Mencari (Per)masalah(an)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mencari (Per)masalah(an)"

Transkripsi

1 Mencari (Per)masalah(an)

2 IDE? INSPIRASI? Ide adalah gagasan atau rancangan yang tersusun di dalam pikiran Inspirasi adalah gagasan yang muncul di ingatan Gagasan tersebut bermula dari suatu masalah yang ada atau mungkin timbul 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 2

3 Sumber Masalah (diperoleh secara pasif mapun aktif) 1. Gap antara pengalaman dengan kenyataan 2. Gap antara rencana dengan realita 3. Kegagalan 4. Kebutuhan yang belum terpenuhi 5. Ada pengaduan 6. Ada kompetisi / tantangan 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 3

4 Seringkali kita merasa tidak puas dengan kondisi pengalaman tertentu kemudian muncul pertanyaan tentang hal-hal yang berada dibalik pengalaman tsb. Misal kenapa anu saya selalu terjepit ritsleting? 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 4

5 Contoh 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 5

6 Dari diagram moody tersebut kita tahu hubungan antara faktor gesekan dengan angka Reynold, anda tertarik membuktikan: apakah berlaku rumus f = 64/Re untuk kondisi beberapa aliran laminer, jenis fluidanya dan lain sebagainya 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 6

7 Sumber dlm mencari masalah 1. Bacaan (terutama yang berisikan laporan penelitian) 2. Seminar, Diskusi, dan pertemuan ilmiah lainnya. 3. Pernyataan pemegang otoritas 4. Pengamatan sepintas 5. Pengalaman pribadi 6. Perasaan intuitif. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 7

8 Analisis System Analisis system merupakan suatu tinjauan dalam memahami masalah berdasarkan perspektif system dimana suatu komponen dipengaruhi oleh komponen yang lain dan saling berkaitan. Suatu masalah dipandang sebagai akibat ataupun sebab dari masalah yang lain. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 8

9 Pertimbangan Masalah 1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan. 2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti. 3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 9

10 4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru. 5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif. 6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 10

11 Penelitian S1, S2, dan S3 Penelitian S1 (Skripsi). Jika anda diajarkan tentang cara membuat sate ayam. Maka penelitian anda adalah bagaimana cara membuat sate kambing. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 11

12 Penelitian S2 (thesis). Jika diajarkan tentang cara membuat sate ayam. Maka tesis yang harus dikerjakan adalah bagaimana cara membuat sate kambing untuk 1000 orang yang di sajikan di suatu jamuan 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 12

13 Penelitian S3 (disertasi) kalo anda tertarik dengan sate Maka penelitian yang anda kerjakan adalah harus dapat menjawab pertanyaan " apakah sate itu? " 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 13

14 Mulai mengerjakan skripsi menjadi pekerjaan yag kadang menjemukan bagi mahasiswa semester akhir. Menjemukan karena sudah terbayang segala keribetan/kerumitan. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 14

15 Mulai dari mencari ide permasalahannya, mencari referensi penunjang, menghubungi dosen pembimbing dan mengikuti segala prosedur kampus dalam proses skripsi tersebut. Mahasiswa sering terjebak mengangkat permasalahan yang kelihatan keren...sulit. Akibatnya memang benar-benar menyulitkan dirinya sendiri. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 15

16 Bagaimana sebaiknya..? Pertama, pilihlah topik masalah yang benar-benar anda minati. Kedua, pertimbangkan apakah referensinya mudah didapatkan. Ketiga, pertimbangkan kemudahan mengerjakannya. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 16

17 Ingat, selama proses pengerjaan skripsi, mulai penelitian, penyusunan dan ujian, anda adalah kunci dari semua itu. Oleh karena itu jangan kerjakan topik masalah yang jauh dari kemampuan anda. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 17

18 Dosen penguji lebih menghargai penelitian yang sederhana namun anda memahami daripada yang sok njelimet namun anda tidak memahaminya, terutama memahami bagaimana anda telah melakukan semua itu. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 18

19 Satu tips jitu mendapatkan topik permasalahan: Teruskanlah penelitian (dari skripsi) yang pernah dilakukan oleh teman/kakak tingkat/mahasiswa lain. Anda bisa melihat dalam kesimpulan dan saran dalam laporan penelitian mereka. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 19

20 Seringkali mahasiswa yang menyusun skripsi malu atau takut mencantumkan referensi yang diambil dari skripsi atau penelitian orang lain. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 20

21 Tahukah anda bahwa latar belakang penelitian yang bersumber dari hasil penelitian orang lain lebih tinggi nilainya daripada bersumber dari textbooks? 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 21

22 Menghubungi dosen pembimbing juga merupakan salah satu alasan kenapa mahasiswa malas segera menyelesaikan skripsinya. Tips untuk itu, jadilah teman diskusi bagi dosen pembimbing. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 22

23 Ingat, anda lebih menguasai peta permasalahan daripada dosennya. bayangkanlah, anda hanya mendalami satu topik permasalahan sementara dosen pembimbing harus belajar banyak topik karena bimbingannya juga memiliki keragaman topik. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 23

24 Sehingga, secara logika..tentu anda lebih spesialist!. Prosedur yang diberlakukan oleh kampus, pada dasarnya bukan untuk mempersulit mahasiswa. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 24

25 Bagaimana mencari ide-ide untuk judul tulisan penelitian Kenali kemampuan diri (agar mampu menyelesaikan) Kenali minat dan ketertarikan (jika terdapat hambatan tidak menyerah) Membaca-baca buku, majalah, jurnal atau laporan penelitian (sumber inspirasi) Menjelajah internet (sumber analisa dan perbandingan) 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 25

26 Kenali kemampuan diri Apakah anda seorang yang teliti? Apakah anda menyukai matematika? Apakah anda menyukai fisika? Apakah anda lebih menyukai proses dibandingkan analisa? Apakah anda menyukai pemrograman? Apakah anda menyukai animasi? 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 26

27 Dari kemampuan yang ada, anda akan mudah melihat potensi diri dalam menentukan masalah yang akan diangkat sebagai penelitian Misal anda tidak menyukai pemrograman maka janganlah mengambil penelitian berbasis finite elemen 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 27

28 Kenali minat dan ketertarikan Apakah anda tertarik dengan ilmu bahan? Apakah anda tertarik dengan proses manufaktur? Apakah anda tertarik dengan konversi energi? 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 28

29 Tentukan pilihan!!!!! Ilmu bahan akan berhubungan dengan material teknik, metalurgi fisik, mekanika perpatahan dll Proses manufaktur akan berhubungan dengan elemen mesin, proses produksi, alat bantu pegang, robotika, cnc, cad dan cam dll 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 29

30 Konversi energi akan berhubungan dengan termodinamika, mekanika fluida, perpindahan panas, motor bakar, pendingin pemanas, pompa dan kompresor dan lain lain. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 30

31 Membaca-baca literatur Literatur untuk mencari ide lebih luas dibandingkan dengan literatur sebagai dasar penulisan landasan teori atau tinjauan pustaka. Literatur ide dapat berupa gambar, tulisan atau perkataan orang. Sehingga dapat diambil darimana saja misal foto, diagram, buku-buku, majalah, koran, televisi, radio. 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 31

32 Menjelajah internet Internet digunakan untuk membantu menguatkan ide sekaligus merumuskan masalah yang akan dipecahkan. Paling mudah menggunakan search engines dengan pemilihan kata kunci yang pas, boleh langsung kata dasarnya ataupun menggunakan how to 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 32

33 Karena internet menyediakan beribu-ribu informasi maka penentuan kata kunci menjadi penting, sehingga anda tidak menjadi jenuh karena harus mencari satu persatu. Misal mencari tentang perpindahan panas, akan lebih terfokus bila konduksi, lebih detail lagi bila konduksi dalam seng 07/05/2011 Anrinal - FTI ITP 33

06/11/12. Satu bulan kemudian

06/11/12. Satu bulan kemudian Mulai mengerjakan skripsi menjadi pekerjaan yag kadang menjemukan bagi mahasiswa semester akhir. Menjemukan karena sudah terbayang segala keribetan/kerumitan. 2 M: Bapak punya topik buat penelitian saya?

Lebih terperinci

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kurikulum Tahun 004-009 Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Semester I 1 UG 13.. Agama UG 1307 Bahasa Indonesia 3 RM 1401 Menggambar Teknik 4 RM 1409

Lebih terperinci

Jadwal Mata Kuliah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Medan

Jadwal Mata Kuliah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Medan SEMESTER 1 1M1 17202001 s.d 17202100 Senin 1-3 DR 404 1M2 17202101 s.d 17202200 Senin 4-6 DR 304 1 MS-11 Agama Islam/3 17202201 s.d seterusnya 1M3 Jum at 1-3 DR 404 1M1 17202001 s.d 17202100 Senin 1-3

Lebih terperinci

2 TKM4105 Fisika 1 C1 2 TKM4103 Kimia Dasar A 2 TKM4103 Kimia Dasar B 2

2 TKM4105 Fisika 1 C1 2 TKM4103 Kimia Dasar A 2 TKM4103 Kimia Dasar B 2 TKM4101 Kalkulus A1 2 TKM4101 Kalkulus B1 2 TKM4191 Material Teknik C1 2 TKM4191 Material Teknik D1 2 TKM4113 Elemen Mesin I A 3 TKM4102 Matematika Teknik II D 3 07.30 - TKM4172 Proses Manufaktur II B

Lebih terperinci

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 JURUSAN TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 JURUSAN TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017-A Senin 4,5 I - A Kimia Teknik 301 Senin 7,8 I - A Speaking Gazebo Selasa 9,10,11 I - A Material Teknik 301 Rabu 3,4,5 I - A Kalkulus I 401 Rabu 10,11 I - A Listening 201 Kamis 4,5 I - A Reading 301

Lebih terperinci

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut: Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut: 1.Teknik Otomotif Kode Mata Kuliah SKS/ KELOMPOK SEMESTER JS A B C D E 1 2 3 4 5 6

Lebih terperinci

SEMESTER 1 NO KODE MATA KULIAH SKS. 1 MGU-1008 Bahasa Arab 2. 2 FTK-2001 Bahasa Inggris (Reading and Writing) 2

SEMESTER 1 NO KODE MATA KULIAH SKS. 1 MGU-1008 Bahasa Arab 2. 2 FTK-2001 Bahasa Inggris (Reading and Writing) 2 SEMESTER 1 Kemampuan ilmu dasar keteknikan (Basic Science Engineering) dan pengetahuan rekayasa teknik untuk mengasah sense of engineering yang berakhlaq mulia 1 MGU-1008 Bahasa Arab 2 2 FTK-2001 Bahasa

Lebih terperinci

1. Aturan konversi I berlaku untuk MK Wajib (baru) pada Kurikulum 2011 yang berasal dari MK Pilihan (lama) pada Kurikulum 2006, meliputi:

1. Aturan konversi I berlaku untuk MK Wajib (baru) pada Kurikulum 2011 yang berasal dari MK Pilihan (lama) pada Kurikulum 2006, meliputi: Aturan Perubahan Kurikulum Konversi nilai Mata Kuliah (MK) Kurikulum Jurusan Teknik Mesin 2006 (lama) menjadi nilai MK pada Kurikulum 2011 (baru) yang akan diberlakukan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai

Lebih terperinci

SAJIAN KURIKULUM PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

SAJIAN KURIKULUM PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN Lampiran : 3 SAJIAN KURIKULUM PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN KONSENTRASI PRODUKSI SEMESTER I 1 SN 1006 Bahasa Inggris 2 2 2 TM 1103 Matematika I 2 2 3 TM 1104 Statika Struktur 2 2 4 TM 1105 Material

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

RUANG 203A RUANG 203B RUANG 204A MHS EKO009 Pemilihan Bahan & Proses A 22 6 ELLIZA. 6 Pemilihan Bahan & Proses A 6

RUANG 203A RUANG 203B RUANG 204A MHS EKO009 Pemilihan Bahan & Proses A 22 6 ELLIZA. 6 Pemilihan Bahan & Proses A 6 HRI 1 Juni SELS 13 Juni RBU 14 Juni KMIS 15 Juni JDWL UJIN KHIR SEMESTER GENP 01/ S1 REGULER JM RUNG 03 RUNG 03B RUNG 04 Matematika Teknik 33 4 NUR011 Matematika Teknik 33 4 HER017 Matematika Teknik 4

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH, Prodi Teknik Mesin SEMESTER I, 2007/ versi 17 Juli 2007

JADWAL KULIAH, Prodi Teknik Mesin SEMESTER I, 2007/ versi 17 Juli 2007 SEMESTER I, 07/08 - versi Juli 07 1 MST1 Konsep Teknologi 2 01 0-18 93 2 MST1 Konsep Teknologi 2 02 (131419) 0-18 9313 3 MST1 Konsep Teknologi 2 03 Hendi Riyanto (1322) 0-18 9314 4 MS10 Pengantar Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN Hal Ke-188 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN Kepada Yth. Ir. Djuhana, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 TEKNIK MESIN, berdasarkan data yang

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Lampiran II Dokumen Kurikulum 013-018 Program Studi Teknik Mesin Lampiran II Fakultas Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP Hp 08121575726 email: hermansp@uny.ac.id Staf Ahli PR3 UNY Bid. Penalaran 1 MOTIVASI MEMBUAT KARYA ARTIKEL ILMIAH MEMBIASAKAN DIRI MENYELESAIKAN

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 JURUSAN TEKNIK MESIN

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 JURUSAN TEKNIK MESIN JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 JURUSAN TEKNIK MESIN PRODI TM 1 E2034049 Kuliah Kerja Nyata Tim Dosen Jur - 4 (undefined) PTM 1 E2014104 Gambar Teknik Dr. Muhammad Khumaedi, M.pd. 101-102

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN PROSEDUR PERUMUSAN

PENGERTIAN DAN PROSEDUR PERUMUSAN PENGERTIAN DAN PROSEDUR PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN Masalah biasa didefinisikan sebagai kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau kesenjangan antara teori dengan praktik, kesenjangan antara cita

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK MESIN 2016

KURIKULUM TEKNIK MESIN 2016 KURIKULUM TEKNIK MESIN 06 INFORMASI JURUSAN TEKNIK MESIN Jurusan Teknik Mesin berada dibawah Fakultas Teknik yang dipimpin oleh seorang Dekan dengan dibantu oleh orang Pembantu Dekan. Jurusan Teknik Mesin

Lebih terperinci

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH No. Kode MK Matakuliah Sem. SKS Semester 1 1 DTS101 KALKULUS I 1 3 2 DTS102 FISIKA TEKNIK 1 2 3 DTS104 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN 1 3 4 DTS105 TEKNOLOGI

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH TEKNIK MESIN SEMESTER GANJIL 2017/2018

JADWAL KULIAH TEKNIK MESIN SEMESTER GANJIL 2017/2018 Jam MESIN I A1 PAGI JADWAL KULIAH TEKNIK MESIN SEMESTER GANJIL 2017/2018 MESIN III A1 PAGI MATA KULIAH DOSEN SKS RUANG MATA KULIAH DOSEN SKS RUANG SENIN 07.50-10.20 TM00305 ALG PEMROGRAMAN KOMP Edi Widodo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat sekarang ini sangat tergantung dengan energi listrik. Penggunaan energi listrik sekarang ini dirasa terlalu berlebihan atau bisa dibilang terlalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. soal matematika apabila terlebih dahulu siswa dapat memahami konsepnya.

BAB I PENDAHULUAN. soal matematika apabila terlebih dahulu siswa dapat memahami konsepnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemahaman konsep merupakan salah satu hal yang penting di dalam belajar matematika. Salah satu karakteristik matematika yaitu mempunyai obyek bersifat abstrak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Teknik

I. PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Teknik I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Teknik Universitas Lampung. Jurusan ini berdiri sejak tahun 1998 dengan adanya bantuan dana dari

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER Semester Gasal 2015/ 2016

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER Semester Gasal 2015/ 2016 1dari5 September22 AKHIR SEMESTER Semester Gasal 25/ Fakultas Jurusan Prodi : Teknik : Teknik Mesin : Pendidikan Teknik Mesin, S1 1 3 4 5 2 6 7 8 9 10 CNC Dasar 3 (3) CAD 1 2 LAB KOMPUTER MESIN (50 12/25

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN KALOR YANG TERJADI PADA RECTANGULAR DUCT DENGAN ANSYS 11 SP1 DAN PERHITUNGAN METODE NUMERIK

ANALISIS PERPINDAHAN KALOR YANG TERJADI PADA RECTANGULAR DUCT DENGAN ANSYS 11 SP1 DAN PERHITUNGAN METODE NUMERIK TUGAS AKHIR ANALISIS PERPINDAHAN KALOR YANG TERJADI PADA RECTANGULAR DUCT DENGAN ANSYS 11 SP1 DAN PERHITUNGAN METODE NUMERIK Disusun: FATHAN ROSIDI NIM : D 200 030 126 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

ITP 530. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa am Dosen:

ITP 530. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa am Dosen: ITP 530 Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa 800-940am Dosen: Purwiyatno Hariyadi (hariyadi@seafast.org) Eko Hari Purnomo (ekohari_p@yahoo.com) What is Food (Process) Engineering?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandara merupakan tempat dimana pesawat tinggal landas dan mendarat, dengan bangunan yang berfungsi sebagai tempat menyelesaikan segala macam administrasi

Lebih terperinci

PENGGALIAN IDE PROYEK AKHIR Oleh:SATIVA, MT. Disampaikan dalam Workshop Proyek Akhir Prodi Teknik Sipil FT UNY 4 Januari 2010

PENGGALIAN IDE PROYEK AKHIR Oleh:SATIVA, MT. Disampaikan dalam Workshop Proyek Akhir Prodi Teknik Sipil FT UNY 4 Januari 2010 PENGGALIAN IDE PROYEK AKHIR Oleh:SATIVA, MT. Disampaikan dalam Workshop Proyek Akhir Prodi Teknik Sipil FT UNY 4 Januari 2010 A. Pendahuluan Tugas akhir adalah karya tulis mahasiswa yang menunjukkan kulminasi

Lebih terperinci

1. TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (KB ) (B) (2) 2. TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (KB ) (A) (2)

1. TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (KB ) (B) (2) 2. TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (KB ) (A) (2) Lampiran SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU UNIVERSITASSEBELAS MARET Nomor : 188/UN27.02/KP/2015 Tanggal : 31 Agustus 2015 DAFTAR NAMA DOSEN YANG DIBERI BEBAN TUGAS MENGAJAR PADA PRODI S1

Lebih terperinci

Kurikulum Prodi per Semester

Kurikulum Prodi per Semester Kurikulum Prodi per Semester Keterangan jenis prasyarat: (A). MK prasyarat bisa diambil bersamaan pada semester berjalan atau semester sebelumnya (B). MK prasyarat sudah memiliki nilai (C). MK prasyarat

Lebih terperinci

4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM.

4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM. 4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM alsen.medikano@gmail.com 1 KREATIFITAS Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahua secara terbatas, secara parsial, sepotong-potong, tidak utuh, dalam

Lebih terperinci

PENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the

PENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the PENELUSURAN PUSTAKA The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the midst of an illimitable ocean of inexplicability. Our business is to reclaim a little more land.

Lebih terperinci

Lecture 5 : Proses Kreatif dalam memecahkan masalah sistem. Hanna Lestari, M.Eng

Lecture 5 : Proses Kreatif dalam memecahkan masalah sistem. Hanna Lestari, M.Eng Lecture 5 : Proses Kreatif dalam memecahkan masalah sistem Hanna Lestari, M.Eng Kreatifitas Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahuan secara terbatas, secara parsial, sepotong

Lebih terperinci

Jadwal dan Materi Tes Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Jadwal dan Materi Tes Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung Jadwal dan Materi Tes Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung NO FAK/SEK PROGRAM STUDI MATERI TES 2015 I. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

Lebih terperinci

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I Bab ini hanya akan membahas Sistem Tertutup (Massa Atur). Energi Energi: konsep dasar Termodinamika. Energi: - dapat disimpan, di dalam sistem - dapat diubah bentuknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kelelahan setelah menyelesaikan kegiatan merupakan hal wajar yang dirasakan oleh banyak orang. Salah satu cara populer untuk mengatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan panas adalah ilmu untuk memprediksi perpindahan energi

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan panas adalah ilmu untuk memprediksi perpindahan energi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpindahan panas adalah ilmu untuk memprediksi perpindahan energi yang terjadi karena adanya perbedaan suhu diantara benda atau material. Perpindahan panas tidak hanya

Lebih terperinci

KURIKULUM FAKULTAS TEKNIK

KURIKULUM FAKULTAS TEKNIK SALINAN LAMPIRAN 7 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BENGKULU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG KURIKULUM PROGRAM STUDI SELINGKUNG UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2015 KURIKULUM FAKULTAS TEKNIK A. TEKNIK INFORMATIKA B.

Lebih terperinci

Jadwal dan Materi Tes Semestesr II Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Jadwal dan Materi Tes Semestesr II Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung Jadwal dan Materi Tes Semestesr II Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung NO FAK/SEK PROGRAM STUDI MATERI TES JADWAL KETERANGAN I. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

perubahan baik fisik maupun kimiawi yang dikehendaki ataupun yang tidak dikehendaki. Di samping itu, setelah melalui proses pengolahan, makanan tadi

perubahan baik fisik maupun kimiawi yang dikehendaki ataupun yang tidak dikehendaki. Di samping itu, setelah melalui proses pengolahan, makanan tadi i Tinjauan Mata Kuliah P roses pengolahan pangan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu kala, manusia mengenal makanan dan mengolahnya menjadi suatu bentuk

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN BERSAMA KOMPETENSI II SEMESTER GASAL TA 2016/2017 PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

JADWAL UJIAN BERSAMA KOMPETENSI II SEMESTER GASAL TA 2016/2017 PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA JADWAL UJIAN BERSAMA KOMPETENSI II SEMESTER GASAL TA 2016/2017 PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NO. HARI JAM MATA UJIAN KLS DOSEN PENGUJI PST RUANG 1 Senin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak factor baik yang berasal dari dalam (intern) maupun yang berasal dari luar (ekstern). Factor dari dalam antara

Lebih terperinci

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN JENJANG PENDIDIKAN SARJANA(S1) DISUSUN O L E H GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA M E D A N 2014 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era yang terus berkembang ini, beberapa kegiatan tidak pernah lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia berhubungan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perpindahan energi yang mungkin terjadi antara material atau benda sebagai akibat

BAB I PENDAHULUAN. perpindahan energi yang mungkin terjadi antara material atau benda sebagai akibat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu termodinamika merupakan ilmu yang berupaya untuk memprediksi perpindahan energi yang mungkin terjadi antara material atau benda sebagai akibat dari perbedaan suhu

Lebih terperinci

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER Ketentuan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya diberikan dalam tabel di bawah ini. IP semester yang diperoleh Beban studi dalam semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Pada saat ini, banyak sekali alat-alat yang terbuat dari bahan plat baik plat fero maupun nonfero seperti talang air, cover pintu, tong sampah, kompor minyak, tutup

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN 2.1 Sejarah Departemen Pembentukan Fakultas Teknik USU diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara No.5/XII/PSU pada tanggal 18 Januari

Lebih terperinci

ITP 330. Prinsip Teknik Pangan (Principles of Food Engineering) Purwiyatno Hariyadi Eko Hari Purnomo

ITP 330. Prinsip Teknik Pangan (Principles of Food Engineering) Purwiyatno Hariyadi Eko Hari Purnomo Prinsip Teknik Pangan (Principles of Food Engineering) 3 (3-0) Dosen: Purwiyatno Hariyadi Eko Hari Purnomo What is Food Engineering? Food engineering is a broad field that is concerned with the application

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu manusia yang cerdas, unggul dan berdaya saing. Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin atau

BAB I PENDAHULUAN. atas keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Game Digital saat ini bukan lagi hanya sebagai sebuah permainan, namun sudah sebagai kegiatan untuk ekspresi dari bentuk kesenangan kita didunia nyata. Banyak game

Lebih terperinci

REGULASI MECHANICAL COMPETITION XII I. Deskripsi Acara. II. Sasaran Peserta

REGULASI MECHANICAL COMPETITION XII I. Deskripsi Acara. II. Sasaran Peserta REGULASI MECHANICAL COMPETITION XII I. Deskripsi Acara Mechanical Competition XIII yang bertema Compete The Future With Technology merupakan kompetisi Fisika Mekanika tingkat nasional untuk siswa SMA/MA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan. Ada yang berpendapat bahwa pembelajaran matematika selalu berkaitan dengan

Lebih terperinci

ERUDIO, Vol. 2, No. 2, Desember 2014 ISSN:

ERUDIO, Vol. 2, No. 2, Desember 2014 ISSN: PEMANFAATAN ALAT PERAGA UNTUK PROSES PEMBELAJARAN FISIKA DI SLTA (Studi Persepsi Guru-guru Fisika SLTA di Kabupaten Lombok Timur) Gancang Saroja 1), Ahmad Nadhir 1), S. Maryanto 1), Didik R. Santoso 1),

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal.

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. L1 KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. 1. Apakah Anda memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Seberapa sering Anda

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA KUESIONER PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda

Lebih terperinci

MENGAJAR FISIKA, MENGHASILKAN LULUSAN BERKEMAMPUAN AGAR DAPAT BEKERJA DIMANA SAJA DENGAN SUKSES

MENGAJAR FISIKA, MENGHASILKAN LULUSAN BERKEMAMPUAN AGAR DAPAT BEKERJA DIMANA SAJA DENGAN SUKSES MENGAJAR FISIKA, MENGHASILKAN LULUSAN BERKEMAMPUAN AGAR DAPAT BEKERJA DIMANA SAJA DENGAN SUKSES Oleh : Lilik Hendrajaya Drs. Ir. M.Sc. Ph.D.Prof. Guru Besar Fisika Bumi, FMIPA ITB HP. 0811231435 E-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan dan sangat penting bagi peserta didik maupun bagi pengembang bidang keilmuan lain perlu ditingkatkan

Lebih terperinci

A. Pertanyaan Pre-Kuesioner untuk Pencarian Rumah. 1. Apakah Anda menggunakan telepon seluler? a. Ya b. Tidak

A. Pertanyaan Pre-Kuesioner untuk Pencarian Rumah. 1. Apakah Anda menggunakan telepon seluler? a. Ya b. Tidak L1 A. Pertanyaan Pre-Kuesioner untuk Pencarian Rumah 1. Apakah Anda menggunakan telepon seluler? a. Ya b. Tidak 2. Apa Code Version Android dari telepon seluler Anda? a. 2.0 b. 2.1 c. 2.2 d. 2.3 e. 3.0

Lebih terperinci

Tabel 1. Peta ELO dan bahan kajian

Tabel 1. Peta ELO dan bahan kajian Peta Bahan Kajian Bahan kajian adalah topik yang ditentukan dalam pembelajaran mahasiswa program Sarjana Teknik Mesin. Dari daftar bahan kajian ini dipetakan hasil pembelajaran sebagaimana dicantumkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Dalam topik penelitian ini, ada beberapa hasil yang telah dicapai dalam penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan distribusi panas yang terjadi pada proses pemesinan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDIDIKAN 2014/ /2018 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR

PEDOMAN PENDIDIKAN 2014/ /2018 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR PEDOMAN PENDIDIKAN 2014/2015 2017/2018 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME, yang hanya atas ijin-nya, maka Buku Pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Council of Museum (ICOM), lembaga internasional

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Council of Museum (ICOM), lembaga internasional BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut International Council of Museum (ICOM), lembaga internasional museum yang diakses melalui icom.museum pada tanggal 24 September 2014, museum merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia industri saat ini sedang berkembang pesat. Kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin banyak ragamnya, serta daya beli masyarakat yang cenderung meningkat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PENDAHULUAN BAB I 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sampah adalah masalah klasik yang tak pernah habis untuk dibahas. Sampai saat ini sebagian besar masyarakat masih menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak berguna,

Lebih terperinci

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung NO FAK/SEK PROGRAM STUDI MATERI TEST I I. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 1 Matematika

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN. Tugas Akhir Berjudul PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

HALAMAN PENGESAHAN. Tugas Akhir Berjudul PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir Berjudul PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF Disusun Oleh : Octavianus Dismas A.B. (04 07 04143) Dinyatakan telah memenuhi syarat Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber energi pengganti yang sangat berpontensi. Kebutuhan energi di

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber energi pengganti yang sangat berpontensi. Kebutuhan energi di 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Matahari adalah sumber energi tak terbatas dan sangat diharapkan dapat menjadi sumber energi pengganti yang sangat berpontensi. Kebutuhan energi di Indonesia masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan macam lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan macam lainnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida yang mampu memampatkan gas atau udara. Dalam keseharian, kita sering memanfaatkan udara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat perkembangan suatu bangsa. Banyak pihak sangat berharap bahwa pendidikan akan mampu memosisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Fisika adalah mata pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Fisika adalah mata pelajaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Fisika adalah mata pelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan

Lebih terperinci

STRATEGI BELAJAR. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*)

STRATEGI BELAJAR. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*) STRATEGI BELAJAR Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*) Strategi belajar bersifat individual, artinya strategi belajar yang efektif bagi diri seseorang belum tentu efektif bagi orang lain. Untuk memperoleh strategi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik. 3.1 alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika merupakan salah

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa 92 Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda. 2. Berilah tanda ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai dengan diri anda, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata Pelajaran Mekanika Teknik pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) dipelajari di kelas X. Mata pelajaran Mekanika Teknik

Lebih terperinci

ITP 530. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa am Dosen:

ITP 530. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa am Dosen: ITP 53 Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-) Selasa 8-94am Dosen: Purwiyatno Hariyadi (hariyadi@seafast.org) Eko Hari Purnomo (ekohari_p@yahoo.com) Nur Wulandari (wulandari_safardan@yahoo.com)

Lebih terperinci

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2013/2014 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2013/2014 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2013/2014 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung NO FAK/SEK PROGRAM STUDI MATERI TES I I. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 1 Matematika

Lebih terperinci

Lecture 6 : Permasalahan dalam Sistem. Hanna Lestari, M.Eng

Lecture 6 : Permasalahan dalam Sistem. Hanna Lestari, M.Eng Lecture 6 : Permasalahan dalam Sistem Hanna Lestari, M.Eng Referensi 1. Murthy, DNP., Page, NW. Dan Rodin, EY., 1990, Mathematical Modelling : A tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological,

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi )

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi ) BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi ) Nama Mahasiswa : Tempat, tgl lahir : PT Asal : NIM asal : Jurusan asal : Fakultas Asal : Ijazah terakhir : Pindah / Transfer / Lintas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pompa adalah mesin yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi tekanan. Menurut beberapa literatur terdapat beberapa jenis pompa, namun yang akan dibahas dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa aliran berkembang..., Iwan Yudi Karyono, FT UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa aliran berkembang..., Iwan Yudi Karyono, FT UI, 2008 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Suatu sistem transfer fluida dari suatu tempat ke tempat lain biasanya terdiri dari pipa,valve,sambungan (elbow,tee,shock dll ) dan pompa. Jadi pipa memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proses belajar mengajar adalah proses pembelajaran dari tidak tahu menjadi tahu atau proses penyampaian informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER Semester Genap 2016/ 2017

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER Semester Genap 2016/ 2017 FM--AKD-19 UNIVERITA NEGERI EMARANG (UNNE) Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, ekaran, Gunungpati, emarang 50229 1dari5 eptember22 AKHIR EMETER emester Genap 26/ 27 Fakultas Jurusan Prodi : Teknik : Teknik Mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar dan mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terkadang, siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) 104 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan : SMP IT Adzkia Sukabumi Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII / Genap Materi Pokok : Interaksi Mahluk Hidup Dengan

Lebih terperinci

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

Teknis Penulisan Karya Ilmiah Modul ke: Teknis Penulisan Karya Ilmiah Silahkan mencoba menulis karya ilmiahsesuai dengan sistematika yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

ETIK UMB Modul ke: TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Manajemen. Fakultas. Program Studi

ETIK UMB Modul ke: TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Manajemen. Fakultas. Program Studi ETIK UMB Modul ke: 03 TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB Fakultas Program Studi Manajemen BY SYAHLAN A.SUME,SE,MM MAU KEMANA ANDA? TUJUAN HIDUP Sudahkah Anda menetapkan tujuan hidup Anda?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Salah satu contoh adanya persaingan di dalam bidang teknologi adalah adanya persaingan teknologi pembangkit listrik. Dengan melihat adanya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara, dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara, dengan kata lain 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara, dengan kata lain kompresor adalah penghasil udara bertekanan. Karena udara dimampatkan maka mempunyai tekanan

Lebih terperinci

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH Oleh: Pujianto Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah??? pujianto@uny.ac.id Mahasiswa Lebih matang Serius Penuh pertimbangan Apa bedanya? o

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN

PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN TUGAS AKHIR PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengeringan pakaian dengan menjemur secara langsung di luar ruangan dengan menggunakan panas sinar matahari dan tambahan bantuan angin sudah terjadi selama beratus-ratus

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS. [Lab] Jumlah Publikasi di Jurnal Nasional. Jumlah Publikasi di Seminar Internasional

DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS. [Lab] Jumlah Publikasi di Jurnal Nasional. Jumlah Publikasi di Seminar Internasional Lampiran Surat Nomor : 010596/IT2.VII/TU.00.08/2018 Tanggal 07 Februari 2018 Perihal Pemeringkatan Laboratorium DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS No Departemen Laboratorium Publikasi di [Lab] HKI

Lebih terperinci

DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GENAP JURUSAN TEKNIK MESIN

DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GENAP JURUSAN TEKNIK MESIN DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GENAP 2015-2016 JURUSAN TEKNIK MESIN SEMESTER 2 Kode Mata Kuliah Kelas Nama Mata Kuliah Dosen Pengampu Hari Ruang Mulai Akhir Durasi Week HKU 110MES/Kuliah/01 A Agama IZHARMAN,M.AG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum 2013 memiliki moto Bahasa Indonesia sebagai penghela dan pembawa pengetahuan. Penguasaan bahasa yang baik diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa

Lebih terperinci