Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh

Transkripsi

1

2 Ushul Fiqh i

3 Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh ii iii

4 KATA PENGANTAR USHUL FIQH Homaidi Hamid, 2013 ISBN: masih menunggu terbit Hak Cipta Dilindungi Undang-undang All rights reserved Cetakan I, Juli 2013 Diterbitkan oleh Q-Media Dabag 52C Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Telp Mobile: Fax. (0274) Desain Sampul: Hendra Desain Isi : Tim Kreatif QM Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmah, hidayah, dan inayah-nyalah penulis berhasil menyelesaikan penulisan buku Ushul Fiqh ini. Buku ini semula merupakan diktat dan slide mata kuliah ushul fiqh yang selama ini ampu kemudian penulis kembangkan dengan memperbanyak referensi dan kajian yang relevan dengan perkembangan zaman. Ushul fiqh menurut pandangan penuslis merupakan filsafat hukum Islam. Hal ini karena ushul fiqh telah mengkaji hukum Islam dari segi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Aspek ontologi dari hukum Islam yaitu pertanyaan apa hakikat hukum Islam itu? Jawaban ontologis terhadap pertanyaan ini ditemukan jawabannya dalam kajian konsep hukum syar i. Aspek epistemologi dari hukum Islam yaitu di mana hukum Islam itu dapat digali dan bagaimana cara penggaliannya? Jawaban epistemologis terhadap pertanyaan ini ditemukan jawabannya dalam pembahasan tentang sumber dan dalil hukum serta metode istinbath hukum. Aspek aksilogi dari hukum Islam yaitu pertanyaan untuk apa hukum Islam itu? Jawaban aksiologis terhadap pertanyaan ini ditemukan dalam pembahasan maqashid asy-asyari ah atau tujuan syariah Islam. Ketiga aspek filsafat hukum Islam tersebut penulis sajikan dalam buku ini. Ushul fiqh lebih penulis sajikan dalam buku ini bukan hanya bersifat kajian filosofis yang melangit. Ushul fiqh dalam buku ini juga bersifat praktis yang menyajikan metode-metode penggalian hukum Islam dari Al-Qur an dan sunnah, sumber hukum Islam sekaligus dalil utama hukum Islam yang dilengkapi dengan dalil-dalil yang lain. Pengetahuan terhadap ushul fiqh ini teramat penting dan sangat bermanfaat. Dengan mempelajari Ushul Fiqh akan memungkinkan seorang ilmuan untuk mengetahui dasar-dasar para mujtahid masa silam dalam membentuk pendapat mazhabnya. Dengan demikian bisa iv v

5 Kata Pengantar Kata Pengantar diketahui sejauh mana kebenaran pendapat-pendapat fikih yang berkembang di dunia Islam. Pengetahuan seperti ini akan mengantarkan kepada ketenangan dalam mengamalkan pendapatpendapat mereka. Dengan ushul fiqh seseorang akan mampu secara baik dan benar dalam melakukan studi komparatif antar pendapat ulama fiqh dalam satu mazhab maupun antar berbagai mazhab. Dengan ushul fiqh seseorang juga memperoleh kemampuan untuk memahami ayat-ayat Al-Qur an dan hadis-hadis tentang hukum kemudian melakukan istinbath dari kedua sumber hukum Islam itu. Dengn ushul fiqh seseorang memperoleh pengetahuan bagaimana seharusnya memahami sebuah ayat atau hadis, dan bagaimana cara mengembangkannya. Karena itu pengetahuan ushul fiqh mutlak diperlukan bagi yang hendak melakukan penggalian hukum Islam. Sungguhpun demikian, pengetahuan ushul fiqh bukan satu-satunya perangkat yang diperlukan dalam istinbath hukum Islam. Selain ushul fiqh seseorang harus menguasai ilmu ilmu lain yang terkait, seperti ilmu bahasa Arab, ilmu-ilmu al-qur an, ilmu-ilmu hadis, dan ilmuilmu yang lain. Karena itu, integrasi dan interkoneksi ushul fiqh dan ilmu-ilmu terkait suatu keniscayaan. Semoga apa yang penulis upayakan dalam penulisan buku ini bermanfaat bagi segenap pembaca. Secara lebih khusus buku ini penulis tujukan kepada para mahasiswa yang menempuh mata kuliah ushul fiqh. Sungguh pun demikian, buku ini dapat menjadi bahan bacaan bagi para pelajar, akademisi, dan semua orang yang tertarik dalam studi hukum Islam. Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa karya penulis ini tidak akan luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu kritik, saran, dan masukan dari segenap pembaca senantiasa penulis harapkan untuk perbaikan di kemudian hari. Kebenaran yang ada dalam buku ini semata-mata dari Allah SWT., semua kesalahan berasal dari penulis sendiri. Terbitnya buku ini bukan semata-mata usaha penulis sendiri, melainkan tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah mencurahkan kasih sayang yang tak terhingga vi kepada penulis, Ayahanda H. Abul Hamid dan Ibunda Hj. Siti Khairiyah, Allah Yarham, isteri tercinta, Nafilah, S.Ag., anak-anakku tersayang: Muhammad Nadil Hidayat dan Nadia Khoiro Ummah, Ayah dan Ibu Mertua: H. Hasan dan Hj. Munawaroh, Rektor UMY: Ir. H. Dasron Hamid, M.Sc, Dekan Fakultas Agama Islam UMY: Dr. H. Nawari Ismail, M. Ag. Rekan-rekan sejawat di Fakultas Agama Islam UMY, serta pihakpihak lain yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu. Semoga amal kebaikan mereka mendapatkan balasan yang lebih dari Allah. SWT. Yogyakarta, 30 Juni 2012 Penulis Homaidi Hamid vii

6 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... v ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Pengertian Ushul Fiqh... 1 B. Objek Kajian Ushul Fiqh... 6 C. Kegunaan Ushul Fiqh... 7 D. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Ushul Fiqh... 8 E. Aliran-aliran Ushul Fiqh BAB II HUKUM A. Konsep Hukum B. Hakim C. Mahkum Fih (Perbuatan Hukum) D. Mahkum Alaih (Subyek Hukum) E. Penghalang Kecakapan BAB III SUMBER DAN DALIL HUKUM SYAR I A. Al-Qur an B. Sunnah C. Ijmak D. Qiyas E. Istihsan F. Mashlahah Mursalah G. Saddudz-Dzari ah H. Istishhab I. Urf J. Fatwa Sahabat K. Syar u Man Qablana viii ix

7 Daftar Isi BAB IV METODE ISTINBATH HUKUM A. Metode Linguistik (Qawa id Lughawiyah) Lafal Ditinjau dari Segi Jelas Tidaknya Makna (Zhahir, Nash, Mufassar, Muhkam, Khafi, Muskil, Mujmal, dan Mutasyabih) Lafal dari Segi Cara Penunjukannya Terhadap Makna (Ibarah nash, Isyarah Nash, Dalalah Nash, Iqtidha Nash, Manthuq dan Mafhum) Lafal Dari Segi Luas Sempitnya Cakupan Makna ( Aam, Takhshish, Khash, Muthlaq dan Muqayyad) Lafal dari Segi Penggunaannya Terhadap Makna (Hakikat, Majaz, Sharih, dan Kinayah) Lafal dari Segi Formula Taklif (Amar, Nahi, dan Takhyir). 162 B. Metode Teleologis/Maqashid asy- Syari ah Pengertian Maqashid asy- Syari ah Pembagian Maqashid asy-syari ah Hubungani Maqashid asy-syari ah dengan Metode Ijtihad 178 C. Metode Sinkronisasi Metode Hanafiyah Metode Syafi iyah Tarjih BAB V IJTIHAD A. Pengertian Ijtihad B. Dasar Hukum Ijtihad C. Lapangan Ijtihad D. Syarat-syarat Mujtahid E. Hukum Berijtihad F. Tingkatan-tingkatan Mujtahid G. Macam-macam ijtihad H. Spesialisasi dalam Ijtihad I. Kebenaran Hasil ijtihad DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INDEKS BIODATA PENULIS x