BAB I PENULISAN SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENULISAN SKRIPSI"

Transkripsi

1 BAB I PENULISAN SKRIPSI A. Pengertian Skripsi adalah karya tulis ilmiah akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program studi S1. Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian yang berhubungan dengan bidang keahliannya. Skripsi disusun dan dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana strata satu (S1). B. Karakteristik Skripsi 1. Aspek Metodologi Penelitian a. Identifikasi masalah dapat didasarkan atas informasi dari koran, majalah, buku, jurnal, laporan penelitian, seminar atau keadaan lapangan. b. Masalah yang dikaji dalam skripsi cenderung pada masalahmasalah yang bersifat penerapan ilmu. 2. Aspek Kajian Pustaka a. Penulisan skripsi hanya diharapkan untuk menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitianpenelitian lain dengan topik yang sama b. Pustaka yang dijadikan sumber acuan dalam kajian pustaka pada skripsi seyogyanya menggunakan sumber primer dan dapat juga menggunakan sumber sekunder. Sumber primer seperti literatur. 3. Aspek Metodologi Penelitian a. Penulisan skipsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah ada upaya untuk memperoleh data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang valid.

2 2 b. Dalam skripsi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pengumpulan data tidak harus dikemukakan. c. Asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam skripsi tidak harus diverifikasi dan tidak harus disebutkan keterbatasan keberlakuannya d. Dalam penelitian kuantitatif, skripsi dapat mencakup sekurangkurangnya dua variabel dengan sub variabel dan dimensi. e. Dalam penelitian kualitatif skripsi dapat ditulis berdasarkan studi kasus, fenomena dan gejala yang berkembang tunggal dan dalam lokasi tertentu. 4. Aspek hasil Penelitian a. Hasil penelitiian harus dapat /mampu menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan dengan tujuan yang ingin dicapai. b. Hasil penelitian yang dipaparkan dalam kesimpulan. Skripsi harus didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan c. Pengajuan saran pada bagian akhir skripsi tidak harus dilengkapi dengan argumentasi yang didukung oleh hasil penelitian d. Hasil penelitian skripsi yang ditulis dalam bentuk artikel hendaknya diarahkan untuk dapat diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang bermutu 5. Aspek Kemandirian Untuk skripsi, persentase karya asli mahasiswa bisa lebih kecil dari pada tesis dan disertasi. Misalnya untuk disertasi kemandiriannya 90%, sisanya 10% merupakan cerminan dari bantuan, bimbingan dan arahan dosen pembimbing. Tesis kemandirianyya 75%, sementara 25% seminar bantuan dari arahan

3 3 pembimbing. Skripsi kemandiriannya 60%, sementara 40% cerminan bantuan dan arahan pembimbing. C. Persyaratan 1. Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi adalah mereka yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Telah lulus minimal 130 sks dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,50 b. Telah lulus mata kuliah metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, seminar adm. negara dan KKN. 2. Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 6 (enam) bulan. Perpanjangan waktu pembimbingan paling lama 1 x 6 bulan atas usul pembimbing pertama. Jika tidak dapat diselesaikan dalam waktu perpanjangan 6 (enam) bulan, maka selanjutnya akan diatur dengan Surat Keputusan Ketua Program Studi. 3. Tebal skripsi minimal 60 halaman (tidak termasuk lampiran) D. Pembimbingan 1. Prosedur Pembimbingan a. Tahap persiapan 1) Mahasiswa calon diwajibkan menyusun usulan penelitian skripsi yang memuat : a) Judul skripsi b) Latar belakang c) Identifikasi dan perumusan penelitian d) Tujuan penelitian e) Kegunaan penelitian f) Kerangka pemikiran (jika ada) g) Hipotesis (jika ada)

4 4 h) Ringkasan tinjauan teoritis i) Metode /dimensi penelitian j) Jadwal penelitian k) Daftar pustaka 2) Mengajukan usulan tersebut kepada program studi untuk mendapatkan dosen pembimbing. b. Tahap pelaksanaan penelitian dan bimbingan Setelah surat penunjukan pengangkatan pembimbing dikeluarkan, maka calon yang bersangkutan mulai bekerja di bawah bimbingan pembimbing yang telah ditunjuk. Apabila seorang mahasiswa berkeberatan atas seorang pembimbing, selama proses bimbingan yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan pengganti pembimbing kepada ketua program studi. c. Tahap penyelesaian akhir Berdasarkan penilaian pembimbing bahwa penulisan sudah memenuhi persyaratan suatu skripsi, maka ujian untuk yang bersangkutan dapat dilaksanakan. 2. Persyaratan Dosen Pembimbing Dosen pembimbing penulisan skripsi ditetapkan sebagai berikut : a. Pembimbing penulisan skripsi sebanyak 2 (dua) orang terdiri dari atas pembimbing I dan II. b. Pembimbing I serendah rendahnya berpendidikan S-2 berpangkat lektor atau bergelar Doktor sesuai dengan memperhatikan relevansi bidang keilmuan yang diteliti atau berpendidikan S-1 berpangkat lektor kepala

5 5 c. Pembimbing II serendah rendahnya berpendidikan S-2 berpangkat asisten ahli atau berpendidikan S-1 berpangkat lektor sesuai dengan dengan bidang ahlinya d. Pembimbing skripsi telah memiliki pengalaman menulis skripsi atau pengalaman menulis karya ilmiah yang setara skrispi e. Pembimbing skripsi memiliki keahlian yang relevan dengan masalah/topik skripsi yang ditulis oleh mahasiswa yang dibimbingnya. 3. Tugas Pembimbing a. Pembimbig I bertugas 1) Memberikan bimbingan mengenai isi skipsi dan rumusan akhir penelitian 2) Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur pengumpulan data yang digunakan 3) Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke sidang ujian. b. Pembimbing II bertugas 1) Membantu pembimbing I dalam menilai dan memperkaya usulan penelitian 2) Memberikan bimbingan tentang tata tulis dan sistematika penulisan skripsi 3) Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke sidang ujian setelah skripsi disetujui oleh pembimbing pertama.

6 6 E. Mekanisme Ujian Berdasarkan SOP Tahapan ujian skripsi terdiri dari dari seminar proposal, ujian hasil dan ujian komprehensif. 1. Seminar proposal Seminar proposal dilaksanakan setelah mahasiswa lulus secara administrasi dan mendapatkan dosen pembimbing serta melakukan bimbingan. Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka untuk mahasiswa lain dan diuji oleh 3 dosen penguji yang terdiri dari dosen pembimbing di tambah dengan 1 dosen. 2. Ujian hasil Ujian hasil dilaksanakan secara tertutup dengan dosen pembimbing. Ujian hasil dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari pembimbing utama. Ujian hasil dilaksanakan dengan tujuan agar antara pembimbing utama dan pendamping memiliki persamaan dalam menilai hasil penelitian mahasiswa dan mahasiswa lebih siap untuk menyampaikan hasil penelitiannya dalam menghadapi ujian komprehensif. 3. Ujian komprehensif Ujian komprehensif dilaksanakan setelah ujian hasil dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing. Ujian komprehensif dilaksanakan secara tertutup. Ujian komprehensif diuji oleh lima orang dosen penguji yang dua diantaranya merupakan dosen pembimbing. Adapun syarat adminstrasi yang harus dilengkapi untuk ujian komprehensif mahasiswa harus mendaftarkan diri ke Program Studi dengan kelengkapan berkas sebagai berikut adalah :

7 7 a. Transkrip nilai dari BAAK sebanyak 1 lembar b. Fotocopi kartu mahasiswa legalisir sebanyak 1 lembar c. Fotokopy KRS semester terakhir sebanyak 1 lembar d. Kartu pembimbingan asli dan kartu seminar e. Surat pernyataan orisinilitas pembuatan skripsi bermaterai Rp oleh mahasiswa f. Menyerahkan skripsi yang telah dijilid (sampul biru) dan disetujui oleh Dosen Pembimbing sebanyak 5 eksemplar g. Menyerahkan bukti pembayaran biaya skripsi h. Menyerahkan berita acara seminar hasil F. Penilaian Penilaian skripsi dilakukan terhadap isi, metode, bahasa, sistematika dan penyajian. Skripsi dipertahankan dalam ujian sidang dan penilaian diberikan terhadap penguasaan isi, kemampuan mempertahankan skripsi secara ilmiah dan kemampuan menggunakan bahasa indonesia dan bahasa keilmuan dalam bidang studi yang bersangkutan secara baik dan benar. Penilain skripsi dilakukan oleh tim penguji yang terdiri dari 5 (lima) orang dosen, 2 dosen pembimbing dan 3 dosen di luar dosen pembimbing. Syarat dosen penguji minimal berpangkat lektor atau bergelar Magister berpangkat asisten ahli pada bidang keahlian yang sesuai. G. Perbaikan skripsi dalam rangka lulus bersyarat Mahasiswa dapat dinyatakan lulus dengan syarat telah diumumkan oleh Tim Penguji setelah dilaksanakan ujian dan apabila naskah skripsinya masih perlu diperbaiki karena dianggap masih mengandung kelemahan yang cukup mendasar. Setelah diperbaiki oleh

8 8 mahasiswa yang bersangkutan diarahkan oleh anggota panitia penguji yang ditunjuk untuk kemudian hasilnya yang telah disetujui oleh penguji akan ditelaah oleh ketua program studi untuk disyahkan.

9

10 BAB II PROSEDUR PROSES PENYELESAIAN DAN PENULISAN SKRIPSI 10 Prosedur I. Pengajuan Judul Skripsi a. Syarat Pengajuan Judul Skripsi 1) Berstatus mahasiswa aktif 2) Telah memperoleh 120 sks, dalam hal ini dibuktikan dengan transkrip nilai 3) Telah atau sedang menempuh mata kuliah prasayarat 4) Topik yang diajukan harus memiliki relevansi dengan bidang ilmu yang dikembangkan oleh program studi 5) Judul yang diajukan dilengkapi dengan penjelasan (minimal) latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian b. Prosedur Pengajuan dan Penetapan Judul Skripsi 1. Mahasiswa mengajukan usulan judul skripsi ke program studi sebanyak 2 (dua) dilengkapi dengan : a. Transkip nilai sebanyak 1 (satu) lembar b. Fotocopy kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku sebanyak 1 (satu) lembar 2. Waktu pengajuan judul skripsi pada minggu pertama setiap bulan 3. Program studi menyeleksi judul skripsi (dapat melalui tim yang dibentuk oleh program studi) 4. Proses seleksi dilakukan dengan cara membandingkan judul skripsi yang ada dalam rekapitulasi dengan buku

11 11 rekapitulasi judul sebelumnya, serta memperhatikan relevansi dengan bidang ilmu yang dikembangkan oleh program studi. 5. Penetapan diterima/ditolaknya judul skripsi dilakukan oleh studi melalui pengumuman secara kolektif, paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal terakhir masa pendaftaran judul. 6. Penetapan dosen pembimbing proposal (jika diperlukan). 7. Bagi judul yang tidak diterima, mahasiswa baru mengajukan judul baru. c. Proses waktu Penyusunan Proposal Jangka waktu penyusunan proposal selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pengumuman diterimanya judul d. Jangka waktu Penyusunan Proposal Jangka waktu penyusunan proposal selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pengumuman diterimanya judul. e. Pendaftaran Seminar Proposal 1. Syarat Pendaftaran Seminar Proposal a) Pendaftaran seminar dilaksanakan di Program Studi pada minggu kedua setiap bulan. b) Mahasiswa mendaftarkan diri ke Program Studi c) Membayar biaya seminar proposal yang besarnya ditentukan oleh masing-masing Program Studi. d) Telah menghadiri seminar proposal minimal 3 (tiga) kali.

12 12 2. Prosedur Pendaftaran a) Pendaftaran seminar dilaksanakan di Program Studi pada minggu kedua setiap bulan. b) Mahasiswa mendaftarkan diri ke Program Studi dengan menyerahkan berkas sebagai berikut : 1) Naskah proposal yang telah disetujui Dosen Pembimbing (bagi yang ada dosen pembimbingnya) atau Ketua Program Studi sebanyak 3 (tiga) eksemplar. 2) Ringkasan proposal sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, ringkasan proposal maksimum 5 (Lima) halaman yang terdiri dari latar belakang rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis (jika ada), pokok-pokok kajian teori, dan metodologi penelitian. 3) Bukti pembayaran biaya seminar proposal, 4) Kartu Seminar Proposal f. Pelaksanaan Seminar Proposal 1. Jadwal pelaksanaan seminar ditetapkan dan diumumkan oleh program studi dengan mempertimbangkan jumlah peserta seminar dan kesiapan tim penilai. 2. Tim penilai proposal terdiri dari 3 (tiga) orang dosen, diantaranya adalah dosen pembimbing (khusus bagi yang mendapatkan dosen pembimbing), yang ditetapkan melalui surat tugas dari ketua program studi (Form 6) 3. Seminar dipandu oleh 1 (satu) orang moderator

13 13 4. Komponen dan bobot yang dinilai dalam seminar proposal meliputi : a. Isi proposal skripsi (40%) b. Penguasaan proposal skripsi (40%) c. Tata tulis (20%) 5. Proses pelaksanaan seminar proposal dituangkan dalam berita acara dan hasil penilaian seminar proposal serta lembar saran. 6. Hasil seminar dinyatakan dalam beberapa kategori : a. Layak tanpa revisi b. Layak dengan revisi, dengan masa revisi proposal adalah maksimal 2 (dua) minggu sejak tanggal seminar c. Tidak layak, sehingga harus mengikuti prosedur pengajuan proposal dari awal. 7. Dalam hal keadaan force majeure, ketua program studi dapat mengambil kebijakan khusus setelah berkonsultasi dengan dekan. g. Seminar Hasil (bagi Program Studi yang menyelenggarakan seminar Hasil) 1. Syarat pendaftaran seminar hasil a. Telah menyelesaikan seluruh matakuliah yang ditawarkan program studi kecuali seminar hasil dan skripsi. b. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. c. Mata kuliah seminar hasil tercantum dalam KRS. d. Telah menyelesaikan penulisan draft skripsi.

14 14 e. Jumlah kumulatif konsultasi pembimbingan minimal 3 (tiga) kali setelah seminar proposal. f. Membayar biaya seminar hasil yang besarnya ditentukan oleh masing-masing Program Studi. g. Telah menghadiri seminar hasil minimal 3 (tiga) kali. 2. Prosedur Pendaftaran a. Pendaftaran seminar hasil dilaksanakan di Program Studi pada minggu ketiga setiap bulan. b. Mahasiswa mendaftarkan diri ke program studi dengan menyerahkan : 1) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar. 2) Fotokopi kartu pembimbingan sebanyak 1 (satu) lembar dan menunjukkan aslinya saat mendaftar. 3) Draft skripsi yang telah disetujui semua Dosen Pembimbing sebanyak 2 (dua) eksemplar yang diserahkan ke Program Studi. 4) Ringkasan hasil sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, ringkasan hasil maksimum 10 (sepuluh) halaman yang terdiri dari latar belakang rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis (jika ada), pokok-pokok kajian teori, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan. 5) Bukti pembayaran biaya seminar hasil. 6) Kartu Seminar. 3. Pelaksanaan seminar hasil

15 15 a. Jadwal pelaksanaan seminar hasil ditetapkan dan diumumkan oleh program studi dengan mempertimbangkan jumlah peserta dan kesiapan dosen pembimbing. b. Tim penilai seminar hasil terdiri dari 2 (dua) orang dosen pembimbing. c. Seminar hasil dipandu oleh 1 (satu) orang moderator. d. Komponen dan bobot yang dinilai dalam seminar hasil meliputi : 1) Penguasaan materi skripsi (60 %) 2) Teknik penyampaian (40%) 3) Proses pelaksanaan seminar dituangkan dalam berita acara (Form) dan lembar penilaian serta pernyataan kategori kelayakan dan lembar saran e. Hasil seminar dinyatakan dalam beberapa kategori : 1) Layak tanpa revisi 2) Layak dengan revisi, dengan masa revisi adalah maksimal 2 (dua) minggu sejak tanggal seminar hasil, Bila dalam jangka waktu 12 hari efektif mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi maka diwajibkan untuk melaksanakan seminar hasil ulang. 3) Tidak layak, sehingga harus diperbaiki sesuai dengan rekomendasi tim penilai. f. Dalam hal keadaan force majeur, ketua peogram studi dapat mengambil kebijakan khusus setelah berkonsultasi dengan dekan

16 16 h. Ujian Skripsi 1. Syarat pendaftaran ujian skripsi a. Ujian dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum dimulainya pendaftaran yudisium. b. Matakuliah skripsi tercantum dalam KRS. c. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. d. Skripsi merupakan hasil karya sendiri, diperkuat dengan surat pernyataan bermaterai. e. Jumlah kumulatif konsultasi pembimbing minimal 5 (lima) kali setelah seminar proposal. Bagi program studi yang melaksanakan seminar hasil jumlah kumulatif konsultasi pembimbingan minimal 2 (dua) kali setelah seminar hasil. f. Masa pembimbingan skripsi minimal 3 (tiga) bulan setelah seminar proposal. g. Telah melaksanakan seminar hasil (bagi program studi yang melaksanakan seminar hasil) dengan jangka waktu minimal 2 (dua) minggu setelah seminar hasil. h. Membayar biaya ujian skripsi yang besarnya ditentukan oleh masing-masing Program Studi. i. Memenuhi ketentuan lain yang diatur oleh Fakultas dan Program Studi. 2. Prosedur pendaftaran a. Untuk membantu kelancaran ujian skripsi, program studi dapat membentuk panitia ujian skripsi.

17 17 b. Program studi membuka pendaftaran ujian skripsi melalui pengumuman c. Mahasiswa mendaftarkan diri ke program studi dengan kelengkapan berkas sebagai berikut : 1) Transkrip nilai dari BAAK sebanyak 1 (satu) lembar 2) Fotokopi kartu mahasiswa legalisir sebanyak 1 (satu) lembar 3) Fotokopi KRS semester terakhir sebanyak 1 (satu) embar 4) Kartu pembimbingan asli. 5) Surat Pernyataan orisinilitas pembuatan skripsi bermaterai Rp oleh mahasiswa. 6) Menyerahkan skripsi yang telah dijilid biasa (bukan Hard Cover) dan disetujui semua Dosen Pembimbing sebanyak 5 (lima) eksemplar 7) Menyerahkan bukti pembayaran biaya ujian skripsi. 8) Menyerahkan berita acara seminar hasil (bagi program studi yang melaksanakan seminar hasil). d. Program studi menyusun jadwal ujian skripsi dan menetapkan dosen penguji sesuai persyaratan yang berlaku dalam buku panduan akademik e. Program studi mengumumkan jadwal pelaksanaan ujian f. Program studi menyerahkan berkas ujian skripsi ke masing-masing dosen penguji paling lambat 2 (dua) hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan 3. Pelaksanaan Ujian

18 18 a. Jadwal pelaksanaan ujian ditetapkan oleh program studi dengan mempertimbangkan jumlah peserta ujian. b. Tim penguji terdiri dari 3-5 orang dosen dengan susunan : Ketua (penguji utama) merangkap anggota, dan 2-4 orang anggota (diantaranya adalah pembimbing skripsi) dengan syarat-syarat penguji sebagaimana tercantum pada panduan akademik. Tim penguji ditetapkan melalui surat keputusan dari dekan (Form 11). c. Jangka waktu ujian 1,5 2 jam. d. Ujian boleh dihadiri oleh mahasiswa sebagai pendengar. e. Komponen dan bobot yang dinilai dalam ujian skripsi meliputi : 1) Isi skripsi (40%) 2) Penguasaan skripsi (40%) 3) Tata tulis (20%) f. Proses pelaksanaan ujian dituangkan dalam berita (Form 12) dan lembar penilaian serta pernyataan kategori kelulusan dan lembar saran g. Hasil ujian dinyatakan dalam beberapa kategori : 1) Lulus tanpa revisi 2) Lulus dengan revisi, dengan masa revisi adalah maksimal 12 hari efektif sejak tanggal ujian skripsi. Bila dalam jangka waktu 12 hari efektif mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi maka diwajibkan untuk melaksanakan ujian ulang skripsi.

19 19 3) Tidak lulus. Bagi yang tidak lulus, diberi kesempatan untuk ujian ulangan atau mengganti judul tergantung rekomendasi tim penguji/program studi. h. Skripsi yang telah diuji dan disyahkan oleh masingmasing pembimbing, masing-masing penguji dan ketua program studi, selanjutnya dijilid menggunakan hard cover dengan warna dan format menyesuaikan ketentuan yang berlaku pada masing-masing Fakultas. Selain itu diserahkan pula softcopy (CD) ke program studi. i. Dalam, hal keadaan force majeur, ketua program studi dapat mengambil kebijakan khusus setelah berkonsultasi dengan dekan. 4. Tata upacara seminar proposal 1) Mahasiswa yang melaksanakan seminar proposal wajib memakai baju berwarna putih berdasi dan jas almamater 2) Tim penguji/pembimbing memakai baju bebas berdasi 3) Sebelum seminar dilaksanakan, ketua/sekretaris tim menyiapkan berita acara dan membagi lembar penilaian dan lembar saran kepada tim penguji/pembimbing 4) Acara dibuka oleh moderator. Ketua tim penguji/pembimbing dapat bertindak sebagai moderator. 5) Mahasiswa mempresentasikan skripsi menggunakan multimwedia (LCD) dengan waktu maksimal 15 menit. 6) Ketua tim penguji/pembimbing memberikan kesempatan kepada pembahas utama dan peserta untuk

20 20 memberikan pertanyaan atau saran kepada penyaji menjawab/menanggapi pertanyaan dari pembahas utama dan peserta seminar 7) Ketua tim penguji/pembimbing memberi kesempatan kepada penyaji untuk menjawab/menanggapi pertanyaan dari pembahas utama dan peserta seminar. 8) Ketua tim penguji/pembimbing memberikan tanggapan/saran 9) Ketua tim penguji/pembimbing mempersilahkan masing-masing anggota penguji/pembimbing lainnya untuk memberikan tanggapan/saran. 10) Rentang waktu seminar proposal adalah 1,5 2 jam. 11) Setelah seminar selesai, tim penguji/pembimbing mendiskusikan hasil seminar dan mengisi/menandatangani berita acara, lembar penilaian serta pernyataan kategori kelulusan dan lembar saran. 12) Pengumuman hasil seminar proposal oleh ketua tim penguji/pembimbing sesaat setelah diskusi tim penguji/pembimbing. Tata upacara seminar hasil 1) Mahasiswa yang melaksanakan seminar hasil wajib memakai baju berwarna putih berdasi dan jas almamater. 2) Tim penguji/pembimbing memakai baju bebas berdasi 3) Sebelum seminar dilaksanakan, ketua/sekretaris tim menyiapkan berita acara dan membagi lembar penilaian dan lembar saran kepada tim

21 21 4) Acara dibuka oleh moderator. Ketua tim penguji/pembimbing dapat bertindak sebagai moderator 5) Ketua tim penguji/pembimbing memberikan kesempatan kepada pembahas utama untuk memberikan kesempatan kepada pembahas utama untuk memberikan pertanyaan atau saran kepada penyaji. 6) Ketua tim penguji/pembimbing memberikan kesempatan kepada peserta seminar untuk memberikan pertanyaan atau saran kepada penyaji untuk menjawab/menanggapi pertanyaan dari pembahas utama dan peserta seminar 7) Ketua tim penguji/pembimbing lainnya untuk memberikan tanggapan/saran 8) Rentang waktu seminar hasil adalah 1,5 2 jam 9) Setelah seminar selesai, tim penguji/pembimbing mendiskusikan hasil seminar dan mengisi/menandatangani berita acara, lembar penilaian serta pernyataan kategori kelulusan dan lembar saran. 10) Pengumuman hasil seminar oleh ketua tim penguji/pembimbing sesaat setelah diskusi tim penguji/pembimbing. Tata Upacara Ujian Skripsi 1) Mahasiswa yang melaksanakan ujian skripsi wajib memakai baju berwarna putih berdasi dan jas almamater 2) Tim penguji memakai baju bebas berdasi 3) Sebelum ujian dilaksanakan, ketua/sekretaris tim menyiapkan berita acara dan membagi lembar penilaian dan lembar saran kepada tim penguji 4) Acara dibuka oleh moderator. Ketua tim penguji dapat bertindak sebagai moderator.

22 22 5) Mahasiswa mempresentasikan skripsi menggunakan multimedia (LCD) dengan waktu maksimal 15 menit. 6) Ketua tim penguji memberikan pertanyaan kepada mahasiswa 7) Ketua tim penguji memberikan kesempatan kepada tim penguji lainnya untuk memberikan pertanyaan/saran kepada mahasiswa. 8) Ketua tim penguji memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab/menanggapi pertanyaan dari tim penguji. 9) Rentang waktu ujian adalah 1,5 2 jam 10) Setelah ujian selesai, tim penguji melaksanakan rapat dan mengisi/menandatangani berita acara, lembar penilaian serta pernyataan kategori kelulusan dan lembar saran. 11) Pengumuman hasil ujian skripsi oleh ketua tim penguji sesaat setelah rapat tim penguji.

23 23 BAB III SISTEMATIKA SKRIPSI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF A. Sistematika Skripsi Sistematika skripsi adalah suatu proses yang terdiri atas berbagai unsur atau komponen yang secara struktural dan fungsional satu sama lain berkaitan, saling menunjang dan mengisi, sesuai dengan peran dan kedudukan masing-masing namun secara keseluruhan merupakan keutuhan yang mutlak didukung oleh setiap komponen betapapun kecilnya nilainya. Sistematika skripsi yang mana yang terbaik adalah untuk menyatakannya. Sekalipun demikian hendaknya dipilih yang paling banyak membantu efektivitas dan efisien penyampaian materi dari dalam pikiran menjadi bentuk skripsi yang lebih berbobot, mudah dicerna serta dapat dinikmati bahasa dan gaya bahasanya. Berdasarkan pemikiran di atas isi dan sistematika skripsi sebagai laporan hasil penelitian kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akkhir. Masing-masing dapat dirinci sebagai berikut : Bagian Awal Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah : HALAMAN SAMPUL LEMBAR LOGO HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

24 24 ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (bila ada) DAFTAR GAMBAR (bila ada) DAFTAR LAMPIRAN Bagian Inti Bagian ini berisi inti skripsi yang meliputi : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian sebelumnya (jika melanjutkan penelitian lain) B. Deskripsi teori C. Kerangka pemikiran D. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe penelitian yang digunakan B. Waktu dan tempat penelitian C. Populasi dan Sampel D. Instrumen Penelitian E. Tehnik Pengumpula Data F. Analisis Data G. Uji Validitas dan Reliabilitas

25 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian B. Deskripsi Hasil Penelitian C. Hasil Pengujian Hipotesis D. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Bagian Akhir Pada bagian akhir memuat : DAFTAR PUSTAKA PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP B. Isi Skripsi Isi yang terkandung dalam masing-masing unsur bagian awal adalah sebagai berikut: 1. Halaman Sampul Halaman sampul berisi : judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) dengan diameter 3 cm, dan dengan nama lengkap Universitas, Fakultas, Palangka Raya dan waktu (bulan-tahun) lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur

26 26 secara simetris, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah point. Contoh halaman dapat dilihat pada Lampiran Lembar Logo Lembar logo hanya berisi lambang UMP dengan ukuran diameter 8 cm. Contoh logo UMP dapat dilihat pada Lampiran Halaman Judul Halaman judul memuat : (1) judul skripsi secara lengkap yang di ketik dengan huruf capital, (2) teks skripsi diajukan kepada Universitas Muhammadiyah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Administrasi Negara (3) nama dan nomor induk mahasiswa, diketik dengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dan halaman pertama. Nama penulis utama atau anggota (bila ada) dicantumkan di bawah judul. 4. Abstrak dan Kata Kunci Untuk artikel nonpenelitian, abstrak berisi ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara padat. Abstrak hendaknya ditulis dalam bahasa Inggris. Panjang abstrak kata dan ditulis dalam satu paragraph. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm). Kata Kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang dibahas dalam artikel atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah.

27 27 Pendahuluan Berbeda dengan isi pendahuluan di dalam artikel hasil penelitian, bagian pendahuluan dalam artikel nonpenelitian berisi uraian yang mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan dibahas. Oleh karena itu, isi bagian pendahuluan menguraikan halhal yang mampu menarik pembaca sehingga mereka tergiring untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain itu, bagian pendahuluan hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal pokok yang akan dibahas. Bagian pendahuluan tidak diberi judul. Bagian Inti Judul, judul bagian, dan isi bagian inti sebuah artikel non penelitian sangat bervariasi, tergantung pada topik yang dibahas. Hal yang perlu mendapat perhatian pada bagian inti adalah pengorgarisasian isinya. Pengorgarisasian isi mengacu kepada cara penataan urutan isi yang akan dipaparkan dalam artikel. Isi yang dimaksud dapat berupa fakta, konsep, prosedur, atau prinsip. Tipe isi yang berbeda memerlukan penataan urutan yang berbeda, tergantung pada struktur isinya. Berikut ini adalah langkah yang perlu dilewati untuk menghasilkan pengorgarisasian isi artikel yang baik : (1) mengidentifikasi tipe isi yang akan dideskripsikan dalam artikel, (2) menetapkan struktur isi, (3) menata isi ke dalam strukturnya, (4) menata urutan isi, dan (5) mendeskripsikan isi mengikuti urutan yang telah ditetapkan.

28 28 Mengidentifikasi tipe isi yang akan dideskripsikan dalam artikel merupakan langkah paling awal yang perlu dilewati. Isi yang dimaksud perlu dikaji secara cermat apakah berupa konsep, prosedur, atau prinsip. Tipe isi dikatakan konsep apabila menekankan uraian tentang apanya, tipe isi prosedur menekankan bagaimana, dan tipe isi dikatakan prinsip apabila menekankan mengapa. Menetapkan struktur isi merupakan langkah lanjutan setelah penetapan tipe isi. Struktur isi mengacu kepada kaitan antar isi. Penataan isi artikel perlu memperhatikan struktur isinya. Dan struktur isi akan dapat diketahui isi mana yang selayaknya diuraikan lebih dulu dan isi mana yang diuraikan kemudian, serta seberapa dalam setiap isi perlu diuraikan. Tipe isi yang berbeda menuntut struktur isi yang berbeda. Apabila isi yang akan diuraikan dalam artikel berupa konsepkonsep, maka isi ini sebaiknya ditata ke dalam struktur konseptual. Apabila isi yang akan diuraikan berupa prosedur, maka penataannya menuntut penggunaan struktur prosedural. Apabila isi yang akan diuraikan berupa prinsip, tatalah prinsip-prinsip ini ke dalam struktur teoretik. Langkah ketiga adalah menata isi ke dalam strukturnya. Apabila hasil langkah kedua di atas ternyata mengarah ke pembuatan struktur konseptual, maka langkah berikutnya adalah memilih semua konsep penting yang akan diuraikan dan menatanya menjadi suatu struktur yang bermakna, yang secara jelas menunjukkan keterkaitan antar konsep itu.

29 29 Langkah keempat adalah menata urutan isi. Penataan ini dilakukan berpijak pada struktur yang telah dibuat pada langkah ketiga. Pada langkah ini semua konsep, atau prosedur, atau prinsip yang telah dimasukkan dalam strukturnya ditata urutan pemaparannya. Beberapa ketentuan penataan urutan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut. ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata Penulis tanpa menyebut nama terang. 5. Daftar Isi Daftar isi hendaknya menggambarkan penyajian sistematika isi secara lebih rinci dan skripsi. Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Nomor-nomor untuk halaman bagian awal digunakan Romawi kecil (misalnya i, ii, iii, iv, dst), sedangkan untuk halaman bagian Inti dan bagian akhir, digunakan angka Arab (misalnya 1, 2, 3, 4, 5, dst). Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Contoh halaman daftar isi dapat dilihat pada lampiran Daftar Tabel Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan satu spasi tunggal.

30 30 Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran Daftar Gambar Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 10. Isi Bagian Inti Bagian inti dari skripsi terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran. Rincian isi dan masing-masing bab diuraikan pada bahasan berikut. 1. Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam latar belakang masalah ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritik maupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti.

31 31 Untuk menemukan adanya kesenjangan masalah, sebaiknya dipaparkan dulu secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi Ilmiah ataupun pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti, dan kemudian diikuti dengan fakta atau data di lapangan. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. Ada baiknya pula, kalau diutarakan kerugian-kerugian apa yang bakal diderita apabila masalah tersebut dibiarkan tidak diteliti dan keuntungan-keuntungan apa yang kiranya bakal diperoleh apabila masalah tersebut diteliti. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabelvariabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabelvariabel, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Contoh (1) Adakah hubungan antara banyaknya barang impor dan luar dengan gaya hidup masyarakat di desa B; (2) Seberapa besar angka keswadayaan masyarakat dalam pembangunan di desa A.

32 32 C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan, mengolah dan menganalisis data tentang angka keswadayaan masyarakat dalam pembangunan di desa A. D. Kegunaan Penelitian Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu dan pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Contoh Kegunaan Teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk pengembangan teori sosiologi pada umumnya serta teori dan konsep mengenai penyimpangan khususnya. Sementara, Kegunaan Praktis, hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi aparat pemerintah (khususnya penegak hukum) sebagai umpan balik agar mereka lebih mengetahui berbagai tipe-tipe kejahatan di masyarakat dan sekaligus dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam mengendalikan tingkat kejahatan di masyarakat.

33 33 2. Bab II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada tiga kriteria, yaitu relevansi, kelengkapan, dan kemutakhiran (kecuali penelitian sejarah). Relevansi, berkenaan dengan kecocokan antara variabel yang diteliti dengan teori yang dikemukakan. Kelengkapan, berkenaan dengan banyaknya sumber yang dibaca. Kemutakhiran berkenaan dengan dimensi waktu. Makin baru sumber yang digunakan, maka akan semakin mutakhir teori. Langkah-langkah untuk dapat melakukan pendeskripsian teori adalah sebagai berikut: 1. Tetapkan nama variabel yang diteliti. 2. Cari sumber-sumber bacaan (buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi) yang sebanyakbanyaknya dan yang relevan dengan setiap variabel yang diteliti. 3. Cari definisi dan teori setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan, kemudian deskripsikan definisi dan teori tersebut. Selanjutnya, bandingkan antara teori yang satu dengan teori yang lainnya, dan pilih teori yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Sumber-sumber bacaan yang dikutip atau yang digunakan sebagai landasan untuk mendeskripsikan teori harus dicantumkan.

34 34 B. Kerangka Pemikiran Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan di atas (pada bagian deskripsi teori), maka teori tersebut dapat digunakan untuk menyusun Kerangka Pemikiran. Dengan kerangka pemikiran ini selanjutnya dapat digunakan untuk menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dan teori dan masih harus diuji kebenarannya. Singkatnya, kerangka pemikiran merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dan teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah disusun tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis. Alur pemikiran yang logis dalam membangun Kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar di bawah.

35 35 Menetapkan variabel yang akan diteliti Menetapkan teori yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan Deskripsikan teori sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti Tarik kesimpulan sebagai dasar yang dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis Rumuskan hipotesis penelitian C. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, sedangkan hipotesis dalam bentuk kalimat pernyataan.

36 36 D. Bab III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian yang Digunakan Pada prakteknya, peneliti akan memilih salah satu metode yang dipandang paling cocok, yaitu: 1. Sesuai dengan data yang akan diperoleh, tujuan, dan masalah yang akan dipecahkan. 2. Efisien, yaitu dengan memperhatikan keterbatasan, dana, tenaga, waktu dan kemampuan. 3. Efektif dan efisien, yaitu penelitian yang dapat menghasilkan informasi yang lengkap dan valid, dilakukan dengan cepat, sehingga dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu. B. Waktu dan tempat penelitian Uraian waktu dan tempat penelitian diisi dengan kapan waktu dilakukannya penelitian. Sementara tempat diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi penelitian tersebut. Pemilihan tempat/lokasi harus didasarkan pada pertimbanganpertimbangan kemenarikan, keunikan dan kesesuaian dengan topik yang dipilih C. Populasi dan Sampel Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama

37 37 dalam penelitian eksperimental. Dalam survei, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, paling tidak ditinjau dan segi isinya. Sebuah instrumen yang baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Misalnya akan meneliti tentang Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Palangka Raya. Dalam hal ini ada tiga instrumen yang perlu dibuat yaitu: 1. Instrumen untuk mengukur Kemampuan, 2. Instrumen untuk mengukur Motivasi, 3. Instrumen untuk mengukur Kualitas Pelayanan Masyarakat. Selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan matrik pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen. Contoh kisi-kisi instrumen seperti ditunjukkan pada tabel berikut.

38 38 Tabel 1 Kisi-kisi instrumen Penelitian Variabel Dimensi Indikator-indikator Kemampuan (X 1 ) 1. Pengetahuan 2. Ketrampilan 1. Kelincahan mental berpikir dari segala arah 2. Kelincahan mental berpikir ke segala arah 3. Fleksibel konsep 4. Orisinalitas 5. Menyukai kompleksitas 6. Latar belakang yang merangsang 7. Kecakapan 8. Bekerja keras 9. Berpikir mandiri 10. Kelincahan mental berpikir dari segala arah 11. Kelincahan mental berpikir ke segala arah 12. Fleksibel konsep 13. Orisinalitas 14. Menyukai kompleksitas 15. Latar belakang yang merangsang 16. Kecakapan 1. Menjalankan tugas 2. Memberikan penguatan 3. Mengadakan variasi Nomor item Motivasi (X 2 ) 1. Motiv (dorongan) 2. Expectancy (harapan) 1. Alasan ekonomis 2. Alasan hubungan kerja yang menyenangkan. 3. Kesempatan berkembang dan memperoleh kemajuan. 4. Pengakuan diri sebagai manusia 5. Peningkatan kapasitas kerja untuk mendukung tujuan orgarisasi. 1. Pimpinan yang baik 2. Perlakuannya adil 3. Jaminan dan keamanan kerja

39 39 4. Penghargaan prestasi kerja 5. Perasaan tenang waktu bekerja Incentive (imbalan) 1. Gaji yang sepadan 2. Jaminan kesehatan 3. Pemberian bonus 4. Jaminan hari tua dan asuransi jiwa 5. Olah raga dan rekreasi Kualitas Pelayanan Masyarakat (Y) 1. Reliability 2. Responsiveness 3. Assurance 4. Empaday 5. Tangibles 1. Kemauan dan kejujuran pegawai 2. Kecepatan proses pelayanan 3. Adil dalam pelayanan 1. Kesadaran memberikan pelayanan 2. Menguasai peraturan dan terampil. 1. Mampu berkomunikasi 2. Wawasan dan sopan santun 3. Pelayanan menyeluruh. 1. Respek terhadap masyarakat 2. Penyuluhan 3. Kepastian hukum 4. Perhatian pada masyarakat 5. Penampilan pegawai 1. Formulir mudah didapat 2. Kemudahan persyaratan 3. Kemudahan mengisi formulir 4. Peralatan dan perlengkapan

40 40 Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara pemberian skor atau kode terhadap masingmasing butir pertanyaan/ pernyataan. Contoh pemberian skor terhadap pertanyaan penelitian. 1. Variabel Pengetahuan Saya mampu untuk mengatasi kasus di lapangan dengan baik. a. Selalu atau Sangat Tinggi = 5 b. Sering atau Tinggi = 4 c. Kadang-kadang atau Cukup Tinggi = 3 d. Jarang atau Rendah = 2 e. Tidak Pernah atau Rendah Sekali = 1 2. Variabel Motivasi Kerja Saya bekerja umumnya disebabkan oleh tuntutan kebutuhan ekonomi. a. Selalu atau Sangat Tinggi = 5 b. Sering atau Tinggi = 4 c. Kadang-kadang atau Cukup Tinggi = 3 d. Jarang atau Rendah = 2 e. Tidak Pernah atau Rendah Sekali = 1 3. Variabel Pelayanan Masyarakat Kemampuan pegawai untuk memberikan pelayanan IMB sesuai dengan prosedur. a. Sangat Puas (SP) = 5 b. Puas(P) = 4 c. Cukup Puas (CP) = 3 d. Kurang Puas (KP) = 2 e. Tidak Puas (TP) = 1

41 41 E. Teknik Pengumpulan Data Bagian ini menguraikan teknik pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai cara, yaitu: a. Setting, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah, laboratorium, di rumah, di seminar, di diskusi, di jalan. b. Sumber datanya, dapat menggunakan sumber primer dan sekunder. c. Cara atau teknik pengumpulannya, dapat dilakukan dengan Interview (wawancara), Kuesioner (angket), Observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya. Yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid dan reliabel. Jangan semua teknik pengumpulan data (wawancara, angket, observasi) dicantumkan kalau sekiranya tidak dapat dilaksanakan. Selain itu, konsekwensi dan mencantumkan ketiga teknik pengumpulan data itu adalah setiap teknik pengumpulan data yang dicantumkan harus ada datanya. Memang untuk mendapatkan data yang lengkap dan objektif penggunaan berbagai teknik sangat diperlukan. Jika satu teknik dipandang mencukupi, maka teknik lain tidak perlu digunakan dan tidak efisien. Jadi bagian ini yang harus diuraikan adalah sbb: 1. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, 2. Jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, 3. Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

42 42 F. Analisis Data Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dan metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya. Menguji hipotesis digunakan teknik Statistik Chi Kuadrat (X 2 ). Uji Statistik ini digunakan ada beberapa alasan: 1. Ukuran sampel penelitiannya kecil dan sifat distribusi populasinya tidak diketahui secara pasti. 2. Variabel penelitiannya hanya dalam skala nominal. 3. Untuk menduga barangkali bahwa beberapa faktor dipandang mempengaruhi adanya hubungan. Rumus Chi Kuadrat (X2) adalah seperti rumus berikut. X 2 = K i 1 2 f 0 fe (Sugiyono, 2004) fe Di mana: X 2 = Chi Kuadrat f o = frekwensi yang diobservasi fe = frekwensi yang diharapkan Keputusan: Ho diterima apabila: X 2 < X 2 l; derajat bebas tertentu. Ho ditolak apabila : X 2 > X 2 l; derajat bebas tertentu.

43 43 G. Jadwal Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang jadwal penelitian mulai dari persiapan sampai ujian Skripsi, seperti contoh di bawah ini. Fase Kegiatan Bulan Persiapan a. Menelaah kepustakaan b. Menyusun Usulan Penelitian c. Seminar usulan penelitian d. Perbaikan usulan penelitian e. Penyusunan Kuesioner 2. Pengumpulan Data a. Penyebaran Kuesioner b. Pengumpulan data Sekunder 3. Pengolahan Data Pengolahan dan analisis data 4. Penulisan Laporan a. Penulisan Laporan Skripsi b. Bimbingan Skripsi 5.Ujian a. Ujian Skripsi b. Perbaikan Skripsi 6.Penyerahan Skripsi a. Penggandaan Skripsi b. Penyerahan Skripsi

44 44 4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada bagian ini diuraikan gambaran umum yang menunjang terhadap kegiatan penelitian. Materi yang disajikan sebaiknya diarahkan kepada keadaan umum yang terkait dengan masalah yang diteliti. B. Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini data untuk masing-masing variabel yang telah diteliti diolah dengan teknik Statistik deskriptif atau Statistik Inferensial, misalnya sajian data lewat tabel, grafik, diagram lingkar, perhitungan mean, median, modus, perhitungan rata-rata, simpangan baku, persentase, atau yang lainnya. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian. Temuan-temuan yang penting dan setiap variabel yang diteliti hendaknya dituangkan secara singkat namun bermakna. Rumusrumus dan perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam lampiran. Artinya, temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka statistik, tabel atau grafik penjelasannya masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap mi hanya pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup pendapat pribadi (Interpretasi) peneliti. Hasil Pengujian Hipotesis Pada bagian ini dikemukakan tentang hasil pengujian hipotesis, yang pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variabel. Hipotesis penelitian dapat dikemukakan sekali. lagi pada bagian ini, termasuk

45 45 hipotesis nolnya, dan masing-masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta penjelasan atas hasil pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan statistik. C. Pembahasan Hasil Penelitian Tujuan pembahasan adalah: 1. Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai. Bagian ini, harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. 2. Menafsir temuan-temuan penelitian. Penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. 3. Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. 4. Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru. Hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah teori. Jika teori yang dikaji ditolak sebagian hendaknya dijelaskan bagaimana modifikasinya, dan penolakan terhadap seluruh teori harus disertai dengan rumusan teori baru. 5. Menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.

46 46 5. BAB V PENUTUP D. Kesimpulan Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian terkait secara subtantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan penelitian tata urutannya harus konsisten seperti tata urutan yang terdapat pada rumusan masalah, tujuan penelitian dan hasil-hasil penelitian yang diperoleh. E. Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan-temuan penelitian dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup penelitian. Saran yang diajukan telah spesifik. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah, ataupun swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Isi Bagian Akhir Isi yang perlu ada pada bagian akhir adalah: 1. Daftar Pustaka Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak disebutkan dalam teks Skripsi tidak dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks skripsi harus dicantumkan

47 47 dalam daftar pustaka. Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran Pernyataan Keaslian Tulisan Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi Skripsi yang ditulisnya bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Contoh pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada lampiran Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk Skripsi, misalnya: a. Instrumen penelitian, b. Data mentah hasil penelitian, c. Rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu), d. Hasil perhitungan statistik, e. Surat ijin penelitian, f. Tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data penelitian, g. Lampiran lain yang dianggap perlu. 4. Riwayat Hidup Riwayat hidup penulis Skripsi hendaknya disajikan secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau kami). Hal-hal lain yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah: a. Nama lengkap penulis, b. Tempat dan tanggal lahir, c. Riwayat pendidikan, d. Pengalaman berorgarisasi yang relevan,

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Proses penulisan skripsi dilalui dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut: pengajuan judul, pengajuan proposal seminar proposal, penelitian dan bimbingan,

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 BAB 1 RUANG LINGKUP DAN KODE ETIK PENULISAN SKRIPSI & ARTIKEL... 4

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelesaian studi adalah suatu aktifitas akademis di akhir masa studi yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN UJIAN MEJA HIJAU FE UNIMED

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN UJIAN MEJA HIJAU FE UNIMED KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya, maka Buku Panduan Ujian Skripsi/Ujian Meja Hijau Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar

Lebih terperinci

SUPLEMEN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

SUPLEMEN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN SUPLEMEN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN A. Definisi Skripsi merupakan salah satu matakuliah wajib yang

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-PPM-UTD-00-016 Revisi ke : - Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I :

Lebih terperinci

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si MATERI KULIAH E-LEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN DAN UKURAN Judul skripsi Sampul luar skripsi berisi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site : Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id No. PM/11/GPM/FMIPA Unesa Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes. Nama Prof.

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Dimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Bab 1. PENDAHULUAN... 3 Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Praktik Kerja

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI I. Syarat Pengambilan SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Mahasiswa telah memperoleh SKS sejumlah >= 124 (seratus dua puluh empat) SKS. Mahasiswa telah menempuh praktikum >= 6. Indeks Prestasi >= 2.00 (dua

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7 DAFTAR ISI 1. Instruksi Kerja Rekruitmen Dosen... 2 2. Instruksi Kerja Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa... 3 3. Instruksi Kerja Penunjukan Dosen Pengampu Mata Kuliah... 4 4. Instruksi Kerja Penawaran

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-FAPETKAN-UTD-14-007) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 1 I. PENDAHULUAN PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 Program Penelitian Pemula merupakan kegiatan pembinaan penelitian bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang memiliki jabatan fungsional

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing. BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI 2014 Pendidikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dijalankan sesuai dengan visi Universitas Udayana yaitu menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 1 Definisi Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 2 Tujuan Menilai kemampuan dalam memandang suatu

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 2. RUANG LINGKUP Tata cara pengambilan skripsi dan pelaksanaan ujian skripsi

Lebih terperinci

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007. PENDAHULUAN Untuk memenuhi dan menjawab tantangan pasar kerja serta menyiapkan mahasiswa akrab dan mengetahui seluk beluk dunia kerja, maka Fakultas MIPA UNLAM melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan pembuatan Skripsi yang tepat waktu sesuai dengan bidang ilmu di Jurusan Budidaya Perairan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Juni 2016 ii KATA PENGANTAR Tesis merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi 1. Skripsi Skripsi mahasiswa UMA dilaksanakan lewat Penelitian dan Magang. Pilihan ini diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan minat, bakat dan proyeksi kerja di masa depan. 1.1. Skripsi lewat penelitian,

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: - JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 11 JUDUL KERJA PRAKTEK TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: - Manual Prosedur

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENULISAN DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR PENULISAN DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI JURUSAN SOSIOLOGI FISIP UB MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 06007 Revisi : 1 Tgl Efektif : 10 November 2010 Jumlah Halaman : 8 PENULISAN DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI Disusun oleh : Unit Jaminan Mutu Sosiologi

Lebih terperinci

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT I. PENGERTIAN 1. Mahasiswa / Peserta didik adalah anggota masyarakat

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP/FT/AKD/XXX PENGESAHAN Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh GPM Program Studi Teknik Geologi Ketua Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN PELAKSANAAN SEMINAR PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA S1

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN PELAKSANAAN SEMINAR PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA S1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN PELAKSANAAN SEMINAR PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA S1 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2017 TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Dr. H. Mursalim, M.Hum. Pengarah

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO CILEGON 2011 PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

pendidikan di perguruan tinggi sehingga kualitas skripsi yang disusun mahasiswa senantiasa terjaga. Sejalan dengan hal itu, untuk mengakodomasi

pendidikan di perguruan tinggi sehingga kualitas skripsi yang disusun mahasiswa senantiasa terjaga. Sejalan dengan hal itu, untuk mengakodomasi PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya sehingga revisi Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN-OTOMOTIF FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP VETERAN SEMARANG

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN-OTOMOTIF FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP VETERAN SEMARANG PEDOMAN SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN-OTOMOTIF FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP VETERAN SEMARANG 2013 PANDUAN SKRIPSI Skripsi adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh sebagai syarat

Lebih terperinci

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala 2015 DAFTAR ISI Halaman Tim Penyusun Panduan KKP... iii Daftar Isi...vi Daftar Lampiran... vii BAB

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 1. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH 1 BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN TESIS

FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN TESIS PROGRAM PASCASARJANA STMIK AMKOM YOGYAKARTA Yang bertanda tangan di bawah ini, FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN TESIS Nama : (diisi nama sesuai ijazah S1) NIM : Mengajukan pendaftaran Ujian untuk Tesis sbb :

Lebih terperinci

Penelitian Reguler Pemula

Penelitian Reguler Pemula P a n d u a n Penelitian Reguler Pemula Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENELITIAN REGULER PEMULA Program penelitian ini

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tesis

Manual Prosedur Tesis Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk: Bab. I Pendahuluan I.1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup prodi S1 Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

PANDUAN PROYEK MAGANG (PROMA) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA

PANDUAN PROYEK MAGANG (PROMA) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA PANDUAN PROYEK MAGANG (PROMA) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA Edisi ke-1. Oktober 2015. 1 Panduan Proyek Magang (PROMA) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya 1. Prosedur Pelaksanaan

Lebih terperinci

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI PRODI JUDUL/TOPIK SKRIPSI

BUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI PRODI JUDUL/TOPIK SKRIPSI BUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI NAMA NIM PRODI : : : JUDUL/TOPIK SKRIPSI...... FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 A. Pengertian Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure SKRIPSI

Standard Operating Procedure SKRIPSI Standard Operating Procedure SKRIPSI Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERKULIAHAN UN10/F06/03/HK.01.02.a/02JUR 7

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO TAHUN AKADEMIK 2008/2009

PANDUAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO TAHUN AKADEMIK 2008/2009 PANDUAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO TAHUN AKADEMIK 2008/2009 Pengertian TA (Tugas akhir) merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa Program Diploma pada akhir masa studinya berdasarkan hasil

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ; BAB 1 DASAR PEMIKIRAN A. Pendahuluan Program pascasarjana adalah program pendidikan yang diarahkan untuk mendidik ilmuwan yang mampu meningkatkan skala peranannya dalam pengembangan keilmuan dan pembangunan.

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG Nomor : 09/SK-STMIK/X/2013 Tentang Pedoman Teknis Penulisan Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa STMIK Sumedang KETUA STMIK

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK GRAFIS DAN MULTIMEDIA FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF UNIVERSITAS MERCU BUANA 2014 1 DESKRIPSI MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 1. DESKRIPSI

Lebih terperinci

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline)

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline) RINGKASAN ALUR MULAI Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline) Ditolak Penyusunan Proposal dan Bimbingan (minimal 3x bimbingan) Pengajuan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 Halaman : 3 dari 8 halaman 1. Pengertian Skripsi adalah karya tulis yang menjadi salah satu syarat kelulusan pada suatu program

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN Kode Dokumen : 00703 07007 Revisi : 2 Tanggal : 16 Juni 2011 Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu SEPK Disetujui oleh : Ketua Jurusan

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN PENGAJUAN SKRIPSI

SYARAT DAN KETENTUAN PENGAJUAN SKRIPSI SYARAT DAN KETENTUAN PENGAJUAN SKRIPSI A. Definisi Skripsi merupakan salah satu matakuliah wajib yang dilaksanakan dalam bentuk penulisan karya ilmiah mahasiswa pada akhir masa studi strata satu (S1) di

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan

Lebih terperinci