: Komp.Ciwastra Indah Blok F No.9 Bandung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": Komp.Ciwastra Indah Blok F No.9 Bandung"

Transkripsi

1 CURRICULUM VITAE I. IDENTITAS : Nama : Ishartono, Drs. Tempat/tanggal lahir : Magelang, NIP : Pangkat/Golongan : III/d Jabatan : Lektor Alamat : Komp.Ciwastra Indah Blok F No.9 Bandung II. RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SDN Prajuritan, Kutoarjo, Jateng, Tamat SMPN VII Yogyakarta, Tamat SMAN I Yogyakarta, Tamat Dept.Kimia Teknik ITB, , Tidak Tamat 5. S-1 Jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, S-2 Kependudukan dan Ketenagakerjaan UI, 1991(tidak berijazah) 7. S-2 Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad 2010-sedang menjalani pendidikan III RIWAYAT JABATAN 1. Sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, Sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, IV. PENGALAMAN BIDANG PENGAJARAN 1. Dosen Tetap Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, 1997 sekarang 1

2 V. PENGALAMAN PENELITIAN No Judul Penelitian 1. Tingkat Hubungan Kemitraan BPMIGAS dengan Stake Holders di Jawa Papupa Maluku (Japalu), BPMIGAS-PT Nugra Mandiri Aditunggal, Kajian Pelaksanaan Community Development di Lingkungan Kontrator Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Pola Pengawasan BPMIGAS (Pasca Biaya Program Community Development Tidak Masuk Cost Recovery), BPMIGAS-PT Nugra Mandiri Aditunggal, Kajian Sosial Politik terhadap Pelaksanaan Community Development di Lingkungan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), ), BPMIGAS-PT Nugra Mandiri Aditunggal, Penelitian Tindak Lanjut Uji Coba Model Pengembangan Partisipasi Masyarakat Golongan Menengah ke Atas dalam Pembangunan di DKI Jakarta, 2001, Bappeda DKI Laboratorium Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad 5. Studi Evaluasi Pelaksanaan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Ditinjau dari Konsep Community Development, 2001, DIKS-Unpad 6. Partisipasi Masyarakat Golongan Menengah ke Atas dalam Pembangunan di DKI Jakarta,2000,BPM DKI Laboratorium Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad 7. Perceraian dan Perkawinan Ulang pada Masyarakat di Daerah Pantai Utara Jawa Barat, 2000, DIKS-Unpad 8. Amdal Proyek Pembangunan Three in One PT Bandara Mas, Tangerang, Studi Kelayakan Pengembangan Kotif Banjar Menjadi Kotamadya Banjar; Juni 1999 Februari 2000, Pemda Jabar- LPM Unpad 10. Pengakajian Pengembangan Kotif Banjar Menjadi Kotamadya Banjar; 1999, Mei-Desember, Bappeda Jabar-LPM Unpad 11. Mobilitas Penduduk dan Pembangunan (Analisis Data Sekunder), 1999, Kementerian Negara Kependudukan UI 12. Studi Kinerja Pelayanan Birokrasi di Kab.Dati II Bandung, Kodya Bandung, Kab.Cirebon, 1998,LPM-Unpad-Bappeda Dati I Jawa Barat; Agustus - Desember 1998, 13. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah dan OtonomiDaerah Tingkat II Bandung; Februari Juli 1998, Bappeda Jabar- LPM Unpad 14. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah dan OtonomiDaerah Tingkat II Tasikmalaya; Februari Juli 1998, Bappeda Jabar -LPM Unpad 15. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah dan Otonomi Daerah Tingkat II Garut, Februari - Juli 1998, Bappeda Jabar-LPM Unpad 16. Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Koperasi (PUKK) Pertamina- LP Unpad; Juli November 1997, 2

3 No Judul Penelitian 17. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah dan Otonomi Daerah Tingkat II Kabupaten Bandung, 1997, FISIP-Unpad Bappeda Dati I Jawa Barat, Agustus 96-Februari 97, 18. Riset Operasional Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Pencapaian Peserta Baru MOP di Jawa Barat, Maret Oktober 1997, BKKBN PPK Unpad 19. Mobilitas Penduduk dan Pembangunan Daerah,Analisa Data Sekunder, LD, FE-UI dan Kantor Menteri Negara Kependudukan/ BKKBN; Februari Agustus 1996, 20. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah Administrasi dan Otonomi Daerah Tingkat II Cianjur, 1996, FISIP-Unpad- Bappeda Dati I Jawa Barat, Juli 95- Februari 96, 21. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah Administrasi dan Otonomi Daerah Tingkat II Ciamis, 1996, FISIP-Unpad Bappeda Dati I Jawa Barat, Juli 95-Februari 96, 22. Studi Pentahapan Pelaksanaan Penataan Wilayah Administrasi dan daerah Otonom TK. II Se-Jawa Barat, rencana Kabupaten DT.II Rengasdengklok. Juli 95-Januari 96, Bappeda Jabar-LPM Unpad 23. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah Administrasi dan Otonomi Daerah Tingkat II Kabupaten Indramayu, Juli 1994-Januari 1995, Bappeda Jabar-LPM Unpad 24. Profil Wanita Bekerja di Sektor Industri di Jawa Barat, Agustus 1996-Maret 1997, YABI 25. Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Santri Raksa Desa (SARASA) di Jawa Barat, 1996, Bappeda Jabar-LPM Unpad 26. Studi Gerak Tim Keluarga Berencana Keliling, November 1996-April 1997, BKKBN Jabar PPK Unpad 27. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Registrasi penduduk bagi Aparat Desa dan kecamatan di Kab Kuningan, Juli Desember 1996, Pemda Jabar-PPK Unpad. 28. Studi Pentahapan Penataan Wilayah Administrasi dan Otonomi Daerah Tingkat II pandeglang, Karawang, dan Indramayu; , Juni-Januari, Bappeda Jabar-LPM Unpad 29. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah dan Otonomi Daerah Tingkat II Cianjur dan Ciamis; 1996, April-Oktober, Bappeda Jabar-LPM Unpad 30. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Registrasi penduduk bagi Aparat Desa dan kecamatan di Kab Purwakarta, Maret Oktober 1995, Pemda Jabar PPK Unpad 31. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Registrasi penduduk bagi Aparat Desa dan kecamatan di Kab Tangerang, Juli 1995 Desember 1995, Pemda Jabar-PPK Unpad. 3

4 No Judul Penelitian 32. Pemanfaatan Institusi Sosial dalam Membantu Pelaksanaan Registrasi Penduduk di Tingkat Desa, Oktober 1995-Maret 1996, BKKBN Jabar-IPADI Jabar. 33. Penelitian Dasar Perluasan Jangkauan Pemakaian dan Pelayanan KB di Jawa Barat, Mei September 1995, BKKBN- LD FE UI. 34. Studi Pelaksanaan Penataan Wilayah Administrasi dan Otonomi Daerah Tingkat II Kabupaten Pandeglang, Juli 94- Februari 1995, Bappeda Jabar-LPM Unpad 35. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Registrasi penduduk bagi Aparat Desa dan kecamatan di Kab Subang, Oktober1994- April 1995, BKKBN Jabar-IPADI Jabar. 36. Need Assesment pelayanan KB di perumahan RSS di Jawa Barat, Oktober 1993-April 1994, BKKBN Jabar-IPADI Jabar. 37. Sistem Pengetahuan lokal masyarakat Jawa barat tentang Keluarga Kecil Sejahtera, April Agustus 1994, BKKN Jabar- ISI Jabar. 38. Evaluasi Pelaksanaan Satata Sariaksa AMD di Jawa Barat, Juli- Desember 1993, Pemda Jabar-LPM Unpad 39. Profil Pemuda Jawa Barat, Maret Oktober 1994, Pemda Jabar- PDP Unpad. 40. Studi Pelaksanaan Bantuan Dana Banpres untuk Desa di Jawa Barat, Maret-Juni 1994, Pemda Jabar PDP Unpad 41. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Registrasi penduduk bagi Aparat Desa dan kecamatan di Kab Sumedang, April Agustus 1992, BKKBN Jabar-IPADI Jabar Studi Rinci Pengembangan Pelayanan Keluarga berencana di Desa Pantai di Jawa Barat, Oktober 1991-April 1992, BKKBN Jabar-IPADI Jabar Evaluasi Hasil Pelatihan Administrasi Penduduk Kaur Pemerintahan di Kabupaten Sumedang, Subang, Kuningan, Dan Majalengka; , November-April, BKKBN Jabar- IPADI Jabar. 44. Perilaku Migran dalam Memasuki Sektor Informal di Jawa Barat; 1992, Mei-September, DIKS-Unpad VI. PENGALAMAN SEMINAR 1. Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perusahaan, 2012, Seminar Bulanan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Jakarta. 2. Two Days Social Entrepreneur Summit 2-3 Maret 2011 Unpad Bandung 3. Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM) ke X, Kualalumpur,

5 4. Lokakarya Standardisasi Kompetensi Pendidikan Pekerjaan Sosial, IPSPI & Dirjen Dikdasmen, Lokakarya Praktikum Program Ekstensi FISIP Unpad, Saresehan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial di Indonesia, IPPSI&BPPS Departemen Sosial, Jakarta, Lokakarya Pemenuhan Hak-Hak Anak Jalanan, Yayasan Masyarakat Sehat, Bandung, Seminar Sehari Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan, STKS, Bandung, 2003 VII. BUKU TERBITAN Mobilitas Penduduk dan Pembangunan (Analisis Data Sekunder), 1999, Kementerian Negara Kependudukan UI (salah satu penulis) VIII. PENGALAMAN BERORGANISASI 1. Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI), Cabang Jawa Barat, Ikatan Peminat dan Ahli Demografi (IPADI), Cabang Jawa Barat, IX. PENGALAMAN KEPEMIMPINAN 1. Sekretaris IPADI Cabang Jawa Barat, Sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, Sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, VIII. PIAGAM PENGHARGAAN 1. Satya Karya Bhakti Kelas II, Satyalencana Karya Satya,

6 Jatinangor, 6 Juni 2012 Yang Membuat, Drs. Ishartono,. NIP

Di LUAR UNPAD Tidak Pernah

Di LUAR UNPAD Tidak Pernah RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Budhi Wibhawa, drs., MS. 2. NIP : 19550121 198003 1 005 3. NIDN : 0021015502 4. Jabatan Akademik : Lektor Kepala 5. Pangkat, Golongan : Pembina Tingkat I, IV/b 6. Kepakaran

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP. Cibiru - Bandung Jawa Barat - Indonesia.

RIWAYAT HIDUP. Cibiru - Bandung Jawa Barat - Indonesia. RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap :Dr. Nunung Nurwati, Dra.,MS. 2. NIP :19590616 198603 2 001 3. NIDN : 4. Jabatan Akademik : Ketua Program Studi Ilmu Kesejateraan Sosial Program Pasca Sarjana FISIP Unpad

Lebih terperinci

PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2013

PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat 2012 BKKBN PROVINSI JAWA BARAT INDIKATOR KKP SASARAN 2012

Lebih terperinci

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

JULI 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT

JULI 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat 2013 BKKBN PROVINSI JAWA BARAT 2013 1. JUMLAH SELURUH PESERTA

Lebih terperinci

AGUSTUS 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT

AGUSTUS 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat BKKBN PROVINSI JAWA BARAT 1. JUMLAH SELURUH PESERTA KB AKTIF

Lebih terperinci

JUNI 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT

JUNI 2013 PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT PENCAPAIAN KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) PROVINSI JAWA BARAT Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat 2013 BKKBN PROVINSI JAWA BARAT 2013 1. JUMLAH SELURUH PESERTA

Lebih terperinci

MODAL DASAR PD.BPR/PD.PK HASIL KONSOLIDISASI ATAU MERGER

MODAL DASAR PD.BPR/PD.PK HASIL KONSOLIDISASI ATAU MERGER LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 30 Tahun 2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016 CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016 NO STANDAR JUDUL INDIKATOR Jan Feb Mar CAPAIAN TRW I ANALISA RTL 1 Manajerial 1 : Pengadaan rutin peralatan kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang 56 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN A. Letak Wilayah dan Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 Lintang selatan dan 104 48-108 48 Bujur Timur, dengan luas

Lebih terperinci

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 TOTAL BAES01 JAWA BARAT 129,401,372,000.00 BELANJA PEGAWAI 100,974,521,000.00 BELANJA BARANG OPERASIONAL 8,203,990,000.00 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 2,838,361,000.00 BELANJA MODAL 17,384,500,000.00

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. IDENTITAS DIRI Nama Lengkap : Sawitri Budi Utami, S,IP, M.Si Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 6 Desember 1969

CURRICULUM VITAE. IDENTITAS DIRI Nama Lengkap : Sawitri Budi Utami, S,IP, M.Si Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 6 Desember 1969 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama Lengkap : Sawitri Budi Utami, S,IP, M.Si Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 6 Desember 1969 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Dosen Departemen Administrasi

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI. : Drs. Desiderius Priyo Sudibyo, M.Si. NIP : Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 23 Mei 1962

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI. : Drs. Desiderius Priyo Sudibyo, M.Si. NIP : Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 23 Mei 1962 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Drs. Desiderius Priyo Sudibyo, M.Si. NIP : 19620523 198803 1 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 23 Mei 1962 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Kawin

Lebih terperinci

Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat

Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/2014 4 Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, ( Terlampir ) Dalam mendukung program Kementerian Pertanian terutama dalam

Lebih terperinci

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 I. REALISASI INVESTASI PMA & PMDN 1. Total Realisasi Investasi PMA dan PMDN berdasarkan Laporan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010 PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010 GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. A. Identitas Diri

CURRICULUM VITAE. A. Identitas Diri CURRICULUM VITAE A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/NIK 19710205 199802 1 001 5 NIDN

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 No. 64/11/32/Th. XIX, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Agustus 2017 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Lebih terperinci

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011 17. PENDIDIKAN 120 Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Barat 2010/2011 2010/2011 1 Di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Jumlah

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (Curriculum Vitae)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (Curriculum Vitae) DAFTAR RIWAYAT HIDUP (Curriculum Vitae) Data Pribadi 1 Nama : T Denny Raditya AN, ST 2 Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 9 Desember 1973 3 Jenis Kelamin : Laki-laki 4 Umur : 39 Tahun 5 Tinggi, Berat Badan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT

EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT Disampaikan oleh : Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Pemantauan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. keterampilan para petani dan petugas melalui sekolah lapangan serta pelatihan pemandu (PL I, PL II, PL III).

KATA PENGANTAR. keterampilan para petani dan petugas melalui sekolah lapangan serta pelatihan pemandu (PL I, PL II, PL III). KATA PENGANTAR Kegiatan SL-PTT merupakan fokus utama program yang dilaksanakan dalam upaya mendorong terjadinya peningkatan produktivitas padi. Kegiatan ini dilaksanakan secara serempak secara nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 mengamanatkan Kepala Daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. IDENTITAS DIRI : Drs. Fahrudin, M.Ag. : Laki-laki. : Kawin. : Islam. : IV-a/Pembina. : Lektor Kepala

CURRICULUM VITAE. IDENTITAS DIRI : Drs. Fahrudin, M.Ag. : Laki-laki. : Kawin. : Islam. : IV-a/Pembina. : Lektor Kepala Nama CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI : Drs. Fahrudin, M.Ag. NIP/NIK : 19591008 198803 1 003 Tempat dan Tanggal Lahir : Serang, 08 Oktober 1959 Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Golongan/Pangkat Jabatan

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013 No. 02/11/Th. XIV, 12 November 2014 INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013 1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Bekasi Tahun 2013 A. Penjelasan Umum IPG merupakan

Lebih terperinci

Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat 2016 Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Daftar Isi I. Latar Belakang Masalah... 4 II. Maksud

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Ono Wiharna Nomor Peserta : 101103417810038 NIP : 19530424 198101 1 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Sumedang, 24 April 1953 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1 Geografis dan Administratif Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 0 50 7 0 50 Lintang Selatan dan 104 0 48 108 0 48 Bujur Timur, dengan batas-batas

Lebih terperinci

URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Cirebon, 22 Desember 2015 OUTLINE PEMBAHASAN 1 SIPD DALAM UU 23 TAHUN 2014 2 PERMENDAGRI 8/2014 TENTANG SIPD AMANAT UU 23 TAHUN 2014 Pasal 274: Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan di daerah setempat. Penyediaan lapangan kerja berhubungan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan di daerah setempat. Penyediaan lapangan kerja berhubungan erat dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daya beli masyarakat berkaitan erat dengan pendapatan perkapita, Sedangkan pendapatan perkapita dipengaruhi oleh penyediaan lapangan kerja dan distribusi pendapatan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Alokasi. Dana. SDA. Pertambangan. Panas Bumi. TA 2012. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PMK.07/2012 TENTANG PERKIRAAN

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. B. Riwayat Pendidikan

CURRICULUM VITAE. B. Riwayat Pendidikan CURRICULUM VITAE A. Data Pribadi Nama : Winarno, M.Si NIP. : 132161228 Jenis Kelamin : Laki-Laki Status : Menikah 4. Agama : Islam 5. Tempat/Tgl. Lahir : Sukoharjo, 10 Maret 1968 6. Alamat : Perum Graha

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2006, TAHUN

Lebih terperinci

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental dan lembaga termasuk pula percepatan/akselerasi

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. DATA PRIBADI NAMA LENGKAP : NOPIAN ANDUSTI, SE.,MT NIP : 19671107 199203 1 004 PANGKAT/GOLONGAN : Pembina Utama Muda (IVc) TMT. 01 April TEMPAT LAHIR : TANGGAL LAHIR : 07/11/1967

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Satu Data Pembangunan Jawa Barat

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Satu Data Pembangunan Jawa Barat Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Satu Data Pembangunan Jawa Barat Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Pada acara Workshop Aplikasi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

: Epin Saepudin, S.Pd.,M.Pd Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 30 September 1988

: Epin Saepudin, S.Pd.,M.Pd Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 30 September 1988 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Epin Saepudin, S.Pd.,M.Pd Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 30 September 1988 Jenis Kelamin Kebangsaan Agama Status Perkawinan Alamat : Laki-laki : Indonesia : Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi yang bergulir tahun 1998 telah membuat perubahan politik dan administrasi, salah satu bentuk reformasi tersebut adalah perubahan bentuk pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan suatu hal yang penting karena merupakan modal dasar dalam pembangunan suatu wilayah. Sukirno (2006) mengatakan penduduk dapat menjadi faktor pendorong

Lebih terperinci

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional merupakan salah satu kegiatan pemerintah Indonesia yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Demografi formal = Demografi murni. Sumber data Sekunder. Pengambilan Data Penduduk. Registrasi Survai

Demografi formal = Demografi murni. Sumber data Sekunder. Pengambilan Data Penduduk. Registrasi Survai PB 3 KEPENDUDUKAN Beberapa pengertian Demografi (demos=rakyat,grafein=tulisan) : ilmu tentang penduduk dengan karakteristiknya yg khusus Demografi Demografi formal = Demografi murni Demografi sosial =

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1969 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI DI BANDUNG DAN PERUBAHAN DAERAH HUKUM PENGADILAN TINGGI DI JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT

Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT STRUKTUR ORGANISASI BIDANG BINA PTK HASANUDIN, S.Pd., MM. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Drs. M. MA MUN HIDAYAT

Lebih terperinci

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : 2011-2012 No. Provinces and Groups of Participants Training Dates and Places Number and Origins of Participants Remarks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD merupakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. undang undang ini adalah besaran alokasi dana desa yang sebelumnya hanya. cukup besar mulai Tahun 2015 yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. undang undang ini adalah besaran alokasi dana desa yang sebelumnya hanya. cukup besar mulai Tahun 2015 yang akan datang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang telah disahkan awal tahun 2014 memberikan jaminan otonomi kepada pemerintah desa lebih besar dari yang sebelumnya.

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. c. Pelatihan Profesional Tahun Pelatihan Penyelenggara 2007 Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

CURRICULUM VITAE. c. Pelatihan Profesional Tahun Pelatihan Penyelenggara 2007 Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) CURRICULUM VITAE a. Identitas diri Nama : Drs. Endang Rusyani, M.Pd. NIP : 19570510 198503 1 003 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Tempat dan Tanggal Lahir : Garut, 10 Mei

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat

Lebih terperinci

Jumlah penduduk di wilayah I Serang (Kab. Serang, Kab Lebak, Kab. Pandeglang, Kab. Tanggerang) Kab. Lebak. Kab. Pandeglang. Kab. Sukabumi. Kab.

Jumlah penduduk di wilayah I Serang (Kab. Serang, Kab Lebak, Kab. Pandeglang, Kab. Tanggerang) Kab. Lebak. Kab. Pandeglang. Kab. Sukabumi. Kab. Data Survei Jumlah penduduk di wilayah I (, Kab Lebak, Pandeglang, ) No. Tahun Lebak Pandeglang 00.9.8..78.085.35.898.5..33 8.3.50 003.79.35.09.8.0.59.87.8.39.89 8.07.880 3 00..358.07.5.0.58.8.355.37.7

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 06/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Januari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 8 Januari Keuangan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 8 Januari Keuangan DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Deden Mulyana Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 8 Januari 1961 A g a m a Pendidikan Terakhir Jabatan Akademik : Islam : S-3 Bidang Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 214 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4 PERADILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No.

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerapan otonomi daerah di Indonesia hingga saat ini merupakan wujud dari diberlakukannya desentralisasi. Otonomi daerah ini selaras dengan diberlakukannya

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE.

CURRICULUM VITAE. CURRICULUM VITAE Drs. Suparjan, M.Si Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (Social Development And Welfare Department) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Kontak Telepon

Lebih terperinci

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2010 NOMOR 2 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI Tanggal : 8 Pebruari 2010 Nomor : 2 Tahun 2010 Tentang : PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 10 TAHUN 2006

Lebih terperinci

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 TAHUN 2014, PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 253.296 TON, CABAI

Lebih terperinci

PAGU ANGGARAN (Rp) 1 Pengadaan Pakaian Korpri 134,950, Juli. 1 Jasa Kebersihan 164,700,000 Pebruari. 2 Jasa Keamanan 135,000,000 Pebruari

PAGU ANGGARAN (Rp) 1 Pengadaan Pakaian Korpri 134,950, Juli. 1 Jasa Kebersihan 164,700,000 Pebruari. 2 Jasa Keamanan 135,000,000 Pebruari DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DAFTAR TAHUN 2012 NO I II Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Aparatur Dinas Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Dinas ESDM 1 Pengadaan

Lebih terperinci

Bandung,. Mengesahkan, Rektor/Ketua PT-Pengusul Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. NIP

Bandung,. Mengesahkan, Rektor/Ketua PT-Pengusul Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. NIP IDENTITAS DOSEN DAN LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Lengkap Gelar : Ewo Tarmedi Drs. ST. M.Pd 2. Nomor Peserta : 10110341781004 3. Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis 07 Desember 1949 4. NIP/NIK : 19491207 198301

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001 merupakan awal pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Otonomi daerah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia dilandasi oleh Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia dilandasi oleh Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan keuangan sektor publik khususnya di Indonesia semakin pesat dengan adanya era baru dalam pelaksanaan otonomi daerah. Otonomi daerah di Indonesia dilandasi

Lebih terperinci

Tabel 24.1 Status Kualitas Air Sungai di Provinsi Jawa barat Tahun Frekuensi Sampling. 1 Sungai Ciliwung 6 5 memenuhi-cemar ringan

Tabel 24.1 Status Kualitas Air Sungai di Provinsi Jawa barat Tahun Frekuensi Sampling. 1 Sungai Ciliwung 6 5 memenuhi-cemar ringan 24. LINGKUNGAN HIDUP 184 Tabel 24.1 Status Kualitas Air Sungai di Provinsi Jawa barat Tahun 2010 No Nama Jumlah Titik Sampling Frekuensi Sampling Kisaran Status Mutu Air Sungai Berdasarkan KMA PP 82/2001

Lebih terperinci

global warming, periode iklim dapat dihitung berdasarakan perubahan setiap 30 tahun sekali.

global warming, periode iklim dapat dihitung berdasarakan perubahan setiap 30 tahun sekali. 4.5. Iklim 4.5.1. Tipe Iklim Indonesia merupakan wilayah yang memiliki iklim tropis karena dilewati garis khatulistiwa. Iklim tropis tersebut bersifat panas dan menyebabkan munculnya dua musim, yaitu musim

Lebih terperinci

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 15/02/32/Th.XVII, 16 Februari 2014 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

NO SERI. D PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. NO SERI. D 6 Nopember 2008

NO SERI. D PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. NO SERI. D 6 Nopember 2008 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 21 2008 SERI. D 6 Nopember 2008 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak jatuhnya rezim orde baru pada tahun 1998 terjadi perubahan di

BAB I PENDAHULUAN. Sejak jatuhnya rezim orde baru pada tahun 1998 terjadi perubahan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak jatuhnya rezim orde baru pada tahun 1998 terjadi perubahan di indonesia, perubahaan ini terjadi di berbagai bidang termasuk sistem pemerintahan.

Lebih terperinci

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan September 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2013 dan Januari 2014 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dengan tujuan mencapai kehidupan yang lebih baik dari

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dengan tujuan mencapai kehidupan yang lebih baik dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan tujuan mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Tujuan utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sejak otonomi daerah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2001

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sejak otonomi daerah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2001 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak otonomi daerah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2001 diharapkan pembangunan di daerah berjalan seiring dengan pembangunan di pusat. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jawa Barat adalah salah satu Provinsi di Indonesia. Provinsi Jawa Barat memiliki luas wilayah daratan 3.710.061,32 hektar, dan Jawa Barat menduduki

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

IV. KONDISI UMUM WILAYAH 29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun 1.1. UMUM 1.1.1. DASAR Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 6188/Kpts-II/2002, Tanggal 10

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 PROP. JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 05/Permentan/OT.140/1/2007 TANGGAL : 16 Januari 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah melakukan reformasi pengelolaan keuangan dengan. mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah melakukan reformasi pengelolaan keuangan dengan. mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah melakukan reformasi pengelolaan keuangan dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang mensyaratkan bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governance pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governance pada sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance) merupakan isu aktual dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Praktik kepemerintahan yang baik

Lebih terperinci

LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, APRIL 2011

LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, APRIL 2011 LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, 15-17 APRIL 2011 بسم ا لله ا لرحمن ا لرحيم Ketua PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT,dengan ini melaporkan : A. Kegiatan ini bernama

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 16 BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Lokasi Wilayah Kabupaten Subang secara geografis terletak pada batas koordinat 107 o 31-107 o 54 BT dan di antara 6 o

Lebih terperinci

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/ Kota oda perekonomian yang bergulir di Jawa Barat, selama tahun 2007 merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan Jabar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. dalam perekonomian Indonesia. Masalah kemiskinan, pengangguran, pendapatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. dalam perekonomian Indonesia. Masalah kemiskinan, pengangguran, pendapatan Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kelemahan strategi pembangunan ekonomi di masa lalu dan krisis ekonomi yang berkepanjangan, telah menimbulkan berbagai persoalan yang

Lebih terperinci

Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan

Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan 122 Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan IV.1 Kondisi/Status Luas Lahan Sawah dan Perubahannya Lahan pertanian secara umum terdiri atas lahan kering (non sawah)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang terdiri atas Laporan Perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang terdiri atas Laporan Perhitungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang pertanggungjawaban Kepala Daerah menyarankan agar setiap akhir tahun anggaran, Kepala daerah menyampaikan laporan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

DAFTAR PENERIMA SURAT Kelompok II

DAFTAR PENERIMA SURAT Kelompok II DAFTAR PENERIMA SURAT Kelompok II Lampiran I Surat No. B.41/S.KT.03/2018 Tanggal: 19 Februari 2018 Kementerian/Lembaga 1. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 2. Sekretaris Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang semakin meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan pihak

Lebih terperinci

CURICULUM VITAE. : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : : Pembina Utama Madya/ Gol. IV/d

CURICULUM VITAE. : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : : Pembina Utama Madya/ Gol. IV/d CURICULUM VITAE Nama Lengkap : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : 19560103 198103 1 004 Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ Gol. IV/d Jabatan : Guru Besar Alamat Kantor : Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

Lebih terperinci

CURICULUM VITAE. Nama Lengkap : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ Gol.

CURICULUM VITAE. Nama Lengkap : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ Gol. CURICULUM VITAE Nama Lengkap : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : 19560103 198103 1 004 Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ Gol. IV/d Jabatan : Guru Besar Alamat Kantor : Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

Lebih terperinci

CURICULUM VITAE. Alamat Kantor : Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung Telepon / Fax. : (022) , :

CURICULUM VITAE. Alamat Kantor : Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung Telepon / Fax. : (022) , : CURICULUM VITAE Nama Lengkap : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : 19560103 198103 1 004 Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ Gol. IV/d Jabatan : Guru Besar Alamat Kantor : Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

Lebih terperinci

2015 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

2015 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam melaksanakan fungsi kehidupan tidak terlepas dari pendidikan, karena pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyadari pentingnya

Lebih terperinci