GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN"

Transkripsi

1 GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN 3.1 SEJARAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Keinginan untuk dimekarkannya Kabupaten Deli Serdang sebenarnya telah cukup lama muncul di kalangan masyarakat Kabupaten Deli Serdang dan tahun 1992 hal tersebut telah menjadi kajian tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pada masa itu. Dasar pertimbangan untuk dilakukannya pemekaran adalah luas wilayah dan jumlah penduduk yang begitu besar untuk suatu Kabupaten. Kajian terhadap pemekaran wilayah pada masa itu telah sampai pada dikeluarkannya Keputusan DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor : 02/DPRD/1992 tanggal 17 Februari 1992 tentang Persetujuan Pemekaran Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang yang menetapkan Kabupaten Deli Serdang dimekarkan menjadi 2 (dua) wilayah, yaitu Kabupaten Deli dan Kabupaten Serdang. Perencanaan pemekaran tersebut terhenti dan kembali bergulir pada saat reformasi terjadi tahun Lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan di Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor : 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Daerah, memberikan ruang yang semakin terbuka terhadap keinginan masyarakat untuk melakukan pemekaran. Beberapa kelompok masyarakat yang terbentuk dalam upaya pemekaran Kabupaten Deli Serdang yakni : 1) Badan Pendukung Pemekaran Kabupaten Deli Serdang (BPPKDS) Tahun ) Panitia Pembentukan Kabupaten Deli (PPKD) Tahun ) Panitia Pembentukan Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai (P3KSB) Tahun

2 BPPKDS merencanakan Kabupaten Deli Serdang dibagi menjadi dua Kabupaten sesuai dengan konsep Pemekaran Tahun 1992 dengan usulan ibukota Kabupaten Pemekaran antara lain : Dolok Masihul, Sei Rampah dan Perbaungan. PPKD lebih menekankan pada pembentukan Kabupaten baru yakni Kabupaten Deli dengan ibukota Patumbak, sehingga tujuan dari diadakannya pemekaran tidak tampak, tetapi lebih pada keinginan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Deli Serdang. P3KSB mengajukan konsep pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 (dua) yakni Kabupaten Deli Serdang sebagai Kabupaten Induk dan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Kabupaten Pemekaran dengan ibukota Sei Rampah. Keinginan yang begitu besar dari masyarakat disikapi dengan arif bijaksana oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan menyusun konsep dasar pemekaran Kabupaten dan melakukan kajian-kajian dalam rangka pemekaran tersebut. Berdasarkan penelitian dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten deli Serdang mengusulkan KabupatenDeli Serdang dimekarkan menjadi 3 (tiga) yaitu Kabupaten Deli Serdang sebagai Kabupaten Induk, Kabupaten Deli dan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Kabupaten Pemekaran. Perjalanan panjang proses pemekaran Kabupaten Deli Serdang secara hukum dimulai dari ditetapkannya Keputusan DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor : 13/KP/Tahun 2002 tanggal 2 Agustus 2002 tentang Persetujuan Pembentukan/Pemekaran Kabupaten Deli Serdang. Selanjutnya DPRD Propinsi Sumatera Utara melalui keputusan Nomor : 18/KP/2002 tanggal 21 Agustus 2002 menetapkan Persetujuan Pemekaran Kabupaten Deli serdang. DPRD Kabupaten Deli Serdang melalui Keputusan Nomor : 26/K/DPRD/2003 tanggal 10 Maret 2003 menetapkan Persetujuan Usul Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Deli Serdang sebagai Kabupaten Induk dan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Kabupaten Pemekaran dengan ibukota Sei Rampah. Pertimbangan nama Kabupaten Serdang Bedagai disasarkan pada sejarah dimana wilayah ini dahulu berada dalam wilayah Kesultanan Serdang dan Kesultanan Bedagai. Menindaklanjuti Keputusan yang ada, Gubernur Sumatera Utara melalui Surat Nomor : 136/6777 tanggal 30 Agustus 2002 meneruskan usul Pemekaran Kabupaten Deli Serdang, Nias dan Toba Samosir kepada Menteri Dalam Negeri di Jakarta. Berdasarkan Persetujuan DPR RI, Presiden Republik Indonesia menerbitkan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Propinsi Sumatera Utara. 3-2

3 Kabupaten Serdang Bedagai pada saat didirikan terdiri dari 11 kecamatan sebagai berikut: 1) Kecamatan Kotarih 2) Kecamatan Dolok Masihul 3) Kecamatan Sipispis 4) Kecamatan Dolok 5) Merawan 6) Kecamatan Tebing Tinggi 7) Kecamatan Bandar Khalipah 8) Kecamatan Tanjung Beringin 9) Kecamatan Sei Rampah 10) Kecamatan Teluk Mengkudu 11) Kecamatan Perbaungan 12) Kecamatan Pantai Cermin Berdasarkan Perda No. 6 Tahun 2006 dan Perda No. 10 Tahun 2006 tanggal 17 Oktober 2006, Kabupaten Serdang Bedagai dimekarkan menjadi 17 kecamatan sebagai berikut: 1) Kecamatan Kotarih 2) Kecamatan Dolok Masihul 3) Kecamatan Sipispis 4) Kecamatan Dolok Merawan 5) Kecamatan Tebing Tinggi 6) Kecamatan Bandar Khalipah 7) Kecamatan Tanjung Beringin 8) Kecamatan Sei Rampah 9) Kecamatan Teluk Mengkudu 10) Kecamatan Perbaungan 11) Kecamatan Pantai Cermin 12) Kecamatan Silinda 13) Kecamatan Bintang Bayu 14) Kecamatan Serbajadi 15) Kecamatan Tebing Syahbandar 16) Kecamatan Sei Bamban 17) Kecamatan Pegajahan 3.2 KONDISI FISIK Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi ,5 Lintang Utara Lintang Utara dan Bujur Timur Bujur Timur Batas Administrasi Kabupaten Serdang Bedagai memiliki area seluas 1.900,22 Km2 yang terdiri dari 17 Kecamatan dan 243 Desa/Kelurahan Definitif. Adapun batas administrasi kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut : 3-3

4 Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Selat Malaka : Kabupaten Simalungun : Kabupaten Deli Serdang : Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Simalungun Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Peta 3.2 berikut : Tabel 3.1 Luas Wilayah dan Presentase terhadap Luas Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan Tahun 2011 NO KECAMATAN LUAS (Km²) Rasio Terhadap Luas Total 1 Kotarih 78,024 4,11 2 Silinda 56,740 2,99 3 Bintang Bayu 95,586 5,03 4 Dolok Masihul 237,417 12,49 5 Serbajadi 50,690 2,67 6 Sipispis 145,259 7,64 7 Dolok Merawan 120,600 6,35 8 Tebing Tinggi 182,291 9,59 9 Tebing Syahbandar 120,297 6,33 10 Bandar Khalipah 116,000 6,10 11 Tanjung Beringin 74,170 3,90 12 Sei Rampah 198,900 10,47 13 Sei Bamban 72,260 3,80 14 Teluk Mengkudu 66,950 3,52 15 Perbaungan 111,620 5,87 16 Pegajahan 93,120 4,90 17 Pantai Cermin 80,296 4,23 Jumlah 1.900,22 100,00 Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun

5 Peta 3.1 Orientasi Kab. Serdang Bedagai 3-5

6 Peta 3.2 Administrasi Kab. Serdang Bedagai 3-6

7 3.2.2 Topografi Struktur topografi Kabupaten Serdang Bedagai relaif datar dengan ketinggian berkisar meter di atas permukaan laut, telah menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai suatu kawasan perkotaan dengan potensi pengembangan yang cukup besar Hidrologi Kabupaten Serdang Bedagai memiliki 24 sungai dimana sungai yang terpanjang adalah Sungai Padang dan Bah Hilang yang masing-masingpanjangnya m2, sementara sungai Mendaris dan Sei Rampah adalah sungai terpendek, masingmasing 5000m2. Rawa/gambut terdapat 4 di Kabupaten Serdang Bedagai dan di setiap Kecamatan terdapat beberapa irigasi yang sumber airnya berasal dari sungai Iklim Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi iklimnya hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembapan udara per bulan sekitar 83%, curah hujan berkisar antara 27 sampai dengan 248 mm perbulan dengan periodik tertinggi pada bulan Novemberr 2010, hari hujan per bulan berkisar 4-21 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan September Rata-rata kecepatan angin berkisar 1,8 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,8 mm/hari. Temperatur udara per bulan minimum 23,7 0 C dan maksimum 34,2 0 C. 3.3 KARAKTERISTIK PENDUDUK Gambaran mengenai kondisi kependudukan di Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat dari pertumbuhan penduduk per kecamatan setiap tahunnya, jumlah dan sebaran penduduk berdasarkan jenis kelamin, kepadatan penduduk. Uraian singkat mengenai kondisi kependudukan di Kabupaten Serdang Bedagai secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut : Jumlah Dan Distribusi Penduduk Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka tahun 2011 maka jumlah penduduk Kabupaten tersebut adalah jiwa yang tersebar di 17 kecamatan. Bila dilihat per kecamatan maka Kecamatan Perbaungan merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar dengan jumlah penduduk mencapai jiwa dengan presentase penduduk sebesar 3-7

8 16,81%, sedangkan jumlah penduduk terkecil di Kecamatan Kotarih dengan jumlah jiwa dengan persentase penduduk sebesar 1,34%. Kepadatan penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2011 dapat diuraikan berdasarkan Kepadatan tertinggi dan terendah. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Perbaungan yaitu 895 jiwa/km 2 dan kecamatan yang memiliki kepadatan terendah yakni 102 jiwa/km 2 adalah Kecamatan Kotarih. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3. Tabel 3.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2011 NO KECAMATAN Banyaknya Desa/Kelurahan Luas Wilayah (Km²) Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km²) Persentase Penduduk (%) 1 Kotarih 11 78, ,34 2 Silinda 9 56, ,40 3 Bintang Bayu 19 95, ,78 4 Dolok Masihul , ,12 5 Serbajadi 10 50, ,29 6 Sipispis , ,32 7 Dolok Merawan , ,86 8 Tebing Tinggi , ,77 9 Tebing , ,42 Syahbandar 10 Bandar Khalipah 5 116, ,17 11 Tanjung Beringin 8 74, ,20 12 Sei Rampah , ,66 13 Sei Bamban 10 72, ,20 14 Teluk Mengkudu 12 66, ,92 15 Perbaungan , ,81 16 Pegajahan 13 93, ,52 17 Pantai Cermin 12 80, ,21 Jumlah , ,00 Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 TAHUN Tabel 3.3 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai Luas Wilayah (Km²) Banyak Penduduk Kepadatan Penduduk (Jiwa//Km²) , , , , Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun

9 3.3.2 Komposisi Penduduk Komposisi penduduk yang akan dibahas meliputi jumlah penduduk menurut Rumah Tangga dan Jenis Kelamin di Kabupaten Serdang Bedagai. A. Jumlah Penduduk Menurut Rumah Tangga Jumlah Penduduk menurut rumah tangga di Kabupaten Serdang Bedagai setiap tahunnya mengalami peningkatan. Di tahun 2007 jumlah rumah tangga di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak jiwa dan di tahun 2009 bertambah menjadi jiwa. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Tabel 3.4 Tabel 3.4 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Serdang Bedagai, TAHUN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH RUMAH LAKI-LAKI PEREMPUAN TANGGA *) *) : Data belum teredia Sumber : Badan Pusat Statitik Kabupaten Serdang Bedagai B. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Kabupaten Serdang Bedagai pada Tahun 2011, yaitu kelompok umur yang terbanyak yaitu kelompok umur 0-4 tahun sebanyak jiwa, sedangkan kelompok umur terkecil yaitu kelompok umur tahun sebanyak jiwa. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Tabel 3.5 Tabel 3.5 Banyaknya Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin NO Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

10 Jumlah Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 C. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dari Jiwa penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2011, sebanyak Jiwa diantaranya adalah penduduk Laki-laki dan sebanyak Jiwa penduduk Perempuan. Lebih Jelasnya lihat Tabel 3.6. Tabel 3.6 Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Di Kota Tebing Tinggi Tahun 2010 NO KECAMATAN Laki-Laki Perempuan Rasio Jumlah Jenis Kelamin 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu ,581 4 Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalipah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Jumlah Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 D. Jumlah Penduduk Menurut Agama Dari Jiwa penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2011, sebanyak Jiwa memeluk agama Islam, jiwa memeluk agama Kristen Protestan, jiwa memeluk agama Kristen Katolik, 303 jiwa memeluk agama Hindu, dan jiwa memeluk agama Budha. Lebih Jelasnya lihat Tabel

11 Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama di Kabupaten Serdang Bedagai NO KECAMATAN ISLAM PROTESTAN KATHOLIK HINDU BUDHA JUMLAH 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah 11 Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun KONDISI FASILITAS UMUM DAN SOSIAL Fasilitas Pendidikan Pendidikan proses belajar dan mengajar penduduk tentunya harus didukung oleh fasilitas yang memadai agar penyampaian ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan maksimal. Pada tahun 2010, sarana gedung Sekolah Dasar (SD) sebanyak 431 unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) negeri sebanyak 38 unit, SLTP Swasta sebanyak 46 unit, Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri sebanyak 18 unit,smu Swasta sebanyak 22 unit, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri sebanyak 4 unit dan SMK Swasta sebanyak 26 unit. Sementara itu, jumlah guru SD sebanyak orang, guru SLTP sebanyak orang, guru SMU sebanyak 594 orang, dan guru SMK sebanyak

12 orang. Fasilitas tersebut untuk melayani sebanyak orang murid SD, orang murid SLTP, orang murid SMU dan orang murid SMK. Sementara itu, rasio murid terhadap guru besar 16 murid/guru ditingkat SD, 15 murid/guru ditingkat SLTP Negeri, 10 murid/guru ditingkat SLTP Swasta, 11 murid/guru ditingkat SMU Negeri, 10 murid/guru ditingkat SMU Swasta, 9 murid/guru ditingkat SMK Negeri dan 12 murid/guru ditingkat SMK Swasta. Tabel 3.8 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan NO KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid Laki Laki puan -Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul 5 Serbajadi Sipispis Dolok Merawan 8 Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah 11 Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu 15 Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun

13 Tabel 3.9 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru SMP Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan Tabel 3.10 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru SMP Swasta di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan NO KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid- Laki Laki puan Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 NO KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid- Laki Laki puan Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun

14 Tabel 3.11 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru SMU Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan Tabel 3.12 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru SMU Swasta di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan NO KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid- Laki Laki puan Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio NO Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid- Laki Laki puan Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun

15 Tabel 3.13 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru SMK Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan Tabel 3.14 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru SMK Swasta di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Kecamatan KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio NO Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid- Laki Laki puan Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 NO KECAMATAN Sekolah Murid Guru Rasio Laki- Perempuan Jumlah Laki- Perem- Jumlah Murid- Laki Laki puan Guru 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun

16 3.4.2 Fasilitas Peribadatan NO Ketersediaan fasilitas peribadatan di Kawasan ini sangat berkaitan langsung dengan jumlah pemeluknya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, terdapat jumlah rumah Ibadah yaitu Mesjid, Musholla, Gereja dan Vihara. Bila dirinci maka kita dapati jumlah mesjid terdapat dimasing-masing kecamatan yang terbanyak di kecamatan Sipispis sebanyak 71 unit sebaliknya yang terkecil di Kecamatan Kotarih sebanyak 10 unit. Mushollah/Langgar terbanyak berjumlah 112 unit terdapat di Kecamatan Perbaungan sedang Kecamatan Pegajahan tidak terdapat Musholla, Gereja Protestan berjumlah 470 unit, 57 unit diantaranya terdapat di Kecamatan Sei Rampah dan jumlah terkecil di Kecamatan Pegajahan jumlahnya 10 unit. Gereja Katolik berjumlah 45 unit, dengan Kecamatan yang terbanyak di Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 8 unit. Di Kabupaten Serdang Bedagai ini terdapat 1 unit pura di Kecamatan Pegajahan. Selain pura di Kecamatan Serdang Bedagai ini juga terdapat vihara sebanyak 18 unit, dengan vihara terbanyak di Kecamatan Pantai Cermin sebanyak 5 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.15 Banyaknya Rumah Ibadah menurut Kecamata Kabupaten Serdang Bedagai KECAMATAN Mesjid Mushollah Gereja Khatolik Gereja Protetan 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah 11 Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu 15 Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun 2011 Pura Vihara 3-16

17 3.4.3 Fasiltas Kesehatan NO Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari Rumah Sakit umum, Puskesmas, Rumah Bersalin, Polindes, Klinik/Balai Kesehatan dan Posyandu. Terdapat 20 unit puskesmas yang menyebar di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai. Rumah sakit di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 6 unit dimana 3 unit berada dikecamatan Perbaungan. Untuk rumah bersalin terdapat 8 unit, dimana 6 unit berada di Kecamatan Perbaungan. Polindes sebanyak 5 unit yang berada di Kecamatan Pegajahan. Posyandu sebanyak 863 unit dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Perbaungan yakni 109 unit sedangkan kecamatan yang terkecil jumlahnya di Kecamatan Kotarih hanya 21 unit.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel KECAMATAN Tabel 3.16 Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Rumah Sakit Rumah Bersalin Puskesmas Posyandu Klinik/Balai Kesehatan Polindes 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar 10 Bandar Khalipah 11 Tanjung Beringin 12 Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu 15 Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, BPS Tahun Fasiltas Olah Raga Fasilitas Olah Raga yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari Fasilitas Olah Raga untuk Bola Kaki, Bola Volly, Bola Takraw, dan Bulu Tangkis. Terdapat 107 unit fasilitas olah raga Bola Kaki, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Sei Rampah sebanyak 17 unit. Untuk fasilitas olah raga Bola Volly sebanyak 346 unit dengan jumlah 3-17

18 terbanyak di Kecamatan Dolo Masihul sebanyak 52 unit. Fasilitas olah raga Bola Takraw sebanyak 13 unit, dimana 9 unit di Kecamatan Perbaungan dan 4 unit di Kecamatan Pegajahan. Fasilitas olah raga bulutangkis sebanyak 138 unit dengan rician jumlah terbanyak di Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 24 unit dan di Kecamatan Sei Bamban tidak terdapat fasilitas olah raga bulu tangkis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.17 Data Sarana Olahraga di Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 NO KECAMATAN Bola Kaki Bola Volly Bola Takraw Bulutangkis 1 Kotarih Silinda Bintang Bayu Dolok Masihul Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalipah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai KONDISI PRASARANA WILAYAH Jaringan Listrik Pada era sekarang, kehidupan manusia banyak dibantu dengan menggunakan teknologi. Teknologi-teknologi tersebut sebagian besar disuplai oleh energy listrik. Listrik di Indonesia sebagian besar diproduksi oleh Perusahaan LIstrik Negara (PLN). Menurut data dari PLN Cabang Tebing Tinggi dan Lubuk Pakam pada tahun 2011, ada sebanyak KWh energy listrik yang terpakai dengan nilai penjualan sebanyak Rp

19 Tabel 3.18 Jumlah Pelanggan Litrik menurut Jenis Tarif, Kva Tersambung, Kwh Terjual dan Nilai Penjualan Tenaga Litrik, NO Jenis Langganan menurut tarif Jumlah Langganan (SR) Jumlah Daya Tersambung Jumlah Kwh terjual Nilai Penjualan 1 S.2 Sosial Kecil ,523 2 S.3 Badan Sosial Jumlah S R.1 R. Tangga Kecil ,9 4 R.2 R. Tangga Sedang ,617 5 R.3 R. Tangga Besar ,149 Jumlah R B.1 Usaha Kecil 2.v ,82 7 B.2 Usaha Sedang ,341 8 B.3 Usaha Besar ,193 Jumlah B I.1 Industri Kecil , I.2 Industri Sedang ,95 11 I.3 Industri Besar ,893 Jumlah I , P.1 Gd. Kantor Kecil , P.2 Gd. Kantor Besar 14 P.3 Penerangan Jalan Umum ,254 Jumlah P , M. Multiguna ,928 Jumlah M ,928 Jumlah *) S+R+B+P+M ,895 Catatan : *) Data yang dimaksudkan disini hanya data penggunaan untuk wilyah Kabupaten Serdang Bedagai, tidak termasuk pengguna wilayah Kota Tebing Tinggi r Data tahun 2009 hanya dari PT. PLN (Persero) Cabang Lubuk Pakam Jaringan Air Bersih Air minum merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat, sehingga pemerintah selalu berupaya membangun sarana air minum. Penyediaan air minum bias diusahakan sendiri oleh masyarakat atau perusahaan. Menurut data PDAM Cabang Lubuk Pakam pada tahun 2011, jumlah pelanggan air minum sebanyak pelanggan. Volume air minum yang dikonsumsi pelanggan sebanyak m 3. Untuk lebih Jelas dapat dilihat pada Tabel

20 Tabel 3.19 Jumlah dan Nilai Air Bersih yang disalurkan menurut Kelompok Konsumen Wilayah Perbaungan dan Pantai Cermin NO Katagori Pelanggan Jumlah Pelanggan Air Berih yang disalurkan Volume Nilai (Rp) (m³) 1 Sosial a. Sosial Umum b. Sosial Khusus Non Niaga c. Rumah Tangga d. Rumah Tangga e. Rumah Tangga f. Rumah Tangga g. Rmah Tangga h. Rumah Tangga i. Instansi Pemerintah Niaga j. Niaga Kecil k. Niaga Menengah l. Niaga Besar Industri m. Industri Kecil n. Industri Besar o. Industri Khusus Khusus p. Pelabuhan q. Cuma-Cuma Jumlah Sumber : PDAM Cabang Lubuk Pakam 3.6 JARINGAN JALAN Panjang jalan Kabupaten di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 mencapai km. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel III.20 dan Tabel Tabel 3.20 Panjang Jalan Negara, Propinsi dan Kabupaten di Kabupaten Serdang Bedagai menurut Jenis Permukaan dan Kelas Jalan NO Keadaan Negara Propinsi Kabupaten Desa Jumlah I. JENIS PERMUKAAN a. Aspal b. Kerikil c. Tanah d. Tidak diperinci Jumlah II. KONDISI a. Baik b. Sedang

21 c. Rusak d. Rusak Berat e. Tidak diperinci Jumlah III KELAS JALAN a. Kelas b. Kelas II c. Kelas III d. Kelas III A e. Kelas III B f. Kelas III C g. Tidak diperenci Jumlah Sumber : Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai Tabel 3.21 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan Dan Kelas Jalan NO Keadaan 2008 r 2009 r 2010 r I. JENIS PERMUKAAN a. Aspal b. Kerikil c. Tanah d. Tidak diperinci Jumlah II. KONDISI a. Baik b. Sedang c. Rusak d. Rusak Berat e. Tidak diperinci Jumlah III KELAS JALAN a. Kelas b. Kelas II c. Kelas III d. Kelas III A e. Kelas IV f. Kelas V g. Tidak diperenci Jumlah Sumber : Dinas Bina Marga Kabupaten Serdang Bedagai 3.7 KONDISI PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Peternakan Jenis komoditi peternakan terbesar yang dihasilkan di Kabupaten Serdang Bedagai adalah sapi potong, kambing, dan ayam unggas. 3-21

22 3.7.2 Perikanan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010 adalah orang yang terdiri dari nelayan penuh dan nelayan sambilan. Produksi ikan di kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010 adalah 7.297,2 ton yang terdiri dari 66,2 ton perikanan perairan umum, ton perikanan air tawar dan ton air payau Perkebunan Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu sentra perkebunan di Sumatera Utara. Komoditi penting yang dihasilkan adalah karet, kelapa dan kelapa sawit Kehutanan Kabupaten Serdang Bedagai memiliki hutan lindung seluas 2.920,74 Ha, hutan produksi terbatas 7.429,60 Ha dan hutan produksi seluas ,20 Ha. 3.8 KONDISI PERTANIAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi tanaman pangan khususnya padi dan palawija di Sumatera Utara, dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak jiwa. Daerah ini sangat subur dan banyak penduduk yang menggantungkan pekerjaannya dari hasil pertanian, sehingga peranan sektor ini menjadi sangat penting. Sektor pertanian dengan segala kelebihan dan kekurangannya masih menjadi tumpuan masyarakat sebagai mata pencarian utama dan masih sebagai sektor andalan. Hasil pertanian tanaman pangan merupakan komoditi yang sangat strategis karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Mengingat sebagian besar penduduk mencari nafkah dari sektor pertanian dan sasaran pembangunan pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani dan diversifikasi tanaman, maka pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai merasa penting untuk meningkatkan Program Pembangunan Pertanian. Agar pembangunan pertanian benar-benar tepat sasaran dan efisien diperlukan data dan informasi yang lengkap dan akurat. Data dan informasi tersebut digunakan sejak dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. 3-22

23 Peta 3.3 Peta guna lahan Kab. Serdang Bedagai 3-23

24 3.8.1 Tanaman Padi dan Palawija A. Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija Luas panen adalah luas tanam yang dipungut hasilnya setelah cukup umur (memasuki usia panen). Termasuk juga luas tanam yang hasilnya hanya dipungut sebagian saja (minimal 11 % dari keadaan normal)karena terserang penyakit/ jasad pengganggu atau gulma maupun bencana alam. Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen dari tahun 2008 sampai 2010 meningkat. Untuk luas panen di tahun 2010 yang terbanyak adalah luas panen padi sebesar Ha. Tabel 3.22 Data Luas Panen Padi Dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun No Komoditi Uraian Padi Luas Panen (Ha) Padi Sawah Luas Panen (Ha) Padi Ladang Luas Panen (Ha) Jagung Luas Panen (Ha) Kedelai Luas Panen (Ha) Ubi Kayu Luas Panen (Ha) Ubi Jalar Luas Panen (Ha) Kacang Tanah Luas Panen (Ha) Kacang Hijau Luas Panen (Ha) Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, ) Padi Sawah Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Tanaman padi sawah seperti padi rendengan, padi gogo rancah, padi pasang surut, lebak, padi rembesan, dan padi lainnya dengan menggunakan varietas unggul maupun lokal. Lahan sawah adalah lahan pertanian yag berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status tanah tersebut. Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen padi sawah terbesar dari bulan Januari-Desember

25 berada di Kecamatan Sei Bamban yaitu sebesar Ha, sedang di Kecamatan Dolok Merawan tidak terdapat panen padi sawah. Tabel 3.23 Luas Panen Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul 606 1, ,381 5 Serba Jadi 1,147-1,150 2,297 6 Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi 1,922 1,442 1,300 4,664 9 Tebing Syahbandar , Bandar Khalifah 3, ,220 6, Tanjung Beringin 4, ,933 8, Sei Rampah 2, ,215 5, Sei Bamban 6, ,015 13, Teluk Mengkudu 3,043 1,874 1,010 5, Perbaungan 5,691 4,902 1,563 12, Pegajahan , Pantai Cermin 3,364 1,835 1,900 7,099 SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, ) Padi Ladang Padi ladang adalah tanaman padi yang ditanam di tegalan/ kebun maupun ladang. Jenis padi ini umumnya menggunakan varietas lokal. Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen padi ladang hanya terdapat pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Kotarih dan Kecamatan Silinda. Diantara dua kecamatan itu Kecamatan Kotarih memiliki luas panen padi ladang terbesar yaitu 164 Ha. Tabel 3.24 Luas Panen Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah

26 11 Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, ) Palawija Palawija adalah tanaman yang biasa ditanam di sawah maupun di ladang lahan kering, baik terkait dengan program intensifikasi maupun belum yang mencakup 6 jenis tanaman utama yaitu : a) Jagung Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen jagung terbanyak dari bulan Januari-Desember 2010 terdapat di Kecamatan Pegajahan yaitu sebesar Ha, dan luas panen jagung terkecil terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin yaitu sebesar 5 Ha. Tabel 3.25 Luas Panen Jagung Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis 1, ,734 7 Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar , Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai,

27 b) Kedelai Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen kedelai terbanyak dari bulan Januari-Desember 2010 terdapat di Kecamatan Pegajahan yaitu sebesar Ha. Tabel 3.26 Luas Panen Kedelai Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan 1, , Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 c) Kacang tanah Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen Kacang Tanah terbanyak dari bulan Januari- Desember 2010 terdapat di Kecamatan Tebing Syahbandar yaitu sebesar 101 Ha. Tabel 3.27 Luas Panen Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah

28 13 Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 d) Kacang hijau Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen kacang hijau terbanyak dari bulan Januari- Desember 2010 terdapat di Kecamatan Teluk Mengkudu yaitu sebesar 26 Ha. Tabel 3.28 Luas Panen Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 e) Ubi kayu Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen ubi kayu terbanyak dari bulan Januari-Desember 2010 terdapat di Kecamatan Dolok Masihul yaitu sebesar Ha, dan luas panen ubi kayu terkecil terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin yaitu sebesar 4 Ha. 3-28

29 Tabel 3.29 Luas Panen Ubi Kayu Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 f) Ubi jalar Berdasarkan data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas panen ubi jalar terbanyak dari bulan Januari-Desember 2010 terdapat di Kecamatan Tebing Syahbandar yaitu sebesar 145 Ha. Tabel 3.30 Luas Panen Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai,

30 B. Luas Tanam Baru Tanaman Padi dan Palawija Luas tanam baru adalah luas tanaman yang betul-betul ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun penanaman untuk menggantikan tanaman yang dibabat atau dimusnahkan karena terserang OPT atau sebab-sebab lain, walaupun pada bulan tersebut tanaman baru ditanam dibongkar kembali (akan ditanam kembali/ replanting). 1) Padi Sawah Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru padi sawah dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Perbaungan sebesar Ha. Di Kecamatan Dolok Merawan tidak ada tanam baru padi sawah. Tabel 3.31 Luas Tanam Baru Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, ) Padi Ladang Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, Luas Tanam Baru Padi Ladang bulan Januari-Desember Tahun 2010 hanya terdapat di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Kotarih sebesar 170 Ha dan Kecamatan Silinda sebesar 100 Ha. 3-30

31 Tabel 3.32 Luas Tanam Baru Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, ) Palawija a) Jagung Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru jagung dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Pegajahan sebesar Ha. Luas tanam baru jagung dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terkecil terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin sebesar 5 Ha. Tabel 3.33 Luas Tanam Baru Jagung Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu

32 15 Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 b) Kedelai Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru kedelai dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Pegajahan sebesar Ha. Luas tanam baru kedelai dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terkecil terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin sebesar 5 Ha. Tabel 3.34 Luas Tanam Baru Kedelai Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 c) Kacang Tanah Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru kacang tanah dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Tebing Syahbandar sebesar 111 Ha. Di Kecamatan Kotarih, Kecamatan Silinda, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Bandar Khalifah, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pegajahan tidak ada area tanam baru kacang tanah. 3-32

33 Tabel 3.35 Luas Tanam Baru Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 d) Kacang Hijau Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru kacang hijau dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Teluk Mengkudu sebesar 28 Ha. Di Kecamatan Kotarih, Kecamatan Silinda, Kecamatan Dolok Masihul, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Dolok Merawan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pegajahan tidak ada area tanam baru kacang hijau. Tabel 3.36 Luas Tanam Baru Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah

34 11 Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 e) Ubi Kayu Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru ubi kayu dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Sei Rampah sebesar Ha. Luas tanam baru ubi kayu dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terkecil terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin sebesar 6 Ha. Tabel 3.37 Luas Tanam Baru Ubi Kayu Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 f) Ubi Jalar Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam baru ubi jalar dari Januari-Desember di tahun 2010 yang terbanyak terdapat di Kecamatan Tebing Syahbandar sebesar 135 Ha. Di Kecamatan Kotarih, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Bandar Khalifah, 3-34

35 Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pegajahan tidak ada area tanam baru ubi jalar. Tabel 3.38 Luas Tanam Baru Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 C. Luas Tanam Rusak Tanaman Padi dan Palawija Luas tanam rusak/ tidak berhasil (puso) adalah luas tanaman yang mengalami serangan Organisme Pengganggu Tanam (OPT), bencana alam, sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11 % dari keadaan normal, termasuk disini tanaman yang sengaja dirusak sebelum waktu panen (karena OPT, untuk pakan ternak,dll). 1) Padi Sawah Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, luas tanam rusak padi sawah dari Januari-Desember di tahun 2010 hanya terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin sebesar 34 Ha. 3-35

36 Tabel 3.39 Luas Tanam Rusak Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, ) Padi Ladang Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak padi sawah dari Januari-Desember di tahun Tabel 3.40 Luas Tanam Rusak Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai,

37 3) Palawija a) Jagung Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak jagung dari Januari-Desember di tahun Tabel 3.41 Luas Tanam Rusak Jagung Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 b) Kedelai Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak kedelai dari Januari-Desember di tahun Tabel 3.42 Luas Tanam Rusak Kedelai Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah

38 11 Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 c) Kacang Tanah Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak kacang tanah dari Januari-Desember di tahun Tabel 3.43 Luas Tanam Rusak Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 d) Kacang Hijau Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak kacang hijau dari Januari-Desember di tahun

39 Tabel 3.44 Luas Tanam Rusak Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, 2011 e) Ubi Kayu Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak ubi kayu dari Januari-Desember di tahun Tabel 3.45 Luas Tanam Rusak Ubi Kayu Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai,

40 f) Ubi Jalar Berdasarkan Statistika Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, di setiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terdapat areal tanam rusak ubi jalar dari Januari-Desember di tahun Tabel 3.46 Luas Tanam Rusak Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tahun 2010 NO KECAMATAN JANUARI - APRIL (Ha) MEI - AGUSTUS (Ha) SEPTEMBER - JANUARI - 1 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihul Serba Jadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing Syahbandar Bandar Khalifah Tanjung Beringin Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pegajahan Pantai Cermin SERDANG BEDAGAI Sumber : Data Statistik Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Serdang Bedagai, Lahan Sawah Lahan merupakan salah satu faktor produksi bagi para petani padi. Karena beras merupakan bahan makanan pokok maka Produksi padi harus diperhatikan. Lahan sawah merupakan salah satu sarana yang penting di dalam pembangunan Sektor Pertanian. Yang dimaksud lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status lahan tersebut. Termasuk disini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran Pembangunan Daerah, Lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi, dan lahan-lahan yang baru diolah (transmigrasi dan sebagainya). Lahan sawah yang luas menjadi faktor dominan di dalam meningkatkan produksi padi (ekstensifkasi). Seiring dengan perkembangan zaman, di masa yang akan datang lahan sawah akan terus menyusut atau beralih fungsi. Pergeseran lahan sawah dapat 3-40

41 mempengaruhi produktivitas padi pada khususnya dan sektor pertanian pada umumnya. Lahan sawah terdiri dari lahan sawah irigasi dan sawah non irigasi. Lahan sawah pada Tahun 2010 di Kabupaten Serdang Bedagai mengalami penurunan sebesar 3,29 persen dibandingkan dengan total lahan sawah Tahun Hal ini terjadi karena adanya alih fungsi lahan sawah menjadi lahan tegal/kebun, ladang /huma dan lahan perkebunan. Bila dilihat dari kedua jenis lahan sawah Tahun 2010 yaitu lahan sawah irigasi dan lahan sawah non irigasi, maka lahan sawah irigasi memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 99,88 persen, sedangkan lahan sawah non irigasi hanya sebesar 0,12 persen. Terjadinya penurunan pada lahan sawah non irigasi yaitu sebesar 99,85 persen, sedangkan pada lahan sawah irigasi pada umumnya juga mengalami penurunan yaitu sebesar 0,97 persen bila dibandingkan dengan keadaan Tahun 2009, kecuali pada lahan irigasi teknis sedikit mengalami peningkatan sebesar 10,67 persen atau sebesar 320 Ha. Tabel 3.47 Luas Lahan Sawah yang Diusahakan Tanaman Padi + Tidak Ditanami Padi+ Sementara Tidak Diusahakan Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun NO URAIAN Lahan Sawah Irigasi (Ha) 22,894 35,688 35,393 Irigasi Teknis 2,998 2,998 3,318 Irigasi 1/2 Teknis 9,511 19,371 19,190 Irigasi Sederhana 2,289 4,435 4,345 Irigasi Desa/Non PU 8,096 8,884 8,540 2 Lahan Sawah Non Irigasi (Ha) 5,173 6,293 5,205 Tadah Hujan 4,893 5,993 5,160 Pasang Surut Lebak Polder dan lain-lain Total Lahan Sawahh (Ha) 28,067 41,981 40,598 Sumber : Data Statistik Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 A. Lahan Sawah Irigasi Lahan sawah irigasi yang diusahakan tanaman padi di Kabupaten Serdang Bedagai selama dua tahun terakhir ini secara umum mengalami penurunan. Tahun 2010 lahan sawah irigasi yang efektif digunakan sebesar Ha atau mengalami penurunan sebesar 14,52 persen bila dibandingkan dengan lahan sawah irigasi yang diusahakan tanaman padi pada tahun

42 Lahan Sawah Irigasi terdiri dari : 1) Lahan Sawah Berpengairan Teknis Lahan Sawah Berpengairan Teknis adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi teknis, yaitu jaringan dimana saluran pemberi terpisah dari saluran pembuangan agar penyediaan dan pembagian irigasi dapat sepenuhnya diatur dan diukur dengan mudah.biasanya jaringan semacam ini terdiri dari saluran induk dan sekunder secara tersier, dimana saluran induk dan sekunder serta bangunannya dibangun dan dipelihara oleh Dinas Pengairan Pemerintah. Bila dibandingkan dengan tahun 2009, total lahan sawah irigasi teknis yang diusahakan tanaman padi di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 mengalami peningkatan 320 Ha atau sebesar 10,67 persen. Dimana pengelolaan lahan irigasi teknis tersebut pola tanamnya terfokus pada frekuensi penanaman dua kali. Persentase luas lahan sawah irigasi teknis yang diusahakan tanam padi pada tahun 2010 sangat sedikit yaitu sebesar 8,17 persen dari total lahan sawah di Kabupaten Serdang Bedagai. Jika pemanfaatan lahan irigasi teknis lebih dimaksimalkan lagi frekuensi tanamnya maka akan mempengaruhi luas panen padi. Peningkatan luas panen tidak harus menambah luas areal lahan, tetapi peningkatan dapat juga melalui intensifikasi dan indeks pertanaman dalam satu tahun. Kecamatan yang memiliki lahan irigasi teknis yang mengusahakan tanaman padi pada tahun 2010 hanya kecamatan Tanjung Beringin, Perbaungan dan Pegajahan. Adapun luas baku lahan sawah irigasi teknis di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 adalah sebesar Ha, dan seluruhnya diusahakan tanaman padi. 3-42

43 2) Lahan Sawah Berpengairan Setengah Teknis Lahan Sawah Berpengairan Setengah Teknis adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan irigasi setengah teknis, tetapi dalam hal ini Dinas Pengairan/Pemerintah hanya menguasai bangunan penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur pemasukan air, sedangkan pada jaringan selanjutnya tidak diukur dan tidak dikuasai oleh Dinas Pengairan/Pemerintah. Lahan irigasi setengah teknis yang diusahakan tanaman padi di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 0,93 persen atau sebesar 181 Ha bila dibandingkan dengan tahun Lahan irigasi setengah teknis terdapat di seluruh kecamatan kecuali kecamatan Sipispis, Dolok Merawan, Bandar Khalipah dan Tanjung Beringin. Total luas baku lahan sawah irigasi setengah teknis di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 sebesar Ha, yang tersebar di tigabelas kecamatan yaitu Kecamatan Kotarih, Silinda, Bintang Bayu, Dolok Masihul, Serba Jadi, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Sei Rampah, Sei Bamban, Teluk Mengkudu, Perbaungan, Pegajahan dan Pantai Cermin. Kecamatan Sei Bamban merupakan kecamatan yang memiliki lahan irigasi setengah teknis terluas yakni Ha, disusul oleh Kecamatan Perbaungan seluas Ha dan Kecamatan Pantai Cermin seluas Ha. Dari Ha lahan sawah irigasi setengah teknis yang ada, sebesar 99,6 persen diusahakan tanaman padi dengan pola tanam dua kali, sedangkan sisanya 0,40 persen diusahakan tanaman padi dengan pola tanam satu kali. 3) Lahan Sawah Berpengairan Sederhana (PU) Lahan sawah berpengairan sederhana (PU) adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dan irigasi sedangkan untuk pembagian airnya belum teratur meskipun pihak pemerintah (PU) sudah ikut membangun sebagian jaringan tersebut (misalnya biaya membuat bendungan) Irigasi Sederhana yang diusahakan tanaman padi di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 2,03 persen bila dibandingkan dengan tahun Total lahan baku irigasi sederhana sebesar Ha yang ditanami padi hanya sebesar Ha atau sebesar 99,65 persen. 3-43

44 Sedangkan sisa lahan irigasi sederhana sebesar 15 Ha atau 0,35 persen tidak diusahakan tanaman padi. Lahan irigasi sederhana yang terluas berada di Kecamatan Sei Bamban, Pantai Cermin, Dolok Masihul, Tebing Tinggi dan Perbaungan. Kontribusi kelima kecamatan tersebut adalah sebesar 78,82 persen. Kecamatan yang tidak memiliki lahan irigasi sederhana adalah kecamatan Bintang Bayu, Serba Jadi dan Sei Rampah. 4) Lahan Sawah Pengairan Non PU/Irigasi Desa Lahan Sawah Pengairan Non PU/Irigasi Desa adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari system pengairan yang dikelola sendiri oleh masyarakat tanpa campur tangan pemerintah (PU). Irigasi Desa/Non PU yang diusahakan tanaman padi di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 3,87 persen bila dibandingkan dengan tahun Lahan Irigasi desa/non PU terdapat hampir di semua kecamatan kecuali Kecamatan Dolok Merawan, Sei Bamban, Perbaungan dan Pegajahan. Lahan irigasi desa/non PU yang terluas terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin, Tebing Tinggi, Sei Rampah dan Dolok Masihul. Kontribusi keenam kecamatan tersebut adalah sebesar 71,19 persen. Total lahan irigasi desa/non PU yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai sebesar Ha. Dari total lahan yang ada tersebut seluruhnya diusahakan tanaman padi dengan pola tanam dua kali sebesar Ha atau 97,21 persen dan sisanya 238 Ha atau 2,79 persen dengan pola tanam satu kali B. Lahan Sawah Non Irigasi Lahan sawah non irigasi yang diusahakan tanaman padi di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar Ha atau 17,29 persen. Penurunan tersebut terjadi pada lahan sawah tadah hujan yaitu sebesar 833 Ha atau 13,90 persen, dan lahan lebak polder dan lain-lainnya turun sebesar 45 Ha atau 64,29 persen. Lahan sawah non irigasi yang diusahakan padi dengan frekuensi tanam satu kali dalam setahun mengalami penurunan sebesar 64,29 persen, sedangkan frekuensi 3-44

45 tanam dua kali dalam setahun tidak mengalami perubahan dan tidak ada melakukan penanaman dengan pola tanam tiga kali. Lahan Sawah non Irigasi terdiri dari : 1) Lahan Tadah Hujan Lahan tadah hujan adalah lahan sawah yang sistem pengairannya tergantung pada curah hujan. Lahan tadah hujan pada tahun 2010 yang diusahakan tanaman padi dengan frekuensi tanam satu kali dalam setahun mengalami penurunan yaitu sebesar 14,15 persen sedangkan frekuensi tanam dua kali dalam setahun naik sebesar 19,02 persen dan tidak melakukan frekuensi tanam tiga kali. Secara kuantitatif lahan tadah hujan yang frekuensi tanam satu kali dalam setahun mengalami penurunan sebesar 245 Ha dan total pengingkatan lahan sawah tadah hujan dengan frekuensi tanam dua kali dalam setahun meningkat sebesar 587 Ha. Kecamatan yang memiliki lahan tadah hujan di Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kecamatan Bandar Khalipah Ha, Teluk Mengkudu 712 Ha, Tanjung Beringin 690 Ha, Pantai Cermin 456 Ha, Sei Rampah 164 Ha, Bintang Bayu 50 Ha, Kotarih 8 Ha, Silinda 5 Ha. 2) Lahan Pasang Surut Lahan pasang surut adalah lahan sawah yang pengairannya tergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Dalam kurun tiga tahun terakhir Kabupaten Serdang Bedagai tidak pernah melakukan penanaman padi pada lahan pasang surut. Total lahan sawah yang tidak diusahakan tanaman padi dan sementara tidak diusahakan sebesar 15 Ha atau sebesar 0,04 persen dari total lahan sawah yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Kontribusi lahan yang tidak ditanami padi berada pada Kecamatan Dolok Merawan. 3) Lahan Sawah Yang Sementara Tidak Diusahakan Lahan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah sawah yang tidak diusahakan lebih dari satu tahun akan tetapi kurang dari dua tahun. Lahan sawah yang selama dua tahun atau lebih tidak ditanami tanaman musiman dianggap sebagai lahan kering. 3-45

46 Berdasarkan frekuensi tanamnya, lahan sawah memiliki dua frekuensi tanam dalam setahun yaitu penanaman satu kali dalam setahun dan penanaman dua kali dalam setahun. Pada umumnya lahan sawah bukan irigasi, frekuensi tanamnya lebih mendominasi frekuensi tanam satu kali dalam satu tahun. Tabel 3.48 Total Lahan Yang Diusahakan Tanaman Padi Menurut Jenis Pengairan Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun NO URAIAN Lahan Sawah Irigasi (Ha) 22,879 35,673 35,378 Irigasi Teknis 2,998 2,998 3,318 Irigasi 1/2 Teknis 9,511 19,371 19,190 Irigasi Sederhana 2,274 4,420 4,330 Irigasi Desa/Non PU 8,096 8,884 8,540 2 Lahan Sawah Non Irigasi (Ha) 4,688 5,808 5,205 Tadah Hujan 4,618 5,718 5,160 Pasang Surut Lebak Polder dan lain-lain Total Lahan Sawahh (Ha) 27,567 41,481 40,583 Sumber : Data Statistik Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 Tabel 3.49 Total Lahan Yang Diusahakan Tanaman Padi Menurut Frekuensi Satu Kali Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun NO URAIAN Lahan Sawah Irigasi (Ha) Irigasi Teknis Irigasi 1/2 Teknis Irigasi Sederhana Irigasi Desa/Non PU Lahan Sawah Non Irigasi (Ha) 1,051 1,801 1,511 Tadah Hujan 981 1,731 1,486 Pasang Surut Lebak Polder dan lain-lain Total Lahan Sawahh (Ha) 1,365 2,039 1,825 Sumber : Data Statistik Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai,

47 Tabel 3.50 Total Lahan Yang Diusahakan Tanaman Padi Menurut Frekuensi Satu Kali Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun NO URAIAN Lahan Sawah Irigasi (Ha) 0 1,118 0 Irigasi Teknis Irigasi 1/2 Teknis 0 1,003 0 Irigasi Sederhana Irigasi Desa/Non PU Lahan Sawah Non Irigasi (Ha) 7,637 4,007 3,694 Tadah Hujan 7,637 3,987 3,674 Pasang Surut Lebak Polder dan lain-lain Total Lahan Sawahh (Ha) 7,637 5,125 3,694 Sumber : Data Statistik Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 Tabel 3.51 Total Lahan Yang Diusahakan Tanaman Padi Menurut Frekuensi Dua Kali Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun NO URAIAN Lahan Sawah Irigasi (Ha) 0 1,118 0 Irigasi Teknis Irigasi 1/2 Teknis 0 1,003 0 Irigasi Sederhana Irigasi Desa/Non PU Lahan Sawah Non Irigasi (Ha) 7,637 4,007 3,694 Tadah Hujan 7,637 3,987 3,674 Pasang Surut Lebak Polder dan lain-lain Total Lahan Sawahh (Ha) 7,637 5,125 3,694 Sumber : Data Statistik Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai,

48 Tabel 3.52 Total Lahan Yang Diusahakan Tanaman Padi Menurut Frekuensi Tiga Kali Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun NO URAIAN Lahan Sawah Irigasi (Ha) 22,565 34,317 35,064 Irigasi Teknis 2,998 2,998 3,318 Irigasi 1/2 Teknis 9,435 18,368 19,114 Irigasi Sederhana 2,274 4,420 4,330 Irigasi Desa/Non PU 7,858 8,531 8,302 2 Lahan Sawah Non Irigasi (Ha) Tadah Hujan Pasang Surut Lebak Polder dan lain-lain Total Lahan Sawahh (Ha) 22,565 34,317 35,064 Sumber : Data Statistik Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 Gambar 3.3 Aktivitas Petani Membajak Sawah Gambar 3.4 Sistem Irigasi Gambar 3.5 Aliran Air dari Sistem Irigasi Menuju Sawah Warga 3-48

BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN 24 BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN 3.1. Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi Lintang Utara,

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi Lintang Utara, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai 3.1.1 Letak Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 2 0 57 Lintang Utara, 3 0 16 Lintang Selatan, 98 0 33 Bujur Timur,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Pendahuluan ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Pendahuluan ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. [Type text] [Type text] [Type tex[type text] [T KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Laporan Akhir Studi Penerapan Mekanisme Insentif

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LOKASI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH

IDENTIFIKASI LOKASI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH Bab 3 IDENTIFIKASI LOKASI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH 3.1 Indikator dan Skoring 3.1.1 Indikator Daerah Berpendapatan Rendah Daerah berpendapatan rendah dalam kajian ini adalah daerah bila dilihat dari

Lebih terperinci

KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH

KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH Bab 5 KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH 5.1 Hasil Kajian Daerah Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki wilayah

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KEADAAN GEOGRAFI

BAB II. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KEADAAN GEOGRAFI BAB II Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI 2.1.1 KEADAAN GEOGRAFI Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten baru hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI. wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu

GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI. wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 3.1 KARAKTERISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI 3.1.1 Kondisi Fisik Dasar Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten baru hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai penopang pembangunan. Sektor pertanian meliputi subsektor

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai penopang pembangunan. Sektor pertanian meliputi subsektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang berarti negara yang mengandalkan sektor pertanian baik sebagai sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan.

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1218.050 Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara Medan Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal Sei Rampah 20695 Telepon 0621-441805/Fax. 0621-441806 E-mail :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam mengatasi krisis yang sedang terjadi.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

4.1 ANALISA KESESUAIAN LAHAN

4.1 ANALISA KESESUAIAN LAHAN ANALISA 4.1 ANALISA KESESUAIAN LAHAN Penialian kesesuaian lahan di Kabupaten Serdang Bedagai didasarkan pada karakteristik fisik dan lingkungan kabupaten tersebut yaitu dari sisi : 1. Kemiringan Lereng

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM)

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Gambaran Umum Daerah Kabupaten Serdang Bedagai 1. Sejarah Kabupaten Serdang bedagai yang beribukota Sei Rampah adalah kabupaten

Lebih terperinci

2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai

2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai BAB 2 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG 2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Serdang Bedagai pada prinsipnya merupakan sarana/alat

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 39 KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Kabupaten Deli Serdang merupakan bagian dari wilayah Propinsi Sumatera Utara dan secara geografis Kabupaten ini terletak pada 2º 57-3º

Lebih terperinci

BAB 5 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

BAB 5 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS BAB 5 PENETAPAN Berdasarkan Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, kawasan strategis kabupaten adalah wilayah yang penataan ruangnya di prioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1218.010 Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara Medan Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal Sei Rampah 20695 Telepon 0621-441805/Fax. 0621-441806 E-mail :

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

Sebelah Timur : Kabupaten Asahan dan Simalungun. Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang (Sungai Buaya dan Sungai Ular)

Sebelah Timur : Kabupaten Asahan dan Simalungun. Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang (Sungai Buaya dan Sungai Ular) BAB II T I N J A U A N RONA WILAYAH KABUPATEN Rona Wilayah Kabupaten merupakan suatu gambaran dari keadaan studi yaitu Kabupaten Serdang Bedagai. Gambaran wilayah tersebut akan dibedakan menjadi rona fisik,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pelaksanaan kegiatan Kajian Pengembangan Sarana Transportasi Pedesaan

PENDAHULUAN. Pelaksanaan kegiatan Kajian Pengembangan Sarana Transportasi Pedesaan BAB I PENDAHULUAN Pelaksanaan kegiatan Kajian Pengembangan Sarana Transportasi Pedesaan dan Permasalahan telah memasuki tahap akhir dimana setelah penyusunan Laporan Pendahuluan dan Laporan Kompilasi Data,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, mata pencaharian mereka adalah usaha pertanian. Umumnya mereka berniat meningkatkan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR RENCANA UMUM KEGIATAN ( R.U.P )

DAFTAR RENCANA UMUM KEGIATAN ( R.U.P ) DAFTAR RENCANA UMUM KEGIATAN ( R.U.P ) ( HASIL REVISI DAFTAR RENCANA UMUM KEGIATAN YANG DITAYANGKAN TANGGAL 13 MARET 2012 ) INSTANSI ALAMAT PROGRAM KEGIATAN TAHUN ANGGARAN DINAS BINA MARGA KABUPATEN SERDANG

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105. IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15

Lebih terperinci

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan umum Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang adalah salah satu dari 10 Kabupaten di wilayah Propinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang terbentuk pada

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI A. Sejarah Singkat Kecamatan. Kecamatan Bandar Khalifah sebelum merdeka adalah merupakan bagian dari Kerajaan Padang. Pada masa kekuasaan Raja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Laporan Akhir Kajian Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Berpendapatan Rendah di Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung. Secara geografis Kabupaten Pesawaran terletak antara

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah provinsi di Indonesia, yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

3.1 PENETAPAN BATAS WILAYAH PERENCANAAN

3.1 PENETAPAN BATAS WILAYAH PERENCANAAN Sebagai langkah awal dalam proses penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kawasan (RUTRK) Kota Sei Rampah 2006 2016, terlebih dahulu harus dipahami kondisi wilayah Kota Sei Rampah secara umum melalui tinjauan

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 i ii S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 Statistik Kecamatan Muara

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1102002.1218.101 Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara Medan-Tebing Tinggi Telepon 0623-41731 Fax. 0623-347432 E-mail : bps1218@bps.go.id Website : http://serdangbedagaikab.bps.go.id

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGOWANU 2016 ISBN : 978-602-6432-10-0 No. Publikasi : 33150.1639 Katalog BPS : 1101002.3315180 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tegowanu Penyunting

Lebih terperinci

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog : Kecamatan Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 73130.1615 Katalog : 1102001.7313.110 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Halaman : viii + 34 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo Gambar Kover oleh

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN A. Letak Geografis Kabupaten Sleman Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110⁰ 13' 00" sampai dengan 110⁰ 33' 00" Bujur Timur, dan

Lebih terperinci

PETA WILAYAH KECAMATAN SURUH

PETA WILAYAH KECAMATAN SURUH 7 16' 7 20' 7 24' PETA WILAYAH KECAMATAN SURUH 110 32' 110 36' U 7 16' Kec. Bancak Kec. Pabelan DADAPAYAM Kab. Boyolali 7 20' CUKILAN KEDUNGRINGIN KRANDON LOR Kec. Tengaran GUNUNGTUMPENG SUKOREJO PLUMBON

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan 78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai

Lebih terperinci

Katalog BPS No

Katalog BPS No Katalog BPS No. 2.522 Katalog BPS : 2.5264 TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 ii ISBN : 978623264 Nomor Publikasi : 52.324 Katalog

Lebih terperinci

MENGENAL KECAMATAN WURYANTORO BAB I

MENGENAL KECAMATAN WURYANTORO BAB I MENGENAL KECAMATAN WURYANTORO BAB I LETAK GEOGRAFIS A. KEADAAN ALAM Menurut letak geografisnya Kecamatan Wuryantoro,daerahnya terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit yang merupakan daerah batu gamping.

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang 70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Kabupaten Kampar 4.1.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang Selatan, 100º 23' - 101º40' Bujur Timur.

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 Katalog BPS : 1101002.3511100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 ISSN

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013 sebanyak 78,3 ribu rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013 sebanyak 78,3 ribu rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013 sebanyak 78,3 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013 sebanyak 38

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 9 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 9 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 9 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN OBJEK WISATA PESISIR PANTAI DAN SUNGAI DI KABUPATEN SERDANG

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis Kota Metro Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara geografis terletak pada 5,6 0 5,8 0 lintang selatan dan 105,17 0-105,19

Lebih terperinci

PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN

PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN 7 12' 7 16' PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN 110 32' 110 36' U Kec. Pringapus Kab. Grobogan 7 12' SAMBIREJO KALIKURMO TEMPURAN TANJUNG NYEMOH KALIJAMBE GOGODALEM REMBES WIRU Kec. Tuntang SENDANG BRINGIN

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1218011 Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara Medan Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal Sei Rampah 20695 Telepon 0621-441805/Fax. 0621-441806 E-mail :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006 KATA PENGANTAR Untuk mencapai pembangunan yang lebih terarah dan terpadu guna meningkatkan pembangunan melalui pemanfaatan sumberdaya secara maksimal, efektif dan efisien perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada kegiatan industri yang rumit sekalipun. Di bidang pertanian air atau yang

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada kegiatan industri yang rumit sekalipun. Di bidang pertanian air atau yang 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Air sangat penting bagi kehidupan manusia, hampir semua kegiatan makhluk hidup dimuka bumi memerlukan air, mulai dari kegiatan rumah tangga sehari-hari sampai

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Seluma Kabupaten Seluma merupakan salah satu daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 615 5 No. Publikasi : 18 Katalog BPS : 1101002.1404020 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

2.1 KEBIJAKAN RENCANA PENGEMBANGAN MENURUT RTRW. spasial dalam pengembangan wilayah dan kota yang dibentuk atas dasar kesepakatan

2.1 KEBIJAKAN RENCANA PENGEMBANGAN MENURUT RTRW. spasial dalam pengembangan wilayah dan kota yang dibentuk atas dasar kesepakatan BAB II KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DAN LANDASAN DASAR HUKUM 2.1 KEBIJAKAN RENCANA PENGEMBANGAN MENURUT RTRW KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Rencana tata ruang sebagai produk utama penataan

Lebih terperinci

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA Katalog :1101002.5321080 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 ISSN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAMOSIR DAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DI PROVINSI SUMATERA UTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAMOSIR DAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DI PROVINSI SUMATERA UTARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAMOSIR DAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

RGS Mitra 1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG

RGS Mitra 1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG RGS Mitra 1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAMOSIR DAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 27 Secara rinci indikator-indikator penilaian pada penetapan sentra pengembangan komoditas unggulan dapat dijelaskan sebagai berikut: Lokasi/jarak ekonomi: Jarak yang dimaksud disini adalah jarak produksi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km. IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Sendang Agung merupakan salah satu bagian wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, terletak pada 104 0 4905 0 104 0 56 0 BT dan 05 0 08 0 15 0 LS,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah : IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 tahun 1974, lahirlah UU No. 5 tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010). BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu komponen penting untuk kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Air juga merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kebutuhan

Lebih terperinci

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis 3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Penelitian dilakukan di dua kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Fokus area penelitian adalah ekosistem transisi meliputi

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi Geografi Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. Batas wilayah di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 16 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Geografis dan Administratif Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 25 Juni 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batu Bara. Kabupaten Asahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 25 Juni 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batu Bara. Kabupaten Asahan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Kabupaten Batu Bara Pada pertengahan tahun 2007 berdasarkan UU No. 5 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batu Bara. Kabupaten Asahan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

PETA WILAYAH KECAMATAN TUNTANG

PETA WILAYAH KECAMATAN TUNTANG 7 12' 7 16' 7 20' PETA WILAYAH KECAMATAN TUNTANG 110 28' 110 32' 7 12' Kec. Pringapus U Kec. Bawen NGAJARAN Kec. Bringin TLOMPAKAN DELIK 7 16' Rawa Pening TUNTANG LOPAIT KESONGO TLOGO WATUAGUNG KARANGANYAR

Lebih terperinci

PETA WILAYAH KECAMATAN SUMOWONO

PETA WILAYAH KECAMATAN SUMOWONO 7 12' 7 15' PETA WILAYAH KECAMATAN SUMOWONO 110 15' 110 18' U Kab. Kendal 7 12' KESENENG PIYANGGANG KEMAWI BUMEN DUREN PLEDOKAN LOSARI MENDONGAN JUBELAN KEMITIR TRAYU SUMOWONO Kec. Bandungan LANJAN CANDIGARON

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA 2015 ISBN : No. Publikasi

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta. Posisi Kota Jakarta Pusat terletak antara 106.22.42 Bujur Timur

Lebih terperinci