pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, , NPWP serta perizinan
|
|
- Ida Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, , NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: 2.1 Data Perusahaan Nama Usaha : Fotocopy Birink Thea Bidang Usaha : Jasa Jenis Produk/Jasa : Percetakan Fotocopy Alamat Perusahaan : Jln. Jamin Ginting No. 521, P. Bulan-Medan Nomor Telepon : Alamat jeffri_birink@ymail.com Bentuk Badan Hukum : Badan Usaha Mulai Berdiri : Juni Data Pemilik Nama : Jeffri Sipayung
2 Jabatan : Pimpinan Tempat/Tanggal lahir : Medan, 27 Juni 1989 Alamat Rumah : Jln. Bahagia No 19, P.Bulan- Medan Nomor Telepon : Alamat jeffri_birink@ymail.com Pendidikan Terakhir : Diploma Tiga 2.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami terdiri dari 3 orang termasuk penulis yang terlibat dalam usaha ini. Dan dibantu oleh beberapa orang karyawan pada proses produksi. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi. PIMPINAN JEFFRI SIPAYUNG
3 MANAGER KEUANGAN ERICK MANULLANG PEMASARAN DIKKY PURBA Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Pimpinan Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu. Job description : a) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan. b) Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, pengawasan dan peningkatan mutu. c) Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan. d) Mengawasi dan membina pekerjaan karyawan Manager Keuangan dan Pemasaran Job description : a) Mengendalikan kegiatan bidang keuangan.
4 b) Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan. c) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. d) Mencatat setiap transaksi dan tugas administrasi lainnya. e) Melaksanakan tugas sesuai perintah pimpinan. f) Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab pada pimpinan 2.4 Aspek Pasar Dan Pemasaran Perkembangan Permintaan Berdasarkan pengamatan di lapangan tentang usaha fotocopy khususnya diwilayah tempat usaha ini, permintaan akan jasa fotocopy semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat khususnya para pelajar/mahsiswa terhadap salinan data dalam jumlah yang banyak dan siap dalam waktu yang singkat Perkembangan Penawaran Perkembangan penawaran di sektor usaha foto copy pada saat ini memang umum di lingkungan kampus. Hal tersebut dikarenakan permintaan terbesar saat
5 ini masih berada di lingkungan kampus, yang pada umumnya membutuhkan keberadaan penyedia jasa fotocopy. Sebagai langkah awal menarik konsumen, diawali dengan promo harga yang lebih murah. Selanjutnya, agar usaha foto copy menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen dengan cara mendiskon harga dengan ketentuan yang berlaku. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut dapat ditingkatkan menjadi lebih variatif (lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini yang tidak dimiliki oleh pesaing) dan juga lebih kompetitif (dilihat dari kualitas kertas yang digunakan dan hasil copy) Aspek lain yang tidak kalah penting dalam penawaran dimasa yang akan datang yaitu tentang bagaimana pengusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumen, agar konsumen tidak hanya puas dengan hasilnya tetapi juga perasaan puas dengan pelayanan yang diberikan Produk yang Dihasilkan Usaha ini menyediakan jasa fotocopy, yang berfungsi memperbanyak dokumen atau data yang ada. Usaha jasa ini sangat membantu masyarakat dalam pekerjaan memperbanyak dokumen. Pada bagian ini menjelaskan keseluruhan produk jasa yang dihasilkan. Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk(uotput), terutama pada usaha jasa fotocopy adalah : 1. Fotocopy Dokumen
6 Menyediakan layanan jasa pengcopyan (fotocopy) berbagai jenis dokumen dan berkas-berkas. Dokumen yang akan difotocopy akan dicopy sebaik mungkin sesuai dengan permintaan konsumen. Seperti penggandaan buku teks, catatan kuliah, skripsi, tugas, dokumen lainnya. Bisa juga ditambahkan dengan ide ataupun saran dari karyawan untuk ukuran dan jenis kertas. Maka konsumen akan puas dengan hasil pengcopyan. Gambar 2.2 Contoh Hasil Fotocopy Dokumen/Berkas 2. Jilid Menyediakan layanan jasa jilid (penjilidan) dokumen atau buku yang telah difotocopy. Penjilidan banyak macamnya mulai dari : jilid lakban biasa, jilid lakban pakai mika (berwarna), jilid ring plastik, jilid ring kawat, jilid langsung, jilid soft cover dan jilid hard cover. Untuk meningkatkan usaha fotokopi sangat baik menyediakan layanan ini. Penjilidan ini disajikan dalam berbagai macam pilihan bahan, ukuran, warna yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan konsumen dengan harga yang terjangkau.
7 Gambar 2.3 Contoh Hasil Jilid Dokumen Keunggulan Produk 1. Selalu menjaga mutu dari semua jasa yang dijual kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan memuaskan yang sesuai dengan permintaan pelanggan. 2. Memberikan diskon kepada pelanggan untuk penggandaan dokumen dengan jumlah yang banyak. 3. Fasilitas tempat yang nyaman untuk bisa menunggu dokumen selesai difotocopy. 4. Karyawan yang bersikap ramah, perhatian sehingga membuat pelanggan tidak pindah ke pesaing lain Program Pemasaran Fokus utama dalam usaha fotocopy ini meliputi: a. Penetapan Harga
8 Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Selain itu juga tetap berupaya menjadikan harga mampu bersaing dengan para kompetitor. b. Tingkat Pelayanan Perkembangan dunia usaha saat ini, selalu mengedepankan aspek pelayanan terbaik. Dalam usaha ini penulis berupaya menjadikan layanan yang memuaskan melalui layanan langsung,pemesanan tepat waktu, aman dan nyaman sebagai upaya menarik konsumen Gambaran Pasar Ditinjau dari jumlah masyarakat, dan minat konsumen terhadap tingkat konsumsinya, khususnya mereka mahasiswa dan karyawan perkantoran sudah pasti adanya penggandaan dokumen atau berkas-berkas. Pada layanan pengcopyan dokumen dan terjangkau harganya, saya optimis bisnis fotocopy ini akan akan berkembang pesat. Apalagi pada saat ini kebutuhan mahasiswa akan jasa fotocopy sangat meningkat. Karena di luar perkuliahan mereka juga memiliki kagiatan lain seperti berorganisasi. Adapun jenis jasa yang kami tawarkan adalah sebagai berikut 1. Fotocopy Fotocopy satu lembar A4/folio Rp 150,-. Untuk di atas 50 lembar, Rp. 100,-per lembar.
9 Untuk fotocopy KTP/ KArtu Identitas lain dan bolak-balik A4/Folio, Rp. 300,-. Untuk ukuran A3 Rp. 500,- per lembar. 2. Jilid a. Jilid Lakban Rp ,- b. Jilid Plastik Mika Rp.2.500,- c. Jilid Ring Plastik dan Jilid Ring Kawat, tergantung dari ketebalannya, dengan harga antara Rp ,- s/d Rp ,-. d. Jilid Langsung, Rp e. Jilid Soft Cover, Rp f. Jilid Hard Cover, Rp. 15, ,- / buku. Kegiatan promosi yang saya lakukan pada perencanaan bisnis ini adalah penyebaran brosur, pemasangan spanduk di tempat usaha, dan membuat iklan di media cetak Target/Segmen Pasar Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana dapat memasarkan produk atau jasa usaha ke semua golongan. Yang menjadi target market usaha ini adalah siswa-siswi, mahasiswa, dan pengajar dan juga masyarakat di sekitar Padang Bulan, Pasar 1 - Medan yang berkisar kurang lebih jiwa. Selain dari penduduk Padang Bulan-Medan, target pasar yang dituju adalah masyarakat lainnya yang melewati atau sengaja berkunjung ke tempat usaha ini. Tempat
10 usaha ini sangat startegis sehingga dapat dijangkau oleh mahasiswa USU, Akademi Kebidanan SENIOR, SMA Swasta PELITA, AMIK MBP, POLMED serta mahasiswa lainnya yang bertempat tinggal/kost di sekitar lokasi usaha ini. Target pasar usaha jasa ini lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa dengan harga fotocopy yang terjangkau perlembarnya seharga Rp. 150/lembar dan Rp. 100/lembar di atas 50 lembar. Para karyawan perkantoran juga sangat diuntungkan karena dengan adanya usaha ini, akan memudahkan mereka untuk memperbanyak dokumen instansi/perusahaan. Dynamic strategic segmentation merupakan segmentasi dimana cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis berdasarkan karakter pelanggan. Segmentasi ini mencoba menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai prilaku konsumen. Segmentasi berdasarkan gaya hidup, mengelompokkan konsumen berdasarkan kegiatan, minat, dan opini mereka. Dari informasi ini mungkin tujuannya adalah untuk mengetahui jenis jasa yang mampu menarik minat kelompok tertentu sekaligus bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dalam kelompok ini. Segmentasi yang berdasarkan prilaku atau kelas social adalah setiap masyarakat memiliki pengelompokan statusnya terutama berdasarkan kesamaan penghasilan, pendidikan, pekerjaan. Karena para peneliti telah mendokumentasikan nilai-nilai dari berbagai kelas adalah mungkin untuk mengetahui perilaku tertentu yang berkaitan dengan produk atau jasa tertentu.
11 Target/Segmen pasar dalam usaha ini adalah semua segmen pasar (umum) dan segmen pelajar dari tingkat bawah hingga tingkat perguruan tinggi dan juga semua golongan masyarakat sesuai dengan tingkat kebutuhannya Trend Perkembangan Pasar Saat ini pertumbuhan ekonomi sangatlah berdampak pada hasil penjual barang maupun jasa yang ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu Negara sedang membaik maka permintaan akan barang/ jasa masyarakat terhadap barang dan jasa akan lebih tinggi. Di satu sisi, pertumbuhan penduduk ditambah lagi arus urbanisai yang begitu besar, memungkinkan setiap usaha yang dikembangkan di kota dapat berkembang pesat. Dengan pengamatan dan perencanaan yang cermat menilai peluang usaha, bukan tidak mungkin usaha tersebut meraih sukses. Begitu halnya dengan usaha jasa fotocopy yang didukung dengan arus urbanisasi warga luar kota Medan, utamanya para pelajar yang bermaksud menuntut ilmu di kota ini. Maka menjadikan tren pasar untuk usaha ini sangat baik. Pertumbuhan ekonomi di kota Medan pun tumbuh sangat baik, sangat cocok untuk dunia usaha. Dengan banyaknya kampus di kota ini, perkembangan teknologi pun turut memberi warna dalam perkembangan dunia usaha. Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha.
12 Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga. Dengan modal sendiri, seorang wirausa pasti yakin akan dapat mengembangkan usahanya menjadi perusahaan yang besar. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga Proyeksi Penjualan Proyeksi atau perkiraan jumlah penjualan produk pada masa yang akan datang merupakan bagian kegiatan menyusun rencana penjualan. Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 5 tahun ke depan sesuai dengan rencana produksi. Proyeksi penjualan untuk awal usaha yaitu untuk pengcopyan dokumen harga rata-rata adalah Rp. 150,-/lembar. Dengan target penjualan rata-rata 40 rim kertas untuk satu bulan. Satu rim berisi 500 lembar kertas. Maka penjualan dalam sebulan sebanyak ± lbr/bulan.
13 Sedangkan untuk penjilidan ditargetkan memproduksi rata-rata 10 jilidan perhari. Jadi dalam sebulan dapat diperkirakan memproduksi 300 jilidan. Harga untuk penjilidan ini bervariasi, mulai dari Rp. 2000,- sampai dengan Rp ,-. Maka penerimaan dalam sebulan dari penjilidan diperkirakan sebesar Rp x 300 jilid = Rp ,- dalam sebulan. Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Fotocopy dan Jilid Dalam 1 Tahun Bulan Penjualan Kertas Fotocopy Jilid Juni 35 rim 300 July 42 rim 330 Agustus 15 rim 100 September 35 rim 300 Oktober 42 rim 330 November 50 rim 363 Desember 20 rim 100 Januari 35 rim 300 Pebruari 42 rim 330 Maret 50 rim 363 April 60rim 399 Mei 72 rim 438 JUMLAH 498 rim Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan kertas diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 20% per bulan dan peningkatan penjilidan diperkirakan mengalami peningkatan 10%. Tetapi sewaktu waktu penjualan dapat
14 mengalami penurunan yang disebabkan oleh hari besar/libur. Yaitu pada saat hari Raya, hari Natal dan Tahun Baru. Hal ini disebabkan para pekerja, pelajar/mahasiswa sedang libur dan mengakibatkan penurunan penjualan. Proyeksi penjualan Fotocopy Satu Tahun Gambar 2.4 Grafik Proyeksi Penjualan fotocopy Selama Setahun
15 Proyeksi Penjualan Jilid Dokumen Satu Tahun Gambar 2.5 Grafik Proyeksi Penjualan jilid dokumen Selama Setahun Untuk proyeksi penjualan dalam jangka minimal 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya adalah seperti pada table berikut: Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan Fotocopy dan Jilid Dalam 5 Tahun ke Depan Perkiraan Penjualan Tahun Kertas Fotocopy Jilid rim rim rim rim rim 6387
16 Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan kertas diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 25% per tahun dan peningkatan penjilidan diperkirakan mengalami peningkatan 15% per tahun Analisis Pesaing Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini orang tinggal gampang meniru dan membuat produk dengan lebih baik serta lebih murah dari produk yang di tirunya. Persaingan dalam usaha ini memang sudah ada yang bisa dikatakan sudah cukup lama dan memiliki nama. Dengan berbekalkan pelayanan yang baik serta harga layanan yang terjangkau, usaha ini diyakini dapat memiliki potensi yang tinggi. Terlebih potensi pasar untuk jasa fotocopy ini sangat mengedepankan keinginan pelanggan, sehingga dengan memberikan layanan yang baik, konsumen potensial akan didapatkan dan meningkatkan tingkat pertumbuhan pasar dari usaha ini.
17 Tabel 2.3 Analisis Pesaing Pesaing Keunggulan Kelemahan Global Computer 1. Memiliki beberapa cabang 2. Memiliki citra 1. Kualitas warna copyan kurang bagus. 2. Hasil penjilidan terkadang asal merk bagus. yang jadi. Fotocopy Citra 1. Sudah lama berdiri, sehingga orang-orang sudah mengetahui usaha ini. 1. Tidak memiliki karyawan, yang mengelola adalah yang punya usaha itu sendiri. sehingga, pelanggan kurang berminat mengcopy, apalagi dalam jumlah banyak Saluran Distribusi Jasa Jasa bersifat tidak berwujud karena itu untuk mendistribusikannya dibutuhkan persyaratan khusus. Hanya ada dua saluran biasa digunakan dalam distribusi jasa : 1. Produsen - konsumen. Karena jasa tidak berwujud, proses produksi dan aktivitas penjualannya sering kali memerlukan
18 hubungan antara produsen dan konsumen dengan demikian diperlukan saluran langsung. 2. Produsen - agen - konsumen. Hubungan antara produsen dan konsumen dalam aktifitas utama distribusi karena sering dilakukannya distribusi langsung. Agen sering kali membantu produsen dengan pengambilalihan kepemilikan. Dari keterangan diatas saluran distribusi jasa yang dipakai adalah seperti gambar bagan di bawah ini : KONSUMEN PRODUSEN Gambar 2.6 Saluran Distribusi Jasa 2.5 Aspek Produksi Proses Produksi Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapantahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses pengcopyannya adalalah: 1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON. 2. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepat atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah. 3. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
19 4. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki. 5. Tekan tombol cetak (start) 6. Jika sudah selesai tekan tombol OFF Bahan Baku dan Bahan Penolong Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per bulan): Tabel 2.4 Bahan Baku dan Penolong No Uraian Jumlah Harga Jumlah Harga 1. Kertas Fotocopy 15 rim Rp Rp ukuran F4 2. Kertas fotocopy ukuran 15 rim Rp Rp A4 3. Kerta fotocopy ukuran 5 rim Rp Rp kuarto 4. Tonner 2 kg Rp Rp Plastik mika 3 bks Rp Rp Karton buffalo 3 bks Rp Rp Jumlah Rp
20 Untuk pembelian bahan baku untuk usaha ini adalah dari toko kertas, dan saat ini penulis sudah mengetahui tempatnya, yang beralamat di Jl. Setia Budi No.80 Medan Peralatan Yang Dibutuhkan Peralatan yang dibutuhkan baik untuk pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. Tabel 2.5 Peralatan Yang Dibutuhkan No Nama Jumlah Jumlah Merk Harga Peralatan/Mesin Unit Harga 1. Mesin fotocopy 1 unit Canon IR Canon IR (Second) 2. Paper Cutter 1 unit Ultra Stapler besar, sedang, 1 unit Star kecil Isolasi Jilid Ukuran 1 unit Kecil Isolasi Jilid Sedang 1 unit Isolasi Jilid Ukuran 1 unit Besar Rol 1 unit Infico Gunting 1 unit Stainless Cutter 2 unit Stainless Total Pembelian Peralatan/Mesin
21 2.5.4 Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Tabel 2.6 Sarana Penunjang Dan Jumlah Biaya Jenis Biaya Jumlah Biaya Listrik Rp Air Rp Total Biaya Penunjang Rp Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang, sehingga dia dapat mencapai performance yang prima dalam suatu bidang pekerjaan. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Pada indicator kompetensi karyawan, kita harus melihat tiga sisi, yaitu sisi pertumbuhan, efisiensi, dan stabilitas. Di sisi pertumbuhan, akan memantau durasi bekerja, tingkat pendidikan karyawan. Selain itu tingkat turnover karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa termonitor.
22 Perencanaan tenaga kerja langsung, juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini. 2.7 Rencana Pengembangan Usaha Strategi Produksi Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang Strategi Organisasi dan SDM Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi Strategi Marketing Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini.strategi marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat spanduk, brosur, iklan di media cetak, yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.
23 2.7.4 Strategi Keuangan Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah tenaga kerja dan mesin agar kapasitas produksi semakin meningkat serta untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan penjualan. 2.8 Pemanfaatan IT Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat sekarang ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui mengenai teknologi, sehingga memberi dampak terhadap strategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta pengkajian strategi bisnis terutama dengan teknologi mesin fotocopy terbaru. Dengan perkembangan teknologi, tentunya mesin-mesin fotocopy juga semakin canggih dari yang sebelumnya, seperti mesin Fotocopy Digital. Dengan menggunakan mesin fotocopy digital, seseoarang yang ingin mencetakkan hasil pengerjaanya tinggal menyinpannya di dalam flasdisk atau alat penyimpan data yang lain, kemudian membawanya ke penyedia jasa mesin fotocopy digital untuk digandakan. Dengan perkembangan dan pemanfaatan IT, penulis meyakini usaha fotocopy digital nantinya akan mengembangkan usaha dan menggusur keberadaan mesin fotocopy konvensional. Dengan berbagai keunggulan mulai dari keefektifan dan efesiensinya mesin fotocopy digital ini, penulis meyakini akan kesuksesan usaha jasa ini menghadapi persaingan dunia dibidang perfotocopyan. Dengan demikian usaha ini pun akan semakin berkembang.
24 2.9 Analisis Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Untuk bisnis Percetakan Fotocopy ini, kami menggunakan dana sendiri agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan kami Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial dalam bentuk tabel sebagai berikut:
25 Tabel 2.7 Sumber Pendanaan No Uraian Jumlah Modal Total 1. Modal Sendiri Rp Rp Pinjaman 0 0 Total Rp Tabel 2.8 Modal Kerja No Uraian Jumlah 1. Sewa Tempat Rp Promosi/Iklan Rp Mesin/Peralatan Rp Alat Tulis Kantor Rp Alat angkut 0 6. Infrastruktur Rp Biaya pra operasi Rp Jumlah Rp
26
27 2.9.2 Laporan Keuangan Tabel 2.9 Rencana Arus Kas (dalam ribuan rupiah) Percetakan Fotocopy Birink Thea Tahun 2012 Bln 0 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI BlnXII Tahun I A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Modal Sub TotalPenerimaan B. PENGELUARAN Pembelian Peralatan Mesin Fotocopy Pembelian Bahan Baku Sewa Tempat
28 Transport Gaji Pimpinan Gaji pegawai 2orang Biaya Promosi/Iklan Alat Tulis Kantor Listrik dan Air Sub Total Pengeluaran C. SELISIH KAS (964) 67 (612) D. SALDO KAS AWAL E. SALDO KAS AKHIR
29 2.9.3 Rencana Arus Kas Tabel 2.10 Rencana Arus Kas 5 Tahun ke Depan (dalam jutaan rupiah) Percetakan Fotocopy Birink Thea Uraian Tahun a. Total Penerimaan b. Total Pengeluaran c. Selisih Kas (a-b) d. Saldo Kas Awal e. Saldo Kas Akhir (c+d)
30
31 2.9.4 BEP ( Break Even Point ) Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali. Untuk mengetahui berapa lama modal usaha percetakan fotocopy ini akan kembali, maka perhitungan BEP nya adalah : Total Fixed Cost Harga jual per unit dikurangi variable cost Total Pendapatan (Harga Jual x Qty) = Total Pengeluaran = (Biaya tetap + biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulan: Qty = a. Produk A 40 rim x 500 Lbr = lbr b. Produk B 300 buah Harga Jual 1. Fotocopy = lbr x Rp 150,- = Rp Jilid = 300 buah x Rp.5000,- = Rp Jumlah...= Rp Biaya Variabel (Variable Cost) = Rp Biaya Tetap (Fixed Cost) = Rp Estimasi BEP = BiayaTetap( FixedCost) Penjualan BiayaVariabel( VariabelCost) Rp = Rp Rp = 8,21 = 8 Bulan. Maka modal akan kembali pada bulan ke delapan.
32 2.10 ANALISIS RESIKO USAHA Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu : 1. Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadisn yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen. 2. Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer. 3. Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam Resiko Usaha 1. Modal yang selalu berubah ubah pada waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah yang menyebabkan harga berubah. 2. Perubahan selera konsumen 3. Pelanggan yang tidak tetap mengingat pertumbuhan penduduk yang bertambah setiap tahunnya. 4. Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan 5. Munculnya usaha yang sama
33 Antisipasi resiko Usaha 1. Modal dan cadangan modal yang besar akan mengatasi ketika perekonomian yang tidak stabil. 2. Produsen akan menambah dan menciptakan produk baru yang lebih unik agar pelanggan tidak bosan. 3. Terus melakukan promosi, sehingga mendapat pelanggan baru 4. Lebih meningkatkan kualitas produk dan Sumber Daya Manusia 5. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA
BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA Percetakan Makmur Jaya yang memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail, yang mana data perusahaan ini
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA
BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Usaha : Aksesoris / Mainan Jilbab : Usaha Dagang : Barang Aksesoris : Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A Nomor Telepon
Lebih terperinciTugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciB. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA
A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciPERENCANAAN BISNIS PERCETAKAN FOTOCOPY TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : Jeffri Sipayung DIII KEUANGAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN PERENCANAAN BISNIS PERCETAKAN FOTOCOPY TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : Jeffri Sipayung 082101047 DIII KEUANGAN Guna Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA
STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.
BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis,
Lebih terperinciRencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap
1.1 Latar Belakang Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini
BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciPROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM
PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM Penyusun : 1. Mikail Nico Lawadinatha 2. Victoria Agatha 3. Catherine Elfani Wijaya 4. A.A. Sg. Intan Manik DENPASAR BALI TAHUN 2016 UNI CORN CUSTOM Jalan Serma Kawi 4 (0361)
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan Oleh:
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan Oleh: Sekar Wulan Pratiwi (H 0810107) (2010) Sendy Christina Kusumawardhani (H 0810108)
Lebih terperinciBAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM. kampus yang terdiri dari beberapa kelompok dimana setiap kelompok 3-5 orang
BAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM Assesoris wanita muslim merupakan usaha dagang yang bergerak dalam bisnis penjualan assesoris wanita. Usaha dagang ini berdiri pada tanggal 01 februari 2011, dikarenakan
Lebih terperinciMAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA
MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA Dosen Pengampu: Dra.Hj.Machmuroh., M.S. Disusun oleh : Asfani Erviyanto (K2514011) PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciFORMAT BUSINESS PLAN
FORMAT BUSINESS PLAN A. Cover Depan 1. Buatlah cover dengan gambar dan desain yang menarik Gambar dan desain cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama
BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari rencana pembukaan usaha jasa service komputer adalah:
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Contoh proosal usaha. Teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut semua pihak yang aktivitas hidupnya terikat dengan perangkat tersebut untuk segera menyesuaikan
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :
MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program
Lebih terperinciSUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.
BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri produk kertas yang juga termasuk dalam industri stasioneri adalah salah satu industri manufaktur yang mengolah kertas menjadi barang dari kertas seperti buku,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop Salah satu Butik yang di gemari di kawasan Jl. Bukit Siguntang No: 16 Medan adalah Butik Dorayaky Shop. Awal mulanya butik ini didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana
BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,
Lebih terperinciPengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM
MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciI. RINGKASAN EKSEKUTIF
1 I. RINGKASAN EKSEKUTIF (GME) adalah sebuah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang usaha konveksi (pakaian jadi). Awalnya GME memproduksi berbagai jenis pakaian untuk semua usia yang disesuaikan
Lebih terperinciFORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN
FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan potensi seseorang akan berkembang dengan
Lebih terperinciANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH ANGGARAN PENJUALAN PADA KOPERASI KARYAWAN CV. ANANDA PUTRI PALEMBANG. Oktariansyah *) ABSTRAK
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 11, No.3,Oktober 2014 : 54-64 ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH ANGGARAN PENJUALAN PADA KOPERASI KARYAWAN CV. ANANDA PUTRI PALEMBANG Oktariansyah *) ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciPROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin Disusun Oleh : SANDY SURYADY 22409817 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk membangun suatu usaha diperlukan adanya sebuah perencanaan dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk dipasarkan kepada masyarakat.
Lebih terperinciASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)
RENCANA USAHA 1 ASPEK PEMASARAN A. Gambaran Umum Pasar 1. Jenis Permintaan terhadap produk/jasa 2. Segmen Pasar 3. Wilayah pemasaran/pasar sasaran (contoh: kelurahan, kecamatan, kabupaten, kotamadya, dsb.)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat
Lebih terperinciASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)
ASPEK PEMASARAN A. Gambaran Umum Pasar 1. Jenis Permintaan terhadap produk 2. Segmen Pasar 3. Wilayah pemasaran/ pasar sasaran (contoh: kelurahan, kecamatan, kabupaten, kotamadya, dsb.) B. Permintaan 1.
Lebih terperinciLogo HALAMAN COVER PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA <JUDUL USAHA>
1 Logo HALAMAN COVER PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA Diusulkan oleh: Nama Lengkap NIM. Tahun Angkatan. (Ketua) Nama Lengkap NIM. Tahun Angkatan. (Anggota 1) Nama Lengkap
Lebih terperinciV FUNGSI PERUSAHAAN 5.3. PEMASARAN
V FUNGSI PERUSAHAAN 5.3. PEMASARAN Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
Lebih terperinciJADwAL PELAKSANAAN PROGRAM mahasiswa POLMED TAHUN 2014
JADwAL PELAKSANAAN PROGRAM mahasiswa POLMED TAHUN 2014 No. Kegiatan/Sub.Kegiatan 1 Tahap Persiapan Sosialisasi PMW dengan Spanduk dan Brosur Rencana Pelaksanaan 23 April 2014 30 April 2014 Papan Pengumuman
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS PAKAIAN JADI
8 BAB II PERENCANAAN BISNIS PAKAIAN JADI Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Salah
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA USAHA
PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kecil menengah (UKM) sering disebut juga sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan penting untuk suatu Negara atau
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif
17 III. METODOLOGI PENULISAN 3.1 Design Penelitian Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank BTPN, Tbk dari
Lebih terperinciANALISIS PELUANG INTERNASIONAL
ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility
BAB III METODOLOGI 3.1 METODE PERENCANAAN BISNIS Untuk merencanakan konsep pengembangan model bisnis dari developer rumah container ini, kami menggunakan berbagai macam perencanaan dan sistem untuk menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA. (Nama Perusahaan) Diajukan kepada : (Nama Lembaga Keuangan/Perbankan) (Nama Pemilik) (Nama Perusahaan) (Alamat & Telepon)
PROPOSAL USAHA.. (Nama Perusahaan) Diajukan kepada : (Nama Lembaga Keuangan/Perbankan) (Nama Pemilik) (Nama Perusahaan) (Alamat & Telepon) 1 Ringkasan Proyek A. MANAJEMEN! Nama Perusahaan :! Nama Pemilik/Pimpinan
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR
1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 2010 Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 diperkirakan sebesar 6,1%. Inflasi berada pada kisaran 6,1-6,5% Perkembangan ekonomi global dan domestik yang semakin membaik, kinerja
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan umum, restoran dan usaha jasa lain-lain. Bisnis ritel yang modern
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Didirikan pada tahun 1986, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) telah mengoperasikan secara sukses sejumlah entitas anak di bidang ritel, investasi,
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang didapat pada bab IV, penulis telah melihat bahwa hubungan harga jual dalam persaingan harga menghadapi daya saing usaha
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat
Lampiran 1. Kuisioner ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR Kepada Yth. Bapak Ibu Responden, Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat diperlukan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan Data Perusahaan Kayla Florist 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist 2. Bidang Usaha : Papan Bunga 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan : Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor rill dan sektor keuangan. Salah satu sektor yang cukup baik untuk dicermati
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perekonomian dalam negeri mengalami perbaikan pada tahun 2010 ini. Fenomena pertumbuhan ekonomi negara yang terus bergerak naik serta dukungan pemerintah terhadap iklim
Lebih terperinciProses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan)
Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi saat ini semakin pesat, mendorong banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan informasi saat ini semakin pesat, mendorong banyak pengusaha untuk semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar, baik itu dalam skala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha saat ini begitu ketat dan kompetitif. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mempertahankan
Lebih terperinciPELUANG BISNIS USAHA PHOTO COPY
PELUANG BISNIS USAHA PHOTO COPY Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Semester Genap DISUSUN OLEH : Noor Arifah Hidayati 11.01.2965 Progaram D3-Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikarenakan harganya yang cenderung selalu naik. Kenaikan harga properti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat tertarik menginvestasikan dananya di sektor properti dikarenakan harganya yang cenderung selalu naik. Kenaikan harga properti disebabkan karena harga
Lebih terperinciBAB I PENGELOLAAN USAHA
BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak
Lebih terperinciBAB 5 PROYEKSI KEUANGAN
BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Asumsi Dasar dan Informasi Proyeksi keuangan merupakan perencanaan keuangan perusahaan untuk masa mendatang. Dalam perhitungan proyeksi keuangannya SpeedZ Racing menggunakan
Lebih terperinciBISNIS PLAN JILBAB SHOP
BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Menurut Brockhouse dan Wadsworth (2010:1) studi kelayakan adalah alat yang digunakan dalam proses pengembangan bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak liberalisasi perbankan tahun 1988, persyaratan pembukaan bank dipermudah, bahkan setoran modal untuk mendirikan bank relatif dalam jumlah yang kecil. Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, meskipun perkembangannya tidak sepesat dibandingkan dengan negara tetangga Thailand.
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN REPORT)
FORMAT LAPORAN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN REPORT) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011 RINGKASAN BISNIS Merupakan ringkasan singkat mengenai sejarah perusahaan dimulai dari nama kemudian bidang yang digeluti
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG USAHA BISNIS FOTO COPY
KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BISNIS FOTO COPY Nama Kelas : Lina Anggraini : 11-D3MI-02 NIM : 11.02.8032 Jurusan : Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAKSI Usaha ini termasuk usaha yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya perekonomian dewasa ini yang diimbangi dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut perusahaan untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi informasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini peranan sektor kebutuhan manusia tidak hanya terfokus pada barang tetapi pada jasa. Jasa telah dipandang sebagai salah satu sektor kebutuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian nasional sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan ekonomi nasional, karena selain berperan dalam pertumbuhan
Lebih terperinciINDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER
PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah
Lebih terperinciTabel 4.1 KUESIONER PENGAMATAN FISIK SEKILAS
Tabel 4.1 KUESIONER PENGAMATAN FISIK SEKILAS Perusahaan : PT. Duta Motor Dibuat oleh : Indri Iriani No Daftar Pertanyaan Ya Tdk Keterangan. 1. Apakah fasilitas fisik yang ada di masing-masing bagian sudah
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha pegembangan bisnis PT.
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Semakin ketatnya persaingan global, menuntut setiap perusahaan untuk lebih dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)
ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri) Oleh: Miladiah Kusumaningarti Dosen Akuntansi, Universitas Islam Kadiri, Kediri Email: mila@kagamavirtual.net Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Ekonomi nasional sedang mengalami perubahan yang pesat seiring dengan perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan persaingan
Lebih terperinciPERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK. Oleh RUDI AWALUDIN A
PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK Oleh RUDI AWALUDIN A 14102569 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 PERAMALAN
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciPENGARUH TATA LETAK PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART A. YANI WONOGIRI TAHUN 2009/2010
0 PENGARUH TATA LETAK PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART A. YANI WONOGIRI TAHUN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, maka Indonesia dapat menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk
Lebih terperinci