WEB PORTAL JURNAL ILMIAH ONLINE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

Transkripsi

1 WEB PORTAL JURNAL ILMIAH ONLINE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG Adelin Fatmariani STMIK PalComTech Palembang Abstract The essence of higher education as explained in The Tri Dharma of Higher Education are to educate, research, and devotion to the society. The second dharma which is now being concern is research. The passion to do research for some researcher in Indonesian are still low, especially in scientific publications. In fact, the low of scientific publications in a higher education will barring to enter to the world class univerrsity. Web Portal of Scientific Journals in Kopertis Region 2 is made by using PHP programming language and with MySQL as its database. This application is created with the purpose to help lecturers in higher education publish their research to the scientific journal and to know the progress of research and scientific publication in other university. This web portal was created to be used throughout the lecturer, the manager of the journal and the parties interested in the results of a scientific journal publications. Keywords : Journal, Research, Web, System. PENDAHULUAN Hakikat kehadiran perguruan tinggi terjabarkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti yang diamatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 Tahun 2003, merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi atau dijalankan oleh perguruan tinggi yang ada di Indonesia yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Kompetensi dosen juga akan menentukan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagaimana ditunjukkan dalam kegiatan profesionalnya. Tuntutan untuk adanya keseimbangan dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi semakin tinggi pula. Dharma yang kedua yang sekarang sedang menjadi perhatian khusus adalah penelitian. Sebagaimana diketahui penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. Meningkatkan peran atau aktivitas lembaga penelitian di masing-masing perguruan tinggi. Penelitian merupakan aktivitas yang harus ada di setiap perguruan tinggi. Tulisan dalam jurnal ilmiah harus memiliki sesuatu yang baru, artinya penelitian tersebut tidak dapat ditemukan di tempat lain, sehingga tulisan menjadi sesuatu yang asli. Penelitian tersebut juga dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Gairah melakukan kegiatan penelitian atau riset terutama dalam bentuk publikasi ilmiah pada ilmuwan Indonesia, diketahui hingga kini masih rendah. Padahal, rendahnya publikasi 165

2 ilmiah peneliti di perguruan tinggi Indonesia pada jurnal ilmiah bereputasi internasional, akan mengahalangi masuk ke dalam kategori world class university. Berikut ini adalah grafik yang menggambarkan pertumbuhan publikasi Indonesia dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia dari tahun berdasarkan data Scopus. Sumber: Scopus Gambar 1. Pertumbuhan Publikasi Tiga Negara ASEAN Penulis merumuskan permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat web portal jurnal ilmiah online Kopertis Wilayah II Palembang. Penelitian ini bertujuan membuat web portal jurnal ilmiah online Kopertis Wilayah II Palembang. LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Secara umum, sebuah sistem merupakan kumpulan dari urut-urutan yang saling berhubungan. Menurut FitzGerald, dkk (1981) suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Anatol Raporot, sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Menurut L. ackof, sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya. Setiap pembuatan sebuah sistem khususnya pada pengembangan sistem, sistem akan melalui sebuah siklus hidup pengembangan sistem SDLC (System Developtment Life Cycles) yang meliputi feasibility assessment, information analysis, system design, program development, proscedure development, conversion dan operation and maintenance. Menurut Jogiyanto (2005:34), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedang menurut Fatta (2007:3), menyatakan bahwa sistem adalah sesuatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang 166

3 saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu masukan, proses, dan keluaran. Menurut Kadir (2002:54), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Adapun karakter suatu sistem seperti gambar di bawah ini. Gambar 2. Karakter Suatu Sistem Sebuah sistem tersebut paling tidak memerlukan sebuah model sistem. Model sistem yang sederhana adalah sebagai berikut : INPUT PROSES OUTPUT Gambar 3. Model Sistem secara Sederhana Dari model sistem tersebut terdapat tiga bagian utama yaitu Input, Proses, dan Output. Input yang diperlukan dalam web portal publikasi jurnal ilmiah online adalah data yang berkaitan dengan publikasi jurnal, seperti data Perguruan Tinggi dan NIDN yang terdapat dalam ruang lingkup Kopertis Wilayah II, data yang berkaitan dengan jurnal ilmiah seperti profil jurnal, pengelola jurnal, dan publikasi jurnal, data yang berkaitan dengan author jurnal seperti profil author, draft naskah, dan pemesanan jurnal, kemudian data yang berkaitan dengan pengelola portal seperti data administrator, dan berita seputar jurnal ilmiah. Proses yang terdapat di dalam sistem antara lain adalah proses verifikasi jurnal ilmiah, dimana validasi jurnal akan dilihat dari ISSN jurnal serta profil jurnal, proses verifikasi autor jurnal, dimana validasi author akan dilihat berdasarkan NIDN yang didaftarkan author. Proses publikasi jurnal ilmiah dilakukan setelah proses editing jurnal yang dilakukan oleh pihak editor jurnal yang ditunjuk oleh pengelola jurnal, dimana draft naskah yang sudah dianggap layak untuk dipublikasikan akan dipublikasikan oleh pengelola jurnal pada edisi jurnal berikutnya. Sedangkan output yang dihasilkan dari sistem diantaranya publikasi jurnal per edisi, laporan yang berkenaan dengan jurnal ilmiah Perguruan Tinggi, seperti laporan pekembangan jurnal ilmiah, laporan penerbitan edisi jurnal, laporan author jurnal 167

4 Pengertian Web Menurut Rianto (2007:2), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut dibutuhkan sebuah browser seperti internet eksplorer, netscape, opera ataupun mozila firefox. Pengertian dari portal web adalah sebuah situs yang berfungsi untuk meletakkan informasi di WWW. Sebuah portal web pastinya akan menampilkan informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan ( Menurut Setiawan (2004:15) merupakan suatu ruang yang dapat menampung informasi dalam jaringan internet pada sebuah web browser, dengan menggunakan kemampuan untuk mengolah kode-kode tertentu secara umum yang dinamakan tag-tag (delimeter) dan kemampuan untuk meloncat (link) dari halaman satu ke halaman yang lainnya. Jurnal Ilmiah Jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi primer atau yang paling penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan peneliti untuk melaporkan hasilhasil penelitian terbarunya. Karena itulah, keberadaan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tulisan atau artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah, sudah mengalami proses peer-review dan seleksi ketat dari para pakar di bidangnya masing-masing. Proses peer-review ini dijalankan untuk menjamin kualitas dan validitas ilmiah artikel yang dimuat. Publikasi hasil-hasil penelitian merupakan bagian penting dari metoda ilmiah. Artikel dalam sebuah jurnal harus sedemikian jelas sehingga seorang peneliti independen dapat mengulangi percobaan atau perhitungannya untuk memverifikasi hasil penelitiannya. Artikel dalam jurnal akan menjadi bagian dari rekam ilmiah untuk selamanya (permanent scientific record). Jurnal ilmiah memiliki 3 (tiga) peran dalam proses komunikasi ilmiah: 1. Peran sosial : untuk membangun dan memelihara kekayaan intelektual, sehingga karya kreatif dan inovatif seorang ilmuwan akan mendapatkan pengakuan dari dunia disiplin ilmu terkait. 2. Peran arsip : untuk memberikan pengakuan ilmiah bahwa artikel yang diterbitkan itu sudah dievaluasi dan dinyatakan dapat diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. 3. Peran diseminasi informasi yang sangat esensial karena sifat dari ilmu pengetahuan yang kumulatif (terus bertambah). Fase-Fase Pembangunan Sistem Menurut Oetomo (2002:144) tahapan pembangunan sistem dibagi menjadi : 1. Fase Perencanaan Sistem Perencanaan pengembangan Sistem Informasi bertujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan Sistem Informasi apa saja yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa yang akan melaksanakan. Beberapa studi kelayakan yang menjadi pertimbangan dalam fase perencanaan, yaitu:1. Kelayakan Operasional, 2. Kelayakan Teknis, dan 3. Kelayakan Ekonomis. 168

5 2. Fase Pembentukan Sistem - Menyangkut biaya untuk membuat dan menjalankan sistem baru serta keuntungan yang akan diperoleh dari sistem tersebut. - Membangun Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer yang akan mengolah database perusahaan, menghasilkan laporan-laporan serta mendistribusikannya kepada pihak-pihak pengambil keputusan di dalam perusahaan dengan tepat waktu dan akura. Sistem Informasi Manajemen ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam perusahaan, karena semua lini manajemen dapat memperoleh aliran informasi secara langsung dan otomatis. - Membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mengolah database yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk membantu para pimpinan dalam menemukan alternativealternatif keputusan manajerial. Mereka dapat melakukan berbagai simulasi variablevariabel yang berpengaruh sehingga keputusan-keputusan manajerial yang diambil oleh pihak-pihak yang berwenang semakin berkualitas. 3. Fase Pembangunan Sistem Fase ini terdiri dari : 1. Investigasi Sistem, 2. Analisis Sistem, 3. Desain Sistem, 4. Implementasi Sistem, dan 5. Pemeliharaan Sistem. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto (2003:55), Data Flow Diagaram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses apa yang dikenakan pada data tersebut. Data Flow Diagaram (DFD) menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. Dara Flow Diagaram (DFD) menunjukan hubungan antara data sistem dan proses pada sistem. Data Flow Diagram merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut Data Flow Diagram juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Entity Relationship Diagram ( ERD ) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dengan atribute penghububungnya. Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukan dalam perancangan fail yang akan digunakan dalam sistem, karena dari Entity Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa fail yang digunakan dalam sistem. Diagram hubungan Entity Relationship Diagram (ERD) mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentitaskan jenis entitas dan hubungannya. Entity Relationship Diagram (ERD) disiapkan pada suatu titik dalam proses pengembangan sistem saat gambaran besar data ditentukan. 169

6 METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat dan bahan utama yang digunakan dalam penelitian terdiri atas hardware dan software. Hardware menggunakan seperangkat komputer dengan OS Windows XP, sedangkan software-nya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Prosedur Penelitian 1. Analisis Sistem Berjalan Sistem pengajuan publikasi jurnal atau tulisan ilmiah yang dilakukan selama ini adalah sebagai berikut : 1. Dosen yang akan mempublikasikan jurnalnya menemui pihak pengelola jurnal 2. Kemudian menanyakan syarat dan kriteria pengajuan naskah jurnal 3. Melampirkan naskah jurnal yang akan dipublikasikan ke pihak pengelola jurnal 4. Tim Editor yang telah ditentukan oleh pengelola jurnal melaksanakan tugasnya untuk melakukan proses editing terhadap naskah yang masuk. 5. Pengelola jurnal mengatur volume dan edisi untuk menerbitkan naskah jurnal tersebut. 6. Pengelola melakukan konfirmasi kepada penulis naskah jurnal mengenai edisi dan volume penerbitan jurnal. 7. Pengelola melakukan proses pencetakan jurnal. 8. Pengelola mengkonfirmasi penulis bahwa jurnal telah dicetak. 9. Penulis menerima hasil cetak jurnal dan mengganti biaya percetakan. 2. Perancangan Sistem Setelah melakukan analisis sistem yang berlaku, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem yaitu sebagai berikut. 1. Membuat sistem yang akan diajukan/jalankan. Yaitu merancang sistem yang akan dijalankan untuk mengatasi atau memperbaiki sistem yang ada agar berjalan lebih baik. Dalam hal ini sistem yang akan diajukan dihadirkan dalam bentuk diagram konteks sebagai berikut : Gambar 4. Desain Diagram Konteks 170

7 2. Membuat desain input dan desain output. Yaitu merancang desain input ataupun output yang akan dibuat dalam program. Desain output tersebut harus sesuai dengan format yang telah ditetapkan. 3. Membuat rancangan aliran data/data Flow Diagram (DFD). Yaitu merancang proses data yang dimasukkan, yang terdiri dari : 1. DFD Level 0 Gambar 5. Desain DFD Level 0 171

8 2. DFD Level 1 Gambar 6. Desain Data Flow Diagram Level 1 172

9 Level 1 Proses 8 Gambar 7. Desain DFD Level 1 Proses 8 4. Merancang Hubungan antar tabel pada database (ERD). Yaitu merancang bagaimana data yang ada pada satu tabel berhubungan dengan tabel yang lain, sebagai berikut : 173

10 Gambar 8. Desain Entity Relationship Diagram dengan Metode James Martin 5. Membuat program.yaitu merancang dan membuat program sesuai dengan DFD yang telah dibuat. 6. Implementasi dan pengujian program. Yaitu program yang telah selesai perlu dilakukan pengujian dan implementasi, agar kekurangan yang ada panda program tersebut dapat diperbaiki. 7. Analisis hasil penelitian. Yaitu menganalisis program hasil penelitian yang telah diimplementasi dan dilakukan pengujian. HASIL DAN PEMBAHASAN Web Portal Jurnal Ilmiah Online Kopertis Wilayah 2 Palembang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai database-nya. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan membantu proses para dosen mempublikasikan hasil penelitiannya ke dalam jurnal ilmiah dan mengetahui perkembangan penelitian dan jurnal ilmiah pada perguruan tinggi lainnya. Web portal ini dibuat agar dapat digunakan seluruh dosen, pihak pengelola jurnal dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil publikasi jurnal ilmiah. 174

11 Web Portal Jurnal Ilmiah Online Kopertis Wilayah 2 ini dapat diakses oleh berbagai pihak yang berkepentingan terhadap publikasi jurnal ilmiah, dengan level akses yang berbedabeda, yaitu level administrator, level pengelola jurnal, level dosen dan pengunjung umum. Berikut hak akses untuk masing-masing level: 1. Administrator Administrator adalah tingkatan user tertinggi yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem. 2. Pengelola Jurnal Pengelola jurnal adalah pihak dalam lingkup perguruan tinggi yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan jurnal ilmiah ditingkat fakultas atau universitas. Untuk memiliki hak akses pengelola jurnal, pihak pengelola jurnal mendaftarkan dirinya terlebih dahulu melalui web portal, kemudian mendaftarkan jurnal ilmiah perguruan tinggi yang dikelola. Hak akses yang dimiliki oleh pengelola jurnal adalah hak akses publikasi jurnal, hak akses draft naskah tulisan dan hak akses berita. 3. Dosen Dosen merupakan user yang berasal dari perguruan tinggi yang memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional). Untuk mendapatkan hak akses dosen, dosen harus melakukan registrasi sebagai dosen. Hak akses yang dimiliki dosen adalah hak untuk mengunggah draft naskah tulisan, unduh naskah dan mengetahui perkembangan dari naskah yang diunggah, dan mengetahui berita terbaru. 4. Pengunjung Umum Level pengunjung umum dapat mengakses web portal jurnal tanpa perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Sebagai pengunjung umum, user dapat mencari jurnal dan mengunduh jurnal. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini adalah sebuah web portal dengan beberapa tampilan sebagai berikut : 1. Halaman depan Halaman depan berisi informasi dan berita terbaru, dan tampilan web secara umum. Pada halaman ini terdapat link menuju ke beranda, registrasi pengelola, registrasi dosen dan jurnal, serta form untuk login. 175

12 Gambar 9. Halaman Depan Aplikasi 2. Halaman Jurnal Halaman Jurnal ini berisi semua jurnal ilmiah yang terdaftar padaweb portal. Dimana untuk melihat detail mengenai profil jurnal tersebut dapat dilakukan dengan mengklik nama jurnal. Gambar 10. Halaman Jurnal 3. Halaman Detail Jurnal Halaman Detail Jurnal menunjukkan informasi detail dari jurnal ilmiah lengkap dengan edisi yang telah diterbitkan dan link untuk mengakses file abstrak dan naskah dari jurnal tersebut. 4. Halaman Registrasi Pengelola Halaman Registrasi Pengelola merupakan form isian untuk melakukan registrasi bagi pihak pengelola jurnal. Registrasi ini perlu dilakukan agar pengelola mendapatkan hak akses sebagai pengelola jurnal. 176

13 5. Halaman Registrasi Dosen Halaman Registrasi Dosen merupakan form isian untuk melakukan registrasi bagi dosen yang ingin mengajukan naskah hasil penelitiannya untuk diterbitkan oleh pengelola jurnal. Registrasi ini perlu dilakukan agar dosen mendapatkan hak akses web portal sebagai dosen. a. Form Login Untuk mengakses web portal lebih lanjut, pihak pengelola maupun dosen perlu melakukan proses login terlebih dahulu dengan memasukkan NIDN beserta password yang telah didaftarkan sebelumnya. b. Worksheet Pengelola Jurnal Setelah proses registrasi pengelola jurnal berhasil dilakukan, maka pengelola akan mendapatkan hak akses terhadap worksheet pengelola jurnal. Dimana dengan worksheet ini, pengelola jurnal dapat mendaftarkan jurnal ilmiah yang dikelolanya, melihat draft naskah yang masuk untuk ditindak lanjuti, mempublikasikan jurnal, mengganti password, dan menulis berita. c. Halaman Registrasi Jurnal Halaman Registrasi Jurnal merupakan form isian bagi pihak pengelola jurnal untuk mendaftarkan jurnal ilmiah yang dikelolanya. Pada halaman ini juga dapat dilihat data jurnal ilmiah apa saja yang dikelola oleh pihak pengelola jurnal. d. Halaman Draft Jurnal Halaman Draft Jurnal merupakan halaman untuk melihat draft naskah tulisan yang dikirim penulis untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang dipilih oleh pihak penulis. Pihak pengelola dapat melihat draft tulisan yang masuk untuk kemudian diunduh, dan ditindaklanjuti. e. Halaman Publikasi Jurnal Halaman Publikasi Jurnal merupakan form untuk menggunggah naskah jurnal yang telah melalui proses editing dan siap cetak. f. Halaman Ubah Password Halaman Ubah Password merupakan fasilitas tambahan bagi pihak pengelola juirnal maupun dosen untuk mengubah password. g. Worksheet Dosen Setelah proses registrasi dosen selesai dilakukan, maka masing-masing dosen mendapat hak akses worksheet dosen. Dengan worksheet ini dosen dapat menggunggah draft naskah tulisan yang akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah, melihat dan mengedit profil serta mengubah password. h. Halaman Draft Naskah Pada halaman ini, dosen dapat mengunggah draft naskah penelitiannya dengan memilih jurnal mana yang akan menerbitkan naskah tersebut. i. Halaman Login Administrator Administrator merupakan level tertinggi terhadap akses web portal. j. Control Panel Administrator Halaman ini berisi control panel terhadap web portal. Halaman ini hanya dapat diakses oleh oleh administrator web portal. Pada halaman ini, admin dapat mengisi berita, mendata 177

14 perguruan tinggi swasta dalam lingkup Kopertis Wilayah II, mendata jurnal ilmiah yang telah melakukan registrasi, dan mengetahui perkembangan jurnal ilmiah. PENUTUP Dari analisa hasil yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Web portal jurnal ilmiah online kopertis wilayah II dapat membantu dosen dalam mempublikasikan hasil penelitiannya, dengan disediakan fasilitas unggah dan unduh naskah jurnal dengan berbagai level akses pengguna dan validiasi serta user friendly dalam penggunaannya. Disamping itu menyediakan kemudahan link dengan pengelola jurnal perguruan tinggi lainnya dan membuka kesempatan bagi pengelola jurnal tersebut untuk mempertahankan konsistensi/kestabilan publikasi jurnalnya. Jadi dengan adanya web portal jurnal ilmiah online, dapat mengetahui perkembangan penelitian dan jurnal-jurnal ilmiah pada perguruan tinggi dalam lingkup Kopertis Wilayah 2 serta informasi-informasi terbaru (dalam bentuk berita). DAFTAR PUSTAKA A.E. Fitzgerald, Sc.D dkk.. (1985). Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga. Fatta, Hanif Al Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Modern. Jogiyanto Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Cetakan Ketiga, Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. (2008). Dasar Perancangan & Implementasi Database Relational. Yogyakarta: ANDI. Kristanto, Andri Perancangan Sistem Informasi. Jakarta: Gaya Media. Nugroho, Bunafit, 2005, Database Relational dengan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002, Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. Rianto, Slamet Membangun Website Dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Jakarta: Datakom Lintas Batas. Setiawan, Andi Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML. Bandung: Yrama Media. Tim Wahana Komputer Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL, Yogyakarta: ANDI. ( dikases tanggal 5 Maret 2011) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). 178

15 Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 190/D/T/2011 tanggal 16 Februari 2011 mengenai Validasi Karya Ilmiah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. 179