Artikel Penelitian. Abstrak
|
|
- Liana Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 58 Artikel Penelitian Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pasca-Salin IUD ost-lacenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin RSUP DR. M. Djamil eriode Januari-Maret 3 Sari Handayani Utami, Desmiwati, Endrinaldi 3 Abstrak Wanita ada eriode ost-artum memiliki angka unmet need terhada kontrasesi, adahal ini waktu yang teat untuk mulai memakai kontrasesi. Salah satu kontrasesi asca-salin terkini yang mulai disosialisasikan adalah IUD ost-lacenta. Namun demikian, masih belum banyak wanita asangan usia subur yang menggunakan alat kontrasesi ini bahkan mengetahuinya. Tujuan dari enelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta. Jenis enelitian survey dengan desain cross sectional study. Waktu engambilan data dari Januari samai dengan Maret 3. Samel adalah wanita asangan usia subur yang melahirkan ervaginam dan diilih secara accidental samling. Penelitian dilakukan ada 88 orang resonden dengan 5 orang bukan aksetor KB IUD ost-lacenta dan 38 orang aksetor KB IUD. Pengumulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui wawancara terimin. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil enelitian menunjukkan faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan unmet need IUD ost-lacenta adalah faktor engetahuan ( =,), sedangkan faktor lain yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah faktor endidikan ( =,), faktor status ekonomi ( =,), dan faktor konseling KB ( =,583). Kata kunci: faktor yang berhubungan, unmet need, KB asca-salin, IUD ost-lacenta Abstract The women in ost-artum eriod have unmet need rate to contracetion, whereas it s aroriate time to start using contracetion. One of recent ost-artum contracetion method is IUD ost-lacenta. But, only a few women of fertile age coule use this contracetion even has known it. The urose of this study was to determine the factors associated to unmet need of ost-artum contracetion IUD ost-lacenta. This survey study with cross sectional design study. The data was collected from January until March 3. The subject were women of fertile age coule who give birth er vaginam and selected by accidental samling. This study had 88 resondents consists of 5 as not IUD Post-lacenta accetors and 38 resondents as IUD ost-lacenta accetors. The data collected by using questionnaire through guided interview and analyzed through univariate and bivariate.the result of analysis showed that the factor had significant relation to unmet need of IUD ost-lacenta is knowledge ( =,), while another factors did not have significant relation are education level ( =,), economic level ( =,), and family lanning counselling ( =,583). Keywords:the relating factors, unmet need, ost-artum contracetion, IUDost-lacenta Affiliasi enulis : Mahasiswa FK Unand, Bagian Obgyn FK Unand, 3 Bagian Kimia FK Unand Koresondensi :Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Jl. Perintis Kemerdekaan No.94, Padang. sari_utami8@yahoo.co.id, Tel: PENDAHULUAN Masalah kesakitan dan kematian Ibu di Indonesia masih meruakan masalah besar di negara ini. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 7, angka kematian Ibu di Indonesia menunjukkan 48 er. kelahiran hidu. Angka ini masih erlu diturunkan lagi jika melihat angka target Millenium Develoment Goals (MDG s) tahun 5, yaitu er. kelahiran hidu., Salah satu rogram untuk menurunkan Angka Kematian Ibu adalah rogram Keluarga Berencana. Program Keluarga Berencana bereran dalam menurunkan angka kematian Ibu melalui uaya encegahan kehamilan, enundaan usia kehamilan, dan menjarangkan kehamilan. 3 Pemberian konseling Keluarga Berencana dan metode kontrasesi selama masa asca ersalinan daat meningkatkan kesadaran Ibu untuk menggunakan kontrasesi. 4 Hal ini dikarenakan ada sebagian wanita setelah melahirkan biasanya tidak menginginkan kehamilan atau menunda kehamilan samai tahun setelah melahirkan tetai mereka tidak menggunakan kontrasesi (unmet need). 5 adalah tidak terenuhinya emakaian kontrasesi ada wanita yang ingin mengakhiri atau menunda kehamilan samai 4 bulan. Studi yang dilakukan oleh Ross dan Frakenberg (993) menunjukkan wanita ada masa asca ersalinan memunyai unmet need untuk kontrasesi, wanita ada masa ini menunjukkan keinginan untuk tidak hamil selama tahun setelah melahirkan tetai mereka tidak menggunakan kontrasesi. 5 Walauun data tidak tersedia ada semua negara, tetai selama tahun -7, unmet need untuk kontrasesi berkisar 3% untuk regio Asia Tenggara dan 4% untuk Afrika. 6 Sedangkan untuk Indonesia, berdasarkan SDKI 7, angka unmet need Indonesia meningkat dari 8,6% (SDKI /3) menjadi 9,%. Berdasarkan Riskesdas 7, rovinsi Sumatera Barat meruakan salah satu rovinsi di Indonesia yang memunyai angka unmet need yang tinggi yakni mencaai,% dan ada tahun unmet need di rovinsi Sumatera Barat berada diatas standar nasional yaitu mencaai,4%. 7
2 59 Studi mengenai enggunaan kontrasesi asca ersalinan ada wanita di Indonesia masih terbatas. 5 Namun demikian, berdasarkan hasil emantauan BKKBN terhada elayanan Keluarga Berencana asca ersalinan dan asca-keguguran di Rumah Sakit (4 rovinsi) ada tahun 8-9, wanita yang ber-kb setelah bersalin dan keguguran rata-rata hanya 5-%. 8 Adaun salah satu alat kontrasesi yang termasuk dalam KB asca-artum adalah alat kontrasesi yang daat langsung diasang ada saat menit setelah lasenta dilahirkan, yaitu IUD (Intra Uterine Device). Pemasangan alat kontrasesi ini setelah lasenta dilahirkan dirasakan menguntungkan untuk beberaa alasan tertentu, seerti ada masa ini wanita tersebut tidak ingin hamil dan motivasinya untuk memasang alat kontrasesi masih tinggi. 9 IUD ini daat digunakan bertahun-tahun dan ini akan menghemat biaya aalagi jika emasangan daat langsung dilakukan di fasilitas kesehatan temat Ibu melahirkan. 4 Pemasangan IUDost-lacenta dan segera asca ersalinan direkomendasikan karena ada masa ini serviks masih terbuka dan lunak sehingga memudahkan emasangan IUD dan kurang nyeri bila dibandingkan emasangan setelah 48 jam asca ersalinan. Insersi IUDost-lacenta memiliki angka eksulsi rata-rata 3-6%, dan daat hingga 9-,5% jika diasang oleh tenaga terlatih. Angka eksulsi ini lebih rendah bila dibandingkan dengan waktu emasangan ada masa segera asca-ersalinan (immediate ostartum), yaitu 8-37%. 4 Sayangnya, emasangan IUDost-lacenta belum terlalu banyak digunakan karena masih kurangnya sosialisasi mengenai hal ini dan masih adanya ketakutan ada calon aksetor mengenai terjadinya komlikasi seerti erforasi uterus, infeksi, erdarahan, dan nyeri. Padahal emasangan ada masa ini aman, memiliki risiko kecil untuk infeksi, sedikit erdarahan, dan angka erforasi yang rendah. Angka kehamilan yang tidak direncanakan (unlanned regnancy) ada emasangan alat kontrasesi ada masa ini adalah -,8 er emakai selama 4 bulan emasangan IUD Coer modern. RSUP dr. M.Djamil yang meruakan Rumah Sakit Umum Pusat di kota Padang telah memberikan elayanan emasangan alat kontrasesi asca-salin. Data yang didaatkan dari RSUP M.Djamil menunjukkan bahwasanya ada tahun dari 49 ibu yang bersalin di kamar bersalin hanya Ibu yang menggunakan kontrasesi asca-salin IUD ostlacenta dengan resentase 8,45%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pasca-salin IUDPost-lacenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin RSUP Dr. M.Djamil eriode Januari- Maret 3. METODE Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan endekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kamar Rawat Pasca-bersalin RSUP dr. M.Djamil, Kota Padang dari Januari 3 samai dengan Maret 3. Subjek dalam enelitian ini adalah wanita Pasangan Usia Subur asca-ersalinan ervaginam. Kriteria inklusinya adalah wanita Pasangan Usia Subur ascaersalinan ervaginam di lokasi enelitian dan dalam keadaan sehat serta bersedia menjadi resonden. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah wanita asangan usia subur dengan kontraindikasi emasangan IUD asca ersalinan ost-lacenta seerti adanya gejala PID (Pelvic Inflammatory Disease), erdarahan anteartum, erdarahan ervaginam yang belum diketahui sebabnya, dll dan wanita Pasangan Usia Subur yang sudah asti akan menjalani MOW (ode Oerasi Wanita). ode emilihan subject adalah accidental samling. Instrumen enelitian yang digunakan adalah kuesioner yang ditanyakan melalui wawancara terimin. Langkah-langkah engolahan data adalah dengan melakukan emeriksaan kelengkaan (checking), emberian kode ada setia data (coding), memasukkan data (entry) dalam rogram SPSS (Statistical Program for Social Science) dan emeriksaan kembali terhada kemungkinan kesalahan (cleaning). Data yang dieroleh diolah dengan menggunakan rogram SPSS versi 6. dan dianalisis secara univariat dan bivariat. HASIL DAN PEMBAHASAN a. resonden Tabel. resonden berdasarkan umur, ekerjaan dan jumlah anak Umur - < tahun tahun - > 35 tahun Need IUD Post-lacenta Unmet NeedIUD ostlacenta 3 7,6 79 8, Pekerjaan - Ibu Rumah Tangga - Pegawai Negeri 3 7,9 - Pegawai Swasta 4, Pedagang 3 7,9 4 - Petani - Lain-lain Jumlah anak hidu - anak - > anak , 36, Riwayat asang kontrasesi - Sudah 5, Belum 8 47, Berdasarkan tabel. daat dilihat ada kelomok wanita Pasangan Usia Subur yang unmet need IUD ost-lacenta, aling banyak adalah resonden yang berumur diantara -35 tahun (78%). Sedangkan berdasarkan ekerjaan,mayoritas Ibu Rumah Tangga, yakni sebesar 84%.Jika dilihat dari jumlah anak hidu yang dimiliki oleh resonden, 64% resonden memiliki anak lebih dari dua orang. Berdasarkan riwayat emasangan kontrasesi, sebanyak 8 resonden (56%) belum ernah menggunakan alat kontrasesi aaun sebelumnya. Analisis Univariat b. Dukungan keluarga
3 6 Tabel. Distribusi frekuensi resonden berdasarkan dukungan keluarga - Mendukung - Tidak mendukung Unmet need IUD ostlacenta Berdasarkan tabel., dukungan keluarga ada kelomok resonden yang unmet need IUD ostlacenta adalah 8% dan 8% sisanya menyatakan ada suami atau anggota keluarganya yang melarangnya untuk memakai IUD setelah melahirkan. c. Pengetahuan Tabel 3. Distribusi frekuensi resonden berdasarkan engetahuan - Baik - Kurang IUD ostlacenta ,8 3, Berdasarkan tabel 3., ada resonden yang unmet need IUD ost-lacenta, sebanyak 5% memiliki engetahuan yang baik mengenai kontrasesi, sedangkan 48% memiliki engetahuan yang kurang mengenai kontrasesi. d. Pendidikan Tabel 4. Distribusi frekuensi resonden berdasarkan endidikan - Tinggi - Rendah 7 IUD ostlacenta Berdasarkan tabel 4. ada kelomok resonden yangunmet need IUD ost-lacenta, resonden yang berstatus endidikan tinggi adalah sebesar 56% dan 44% berstatus endidikan rendah. e. Status ekonomi Tabel 5. Distribusi frekuensi resonden berdasarkan status ekonomi - Mamu - Kurang mamu 8 IUD ostlacenta 6, , Berdasarkan tabel 5. ada kelomok resonden yangunmet need IUD Post-lacenta, resonden yang berstatus ekonomi kurang mamu adalah sebesar 7%, sedangkan resonden yang berstatus mamu adalah 8%. f. Konseling KB Tabel 6. Distribusi frekuensi resonden berdasarkan konseling KB - Baik - Kuran g IUD ostlacenta 6 3,6 68, Berdasarkan tabel 6. daat dilihat ada kelomok resonden yang unmet need IUD ostlacenta, sebesar 76% resonden mendaatkan konseling KB yang kurang sedangkan 4% mendaatkan konseling KB yang baik. Analisis Bivariat Tabel 7. Hubungan dukungan keluarga dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta Dukungan Keluarga Unmet need IUD Total Postlacentlacenta ost- f % valu e Tidak mendukung Mendukung 4 5, , 79 Berdasarkan tabel 7. daat dilihat dari 79 resonden yang mendaat dukungan dari keluarga, yang unmet need IUD (5,9%) dan resonden yang met (48,%).Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square tidak daat menyatakan ada tidaknya hubungan antara dukungan keluarga dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta disebabkan ada kolom kelomok resonden yang met ost-lacenta, didaatkan tidak adanya keluarga resonden yang tidak mendukung. Namun demikian, dari tabel daat dilihat adanya kecenderungan dari resonden yang tidak mendaatkan dukungan dari keluarganya untuk tidak menggunakan IUD ost-lacenta (unmet need), sementara semua resonden yang langsung memakai IUD ost-lacenta (met need) mendaatkan dukungan dari keluarganya.
4 6 Program KB daat terwujud dengan baik bila ada dukungan dari ihak-ihak tertentu. Menurut Hartanto (996), metode kontrasesi tidak daat diakai oleh istri tana adanya kerjasama dari suaminya dan saling ercaya. Selain suami, anggota keluarga lain baik dari keluarga istri mauun suami juga memiliki engaruh yang bermakna dalam emakaian metode kontrasesi oleh suatu asangan. 3 Pada masyarakat Minangkabau yang mengenal keluarga komunal (extended family), tentu saja juga akan memengaruhi cara engambilan keutusan oleh asangan usia subur untuk memilih jenis alat kontrasesi yang akan digunakan oleh istrinya. Hasil analisis lanjut SDKI 7 yang dilakukan oleh Puslitbang BKKBN mendaatkan adanya asosiasi ositif antara ersetujuan suami dengan enggunaan kontrasesi ada istrinya. 4 Tabel 8. Hubungan engetahuan dengan unmet need KB asca-salin IUD Post-lacenta Unmet Pengetahuan need IUD Total Postlacentlacenta ost- f % Kurang 4 8,8 5 7, 9 Baik 6 44, 33 55,9 59, Berdasarkan tabel 8. daat dilihat bahwa resonden dengan engetahuan baik yang met need IUD ost-lacenta sebanyak 55,9% dan yang unmet need IUD ost-lacenta adalah sebesar 44,%, sedangkan resonden dengan engetahuan kurang yang unmet need IUD Post-lacenta adalah sebanyak 8,8% dan yang met need IUD adalah sebanyak 7,%. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chisquare, dieroleh nilai =, (<,5). Berdasarkan hasil tersebut, daat disimulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara engetahuan dengan unmet need KB Pasca-salin IUD Post- Placenta. Menurut Notoatmodjo (7), engetahuan meruakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan enginderaan terhada objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui anca indera manusia, yaitu indera englihatan, endengaran, enciuman, rasa dan raba. 5 Tingkat engetahuan yang diteliti dalam enelitian ini adalah engetahuan wanita PUS mengenai manfaat emakaian kontrasesi secara umum setelah melahirkan, jenis alat kontrasesi yang telah diketahui oleh resonden, dan mengenai alat kontrasesi IUD ost-lacenta. Pada umumnya, resonden yang unmet need IUD ost-lacenta belum mengenal IUDaalagi IUD yang daat diasang langsung dalam menit setelah melahirkan. Penelitian ini sejalan enelitian Destyowati yang menyatakan adanya hubungan tingkat engetahuan Ibu tentang IUD dengan minat emakaian kontrasesi IUD (=,). 6 Tabel 9. Hubungan endidikan dengan unmet need KB asca-salin IUD Post-lacenta Unmet Pendidikan need IUD Total Postlacentlacenta ost- f % Rendah 66,7 33,3 33 Tinggi , Berdasarkan tabel 9. daat dilihat bahwa resonden dengan endidikan rendah yang unmet need IUD ost-lacenta sebanyak 66,7% dan yang met need IUD ost-lacenta adalah 33,3%. Resonden dengan endidikan tinggi yang unmet need IUD Post-lacenta sebanyak 5% dan yang met need IUD Post-lacenta adalah 49%. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square dieroleh nilai =, (>,5). Berdasarkan hasil tersebut, daat disimulkan bahwa tidak ada hubungan antara endidikan dengan unmet need KB Pasca-salin IUD Post-lacenta. Ini artinya tidak terdaat kecenderungan bahwa endidikan tinggi akan berengaruh ada emakaian kontrasesi IUD setelah melahirkan. Pendidikan meruakan salah satu faktor yang daat memengaruhi ersesi seseorang untuk menerima ide-ide baru, termasuk untuk menggunakan alat kontrasesi setelah melahirkan. Menurut Soekanto (3), bahwa semakin tinggi tingkat endidikan maka semakin mudah untuk menerima informasi, sehingga semakin banyak ula engetahuannya. 7 Penelitian ini tidak sejalan dengan enelitian yang dilakukan oleh Tatarini Purba yang menyatakan adanya hubungan antara endidikan dengan emakaian alat kontrasesi (=,3). 8 Tabel. Hubungan status ekonomi dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta Status ekonomi Total IUD ostlacenta f % 36 56, 8 43,8 64 Kurang mamu Mamu 4 58,3 4,7 4, Berdasarkan tabel. daat dilihat bahwa dari 64 resonden yang berstatus ekonomi kurang mamu, sebanyak 56,% unmet need IUD dan 43,8% met ost-lacenta. Resonden yang berstatus ekonomi mamu yang unmet need IUD ost-lacenta sebanyak 58,3% dan yang met need IUD ost-lacenta sebanyak 4,7%. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square dieroleh nilai =, (>,5). Berdasarkan hasil tersebut, daat disimulkan bahwa tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan unmet need KB asca-salin IUD Post-lacenta. Status ekonomi suatu keluarga juga daat berengaruh terhada emilihan kontrasesi. Hal ini disebabkan karena untuk mendaatkan elayanan kontrasesi yang dibutuhkan, eserta harus menyediakan dana yang dierlukan. Analisa lanjut SDKI 7 mendaatkan hasil bahwaada asosiasi yang signifikan antara tingkat ekonomi Rumah Tangga
5 6 dengan enggunaan alat kontrasesi dan memiliki tingkat korelasi ositif. 4 Menurut Manuaba (998), faktor ekonomi termasuk ke dalam faktor-faktor yang memengaruhi seseorang dalam emilihan alat kontrasesi selain ekerjaan dan layanan kontrasesi yang terjangkau. Masalah ekonomi ini daat dilihat dari adanya keterkaitan antara endaatan dengan kemamuan membayar seorang individu. 9 Tabel. Hubungan konseling KB dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta Konseling KB Unmet need IUD ostlacenta Total f % Kurang 38 59,4 6 4,6 64 Baik 5 5 4,583 Berdasarkan tabel. daat dilihat dari 64 resonden yang mendaat konseling KB yang kurang baik, 59,4% diantaranya unmet need IUD ostlacenta dan 4,6% sisanya met ostlacenta. Dalam kelomok resonden yang mendaatkan Konseling KB yang baik, sebanyak 5% unmet need IUD ost-lacenta dan 5% met need IUD ost-lacenta. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square dieroleh nilai =,583 (>,5). Berdasarkan hasil tersebut, daat disimulkan tidak ada hubungan antara konseling KB dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta. Hal ini daat dilatarbelakangi oleh banyaknya sumber informasi yang daat digunakan oleh Ibu selain konseling KB untuk mengambil keutusan akan jenis alat kontrasesi aa yang akan digunakannya. Sumber informasi itu daat berua media cetak, elektronik, engalaman dari teman atau kerabat terdekat. Konseling meruakan asek yang enting dalam elayanan Keluarga Berencana.Dengan melakukan konseling berarti etugas membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasesi yang digunakan sesuai dengan ilihannya.namun demikian, seringkali konseling diabaikan dan tidak dilaksanakan dengan baik karena etugas tidak memunyai waktu dan tidak menyadari entingnya konseling. Konseling KB daat dilaksanakan di laangan yang dilakukan oleh etugas KB di laangan mauun di klinik yang dilakukan oleh etugas medis dan aramedis terlatih, seerti dokter, bidan, erawat, dan bidan desa. KESIMPULAN Setelah dilakukan enelitian mengenai faktorfaktor yang berhubungan dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta, maka daat disimulkan : a. Tidak daat dinyatakan ada tidaknya hubungan antara dukungan keluarga dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta. b. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat engetahuan Ibu mengenai kontrasesi dengan unmet need KB asca-salin IUD ostlacenta. c. Tidak adanya hubungan yang bermakna antara endidikan dengan unmet need KB asca-salin IUD ost-lacenta. d. Tidak adanya hubungan yang bermakna antara status ekonomi dengan unmet need KB ascasalin IUD ost-lacenta. e. Tidak adanya hubungan antara konseling KB dengan unmet need KB asca-salin IUD ostlacenta. DAFTAR PUSTAKA. SDKI. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Dekes; 7.. Baenas. Laoran encaaian millenium develoment goals 7. 7 (diunduh 7 Aril ). Tersedia dari htt://3b.baenas.go.id/handbook /docs/4.%%mdg%7% reort% BI.df 3. BKKBN. Pedoman elayanan KB dalam jaminan kesehatan masyarakat. Jakarta : BKKBN; USAID. The ACQUIRE roject : The ostartum intrauterine device, a training course for service roviders, articiant Handbook. 8 (diunduh 9 Juli ). Tersedia dari htt:// uire-digitalarchive/._training_curricula_and_material s/._resources/iud_h _ comlete_ udated.df 5. Widyastuti L. Postartum contracetive use in indonesia: Recent atterns and determinants.. (diunduh 7 Aril ). Tersedia dari htt://it-bkkbn.org/ulin/4- oulation_data_information/ 4_Postartum_ Contracetive-Lina.df). 6. Muthal-Rathore A. Immediate ostartum insertion for intrauterine devices. The WHO Reroductive Health Library; Geneva : World Health Organization. (diunduh Juli ). Tersedia dari htt://as.who.int /rhl/fertility/contracetion/cd336_muthalrat horea_com /en/index.html 7. Winarni E. Pemantauan asangan usia Subur (PUS) Melalui Mini Survei di Indonesia 8. Puslitbang BKKBN : Jakarta.. 8. Ekoriano M, Maria A, Poy. Uaya meningkatkan emakaian alat kontrasesi (KB) asca ersalinan dan asca keguguran di rumah sakit, (diunduh 8 Aril ). Tersedia dari htt:// /litbang/usna /Data/Policy%Brief %Uaya%KB%di%RS%_mario[ ].df 9. Grimes, David A, et al. Immediate ostartum insertion of intrauterine devices. Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue. (diunduh 8 Aril ). Tersedia dari Edelman, David A., Alfredo G, James D.Shelton. Postartum Contracetion. International Journal of Gynaecology and Obstetrics. 98.Volume 9 nomor 4: O Hanley K, Douglas H. Huber. Postartum IUDs : Keys for success. Contracetion. 99; 45 (4): 35-6, (diunduh 8 Aril ). Tersedia dari htt:// direct.com /science/article/ii / Z
6 63. Sarwono, Jonathan, Budiono H. Alikasi untuk riset skrisi, tesis, dan disertasi. Jakarta: Elex Media Komutindo;. 3. Hartanto H. Keluarga berencana dan kontrasesi. Jakarta: Pustaka Sinar Haraan; BKKBN.Hasil analisa lanjut SDKI (diunduh 4 Maret 3). Tersedia dari htt:// /litbang/usna/hasil%penelitian/ Analisis%Lanjut/Tahun%9/Penggun aan%alat%kontrasesi%%asca% melahirkan.df 5. Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cita; Destyowati M. Hubungan tingkat engetahuan ibu tentang kontrasesi IUD dengan minat emakaian kontrasesi IUD Di desa Harjobinangun kecamatan Grabak kabuaten Purworejo Tahun. Jurnal Komunikasi Kesehatan. ; 3(). (diunduh 4 Maret 3) Tersedia dari htt://ejournal.akbid-urworejo.ac.id 7. Soekanto. Sosiologi suatu engantar. Jakarta: PT Raja Grasindo; Tatarini P, Junita. Faktor - faktor yang memengaruhi emakaian alat kontrasesi ada istri PUS di kecamatan Rambah Samo kabuaten Rokan Hulu tahun 8 (tesis). Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara; Manuaba IBG. Ilmu kebidanan, enyakit kandungan dan keluarga berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC; Saifuddin, Abdul B. Buku anduan raktis elayanan kontrasesi. Edisi ke-. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo; 6.
ABSTRACT. : Unmet need, Family Planning
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA PENUNGKULAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2016 Sulikhah, Djoko Nugroho, Yudhy Dharmawan
Lebih terperinciJulia Alistawaty Purba 1, Erna Mutiara 2, Heru Santosa 2 ABSTRACT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMENUHAN HAK-HAK REPRODUKSI DALAM BER-KELUARGA BERENCANA PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT UMUM MATERNA MEDAN TAHUN 2013 Julia Alistawaty Purba
Lebih terperinciFator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo
ARTIKEL PENELITIAN Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Siatana Kota Gorontalo Factors Of Associated With The Visit Antenatal Care (ANC) K4 In Community
Lebih terperinci* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado * Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
FAKTOR-FAKTOR YAG BERHUBUGA DEGA KEPUTUSA PEMILIHA TEMPAT BERSALI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATA KECAMATA IBU KABUPATE HALMAHERA BARAT PROPISI MALUKU UTARA Siska ova Sibua*, D. V. Rombot* * Program
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SAESAR DI RSUD DR.M.HAULUSSY AMBON Mintje M.Nendissa (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Kematian ibu daat disebabkan karena kehamilan dan ersalinan ibu
Lebih terperinciVolume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN: Latar Belakag
PENDAHULUAN PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK DAN LEAFLET TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Niken Purbowati (Poltekkes Kemenkes Jakarta III) ABSTRAK Prevalensi anemia tertinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah besar di negara ini. Diketahui, pada 2012, Angka Kematian Ibu (AKI)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesakitan dan kematian Ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar di negara ini. Diketahui, pada 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survey Dasar Kesehatan
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO 1 Emi Fadilla 2 Maya Mewengkang 2 John Wantania 1 Kandidat Skrisi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keadaan stagnan yang ditandai dengan tidak meningkatnya beberapa indikator
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia mengalami suatu keadaan stagnan yang ditandai dengan tidak meningkatnya beberapa indikator pelayanan KB yaitu
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016
ANALISIS FAKT RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 Rahmawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar Alamat koresondensi: Rahmaq320@gmail.com/085395118181 ABSTRAK BBLR adalah bayi dengan berat
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA Wulan K. Nangley*, Grace D. Kandou*, Nancy S. H. Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinci46 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN
ANALISIS PENCAPAIAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI KECAMATAN PANCURBATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 Zuraidah (Prodi Kebidanan Pematangsiantar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan) ABSTRACT Introduction:
Lebih terperinciHubungan Karakteristik Ibu dengan Pemilihan Kontrasepsi di Puskesmas Padang Pasir Padang
191 ARTIKEL PENELITIAN Hubungan Karakteristik Ibu dengan di Puskesmas Padang Pasir Padang Abrar Jurisman 1, Ariadi 2, Roza Kurniati 3 Abstrak Pemerintah berupaya menekan laju pertumbuhan Indonesia dengan
Lebih terperinciNuke Devi Indrawati. Tlp : ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR KEBIJAKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG PELAYANAN KB YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR AKSEPTOR KB DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Nuke
Lebih terperinciSUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013
SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 Ariyanto Pakaya NIM 811409138 Program study Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Rachmawati Rachim 1, Abd. Rahman Kadir 2, Werna Nontji 3 1 Jurusan Keerawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju, 2 Fakultas
Lebih terperinciPengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta
Pengaruh Riwayat Terhada Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta 1 2 srilestarijs@yahoo.com 1 2 AKPER Insan Husada Surakarta Breast milk is the most erfect food for baby. Giving
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI MKJP PADA PUS DI PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI MKJP PADA PUS DI PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU Mia Rita Sari Akademi Kebidanan Husada Gemilang Mia.ritasari@yahoo.com Abstrak Cakupan preferensi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Yeti Yuwansyah Penggunaan alat kontrasepsi sangat
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA
HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA Eryka I. Siswianti, Hilmi Yumni Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *
ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat
Lebih terperinciSri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK
PENGARUH KELAS IBU BALITA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN IBU BALITA DALAM MERAWAT BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG ABSTRAK Sri Lestari Kartikawati, Endang
Lebih terperinciMitha Destyowati ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI IUD DENGAN MINAT PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD DI DES HARJOBINANGUN KECAMATAN GRABAK KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2011 Mitha Destyowati ABSTRAK 12 i + 34 hal
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING OLEH BIDAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD TERHADAP AKSEPTOR KB
HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING OLEH BIDAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD TERHADAP AKSEPTOR KB Risneni 1) dan Helmi Yenie 2) 1) 2) Jurusan Kebidanan poltekkes kemenkes Tanjngkarang Abstrak. Rekapitulasi
Lebih terperinciGambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan
No. Resonden : Tanggal wawancara Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Keluarga Terhada Penderita Pasca Stroke Dalam Uaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan Keterangan / Petunjuk engisian 1. Setia
Lebih terperinciAbstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)
Hubungan antara pendampingan..( Abd. Halim, Fajar, Nur) HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah
htt://jurnal.fk.unand.ac.id 233 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah Fitrah Umi Mutasya 1, Edison 2, Hasnar Hasyim 3 Abstrak Menarche (menars) adalah
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital
Lebih terperinciOleh : Eti Wati ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA PUS DI DESA KANCANA WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Eti Wati ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KEDARURATAN OBSTETRI DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KEDARURATAN OBSTETRI DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO Djimmy Langapa Lucky T.Kumaat Mulyadi rogram Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas
Lebih terperinciTingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi IUD di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia JOURNAL NERS AND MIDWIFERY INDONESIA Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi IUD di BPRB Bina Sehat Ade Rindiarti 1, Tony Arjuna 2, Nindita Kumalawati
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Visi Keluarga Berencana Nasional adalah Keluarga Berkualitas. Keluarga yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Keluarga Berencana Nasional adalah Keluarga Berkualitas. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang
Lebih terperinciCorrelation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013
Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013 Ayuza, D 1), Sibero, HT 2), Karyus, A 3) Medical Faculty of Lampung University
Lebih terperinciKustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS NGESREP KELURAHAN NGESREP KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2) 1 Program
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) BAGI AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS JAILOLO
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EMILIHAN ALAT KONTRASESI DALAM RAHIM (AKDR) BAGI AKSETOR KB DI USKESMAS JAILOLO Johana D. Bernadus Agnes Madianung Gresty Masi rogram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE. TAHUN 2013 Nurbaiti Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR
ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR Sri Wahyuni 1 dan Yohana Wulan Rosaria 2 Program Studi Kebidanan Bogor, Jl. Dr. Semeru No.116Bogor - 16111 Email: joan_jack423@yahoo.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Asri Septyarum 201310104217 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR USE OF CONTRACEPTION BY COUPLES OF CHILDBEARING AGE
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR USE OF CONTRACEPTION BY COUPLES OF CHILDBEARING AGE Ika Wahyu Mayangsari 1, Retno Heru Setyorini 2, Cahyaning Setyo Hutomo 2 1 Mahasiswa Akademi Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN KONSELING KB TENTANG AKDR DENGAN CAKUPAN AKSEPTOR AKDR
HUBUNGAN PELAYANAN KONSELING KB TENTANG AKDR DENGAN CAKUPAN AKSEPTOR AKDR Yefi Marliandiani, Krisnamurti Prodi D-III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK Program Keluarga Berencana yang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Umiati a, Badar Kirwono b, Dwi Astuti a a Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta
Lebih terperinciUnnes Journal of Public Health
UJPH () (1) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI
Lebih terperinciGASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 ( )
GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 (633-646) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PRIA TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN PERILAKU PRIA DALAM BERPARTISIPASI MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Rosmadewi Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang E-mail:
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PASIRANGIN KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PASIRANGIN KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR Yati Afiyanti!, Eka Ayu Nofyani ² 1. Program Studi Sarjana
Lebih terperinciFaktor yang Memengaruhi Unmet Need Keluarga Berencana
Faktor yang Memengaruhi Unmet Need Wahyu Dwi Diana Kartika Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Alamat Korespondensi: Wahyu Dwi Diana Kartika E-mail:wahyu.dwi-12@fkm.unair.ac.id
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KB PRIA. Darwel, Popi Triningsih (Poltekkes Kemenkes Padang )
PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KB PRIA Darwel, Popi Triningsih (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT This research was carried on in Nagari Koto Gaek
Lebih terperinciHubungan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil terhadap BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2005
Alfaina Wahyuni, Firma Nur Rachmawati, Hubungan Preeklamsia Berat... Hubungan Preeklamsia Berat Pada Ibu Hamil terhada BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 25 The Relation Between Severe Preeclamsia
Lebih terperinci23,3 50,0 26,7 100,0
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK DENGAN SIKAP DALAM MEMILIH KB SUNTIK BULANAN DI DESA BESOLE, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN PURWOREJO Dwi Mardiantari ABSTRAK 48 hal+7 tabel+ gambar+
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik ibu dan neonatus Pengambilan samel dilakukan ada bulan Maret 2009 samai Aril 2010, didaatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kependudukan telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia sejak ditandatanganinya deklarasi mengenai kependudukan oleh para pemimpin dunia termasuk presiden
Lebih terperinciABSTRACT. : Ice chocolate, hygiene handler, Coliform, Escherichia coli
HUBUNGAN HIGIENE PENJAMAH DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS PADA MINUMAN ES COKLAT DI KOTA SEMARANG (Studi di Kecamatan Tembalang Dan Kecamatan Pedurungan) Dwi Rahayuningsih, Martini,Susiana Purwantisari,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Desi Maritaning Astuti 1610104430 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciPHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KONTRASEPSI SUNTIKAN DENGAN KEJADIAN DROP OUT KONTRASEPSI SUNTIKAN PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS Iskandar Soedirman, Elly Marlina
Lebih terperinciAssociated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village
Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village Arief AR, Dewiarti AN, Sibero HT Medical Faculty of Lampung University Abstract The rate
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Manado Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Hosital Inatient F General Hosital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu dari negara berkembang dengan jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari negara berkembang dengan jumlah penduduk Indonesia yang menempati posisi ke empat di dunia setelah negara Cina, India dan Amerika
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DUSUN GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN USIA PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DUSUN GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Agustin Putri Pertiwi 201210104275 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciHarto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAHUTAR KECAMATAN SIPAHUTAR KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2012 Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2,
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Novita Dewi Iswandari 1, Mohdari 2, Maulida Putri* 1 Dosen, Stikes Sari Mulia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs) sebagai road map atau arah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Millennium Development Goals (MDGs) sebagai road map atau arah pembangunan kesehatan di Indonesia mempunyai delapan tujuan, dimana dua diantaranya adalah untuk menurunkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebab apapun yang berkaitan atau memperberat kehamilan diluar kecelakaan. Angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan atau dalam waktu 42 hari setelah pemberhentian kehamilan tanpa memandang usia dan tempat kehamilan, oleh sebab
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU
Jurnal Kesmas Volume 1, No 1, Januari-Juni 2018 e-issn : 2599-3399 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU Yusmaharani Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan penduduk maka semakin besar usaha yang dilakukan untuk. mempertahankan kesejahteraan rakyat. Ancaman terjadinya ledakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah utama yang dihadapi oleh Indonesia di bidang kependudukan adalah pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. Semakin tingginya pertumbuhan penduduk maka semakin
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Iga Sukma Anggriani 201410104236 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG
Lebih terperinciImelda Erman, Yeni Elviani Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Politeknik Kesehatan Palembang ABSTRAK
HUBUNGAN PARITAS DAN SIKAP AKSEPTOR KB DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KELURAHAN MUARA ENIM WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2012 Imelda Erman, Yeni Elviani
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN Wahyuningsih ABSTRAK Upaya untuk mencegah kematian bayi baru lahir yang baru
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK PADA PESERTA KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN 2014
BEBERAA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ENGGUNAAN KONTRASESI SUNTIK ADA ESERTA KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN EDURUNGAN SEMARANG TAHUN 2014 radita Ayu Sekar S*), Suhary, Mkes. Kriswiharsi K S, M.Kes**)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah kependudukan di Indonesia merupakan salah satu masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah kependudukan di Indonesia merupakan salah satu masalah serius yang perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, masyarakat
Lebih terperinciDesi Andriani * Kaca Kunci : Pengetahuan, Pendidikan, AKDR. Daftar pustaka : 16 ( )
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN AKDR DI KELURAHAN BENTENG PASAR ATAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2014 Desi Andriani * ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN IMPLEMENTASI PROGRAM JAMPERSAL DENGAN CAKUPAN PEMASANGAN AKDR PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN IMPLEMENTASI PROGRAM JAMPERSAL DENGAN CAKUPAN PEMASANGAN AKDR PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinci32 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN HUBUNGAN PERSEPSI AKSES DAN PELAYANAN KB DENGAN KEJADIAN UNMET NEED Atik Mawarni (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang) ABSTRAK Pendahuluan: Unmet need adalah kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Indonesia dengan perkiraan jumlah penduduk sebanyak 252 juta jiwa pada tahun 2014 menempati peringkat keempat dunia sebagai negara dengan jumlah populasi
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:
ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PADANG OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: 1110013111008
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014
386 Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 Selvia Emilya 1, Yuniar Lestari 2, Asterina 3 Abstrak
Lebih terperincie-journal Keperawatan (ekp) volume 3 Nomor 2 Oktober 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT IBU TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM ( ) DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Ayu Putri K Marikar Rina Kundre Yolanda Bataha Program Studi Ilmu
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pendidikan dan Jumlah Paritas dengan Kematian Ibu di Kabupaten Bandung Tahun 2014
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 460-657X Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jumlah Paritas dengan Kematian Ibu di Kabupaten Bandung Tahun 014 1 Farid Zein, Budiman, 3 Fajar Awalia Yulianto 1,,3 Pedidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 : keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS PAAL X KOTA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS PAAL X KOTA Dwi Haryanti Akademi Kebidanan Keluarga Bunda Korespondensi penulis: dwiharyanti.100187@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN KEMANG KABUPATEN BOGOR
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN KEMANG KABUPATEN BOGOR Dedes Fitria 1, Sinta Nuryati 2 1 Poltekkes Kemenkes Bandung 2 Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juta pada tahun 2010 menjadi 305,6 juta pada tahun Jumlah penduduk yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. 1 Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan terus bertambah dari 238,5 juta pada tahun
Lebih terperinciHUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA DI DESA AMPLAS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA DI DESA AMPLAS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI OLEH RISFINA YARSIH NIM. 091000255 FAKULTAS
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE () PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Novayanti Murdaningsih,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Sri Rahayu Universitas Singaperbangsa Karawang 1,2 Jl. HS Ronggowaluyo Teluk Jambe
Lebih terperinciTHE EFFECT OF INDIVIDUAL, PSYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION VARIABLE TO THE PERFORMANCE OF MIDWIVES IN DELIVERING BABY-BIRTH AT RSKD FATIMAH IN 2013
ENGARUH VARIABEL INDIVIDU, SIKOLOGIS DAN ORGANISASI TERHADA KINERJA BIDAN DALAM ERTOLONGAN ERSALINAN DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2013 THE EFFECT OF INDIVIDUAL, SYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION
Lebih terperinciHubungan Pengetahuann dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih
Hubungan Pengetahuann dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Penggunaan Nourita M.M Rotie 1,Sandra Tombokan 2, Syull K. Adam 3, 1,2 2,3.Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado (magretharottie@gmail.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah anak dalam keluarga (WHO, 2009). Program KB tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
Lebih terperinciGAMBARAN PENGGUNAAN KB IUD PADA IBU PASCA MELAHIRKAN
GAMBARAN PENGGUNAAN KB IUD PADA IBU PASCA MELAHIRKAN Ni Ketut Noriani, Ayu Yulia Rewsati Teja, Pande Sri Ariyantini Prodi D III Kebidanan, STIKES Bali, Jalan Tukad Balian 180 Denpasar, Bali 80227 Email
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH JURNAL SKRIPSI Diajukanuntuk melengkapi tugas dan memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH STATUS SOSIAL, EKONOMI TERHADAP PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SUKOMANUNGGAL KOTA SURABAYA
PENGARUH STATUS SOSIAL, EKONOMI TERHADAP PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SUKOMANUNGGAL KOTA SURABAYA Fari Alfiatus Jarroh Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi,
Lebih terperinciKEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA
KEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA THE FAMILY INDEPENDENCE AS PREVENTION EFFTS ON SEX BEHAVI AND TEENS PREGNANCY Eva Nurlina Arilia AKPER NOTOKUSUMO YOGYAKARTA
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik 1 Nita Ayu Toraya, 2 Miranti Kania Dewi, 3 Yuli Susanti
Lebih terperinciPERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK
1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference
Lebih terperinciTESIS. Oleh ELVIPSON SINAGA /IKM
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TESIS Oleh ELVIPSON SINAGA
Lebih terperinci