PERANCANGAN TOOLS UNTUK NETWORK ADMINISTRATION BERBASIS PEMROGRAMAN SHELL PADA SISTEM OPERASI RASBIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN TOOLS UNTUK NETWORK ADMINISTRATION BERBASIS PEMROGRAMAN SHELL PADA SISTEM OPERASI RASBIAN"

Transkripsi

1 PERANCANGAN TOOLS UNTUK NETWORK ADMINISTRATION BERBASIS PEMROGRAMAN SHELL PADA SISTEM OPERASI RASBIAN Jerry Frajer Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Semua aktivitas server pada Raspbian seperti konfigurasi, monitoring dan maintenance jaringan kebanyakan berinteraksi dengan perintah-perintah pada script shell. Konfigurasi server yang ada tidak sederhana, sehingga setiap Network Administrator harus terbiasa dengan perintah-perintah kompleks suatu konfigurasi. Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi pengguna yang sudah terbiasa. Bagi pemula baru yang melakukan konfigurasi Network Administration seperti konfigurasi setting alamat IP, DNS Server, Web Server, dan FTP Server berbasis CLI (Command Line Interpreter) dapat menjadi kendala yang akan dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah tools berbasis pemrograman shell agar bisa memberikan kemudahan dalam melakukan konfigurasi network administration seperti konfigurasi alamat IP, DNS server, Web server, dan FTP server terhadap sistem operasi Raspbian yang berjalan pada perangkat mini komputer Raspberri Pi. Konfigurasi network administration pada server menjadi ringkas dan tidak membutuhkan waktu lama karena semua konfigurasi berada pada satu berkas shell. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah air terjun (WaterFall). Model air terjun ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Tampilan menu yang dibuat menggunakan dialog akan membantu pengguna yang belum terbiasa terhadap sistem operasi Linux seperti mengkonfigurasi IP address, DNS Server, FTP Server, dan Web Server, dengan mudah dan tanpa masalah. Kata Kunci : Shell, CLI, DNS, FTP Server, Network Administration. PENDAHULUAN Debian adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan pada server jaringan komputer. Selain sebagai distro yang dinamis, Debian juga berkualitas tinggi dan nonkomersial (Tim Wahana, 2010 : 11). Debian juga memiliki banyak turunan distro, karena Debian termasuk salah satu dari 3 jenis distro yang lebih dulu ada ( parent distro). Distro Debian juga banyak dikembangkan ke berbagai arsitektur komputer salah satunya ialah Raspberry Pi dengan prosesor yang berbasis ARM. Raspberry Pi menggunakan Debian yang sudah dikompilasi ulang untuk arsitektur prosesor ARM dan lebih dikenal dengan nama Raspbian. Raspbian tentunya memiliki karakter yang sama seperti Debian, mulai dari jenis dan cara menginstal paket dependensinya, letak berkas-berkas konfigurasinya, dan tentunya dalam kemudahan penggunaannya. Kelebihan Raspbian ada pada perangkat Raspberry Pi yang berdimensi kecil seukuran kartu kredit dengan konsumsi daya hanya sebesar 5V. Server Raspbian tentu akan sangat menjadi hemat dan bermanfaat bila digunakan sebagai pengganti ataupun pelengkap server pada jaringan komputer. Aktifitas server yang ada pada Raspbian seperti konfigurasi, monitoring dan maintenance jaringan kebanyakan berinteraksi dengan perintah-perintah pada shell script. Shell adalah program penerjemah perintah yang menjembatani user dengan sistem operasi. Konfigurasi server yang ada tidaklah sederhana, sehingga setiap network administrator harus 1

2 terbiasa dengan perintah-perintah kompleks suatu konfigurasi. Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi pengguna yang sudah mahir dan terbiasa. Namun, bagi pemula yang baru mengenal sistem operasi Linux berbasis Command Line Interpreter (CLI), melakukan konfigurasi Network Administration seperti konfigurasi setting alamat IP, DNS Server, Web Server dan FTP Server merupakan kendala yang akan dihadapi. Pengguna pemula atau mahir sekalipun tentunya akan sangat terbantu dengan adanya suatu software alat bantu ( tools) berbasis pemrograman shell itu sendiri untuk membantu melakukan administrasi jaringan dengan memperhitungkan efisiensi waktu yang digunakan untuk melakukan konfigurasi. LANDASAN TEORI Jaringan Menurut Arsitekturnya Menurut Tim Wahana (2011:18) Jaringan komputer bisa diklasifikasikan menurut fungsi-fungsi yang ada di antara elemen-elemen jaringan. Misalnya pembagian arsitektur seperti Active Networking, Client-Server, peer-to-peer (workgroup). Client server Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, , file atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh internet dan intranet. (Sofana 2011:74) Administrator Menurut Tim Wahana (2004:16) administrator adalah orang yang memberikan pertanyaan kepada User Registrar untuk menganalisis status pengguna secara individual dan permasalahan yang ada, serta membuat himpunan statistik. FTP Server Menurut Handaya (2010:299), Protokol FTP adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan atau memperoleh file dari server ke komputer lokal, dengan menggunakan username dan password sebagai informasi yang diperlukan untuk melakukan pengaksesan ke server. Shell Menurut Wahyono, (2005 :13), Shell adalah program penerjemah perintah yang menjembatani user dengan sistem operasi. Pada umunya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat di mana user mengetikan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell, ataupun perintah eksternal untuk mengeksekusi suatu file program. Di samping itu, shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file dengan mengunakan editor teks, untuk dieksekusi sebagai layaknya sebuah program. MySQL Menurut Saputra (2011:77), MySQL merupakan salah satu database kelas dunia dengan bahasa pemrograman PHP. MySQL harus bekerja menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) yang merupakan bahasa standar yang digunakan untuk manipulasi database. 2

3 PHP MyAdmin Menurut Nugroho (2009:13), PHP MyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dibuat dari pemograman PHP dan diramu dengan JavaScript. PHP MyAdmin juga dapat disebut sebagai tools yang berguna untuk mengakses database MySQL server dalam bentuk tampilan web. Sistem Operasi Menurut Hariyanto ( 2009:2) Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Sistem operasi adalah menyediakan satu lingkungan tempat pemakai dapat mengeksekusi program-program. Rasbian OS Raspbian adalah sebuah sistem operasi ringan dari versi Debian untuk prosesor ARM (Linux Format, 2014 : 35). Mayoritas pengguna dan pengembang menggunakan Raspbian sebagai dasar dari proyek mereka. Raspbian memiliki fitur lengkap dan merupakan pilihan yang tepat (Linux Format, 2014 : 35). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan pada observasi yang sebelumnya dilakukan untuk mengkonfigurasi network administration pada sistem operasi Raspbian OS terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan oleh penulis, dapat dijabarkan pada Tabel 1.berikut ini: Tabel 1. Indetifikasi Masalah No Masalah Penyebab Masalah Titik Keputusan Lokasi 1 Lambatnya dalam melakukan konfigurasi network administration, dan tingkat kesalahan dalam melakukan konfigurasi juga sangat tinggi. Konfigurasi network administration dilakukan secara manual menggunakan text editor. Membuat tools berbasis pemrograman shell, yang berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan konfigurasi network administration. Aplikasi 2 Bagi network administrator yang belum terbiasa menggunakan sistem operasi Linux, melakukan konfigurasi network administration akan menjadi masalah. Semua konfigurasi network administration kebanyakan menggunakan tampilan CLI ( Command Line Interpreter ). Merancang tools network administration yang dilengkapi dengan tampilan menu. Tampilan Pembahasan IP Address Jika pengguna memilih IP Address, maka akan masuk kedalam tampilan untuk mengkonfigurasi alamat IP address dan di dalam menu ini terdapat dua pilihan menu yaitu 3

4 menu untuk melihat alamat IP address dan untuk melakukan konfigurasi alamat IP address. dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Tampilan menu IP Address Menu konfigurasi IP address terdapat 2 pilihan untuk mengkonfigurasi IP address yakni Static dan Automatic, dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Tampilan menu konfigurasi IP Address Apabila pengguna memilih menu konfigurasi statik maka akan muncul form input IP address, Subnet mask, gateway dan dns. dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3.Tampilan menu konfigurasi IP Address statik Jika terdapat kesalahan dalam penginputan IP address, subnet mask, gateway dan dns maka akan muncul salah satu pesan kesalahan seperti pada Gambar 4. Gambar 4. Tampilan pesan kesalahan Ketika input konfigurasi alamat IP address, subnet mask, gateway dan dns selesai maka selanjutnya sistem akan mengkonfigurasi alamat IP address, subnet mask, gateway dan dns sesuai dengan yang di input oleh pengguna, dapat dilihat pada gambar 5. 4

5 Gambar 5. Tampilan pesan jika input berhasil Lalu jika pengguna memilih menu konfigurasi Automatic, maka sistem akan melakukan konfigurasi DHCP Client, dapat dilihat pada gambar 6. Gambar 6. Tampilan menu konfigurasi IP Address Automatic Ketika pengguna memilih menu cek IP address maka informasi IP Address, Subnet mask dan broadcast yang digunakan akan ditampilkan pada menu ini, dapat dilihat pada gambar 7. Gambar 7. Tampilan menu cek IP Address Domain Name Services Jika pengguna memilih Domain Name Services, maka pengguna akan masuk ke dalam tampilan menu utama untuk mengkonfigurasi DNS Server. Di dalam menu ini terdapat tiga pilihan menu yaitu menu DNS, menu instalasi paket DNS dan menu untuk menghapus paket DNS, dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 8. Tampilan menu Domain name services Menu DNS ini terdapat dua pilihan menu, yakni menu untuk melakukan konfigurasi DNS dan menu untuk melakukan cek DNS, dapat dilihat pada gambar 9. 5

6 Gambar 9. Tampilan menu DNS Jika pengguna memilih menu konfigurasi DNS, maka form input nama domain akan ditampilkan, dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10. Tampilan form konfigurasi domain Jika pengguna memilih menu cek DNS, maka menu informasi tentang DNS yang sedang digunakan akan ditampilkan, dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 11. Tampilan menu cek DNS Selanjutnya jika pengguna memilih menu instalasi paket DNS, maka sistem akan secara otomatis melakukan instalasi paket bind9 dan dnsuttils, yang dapat dilihat pada gambar 12. Gambar 12. Tampilan proses intalasi DNS 6

7 Lalu jika pengguna memilih menu Hapus paket DNS maka secara otomatis sistem akan menghapus paket bind9 dan dnsutils berserta file konfigurasi. Dapat dilihat pada gambar 13. Gambar 13. Tampilan hapus paket DNS FTP Jika pengguna memilih File Transfer Protocol, maka akan masuk ke dalam tampilan menu utama untuk mengkonfigurasi FTP Server dan di dalam menu ini terdapat tiga pilihan menu yaitu menu FTP, menu instalasi paket FTP dan menu untuk menghapus paket FTP, dapat dilihat pada gambar 14. Gambar 14. Tampilan menu File Transfer Protokol Ketika pengguna memilih menu FTP, berikut adalah isi dari tampilan menu FTP, dapat dilihat pada gambar 15. Gambar 15. Tampilan menu FTP Tampilan menu ini menampilkan menu untuk melakukan konfigurasi FTP Server dan menu untuk me-management user FTP, berikut ini isi dari menu konfigurasi FTP, dapat dilihat pada gambar 16. Gambar 16. Tampilan menu konfigurasi FTP 7

8 Jika pengguna memilih menu untuk melakukan konfigurasi FTP Authentikasi, maka akan tampil form untuk menginput konfigurasi Authentikasi. Berikut ini tampilan menu konfigurasi Authentikasi, dapat dilihat pada gambar 17. Gambar 17. Tampilan menu konfigurasi Authentikasi Di bawah ini adalah hasil pengujian terhadap menu konfigurasi FTP Authentikasi, dimana user yang sudah dibuat sebelumnya akan dapat mengakses FTP dengan login username dan password. Disini penulis melakukan pengujian menggunakan browser, dapat dilihat pada gambar 18. Gambar 18. Hasil penujian dengan browser Jika pengguna memilih menu konfigurasi anonymous, maka tools akan menampilkan form untuk menginput nama banner dan letak lokasi untuk menyimpan file FTP anonymous. Berikut ini adalah tampilan dari menu konfigurasi anonymous, dapat dilihat pada gambar 19. Gambar 19. Tampilan menu konfigurasi Anonymous Di bawah ini adalah hasil pengujian terhadap menu konfigurasi FTP anonymous, dimana semua user akan dapat mengakses FTP tanpa melakukan login username dan password. Penulis melakukan pengujian menggunakan aplikasi filezilla, dapat dilihat pada gambar 20. 8

9 Gambar 20. Hasil penujian menggunakan Filezilla Menu Management user berisi tiga pilihan menu, yakni "Buat user FTP, "Ganti Password User FTP", dan "Hapus User FTP" berikut ini isi dari tampilan menu management user FTP dapat dilihat pada gambar 21. Gambar 21. Tampilan menu management user FTP Berikut ini isi dari menu buat user, ketika pengguna memilih menu ini maka akan menampilkan form input username, dapat dilihat pada gambar 22. Gambar 22. Tampilan form input username Setelah form username di-input selanjutnya akan tampil form untuk melakukan input password, dapat dilihat pada gambar 23. 9

10 Gambar 23. Tampilan form input password Lalu selanjutnya akan tampil form verification password, dapat dilihat pada gambar 24. Gambar 24. Tampilan form verification password Jika tidak terdapat kesalahan dalam menginput password, maka sistem akan membuat user tersebut berdasarkan username dan password yang diinput oleh pengguna. Namun jika terdapat kesalahan dalam menginput verifikasi password, maka tools akan menampilkan pesan error, seperti yang terlihat pada gambar 25. Gambar 25. Pesan error ketika password tidak sama Selanjutnya jika pengguna memilih menu ganti password user makan tools akan mempilkan list username yang sudah terdaftar sebelumnya. Berikut ini adalah isi dari menu ganti password user, dapat dilihat pada gambar 26. Gambar 26. Tampilan menu Ganti password user Jika pengguna sudah memilih username yang akan diubah Password, maka selanjutnya akan tampil form untuk melakukan input password baru dapat dilihat pada gambar

11 Gambar 27. Tampilan Form ubah password Selanjutnya akan tampil form untuk verification password baru, dapat dilihat pada gambar 28. Gambar 28. Tampilan form verification ubah password Menu hapus user FTP akan menampilkan isi menu yang sama dengan form ganti password, hanya saja ketika pengguna memilih salah satu nama user, maka sistem akan menampilkan pesan bawah sistem akan menghapus user tersebut beserta direktori penyimpanan file FTP. Jika pengguna memilih yes, maka sistem akan menghapus user tersebut beserta direktori penyimpanan file FTP, dapat dilihat pada gambar 29. Gambar 29. Tampilan pesan konfrimasi penghapusan user Selanjutnya jika pengguna memilih menu instalasi paket FTP, maka sistem akan secara ortomatis melakukan instalasi paket ftp dan vsftp. Berikut ini adalah tampilan ketika pengguna memilih menu instalasi paket FTP, dapat dilihat pada gambar 30. Gambar 30. Tampilan proses instalasi paket FTP 11

12 Jika pengguna memilih menu hapus paket instalasi FTP maka sistem akan secara otomatis melakukan penghapusan paket ftp dan vsftpd berserta file konfigurasi. Berikut ini adalah tampilan ketika pengguna memilih menu hapus paket instalasi FTP, dapat dilihat pada gambar 31. Gambar 31. Tampilan proses penghapusan paket FTP Web server Jika pengguna memilih Web Server, maka akan masuk ke dalam tampilan menu utama untuk mengkonfigurasi Web Server dan di dalam menu ini terdapat tiga pilihan menu yaitu menu Web Server, menu instalasi paket Web Server dan menu untuk menghapus paket Web Server, dapat dilihat pada gambar 32. Gambar 32. Tampilan menu Web Server Berikut ini adalah isi dari tampilan menu web server, didalam menu ini terdapat form untuk menginput nama domain dan lokasi penyimpanan file untuk web server, dapat dilihat pada gambar 33. Gambar 33. Tampilan form konfigurasi web server Setelah pengguna selesai melakukan input konfigurasi, berikut ini adalah halaman indeks default yang akan di tampilkan hasil konfigurasi web server tersebut, dapat dilihat pada gambar

13 Gambar 34. Tampilan halaman default hasil konfigurasi Selanjutnya jika pengguna memilih menu instalasi paket web server, maka sistem akan secara ortomatis melakukan installasi paket apache2, mysql-server dan phpmyadmin Berikut ini adalah tampilan ketika pengguna memilih menu installasi paket Web Server, dapat dilihat pada gambar 35. Gambar 35. Tampilan proses installasi paket web server Jika pengguna memilih menu hapus paket installasi web server maka sitem akan secara otomatis melakukan penghapusan paket apache2, mysql-server dan phpmyadmin berserta file konfigurasi. Berikut ini adalah tampilan ketika pengguna memilih menu hapus paket web server, dapta dilihat pada gambar 36. Gambar 36. Tampilan proses penghapusan paket web server About Menu Jika pengguna memilih menu About Menu, pada menu ini akan menampilkan informasi tentang versi dan nama pembuat tools tersebut yang dapat dilihat pada gambar 37. Gambar 37. Tampilan menu About Menu 13

14 PENUTUP Berdasarkan pembahasan sebelumnya, didapatkan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan didalam penelitian ini dengan menggunakan pemrograman shell bisa mempermudah dan mempercepat penggunanya dalam melakukan konfigurasi network administration terhadap sistem operasi Linux Raspbian OS. Tampilan menu yang dibuat menggunakan dialog dapat membantu pengguna yang belum terbiasa terhadap sistem operasi Linux untuk melakukan konfigurasi seperti mengkonfigurasi IP address, DNS Server, FTP Server, dan Web Server, dengan mudah dan tanpa masalah. DAFTAR PUSTAKA Handaya, Wilfridus Bambang Triadi, Bernard Renaldy Suteja, Ahmad Ashari Linux System Administrator. Informatika: Bandung. Hariyanto, Bambang Sistem operasi revisi keempat. Informatika: Bandung. Nugroho, Bunafit Membuat Webite Sendiri dengan PHP-MySQL. Mediakita : Jakarta. Saputra, Agus Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL. PT Elek Media Komputindo : Jakarta. Sofana, Iwan Teori & modul pratikum jaringan komputer. Modula:Bandung. The Linux Format Team Linux Format Master The Amazing Raspberry Pi. Issues 181. Wahana Komputer Adminnistrasi jaringan dengan linux ubuntu 11. Andi:Yogyakarta Kamus lengkap jaringan Komputer. Salemba Infotek: Jakarta. Wahyono, Teguh Tutorial Pemrograman Shell Linux. Andi:Yogyakarta. 14

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SERVER REPOSITORY LOKAL DENGAN METODE RSYNC PADA JARINGAN LAN STMIK POLITEKNIK PALCOMTECH

IMPLEMENTASI SERVER REPOSITORY LOKAL DENGAN METODE RSYNC PADA JARINGAN LAN STMIK POLITEKNIK PALCOMTECH IMPLEMENTASI SERVER REPOSITORY LOKAL DENGAN METODE RSYNC PADA JARINGAN LAN STMIK POLITEKNIK PALCOMTECH Muhammad Hendra Joni Rahman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI DISKLESS SYSTEM UNTUK JARINGAN KOMPUTER LOKAL PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI DISKLESS SYSTEM UNTUK JARINGAN KOMPUTER LOKAL PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI DISKLESS SYSTEM UNTUK JARINGAN KOMPUTER LOKAL PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Muhamad Tomi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5 WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5 A. WEB SERVER Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas negeri yang memiliki kurang lebih 1470 murid, dan wali murid yang semuanya membutuhkan

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SERVER & FIREWALL PADA CV SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG

RANCANG BANGUN  SERVER & FIREWALL PADA CV SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG RANCANG BANGUN EMAIL SERVER & FIREWALL PADA CV SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG Febra Diriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Abstrak E-mail merupakan sarana komunikasi bagi seluruh pengguna

Lebih terperinci

DHCP SERVER. Pendahuluan

DHCP SERVER. Pendahuluan DHCP SERVER Pendahuluan Mungkin mengatur IP Address untuk sebuah PC tidaklah menjadi sebuah masalah. Tidak akan menjadi suatu masalah karena hal itu tidaklah sulit dan tidak membutuhkan banyak waktu. Akan

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono

INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono - 04113065 Diasumsikan komputer telah terinstall sistem operasi debian atau turunannya. Untuk membuat suatu web server pada dasarnya aplikasi yang

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA REKAPITULASI DAN PENJUALAN MEUBEL PADA PT RAMINTRA Wina Yulia Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA REKAPITULASI DAN PENJUALAN MEUBEL PADA PT RAMINTRA Wina Yulia Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang APLIKASI PENGOLAHAN DATA REKAPITULASI DAN PENJUALAN MEUBEL PADA PT RAMINTRA Wina Yulia Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang Abstrak PT. ramintra adalah perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi dalam bidang jaringan komputer khususnya pada jaringan lokal (Local Area Network/LAN) juga mengalami perkembangan, salah satu di antaranya adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

DNS SERVER. Jaringan Komputer

DNS SERVER. Jaringan Komputer DNS SERVER Jaringan Komputer Apa itu DNS? DNS atau Domain Name System adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan hos-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Seluruh perusahaan dan instansi di seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan

Lebih terperinci

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA E-Learning POLSRI Apa Itu FTP? FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme

Lebih terperinci

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep FTP 2. Mahasiswa mampu membangun FTP 3. Mahasiswa mampu melakukan troubleshooting FTP DASAR TEORI FTP menggunakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

RANCANG DAN BANGUN WEB SERVER E-LEARNING PADA SMA NEGERI 19 PALEMBANG

RANCANG DAN BANGUN WEB SERVER E-LEARNING PADA SMA NEGERI 19 PALEMBANG RANCANG DAN BANGUN WEB SERVER E-LEARNING PADA SMA NEGERI 19 PALEMBANG Siti Munawaroh Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem belajar mengajar di SMA Negeri 19 Palembang masih

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

Praktikum 2, DHCP ( Dynamic Host Control Protocol ) 1. Pengertian DHCP

Praktikum 2, DHCP ( Dynamic Host Control Protocol ) 1. Pengertian DHCP Praktikum 2, DHCP ( Dynamic Host Control Protocol ) 1. Pengertian DHCP DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol, merupakan salah satu mekanisme pemberian IP pada komputer host atau client secara otomatis.

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Jaringan Komputer - Jilid V

Jaringan Komputer - Jilid V Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN Router NAT Dan DHCP Server OLEH : LUKMANUL HAKIM 1107008/2011 3F3,4 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB Disusun Oleh : ERLIANA PRIMAYANTI 065610127 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Infrastruktur Sistem Penyewaan Dan Operasional Harian Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan lakukan proses implementasi sistem.

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembuatan dibuat dengan menggunakan bahasa Python yang diintegrasikan dengan perangkat YARA. terhubung dengan internet dengan library YARA sehingga proses update

Lebih terperinci

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan

Lebih terperinci

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam

Lebih terperinci

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS OPEN SOURCE PADA CV. ASRI NUSANTARA

RANCANG BANGUN APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS OPEN SOURCE PADA CV. ASRI NUSANTARA RANCANG BANGUN APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS OPEN SOURCE PADA CV. ASRI NUSANTARA Geri A Warman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perusahaan CV. Asri Nusantara merupakan perusahaan

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server : BAB II DHCP SERVER 2.1 Tujuan Praktikum a. Praktikan dapat memahami manfaat/kegunaan dari DHCP Server. b. Praktikan memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan IP dinamis dibandingkan dengan penggunaan

Lebih terperinci

XAMPP dan CMS (XAMPP Paket Apache, PHP dan MySQL Instant. Sistem Informasi Manajemen Sesi 9 STIE YASA ANGGANA GARUT

XAMPP dan CMS (XAMPP Paket Apache, PHP dan MySQL Instant. Sistem Informasi Manajemen Sesi 9 STIE YASA ANGGANA GARUT XAMPP dan CMS (XAMPP Paket Apache, PHP dan MySQL Instant Sistem Informasi Manajemen Sesi 9 STIE YASA ANGGANA GARUT Istilah Dalam Internet HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG BATURAJA

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG BATURAJA OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG BATURAJA Sutarjo Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penelitian ini penulis bertujuan untuk meninjaklanjuti

Lebih terperinci

Network Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT

Network Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT Modul 28: Overview Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dirancang untuk memberikan IP address dan memberikan informasi penting konfigurasi jaringan lain secara dinamis. Nework Address Translation

Lebih terperinci

Pembahasan UPK Paket 1

Pembahasan UPK Paket 1 Pembahasan UPK Paket 1 Skenario Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan, tugas anda sebagai seorang teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL SERVER PURE-FTPD BESERTA MYSQL PADA PT. JIWASRAYA CABANG SUDIRMAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL SERVER PURE-FTPD BESERTA MYSQL PADA PT. JIWASRAYA CABANG SUDIRMAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL SERVER PURE-FTPD BESERTA MYSQL PADA PT. JIWASRAYA CABANG SUDIRMAN Am. Kori Kodrat Hendry Yansyah M. Rangga Warsito Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN ANALISA KEBUTUHAN 1. Diperlukan Satu Sistem yang dapat mengatur penggunaan Alamat Internet Protocol (IP) baik secara dinamik maupun statik dari Server 2. Dapat mengatur segmentasi jaringan berdasarkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perusahaan, institusi pendidikan

PENDAHULUAN Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perusahaan, institusi pendidikan PENERAPAN SAMBA SEBAGAI FILE SERVER DAN PDC (PRIMARY DOMAIN CONTROLLER) SECARA TERPUSAT BERBASIS LINUX UBUNTU 11.10 PADA LABORATORIUM CISCO DI UNIVERSITAS GUNADARMA WINARTO BABO (50408872) Tugas akhir,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu universitas yang menjadi panutan universitas lain dalam penerapannya terhadap dunia teknologi informasi. Sebagai universitas

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Tentang Database, DBMS, dan RDBMS Tentang MySQL Instalasi MySQL di Windows Menjalankan Service MySQL Koneksi ke Server MySQL Berbagai Tools Administrasi Server MySQL

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBUATAN DAFTAR KONTRAK SOFTWARE APLIKASI DI PT.TOTAL SOLUSI PRIMA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

APLIKASI PEMBUATAN DAFTAR KONTRAK SOFTWARE APLIKASI DI PT.TOTAL SOLUSI PRIMA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL APLIKASI PEMBUATAN DAFTAR KONTRAK SOFTWARE APLIKASI DI PT.TOTAL SOLUSI PRIMA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Leo Chandra Ricad Ariya Sepriyadi Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE Kholid Fathoni 1, Isbat Uzzin Nadhori 1,Alfian Jauhar 1 Jurusan Teknik Informatika, PENS - ITS 1 Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia

Lebih terperinci

Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Universitas Bina Darma Formulir : FRM/KUL/01/02 SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH : PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER Riwayat Perubahan Dokumen Tanggal Perubahan Revisi No. Halaman Perubahan Dibuat Oleh Diperiksa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004 Pertama sekali yang perlu kita lakukan sebelum membangun web yang akan kita buat agar semua file tertata rapi dan terkumpul pada

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Pemanfaatan (Conten Manajement System)CMS Aura Untuk Pebuatan Website Dinamis Joko Sarono 7)

Pemanfaatan (Conten Manajement System)CMS Aura Untuk Pebuatan Website Dinamis Joko Sarono 7) ISSN : 1693-1173 Pemanfaatan (Conten Manajement System)CMS Aura Untuk Pebuatan Website Dinamis Joko Sarono 7) Abstrak Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (IT) begitu pesat sehingga secara tidak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN METODE QOS PENDAHULUAN

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN METODE QOS PENDAHULUAN ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN METODE QOS Bambang Alfi Salam Donesio Putra Martobing Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Muhammad Takdir Muslihi 1), Amil Ahmad Ilham 2), Zahir Zainuddin 3) 1), 2),3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Email : takdir.jobs@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, sudah sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, sudah sangat cepat dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, sudah sangat cepat dan maju, salah satunya adalah teknologi komputer yang bergerak dalam dunia internet, ini semua karena

Lebih terperinci

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pertemuan 3 SAMBA Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 3 Revisi : 01 30 September

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

Konfigurasi DNS & Web Server

Konfigurasi DNS & Web Server LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN Konfigurasi DNS & Web Server Oleh: Eka Paramita Putri 1102652 1. Tujuan Praktikum - Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Network Adapter pada VMWare. - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Instalasi XAMPP di Windows

Instalasi XAMPP di Windows I. Instalasi XAMPP di Windows Sebuah PC atau Laptop dapat kita jadikan sebagai web server. Disini akan dibahas installasi web server dengan fasilitas Apache 2, PHP 5, dan MySQL 5 dengan menggunapak paket

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin meluas, baik dari segi ruang lingkup maupun tingkat perkembangan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN Pada bab ini penulis akan membahas lebih dalam mengenai implementasi dan hasil uji coba terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY SETTING MAIL SERVER (MERCURY) XAMPP sampai saat ini masih umum digunakan sebagai web server dan database server, padahal sesunggunhnya xampp memiliki empat komponen

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software

Lebih terperinci

MONITORING LOG SERVICE PADA SERVER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHPSHELL

MONITORING LOG SERVICE PADA SERVER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHPSHELL MONITORING LOG SERVICE PADA SERVER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHPSHELL Ni Kadek Ariasih 1, Dandy Pramana Hostiadi 2 Sistem Informasi, STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar Bali 1 adek1215@yahoo.com,

Lebih terperinci

WEBSITE INFORMASI KEGIATAN PEMBIMBING AKADEMIK PADA STMIK PALCOMTECH PALEMBANG

WEBSITE INFORMASI KEGIATAN PEMBIMBING AKADEMIK PADA STMIK PALCOMTECH PALEMBANG WEBSITE INFORMASI KEGIATAN PEMBIMBING AKADEMIK PADA STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Ayu Wandira Nia Umilizah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penelitian ini bertujuan membantu STMIK

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 Untuk Kalangan Sendiri NAMA SISWA/I : OLEH : DIAN KURNIA, S.Kom SMK SWASTA DWIWARNA MEDAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2014 A. Sekilas Tentang Debian Debian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA XAVERIUS 1 BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR PROPINSI SUMATER SELATAN

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA XAVERIUS 1 BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR PROPINSI SUMATER SELATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA XAVERIUS 1 BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR PROPINSI SUMATER SELATAN A12.2009.03788 Nengah Surya Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan S-1 Sistem Informasi Universitas

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci