PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015

Transkripsi

1 Mengingat Menimbang PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015 Tentang GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOM I DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas ekonomi dan manajemen Institut Pertanian Bogor Periode 2015/2016 : 1. Undang-undang Dasar Keluarga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Tahun Peraturan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Nomor 001 Tahun 2015 tentang Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen : 1. Bahwa telah berakhirnya masa berlaku Garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Periode 2014/ Bahwa agar terciptanya Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor yang tertib dan aman perlu ditetapkan Peraturan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Nomor 003 Tahun 2015 tentang Garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Periode 2015/2016. Memperhatikan : Pendapat-Pendapat Yang Berkembang Dalam Pembahasan Garis Besar Haluan Kerja pada Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Memutuskan : MENETAPKAN Peraturan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Nomor 003 Tahun 2015 tentang Garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor sebagaimana terlampir.

2 Ditetapkan pada Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Periode 2015/2016 Dramaga, 26 Desember 2015 Pukul WIB

3 Lampiran BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN Garis Besar Haluan Kerja Ormawa adalah suatu haluan kerja pengembangan kemahasiswaan dalam garis besar secara menyeluruh dan berkesinambungan yang disusun dan disepakati bersama oleh DPM, Himpro, dan BEM yang kemudian ditetapkan oleh DPM secara terencana, terarah, dan terevaluasi. B. MAKSUD DAN TUJUAN Memberikan pedoman bagi program kerja Organisasi Mahasiswa FEM IPB untuk mengoptimalkan fungsi sesuai bidang kerja masing-masing. C. DASAR GBHK Organisasi Mahasiswa IPB ini disusun berdasarkan UUD KM IPB Tahun 2011, Garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, dan Peraturan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Nomor 001 tahun 2015 tentang Peraturan Dasar Fakultas Ekonomi dan Manajemen. BAB II ARAH DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN Pengembangan kemahasiswaan berlandaskan pada peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pembentukan mental sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan kemahasiswaan meliputi: A. DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA 2. Menjalankan fungsi legislatif dengan: a. Membuat peraturan yang diperlukan untuk sistem kelembagaan di FEM. b. Meningkatkan kekuatan legitimasi hukum yang dikeluarkan oleh DPM. c. Melakukan dokumentasi terhadap peraturan yang masih dan/atau sudah berlaku. 3. Menjalankan fungsi pengawasan, pemberi pertimbangan, pemberi keputusan, dan evaluasi terhadap BEM. 4. Menjalankan fungsi pengawasan dan pemberi pertimbangan terhadap Himpro terkait bidang administrasi dan keuangan yang berkoordinasi dengan BP Himpro. 5. Menjalankan fungsi aspiratif sebagai penyerap, penampung, perumus, dan penyalur aspirasi mahasiswa FEM kepada pihak-pihak terkait. 6. Menjalankan tugas budgeting dengan mengoordinir pengalokasian dana kemahasiswaan untuk semua kelembagaan FEM.

4 7. Menjalin, mengembangkan, dan menjaga hubungan dengan lembaga legislatif di luar lingkungan FEM. 8. Peningkatan dan pengembangan di bidang Informasi dan Komunikasi dengan memperhatikan asas manfaat dan keterbukaan kepada mahasiswa FEM. 9. Peningkatan dan pengembangan keterampilan, minat dan bakat mahasiswa di bidang legislatif. B. HIMPUNAN MAHASISWA PROFESI e. Program kerja yang terintegrasi antar departemen atau divisi. 2. Pemberdayaan, peningkatan dan pengembangan potensi mahasiswa sesuai dengan bidang keprofesiannya. 3. Menerapkan kultur informasi terbuka dalam Himpro sebagai lembaga keprofesian yang dapat diakses oleh mahasiswa dari departemen lain di IPB. 4. Pengembangan sumber daya mahasiswa yang meliputi bidang: a. Peningkatan kompetensi ilmiah anggota Himpro sesuai dengan keprofesiannya. b. Peningkatan dorongan kepada anggota Himpro untuk berpartisipasi dalam kegiatan kompetisi ilmiah atau sejenisnya yang meningkatkan hard skill dan soft skill mahasiswa. C. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA e. Program kerja yang terintegrasi antar departemen dan biro. 2. Pengembangan di bidang Informasi dan Komunikasi dengan memperhatikan asas manfaat dan keterbukaan kepada mahasiswa FEM. 3. Pengembangan sumber daya mahasiswa yang meliputi bidang: a. Peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, jiwa kepemimpinan, moralitas dan etika, keterampilan berorganisasi dan manajemen, entrepreneurship, komunikasi serta profesionalisme mahasiswa. b. Peningkatan kompetensi ilmiah mahasiswa FEM serta mendorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan kompetisi ilmiah atau sejenisnya. c. Penerapan sistem kaderisasi untuk terbentuknya sumber daya manusia yang unggul. d. Melaksanakan program pengembangan dalam kompetensi ilmu ekonomi untuk siswa dan/atau mahasiswa di luar FEM dalam memperkenalkan keilmuan yang dipelajari mahasiswa FEM. 4. Pengembangan jiwa kepedulian sosial mahasiswa FEM: a. Memfasilitasi dan menjalankan program kesejahteraan mahasiswa FEM. b. Meningkatkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa FEM.

5 c. Melibatkan partisipasi aktif mahasiswa FEM dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. 5. Pengelolaan komunitas minat dan bakat mahasiswa di bidang keilmuan, olahraga dan seni yang menitikberatkan pada aktivitas prestatif dengan target yang jelas. 6. Pengembangan sosial politik yang meliputi bidang : a. Pelaksanaan peran dan fungsi BEM sebagai lembaga yang kritis dan aktif memberikan kontribusi pemikiran dan aksi nyata pada kebijakan-kebijakan strategis di bidang pertanian, pendidikan, sosial politik, ekonomi, dan bidang lainnya. b. Pencerdasan dalam kebijakan-kebijakan sosial dan politik kepada mahasiswa FEM terhadap isu-isu terkait ekonomi. 7. Menjalin, mengembangkan, dan menjaga hubungan dengan lembaga lain, baik di lingkungan FEM maupun di luar FEM. 8. Pelaksana berbagai aspirasi mahasiswa FEM baik dalam bidang informasi dan komunikasi, sumber daya mahasiswa, kepedulian sosial, minat dan bakat, dan politik melalui koordinasi dengan DPM. 9. Menggalang rasa kebersamaan di kalangan mahasiswa FEM.