Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Dalam Pembelajaran Matematika Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Dalam Pembelajaran Matematika Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa"

Transkripsi

1 Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Dalam Pembelajaran Matematika Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Nasehudin Pono, Desi Ratna Juita Jurusan Pendidikan Matematika, Faklutas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon , Indonesia, Telepon: Sikap siswa kurang bergairah, kurang aktif, dan kelas tidak berpusat pada siswa merupakan masalah. Dampak buruknya adalah penguasaan konsep dan ketuntasan belajar rendah. Khususnya untuk mata pelajaran matematika yang dapat menyebababkan hasil belajar siswa rendah. Kondisi yang seperti ini tentunya sangat tidak diharapkan dalam proses belajar mengajar. Dalam keseluruhan pendidikan di sekolah kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Salah satu upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar di kelas adalah dengan mengembangkan prangkat pembelajaran. Dari sini perlunya parangkat metode pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasif antar siswa. Salah satu pembelajaran yang ditawarkan berdasarkan kondisi di atas yakni pembelajaran dengan diskusi kelompok metode kepala bernomor. Pembelajaran dengan diskusi kelompok metode kepala bernomor merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunakan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam proses pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka, mengetahui hasil belajar yang menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka, mengetahui sejauhmana pengaruh penerapan diskusi kelompok metode kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa strategi pembelajaran sangat berperan dalam tujuan pembelajaran. Pada hakikatnya pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suasana belajar untuk memberikan pelayanan agar murid-murid belajar. Salah satu faktor yang membuat siswa merasa malas, jenuh dan bosan dalam proses belajar mengajar di kelas adalah strategi pembelajaran yang monoton, untuk menumbuhkan perhatian, keaktifan, dan siswa merasa senang dalam belajar matematika. Diskusi kelompok metode kepala bernomor merupakan strategi yang tepat untuk merangsang siswa lebih aktif. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, studi dokumentasi, tes dan angket. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VIII A sebanyak 35 siswa sebagai kelompok eksperimen yaitu yang menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor. Data yang diperoleh dari hasil tes analisis melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan dua ratarata, uji independen dan kelinieran regersi, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis diperoleh skor rata-rata angket 57,15, skor rata-rata hasil belajar menunjukkan skor 73,86. pengaruh penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa menunjukkan pengaruh yang cukup kuat berdasarkan nilai product moment r xy = 0,746 dengan koefisien determinasi 32,49% untuk uji independent dan kelirnieran regresi diperoleh persamaan Y = 58,15 + 0,995X yang menggambarkan pembelajaran dengan menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci : diskusi kelompok,analisis regresi. Matematika merupakan salah satu ilmu yang mempunyai peran penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, ini terbukti bahwa di setiap ilmu pendidikan, kehidupan bahkan di dalam IPTEK tidak lepas dari matematika. Liner (1988:430) mengemukakan bahwa matematika di samping sebagai bahasa simbolis juga merupakan bahasa universal yang memungkinkan manusia memikirkan, mencatat, dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan kuantitas. Namun kenyataannya masih banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang paing sulit dipahami siswa, sehingga banyak orang yang takut, cemas, enggan dan tidak senang ketika belajar matematika. Kesuksesan siswa dalam belajar Penggunaan Diskusi (Nasehudin Pono dan Desi Ratna Juita) 89

2 matematika sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara guru menyampaikan materi pelajarannya. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan suatu masalah (Hasibuan 2002: 20). Hasil studi pendahuluan di SMPN 3 Maja, hasil wawancara penulis dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka, guru dalam proses belajar mengajar lebih sering menggunakan metode ekspositori sehingga dapat mempengaruhi tingkah hasil belajar siswa berkisat antara Selain itu hasil wawancara dengan beberapa siswa di SMPN 3 Maja, bahwa strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru monoton sehingga siswa jenuh, bosan dan malas dalam kegiatan pembelajaran matematika. Sementara untuk pembelajaran diskusi kelompok metode kepala bernomor sama sekali belum pernah diterapkan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Dalam Pembelajaran Matematika Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa. Adapun Pertanyaan Penelitian a. Bagaimana penerapan Diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam proses pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka? b. Bagaimana hasil belajar yang menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka? c. Sejauhmana pengaruh penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka Sedangkan Tujuan Penelitian ini adalah : Mengetahui penerapan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam proses pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka, Mengetahui hasil belajar yang menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka, Mengetahui sejauhmana pengaruh penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 3 Maja Kabupaten Majalengka. MATERI DAN METODE Sampel. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII, VIII, IX SMP Negeri 3 Maja tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 401 orang. Kemudian secara purposive diambil hanya kelas VIII yang berjumlah 139 siswa. Untuk menentukan sample pada penelitian ini digunakan random, yaitu 90 EduMa, Vol. 2, No.2, Desember 2010: 89 96

3 menggunakan cluster sampling dimana cara pengambilan sample berdasarkan daerah dari populasi yang telah ditetapkan yaitu dari 4 kelas yang terambil menjadi sampel penelitian sebanyak 1 kelas yaitu kelas VIII A sebanyak 35 siswa sebagai kelas eksperimen Teknik Eksperimen. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen yang berarti untuk melihat sebab akibat terhadap variabel yang mendapat perlakuan/terikat dengan melihat variabel yang tidak mendapat perlakuan sebagai pembanding. Penulis terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Berdasarkan variabelvariabel yang digunakan, rencana atau desain ini dinyatakan sebagai berikut : E = O1 X1 O 2 K = O1 X 2 O 2 Adapun analisis datanya sebagai berikut : uji Validitas, uji Reliabilitas, Pengujian Tingkat Kesukaran Soal, Daya Pembeda, Menguji normalitas dengan rumus chi-kuadrat, Menguji homogenitas digunakan dengan uji F, Uji kesamaan dua rata-rata, uji independen dan kelinieran regresi, dengan langkah-langkah sebagai berikut : Mencari harga koefisien, langkah-langkahnya sebagai berikut : Deskripsi Data HASIL Penerapan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor dalam Proses Pembelajaran Matamatika Ketertarikan siswa terhadap penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam pembelajaran matematika dalam menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan dapat digambarkan bahwa saya merasa lebih senang belajar berdiskusi kelompok metode kepala bernomor sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 65,70% dan selebihnya menjawab netral dan setuju dengan prosentase 17,14%. Saya merasa kesulitan dalam belajar berdiskusi kelompok metode kepala bernomor, sebagian besar siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 48,57% dan sebagian kecil menjawab sangat setuju dengan prosentase 5,71%. Saya merasa kesulitan dalam memahami materi matematika, sebagian besar siswa menjawab netral dengan prosentase 54,29% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 2,86%. Dalam memotivasi siswa untuk lebih semangat belajar dapat digambarkan bahwa dengan belajar berdiskusi kelompok metode kepala bernommor ini, saya merasa lebih siap dan lebih sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran matematika, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 45,71% dan sebagian kecil siswa menjawab netral dengan prosentase 11,43%. Dengan belajar berdiskusi kelompok metode kepala bernomor, ternyata pembelajaran matematika bukan sesuatu yang membosankan, sebagian besar siswa menjawab sangat setuju dengan prosentase 54,29% dan sebagian kecil siswa menjawab netral dengan Penggunaan Diskusi (Nasehudin Pono dan Desi Ratna Juita) 91

4 prosentase 5,71%. Dengan belajar berdiskusi kelompok metode kepala bernomor ini, dapat memudahkan saya bertukar pikiran dengan temanteman, setiap siswa menjawab sama semua yaitu sangat setuju dan setuju dengan prosentase 45,71 dan sebagian kecil siswa menjawab netral dengan prosentase 8,57%. Saya menjadi lebih aktif dalam pembelajaran matematika dengan berdiskusi kelompok metode kepala bernomor, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 51,43% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 2,86%. Menurut saya belajar berdiskusi kelompok metode kepala bernomor dapat menumbuhkan kreativitas, sebagian besar siswa menjawab sangat setuju dengan prosentase 45,71 dan sebagian kecil siswa menjawab sangat tidak setuju dengan prosentase 2,86%. Dengan belajar berdiskusi kelompok model kepala bernomor, saya merasa termotivasi untuk belajar matematika, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 62,86% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 3,86%. Dalam menyegarkan kembali pengetahuan siswa dapat digambarkan bahwa di dalam penyampaian materi matematika, guru selalu menghubungkan materi yang sedang diajarkan dengan materi sebelumnya, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 45,71% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 2,86%. Dalam menyajikan materi dan demonstrasi lewat kartu bernomor, dapat digambarkan bahwa di dalam menjelaskan materi pelajaran, guru matematika selalu mengaitkan materi dalam kehidupan sehari-hari (abstrak) sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 54,29% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan prosentase sama yaitu 2,86%. Di dalam menjelaskan materi pelajaran, guru matematika selalu melakukan dengan sistematis, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 57,14% dan sebagian kecil siswa menjawab netral dengan prosentase 14,29%. Pembentukan kelompok dapat digambarkan bahwa saya lebih senang belajar sendiri daripada belajar kelompok, sebagian besar siswa menjawab netral dengan prosentase 48,57% dan sebagian kecil siswa menjawab sangat setuju dengan prosentase 2,86%. Belajar berkelompok membuat saya malas belajar, sebagian besar siswa menjawab sangat tidak setuju dengan prosentase 68,57% dan sebagian kecil menjawab netral dengan prosentase 14,29%. Penugasan kepada siswa berdasarkan nomornya, dapat digambarkan bahwa belajar berdiskusi kelompok dengan pemberian nomor secara acak membuat saya selalu siap belajar, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 37,14% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 8,57%. Mengamati dan melakukan observasi dapat digambarkan bahwa saya merasa lebih mudah memahami pelajaran matematika dengan berdiskusi kelompok model kepala bernomor, sebagian besar siswa menjawab sangat setuju dengan prosentase 45,71% dan sebagian kecil siswa menjawab netral dengan prosentase 14,29%. Setiap anggota kelompok berpartisipasi dan saling mendengarkan pendapat satu sama lain, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 45,71% dan sebagian kecil menjawab netral dengan prosentase 22,86%. Kerja kelompok dapat digambarkan 92 EduMa, Vol. 2, No.2, Desember 2010: 89 96

5 bahwa dengan berdiskusi kelompok metode kepala bernomor ini kita dapat saling membantu dalam memahami materi pelajaran, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 51,43% dan sebagian kecil siswa menjawab netral dengan prosentase 2,86%. Proses komunikasi dua arah, soal yang beragam penyelesaian dengan mudah diselelsaikan apabila dibantu oleh guru, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 42,86% dan sebagian kecil siswa menjawab tidak setuju dengan prosentase 5,71%. Saya sering bertanya kepada teman kalau ada kesulitan, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 71,43% dan sebagian kecil menjawab sangat setuju dengan prosentase 8,57%. Evaluasi hasil belajar atau prosentase kelompok tentang hasil belajar, dapat digambarkan bahwa saya kurang percaya diri ketika menghadapi soal matematika, sebagian besar siswa menjawab netral dengan prosentase 60% dan sebagian kecil siswa menjawab setuju dengan prosentase 17,14%. Dengan berdiskusi kelompok model kepala bernomor, saya lebih muda dalam mengerjakan soal-soal matematika, sebagian besar siswa menjawab setuju dengan prosentase 54,29% dan sebagian kecil menjawab sangat setuju dengan prosentase 5,71%. Hasil Belajar Siswa yang dalam Pembelajarannya Menggunakan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Hasil belajar siswa yang dalam pembelajaran matematika menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam pembelajarannya, penulis peroleh dari hasil post test (tes akhir). Dari 20 butir soal tes untuk mengambil data terhadap 35 siswa pada siswa kelas VIII A (kelompok eksperimen) SMPN 3 Maja-Majalengka tahun pelajaran 2008/2009 sebagai sample. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS v.12.0 for windows, maka diperoleh nilai ratarata pre test 73,86, standar devisiasi 12,253 dengan variance Skor maksimum yang diperoleh adalah 95 dan skor minimum adalah 50. Hal ini berarti hasil belajar siswa mengalami peningkatan Pengaruh Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Terhadap Hasil Belajar Siswa Penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pokok bahasan faktorisasi suku aljabar di SMP Negeri 3 Maja, menunjukkan pengaruh yang cukup kuat berdasarkan nilai koefisien korelasi product moment r xy = 0,746 dengan koefisien determinasi 32,49%. Hal ini berarti 32,49% kontribusi penggunaan metode diskusi kelompok model kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa, sisanya 67,51% ditentukan oleh variabel lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk uji independen dan kelinieran regresi diperoleh presamaan regresi Y = 58,15 + 0,995X koefisien arah (koefisien b) regresi linier menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X. persamaan Y = 58,15 + 0,995X mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 0,995 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai hasil belajar siswa (Y) bertambah atau meningkat dengan 0,995 kali dari nilai tingkat penggunaan metode Penggunaan Diskusi (Nasehudin Pono dan Desi Ratna Juita) 93

6 diskusi kelompok model kepala bernomor, parubahan rata-rata variabel Y memberikan gambaran bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok model kepala bernomor berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Uji nomalitas Untuk menguji kenormalan suatu data dapat dilakukan dengan pengujian normalitas pada data tersebut. Hasil pengujian normalitas pada pre-test post-test dengan pengujian SPSS Versi 12.0 sebagai berikut : Tests of Normality Jenis Data Jenis Data Pre Test Eksperimen Post Test Eksperimen a. Lilliefors Significance Correction Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig Pada pengujian normalitas di atas diperoleh nilai signifikansinya masing-masing (0,180 dan 0,152) untuk pre-test, dan diperoleh masingmasing (0,017 dan 0,094) untuk post-test yang semuanya berada di atas 0,05. Hal ini berarti antara pre-test dan post-test semuanya berdistribusi normal. Kenormalan data dapat dilihat dari gambar Q-Q plot yang semua titiknya berkumpul di sekitar garis normal Uji homogenitas Hasil uji homogenitas pre-test post-test dengan menggunakan SPSS versi 12.0 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Jenis Data Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pre-test dan posttest tersebut telah berasal dari populasi yang bervarians sama atau telah homogen dengan nilai signifikansinya semua berada di atas 0,05. Dengan demikian, data yang diperoleh dapat dijadikan data penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai pretest dan post-test. Hasil uji kesamaan rata-rata pre-test dan post test Untuk uji kesamaan rata-rata antara pre-test dan post-test digunakan uji T (paired sample T test). Hasil analisis SPSS versi 12.0 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 94 EduMa, Vol. 2, No.2, Desember 2010: 89 96

7 Pair 1 Pre Tes Eksperimen - Post Tes Eksperimen Mean Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Berdasarkan data tabel paired sample test diperoleh nilai signifikansinya 0,00 < 0,05. Hal ini berarti H o ditolak yang menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara pre-test dan post-test dengan diterapkannya diskusi kelompok metode kepala bernomor. Analisis Data Pengaruh Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Terhadap Hasil Belajar Siswa Pengaruh penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa penulis lakukan dengan mengolah data, menganalisis data angket (X) dan hasil selisih (Y) kelas eksperimen dengan kriteria pengujiannya adalah H a diterima jika t hitung < t tabel untuk harga yang lain H o ditolak. Berarti terdapat pengaruh perbedaan hasil belajar yang signifikan antara keduanya dengan diterapkannya diskusi kelompok metode kepala bernomor. Menentukan Persamaan Regresi dari Dua Variabel Untuk mengetahui hipotesis penelitian ini, terlebih dahulu ditentukan persamaan regresi. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan variabel Y. Hasil analisis regresi memberikan persamaan sebagai berikut : Y = 58,15 + 0,995X Persamaan tersebut mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 58,15 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa (Y) bertambah atau meningkat dengan 0,995 kali nilai penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor. (Adapun perolehan data regresi dan grafik data SPSS versi 12.0 KESIMPULAN Berdasarkan analisis data di atas dan sesuai dengan data yang terkumpul serta dianalisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam proses pembelajaran matematika berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket bahwa penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor dalam pembelajaran matematika berada dalam taraf cukup dengan rata-rata 57,15% yang terdapat peningkatan partisipatif siswa terhadap proses pembelajaran matematika. Penggunaan Diskusi (Nasehudin Pono dan Desi Ratna Juita) 95

8 2. Hasil belajar yang menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor pada pembelajaran matematika menunjukkan kategori baik, dengan skor rata-rata post-test yaitu sebesar 73, Pengaruh penggunaan diskusi kelompok metode kepala bernomor terhadap hasil belajar siswa, menunjukkan pengaruh yang cukup kuat berdasarkan nilai koefisien korelasi product moment r xy = 0,746 dengan koefisien determinasi 32,49%. Untuk uji independen dan kelinieran regresi diperoleh presamaan regresi Y = 58,15 + 0,995X. yang menggambarkan pembelajaran dengan menggunakan diskusi kelompok metode kepala bernomor berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Pengelolaan Kelas dan Siswa: Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta: Rajawali; 1996 Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta; Ball Gredler, E. Margaret. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; Depdiknas. Materi Pelatihan Terintegrasi. Jakarta: Depdiknas. Hadi, Amirul. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia; Pembelajaran kooperatif.pdf Ibrahim, dkk.pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya-University Press; Mudjijo. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara; Mulyasa, E. Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Rosdakarya; Mulyono. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta; Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statistika. Jakarta: Gramedia; Nasution. Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara; Nurdin, Syafrudin. Model Pembelajaran yang Meperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam KBK. Jakarta: Quantum Teaching; Riduwan. Belajar Mudal Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta; 2005 Russeffendi, ET. Pengantar kepada Pembantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito; Sardiman, Interaksi & Motivasii Belajar Mengajar, Jakarta: CV. Rajawali; Silberman, Melvin. Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa; Silberman, Melvin. Active Learning. London; Silberman, Melvin. Model Matematika SMK. Yogyakarta: Allyn and Bacon; EduMa, Vol. 2, No.2, Desember 2010: 89 96

9 Slameto. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta; Subur. Modul / Hand Out Statistik Pendidikan Program SPSS. Cirebon: STAIN; 2007 Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perseda; Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perseda; Sudjana, Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo; Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito; Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito; Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta; Sukestiyarno. Uji Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesulitan (Makalah Program Studi S2 Pendidikan Matematika). UNES; Supranata, Sumarna. Analisis, Validitas, Reliabilitas & Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosdakarya; Suryosubroto. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta; Suwarno Wiji. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz; Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; Thabrany, Hasbullah. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; library go.id 30 April Widdiharto, Rachmadi. Makalah: Model-model Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika; Penggunaan Diskusi (Nasehudin Pono dan Desi Ratna Juita) 97

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Moh. Hamzah, Siti Aminah

Moh. Hamzah, Siti Aminah Model Pembelajaran Koopertif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dan Pengaruhnya Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon Moh. Hamzah, Siti

Lebih terperinci

Indah Nursuprianah, Aan Ani

Indah Nursuprianah, Aan Ani Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaran (Studi Di SMPN 1 Sindangagung-Kuningan) Indah Nursuprianah, Aan Ani Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Heni Rachmawati NPM:

Heni Rachmawati NPM: Artikel Skripsi PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 5 KEDIRI PELAJARAN 2015/2016 PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Model Segitiga Pada Pembelajaran Bidang Datar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu) Reza Oktiana Akbar,

Lebih terperinci

Edy Chandra, Slamet Firdaus

Edy Chandra, Slamet Firdaus Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Antara Yang Pembelajarannya Menggunakan Media Slide Power Point Dengan Yang Menggunakan Media Lingkungan Sekitar (Studi Eksperimen Di Kelas Viii Madrasah Tsanawiyah

Lebih terperinci

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah Perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan pre test dengan yang menggunakan post test pada subpokok bahasan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat kelas X di SMAN 1 Astanajapura

Lebih terperinci

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method Jurnal PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DENGAN METODE RESITASI The Improving Students

Lebih terperinci

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 3 semester II SD Negeri Tlogo yang berjumlah 42 siswa yang dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa Data yang dideskripsikan adalah data motivasi belajar dan tes hasil belajar matematika siswa. Data tentang hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN ABSTRAK

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN ABSTRAK PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN Sopian Eka Pratama 1 Oman Hadiana 2 ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh 1. Hal ini karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Leny Hartati leny_hartati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP 6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 013-014 di SMP Negeri 1 Pagelaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian 30 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara, agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu penelitian dapat mencapai tujuan sebagaimana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI Artikel Skripsi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, 4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental research). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes. 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dan desain yang digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis) PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis) Hj. Indah Nursuprianah, Mahsusin Jurusan Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN Kehutanan Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh 1. Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. akan mendapat perlakuan dengan menggunakan model Pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. akan mendapat perlakuan dengan menggunakan model Pemecahan masalah 3 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen akan mendapat perlakuan dengan

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) 80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Alfi Yusuf S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Alfi Yusuf S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Penerapan Pembelajaran dengan Strategi Action Learning terhadap Hasil Belajar PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI ACTION LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1 Kampar

Lebih terperinci

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan. Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan. Sulasmini Sutriyono Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis 112 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis Assertive Training dalam Meningkatkan Self Concept Anggota Karang Taruna Yodha Mandiri Menggunakan Pengujian Hipotesis

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen

Lebih terperinci

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB yang masing-masing kelas terdiri dari 23 siswa. Kelas VIIB ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Salah satu bagian penting dalam kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pada desain

dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pada desain 29 A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis peneliatan ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada kenyataannya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,

Lebih terperinci

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTOPIK PERKALIAN BENTUK ALJABAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan pemberian tugas terstruktur

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini peneliti akan membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan di SMP N 1 Balong Ponorogo tahun ajaran 2017/2018. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika Mumun Munawaroh, E ah Lisfuroe ah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui tujuan penelitian tercapai atau tidak, maka dipergunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui tujuan penelitian tercapai atau tidak, maka dipergunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui tujuan penelitian tercapai atau tidak, maka dipergunakan suatu metode yang diharapkan mengungkapkan ketercapaian penelitian. Adapun metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci