II A. RINCIAN PENGELUARAN 42

43 FORMAT DIPA... (5/7) DIPA HALAMAN II B. RINCIAN PENERIMAAN 43

44 FORMAT DIPA... (6/7) DIPA HALAMAN III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN 44

45 FORMAT DIPA... (7/7) DIPA HALAMAN IV. CATATAN 45