BAB I PENDAHULUAN. produksi/operasi merupakan salah satu fungsi pokok dalam kegiatan
|
|
- Suharto Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses produksi/operasi merupakan salah satu fungsi pokok dalam kegiatan bisnis dan manajemen, selain fungsi marketing, sumber daya manusia dan keuangan. Dengan demikian, dalam usaha bisnis dan manajemen lokal, nasional maupun internasional, produksi/operasi sangat berperan penting dalam lingkungan pemasaran yang berbeda-beda. Meluasnya operasi bisnis dari kegiatan operasi lokal ke nasional dan ke internasional dewasa ini memerlukan perilaku khusus bagi kegiatan atau fungsi produksi. Seperti pada lingkungan bisnis yang semakin luas dan lingkungan ekonomi yang semakin interdependen, kegiatan produksi dan bisnis tidak terbatas lagi pada kegiatan lokal. Perkembangan perekonomian yang maju, kegiatan sektor industri jasa semakin berperan tinggi. Menurut Peter F. Drucker mengatakan bahwa di semua negara maju, bertumbuh industri padat pengetahuan yang semakin memperkerjakan jumlah tenaga berpengetahuan. Industri sektor jasa terus bertumbuh sejalan dengan perkembangan industri teknologi tinggi dan informasi. Dimana pertumbuhan ini akan mempengaruhi pada manajemen dan bisnis mikro sebagai unsur ekonomi yang penting. Ekonomi di Indonesia yang sedang bertumbuh pesat dan berorientasi keluar mendorong pertumbuhan industri jasa. Industri jasa keuangan, pariwisata dan perbankan jelas mengalami pertumbuhan yang luar biasa pesatnya begitu juga dengan
2 perkembangan industri jasa di sektor lain seperti transportasi dan telekomunikasi. Dengan pertumbuhan industri jasa pariwisata sangat membuka peluang pendirian usaha jasa disub bidangnya berupa industri makanan seperti restoran, bakery dan katering. Industri bakery sangat relevan dengan pemanfaatan pesatnya sektor pariwisata. Selain impac dari sektor pariwisata, industri bakery dapat berkembang di masyarakat umum. Perubahan pola makan membuka peluang bagi masyarakat luas, karena bisnis industri bakery tersebut bisa digarap oleh industri besar maupun sekala menengah Perusahaan bakery dapat memberikan andil bagi masyarakat luas dalam pembuatan roti yang harganya dapat dijangkau konsumen lapisan menengah kebawah, tentu saja dengan kreativitas dan naluri bisnis yang dimiliki cukup kompeten. Umumnya industri bakery tersebut akan berkembang diwilayah perkotaan, sekitar daerah industri atau daerah pinggiran kota yang jumlah penduduknya cukup padat. Peluang pengembangan usaha industri bakery tidak terlepas dari analisis permintaan dan penawaran produk. Permintaan produk tampak mengalami peningkatan sejak 2-3 daswarsa yang lalu terutama daerah perkotaan. Dari tahun ke tahun permintaan itu meningkat yang diketahui dari pertumbuhan usaha roti dan kue yang juga meningkat mulai usaha kecil dan besar. Munculnya usaha besar dan prestisius, seperti bread talk, sari roti dan holland bakery tidak akan menghambat dan mematikan produsen kelas kecil dan menengah, karena mempunyai konsumen yang berbeda. Produsen skala industri besar dapat membidik konsumen kelas berduit dengan produknya yang berkualitas prima. Sementara industri bakery kecil hingga
3 menengah, dapat membidik masyarakat kelas menegah kebawah dengan produk yang berkualitas yang lebih inferior. Industri bekery besar dan menengah sama-sama mempunyai peluang berkembang yang sama baik secara produk jasanya, pemasaran, kepuasan pelanggan dan manajerial. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam industri bakery adalah pemanfaatan perkembangan teknologi ( hard ware / soft ware), product quality,pemasaran dan manajerial (intrinsik/ekstrinsik). Fasilitas fisik atau hard ware adalah sesuatu yang membantu kelancaran proses produksi mulai dari bahan mentah hingga menjadi makanan matang atau roti yang siap di pasarkan. Fasilitas fisik berupa bangunan, ruangan, peralatan masak merupakan aset yang harus di support seluruh karyawan juga pihak pengelola (gugus atas). Namun rasionalisasi dalam sektor jasa sebenarnya menunjukkan bahwa ekonomi pasar akan melakukan seleksi alamiah terhadap industri bakery. Hanya perusahaan-perusahaan yang berhasil mempertahankan atau meningkatkan efisiensi akan mampu bertahan. Untuk meningkatkan efisiensi di bidang jasa, manajemen perlu menerapkan beberapa langkah strategik baik manajerial teknologi, produk, sumber daya manusia dan tingkat relevansi lainnya. Menurut Theodore Levitt ada beberapa perangkat teknologi yang bisa dipakai dalam proses produksi untuk menigkatkan pelayanan jasa yakni : a) teknologi keras ( hard tecnoloies), substitusi pekerjaan yang padat karya dengan mesin, peralatan atau benda fisik lainnya. b) teknologi lunak (soft tecologies), substitusi sistem perencanaan yang terorganisir untuk operasi pelayanan perorangan.
4 c) teknologi campuran ( hybrid tecnologies), campuran teknologi keras dan lunak untuk menghasilkan efisiensi, pesanan, dan kecepatan dalam proses pelayanan. Untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi ini, industri bakery membutuhakn tenaga kerja profesional untuk memenangkan persaingan dengan dengan industri jasa ang sejenis guna mendapatkan pasar yang luas. Dengan adanya kemajuan teknologi merupakan salah satu sumber keunggulan komparatif pada tingkat nasional dan keungulan kompetitif pada tingkat bisnis mikro. Kemajuan teknologi bisa meningkatkan kuantitas sumber alam yang tersedia dengan dimungkinkannya penemuan-penemuan sumber baru. Dengan kemajuan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja ataupun barang modal dengan meningkatkan produktivitasnya. Dalam persaingan bisnis dan industri, banyak pelaku ekonomi atau bisnis memanfaatkan peralatan teknologi yang maju sebagai senjata bersaing. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Pawitra : pemenang persaingan dalam suatau industri adalah perusahaan yang berhasil meraih dan memanfaatkan teknologi sebagai senjata strategis. Selain perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup menjadi faktor pemicu terjadinya perubahah pola konsumsi. Dengan semakin bertambah waktu bekerja, masyarakat semakin bertambah sibuk sehingga mendorong pemilihan makanan dengan penyajian lebih praktis, tetapi beragam. Perkembangan konsumsi roti sangat cepat karena kedudukan roti yang berasal dari negeri barat menjadi makanan yang sangat prestisius. Namun, dengan perkembangan industri makanan dalam hal ini bakery yang berkembang cepat dan harga relatif terjangkau maka perubahan itu menjalar kemasyarakat kelas menengah-kebawah. Oleh karena itu perubahan perilaku
5 konsumen tersebut membuat industri bakery semakin berkembang kompetitif di Indonesia khususnya. Sehubungan dengan pencapaian resault yang di misi maupun visikan idustri bakery terkait dengan product maka tidak lain diperlukan sumber daya atau kemampuan secara afektif ( mentalitas dan sikap ), psikomotorik ( Improvisasi ) dan kognitif dalam hal manajemen administratif yang baik. Ketiga komponen tersebut harus di manajemen untuk menjalankan fungsi sumberdaya pada sebuah industri bakery. Rendahnya tingkat efisiensi dan produktivitas organisasi perusahaan yang banyak disoroti dewasa ini tidak lepas dari kelemahan kelemahan organisasi dibidang manajerial dan ketenagakerjaan. Manajemen perusahaan bakery pada umunya masih sangat rapuh, terutama karena tidak ditunjang dengan tenaga-tenaga manajer profesional dan tenaga-tenaga kerja terampil. Banyak perusahaan merekrut tenaga kerja yang terampil dan bahkan tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Selain itu seorang manager bakery yang profesional harus memiliki hard skill yang merupakan kemampauan atau keterampilan untuk menghasilakan sesuatu yang visibel dan immediate dan soft skill keterampilan yang ada dalam dirinya serta bersifat invisibel. Kemampuan hard skills dan soft skills harus dimiliki oleh setiap orang untuk menghasilkan kinerja yang maksimal, gabungan dari dua kemampuan hard skills dan soft skills akan menghasilkan tenaga yang profesional. Tenaga profesional dapat dihasilkan oleh lembaga yang mempersiapkannya yaitu lembaga pendidikan. Salah satu lembaga yang didirikan untuk mempersiapkan tenaga profesional adalah Lembaga Pendidikan Teknik Kejuruan (LPTK). LPTK merupakan lembaga yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja yang profesional
6 baik sebagai tenaga kependidikan ataupun tenaga profesional yang terjun langsung di dunia industri. Salah satu LPTK yang bertujuan menghasilkan tenaga profesional dibidang tata boga adalah jurusan Teknik Boga Universitas Negeri Yogakarta. LPTK ini didirikan dengan tujuan untuk mempersiapkan guru-guru profesional jurusan tata boga dan tenaga kerja setingkat dengan manajer di dunia industri jasa boga (Agus Dharma :2000). Manajer merupakan seseorang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi (Hani Handoko:2003). Manajer dibidang industri jasa boga harus mempunyai kemampuan profesional dan kesiapan kerja yang matang agar mampu berkompetensi dengan tenaga kerja yang lainnya. Kemampuan profesional dapat diperoleh dengan pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh LPTK secara maksimal. Disamping itu juga dibutuhkan kerjasama antara LPTK dengan pihak industri jasa boga agar terjadi kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan yang dipersiapkan oleh LPTK dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh pihak industri. Sering terjadinya kesenjangan yang terjadi antara tuntutan kesiapan kerja yang ditetapkan oleh dunia industri dengan materi kurikulum yang diberlakukan oleh pihak LPTK mengaharuskan relevansi oleh kedua belah pihak untuk menjebatani perbedaan tersebut. Upaya ang dapat dilakukan oleh pihak industri adalah dengan melakukan pendekatan yang paling efektif dan tepat perlu dilakukan perusahaan melalui program-program pendidikan manajerial dan teknis yang ada dan relevan dengan kebutuhan organisasi. Pendekatan ini mempercepat proses profesionalisme kerja dan juga menambah nilai bagi sumber daya manusia sehingga dapat mengelola sumbersumber daya perusahaan lainya secara lebih efektif dan efisien.dalam rangka itu,
7 manajemen perlu melaksanakan secara kontinu kegiatan latihan dan pendidikan, baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan. Disamping itu sangat dipandang perlu untuk melakukan proses evaluasi terhdap materi kurikulum sehingga materi kurikulum yang diberikan oleh LPTK mampu menjawab kebutuhan dunia industri. Pelaksanaan peoses relevansi dan evaluasi materi yang ada di dalam kurikulum LPTK akan membantu LPTK untuk survive sebagai lembaga yang mempersiapkan calon tenaga kerja yang profesional. Hal ini terkait dengan kepercayaan masyarakat untuk bergabung di lembaga tersebut. Matei yang diberikan oleh LPTK harus melihat pada tuntutan kesiapan kerja yang dibutuhkan oleh industri. Cara ang dapat dilakukan antara lain dengan mendatangkan pengusahan atau pekerja industri untuk mengevaluasi isi kurikulum yang diterapkan LPTK atau dengan meminta persepsi dari manajer industri terkait. Persepsi manajer industri mutlak diperlukan sebagai salah satu dasar untuk membenahi isi kurikulum yang diberlakukan LPTK. Melihat pentingnya kesiapan kerja profesional lulusan LPTK ang sesuai dengan tuntutan ang diberlakukan oleh industri, maka penulis ingin mengetahui Persepsi Manajer tentang Kesiapan Kerja Manajer Bakery. B. Identifikasi masalah Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan adanya kesenjangan antara kesiapan tenaga kerja yang dibutuhkan industri dengan kesiapan tenaga kerja yang tersedia. Hal ini yang menyebabkan adanya kesenjangan, dikarenakan kompetensi tenaga yang
8 tersedia kurang memenuhi syarat. Permasalahan yang dialami manajer bakery dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana bentuk kepemimpinan yang harus di siapkan untuk menyikapi variabel variabel dalam industri bakery? 2. Bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global? 3. Bagaimana menangani ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja sehingga dapat mengurangi jumlah pengaguran khususnya sarjana? 4. Bagaimana tuntutan industri terhadap kemampuan kerja seorang manajer bakery? 5. Bagaimana persepsi manajer tentang kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi? C. Batasan Masalah Mengingat banyaknya masalah yang berhubungan dengan persepsi manajer tentang kesiapan kerja yang dibutuhkan sebagai tenaga kerja profesional, maka perlu adanya pembatasan masalah agar permasalahannya terfokus sehingga lebih jelas dan tepat. Sesuai topik sehubungan dengan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini di batasi pada Persepsi Manajer Tentang Kesiapan Kerja Yang Dibutuhkan Sebagai Manager Bakery, dengan pertimbangan bisnis bakery bisa menjadi primadona dan adanya trend di masyarakat kita yang bersifat konsumtif, praktis sehingga industri ini harus dikelola dengan baik melalui SDM yang memenuhi kriteria perusahaan (industri).
9 D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah yang ada diatas, maka rumusan masalah dapat diajukan sebagai berikut : bagaimana persepsi manajer industri bakery tentang kesiapan kerja yang dibutuhkan sebagai manager bakery? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi manajer industri bakery tentang kesiapan kerja yang dibutuhkan sebagai manager bakery. F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Industri a. Memberikan manfaat yang layak bagi industri tentang kesiapan kerja manajer bakery profesional. b. Sebagai bahan informasi yang positif bagi industri tentang cara pemilihan tenaga kerja yang terampil dan profesional. 2. Bagi Jurusan PTBB Program Studi Pendidikan Teknik Boga a. Memberikan informasi pada dunia pendidikan, bidang keahlian Teknik Boga FT UNY tentang penerapan disiplin ilmu, khususnya tentang kesiapan kerja seorang manajer bakery. b. Masukan bagi peneliti yang lain yang berminat untuk meneliti tentang persepsi manajer terhadap kesiapan kerja. 3. Bagi Mahasiswa a. Penelitian ini sebagai sarana bagi mahasiswa Program Studi Teknik Boga untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama kuliah.
10 b. Penelitian ini sebagai referensi bagi mahasiswa Program Studi Teknik Boga dalam upaya memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kesiapan kerja di industry bakery. c. Penelitian ini sebagai referensi bagi mahasiswa Program Studi Teknik Boga yang ingin menjadi seorang pemimpin dengan menjadi seorang manajer di industry.
BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan usaha. Pesatnya perkembangan teknologi telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan, dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia ( SDM) untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan. Seiring dengan hal tersebut, perlu diimbangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (http://bapeda.pemda-diy.go.id/pustaka, 10 Agustus 2008). Dengan maraknya
2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restoran adalah sebuah industri yang hampir tidak pernah mati serta memiliki potensi, prospek, dan berkembang dengan sangat cepat. Industri hotel dan restoran di Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD Negeri Wirosari sekolah yang unggul, kreatif, inovatif, kompetitif dan religius. Sedangkan misinya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data dan penelitian yang telah dilakukan di Rammona Bakery, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran mengenai pengaruh persepsi harga yang dilakukan Rammona
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian integral dari setiap perusahaan atau setiap organisasi besar yang ditemukan sehari-hari dan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas perusahaannya baik dalam hal pelayanan, kualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan pelanggan yang saat ini semakin beragam akan berpengaruh terhadap dunia usaha dan perlu ditanggapi oleh perusahaan secara baik. Oleh karena itu organisasi-organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan national bertujuan untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Merujuk dari tujuan Sisdiknas tersebut maka tujuan pendidikan sekolah dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, maka tantangan terbesar bagi suatu lembaga baik itu dari pihak swasta ataupun lembaga pemerintahan negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peningkatan itu disebabkan karena kebutuhan manusia yang semakin kompleks,
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi menyebabkan setiap perusahaan di bidang manufaktur yang memproduksi barang dan jasa menghadapi suatu persaingan yang cukup ketat dalam memperebutkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang semakin tajam, yang diakibatkan oleh globalisasi dan deregulasi, yang dipercepat oleh perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sektor untuk mencapai tujuan pembangunan nasional bangsa Indonesia, berperan dalam pelayanan kesehatan dan berkontribusi bagi pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat melalui sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha memasuki persaingan yang sangat ketat dalam memperebutkan konsumen. Berbagai usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera globalisasi, memerlukan pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara dan penyiapan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menuju perdagangan bebas perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar, adanya persaingan antara para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dan layanan. Desain bangunan, interior dan eksterior hotel, suasana
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai perusahaan yang masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Perkembangan yang terjadi pada sektor jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang memiliki kreatifitas yang tinggi dan kemandirian yang tangguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam perubahan zaman yang begitu cepat ini, setiap instansi/perusahaan otomatis harus siap untuk menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perubahan zaman yang begitu cepat, setiap instansi / perusahaan otomatis harus siap menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan akan sulit untuk dapat bersaing,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu perubahan atau perkembangan
Lebih terperinci2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia dan lingkungan bisnis, tidak terkecuali
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN VISIONER
KEPEMIMPINAN VISIONER PEMIMPIN YANG VISIONER DALAM MENCIPTAKAN PRODUKTIVITAS PENDIDIKAN Disusun Oleh : Dedy Achmad Kurniady 0706824 A. LATAR BELAKANG Keberadaan otonomi sekolah/pendidikan kurang mampu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global yang terjadi di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia seutuhnya, karena itu pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis di Indonesia semakin berkembang dengan pesat dan tajam.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di Indonesia semakin berkembang dengan pesat dan tajam. Setiap perusahaan dituntut untuk terus mengembangkan usahanya dalam menghadapi persaingan ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga formal yang mengutamakan pada bidang keahlian untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga
Lebih terperinciDalam kenyataan sehari-hari, perusahaan sesungguhnya mengharapkan prestasi atau hasil kerja terbaik dari para karyawannya. Menurut Rivai (2005: 309),
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan penting. Manusia sebagai SDM menunjang perusahaan melalui karya, bakat, kreativitas, peran
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan
161 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pelaksanaan pendidikan di SMK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data BAPEPAM dalam laporan keuangan tahun 2012 menurut Prabowo (2013) bahwa data sektor asuransi menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan suatu perusahaan adalah untuk menghasilkan keuntungan, menjaga kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi maupun modal kerja. Perkembangan yang pesat tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian suatu negara digerakkan antara lain oleh sektor riil dan jasa, dimana untuk berkembang dibutuhkan suntikan dana sebagai investasi maupun modal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, kemampuan sumber daya manusia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif sangat dibutuhkan, karena menurut Sumarsono (2004: 236) globalisasi yang muncul
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek PT.Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya peradaban manusia, semakin tinggi pula tuntutan global untuk menghasilkan manusia yang kompeten. Hal ini mengingatkan kita dengan kebijakan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka, sangat dibutuhkan peran pendidik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Institusi kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu pesat. Hal ini dikarenakan persaingan usaha yang semakin kompetitif.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis pada masa sekarang ini terus mengalami perkembangan yang begitu pesat. Hal ini dikarenakan persaingan usaha yang semakin kompetitif. Untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai dari perencanaan sampai kepada pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian di Indonesia yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk melakukan peningkatan laba, kualitas produk atau jasa, pangsa pasar, konsumen, teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia. Dengan diberlakukannya MEA (masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini sangat mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia. Dengan diberlakukannya MEA (masyarakat ekonomi asean) di tahun 2016, tidak hanya membuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan yang saat ini masih dialami oleh Indonesia salah satunya adalah masalah pengangguran. Tingginya angka pengangguran di Indonesia telah mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jasa laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang sedang naik daun saat ini. Karena bisnis jasa ini memiliki peluang bisnis yang sangat baik, masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek penting yang dirasakan oleh setiap kegiatan bisnis adalah bagaimana usaha manajemen untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit pelayanan. Berbagai unit tersebut terdiri dari sekumpulan individu yang berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin komplek menuntut suatu perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian yang semakin komplek menuntut suatu perusahaan untuk melakukan peningkatan produktivitas, daya saing, dan peningkatan laba usaha agar dapat terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha kecil, menengah dan koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat dan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusuma Kemindo Sentosa merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
Lebih terperinciNova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1
Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang dapat menunjang kualitas hidup
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis atau perusahaan dan industri, tergantung pada. investasi dan asset yang dimilikinya. Para pelaku bisnis tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di jaman globalisasi ini atau bahkan di masa lalu banyak pelaku bisnis yang berpandangan bahwa suksesnya sebuah organisasi bisnis atau perusahaan dan industri, tergantung
Lebih terperinciTerwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.
Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa industri musik dapat memberikan pengaruh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil kuesioner market survey yang ada, maka dari persepsi-persepsi yang ingin dibentuk oleh BINUS UNIVERSITY di pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Seperti yang telah dikemukakan Iwantoro (2014: 53) pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya perekonomian berimbas pada meningkatnya pertumbuhan bisnis di Indonesia. Pertumbuhan bisnis dalam beberapa tahun terakhir ini diwarnai dengan
Lebih terperincibermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha
bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha Risolasolnya. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari merek yang tertera pada produk tersebut. penjual dan untuk mendiferensikannya dari barang atau jasa pesaing.
BAB I LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Strategi untuk dapat memenangi pasar salah satunya adalah dengan menggunakan strategi merek. Merek merupakan salah satu faktor penting
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (PEPD) maka ada 3 (tiga) komponen yang memajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usaha.pertumbuhan industri yang semakin meningkat menyebabkan harus
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan industri saat ini semakin meningkat dengan sangat pesat.hal tersebut terjadi pada segala bidang bisnis atau berbagai jenis usaha.pertumbuhan industri yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian suatu negara dalam jumlah besar tergantung pada industriindustri yang ada khususnya sektor jasa seperti perusahaan transportasi, pelayanan kesehatan,
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )
PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju suatu negara maka kontribusi sektor jasa pada kegiatan perekonomian nasionalnya akan semakin dominan. Saat ini sektor jasa telah mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri dan melakukan perbaikan, dalam kegiatan operasionalnya maupun kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan pengetahuan dan teknologi semakin canggih organisasi atau perusahaan dituntut untuk membenahi diri dan melakukan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1 Bungaran Saragih Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu komponen utama dalam pengembangan agribisnis adalah mengembangkan kegiatan budidaya yang mampu mengikuti peluang dan perubahan situasi yang menjadi faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada masa sekarang ini, semakin banyak kemajuan yang dicapai manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, semakin banyak kemajuan yang dicapai manusia seiring dengan perkembangan dibidang teknologi, perekonomian, industri, dan sosial budaya
Lebih terperinci2015 SOFT SKILL PADA PEMBELAJARAN DI KAMPUS DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam perguruan tinggi berperan dalam membekali para mahasiswa dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang ditetapkan sebagai pusat pariwisata di Indonesia bagian tengah merupakan daerah wisata yang terkenal dengan keramah tamahan penduduknya, adat istiadatnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dlihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak dibanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Lulusan mahasiswa dari Perguruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia usaha Tour & Travel saat ini yang tidak lepas dari persaingan dengan para pelaku usaha sejenis, menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Software sekarang ini dibutuhkan oleh masyarakat, hal ini untuk memudahkan mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan, perkantoran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini pertumbuhannya semakin meningkat. Perkembangan pariwisata saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk menempuh langkah-langkah strategik dalam bersaing pada kondisi
1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam era persaingan bisnis yang pesat seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk menempuh langkah-langkah strategik dalam bersaing pada kondisi apapun. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumberdaya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perkembangan usaha sektor jasa berlangsung cukup pesat meskipun keadaan perekonomian di Indonesia sedang mengalami masa yang cukup sulit. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak merubah wajah. produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia (SDM).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak merubah wajah perekonomian dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya baik dari cara produksi, pemasaran,
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan dihadapkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu bidang penting dalam administrasi/manajemen pendidikan adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu bidang penting dalam administrasi/manajemen pendidikan adalah berkaitan dengan personil/sumberdaya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang, usaha ini tentu sangat dipengaruhi oleh manusia yang berkualitas, karenanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk menjamin kelangsungan hidup dan kemajuan suatu bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan bersaing tidak hanya pada perusahaan domestik saja, tetapi juga pada perusahaan internasional. Oleh karena
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di. meningkatkan produktivitas kreativitas, kualitas, dan efisiensi kerja.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional merupakan bagian yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan pendidikan dan latihan kerja. Dalam GBHN dinyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Produsen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan didirikan dan dikelola untuk menghasilkan sesuatu atau sekelompok produk baik berupa barang maupun jasa. Produk itu dipasarkan dan dijual kepada pihak lain,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi canggih yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari demi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi modern menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari demi peningkatan harkat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal
Lebih terperinci