LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 32/PRT/M/2016 TENTANG

Transkripsi

1 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MOR 32/PRT/M/2016 TENTANG PEDOMAN PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN POLA BIDANG PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN I. IDENTITAS URUSAN Nama Fungsi Utama : Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah : Provinsi dan Kabupaten/Kota Tipe Perangkat Daerah : A, B, dan C II. TUGAS/FUNGSI PERANGKAT DAERAH Perangkat daerah urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman melaksanakan tugas/fungsi: 1. Pendataan, perencanaan, penyediaan, pembiayaan, pemantauan dan evaluasi rumah umum; 2. Pendataan, perencanaan, pemberdayaan, bantuan, pembiayaan, pemantauan dan evaluasi rumah swadaya; 3. Pendataan dan perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh, pemanfaatan dan pengendalian kawasan permukiman. 4. Perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan permukiman sesuai luasan wilayah ditetapkan. 5. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan 6. Pelaksanaan fungsi lain diberikan oleh Gubernur/Bupati/Walikota bersama dengan Menteri Teknis.

2 TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH III. KELOMPOK STRUKTUR YANG MELAKSANAKAN FUNGSI : A. PENDUKUNG Struktur melaksanakan fungsi pendukung memiliki tugas melakukan perencanaan umum dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, penataan organisasi dan tata laksana, koordinasi penyusunan perundangan, pengelolaan barang milik negara, dan kerumahtanggaan kantor. 1 SEKRETARIAT DENGAN 3 SUBBAGIAN SUBBAGIAN I fungsi perencanaan a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran; b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah; c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kinerja pelaksanaan anggaran; d. pelaksanan koordinasi serta STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI SUBBAGIAN II fungsi SUBBAGIAN III ketatausahaan fungsi data a. penyiapan pelaksanaan perencanaan, pengembangan, pembinaan, serta tata usaha pegawai; b. penyiapan penataan organisasi dan tata laksana; c. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kepala Dinas; d. pelaksanaan urusan kesehatan, keamanan dan ketertiban lingkungan serta urusan dalam pegawai; e. pelaksanaan urusan utilitas, bangunan gedung, dan sarana dan prasarana lingkungan; f. pelaksanaan rencana dan program, pengendalian, penatausahaan, pengelolaan informasi dan dokumentasi, dan penyusunan laporan barang milik negara Dinas; g. pelaksanaan layanan pengadaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengadaan barang/jasa; h. pelaksanaan tata laksana keuangan dan perbendaharaan, penatausahaan PNBP dan BLU, dan informasi publik a. penyusunan rencana pengelolaan data dan teknologi b. pengembangan sistem c. penyelenggaraan dan pengelolaan pengamanan data dan d. pengendalian mutu sistem dan teknologi e. pengelolaan dan penyediaan data dan informasi geospasial dan statistik; f. pengelolaan dan pelayanan informasi publik; g. penyelenggaraan publikasi; h. pengelolaan dan penyebarluasan i. pengelolaan perpustakaan dan

3 2 SEKRETARIAT DENGAN 2 SUBBAGIAN perencanaan program pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan, dokumentasi kegiatan Dinas; dan administrasi penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan dan kerja sama; dan satuan kerja, penatausahaan hasil pemeriksaan, j. penyiapan bahan laporan e. pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan keuangan Dinas; pimpinan dan koordinasi strategis Dinas. hubungan antar lembaga; STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI SUBBAGIAN I fungsi SUBBAGIAN II fungsi perencanaan, data, dan informasi publik ketatausahaan a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan administrasi a. penyiapan pelaksanaan perencanaan, anggaran; pengembangan, pembinaan, serta tata usaha b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penganggaran pegawai; infrastruktur daerah; b. penyiapan penataan organisasi dan tata laksana; c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan c. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan laporan kinerja serta pelaksanaan anggaran; Kepala Dinas; d. pelaksanan koordinasi perencanaan program dan d. pelaksanaan urusan kesehatan, keamanan dan administrasi kerja sama; ketertiban lingkungan serta urusan dalam pegawai; e. pelaksanaan kegiatan strategis Dinas. e. pelaksanaan urusan utilitas, bangunan gedung, f. penyusunan rencana pengelolaan data dan teknologi dan sarana dan prasarana lingkungan; f. pelaksanaan rencana dan program, pengendalian, g. pengembangan sistem penatausahaan, pengelolaan informasi dan h. penyelenggaraan dan pengelolaan pengamanan data dan dokumentasi, dan penyusunan laporan barang milik negara Dinas; i. pengendalian mutu sistem dan teknologi g. pelaksanaan layanan pengadaan, pemantauan, j. pengelolaan dan penyediaan data dan informasi geospasial evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengadaan dan statistik; barang/jasa; k. pengelolaan dan pelayanan informasi publik; h. pelaksanaan tata laksana keuangan dan l. penyelenggaraan publikasi; perbendaharaan, penatausahaan PNBP dan BLU, m. pengelolaan dan penyebarluasan pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan, n. pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi kegiatan penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan Dinas; dan satuan kerja, penatausahaan hasil pemeriksaan, o. penyiapan bahan laporan pimpinan dan koordinasi dan penyusunan laporan keuangan Dinas; hubungan antar lembaga.

4 B. UTAMA B.1. Sektor Perumahan Pola Bidang: Sektor Perumahan dapat ditangani dengan 1 Bidang dengan pendekatan produk/sektor atau ditangani dengan 2 Bidang dengan pendekatan sub produk di dalam sektor. Pendekatan sub produk dilakukan apabila sub sektor perumahan dirasa memiliki beban besar. Tugas/Fungsi: Struktur sektor perumahan memiliki tugas melaksanakan pendataan, perencanaan, penyediaan, pembiayaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat provinsi/kabupaten/ kota sesuai dengan ketentuan perundangan. 1 BIDANG PRODUK sektor Perumahan SEKSI I fungsi penyediaan dan pengembangan sistem pembiayaan bidang perumahan. STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI fungsi penyediaan dan pembiayaan pelaksanaan penyediaan dan pembiayaan bidang perumahan. SEKSI III pemantauan dan evaluasi penyediaan dan pembiayaan bidang perumahan. 2 BIDANG SUB PRODUK I SEKSI I fungsi penyediaan dan pengembangan sistem pembiayaan bidang rumah umum. STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI fungsi penyediaan dan pembiayaan pelaksanaan penyediaan rumah umum, rumah khusus, rumah negara, dan rumah komersil serta pembiayaan rumah umum SEKSI III pemantauan dan evaluasi pembiayaan rumah umum, serta penyediaan rumah umum, rumah khusus, rumah negara, dan rumah komersil.

5 sub sektor Rumah Umum 3 BIDANG SUB PRODUK II sub sektor Rumah Swadaya SEKSI I fungsi Pendataan dan perencanaan pemberdayaan, bantuan, dan pengembangan sistem pembiayaan bidang rumah swadaya STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI fungsi pemberdayaan, bantuan, dan pembiayaan Pelaksanaan pemberdayaan, bantuan, dan pembiayaan rumah swadaya. SEKSI III pemantauan dan evaluasi pemberdayaan, bantuan dan pembiayaan rumah swadaya. B.2. Sektor Kawasan Permukiman Pola Bidang: Sektor Kawasan Permukiman dapat ditangani dengan 1 Bidang dengan pendekatan produk/sektor. Tugas/Fungsi: Struktur sektor kawasan permukiman memiliki tugas melaksanakan pendataan, perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh, serta pemanfaatan dan pengendalian kawasan permukiman. 1 BIDANG PRODUK sektor Kawasan Permukiman SEKSI I fungsi kawasan permukiman. STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI fungsi pencegahan dan peningkatan kualitas pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh. SEKSI III fungsi pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan dan pengendalian kawasan permukiman.

6 B.3. Sektor Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) Pola Bidang: Sektor Prasarana, Sarana, Dan Utilitas Umum (PSU) dapat ditangani dengan 1 Bidang dengan pendekatan produk/sektor. Tugas/Fungsi: Struktur sub sektor PSU memiliki tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan di bidang PSU perumahan dan kawasan permukiman, perencanaan teknik, penyusunan standar dan pedoman, pelaksanaan bantuan di bidang PSU perumahan dan kawasan permukiman, serta pemantauan dan evaluasi di bidang PSU perumahan dan kawasan permukiman tingkat provinsi/ kabupaten/kota. 1 BIDANG PRODUK Prasarana, Sarana, Dan Utilitas Umum (PSU) SEKSI I fungsi perencanaan penyiapan bahan analisis teknis dan penyusunan rencana penyediaan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman. STRUKTUR,, DAN PEMBAGIAN TUGAS/FUNGSI fungsi pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan penyediaan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman. SEKSI III penyiapan bahan pelaksanan pemantauan dan evaluasi di bidang penyediaan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman.

7 IV. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pemerintahan daerah, Kelompok Jabatan Fungsional bertugas memberikan dukungan teknis operasional pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai bidang keahliannya. MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ttd M. BASUKI HADIMULJO