KEMAJUAN UMAT ISLAM DIMASA BANI ABBASIYAH STUDI KASUS: KEMAJUAN DI BIDANG KEILMUAN DIMASA HARUN AL-RASYID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMAJUAN UMAT ISLAM DIMASA BANI ABBASIYAH STUDI KASUS: KEMAJUAN DI BIDANG KEILMUAN DIMASA HARUN AL-RASYID"

Transkripsi

1 KEMAJUAN UMAT ISLAM DIMASA BANI ABBASIYAH STUDI KASUS: KEMAJUAN DI BIDANG KEILMUAN DIMASA HARUN AL-RASYID Skripsi ini diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) Oleh: SAFITRI NIM: JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

2

3

4 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan umat Islam pada masa Bani Abbasiyah dalam bidang Keilmuan dimasa Harun Al-Rasyid dengan menggunakan pendekatan historis untuk menjawab pertanyaan bagaimana pendidikan pada masak halifah Harun Al-Rasyid dan pendidikan apa saja yang berkembang pada masa itu. Dalam skripsi ini dapat ditemukan bahwa kemajuan pendidikan Bani Abbasiyah pada masa Harun Al-Rasyid yaitu dengan memberikan beasiswa dan memajukan perpustakaan, mendirikan baitul hikmah dan penerjemahan bukubuku ilmu pengetahuan kedalam bahasa arab. Kemajuan pendidikan pada masa ini berlangsung dengan pesat karena pada masa itu tidak terjadi pemberontakan yang dapat mengganggu proses perkembangan pendidikan, dan ilmu-ilmu yang berkembang pada masa tersebut yaitu ilmu-ilmu sosial, agama, kedokteran dan sains, seni sastra dan arsitek. Kata Kunci : Dinasti Abbasiyah, Harun al-rasyid, Kemajuan Pendidikan i

5 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menghendaki penulis untuk meniti jalan kehidupan dengan percikan rahmat tanpa batas dari-nya. Sehingga pembahasan Skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik. Kemudian Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada pimpinan besarkita Nabi Muhammad SAW, yang telahmem berikan penerangan dan pengajaran cara hidup yang benar agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-nya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi yang berjudul KemajuanUmat Islam Di Masa Bani Abbasiyah, Studi Kasus: Kemajuan Di Bidang Keilmuan Di Masa Harun Al- Rasyid. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berupaya untuk mengerjakan skripsi ini dengan semaksimal mungkin sampai pada tahap penyelesaian skripsi. Selanjutnya, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang mendorong penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. H. Nurhasan M.A, Ketua Jurusan Bapak Sejarah Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Solikatus Sa diyah M.pd selaku Sekertaris Jurusan Sejarah Peradaban Islam, yang selalu memberikan pelayanan kepada mahasiswanya dengan baik. 3. Dr. Syukron Kamil M.A, selakudekanfakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Prof. Dr. Didin Saepudin MA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang selalu memberikan dorongan dan masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu Dosen serta staf akademik dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan bekal pengetahuan yang begitu berharga selama penulis kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Ayahanda Ridwan dan Ibunda Sapuroh tercinta yang telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga. 7. Suami tercinta Zulhelmi,S.Kom yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. ii

6 8. Sahabatku Badrul Wasyi yang membantu penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini. 9. Sahabat-sahabat yang telah mendukung saya serta turut membantu memberikan sumber-sumber buku yang saya perlukan kakak Fathimah, Nurdiyanah, Fauziyah Fitriani, Fatimah, Laili, Syifa, Aan, serta temanteman SPI angkatan 2008 yang tidak bisa di sebutkan satu persatu namanya. Akhirnya, hanya kepada Allah jualah penulis memohon agar seluruh kebaikan dari semua pihak yang membantu selesainya skripsi ini, semoga diberi balasan yang berlipat ganda. Penulis berharap kiranya karya tulis ini turut mewarnai khazanah Ilmu Pengetahuan dandapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya. Jakarta, 2015 Penulis Safitri iii

7 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv vii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 4 D. Metode Penelitian... 5 E. Tinjauan Pustaka F. Sistematika Penulisan... 7 BAB II : RIWAYAT HARUN AL-RASYID A. Latar belakang keluarga... 9 B. Latar belakang Pendidikan C. Pribadidan Akhlak Harun Al-Rasyid D. Kekhalifahan Harun Al-Rasyid E. Wafatnya Khalifah Harun Al-Rasyid BAB III : KEBIJAKAN HARUN AL-RASYID DALAM PENDIDIKAN A. Memberikan Beasiswa dan Memajukan Perpustakaan B. Medirikan Baitul Hikmah C. Penerjemahan Buku-Buku Ilmu Pengetahuan ke Dalam Bahasa Arab.. 20 D. Melahirkan Ilmuan Muslim iv

8 BAB IV : KEMAJUAN HARUN AL-RASYID TERHADAP DINASTI ABBASIYAH A. Kemajuan Dalam Bidang Kebudayaan atau Peradaban B. Kemajuan Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Astronomi dan Matematika Filsafat dan Kedokteran Geografi dan Sejarah Fisika dan Kimia Sastra dan Musik Arsitektur dan Seni Rupa C. Kemajuan Dalam Bidang Ilmu Agama Islam Ilmu Tafsir Ilmu Hadits Ilmu Kalam Ilmu Fiqih Ilmu Tasawuf D. Kemajuan Dalam Bidang Politik E. Kemajuan Dalam Bidang Ekonomi dan Sosial Perdagangan dan Industri Pertanian dan Perkebunan BAB V : PENUTUP Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

9 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I : Provinsi-provinsi Abbasiyah Pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid LAMPIRAN II LAMPIRAN III : Foto Khalifah Harun Al-Rasyid : Perpustakaan Baitul Hikmah vi

10 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinasti Abbasiyah mengambil nama dari paman Rasulullah, yaitu Abbas bin Abdul Mutthalib bin Hasyim. Orang-orang Abbasiyah merasa dirinya lebih berhak dari pada Bani Umayyah atas kekhalifahan Islam, sebab orang-orang Abbasiyah adalah keturunan Bani Hasyim yang secara nasab (garis keturunan) lebih dekat dengan Rasulullah. 1 Pemerintahan Dinasti Abbasiyah telah didirikan setelah pemberontakan panjang yang dilakukan oleh keturunan al-abbas dan para penentang lainnya terhadap kekuasaan Dinasti Bani Umayyah di Damaskus. 2 Pemerintahan pertama khalifah ini ialah Abdullah (as-saffah) bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutholib. Pemerintahan ini berdiri karena dianggap sebagai kemenangan atas pemikiran yang pernah dikumandangkan oleh Bani Hasyim (Alawiyun) setelah meninggalnya Rasulullah yaitu bahwa yang berhak berkuasa adalah keturunan Rasulullah dan anakanaknya. Dinasti Abbasiyah seperti halnya dengan Dinasti lain dalam sejarah Islam, mencapai masa kejayaan politik dan intelektual, kekhalifahan Baghdad yang didirikan oleh al-saffah dan al-manshur telah mencapai masa keemasan pada khalifah ketiga yaitu, al-mahdi, dan khalifah kesembilan, al-watsiq, dan yang 1 Fahsin M. Fa al, Sejarah Kekuasaan Islam, (Jakarta: CV Artha Rivera, 2008), h Didin Saefuddin, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007), h. 65.

11 2 lebih khusus lagi pada masa Harun Al-rasyid dan anaknya, al-ma mun. 3 Sejarah menyebutkan bahwa zaman keemasan Baghdad terjadi pada masa kekhalifahan Harun al-rayid ( ). Meskipun usianya kurang dari setengah abad, Baghdad pada masa itu muncul menjadi pusat dunia dengan tingkat kemakmuran dan peran internasional yang luar biasa. Baghdad telah menjadi saingan satu-satunya bagi Byzantium. Kejayaannya berjalan seiring dengan kemakmuran kerajaan, terutama ibukotanya. Saat itulah Baghdad menjadi kota yang tiada bandingannya di seluruh dunia. 4 Harun Al-rasyid telah dinobatkan sebagai pemangku tahta kerajaan pada usia 25 tahun dan berkuasa selama 23 tahun. Penobatan ini telah mengantarkan Dinasti Abbasiyah pada masa kemajuan yang gemilang. Harun bukan saja mendapatkan sanjungan dari negeri Timur tetapi juga dari negeri Barat menyanjungnya. Kisah Seribu Satu Malam merupakan gambaran masa kejayaan bangsa Arab yang senantiasa dikaitkan dengan masa pemerintahan Harun. Harun dikenal sebagai penguasa yang taat terhadap ajaran agama dan sangat dermawan. 5 Pada abad X masehi Dinasti Abbasiyah disebut abad pembangunan daulah Islamiyah dimana dunia Islam mulai dari Cordove di Spanyol sampai ke Multan di Pakistan, mengalami pembangunan di segala bidang, terutama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 6 3 Philip K. Hitti, History of The Arabs (trj.), R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi dari judul asli History of The Arabs; From The Earliest Times To The Present, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2010), cet.1, h Ibid., h K. Ali, Sejarah Islam Tarikh Pra Modern, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997), h Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 54.

12 3 Pada masa Abbasiyah kegiatan pendidikan dan pengajaran mencapai kemajuan yang gemilang. Sebagian khalifah Abbasiyah merupakan orang berpendidikan. Sesungguhnya pada masa akhir dinasti Umayyah kegiatan pendidikan telah tersebar di wilayah muslim. Mayoritas umat muslim mampu membaca, menulis dan mereka juga dapat memahami Al-Quran. Pada masa ini pendidikan tingkat dasar dapat dilakukan di Masjid, Al-Quran merupakan teks wajib. Pada masa awal Dinasti Abbasiyah, pendidikan dan kebudayaan sangat berpengaruh dalam mendorong lahirnya ilmu dan peradaban muslim yang sejati. Harun Al-rasyid memajukan langkahnya dalam bidang kegiatan pendidikan dan pengetahuan. 7 Dalam sejarah Arab-Islam, masa al-rasyid adalah masa paling gemilang dan indah, pada masa itu pula negara memiliki wilayah yang sangat luas. Pada Dinasti Abbasiyah inilah kemajuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan yang begitu pesat, baik dalam ilmu pengetahuan umum seperti filsafat, astronomi, matematika, kedokteran, geografi, sejarah, fisika, kimia, sastra, arsitektur, seni rupa, dan musik. Adapun selain itu, ilmu-ilmu yang mempelajari keislaman pun berkembang pesat seperti ilmu hadits, ilmu tafsir, ilmu kalam, ilmu fikih, dan ilmu tasawuf. Lembaga pendidikan Islam pertama untuk pengajaran yang lebih tinggi tingkatannya adalah Bait al-hikmah (Rumah Kebijakan) yang didirikan oleh al- Ma mun (830 M) di Baghdad, ibu kota negara. Selain berfungsi sebagai biro penerjemahan, lembaga ini juga dikenal sebagai pusat kajian akademis dan 7 Ali, op.cit., h

13 4 perpustakaan umum, serta memiliki sebuah obervatorium. Obervatoriumobervatorium yang bermunculan saat itu berfungsi sebagai pusat-pusat pembelajaran astronomi. 8 Selain itu, generasi pertama pemerintahan Bani Abbasiyah yang membangun rumah sakit yang disebut dengan Bimaristan merupakan rumah sakit pertama yang telah didirikan oleh khalifah Harun Alrasyid. 9 Pada masa Dinasti Abbasiyah, bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang berkembang pesat. Dalam ekonomi sosial pun berkembang pesat seperti pertanian, perkebunan, industri, dan perdagangan, yang membuat pemerintahan ini menjadi berkembang karena adanya kestabilan ekonomi. Berdasarkan permasalahan dan pemaparan di atas, maka penulis tertarik membuat skripsi dengan mengambil judul Kemajuan Umat Islam di Masa Bani Abbasiyah, Studi Kasus : Kemajuan dalam Bidang Pendidikan di Masa Harun Al-rasyid. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Guna menghindari pembahasan yang meluas penulis akan mencoba membatasi kajian ini sebagaimana yang tertera dalam judul: 1. Siapa khalifah Harun Al-rasyid pada masa Dinasti Abbasiyah? 2. Ilmu pengetahuan apa saja yang berkembang pada masa pemerintahan Harun Al-rasyid? 8 Hitti, op.cit., h Ali, loc.cit.

14 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini terdapat tujuan dan manfaat penelitian, adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui siapakah Khalifah Harun Al-rasyid dan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan pada masanya Adapun manfaat dari penelitian ini : 1. Menambah wawasan penulis dalam sejarah Dinasti Abbasiyah khususnya pada masa Khalifa Harun Al-Arsyid 2. Dapat dijadikan bahan kajian dan untuk memperkaya kazanah sejarah Islam di Timur Tengah. 3. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam meraih gelar kesarjanaan strata satu (SI) Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. D. Metode Penelitian Dalam proses pencarian data/ sumber, penulis menggunakan metode Deskriptif Analitis, yang dalam hal ini penulis berusaha mendeskripsikan dan atau menggambarkan Siapakah sosok Harun Al-rasyid apa saja jasa-jasa beliau selama memerintah Dinasti Abbasiyah. Harun Al-rasyid merupakan salah satu Khalifah Termashur pada maa Dinasti Abbasiyah. hal itu terbukti dari banyaknya ilmuan-ilmuan yang muncul pada masanya seperti Al-Kindi dalam bidang filsafat dan masih ada lagi ilmuan-ilmuan yang muncul pada masa pemerintahannya Teknik Book Survey penulis gunakan sebagai langkah awal dalam proses pengumpulan data/sumber terkait tema yang akan dibahas dengan

15 6 menggunakan beberapa sumber pustaka seperti buku-buku, jurnal, artikel wawancara, dan atau berita dari koran koran seperti: Buku History of The Arab merupakan salah satu buku rujukan bagi penulis karya Philip K. Hitti. Di dalam buku ini banyak sekali pembahasan sejarah tentang kawasan timur tengah. Salah satu pembahasan yang ada di dalamnya adalah Dinasti Abbasiyah. pembahasan di awali dengan pendirian, perkembangan masa ke emasan, ilmuan-ilmuan, pendidikan, sampai akhir dari kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Selain buku Karya Philip K. Hitti, penulis juga menggunakan media cetak sebagai salah satu sumbernya. Media Online yang berasal dari koran republika yang terbit pada 26 April Yang berjudul Daulah Abbasiyah: Harun Al-rasyid sang pembangun Peradaban. Membahasa mengenai sosok Khalifah Harun Al-rasyid serta perhatian khususnya terhadap dunia keilmuan. Sumber-sumber yang masih terbatas menjadi salah satu hambatan bagi penulis sendiri. Walaupun terdapat hambatan dalam pengumpulan data seperti yang telah disebutkan diatas, namun hal tersebut tidaklah memberikan dampak pesimis bagi penulis untuk melaksanakan penelitian.

16 7 E. Tinjauan Pustaka Penulisan sejarah mengenai sejarah Dinasti Abbasiyah Khususnya mengenai Khalifah Harun-al-rasyid telah banyak yang menulis seperti : Buku History of the Arabs, yang ditulis oleh Philip K Hitti, tahun 1937, merupakan salah satu buku yang menjadi rujukan bagi mahasiswa sejarah khususnya yang membahas mengenai sejarah Timur Tengah. Di dalam buku ini Philip K. Hitti memaparkan sejarah Timur tengah sebelum lahirnya Nabi Muhammad dilanjutkan dengan periode Nabi Muhammad, Periode Empat Khalifah, periode Dinasti-dinasti yang diawali dengan berdirinya Dinasti Umayyah sampai berakhirnya dinasti Ustmani pada abad ke 20. Buku Harun Al-rasyid : Amir Para Khalifah dan Raja Teragung di Dunia Karya Abu Khalil Syauqi tahun 1997 yang membahas mengenai biografi Harun Al-rasyid mulai dari masa kecilnya, sampai pada saat beliau wafat. Meskipun telah banyak peneliti yang meneliti tentang Harun Al-rasyid, namun sejauh ini belum ada yang membahas lebih mendalam mengenai bidang keilmuan yang ada pada masa Khalifah Harun Al-rasyid. Karena itu, penulis merasa perlu melakukan penelitian tentang Sejarah Harun Al-rasyid Studi Kasus Bidang Keilmuan Pada Masanya. F. Sistematika Penulisan Memperoleh pembahasan yang sistematis, maka penulis perlu menyusun sistematika sehingga dapat menunjukan hasil penelitian yang baik dan mudah dipahami. Adapun sistematika penelitian ini adalah:

17 8 BAB I PENDAHULUAN: Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tinjauan pustaka, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II RIWAYAT HIDUP HARUN AL-RASYID: Pada bab ini disajikan mengenai sekilas latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, dan kekhalifahan Harun Al-rasyid. BAB III KEMAJUAN HARUN AL-RASYID TERHADAP DINASTI ABBASIYAH: Pada bab ini mengenai kebijakan-kebijakan Harun Al-rasyid dalam memberikan beasiswa dan memajukan perpustakaan, penerjemahan bukubuku ilmu pengetahuan ke dalam Bahasa Arab, mendirikan Baitul Hikmah, Dampak dari kebijakan Khalifah Harun Al-rasyid dalam pendidikan telah melahirkan para ilmuan muslim. BAB IV KEBIJAKAN HARUN AL-RASYID DALAM PENDIDIKAN: Pada bab ini mengenai kemajuan dalam ilmu pengetahuan, kemajuan dalam ilmu agama Islam, kemajuan dalam bidang politik, kemajuan dalam bidang ekonomi dan sosial, dan kebudayaan atau peradaban. BAB V PENUTUP: Pada bab ini disajikan kesimpulan

18 9 BAB II RIWAYAT HIDUP HARUN AL-RASYID A. Latar Belakang Keluarga Khalifah Abu Ja far Harun Al-rasyid dilahirkan di Raiyi pada tahun 145 H, ibundanya ialah Khaizuran, bekas seorang hamba yang juga ibunda al-hadi (Saudara al-rasyid). Ayahanda beliau adalah Abu Abdullah Muhammad al- Mahdi. 10 Karena berasal dari keluarga keturunan khalifah Bani Abbasiyah ke-3 yakni Khalifah al-mahdi yang berasal dari keluarga besar Kekhalifahan Bani Abbasiyah, maka sangat berpengaruh terhadap kepribadian serta pendidikan Harun Al-rasyid. Berikut adalah silsilah keluarga Harun Al-rasyid: 11 Gambar 1. Silsilah Keluarga Harun Al-rasyid Ahmad Syalaby, Sejarah dan Kebudayaan Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1993), h. 11 Hitti,op.cit.,h. 369

19 10 Jika melihat silsilah di atas, maka khalifah-khalifah pendahulu sebelum Harun Al-rasyid berasal dari garis keturunan yang lurus, di mana khalifah ke-2 Al-Mansur merupakan kakek dari khalifah Harun Al-rasyid, khalifah ke-3 al- Mahdi adalah ayahnya, dan khalifah ke-4 al-hadi adalah kakaknya. Sementara khalifah setelah Harun Al-rasyid yakni: khalifah ke-6 al-amin, khalifah ke-7 al- Makmun khalifah ke-8 al-mu tasyim merupakan putra Harun Al-rasyid sendiri. 12 B. Latar Belakang Pendidikan Khalifah Harun Al-rasyid memperoleh pendidikan di istana baik pendidikan agama maupun ilmu pemerintahan. Harun Al-rasyid banyak memperoleh pendidikan dari Yahya ibn Khalid dari keluarga Barmak. 13 Sejak kecil ayah Harun Al-rasyid yaitu al-mahdi telah menyediakan keluarga Barmak untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada Harun Al-rasyid, sehingga ia menjadi terpelajar, cerdas, pasih berbicara dan berkepribadian yang kuat. Karena kecerdasannya, walaupun usianya masih muda, ia sudah terlibat dalam urusan pemerintahan ayahnya. Ia pun mendapatkan pendidikan ketentaraan. Pada masa pemerintahan ayahnya, Harun Al-rasyid dipercayakan dua kali memimpin ekspedisi militer untuk menyerang Bizantium ( ) dan ( ) sampai ke pantai Bosporus. Ia didampingi oleh para pejabat tinggi dan jenderal veteran. 14 Beliau juga seorang sastrawan, penyair, pencipta cerita-cerita lama dan syair-syair, berperasaan tajam dan disegani oleh semua pihak dan golongan K, merupakan tanda tahun kekuasaan. 13 Didin Saefuddin, Zaman Keemasan Islam, (Jakarta: Grasindo, 2002), h Kasmiati, Harun Ar-Rasyid, (Jurnal Hunafa Vol. 3 No. 1 Maret 2006:91-100), h Syalaby, Sejarah dan Kebudayaan Islam., h. 110.

20 11 C. Pribadi dan Akhlak Harun Al-rasyid Pribadi dan akhlak Harun Al-rasyid beliau ialah seorang yang suka bercengkrama, alim dan sangat dimuliakan. Ia tidak pernah menyia-nyiakan kebaikan orang kepadanya dan tidak pernah menangguh-nangguhkan untuk membalasnya. Beliau merupakan seorang cendikiawan yang memiliki wawasan yang luas, beliau memiliki cita rasa yang tinggi terhadap syair dan bahasa dan menggemari tokoh-tokoh sastra dan fikih, sehingga beliau sangat menghormati dan merendahkan diri kepada alim ulama. Namun Demikian, ia pun sangat mencintai isterinya sehingga kalau ada yang berbuat salah pada isteri dan pembantu-pembantunya maka orang tersebut akan mendapat hukuman. 16 Perhatian dan penghormatan yang begitu besar dari khalifah Harun Alrasyid pada ilmu Fikih dan ulama misalnya, dapat dilihat ketika Khalifah Harun Ar-Rasyid memanggil imam Malik untuk mengajarkan kitab Muwattha kepada kedua putranya Al-Amin dan Al-Makmun. Imam Malik dengan tegas menolak dalam suratnya yang dikirim kepada Al-Rasyid : Amirul Mukminin yang mulia, untuk memperoleh ilmu itu diperlukan usaha. Ilmu akan menjadi akan terhormat jika Anda menghormatinya., tetapi jika Anda merendahkannya, maka ilmu tidak akan ada artinya. Ditegaskan bahwa ilmu itu didatangi dan bukan datang dengan sendirinya. Al-Rasyid tidak marah dengan sindirin Imam Malik tetapi malah menyuruh kedua putranya untuk pergi mengaji bersama banyak orang. 17 Bahkan Al-Rasyid pula yang meminta Abu Yusuf untuk menyusun buku yang mengatur tentang administrasi, keuangan dan masalah-masalah ketatanegaraan sesuai 16 DR. Syauqi Abu Khalil, Harun Ar-Rasyid Amir Para Khalifah dan Raja Teragung di Dunia, (Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,1997), h H. Roibin, Penetapan Hukum Islam dalam Lintasan Sejarah, (Malang: UIN Maliki Press 2010), h. 62

21 12 dengan ajaran Islam. Dalam bukunya Al-Kharaj yang dipersembahkan kepada khalifah. Abu Yusuf memberi pesan dalam kata pengantarnya. Tegakkanlah kebenaran, jauhkan diri anda dari memutuskan segala bentuk perkara dengan hawa nafsu dan kemarahan. Pandanglah setiap manusia itu sama, yang dekat ataupun jauh. Saya menasehati Anda ya Amrul Mukminin agar menjaga apa yang diperintahkan Allah dan memelihara amanah-nya. 18 Demikian perhatiannya khalifah Harun Al-rasyid fiqih dan fuqaha telah dicatat sejarah sebagai salah satu faktor membantu mengantarkan fiqih menuju puncak kecermelangan. Harun Al-rasyid, seorang khalifah yang taat beragama, shalih, dermawan, hampir bisa disamakan dengan Khalifah Umar bin Abdul Azis dari Bani Umayyah. Jabatan khalifah tidak membuatnya terhalang untuk turun ke jalanjalan pada malam hari, tujuannya untuk melihat keadaan rakyat yang sebenarnya. Ia ingin melihat apa yang terjadi dan menimpa kaum lemah dengan mata kepalanya sendiri untuk kemudian memberikan bantuan. 19 Di antara sifat-sifat khalifah Harun ar-rasyid yang amat menonjol ialah beliau kadang-kadang diumpamakan sebagai angin ribut yang kencang dan kadang pula sebagai angin yang bertiup sepoi-sepoi basah, beliau lebih mengutamakan akal daripada emosi, kalau marah beliau begitu garang dan menggeletar seluruh tubuh dan kalau memberi nasihat beliau menangis terseduhseduh Ibid., h Fandi Firmansyah, Harun Ar-Rasyid Sang Khalifah Abbasiyah, ( blogspot.co.id/2013/04/harun-ar-rasyid-sang-khalifah-abbasiyah.html, diakses pada tanggal 20 agustus 2015), h Kasmiati, Harun Ar-Rasyid, h. 94.

22 13 D. Kekhalifahan Harun Al-rasyid Sebelum menjadi khalifah, ia pernah memegang jabatan gubernur selama dua kali, di as-saifah pada tahun 163 H \779 M dan di Magribi pada tahun 780 M. Setelah sempat dua kali menjadi gubernur, pada tahun 166 H/782 M Khalifah Al- Mahdi mengukuhkannya menjadi putra Mahkota untuk menjadi khalifah sesudah saudaranya, Al-Hadi, dan setelah pengukuhannya empat tahun kemudian yakni tepatnya pada tanggal 14 September 786 M Harun ar-rasyid memproklamirkan diri menjadi khalifah, untuk menggantikan saudaranya yang telah wafat. 21 Pada masa pemerintahan Harun Al-rasyid, pemerintahannya merupakan pemerintahan yang paling baik dan terhormat, bersih dan penuh kebijakan serta paling luas daerah pemerintahannya. Khalifah Harun Al-rasyid adalah khalifah paling diminati oleh para alim ulama, para penyair, ahli-ahli fiqih, pembacapembaca al-quran, juri-juri, penulis-penulis dan teman-teman. Harun Al-rasyid mempunyai hubungan yang rapat dengan setiap orang dari mereka dan menyanjung mereka dengan setinggi-tingginya. 22 Harun Al-rasyid memperhatikan keamanan dan kesejahteraan rakyat, untuk itu Harun Al-rasyid sangat teguh menghadapi pemberontakan yang muncul di berbagai wilayah, tidak menyia-nyiakan rakyat yang berbuat baik, tidak melambatkan pembayaran upah dan dikenal amat pemurah. 23 Pada masa pemerintahan khalifah Harun Al-rasyid, kekuasaannya sangat luas, yang terbentang dari daerah-daerah Laut Tengah di sebelah barat sampai India disebelah timur. 21 Kasmiati, Harun Ar-Rasyid, h Syalaby, op.cit., h Saefuddin, Zaman, op.cit., h. 40.

23 14 Pada tahun 800 M / 184 H Baghdad telah menjadi kota metropolitan dan kota utama bagi dunia Islam, yakni sebagai pusat pendidikan, ilmu pengetahuan, pemikiran, dan peradaban Islam, serta pusat perdagangan, ekonomi, dan politik. 24 Di masa pemerintahannya, Harun Al-rasyid mampu: 1. Mewujudkan keamanan, kedamaian serta kesejahteraan rakyat. 2. Membangun kota Baghdad dengan bangunan-bangunan megah. 3. Membangun tempat-tempat peribadatan. 4. Membangun sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan. 5. Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian. 6. Membangun majelis Al-Muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan di rumah-rumah, masjid-masjid, dan istana. E. Wafatnya Khalifah Harun Al-rasyid Pada perjalanan untuk menumpas kaum pemberontak di Khurasan, Harun Al-rasyid tertimpa penyakit dan terpaksa berhenti bersama rombongan di desa Sanabat di dekat Tus, dan di tempat ini pula beliau meninggal dunia, tepatnya pada tanggal 4 Jumaditsani, 193 H /809 M. 25 Kejayaannya memimpin Dinasti Abbasiyah selama 23 tahun 6 bulan menyebabkan Amer Ali memberi penghormatan terhadap Pemerintah ar-rasyid yang cemerlang tersebut dengan kata-kata berikut: Nilailah dia seperti yang Anda sukai dalam ukuran kritik sejarah Harun ar-rasyid senantiasa akan disejajarkan dengan raja dan penguasa terbesar di dunia Ibid, h Kasmiati, Harun ar-rasyid, h Ibid., h

24 15 BAB III KEBIJAKAN HARUN AL-RASYID DALAM PENDIDIKAN A. Memberikan Beasiswa dan Memajukan Perpustakaan Pada masa Dinasti Abbasiyah, pada khalifah Harun Al-rasyid, sekolah dasar (Kuttab) berkurikulum utamanya yaitu dipusatkan pada al-quran sebagai bacaan utama para siswa, dan diajari keterampilan baca-tulis dengan rujukan dari puisipuisi Arab tempo dulu. Keterampilan menulis bukan dengan rujukan al-quran karena diyakini bahwa tindakan menghapus lafad Allah berarti menghina dan merendahkan-nya. Hampir dalam seluruh kurikulum yang diterapkan pada masa itu adalah metode menghafal yang sangat dipentingkan. Murid-murid terbaik di sekolah dasar biasanya akan mendapat kehormatan atau biasa disebut pada zaman ini yaitu beasiswa, beasiswa yang diberikan kepada siswa yang berhasil menghafal salah satu juz al-quran yaitu memberi murid dengan liburan sekolah. 27 Sedangkan, kebijakan Harun Al-rasyid dalam memajukan perpustakaan pada masa itu karena perpustakaan merupakan sarana paling penting dalam menyebarkan pengetahuan sepanjang masa, dan untuk mengembangkan pengetahuan bagi masyarakat pada masa itu yang menggemari dalam hal menggali ilmu pengetahuan dengan membaca. Peradaban Islam di era kekhalifahan tak hanya memiliki perpustakaan yang banyak. Masyarakat Muslim di masa keemasan juga memperkenalkan konsep perpustakaan modern. Bagi masyarakat Islam, perpustakaan bukan hanya tempat 27 Hitti, op.cit., h. 513.

25 16 untuk menyimpan risalah belaka. Namun, umat Islam menjadikan dar al- ilm sebagai pusat penyebaran ilmu pengetahuan dan peradaban. 28 Di antara sejumlah perpustakaan yang diketahui dalam peradaban Islam adalah: Perpustakaan Akademi Perpustakaan ini merupakan perpustakaan yang paling terkenal dalam peradaban Islam setelah Baitul Hikmah. 2. Perpustakaan Khusus Perpustakaan ini menyebar diseluruh penjuru negeri Islam dengan bentuk yang luas dan baik. Perpustakaan ini juga memiliki buku yang begitu banyak dan tersedia segala macam bidang ilmu dan pembahasan dari ilmu hukum dan adab, yang jumlahnya hampir mencapai seratus wiqr Perpustakaan Umum Perpustakaan ini merupakan dasar peradaban yang memelihara peninggalanpeninggalan peradaban manusia dan kegemilangannya. Diantara contoh ini adalah perpustakan Cordove yang didirikan khalifah al-umawi al-hakam al-muntashir tahun 350 H / 961 M di Cordove. Dalam perpustakaan ini dipekerjakan pegawai khusus untuk memelihara buku-buku, mengumpulkan naskah-naskah, menentukan atau mengatur beberapa besar buku yang berjilid-jilid. Selain itu terdapat perpustakaan Bani Imar di Tripoli Syam, yang terdapat biro-biro konsultasi yang menjawab tentang dunia Islam, membahas kecermelangan yang 28 Heri Ruslan, Khazanah Menelisik Warisan Peradaban Islam Dari Apotek Hingga Komputer Analog, (Jakarta: Penerbit Republika, 2010), cet.1, h Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia (trj), Sonif dari judul asli Madza Qaddamal Muslimuna Lil Alam Ishamaatu al-muslimin fi al-hadharah al-insaniyah, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011), cet.1, h Al-Wiqr adalah muatan yang memikul diatas pundak dan kepala.

26 17 terkandung atau tercermin dalam perpustakaan. Disana terdapat 85 penyalin naskah yang bekerja siang malam untuk menyalin naskah kitab. 4. Perpustakaan Sekolah Setiap sekolah Islam dilengkapi dengan perpustakaan untuk menunjang serta penyempurna kehebatan dan kecermelangan dalam menuntut ilmu. 5. Perpustakaan Masjid dan Universitas Perpustakaan jenis ini ditetapkan sebagai perpustakaan pertama Islam. Perpustakaan tumbuh dalam sejarah Islam seiring tumbuh dan didirikannya masjid. Diantara perpustakaan ini adalah Maktabah Universitas al-azhar, Maktabah Universitas al-kabir di Qarawain. 31 Berkembangnya perpustakaan yang didirikan hampir di setiap sudut daerah Arab, berawal dari masjid yang menjadikan tempat beribadah dan menjadikan masjid pusat kegiatan intelektualitas. Pada masa kekhalifahan masjid merupakan tempat para sarjana dan ulama Muslim menyusun buku. Baghdad mempunyai 36 perpustakaan yang menjadi kebanggaan pada masa itu, tetapi itu semua sudah hancur oleh bangsa Mongol. Diantara perpustakaanperpustakaan itu adalah perpustakaan Umar al-waqidi, Baitul Hikmah, Darul Ilmi, perpustakaan Sekolah Tinggi Nizamiyyah, perpustakaan Sekolah Mustansiriyyah (Madrasah), perpustakaan al-baiqani, perpustakaan Muhammad ibnul Husain, dan perpustakaan ibnul Kamil As-Sirjani, op.cit., h Yang dikutif dari Raihi Mushthafa Ulyan, Al-Maktabah Al- Arabiyah Al-Islamiyah, h Mehdi Nakosteen, Kontribusi Islam Atas Dunia Intelektual Barat: Deskripsi Analisis Abad Keemasan Islam (trj.), Joko S. Kahhar dan Supriyanto Abdullah dari judul asli History of Islamic Origins of Western Education A.D ; with an Introduction to Medieval Muslim Education, (Surabaya: Risalah Gusti, 2003), cet.2, h. 93.

27 18 Masjid dan perpustakaan pada zaman kejayaan Islam tak bisa dipisahkan. Sebab, masjid juga memainkan peran yang penting lainnya, yakni sebagai perpustakaan. Menurut Pedersen, pada masa itu masyarakat Muslim menyerahkan koleksi bukunya ke masjid untuk di simpan di dar al-kutub (perpustakaan). 33 Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan masjid begitu melimpah karena banyak cendikiawan-cendikiawan Muslim atau tokoh-tokoh ternama atau ilmuwan-ilmuwan pada masa ini yang menyumbangkan koleksi-koleksi bukunya ke perpustakaan masjid. B. Mendirikan Baitul Hikmah Lembaga pendidikan Islam pertama untuk pengajaran yang lebih tinggi tingkatannya adalah Bait al-hikmah (Rumah Kebijakan) yang didirikan oleh al- Ma mun (830 M) di Baghdad, ibu kota negara. Selain berfungsi sebagai biro penerjemahan, lembaga ini juga dikenal sebagai pusat kajian akademis dan perpustakaan umum, serta memiliki sebuah obervatorium. 34 Baitul Hikmah ini berisi tidak kurang dari volume, boleh jadi sebanyak jilid buku, termasuk buah al-quran berhiaskan emas dan perak disimpan di ruang terpisah. 35 Baitul Hikmah berkembang pesat seperti perpustakaan khusus dan menjadi pusat penerjemahan, pusat penelitian dan penulisan, dan kemudian menjadi rumah ilmu atau rumah kebijakan yang memberi pelajaran sempurna dan mendapatkan ijazah ilmiah, dan setelah itu dijadikan tempat pengembangan ilmu falak (astronomi). Baitul Hikmah terbagi menjadi enam bagian, yaitu sebagai berikut: Ruslan, op.cit., h Hitti, h Nakosteen, h As-Sirjani, h

28 19 1. Perpustakaan Perpustakaan ini merupakan divisi untuk meneliti kitab-kitab dari tiap-tiap penyimpangan dan kebenaran. Kitab-kitab itu disusun diatas rak dan bisa diambil untuk siapa saja yang membutuhkannya. Karena itu, harus ada bagian naskah dan penjilidan yang mengikat ruang tempatnya untuk mentranskip kitab-ktab lalu menjilidnya dan menghindari sesuatu yang mungkin dapat merusak. 2. Pusat Penerjemahan Pusat penerjemahan ini menerjemahkan buku dari berbagai bahasa yang berbeda-beda ke dalam bahasa Arab. Terkadang dari bahasa Arab ke bahasa lain. Peran para ilmuan tidak terbatas hanya dalam bidang penerjemahan. Para ilmuan juga memberikan ta liq (komentar) atas kitab-kitab tersebut. Para ilmuan menafsirkan teori atau pandangan dalam kitab itu dan menukilnya sebagaimana bisa dilihat dalam penyusuaian konteks, menyempurnakan kekurangan dan mengoreksi setiap kesalahan. Di masa sekarang, aktifitas ini dikenal dengan tahqiq (penelitian). 3. Markas Kajian dan Karangan Markas kajian dan karangan ini adalah para penulis mengarang kitab-kitab khusus. Para penulis berada dibawah Divisi Penulisan dan Penelitian dalam perpustakaan. Adapun yang menulis dan meneliti diluar perpustakaan, kemudian memberikan karyanya kepada pihak perpustakaan. 4. Menara Astronomi (Observatorium Astronomi) Menara astronomi ini didirikan supaya ilmu falak termasuk pendidikan ilmu pengetahuan agar para penuntut ilmu bisa mempraktikkan teori-teori ilmu

29 20 astronomi yang dipelajarinya. Dan menara astronomi ini juga digunakan oleh para ilmuan astronomi, geografi, dan matematika. 5. Sekolah Pendidikan meliputi cabang-cabang ilmu seperti filsafat, falak, kedokteran, matematika, dan berbagai bahasa seperti bahasa Yunani, Persia, India disamping bahasa Arab. Metode sekolah dalam pendidikan yang berada di Baitul Hikmah ini dibuat dalam dua aturan, yaitu metode muhadharah (ceramah), metode dialog dan wacana serta debat. Guru-guru yang mengisi ceramah-ceramah perkuliahan berada ditempat yang besar. Guru yang mengajarkan ceramah itu naik ketampat tinggi atau kenal dengan mimbar pada zaman sekarang, kemudian murid-murid berkumpul dan guru pun menerangkan kepada mereka apa yang menjadi uraian dari muhadharah, lalu murid-murid berdialog sesuai bidangnya, dan ustadz atau guru itu menjadi rujukan terakhir dari materinya. 6. Kantor Baitul Hikmah Kantor Baitul Hikamah dikelola oleh sejumlah mudir (direktur) para ilmuan dan mendapat gelar Shahib. Mudir Baitul Hikmah ini disebut dengan Shahib Baitul Hikmah, sedangkan mudir pertama Baitul Hikmah ini adalah Sahal bin Harun al-farisi (830 M / 215 H) yang diangkat oleh Harun Al-rasyid sebagai penanggung jawab perbendaharaan kitab-kitab Hikmah yang disalin dari bahasa Persia ke bahasa Arab dan apa yang didapatinya dari semua hikmah Persia. C. Penerjemahan Buku-Buku Ilmu Pengetahuan ke Dalam Bahasa Arab Penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab merupakan peranan yang paling besar dalam mempelajari ilmu pengertahuan yang

30 21 lebih berkembang. Pada dasarnya, penerjemahan dari bahasa asing ke bahasa Arab telah dilakukan sejak masa Dinasti Umayyah, seperti yang dilakukan oleh Khalid bin Yazid. Khalid bin Yazid memerintahkan kepada sekelompok orang di Mesir untuk menerjemahkan buku-buku kedokteran, perbintangan, dan kimia yang berbahasa Yunani ke bahasa Arab. Akan tetapi, penerjemahan buku-buku pada masa Dinasti Umayyah hanya dilakukan oleh orang-orang yang berkepentingan atau untuk kebutuhan spesifik serta dilakukan terhadap buku-buku yang ada kaitannya langsung dengan kehidupan sehari-hari. 37 Gerakan penerjemahan yang berlangsung di Baghdad tidak dapat dilepaskan dari gerakan penerjemahan yang sebelumnya dilakukan pada masa kekaisaran Sassaniyah, yakni yang berpusat di sebuah akademi bernama Jundishapur. Akademi ini merupakan pusat penerjemahan karya-karya ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani serta Hindu ke dalam bahasa Pahlavi dan Syiria ke dalam bahasa Arab. 38 Terjadinya pemindahan ilmu dari luar Islam ke dalam Islam dapat digolongkan ke dalam tiga hal, yaitu ilmu-ilmu kealaman dan filsafat di transfer dari Yunani, ilmu-ilmu kedokteran dan pengobatan dari Persia, dan ilmu-ilmu terapan dari India dan Cina. 39 Pada masa Dinasti Abbasiyah pada kekhalifahan al-manshur, seorang pengembara India memperkenalkan naskah astronomi ke Baghdad yang berjudul Siddhanta, naskah tersebut diterjemahkan oleh Muhammad ibn Ibrahim al-fazari atas perintah khalifah al-manshur, dan Muhammad ibn al-farazi ini menjadi astronom Islam pertama. 37 Fa al, op.cit., h Nakosteen, op.cit., h Buchori, op.cit., h. 103.

31 22 Salah satu penerjemah dari bahasa Yunani adalah Abu Yahya ibn al-bathriq (meninggal antara 796 dan 806), yang dikenal karena menerjemahkan karya-karya Galen dan Hippocrates (w. ± 436 S.M.) untuk al-manshur, dan karya Ptolemius, Quadripartitum, untuk khalifah lainnya. 40 Pada masa Dinasti Abbasiyah, penerjemahan buku-buku terus berlanjut dan semakin berkembang dengan pesat. Pada kekhalifahan Harun Al-rasyid, bukubuku ilmu pengetahuan Yunani mulai diterjemahkan. Buku-buku itu diterjemahkan dahulu ke dalam bahasa Suriani (Bahasa ilmu penegetahuan di Mesopotamia pada waktu itu), setelah itu baru diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Akan tetapi, aktifitas penerjemahan mencapai puncaknya pada masa al- Ma mun. 41 Nama yang dianggap sebagai penerjemahan besar atau dikenal sebagai Ketua Para Penerjemah adalah Hunayn ibn Ishaq (810 M-877 M / 194 H-263 H). 42 Dalam melakukan penerjemahan, Hunayn biasanya mengalih bahasakan karya Yunani ke dalam bahasa Syiria, lalu anaknya dan teman-teman yang lain melakukan penerjemahan dari bahasa Syiria ke dalam bahasa Arab. 43 Menurut keterangan, ia dibantu oleh 90 pembantu dan murid-muridnya. 44 Nama-nama penerjemah lainnya adalah Tsabit ibn Qurrah, Abu Yahya al-batriq, Qasta ibn Luqa, Hubaysh ibn Hasan, dan Abu Bishr Matta ibn Yunus. 45 Di antara buku-buku berbahasa Arab lainnya, Hunayn tampaknya telah mempersiapkan penerjemahan buku Galen, Hippocrates, dan Dioscorides (w. ± 50 M.), juga Plato, 40 Hitti, op.cit., h Fa al, op.cit., h Hitti, History., h Saefuddin, Zaman, op.cit., h Yang dikutip dari Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta: UI Press, 1990), h Ibid., yang dikutip dari Charles Michael Stanton, Higher Learning in Islam, The Classical Periode A.D , (Rowman Publishing, 1990), h Ibid.

32 23 Republic (Siyasah), dan karya Aristoteles, Categories (Maqulat), Physics (Thabi iyat), dan Magna Moralia (Khulqiyat). Di antara semua karya itu, karya utamanya adalah terjemahan bahasa Suriah dan bahasa Arab hampir semua tulisan ilmiah Galen. 46 Sebagian dari para penerjemah Persia yang paling terkenal dan produktif adalah sebagai berikut: Abu Zakariyya Yuhanna ibnu Musa, seorang dokter dari Jundi-Shapur yang selama masa pemerintahan Harun Al-rasyid dan masa-masa berikutnya telah melakukan penerjemahan penting di Baghdad sebagai kepala Darul Hikmah (Rumah Ilmu Pengetahuan), Rabban at-tabari yang juga dipanggil Sahl at-tabari dari Mary yang menerjemahkan Almagest ke dalam bahasa Arab untuk pertama kalinya, Ibnul Muqaffa, penerjemahan karya-karya Pahlavi ke dalam bahasa Arab. Naubakht dari Ahwaz menerjemahkan karya-karya matematika Pahlavi ke dalam bahasa Arab. 47 Sebelum era penerjemahan berakhir, semua karya Aristoteles yang ada, termasuk juga yang palsu, sudah tersedia bagi para pembaca Arab. Ibn Abi Ushaybi ah dan kemudian al-qifthi, mencatat tidak kurang dari seratus karya yang dinisbatkan kepada sang filsuf Yunani ini. 48 D. Melahirkan Para Ilmuwan Muslim. Tidak dapat dipungkiri kebijakan Harun Al-rasyid dalam bidang pendidikan telah banyak melahirkan ilmuwan-ilmuwan muslim baik pada zaman Harun Alrasyid maupun zaman sepeninggalannya. Berikut adalah ilmuwan-ilmuwan muslim yang dihasilkan pada zaman Harun Al-rasyid dan zaman setelahnya. 46 Hitti,,h Nakosteen, loc.cit. 48 Hitti, op.cit., h. 393.

33 24 1. Zakariya Ar-Raji Nama lengkapnya Abu Bakar Bin Muhammad Zakariya Ar-Raji. Di barat cukup dikenal dengan nama Razhes. Ar-razi di lahirkan di ray dekat theran iran tanggal satu Sya ban 251 H atau 809 M. 49 Di kota kelahirannya ia dikenal sebagai dokter dan memimpin sebuah rumah sakit. Semasa hidupnya ia menulis tidak kurang dari 200 buku ilmiyah, di antaranya adalah: a. Al-Hawi (buku penyuluhan); buku ini di anggap sebagai buku induk dalam bidang kedokteran b. Ensiklopedia kedokteran yang terdiri dari 10 jilid, jilid ke 9 buku ini di tulis bersama Al-Qanun Fi Al-Tibl karya Ibnu Sinna c. Aljudari Wal Hasabah (cacar dan campak) d. Al-Kymia merupakan buku acuan penting dalam ilmu kimia e. Al-Asrar (rahasia-rahasia) Karya-karya besar Ar-raji tersebut merupakan buku rujukan penting dalam perkembangan dunia kedokteran saat itu dan untuk masa-masa berikutnya. Bukubuku karya Ar-razi banyak dijumpai di musium-musium Eropa dan banyak di gunakan sebagai buku rujukan untuk dunia kedokteran di barat. Selain itu banyak sekali penemuan monumental Ar-razi yang sangat berarti bagi perlembangan ilmu kedokteran diantaranya: a. Small-fox (penyakit cacar). Penemuan ini melembungkan namanya dalam dunia medis, sebab ia adalah sarjana pertama yang meneliti penyakit tesebut. Ia 49 Abdul Latif, Tokoh-tokoh Ilmuwan Islam, ( diakses pada 20 Agusutus 2015), h. 1.

34 25 membedakan penyakit ini menjadi penyakit air (variola) dan cacar merah (vougella). b. Air raksa (HG) yaitu salah satu penemuan besar beliau dan banyak manfaatnya di dunia kedokteran. c. Diagonsa Hipertensi ar-razi adalah seorang dokter yang pertama kali melakukan diagonsa terhadap hipertensi (darah tinggi). Ia melakukan penelitian dan pengobatan kepala pening dengan pemanasan saraf. Ia pun melakukan pengobatan mirip cara akupuntur yang sekarang telah amat populer. 2. Ibnu Massawayh (Dokter Spesialis Diet) Nama lengkapnya Abu Zakariyya Yuhana Ibnu Masawayh. Populer dengan nama Ibnu Masawayh adalah nama orang tuanya. Ia dokter termasyhur di abad 3H/9M karirnya sebagai dokter ternama sejak jaman Harun Ar-Rasyid, khalifah Abbasiyah kelima hingga Al-Mutawakkil khalifah kesepuluh 50. Ia pernah bekerja sebagai dokter istana. Pasien-pasiennya pada umumnya menganggap ia sebagai dokter spesialis diet karya-karya yang paling penting Ibnu Masawayh adalah: a. AN-Nawadir At-Tibbiya (sebuah kumpulan aporisme medis) b. Kitab Al-Azmina (sebuah deskripsi tentang ragam musim sepanjang tahun) 50 Ibid, h. 2.

35 26 3. Al-Kindi Ia bernama Yusuf Ya kub Bin Ishak Bin Sabah Al-Kindi. 51 Di barat ia di kenal dengan nama Al-Kindus dia lahir di kupah pada tahun 801 M (pada masa pemerintahan Harun ar-rasyid ) ia saeorang putra gubernur di kupah di masa Al- Mahdi dan Harun Ar-Rasyid ia phidup pada masa pemerintahan Al-Amin Almakmud Al-mutashim Al-wastiq dan Al-mutawakkil. Al-Kindi memilih basrah sebagai tempat ia menuntut ilmu disana ia menerima banyak ilmu pengetahuan dalam sejarah hidupnya, di samping dikenal sebagai filsup juga amat masyhur namanya sebagai ilmuan. Dalam karya filsapatnya, Al-Kindi dapat menjelaskan pikiran-pikiran filsafat Aristoteles kepada bangsa Arab. Maka tidak heran jika ada yang memberinya gelar sebagai penggerak filsapat arab. Kebanyakan karaya Al- Kindi menyoroti masalah logika dan matematika. Diantara karya bidang filsafatnya adalah Risalah Fi Madkhal Al-Mantiq Bil Istifa Al-Qaul Pih sebuah pengantar lengkap logika. 4. Al-Khawarizmi Nama lengkapnya Abu Abdulloh Muhammad Bin Musa Al-Khoarizmi. Ia Lahir di khoariz, uzbekistan pada tahu 194 H/780 M. Pada usia mudanya, selama kepemimpinan kholifah Al-Makmun, ia bekerja di Baitul Hikam. Di sana ia bekerja dalam sebuah observatorium tempat ia menekuni matematika dan ekonomi Ibid, h Ibid., h. 2.

36 27 Muahammad ibnu Musa Al-khoarizmi adalah tokoh utama dalam kajian matematika arab. Sebagai seorang pemikir islam terbesar, ia telah memengaruhi pemikiran dalam bidang matematika hingga batas tertentu lebih besar dari pada penulis abad pertengahan lainnya. Di samping menyusun tabel astronomi tertua, Al-Khoarizmi di kenal dengan penemuannya yang monumental tentang Al-jabar. Yaitu sistem hitungan nialai menurut tempatnya, puluhan, ratusan, ribuan, karyakarya Al-jabarnya di sebut Al-Mukhtasar Fi Hisab Al-Jabr Wa Al-Muqobalah. 5. Musa Ibrahim Al-Fazari Musa Ibrahim Al-Fazari adalah astronom muslim yang ditugaskan oleh kholifah Abu Ja far Al-Manshur ( H/754 M) untuk menerjemahkan berbagai risalah astronomi yang berasal dari India. Kumpulan risalah itu bernama Brahmasputrasidanta, dan risalah yang pertama kali di terjemahkan Almagest. 53 Terjemahan dari musa Al-Fajari tersebut disempurnakan oleh Al-Hajaj bin Mthar pada tahun 221 H/827 M, lalu disempurnakan kembali oleh Hunain bin Ishak dan Tsabit bin Qurrah setahun kemudian. Para astronom dan astrolog itu diangkat sebagai pegawai yang mendapat gaji cukup besar dari khalifah. Merekapun dapat berkonsentrasi melakukan penelitian dan pengkajian tentang astronomi dan astrologi sehingga melahirkan karya-karya gemilang. Pada tahun 215 H/830 M para astronom muslim telah mampu membuat teropong bintang dengan peralatan yang lengkap di kota Yundhisyapur Iran, sebagai perlengkapan sarana rumah sakit dan sekolah tinggi ilmu pengetahuan di sana. 53 Ibid., h. 4

37 28 6. Al-Farghani Nama lengkapnya adalah Abu Al-Abbas bin Muhammad bin Khatir Al- Farghani. Orang barat menyebunya Al-Fargahanus. 54 Ia adalah seorang astronom yang hidup pada jaman khalifah Al-Makmun ( M) sampai masa khalifah Al-Mutawakkil ( M). Al-Fargani salah satu dari ilmuan yang memperindah Baitul Hikmah dengan prestsi-prestasinya, dan turut ambil bagian dalam pengukuran drajad garis lintang bumi. Ia mulai melakuakan observasi astronominya pada observatorium astronomi yang dibangun oleh Khalifah Al-Makmun tahun 829 M. Pada jaman Khalifah Al-Mutawakkil ia diberi tugas untuk mengawasi pembangunan Nilometer di Pusat Mesir. Karya-karya besar Al-farghani di antaranya adalah: a. Harakat As-Samawiyah An-Nujum ( asas-asas ilmu bintang ) b. Usul Ilmu An-Nujum ( pengantar ilmu perbintangan ) 7. Al-Battani Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Jabir Ibn Sinan Al- Battani, lahir Pada tahun 858 M, di Battan harram. Ia merupakan astronom arab terbesar yang lahir sekitar tahun 317 H/929 M. 55 Ia merupakan penerus Al- Farghani dalam observasi-observasi astronom pada observatorium asrtonomi yang 54 Ibid., h Ibid., h. 4.

38 29 di bangun oleh Khalifah Al-Makmun. Di antara karya-karya Al-Battani antara lain: a. Kitab Ma rifat Matali Al-Buruj fi Bayina Arba Al-Falak, sebuah buku ilmu pengetahuan tentang kenaikan tanda-tanda zodiak dalam suatu ruang diantara kuadran-kuadran sfera langit, bukan pada salah satu diantara empat awtad atau poros. b. Risalah fi Tahkik Al-Ittisalat, yaitu kenaikan-kenaikan titik dari penerapanpnerapan astrologis. c. Az-Zij (Astronomical Treatese and Tables), berisi uraian astronomi dan dilengkapi dengan tabel-tabel. Ini adalah karya utamanya yang sampai sekarang masih digunakan. Sumbangan lain Al-Battani terdapat perkembangan ilmu pengetahuan adalah pada keberhasilanya menemukan secara amat teliti garis lengkung dan kemiringan ekliptik (orbit dimana matahari kelihatannya bergerak), panjangnya tahun tropis, lamanya satu musim, dan tepatnya orbit matahari serta orbit utama planet itu. 8. Imam Sibawayh Sibawayh adalah seorang ahli gramatika yang paling terkenal dalam perkembangan bahasa dan sastra arab. Meskipun sebenarnya ia berasal dari persia dan tidak pandai dalam bercakap bahasa arab. Khalifah Harun Ar-Rasyid pernah menampakan kekagumanya pada Sibawayh dan memberikan hadiah berharga kepadanya Ibid., h. 5.

39 30 Ia bernama Amru bin Utsman Al-Haris Abu Bashar. Ia dikenal sebagai imam ahli nahwu yang sangat teliti dan konsisten menjaga dan memelihara kaidah bahasa arab yang fasih. Dalam kitab nahwu karya sibawayh tidak ada sedikitpun dasar dan kaidah yang diubah oleh generasi setelahnya. Hal ini menunjukan betapa ia telah meletakan dasar yang kuat dan pantas untuk perkembangan bahasa arab selanjutnya, kitab besar karya sibawayh adalah Kitab Al-Sibawayh yaitu karya tentang ilmu bahasa yang terdiri dari 2 jilid, tebalnya 1000 halaman, dan dinilai sangat memuaskan bagi generasi-generasi yang datang selanjutnya. 9. Abu Nuwas Nama lengkapnya ialah Abu Nuwas Al-Hasan Bin Hani Al-Hakami. Sering di sebut Abu Nuwas karena Lahir di Ahwaz, Iran sekitar tahun 145 H/761 M dan meninggal di baghdad tahu 198 H/813 M ia penyair arab termashur jaman khalifah Harun Ar-Rasyid. 57 Pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid, ia menjadi penyair di istana khalifah, puisi-puisi gubahan Abu Nuwas terdiri atas beberapa tema: pujian (madh), satire (hija ), kehidupan zuhud (zuhdiyat), perburuan binatang liar (tardiyat), penggambaran khamar (khumriyat), dan lelucon sanda gurau (munjiyat). Syair-sayair Abu Nuwas dihimpun dalam Diwan Abu Nuwas. Di terbitkan di Wina Austria tahun 1885 M dan di kairo 1898 M dan 1932 M. 57 Ibid., h. 5.

40 Imam Malik Imam Malik lahir di Madinah pada tahun 716 M dan meninggal di kota yang sama pada tahun 795 M. 58 Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Malik Bin Annas Bin Malik Bin Abi Amir Bin Amr Bin Harist Bin Gaiman Bin Kutail Bin Amr Bin Harist Bin Asbahi. ia tidak parnah meninggalkan Madinah sepanjang hidupnya, kecuali untuk beribadah haji. Dasar-dasar hukum yang digunakan Imam Malik dalam memutuskan adalah Al- Qur an, sunah rasul, sunah sahabat, tradisi masyarakat Madinah (Amal ahli madinah), kias, dan Al-Maslahah Al-Mursalah. Dasar-dasar ini juga menjadi pegangan dari mazhab Maliki yang berkembang di wilayah seperti maroko, tunisia, sudan, dan andalusia. Kitab termashur yang di tulis oleh imam malik adalah Al-Muatta. Kitab itu ditulis atas permintaan khalifah Al-Mansur dan selesi penulisannya pada masa khalifah Al-Mahdi. Kitab itu merupakan kitab hadits sekaligus buku fiqih karena berisi hadits-hadits yang berkaitan dengan bidang-bidanng fiqih 11. Imam Syafi i Imam syafi i lahir di Gaza Palestina pada tahun 767 M dan meninggal di Pustat Kairo Pada tahun 820 M. Ia hidup pada masa pemerintahan kahalifah Harun Ar-Rasyid Al-Amin dan Al-Ma mun. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Bin Idris Asyi-Syafi i. 59 Mazhab fiqihnya terkenal dengan 58 Ibid., h Ibid., h. 7.

Transmisi Peradaban Yunani ke Islam Oleh: Eko Marhaendy*

Transmisi Peradaban Yunani ke Islam Oleh: Eko Marhaendy* Transmisi Peradaban Yunani ke Islam Oleh: Eko Marhaendy* A. Pendahuluan Berbicara mengenai peradaban Yunani biasanya tidak dapat dilepaskan dari aspek pembicaraan mengenai filsafat, tidak terkecuali ketika

Lebih terperinci

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI 141 LAMPIRAN XII SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI Perkembangan Ilmu Pengetahuan Hingga Daulah Abbasiyah Nama : Waktu : 2x 45 menit Kelas : Semester : II (Genap) Mulailah bekerja dengan membaca basmallah!

Lebih terperinci

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam *Biografi Singkat Empat Imam Besar dalam Dunia Islam* *Imam Hanafi (80-150 H)* Beliau dilahirkan pada tahun 80 H dan meninggal dunia di Bagdad pada tahun

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sejarah menunjukan bahwa, Islam sebagai salah satu bagian dalam sejarah dunia, telah menorehkan sebuah sejarah yang sulit bahkan tidak mungkin terlupakan dalam sejarah

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, 07-9-09 Senin, 07 September 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QURAN 1430 H DI ISTANA BOGOR, JAWA BARAT,

Lebih terperinci

NO SK / KD INDIKATOR MATERI BOBOT 1 Menceritakan sejarah berdirinya Dinasty Al Ayyubiyah

NO SK / KD INDIKATOR MATERI BOBOT 1 Menceritakan sejarah berdirinya Dinasty Al Ayyubiyah KISI KISI SOAL UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS : VIII PENYUSUN : EKA UMAYANTI, S.Pd SEMESTER : 2 NO SK / KD INDIKATOR MATERI BOBOT 1 Menceritakan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Peranan Dinasti Abbasiyah Terhadap Peradaban Dunia. Iqbal UIN Alauddin Makasar

Peranan Dinasti Abbasiyah Terhadap Peradaban Dunia. Iqbal UIN Alauddin Makasar 267 ISSN : 1829-8257 Peranan Dinasti Abbasiyah Terhadap Peradaban Dunia Iqbal UIN Alauddin Makasar Iqbalhayoung93@gmail.com Abstract Abbasiyah empire is which one empire in Islam. In History, Abbasiyah

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

REVISI MAKALAH. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam

REVISI MAKALAH. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam REVISI MAKALAH PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam Dosen Pengampu : Syaifuddin, S.Sos., M.Si Disusun Oleh : 1. Jarwati (1440110090)

Lebih terperinci

F LS L A S F A A F T A T ISL S A L M

F LS L A S F A A F T A T ISL S A L M FILSAFAT ISLAM Prof. Dr. H. Almasdi Syahza,, SE., MP Peneliti Senior Universitas Riau Email: asyahza@yahoo.co.id; Website: http://almasdi.unri.ac.id Sumber Ilmu: AL 'ALAQ (1-5) 1. Bacalah dengan (menyebut)

Lebih terperinci

HARUN AR-RASYID. Oleh Kasmiati STAIN Datokarama Palu, Jurusan Tarbiyah

HARUN AR-RASYID. Oleh Kasmiati STAIN Datokarama Palu, Jurusan Tarbiyah HARUN AR-RASYID Oleh Kasmiati STAIN Datokarama Palu, Jurusan Tarbiyah Abstract Harun ar-rasyid was the third caliph of Abbasid. He served as a very predominant caliph in his time. Moreover, it was in his

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah

Lebih terperinci

SEJARAH ISLAM AHMADIN

SEJARAH ISLAM AHMADIN SEJARAH ISLAM AHMADIN RAYHAN INTERMEDIA 2013 i SEJARAH ISLAM Copyright Ahmadin Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Rayhan Intermedia Penerbit: RAYHAN INTERMEDIA Jl. Naja Dg. Nai Lr 4/8 Rappokalling

Lebih terperinci

Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as

Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as Madinah sedang menunggu mentari pagi dan kelahiran manusia mulia dari Ahlul Bait Nabi as. Kelahirannya dibarengi hujan shalawat yang tercurahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sengaja oleh orang dewasa agar seseorang menjadi dewasa. 1 Menurut Ki Hajar

BAB I PENDAHULUAN. dengan sengaja oleh orang dewasa agar seseorang menjadi dewasa. 1 Menurut Ki Hajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan atau paedagogi berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar seseorang menjadi dewasa. 1 Menurut Ki Hajar

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHMI DENGAN PARA PESERTA MUSABAQAH

Lebih terperinci

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si ... Universitas tertua di dunia adalah Universitas Karaouin, didirikan seorang muslimah di Fez, Maroko pada 859

Lebih terperinci

BAB 2 PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM IV

BAB 2 PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM IV BAB 2 PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM IV Maruwiah Ahmat IDA 152 ISLAM DAN PERADABAN PENDAHULUAN 2 Hasil Pembelajaran Menerangkan pencapaian dan kecemerlangan peradaban Islam pada zaman Umayyah Andalus dan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : VII (tujuh) Ganjil Kompetensi Inti : (K1) (K2) (K3) (K4) : Menghargai

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Mata Pelajaran : SKI Jumlah soal : 50 butir Kurikulum

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI (STUDI KASUS PADA KELAS 4 DI SD ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG)

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI (STUDI KASUS PADA KELAS 4 DI SD ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG) PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI (STUDI KASUS PADA KELAS 4 DI SD ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Pada

Lebih terperinci

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M Abad ke-13 Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M Tentara Mamluk Sultan Baybar/Baybarus Kekalahan Hulaghukan(Mongol)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara bahasa kedokteran (bahasa Inggris: medicine) adalah suatu ilmu dan

BAB I PENDAHULUAN. Secara bahasa kedokteran (bahasa Inggris: medicine) adalah suatu ilmu dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara bahasa kedokteran (bahasa Inggris: medicine) adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya, sedangkan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah kalamullah (firman Allah SWT) yang diturunkan melalui Jibril kepada Rasulullah SAW. Allah menguraikan segala sesuatu yang belum jelas di dalam Al-Qur

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

Prestasi, bukan Prestise

Prestasi, bukan Prestise Prestasi, bukan Prestise Oleh Nurcholish Madjid Setialp kali memperingati tahun baru, orang umumnya menunggu tengah malam sebagai pergantian tahun, karena dalam sistem penanggalan syamsiyah atau penanggalan

Lebih terperinci

PERINTIS PSIKOTERAPI ISLAM. Ilmuan Islam Perintis Pengobatan Penyakit Jiwa

PERINTIS PSIKOTERAPI ISLAM. Ilmuan Islam Perintis Pengobatan Penyakit Jiwa PERINTIS PSIKOTERAPI ISLAM Ilmuan Islam Perintis Pengobatan Penyakit Jiwa Abad 08 Oleh : Redaksi 27 Apr 2009 Praktek Konsultasi abad 8 Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Philipe Pinel (1793) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV AKHIR KERUNTUHAN KELUARGA BARMAK DALAM PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH. A. Keluarga Barmak Lambang ketinggian dan kemuliaan

BAB IV AKHIR KERUNTUHAN KELUARGA BARMAK DALAM PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH. A. Keluarga Barmak Lambang ketinggian dan kemuliaan 60 BAB IV AKHIR KERUNTUHAN KELUARGA BARMAK DALAM PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH A. Keluarga Barmak Lambang ketinggian dan kemuliaan Pada masa dinasti Abbasiyah keluarga Barmak banyak dicintai dan disegani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

Sumbangan Wakaf pada Peradaban Islam (1) Monday, 23 October :01

Sumbangan Wakaf pada Peradaban Islam (1) Monday, 23 October :01 Seorang pakar sejarah kenamaan Khalil Syahin Azh-Zhahir mengemukakan bahwa ia pernah berkunjung ke salah satu rumah sakit di Damaskus tahun 831 H/1427 M. Ia belum pernah melihat rumah sakit wakaf semegah

Lebih terperinci

PERADABAN DALAM ISLAM

PERADABAN DALAM ISLAM PERADABAN DALAM ISLAM MUHAMMAD BAGIR MTI 5/24/2016 1 KELAHIRAN ISLAM Islam lahir pada awal abad ke-7m, menyebar ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara dan Spanyol pada akhir abad itu juga. Agama Islam dikenal

Lebih terperinci

Maka bacalah dari sumber yang jelas dan shahih, kemudian rasakan kebenaran judul buku DR. Syauqi.

Maka bacalah dari sumber yang jelas dan shahih, kemudian rasakan kebenaran judul buku DR. Syauqi. Gema Bisikan Istri Siapa yang tidak kenal Harun Ar Rasyid. Judul buku yang ditulis oleh DR. Syauqi Abu Khalil (أمير الخلفاء وأجل ملوك الدنيا / Amirnya,(dunia di hebat paling raja dan Khalifah para cukup

Lebih terperinci

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008 PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

`BAB I A. LATAR BELAKANG

`BAB I A. LATAR BELAKANG `BAB I A. LATAR BELAKANG Sebelum munculnya aliran teologi asy ariyyah, aliran muktazilah menjadi pusat pemikiran kalam pada waktu itu yang memperkenalkan pemikiran yang bersifat rasional. Akan tetapi,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW TANGGAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian

BAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mafqud (orang hilang) adalah seseorang yang pergi dan terputus kabar beritanya, tidak diketahui tempatnya dan tidak diketahui pula apakah dia masih hidup atau

Lebih terperinci

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Paham Asy ariyah sangat kental sekali dalam tubuh umat Islam dan akidah tersebut terus menyebar di tengah kaum muslimin.

Lebih terperinci

dan Ketegasannya Terhadap Syiah

dan Ketegasannya Terhadap Syiah رمحه هللا IMAM IBNU JARIR ATH-THABARI dan Ketegasannya Terhadap Syiah @ Copyright 1436 H/ 2015 M Untuk Umat Muslim رمحه هللا Imam Ibnu Jarir ath-thabari Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna Ed. 05 Th.

Lebih terperinci

Ilmuwan Islam Sebelum Datangnya Barat. Written by Andi Rahmanto

Ilmuwan Islam Sebelum Datangnya Barat. Written by Andi Rahmanto Ilmuwan Islam Sebelum Datangnya Barat Written by Andi Rahmanto Wednesday, 06 May 2009 Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Philipe Pinel (1793) merupakan orang pertama yang memperkenalkan metode penyembuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan sumber hukum yang utama bagi umat Islam. Semua hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di samping al-qur an sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 59 BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 A. Kualitas Mufasir at-thabari Ditinjau dari latar pendidikannya dalam konteks tafsir al-qur an, penulis menilai bahwa at-thabari

Lebih terperinci

Kolom Edisi 040, Desember P r o j e c t ISLAM BAGHDAD. i t a i g k a a n. Luthfi Assyaukanie

Kolom Edisi 040, Desember P r o j e c t ISLAM BAGHDAD. i t a i g k a a n. Luthfi Assyaukanie l Edisi 040, Desember 2011 P r o j e c t ISLAM BAGHDAD i t a i g k a a n D Luthfi Assyaukanie Edisi 040, Desember 2011 1 Edisi 040, Desember 2011 Islam Baghdad Kekhalifahan Abbasiyah adalah model era keemasan

Lebih terperinci

BAB 8 PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN

BAB 8 PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN BAB 8 PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN A. Perkembangan Peradaban Islam Peradaban Islam adalah bagian dari kebudayaan islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

KEBUDAYAAN DALAM ISLAM

KEBUDAYAAN DALAM ISLAM A. Hakikat Kebudayaan KEBUDAYAAN DALAM ISLAM Hakikat kebudayaan menurut Edward B Tylor sebagaimana dikutip oleh H.A.R Tilaar (1999:39) bahwa : Budaya atau peradaban adalah suatu keseluruhan yang kompleks

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam

2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam July 15, 2016 Sebagian orang masih banyak yang meragukan tentang kebenaran agama islam ini, tak kecuali adalah mereka yang telah mengaku sebagai muslim. Makanya perlu kita ketahui bahwa Islam adalah agama

Lebih terperinci

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik Memilih pemimpin yang baik????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (IPA/IPS/BHS) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Islam merupakan proses perubahan menuju kearah yang lebih baik. Dalam konteks sejarah, perubahan yang positif ini adalah jalah Tuhan yang telah dibawa oleh

Lebih terperinci

Kontribusi Ilmuwan Islam di Bidang Kimia

Kontribusi Ilmuwan Islam di Bidang Kimia Kontribusi Ilmuwan Islam di Bidang Kimia Posted on 01 january 2009 by admin * Ibnu Al-Baitar Lewat risalahnya yang berjudul Al-Jami fi Al-Tibb (Kumpulan Makanan dan Obat-obatan yang Sederhana), Ibnu Al-Baitar

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

BAB II BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI. Syeikh Abu Bakar Jabir al-jazairi ialah seorang ulama Madinah yang cukup terkenal,

BAB II BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI. Syeikh Abu Bakar Jabir al-jazairi ialah seorang ulama Madinah yang cukup terkenal, 16 BAB II BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI A. Kelahiran Dan Pertumbuhannya Syeikh Abu Bakar Jabir al-jazairi ialah seorang ulama Madinah yang cukup terkenal, beliau mengajar di Universitas Islam

Lebih terperinci

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata

Lebih terperinci

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia Seribu Satu Sebab Kematian Manusia Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan aktifitas mengajak, memanggil dan menyeru orang lain agar mengikuti perintah dan petunjuk Allah agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. RUMUSAN MASALAH

I. PENDAHULUAN II. RUMUSAN MASALAH I. PENDAHULUAN Istilah tasawuf adalah suatu makna yang mengandung arti tentang segala sesuatu untuk berupaya mebersihkan jiwa serta mendekatkan diri kepada Allah dengan Mahabbah yang sedekat-dekatnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman yang abadi untuk kemaslahatan umat manusia, merupakan benteng pertahanan syari at Islam yang utama serta landasan sentral bagi tegaknya

Lebih terperinci

BAHAGIAN A (40 MARKAH)

BAHAGIAN A (40 MARKAH) Bahagian : Sirah dan Tamadun Islam Tajuk : PENYEBARAN ISLAM ZAMAN ABBASIYYAH BAHAGIAN A (40 MARKAH) Tiap-tiap soalan diikuti oleh empat pilihan jawapan A, B, C dan D. Bulatkan jawapan yang tepat dalam

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu - 34 - - - -. Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu Umar bin Abdul Aziz menulis surat kepada Abu Bakar bin Hazm : lihatlah hadits Rasulullah, lalu tulislah. Aku khawatir (punahnya) kajian ilmu (hadits)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi dilengkapi dengan perangkat lain yang menunjang segala kehidupan makhluk- Nya di muka bumi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa al-quran karena

BAB I PENDAHULUAN. Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa al-quran karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa al-quran karena bahasa Arab adalah bahasa terbaik yang pernah ada sebagaimana firman Allah: Artinya: Sesungguhnya

Lebih terperinci

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B. A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani Kata Utsmaniyah diambil dari pendiri pertama dinasti ini, yaitu Utsman ibn Erthogrul ibn Sulaiman Syah. Para pendiri Daulah Utsmaniyah ini berasal dari suku

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010. BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Islam kultural dalam konsep Nurcholish Madjid tercermin dalam tiga tema pokok, yaitu sekularisasi, Islam Yes, Partai Islam No, dan tidak ada konsep Negara Islam atau apologi

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah perjuangan umat Islam dalam pentas peradaban dunia berlangsung sangat lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di Madinah (622-632M);

Lebih terperinci

SEJARAH PERPUSTAKAAN BAIT AL-HIKMAH PADA MASA KEEMASAN DINASTI ABBASIYAH

SEJARAH PERPUSTAKAAN BAIT AL-HIKMAH PADA MASA KEEMASAN DINASTI ABBASIYAH Yanto Sejarah Perpustakaan Bait Al-Himah 239 SEJARAH PERPUSTAKAAN BAIT AL-HIKMAH PADA MASA KEEMASAN DINASTI ABBASIYAH Oleh: Yanto Program Studi Ilmu Perpustakan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

Lebih terperinci

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Serial Akhlak Muslim : Amanah Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,

Lebih terperinci

ISTINBATH HUKUM TERHADAP UPAH MENGAJAR AL-QUR'AN (ANALISIS PENDAPAT FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER)

ISTINBATH HUKUM TERHADAP UPAH MENGAJAR AL-QUR'AN (ANALISIS PENDAPAT FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER) ISTINBATH HUKUM TERHADAP UPAH MENGAJAR AL-QUR'AN (ANALISIS PENDAPAT FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER) TESIS Oleh: SYAHDIAN NOOR, LC. NIM: 11.0202.0767 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SDN GEBANGSARI 03 SEMARANG

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SDN GEBANGSARI 03 SEMARANG HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SDN GEBANGSARI 03 SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Pada Program Studi

Lebih terperinci

MENJUAL TANAH WAKAF MENURUT IBNU TAIMIYYAH SKRIPSI. Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) OLEH ZURRYATI

MENJUAL TANAH WAKAF MENURUT IBNU TAIMIYYAH SKRIPSI. Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) OLEH ZURRYATI MENJUAL TANAH WAKAF MENURUT IBNU TAIMIYYAH SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) OLEH ZURRYATI 11122200565 PROGRAM SI JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS

Lebih terperinci

Jika ditelaah lebih lanjut, orang yang beriman memang tidak lagi merugi tetapi belum. Bijak dalam Memberi Nasihat

Jika ditelaah lebih lanjut, orang yang beriman memang tidak lagi merugi tetapi belum. Bijak dalam Memberi Nasihat Dalam perjalanan hidup, nasehat-menasehati merupakan pilar yang sangat utama, bahkan merupakan kewajiban bagi orang yang beriman setiap waktu Hal ini dapat dilihat dari surah Al Ashr Surah ini merupakan

Lebih terperinci

PERANAN DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERADABAN DUNIA

PERANAN DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERADABAN DUNIA 328 IAIN Palangka Raya PERANAN DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERADABAN DUNIA Oleh Iqbal, M. Hum 1 Abstract Abbasiyah empire is which one empire in Islam. In History, Abbasiyah empire is top empire, so we

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

KISAH NABI MUSA DALAM AL-QUR AN SURAH AL-KAHFI AYAT (STUDI PEMIKIRAN SAYYID QUTHB DAN BUYA HAMKA) Skripsi

KISAH NABI MUSA DALAM AL-QUR AN SURAH AL-KAHFI AYAT (STUDI PEMIKIRAN SAYYID QUTHB DAN BUYA HAMKA) Skripsi KISAH NABI MUSA DALAM AL-QUR AN SURAH AL-KAHFI AYAT 60-82 (STUDI PEMIKIRAN SAYYID QUTHB DAN BUYA HAMKA) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud) DISUSUN OLEH:

Lebih terperinci

H I S T O R I O G R A F I P E N D I D I K A N S E J A R A H R H O M A D W I A R I A Y U L I A N T R I, M. A C. I D

H I S T O R I O G R A F I P E N D I D I K A N S E J A R A H R H O M A D W I A R I A Y U L I A N T R I, M. A C. I D Historiografi Islam H I S T O R I O G R A F I P E N D I D I K A N S E J A R A H R H O M A D W I A R I A Y U L I A N T R I, M. P D E M A I L : A R I AY U L I A N T R I @ U N Y. A C. I D 1. Al Ayyam (Ayyam

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

KETENTUAN NAFKAH BAGI KAUM KERABAT ( STUDY KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I ) SKRIPSI

KETENTUAN NAFKAH BAGI KAUM KERABAT ( STUDY KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I ) SKRIPSI KETENTUAN NAFKAH BAGI KAUM KERABAT ( STUDY KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Dan Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, sebagaimana yang telah dideskripsikan di dalam Bab III dan Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI A. Abdul Wahab Khallaf 1. Biografi Abdul Wahab Khallaf Abdul Wahab Khallaf merupakan seorang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran mu tazilah adalah golongan yang membawa persoalan-persoalan teologi yang lebih mendalam dan bersifat filosofis dari pada persoalan-persoalan yang dibawa kaum

Lebih terperinci

BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM. atau Ibnu Al Haytham (Basra, Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik

BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM. atau Ibnu Al Haytham (Basra, Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM (ابوعلی حسن بن حسن بن الهيتم) Abu Ali Muhammad al-hassan ibnu Al Haytham atau Ibnu Al Haytham (Basra, 965 - Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat membimbing para sahabat dalam membukukan hadis. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor,

Lebih terperinci

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER Modul ke: MENGENAL ISLAM Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas ILMU KOMPUTER H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Program Studi SISTEM INFORMASI www.mercubuana.ac.id Sumbangan Islam

Lebih terperinci

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013 PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh : ISKANDAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan aspek yang unik dari hasil pemikiran manusia 1. Matematika memainkan peran penting terhadap sejarah peradaban manusia pada masa lalu, sehingga dapat

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY IMPLIKASI BANK ASI TERHADAP HUKUM RADHA AH; (WACANA PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI) SKRIPSI Diajukan Oleh : AFDHALUL ULFA Mahasiswa Fakultas Syari ah Jurusan Syari ah Ahwalul Syakhsiyah NIM : 110 807 766 FAKULTAS

Lebih terperinci

ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI. Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN. Mahasiswa Fakultas Syari ah

ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI. Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN. Mahasiswa Fakultas Syari ah ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN Mahasiswa Fakultas Syari ah Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiah NIM : 110807795 FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi, Lisensi Dokumen: Seluruh artikel, makalah, dan e-book yang terdapat di www.hakekat.com boleh untuk digunakan dan disebarluaskan dengan syarat tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan www.hakekat.com

Lebih terperinci