BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Liani Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Alat Miniatur Lift 3 Lantai Sesuai pembahasan pada bab III, dan dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah dicantumkan, hasil akhir miniatur lift tampak pada Gambar 4.1 Gambar 4.1 Miniaturs Lift 3 Lantai Gambar 4.2 PLC Dan Relay 33
2 4.2 Modul Praktikum Lift Pada Gedung Tiga Lantai Percobaan 1 (Tombol Panggil Dan Tombol Tujuan Pada Lantai 1) Dalam percobaan ini yaitu cara kerja lift untuk dipanggil ke lantai 1 Pada saat box lift berada di atas, harus di panggil ke lantai 1 setelah itu ke tujuan lantai yang diinginkan. A. Peralatan a. PLC b. PC/ LAPTOP c. Miniatur Lift d. Pograming Console untuk pemrograman PLC e. Kabel RS 232 B. Teori Kini persaingan industri makin meningkat, efisiensi produksi umumnya dianggap sebagai kunci sukses. Efisiensi produksi meliputi area yang luas seperti : a. Kecepatan dimana peralatan produksi dan line produksi dapa diset untuk membuat suatu produk b. Menurunkan biaya material dan upah kerja dari suatu produk c. Meningkatkan kualitas dan menurunkan reject. d. Meminimalkan downtime dari mesin produksi e. Biaya peralatan produksi murah Programmable Logic Controller memenuhi persyaratan diatas dan salah satu kunci dalam meningkatkan efisiensi produksi dalam industri. 34
3 Secara umum PLC terdiri dari : 1. Peralatan input-output Peralatan ini berbeda-beda baik jumlah maupun tipe, tergantung jenis PLC. 2. Memori Peralatan ini memungkinkan penyimpanan informasi pada PLC 3. Peripheral Peralatan ini terdiri atas Handled Programing Console, LSS/SYSWIN sebagai software pemrograman PLC serta PROM WRITER. PLC mempunyai struktur sangat spesifik dengan cara kerja ditentukan oleh sinyal-sinyal elektrik yang ada pada central processing unit (CPU). Proses ini dapat dilakukan dengan cara menginput program melalui suatu alat yang dinamakan programer yang dilengkapi dengan perangkat lunak (software). Pada prisipnya input dan penulisan program dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan cara penulisan melalui ladder diagram, function chart, atau statement list. Ladder diagram atau diagram tangga dibentuk dan dibatasi oleh dua garis vertikal. Garis vertikal di sebelah kiri biasanya digunakan untuk sisi masukan dan selalu dihubungkan dengan katub positif (fasa sumber arus/tegangan) sedangkan garis vertikal bagian kanan digunakan untuk output dan dihubungkan dengan katub negatif sumber. Penulisan dengan diagram ladder ini paling banyak digunakan pada sistem kontrol menggunakan relay-relay atau pada sistem kontrol yang menggunakan PLC, sehingga pada PLC penulisan ladder diagram ini merupakan pengembangan dari penulisan dan penggambaran rangkaian dalam sistem kontrol relay elektronik. 35
4 Instruksi-Instruksi Dasar PLC Instruksi-Instruksi dasar PLC adalah sebagai berikut : 1. Instruksi LOAD LD Instruksi LOAD dimulai dengan barisan logic yang dapat diteruskan menjadi ladder diagram baris Instruksi LOAD digunakan setiap kali baris baru dimulai. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.3 Instruksi LOAD LD 2. LOAD NOT LD NOT Sebuah instruksi yang digunakan untuk memulai program dari sebuah intruksi yang di- NOT-kan. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.4 Diagram Ladder Load Not-Ld Not 36
5 3. AND Sebuah instruksi logika yang digunakan untuk sebuah rangkaian bersifat seri. Logika kontak-nya adalah NO relay. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.5 Diagram Ladder AND 4. AND NOT Sebuah instruksi logika yang digunakan untuk sebuah rangkaian bersifat seri. Logika kontak-nya adalah NC relay. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.6 Diagram Ladder AND NOT 37
6 5. OR Sebuah instruksi logika yang digunakan untuk sebuah rangkaian bersifat pararel. Logika kontaknya adalah NO relay. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.7 Diagram Ladder OR 6. OR NOT Sebuah instruksi logika yang digunakan untuk sebuah rangkaian bersifat pararel. Logika kontaknya adalah NC relay. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.8 Diagram Ladder OR NOT 38
7 7. OUT Sebuah instruksi yang digunakan untuk mengakhiri sebuah baris (anak tangga) dan tanda pengalamatan output. Logikanya seperti kontakt NO relay. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.9 Diagram Ladder OUT 8. OUT NOT Sebuah instruksi yang digunakan untuk mengakhiri sebuah baris (anak tangga) dan tanda pengalamatan output. Logikanya seperti kontak NC relay. Diagram ladder (relay circuit) Gambar 4.10 Diagram Ladder OUT NOT 39
8 9. AND LD Instruksi yang dipergunakan untuk menghubungkan rangkaian awal dengan perintah LD yang dipasang secara seri. Contoh 1: Diagram Ladder Gambar 4.11 Diagram Ladder AND LD dipasang secara seri Contoh 2: Diagram Ladder Gambar 4.12 rangkaian awal dengan perintah LD dipasang secara seri. 40
9 10. OR LD Instruksi yang dipergunakan untuk menghubungkan rangkaian awal dengan perintah LD yang dipasang secara pararel. Contoh 1: Diagram Ladder Gambar 4.13 OR LD C. LADDER DIAGRAM Tombol panggil dan tombol tujuan pada lantai 1. *Ladder diagram lantai 1 tujuan Gambar 4.14 Ladder diagram lantai 1 tujuan 41
10 *Panggil lantai 1 Gambar 4.15 Panggil lantai 1 C. LANGKAH PERCOBAAN a. Gambarkan ladder diagram untuk pemanggil dan tujuan pada lantai 1 pada SYSWIN b. Salinlah ladder diagram tersebut ke PLC menggunakan software SYSWIN c. Setelah selesai penulisan program ladder diagram, lakukan running program. d. Tekan tombol pemanggil lantai 1, amati yang terjadi pada box lift. e. Tekan tombol tujuan lantai 2, amati yang terjadi pada box lift. f. Tekan tombol tujuan lantai 3, amati yang terjadi pada box lift. 42
11 D. LEMBAR KERJA Tabel 4.1 lembar kerja panggil dan tujuan pada lantai 1. Input Output Box lift Sampai tujuan Panggil ke lantai 1 Jalan Stop Tujuan Tujuan *Lengkapi tabel diatas, setelah ditekan tombol tujuan 2 dan 3. E. KESIMPULAN Adapun kesimpulan...dst Hasil Percobaan Tabel 4.2 Data pengujian panggil dan tujuan pada lantai 1. Input Output Box lift Sampai tujuan Panggil ke lantai 1 Jalan Stop Tujuan 2 Jalan Stop Tujuan 3 Jalan Stop 43
12 Kesimpulan Percobaan Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Ketika tombol panggil 1 ditekan maka box lift akan menuju lantai 1, sebelum sampai di lantai 1 walaupun tombol lain ditekan, maka perintah tersebut akan di abaikan karena belum dirunning program untuk lantai yang lain selain lantai Pada saat tombol tujuan lantai 3 di tekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut, walaupun melewati limit switch lantai 2 untuk menghentikan box lift tersebut, box lift tidak berhenti karena tidak sesuai alamat tujuan. 3. Tombol tujuan lantai 2 ditekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut sampai box lift menekan limit switch untuk menghentikan box lift tersebut Percobaan 2 (Tombol Pemanggil Dan Tombol Tujuan Pada Lantai 2) Dalam percobaan ini yaitu cara kerja lift untuk dipanggil ke lantai 2 Pada saat box lift berada di atas, harus di panggil ke lantai 2, dan juga sebaliknya setelah itu ke tujuan lantai yang diinginkan. A. PERALATAN a. PLC b. PC/ LAPTOP c. Miniatur lift d. Pograming Console untuk pemrograman PLC e. Kabel RS
13 B. LADDER DIAGRAM Ladder diagram pemanggil lantai 2 dan tujuan. *Ladder diagram tujuan. Gambar 4.16 Ladder Diagram Tujuan *Ladder diagram panggil naik ke lantai 2 dan tujuan ke lantai 3 (naik box lift) Box Lift) Gambar 4.17 Ladder Diagram Panggil Naik Lantai 2, Tujuan Lantai 3 (Naik 45
14 *Ladder diagram panggil ke lantai 2 dari lantai 3 (turun box lift) Gambar 4.18 Ladder diagram panggil ke lantai 2 dari lantai 3(turun box lift) C. LANGKAH PERCOBAAN a. Gambarkan ladder diagram untuk pemanggil ke lantai 1 dan tujuan pada SYSWIN b. Salinlah ladder diagram tersebut ke PLC menggunakan software SYSWIN c. Setelah selesai penulisan program ladder diagram, lakukan running program. d. Tekan tombol pemanggil lantai 2, amati yang terjadi pada box lift. e. Tekan tombol tujuan lantai 1, amati yang terjadi pada box lift. f. Tekan tombol tujuan lantai 3, amati yang terjadi pada box lift. 46
15 D. LEMBAR KERJA Tabel 4.3 lembar kerja panggil lantai 2 dan tujuan. Input Output Box lift Sampai tujuan Panggil ke lantai 2 Jalan Stop Tujuan Tujuan *Lengkapi tabel diatas, setelah ditekan tombol tujuan 1 dan 3. E. KESIMPULAN Adapun kesimpulan...dst Hasil Percobaan Tabel 4.4 Data pengujian panggil lantai 1 dan tujuan. Input Output Box lift Sampai tujuan Panggil ke lantai 2 Jalan Stop Tujuan 1 Jalan Stop Tujuan 3 Jalan Stop 47
16 Kesimpulan Percobaan Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Ketika tombol panggil 2 ditekan maka box lift akan menuju lantai 2, sebelum sampai di lantai 2 walaupun tombol lain ditekan, maka perintah tersebut akan di abaikan dan sampai dilantai 2 box lift akan stop 2. Pada saat tombol tujuan lantai 1 di tekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut atau turun. 3. Tombol tujuan lantai 3 ditekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut atau naik, sampai box lift menekan limit switch untuk menghentikan box lift tersebut Percobaan 3 (Tombol Panggil Lantai 3 Dan Tombol Tujuan Pada Lantai 3) Dalam percobaan ini yaitu cara kerja lift untuk dipanggil ke lantai 3 Pada saat box lift berada di atas, harus di panggil ke lantai 3 setelah itu ke tujuan lantai yang diinginkan. A. PERALATAN a. PLC b. PC/ LAPTOP c. Miniatur lift d. Pograming Console untuk pemrograman PLC e. Kabel RS
17 B. LADDER DIAGRAM Ladder diagram pemanggil lantai 3 dan tujuan. *Ladder diagram tujuan Gambar 4.19 Ladder Diagram Tujuan *Ladder diagram pemanggil lantai 3 Gambar 4.20 Ladder Diagram Pemanggil Lantai 3 49
18 C. LANGKAH PERCOBAAN a. Gambarkan ladder diagram untuk pemanggil ke lantai 1 dan tujuan pada SYSWIN b. Salinlah ladder diagram tersebut ke PLC menggunakan software SYSWIN c. Setelah selesai penulisan program ladder diagram, lakukan running program. d. Tekan tombol pemanggil lantai 3, amati yang terjadi pada box lift. e. Tekan tombol tujuan lantai 1, amati yang terjadi pada box lift. f. Tekan tombol tujuan lantai 2, amati yang terjadi pada box lift. D. LEMBAR KERJA Tabel 4.5 lembar kerja panggil lantai 2 dan tujuan. Input Output Box lift Sampai tujuan Panggil ke lantai 3 Jalan Stop Tujuan Tujuan *Lengkapi tabel diatas, setelah ditekan tombol tujuan 1 dan 2. F. KESIMPULAN Adapun kesimpulan...dst. 50
19 Hasil Percobaan Tabel 4.6 Data pengujian panggil lantai 1 dan tujuan. Input Output Box lift Sampai tujuan Panggil ke lantai 3 Jalan Stop Tujuan 1 Jalan Stop Tujuan 2 Jalan Stop Kesimpulan Percobaan Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Ketika tombol panggil 3 ditekan maka box lift akan menuju lantai 3, sebelum sampai di lantai 3 walaupun tombol lain ditekan, maka perintah tersebut akan di abaikan dan sampai dilantai 3 box lift akan stop 2. Pada saat tombol tujuan lantai 1 di tekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut atau turun. 3. Tombol tujuan lantai 2 ditekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut atau turun, sampai box lift menekan limit switch untuk menghentikan box lift tersebut. 51
20 4.2.4 Percobaan 4 (Tombol Panggil Lantai 1,2,3 Dan Tombol Tujuan Pada Lantai 1,2,3) Dalam percobaan ini yaitu cara kerja lift untuk dipanggil ke lantai 1,2,3 dan tujuan. Pada saat box lift berada di atas atau di bawah, ketika di tekan tombol panggil sembarang maka box lift akan menuju panggilan tersebut, apabila sementara lift berjalan tombol pemanggil sembarang di tekan maka box lift tidak merespon perintah tersebut sebelum sampai ke tujuan yang diinginkan. A. PERALATAN a. PLC b. PC/ LAPTOP c. Miniatur lift d. Pograming Console untuk pemrograman PLC e. Kabel RS 232. B. LADDER DIAGRAM Ladder diagram pemanggil lantai 1,2,3 dan tujuan. *Ladder diagram dari lantai 1 ke lantai 2 dan 3(naik) Gambar 4.21 Ladder Diagram Dari Lantai 1 Ke Lantai 2 Dan3 (Naik) 52
21 * Ladder diagram panggil lantai 1 dari lantai 2 dan 3 (turun) Gambar ladder 4.22 Diagram Panggil Lantai 1 Dari Lantai 2 Dan 3 (Turun) * Ladder diagram panggil ke lantai 2 Gambar Ladder 4.23 Diagram Panggil Ke Lantai 2 53
22 *Ladder diagram panggil ke lantai 3 Gambar Ladder 4.24 Diagram Panggil Ke Lantai 3 C. LANGKAH PERCOBAAN a. Gambarkan ladder diagram untuk pemanggil ke lantai 1,2,3 dan tujuan pada SYSWIN b. Salinlah ladder diagram tersebut ke PLC menggunakan software SYSWIN c. Setelah selesai penulisan program ladder diagram, lakukan running program. d. Tekan tombol pemanggil lantai 3, amati yang terjadi pada box lift. e. Tekan tombol tujuan lantai 1, amati yang terjadi pada box lift. f. Tekan tombol tujuan lantai 2, amati yang terjadi pada box lift. g. Tekan tombol pemanggil lantai 2, amati yang terjadi pada box lift. h. Tekan tombol tujuan lantai 1, amati apa yang terjadi pada box lift. i. Tekan tombol tujuan lantai 3, amati apa yang terjadi pada box lift. 54
23 j. Tekan tombol pemanggil lantai 1, amati apa yang terjadi pada box lift. k. Tekan tombul tujuan lantai 2, amati apa yang terjadi pada box lift. l. Tekan tombol tujuan lantai 3, amatia apa yang terjadi pada box lift. 55
24 D. LEMBAR KERJA Tabel 4.7 Lembar Kerja Pemanggil Lantai 1,2,3 Dan Tujuan. INPUT OUTPUT Box lift Sampai tujuan Panggil lantai 3 Jalan Stop Tujuan lantai Tujuan lantai Panggil lantai Tujuan lantai Tujuan lantai Panggil lantai Tujuan lantai Tujuan lantai *Lengkapi tabel diatas, setelah ditekan tombol panggil dan tujuan yang ada pada tabel tersebut. 56
25 E. KESIMPULAN Adapun kesimpulan...dst Hasil Percobaan Tabel 4.8 Data pengujian Pemanggil Lantai 1,2,3 Dan Tujuan. INPUT OUTPUT Box lift Sampai tujuan Panggil lantai 3 Jalan Stop Tujuan lantai 1 Jalan Stop Tujuan lantai 2 Jalan Stop Panggil lantai 2 Jalan Stop Tujuan lantai 1 Jalan Stop Tujuan lantai 2 Jalan Stop Panggil lantai 1 Jalan Stop Tujuan lantai 2 Jalan Stop Tujuan lantai 3 Jalan Stop 57
26 Kesimpulan Percobaan Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut 1. Ketika tombol panggil 3 ditekan maka box lift akan menuju lantai 3, sebelum sampai di lantai 3 walaupun tombol lain ditekan, maka perintah tersebut akan di abaikan dan sampai dilantai 3 box lift akan stop 2. Pada saat tombol tujuan lantai 1 di tekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut atau turun. 3. Tombol tujuan lantai 2 ditekan maka box lift akan menuju tujuan tersebut atau turun, sampai box lift menekan limit switch untuk menghentikan box lift tersebut. 4. Ketika box lift sudah berada di lantai 1, langsung bisa menekan tombol tujuan, selain tombol tujuan box lift tidak akan stop atau diabaikan. 58
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciGambar 4.2 Simbol LOAD. Gambar 4.3. Simbol LOAD NOT
No. LST/EKA/PTE013 evisi : 00 Tgl : 17-0-010 Hal 1 dari 1 Tujuan Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik instruksi dasar pemrograman PLC Kajian Teori Beberapa intruksi
Lebih terperinciDIAGRAM LADDER. Dr. Fatchul Arifin, MT
DIAGRAM LADDER Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Simbol 1. Load / LD = Star pada normally open input Instruksi ini seperti relay yang NO 2. Load Not / LD NOT = Star pada normally close input Instruksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller singkatnya PLC merupakan suatu bentuk khusus pengendalian berbasis mikroprossesor yang memanfaatkan memori
Lebih terperinciPenggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :
Pengenalan PLC (Programmable Logic Controller ) PLC (Programmable Logic Controller) adalah suatu komputer industri yang digunakan untuk pengendalian suatu proses atau mesin. Prinsip kerja secara garis
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNY. Ladder Diagram
JURUSAN PNIIKAN TKNIK LKTRONIKA FAKULTAS TKNIK UNY Sem 05 09/10 Ladder iagram Masduki Zakaria Mata Kuliah : lektronika Industri 2 x 50 Lembar Kerja 03 Tujuan : Setelah perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri
Lebih terperincit o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP
t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003
Lebih terperinciPemrograman Programmable Logic Controller
Aplikasi Proggrammable Logic Controller Pemrograman Programmable Logic Controller Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. Otomatisasi merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi dan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang industri terdapat tiga bagian proses yang berperan sangat penting yaitu : 1) Proses manufaktur, 2) Proses produksi, dan 3) Proses pemantauan produksi.
Lebih terperinciGambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift
BAB III CARA PEMBUATAN ALAT Miniatur lift yang akan dibuat adalah lift pada gedung tiga lantai. Miniatur lift adalah lift yang tanpa pintu (pintu manual). Setiap lantai memiliki tiga tombol yaitu dua tombol
Lebih terperincisebagai perangkai peralatan control yang satu dengan yang lain.
LADDER DIAGRAM Ladder Diagram atau yang sering disebut dengan diagram tangga pada PLC adalah mempunyai fungsi yang sama dengan gambar rangkaian kontrol pada system konvensional, yaitu sebagai perangkai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga
Lebih terperinciPengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT
Pengantar Programable Logic Control Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Definisi Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin.
Lebih terperinciYudha Bhara P
Yudha Bhara P. 2208 039 004 1. Pertanian merupakan pondasi utama dalam menyediakan ketersediaan pangan untuk masyarakat Indonesia. 2. Pertanian yang baik, harus didukung dengan sistem pengairan yang baik
Lebih terperinciAPLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK
APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri
Lebih terperinciKonsep Dasar dan Sejarah PLC
Pertemuan ke-1 Konsep dasar dan sejarah PLC Kekurangan dan Kelebihan PLC Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC Pengenalan perangkat Keras ( Hardware) Pengenalan perangkat Lunak ( Software) Konsep Dasar dan
Lebih terperinciGambar 2.1. Diagram pewaktuan Timer dengan ON-delay Ladder Diagram dari fungsi pewaktuan (on-delay) ditunjukkan dalam gambar 2.2. berikut ini.
A. Tujuan FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/PTE23 Revisi : Tgl : 7-2-2 Hal dari 7 Setelah Selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat membuktikan prinsip kerja timer dengan benar berdasarkan algoritma dalam
Lebih terperinciPemrograman Programmable Logic Controller
Aplikasi Proggrammable Logic Controller Pemrograman Programmable Logic Controller Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Aplikasi
Lebih terperinciSOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KALI ELEKTRONIK (0/KK/0) JUMLAH SOAL : PAKET : A 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak
Lebih terperinciINSTALASI MOTOR LISTRIK
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TIPTL MATA DIKLAT : INSTALASI MOTOR LISTRIK 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak NO b. Kontak NC c. Kontak Koil d. Kontak
Lebih terperinciOtomasi Sistem dengan PLC
Otomasi Sistem dengan PLC Pemrograman Programmable Logic Controller Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: jos@elect-eng.its.ac.id Otomasi Sistem dengan
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROTOTIPE
BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang
Lebih terperinciPLC UNTUK PENGENDALI LIFT
PLC UNTUK PENGENDALI LIFT A. Tuiuan Praktikum 1. Mampu membuat diagram urutan pengendalian. 2. Mampu mengaplikasikan diagram pengendalian ke dalam bahasa pemrograman. 3. Mengamati dan memahami proses kerja
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].
Lebih terperinciBAB IV BAHASA PROGRAM PLC
BAB IV BAHASA PROGRAM PLC Sebelum menyusun suatu program untuk pengoperasian PLC pada pengontrolan suatu system atau proses, harus mengetahui dan menghafal bahasa program PLC yang akan digunakannya. PLC
Lebih terperinciPraktikum 2 Pembuatan Program PLC
Praktikum 2 Pembuatan Program PLC A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prosedur baku dalam pembuatan program PLC 2. Mahasiswa mengerti mengenai pemilihan modul input output dan alokasinya dalam program
Lebih terperinciSetelah Selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat membuktikan fungsi-fungsi khusus dalam pemrograman Programmable Logic Controller (PLC)
A. Tujuan FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/PTE2013 Revisi : 00 Tgl : 17-02-2010 Hal 1 dari 9 Setelah Selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat membuktikan fungsi-fungsi khusus dalam pemrograman Programmable
Lebih terperinciProgrammable Logic Controller
Control Systems Service Center Jurusan Teknik Elektro ITS Instruksi Dasar Programmable Logic Controller Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: jos@ee.its.ac.id
Lebih terperinciBAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL)
BAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) A. Pengertian PLC Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai
Lebih terperinciKEGIATAN. Tes tertulis Pengamatan Wawancara Laporan. Menjelaskan pengetahuan dasar kendali elektronik
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SINGOSARI MATA PELAJARAN : Perencanaan dan Pengoperasian Kendali Elektronik KELAS/SEMESTER : XII / 5 dan 6 STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektronik KODE
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pernyataan Keaslian. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.
xi DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Pembimbing Lembar Pernyataan Keaslian Lembar Pengesahan Penguji Halaman Persembahan Halaman Motto Kata Pengantar Abstraksi Daftar Isi Daftar Gambar Daftar
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR. o Lebih mudah untuk menemukan kesalahan dan kerusakan karena PLC memiliki fasilitas self diagnosis.
BAB III TEORI DASAR 3.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller (PLC) adalah sebuah perangkat yang dirancang untuk menggantikan sistem control elektrik berbasis relai yang mulai
Lebih terperinciWORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...
Lebih terperinciSOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : B
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KALI ELEKTRONIK (0/KK/0) JUMLAH SOAL : PAKET : B 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET B. Gambar actuator SILINDER SINGLE ACTION adalah
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)
PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciSortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian
BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian objek sesuai dengan ukuran, berat, bentuk, warna, dan bahan dasar seperti yang diperlihatkan
Lebih terperinciAPLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA
APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Galih Wardhana (6907040022) Andhika Widodo (6907040028) ABSTRAK Dalam project work ini dibuat mesin pengisi dan penutup botol
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang
Lebih terperinciSIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX
SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX 6.1 Darminto 1, M. Facta, ST, MT 2, Iwan Setiawan, ST, MT 3 Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC
PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable Logic Controller (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E
RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : HAZA IRMA DWI J. HARAHAP MARDIANI
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:?????????????????????????????????? JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC
BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling
Lebih terperinciPraktikum 2 Pengenalan Simbol Ladder Diagram. A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan berbagai simbol dalam Ladder Diagram
Praktikum 2 Pengenalan Simbol Ladder Diagram A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan berbagai simbol dalam Ladder Diagram B. Dasar Teori PLC diprogram menggunakan pemrograman grafis yaitu
Lebih terperinciMODIFIKASI SISTEM KONTROL PANEL KOMPRESSOR ATLAS COPCO GR-1520 MENGGUNAKAN PLC OMRON DI PT. JTX
MODIFIKASI SISTEM KONTROL PANEL KOMPRESSOR ATLAS COPCO GR-1520 MENGGUNAKAN PLC OMRON DI PT. JTX Diajukan Guna Melengkapi Sebagian syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Di susun oleh : NAMA
Lebih terperinciBAB III CARA PEMBUATAN ALAT
BAB III CARA PEMBUATAN ALAT 3.1 Membuat Meja Dudukan Miniatur Pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan Miniatur Lampu Lalu Lintas Perempatan Dan Pertigaan Jalan Berbasis PLC yaitu dengan membuat meja
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
27 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Secara garis besar perancangan pembuatan program PLC yang dilaksanakan untuk pembuatan program PLC pada miniatur konveyor ini terbagi menjadi 2 bagian.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Materi yang berhubungan dengan miniatur lift berbasis PLC sudah banyak diangkat sebagai judul untuk menyelesaikan studi di jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I SISTEM KONTROL TNA 1
BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik
Lebih terperinciBAB 7. PLC = Programmable Logic Controller
DIKTAT KULIAH Elektronika Industri & Otomasi (IE-204) BAB 7. PLC = Programmable Logic Controller Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciIndustrial Informatics and Automation laboratory Electrical Engineering Department Industrial Technology Faculty Institut Teknologi Sepuluh Nopember
MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SIEMENS TIA PORTAL TUJUAN Mengenalkan intruksi-intruksi dasar yang digunakan pada pemroggraman PLC Siemens S7-1500. Memahami penggunaan PLC di industri
Lebih terperinciPENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2
PENGERTIAN PLC PLC merupakan suatu piranti basis kontrol yang dapat diprogram bersifat logik, yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional.
Lebih terperinciPERENCANAAN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) OMRON CPM1A SEBAGAI PUSAT SISTEM PEMOMPAAN RPA I DAN RPA II DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU III
PERENCANAAN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) OMRON CPM1A SEBAGAI PUSAT SISTEM PEMOMPAAN RPA I DAN RPA II DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU III PLAJU-SUNGAI GERONG LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMateri. Siswa Mampu :
Pemrograman PLC Materi Siswa Mampu : Menjelaskan langkah langkah pengendalian sistem dengan proram di PLC Menjelaskan prinsip pemrograman PLC dengan Ladder Diagram Menjelaskan komponen komponen LD dan
Lebih terperinciGambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.
xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar Pernyataan Keaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii
Lebih terperinciTeknik Pemrograman PLC
Kegiatan Belajar 2 Teknik Pemrograman PLC Tujuan Pembelajaran : Uraian Materi 1. Merancang program kendali PLC sederhana 2. Memasukkan program ke dalam PLC 3. Mengecek kebenaran program A. Unsur-Unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN 1.1.1 Tujuan Khusus Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakteristik dan
Lebih terperinciAPLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY
APLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY C13 Nyayu Latifah Husni [1], Ade Silvia Handayani. [2], Rani Utami [3] Abstrak Teknologi yang semakin maju dan terus
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi
Lebih terperinciSemua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut:
1. Diagram ladder aplikasi PLC Lampu lalu lintas. Lampu lalulintas atau trafight light dapat dibuat menggunakan PLC. dengan memanfaatkan timer yang terdapat pada PLC kita bisa membuat lampu lalulintas
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lobang
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PLC Vertical Boring Mesin Vertical Boring adalah mesin pembubutan yang digunakan pada pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lobang silindris dan digunakan
Lebih terperinciBAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
5 1 BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 5.1 Pengantar Pada aplikasi industri, banyak dibutuhkan implementasi pengontrol proses yang akan beraksi menghasilkan output sebagai fungsi dari state, perubahan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder 8000 Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk perancangan kendali mesin feeder ini adalah HMI Weintek Type 6070iH dengan
Lebih terperinciTeknik Otomasi [PengenalanPLC]
Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya RuanglingkupAplikasiPLC PLC Programmable Logic Controller diperkenalkan pertamakali pada1969 olehrichard
Lebih terperinciApa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri
Apa Itu PLC? PLC atau diterjemahkan sebagai kontroler yang dapat diprogram (Programmable Logic Controller), adalah sebuah komputer khusus yang banyak digunakan untuk otomatisasi proses produksi di industri.
Lebih terperinciPrototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC
Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC I. Deradjad Pranowo 1, David Lion H 1 D3 Mekatronika, Universitas Sanata Dharma, Kampus III Paingan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 1 dradjad@staff.usd.ac.id
Lebih terperinciLAPORAN PROYEK AKHIR PRANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PLC-PNEUMATIK BATTERY FILLING EQUIPMENT ( PEMROGRAMAN PLC )
LAPORAN PROYEK AKHIR PRANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PLC-PNEUMATIK BATTERY FILLING EQUIPMENT ( PEMROGRAMAN PLC ) Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Matakuliah Proyek Akhir Oleh: Bayu Putra
Lebih terperinciDAFTAR ISI Daerah SR(Special Relay) Daerah TR(Tempory Relay) Daerah DM (Data Memory) Daerah HR(Holding Relay)..
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PENGESAHAN. ii LEMBAR PERNYATAAN. iii KATA PENGANTAR..... iv-v UCAPAN TERIMA KASIH vi-vii DAFTAR ISI.. viii-xiii DAFTAR GAMBAR xiv-xv DAFTAR TABEL. xvi INTISARI. xvii
Lebih terperinciMATERI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
MATERI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Workshop Aplikasi PLC Di Industri Pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Tanggal 7 16 November 2002 Oleh: Drs. Sukir, M.T.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT
TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Ekstensi (PPSE) Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciKONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Thiang, Edwin Sugiarta Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya Email: thiang@petra.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR
PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR Agus Nur Rachman, Kussigit Santosa Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN e-mail : ptrkn@batan.go.id
Lebih terperinciProgrammable Logic Controller (PLC) Pendahuluan
Modul 7 Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan Numerical Control & Industrial Robotics menekankan pada pengendalian gerakan (proses kontinu) pengendalian gerakan (proses kontinu) Sedangkan untuk
Lebih terperinciTIN-302 Elektronika Industri
TIN-302 Elektronika Industri Diagram Elektrik di Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Diagram Elektrik Industri 1. Ladder Diagrams Ladder Diagram adalah sebuah representasi
Lebih terperinciSISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO
SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "
BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A
PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama
Lebih terperinciMekatronika Modul 14 PLC dan Praktikum PLC
Mekatronika Modul 14 PLC dan Praktikum PLC Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami karakteristik PLC dan melaksanakan praktikum PLC Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik PLC
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai
Rekayasa dan Aplikasi Mesin di Industri Perancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai Liman Hartawan 1, Tito Shantika 2, Muhammad Ridwan 3 dan Tri Sigit Purwanto 4 1 Program studi Instrumentasi
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Suatu Programmable Logic Control (PLC) pada dasarnya adalah suatu program yang dihubungkan dengan peralatan input output (I/O) yang berupa relay (solid state relay). Program
Lebih terperinciOTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan
OTOMASI WORK STATI (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CTROLLER Purnawan A. PENGANTAR Sebagian besar proses di industri menghendaki strategi pengontrolan atau pengendalian sekuensial. Pengendalian sekuensial
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA
PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA Disusun Oleh: Nama :Widhi Setya Wardani NPm :26409372 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan perealisasian keseluruhan sistem yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Pada perancangan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada industri, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dari produk yang dihasilkan maka diperlukan pengaturan proses kerja mesin-mesin
Lebih terperinciProgrammable Logic Controller
Control Systems Service Center Jurusan Teknik Elektro ITS Pengantar Programmable Logic Controller Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: jos@ee.its.ac.id
Lebih terperincikendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Hardware yang dibangun merupakan mekanisme perancangan sistem kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan memanfaatkan media
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MINIATUR LIFT DENGAN MENGGUNAKAN PLC (Programmable Logic Controller)
RANCANG BANGUN MINIATUR LIFT DENGAN MENGGUNAKAN PLC (Programmable Logic Controller) LAPORAN PROYEK AKHIR Oleh : Faridz Mukhlisin NIM 021903102023 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciImplementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/
18 Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/ Ade Elbani Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak e-mail : adeelbani@yahoo.com Abstract Pada
Lebih terperinciPERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA HITCUT MACHINE DENGAN PLC OMRON SYSMAC CP1L
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA HITCUT MACHINE DENGAN PLC OMRON SYSMAC CP1L Rohmat Hidayat 1, Sumardi, ST, MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI KENDALI PENGISIAN BARANG KE KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI LOGIKA TERPROGRAM (PLC) OMRON CPM 1A
PERANCANGAN SIMULASI KENDALI PENGISIAN BARANG KE KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI LOGIKA TERPROGRAM (PLC) OMRON CPM 1A LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Programmable Logic Controller ( PLC ) pada dasarnya adalah sebuah komputer
BAB II DASAR TEORI 2.1 Programmable Logic Controller ( PLC ) Programmable Logic Controller ( PLC ) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN ALAT
BAB III RANCANG BANGUN ALAT Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang dapat difungsikan. Selain itu juga membahas tentang cara kerja
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah PLC Sebelum PLC diciptakan, sistem kontrol yang digunakan untuk membantu kegiatan produksi di industri-industri pada masa itu masih berbasis
Lebih terperinci