Realisasi Pendapatan - LO
|
|
|
- Susanto Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 5.3 Penjelasan Akun-Akun Laporan Operasional (LO) Laporan Operasional (LO) disajikan sebagai bagian dari laporan keuangan tahun LO tahun 2015 tidak disajikan dengan perbandingan laporan tahun sebelumnya karena laporan keuangan tahun 2014 masih berbasis kas menuju akrual yang belum menyajikan LO Pendapatan - LO Pendapatan-LO Kabupaten Blitar adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp ,17 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 31.Realisasi Pendapatan LO Jumlah No *Pendapatan LO (Rp.) 1. PAD LO ,17 2. Transfer LO ,00 3. Lain-Lain Pendapatan yang Sah - LO ,00 Jumlah ,17 Komposisi Realisasi Pendapatan LO Kabupaten Blitar sebagaimana tergambar pada diagram berikut: Gambar.4 Komposisi Realisasi Pendapatan LO Kabupaten Blitar Realisasi Pendapatan - LO 0.52% 10.24% PAD Transfer 89.23% Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Pendapatan Asli Daerah LO Pendapatan Asli Daerah LO Kabupaten Blitar adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp ,17 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 32 Realisasi Pendapatan Asli Daerah LO No. Uraian Jumlah (Rp.) 1. Pajak Daerah LO ,30 a. Pajak Hotel ,00 b. Pajak Restoran ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
2 No. Uraian Jumlah (Rp.) c. Pajak Hiburan ,00 d. Pajak Reklame ,00 e. Pajak Penerangan Jalan ,00 f. Pajak Parkir ,00 g. Pajak Air Tanah ,00 h. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ,00 i. Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan ,30 Perkotaan j. Pajak BPHTB ,00 2. Retribusi Daerah-LO ,12 a. Retribusi Pelayanan Kesehatan ,00 b. Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan ,00 c. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan ,00 d. Retribusi Pelayanan Pasar ,00 e. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor ,00 f. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran ,00 g. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi ,12 h. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah ,00 i. Retribusi Tempat Pelelangan ,00 j. Retribusi Terminal ,00 k. Retribusi Tempat Khusus Parkir ,00 l. Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa m. Retribusi Rumah Potong Hewan n. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah raga o. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah p. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 2, q. Retribusi Izin Gangguan r. Retribusi Izin Trayek s. Retribusi Izin Perikanan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang ,70 Dipisahkan LO a. PT BPD Jawa Timur ,70 b. PT BPR Jawa Timur ,00 c. PD. Savitri Indah ,00 d. PT. BPR HAS ,00 4. Lain Lain PAD yang Sah LO ,05 a. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan b. Penerimaan Jasa Giro ,81 c. Pendapatan Bunga ,75 d. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah ,00 e. Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan ,55 f. Pendapatan Denda Retribusi ,00 g. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan ,00 h. Pendapatan dari Pengembalian ,94 i. Pendapatan BLUD ,00 j. Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya ,00 k. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum ,00 l. Pendapatan Dana Kapitasi JKN ,00 Jumlah ( ) ,17 Pendapatan Asli Daerah LO berbeda dengan Pendapatan Asli Daerah LRA. Perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
3 Pendapatan Asli Daerah LRA Rp ,99 Piutang (Murni) Rp ,80 Setoran Piutang Tahun Sebelumnya Rp. ( ,62) Rp ,18 Pendapatan Asli Daerah - LO Rp ,17 Piutang (Murni) sebesar Rp ,80 berasal dari: 1. Pendapatan Pajak Daerah Rp ,00 2. Pendapatan Retribusi Daerah Rp ,80 3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Rp ,00 Yang Dipisahkan 4. Lain-lain PAD Yang Sah Rp ,00 JUMLAH Rp ,80 Sedangkan Setoran Piutang Tahun sebelumnya sebesar Rp ,62 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pendapatan Pajak Daerah Rp ,00 2. Pendapatan Retribusi Daerah Rp ,00 3. Lain-lain PAD Yang Sah Rp ,62 JUMLAH Rp , Pendapatan Transfer LO Pendapatan Transfer LO Kabupaten Blitar adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 33 Realisasi PendapatanTransfer LO No Uraian Jumlah (Rp.) 1. Transfer Pemerintah Pusat dana Perimbangan LO ,00 a. Bagi Hasil Pajak ,00 b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam ,00 c. Dana Alokasi Umum ,00 d. Dana Alokasi Khusus ,00 2. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya LO ,00 a. Dana Penyesuaian ,00 3. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya LO ,00 a. Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi ,00 4. Bantuan Keuangan LO ,00 a. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Lainnya ,00 Jumlah ( ) ,00 Pendapatan Transfer - LO berbeda dengan Pendapatan Transfer LRA. Perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Pendapatan Transfer LRA Rp ,00 Piutang (Murni) Rp ,00 Setoran Piutang Tahun Sebelumnya Rp. ( ,00) Rp ,00 Pendapatan Transfer - LO Rp ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
4 Piutang (Murni) sebesar Rp ,00 dan setoran piutang tahun sebelumnya sebesar Rp ,00 berasal dari piutang tahun 2015 dan setoran piutang tahun sebelumnya pada Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya yang berupa Piutang Dana Bagi Hasil Propinsi Lain Lain Pendapatan yang Sah- LO Lain Lain Pendapatan yang Sah LO Kabupaten Blitar adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 yang terdiri dari Pendapatan Hibah dengan rincian sebagai berikut: Tabel 34 Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah LO Beban No *Uraian Jumlah 1. Pendapatan Hibah LO ,00 a. Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat ,00 b. Pendapatan Hibah dari Pemerintah Provinsi 0,00 c. Pendapatan Hibah dari Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta ,00 Lain-lain Pendapatan Yang Sah-LO sebesar Rp ,00 tidak sama dengan Lain-lain Pendapatan Yang Sah pada LRA. Hal ini disebabkan oleh adanya tambahan Pendapatan Hibah yang dapat dijelaskan sebagai berikut: Lain-lain Pendapatan yang Sah Rp ,00 LRA Pendapatan Hibah dari Pemerintah Rp ,00 Pendapatan Hibah dari Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta Rp ,00 Rp ,00 Lain-lain Pendapatan yang Sah LO Rp ,00 Jumlah Beban Kabupaten Blitar untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp ,07 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 35 Realisasi Beban No Beban Jumlah (Rp.) 1. Beban Operasi ,07 2. Beban Transfer ,00 Jumlah , Beban Operasi Beban Operasi Kabupaten Blitar adalah Beban Operasi untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp ,07 dengan rincian sebagai berikut: Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
5 Tabel 36 Realisasi Beban Operasi No. Beban Jumlah 1 Beban Pegawai LO ,00 2 Beban Barang dan Jasa ,78 3 Beban Hibah ,00 4 Beban Bantuan Sosial ,00 5 Beban Penyusutan dan Amortisasi ,00 6 Beban Penyisihan Piutang ,29 JUMLAH ,07 a. Beban Pegawai Beban Pegawai sebesar Rp ,00 terdiri atas: 1. Beban Gaji dan Tunjangan LO Rp ,00 2. Beban Tambahan Penghasilan PNS - LO Rp ,00 3. Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota Rp ,00 DPRD serta KDH/WKDH LO 4. Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah Rp ,00 5. Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Rp ,00 6. Beban Uang Lembur LO Rp ,00 JUMLAH Rp ,00 Beban Pegawai sebesar Rp ,00 tidak sama dengan Belanja Pegawai pada LRA sebesar Rp ,00 terdapat selisih sebesar Rp ,00. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Beban Iuran Asuransi Ketenagakerjaan (BPKAD) Rp ,00 b. Beban Tambahan Penghasilan Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah (Dinas Pendidikan) (Rp ,00) JUMLAH Rp ,00 b. Beban Barang dan Jasa Beban Barang dan Jasa sebesar Rp ,78dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Beban Bahan Pakai Habis Rp ,44 2. Beban Persediaan Bahan/ Material Rp ,45 3. Beban Jasa Kantor Rp ,00 4. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp ,00 5. Beban Cetak dan Penggandaan Rp ,50 6. Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Rp ,00 7. Beban Sewa Sarana Mobilitas Rp ,00 8. Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Rp ,00 9. Beban Makanan dan Minuman Rp , Beban Pakaian Dinas dan Atributnya Rp , Beban Pakaian Kerja Rp , Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu Rp , Beban Perjalanan Dinas Rp , Beban Pemeliharaan Rp ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
6 15. Beban Jasa Konsultasi Rp , Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Rp ,00 Masyarakat/Pihak Ketiga 17. Beban Beasiswa Pendidikan PNS Rp , Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Rp ,00 Bimbingan Teknis PNS 19. Beban Honorarium PNS - LO Rp , Beban Uang untuk diberikan kepada Pihak Rp ,00 Ketiga/Masyarakat 21. Beban Honorarium Pengelola BLUD Rp , Beban Barang dan Jasa BLUD Rp ,15 JUMLAH Rp ,78 Total Nilai Beban Barang dan Jasa tidak sama dengan Belanja Barang dan Jasa di LRA karena timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi asset, ada penurunan umur manfaat atau potensi jasa, dll. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Belanja Barang dan Jasa Rp ,19 LRA Penambahan 1. Beban dari Persediaan Rp ,39 Awal (1 Januari 2015) Barang dan Jasa 2. Utang Beban Barang Jasa Rp ,00 3. Utang Beban Barang Jasa Rp ,24 BLUD 4. Beban Barang dan Jasa dari Belanja Modal Rp ,00 5. Beban dibayar dimuka Rp ,00 (beban sewa rumah jabatan/dinas) 6. Koreksi SPJ Rp ,00 Jumlah Penambahan Rp ,63 Pengurangan 7. Beban dari Persediaan Akhir (31 Desember 2015) Barang dan Jasa Rp.( ,04) 8. Utang Awal BLUD Rp. (3,382,841,761.00) 9. Belanja Modal dari Beban Barang dan Jasa Rp. ( ,00) 10. Koreksi SPJ Rp. ( ,00) Jumlah Pengurangan Rp. ( ,04) Beban Barang dan Jasa LO Rp ,78 1. Beban dari Persediaan Awal sebesar Rp ,39 berasal dari: a. Beban Bahan Pakai Habis Rp ,20 b. Beban Persediaan Bahan/ Material Rp ,45 c. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp ,00 d. Beban Cetak dan Penggandaan Rp ,50 e. Beban Pakaian Dinas dan Atributnya Rp ,24 f. Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Rp ,00 Masyarakat/Pihak Ketiga JUMLAH Rp ,39 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
7 2. Utang Beban Barang dan Jasa sebesar Rp ,00 merupakan kewajiban yang timbul pada bulan Desember 2015 dan masih harus dibayar pada bulan Januari 2016 yang nantinya akan berpengaruh pada Beban Jasa Kantor diantaranya: a. Utang Beban Telepon Rp ,00 b. Utang Beban Air Rp ,00 c. Utang Beban Listrik Rp ,00 d. Utang Beban Surat Kabar/ Majalah Rp ,00 e. Utang Beban Faximili, Internet Rp ,00 f. Utang Beban Jasa Pelayanan Kesehatan Rp ,00 JUMLAH Rp ,00 3. Utang Beban Barang dan Jasa BLUD sebesar Rp ,85 merupakan utang beban barang dan jasa pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 4. Sedangkan Beban Barang dan Jasa dari Belanja Modal sebesar Rp ,00 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Beban Bahan Habis Pakai Rp ,00 - Alat Tulis Kantor a. Dinas Kesehatan (Rp ,00) b. Kel. Talun (Rp ,00) - Alat Kesehatan/ Alat Lab. Habis Pakai a. Dinas Kesehatan (Rp ,00) b. DinasPertanian (Rp ,00) - Peralatan Rumah Tangga a. Dinas Kesehatan (Rp ,00) b. Kel. Togokan (Rp ,00) b. Beban Jasa Kantor Rp ,00 - Beban Listrik dari Belanja Modal Jaringan Transmisi c. Beban Jasa Konsultasi Rp ,00 - Dinas PU Bina Marga pengeluaran tanah untuk jalan karena merupakan biaya konsultan penyusunan database jalan "Belanja Jasa Konsultansi Penelitian" JUMLAH Rp ,00 5. Beban Sewa Dibayar Dimuka sebesar Rp ,00 merupakan beban sewa rumah jabatan/ dinas yang ada pada Bagian Umum. 6. Koreksi SPJ sebesar Rp ,00 terdiri dari: a. Beban Bahan Pakai Habis Rp ,00 - ATK (Dinas Kesehatan) b. Beban Jasa Kantor Rp ,00 - Belanja Jasa Kebersihan (Kec. Binangun) c. Beban Cetak dan Penggandaan Rp ,00 - Beban Penggandaan (Dinas Kesehatan) d. Belanja Makanan dan Minuman Rp ,00 - Beban Makanan dan Minuman (Dinas Kesehatan) e. Beban Perjalanan Dinas - Dinas Kesehatan (Rp ,00) Rp ,00 - Kel. Garum (Rp60.000,00) f. Beban Honorarium PNS Rp ,00 - Dinas Pendidikan JUMLAH Rp ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
8 7. Sedangkan Persediaan Akhir sebesar Rp ,04 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Beban Bahan Pakai Habis Rp ,76 b. Beban Persediaan Bahan/ Material Rp ,00 c. Beban Cetak dan Penggandaan Rp ,00 d. Beban Pakaian Dinas dan Atributnya Rp ,00 e. Beban Pakaian Kerja Lapangan Rp ,00 f. Beban Pakaian Khusus dan Hari-hari Rp ,00 Tertentu g. Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Rp ,00 Masyarakat/Pihak Ketiga h. Beban Barang dan Jasa BLUD Rp ,28 JUMLAH Rp ,04 8. Utang Awal BLUD sebesar Rp ,00 9. Belanja Modal dari Beban Barang dan Jasa sebesar Rp ,00 merupakan pengakuan asset dari belanja barang dan jasa yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Beban Bahan Habis Pakai Rp ,00 - Peralatan Rumah Tangga pada Sekretariat DRPD 2. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp ,00 - Penggantian Suku Cadang AG 361 PP pada Dinas Koperasi dan UMKM 3. Beban Pemeliharaan Rp ,00 - Bangunan Gedung Kantor pada: a. Kel. Tawangsari (Rp ,00) b. Kel. Sukorejo (Rp ,00) - Bangunan Gedung Gudang pada: a. Kec. Gandusari (Rp ,00) 4. Beban Barang dan Jasa BLUD Rp ,00 - Aset Tetap Lainnya: a. Buku Ilmu Sosial (Rp ,00) b. Buku Pengetahuan Praktis (Rp ,00) JUMLAH Rp , Koreksi SPJ sebesar Rp ,00 antara lain terdiri dari: a. Beban Persediaan Bahan/ Material Rp ,00 - Bahan Praktek/ Pelatihan (Dinas Kesehatan) b. Beban Jasa Kantor Rp ,00 - Belanja surat kabar (Kel. Garum) c. Beban Makanan dan Minuman Rp ,00 - Dinas Kesehatan d. Beban Pemeliharaan - Dinas Kesehatan Rp ,00 e. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/ Pihak Ketiga - Dinas Pendidikan Rp ,00 f. Beban Honorarium PNS - Kec. Binangun Rp ,00 JUMLAH Rp ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
9 c. Beban Hibah Beban Hibah sebesar Rp ,00 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Beban Hibah kepada Kelompok Masyarakat Rp ,00 2. Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Rp ,00 JUMLAH Rp ,00 Beban Hibah LO sebesar Rp ,00 tidak sama dengan Belanja Hibah LRA. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Belanja Hibah LRA Rp ,00 Dinas Pertanian Rp ,00 ` BPBD Rp ,00 Koreksi kurang catat (Dinas Rp ,00 Pendidikan) Koreksi aset laboratorium bahan bangunan konstruksi No. Reg 46 Tahun 2008 yang dihibahkan (Dinas Pertanian) Rp ,00 Rp ,00 Lain-lain Pendapatan yang Sah - LO Rp ,00 d. Beban Bantuan Sosial Beban Bantuan Sosial sebesar Rp ,00 merupakan belanja bantuan sosial kepada kelompok masyarakat (dalam hal ini lembaga pendidikan) yaitu pencairan dana BOS SLTA/ BKSM Kab. Blitar Tahun Anggaran e. Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp ,00 terdiri dari: 1. Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp ,00 2. Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp ,00 3. Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp ,00 f. Beban Penyisihan Piutang JUMLAH Rp ,00 Beban Penyisihan Piutang sebesar Rp ,29 terdiri atas: 1 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Rp ,79 2 Beban Penyisihan Piutang Lainnya Rp ,50 JUMLAH Rp ,29 Beban Penyisihan Piutang tahun 2015 merupakan penyisihan piutang Kabupaten Blitar yang terdapat pada SKPD dengan rincian sebagai berikut: Tabel 37 Realisasi Beban Penyisihan Piutang per SKPD No SKPD Beban Penyisihan Piutang (Rp) 1. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang ,25 2. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ,49 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
10 No SKPD Beban Penyisihan Piutang (Rp) 3. Badan Lingkungan Hidup ,40 4. Bagian Umum Sekretariat Daerah ,00 5. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (SKPD) ,35 6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKD) ,00 7. Dinas Pendapatan ,80 8. Dinas Perindustriann dan Perdagangan ,00 Jumlah ,29 Sesuaidengan PP No 71 Tahun 2010, beban dapat diungkapkan per SKPD. Rincian beban per SKPD adalah sebagai berikut: Tabel 38 Realisasi Beban Operasi per SKPD No. SKPD BEBAN OPERASI (Rp.) 1. Dinas Pendidikan Daerah ,00 2. Dinas Kesehatan ,00 3. Rumah Sakit Umum Daerah ,34 4. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan ,00 5. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Dan Tata Ruang ,25 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ,00 7. Dinas perhubungan. Komunikasi dan informatika ,49 8. Badan Lingkungan Hidup ,40 9. Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil , Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana , Dinas Sosial , Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi , Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Menengah , Dinas pemuda. Olahraga. Kebudayaan dan pariwisata , Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik , Badan Penanggulangan Bencana Daerah , Satuan Polisi Pamong Praja , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah , Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah , Bagian Pemerintahan , Bagian Hukum , Bagian Kesejahteraan Rakyat , Bagian Pembangunan , Bagian Perekonomian , Bagian Organisasi , Bagian Umum , Bagian Humas Dan Protokol , Sekretariat DPRD , Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (SKPD) , Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (PPKD) , Inspektorat Kabupaten ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
11 No. SKPD BEBAN OPERASI (Rp.) 32. Badan Kepegawaian Daerah , Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu , Kantor Kecamatan Selopuro , Kantor Kecamatan Wlingi , Kantor Kecamatan Talun , Kantor Kecamatan Gandusari , Kantor Kecamatan Doko , Kantor Kecamatan Garum , Kantor Kecamatan Kanigoro , Kantor Kecamatan Sutojayan , Kantor Kecamatan Binangun , Kantor Kecamatan Wates , Kantor Kecamatan Panggungrejo , Kantor Kecamatan Wonotirto , Kantor Kecamatan Bakung , Kantor Kecamatan Kademangan , Kantor Kecamatan Sanankulon , Kantor Kecamatan Srengat , Kantor Kecamatan Wonodadi , Kantor Kecamatan Udanawu , Kantor Kecamatan Ponggok , Kantor Kecamatan Nglegok , Kantor Kecamatan Selorejo , Kantor Kecamatan Kesamben , Kantor Kelurahan Garum , Kantor Kelurahan Tawangsari , Kantor Kelurahan Sumberdiren , Kantor Kelurahan Bence , Kantor Kelurahan Kanigoro , Kantor Kelurahan Satriyan , Kantor Kelurahan Kembangarum , Kantor Kelurahan Jingglong , Kantor Kelurahan Kalipang , Kantor Kelurahan Jegu , Kantor Kelurahan Sukorejo , Kantor Kelurahan Sutojayan , Kantor Kelurahan Kedungbunder , Kantor Kelurahan Wlingi , Kantor Kelurahan Beru , Kantor Kelurahan Tangkil , Kantor Kelurahan Klemunan , Kantor Kelurahan Babadan , Kantor Kelurahan Talun ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
12 No. SKPD BEBAN OPERASI (Rp.) 75. Kantor Kelurahan Bajang , Kantor Kelurahan Kaweron , Kantor Kelurahan Kamulan , Kantor Kelurahan Kauman , Kantor Kelurahan Dandong , Kantor Kelurahan Srengat , Kantor Kelurahan Togokan , Kantor Kelurahan Kademangan , Kantor Kelurahan Nglegok , Dinas Pendapatan , Kantor Ketahanan Pangan , Badan Pemberdayaan Masyarakat , Kantor perpustakaan. Arsip dan dokumentasi , Dinas Pertanian , Dinas Peternakan , Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Dan Kehutanan , Dinas Kehutanan Dan Perkebunan , Dinas Kelautan Dan Perikanan , Dinas Perindustrian Dan Perdagangan ,00 Jumlah , Beban Transfer Jumlah Beban Transfer untuk tahun 2015 sebesar Rp ,00 yang berada di BPKAD (PPKD) terdiri dari: Tabel 39 Realisasi BebanTransfer No Beban Jumlah (Rp.) 1. Beban Transfer Bagi Hasil Pajak/Retribusi Daerah ,00 2. Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 3. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah 0,00 Lainnya 4. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa ,00 5. Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya ,00 Jumlah ,00 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak/ Retribusi Daerah sebesar Rp ,00 tidak sama dengan Transfer Bagi Hasil Pajak/ Retribusi Daerah LRA. Hal ini disebabkan oleh adanya utang beban bagi hasil pajak maupun retribusi yang dapat dijelaskan sebagai berikut: Beban Transfer - LRA Utang Beban Bagi Hasil Pajak Rp ,00 Kurang Bayar Belanja Bagi Hasil Rp.( ,00) Pajak Kepada Pemerintah Desa Utang Beban Bagi Hasil Retribusi Ke Rp ,00 Desa Rp ,00 Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
13 Utang Beban Bagi Hasil Retribusi Kepada Provinsi Bulan Nopemberdan Desember 2015 Utang Beban Bagi Hasil Retribusi Kepada Polres Bulan Nopemberdan Desember 2015 Rp ,00 Rp ,00 Rp. ( ,00) Lain-lain Pendapatanyang Sah LO Rp , Surplus Non Operasional Surplus Non Operasional tahun 2015 sebesar Rp ,00 terdiri dari: Tabel 40 Surplus Non Operasional No. Uraian Surplus (Rp) 1. Surplus Penjualan Aset Non Lancar ,00 2. Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 3. Surplus Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0,00 Jumlah , Surplus Penjualan Aset Non Lancar Surplus Penjualan Aset Non Lancar sebesar Rp ,00 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 40 Surplus Penjualan Aset Non Lancar No Uraian Surplus (Rp) 1. Penjualan Aset Tanah 00,00 2. Penjualan Aset Peralatan dan Mesin ,00 3. Penjualan Aset Gedung dan Bangunan 00,00 4. Penjualan Aset Tetap Lainnya 00,00 5. Penjualan Aset Lain-lain 00,00 6. Pelepasan Investasi Jangka Panjang 00,00 Jumlah , Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Surplus penyelesaian kewajiban jangka panjang sebesar Rp0, Surplus Kegiatan Non Operasional Lainnya Surplus kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp0, Defisit Penjualan Aset Non Lancar Defisit penjualan aset non lancar sebesar Rp0, Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Defisit penyelesaian kewajiban jangka panjang sebesar Rp0, Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Defisit kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp ,00 dengan uraian sebagai berikut: Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
14 Tabel 42 Defisit Kegiatan Non Operasional Lainnya No. Uraian Defisit 1. Defisit Penghapusan Aset Lainnya Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Jumlah Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa merupakan rekening yang menampung peristiwa atau kejadian luar biasa tahun 2015 yang mempunyai karakteristik kejadiannya tidak normal dan jarang terjadi serta di luar kendali entitas pemerintah daerah. Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
4.5.4. Penjelasan Perubahan Anggaran Pada tahun anggaran 2014 terjadi perubahan atas penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2014 yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH KOTA DENPASAR SKPD KECAMATAN DENPASAR UTARA LAPORAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) 5. BELANJA 9.056.427.800,00 8.559.92.87,00 496.494.927,00 496.494.927,00
8.2. BEBAN OPERASI Beban Pegawai
B E B A N O P E R A S I Beban Pegawai Beban Barang Jasa Beban Hibah Beban Bansos Beban Bantuan Keuangan Beban Penyisihan Piutang Beban Penyisihan Kerugian Investasi Non Permanen Beban Penyusutan Beban
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR
Urusan Pemerintahan 1 - URUSAN WAJIB 1.20 - Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, 1.20.05 - BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 15.090.246.60 5.844.854.40
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN Desember 2015 dan 2014
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN Desember 205 dan 204 Dalam Rupiah Anggaran 205 204 4. 4.. 4... 4...0. 4...03. 4...05.
REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI ( APBD 2013 ) PERHATIAN
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI ( APBD 2013 ) PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Tahun
Jumlah Anggaran PENDAPATAN - LRA , PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA Pendapatan Retribusi Daerah - LRA
L R A SKPD :.22.0. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN DESEMBER 205 DAN 204 Dalam Rupiah kode Rekening Uraian Jumlah
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH KOTA DENPASAR SKPD BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL KOTA DENPASAR LAPORAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) 4. PENDAPATAN
DATA ISIAN SIPD TAHUN 2017 BPPKAD KABUPATEN BANJARNEGARA PERIODE 1 JANUARI SAMPAI DENGAN 8 JUNI 2017
DATA ISIAN SIPD TAHUN 2017 BPPKAD KABUPATEN BANJARNEGARA PERIODE 1 JANUARI SAMPAI DENGAN 8 JUNI 2017 JENIS DATA 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Satuan Data XIX. RINGKASAN APBD I. Pendapatan Daerah - 584244829879
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
5.1. PENJELASAN POS-POS NERACA BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD 5.1.1. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN 1 TUNAI - 2 BANK JUMLAH - 5.1.2. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN (Non SILPA) 1 TUNAI - 2 BANK
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
4.5. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 4.5.1. Rincian Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 31 Desember 2014 31 Desember 2013 4.5.1.1. Aset 3.389.722.001.590,02 2.874.156.423.723,10 Saldo Aset Pemerintah Kabupaten
REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA ( REALISASI APBD 2012 ) PERHATIAN
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA ( REALISASI APBD 2012 ) PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Realisasi Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten
SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI ( APBD 2015 )
APBD 1 Keuangan Pemerintah Provinsi REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI ( APBD 2015 ) 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Jumlah Anggaran 1 BELANJA , ,00 97, ,95
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SKPD : 1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah
PENDAPATAN PER-SKPD SEBELUM DAN SESUDAH P-APBD TA 2016
SEBELUM PERUBAHAN PENDAPATAN DAERAH TA 2016 SESUDAH PERUBAHAN BERTAMBAH (BERKURANG) A. Dinas Kesehatan 51.190.390.000,00 51.690.390.000,00 500.000.000,00 1 - Persalinan umum 710.000.000,00 520.000.000,00
SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA ( REALISASI APBD 2014 )
K 2 Keuangan Pemerintah Kab/Kota REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA ( REALISASI APBD 2014 ) 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Realisasi Pendapatan Dan Belanja
REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I
REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I APBD Murni TA. 2013 Ditetapkan dengan Perda Nomor : 14 Tahun 2012 Tanggal 13 Desember 2012 Ttg APBD TA. 2013 dan Pergub Nomor 29
RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 2.300.000.00 557.952.560.00 84.028.068.62 641.980.628.62
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 2013 PERDA KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 13 HLM, LD No. 23 ABSTRAK : -
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH KOTA DENPASAR SKPD BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA LAPORAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) 5. BELANJA 1.944.591.52,40 1.20.982.452,00
SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA ( APBD 2015 )
APBD 2 Keuangan Pemerintah Kab/Kota REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA ( APBD 2015 ) 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH KOTA DENPASAR SKPD BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) 5. BELANJA 7.206.227.000,00 6.275.0.01,00 91.19.699,00 91.19.699,00
BAGAN AKUN STANDAR. BAS merupakan tools untuk mengsinkronkan proses perencanaan, penganggaran dengan proses akuntansi dan pelaporan terutama berguna
LAMPIRAN IV PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA PASURUAN BAGAN AKUN STANDAR A. PENGERTIAN Bagan akun standar (BAS) adalah daftar kodefikasi dan klasifikasi
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH KOTA DENPASAR SKPD BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI LAPORAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) 5. BELANJA 9.79.491.914,00 8.881.457.181,00 498.04.7,00
DAFTAR ISI PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 2017 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 2017
DAFTAR ISI A B PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 7 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 7 I II III RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan Keuangan tahun anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD 3.1.1.1. Sumber Pendapatan Daerah Sumber pendapatan daerah terdiri
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari
DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI ROKAN HULU TAHUN 2011 NO NOMOR PERBUP TENTANG HAL 1 1 TAHUN 2011 PENGELUARAN KAS MENDAHULUI
DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI ROKAN HULU TAHUN 2011 NO NOMOR PERBUP TENTANG HAL 1 1 TAHUN 2011 PENGELUARAN KAS MENDAHULUI PENETAPAN APBD TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK BELAJAR PEMILUKADA DAN BELAJAR YANG BERSIFAT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Belanja Daerah Belanja daerah meliputi semua pengeluaran uang dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
DAFTAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN
DAFTAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2000-2015 NO PERDA TENTANG KETERANGAN 1 1 Tahun 2015 Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten batang Tahun Anggaran
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2016 Tanggal : 29 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1.01.01 Dinas
Lampiran I Peraturan Daerah Nomor : TAHUN 08 Tanggal : Januari 08 PEMERINTAH PROVINSI PAPUA RINGKASAN APBD Tahun Anggaran 08 NOMOR URUT URAIAN JUMLAH. PENDAPATAN.8..0.8,00 PENDAPATAN ASLI DAERAH.008.78..8,00..
RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan
PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
PENJELASAN POS-POS LRA
PENJELASAN POS-POS LRA A.PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH Pendapatan retribusi daerah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar Rp. 19.658.918.485,00 yang terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 8 TAHUN 2016 Tanggal : 30 December 2016 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE TIDAK
DAFTAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN No Perda Tentang Status 1 12 Tahun 2014 APBD tahun Anggaran 2015
DAFTAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2000-2014 No Perda Tentang Status 1 12 Tahun 2014 APBD tahun Anggaran 2015 2 11 Tahun 2014 Atas Perda Kab. Nomor 2 Tahun 2012 tentang RPJMD Kab. Tahun 2012-2017
LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi i Pernyataan Tanggung Jawab ii Ringkasan Eksekutif 5 A. Laporan
PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA KOTAMOBAGU TAHUN ANGGARAN 2015
PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA KOTAMOBAGU TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KOTAMOBAGU Menimbang
WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Bab II Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2017
Bab II Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2017 Pendapatan Daerah merupakan perkiraan yang terukur, rasional serta memiliki kepastian dasar hukum penerimaannya. Pendapatan Daerah harus mampu menjamin
LAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
[ AUDITED ] LAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN
RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Bidang Pemerintahan : 1. 01 Pendidikan Unit Organisasi : 1. 01. 01 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 1 PENDAPATAN DAERAH 110.228.000,00 87.384.000,00 (22.844.000,00) 79,28 1. 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAB 10 PENJELASAN POS-POS L A P O R A N P E R U B A H A N LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS E K U I T A S Ekuitas Awal Surplus (Defisit) LO 10.1. Ekuitas Awal Rp 2.239.870.497.853,20 Dampak kumulatif perubahan
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH KOTA BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR : 08 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016
Lampiran VI FORMAT LAPORAN KEUANGAN SKPD LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KOP SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2013 Tanggal : 23 December 2013 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1.01.01 Dinas
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 9 TAHUN 2015 BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS PENDAPATAN DAERAH TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS PENDAPATAN DAERAH DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2016 Periode : JULI 2016 DARI 4 PENDAPATAN 12.43.141.557.077,00 4.03.42.310.237,93 567.739.240.95,75 5.371.51.551.223,6
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD. Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN : 2016 Urusan Pemerintahan : 2,01 Organisasi : 2.01.01 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 12 Tanggal : 31 Desember 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR : 1 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2013 DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 KOD. REK URAIAN JUMLAH 1
APBD KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN ) Target dan Realisasi Pendapatan
APBD KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2006 1) dan Pendapatan Dalam tahun anggaran 2006, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp.1.028.046.460.462,34 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.1.049.104.846.377,00
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 385.TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 385.TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Jumlah Anggaran. Kesenian/Musik/Tari/Busana 100, , , , ,000.00
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM SKPD : 1.20.05. - DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 1-5 PENDAPATAN DAERAH 0,942,506,85
BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN
A. Struktur APBD Kota Surakarta APBD Kota Surakarta Tahun
A. Struktur APBD Kota Surakarta 2009 2013 APBD Kota Surakarta Tahun 2009-2013 Uraian 2009 2010 2011 1 PENDAPATAN 799,442,931,600 728,938,187,952 Pendapatan Asli Daerah 110,842,157,600 101,972,318,682 Dana
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 6 Tanggal : 27 Desember 2012 PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Raperda APBD 2015 Nomor :.. Tanggal : 14 Nopember 2014 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 KODE TIDAK
PEMERINTAH KOTA BLITAR
1 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BLITAR NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk
BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA
SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH AUDITED
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH periode 1 January s.d 31 December 2015 AUDITED Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
BUPATI DUS BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI DUS BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN
SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr
kulonprogobinangunkulonprogobina ngunkulonprogobinangunkulonprogo binangun kulonprogobinangun kulon progobinangun LAP0RAN kulonprogobinangun KEUANGAN kulonprogobinangunkulonprogobina SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI A. ENTITAS AKUNTANSI DAN ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH Entitas Akuntansi merupakan Unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 11 Tahun 2015 Tanggal : 30 Desember 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1 1.01 Urusan Wajib 1.593.047.361.579,00 1.004.816.393.171,00 526.340.097.066,00
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH periode 1 January s.d 31 December 2016 Urusan Pemerintahan Unit Organisasi Sub Unit Organisasi : : : 1.20 1.20.
BAB III KEBIJAKAN UMUM DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pelaksanaan Otonomi Daerah secara luas, nyata dan bertanggungjawab yang diletakkan pada Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS PENDAPATAN DAERAH TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2014
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS PENDAPATAN DAERAH DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Periode : AGUSTUS 2014 DARI 4 PENDAPATAN 10.49.109.379.000,00 4.353.462.924.626,44 391.639.007.509,46 4.745.101.932.135,90
RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN DAN DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1 1.01 Urusan Wajib 2.367.639.809.00
RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2012 Tanggal : 27 Desember 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib 1.034.879.399.416,08
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pengertian belanja modal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Belanja Modal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pengertian belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
WALIKOTA TEGAL KEPUTUSAN WALIKOTA TEGAL NOMOR / 164 / 2011 TENTANG PENETAPAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH KOTA TEGAL TAHUN 2012
SALINAN WALIKOTA TEGAL KEPUTUSAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 188.8 / 164 / 2011 TENTANG PENETAPAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH KOTA TEGAL TAHUN 2012 WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat. Marlan Hutahaean
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat 1 Desentralisasi Politik dan Administrasi Publik harus diikuti dengan desentralisasi Keuangan. Hal ini sering disebut dengan follow money function. Hubungan
PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 16 Urusan Wajib Penanaman Modal Unit Organisasi : 1. 16. 01 BADAN PENANAMAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
No. 1, 2009 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG INSENTIF PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG INSENTIF PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH DENGAN
Kata Pengantar. Kupang, Februari 2014 KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,
Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas penyertaan-nya maka penyusunan Buku Statistik Kinerja Keuangan Provinsi NTT Beserta SKPD 2009-2013 ini dapat diselesaikan. Dalam era
RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran IIb Peraturan Daerah Nomor : 6 Tahun 2015 Tanggal : 21 September 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015 PENDAPATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR INSPEKTORAT Jalan A.Yani Nomor 44 Telp ( 0342) Fax. ( 0342 ) BLITAR
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR INSPEKTORAT Jalan A.Yani Nomor 44 Telp ( 0342) 801925 Fax. ( 0342 ) 801276 BLITAR KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN BLITAR NOMOR : 700/01/409.207/2015 T E N T A N G PROGRAM KERJA
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 26 TAHUN 2012 Tanggal : 27 December 2012 KABUPATEN LAMANDAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014
KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 U R A I A N JUMLAH Tahun 2015 Tahun 2014 ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa memenuhi
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 20 TAHUN 2013 Tanggal : 24 Desember 2013 KABUPATEN LAMANDAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1.01.01 Dinas Pendidikan