BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Nokia Care Center Gorontalo. Nokia Care Center Gorontalo berpindah manejemen dari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Nokia Care Center Gorontalo. Nokia Care Center Gorontalo berpindah manejemen dari"

Transkripsi

1 19 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi Sejarah Singkat Nokia Care Center Gorontalo Nokia Care Center Gorontalo berpindah manejemen dari perusahaan sebelumnya yaitu PT. Prompower ke PT. Harbura Jaya Makmur pada Novemver Dengan berpindah tangannya kepengurusan NCC GTO maka lokasi kantor servicenya juga ikut berubah yang awalnya bertempat di ruko Bonansa pindah ke samping Grand City Hotel. Sejak pengalihan kepemilikan ini, Nokia NCC GTO telah banyak berkembang baik dari meningkatnya jumlah volume repair maupun dari segi penjualan. Karyawannya juga telah banyak mengalami pergantian, ada yang berasal dari Nokia Care kota lain maupun karyawan rekrutmen dalam kota. Sturuktur Organisasi NCC GTO dapat dilihat pada gambar 3.1.

2 Struktur Organisasi Nokia Care Center Gorontalo SUPERVISOR STOKER ADMIN CRO TEKNISI CUSTOMER SERVISE Gambar 3.1 Struktur Organisasi Nokia Care Center Gorontalo

3 Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) 1. Supervisor Supervisor merupakan kepala/ pemimpin outlet untuk setiap NCC. Supervisor mempunyai tugas untuk mengawasi semua aktivitas yang ada di NCC yang dipimpinnya, memayungi semua karyawan yang ada serta sebagai penanggung jawab outlet. 2. Stoker Stoker mempunyai tugas untuk menjaga, melakukan penyetokan, dan mengeluarkan spare part dan accesories untuk NCC. Stoker bertanggung jawab untuk semua part dan gear yang ada di NCC. 3. CRO CRO mempunyai tugas untuk melakukan panggilan telepon dan menjawab semua telepon masuk serta melakukan konfirmasi biaya kepada customer. 4. Admin Admin bertugas untuk melakukan segala bentuk administrasi yang ada di NCC, baik masalah penginputan hp masuk dan keluar, keuangan NCC serta mengatur berjalannya sistem yang ada. 5. Teknisi Tugas seorang teknisi tidak lain yaitu untuk mereparasi/ memperbaiki hp yang masuk.

4 22 6. Customer Service Customer service adalah sesorang yang bertugas sebagai media pelayanan bagi customer (pelanggan/ komsumen) dalam melakukan transaksi penjualan maupun keluhan dan masalah yang dialami oleh customer serta bertugas membuat tanda terima (RC) untuk sebuah hp yang masuk proses repair Kondisi Perangkat Sistem Komputer 1. Hardware Perangkat keras yang digunakan yaitu komputer terdiri dari 4 unit, dan 1 printer, adapun spesifikasi komputernya sebagai berikut: a) Processor Intel Pentium III b) Memori (RAM) 1 GB c) Hardisk 320 GB d) Monitor Wearnes 14 e) Keyboard Logitec f) Mouse PS2 g) Printer Canon IP Software Perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut: a) Sistem Operasi : Microsoft Windows XP b) Microsoft Office 2007

5 23 3. Brainware Di Nokia Care Center Gorontalo terdapat seorang admin yang mengurus segala bentuk administrasi sistem yang ada dan sebagai opetator sistem utama. Operator tambahan yang lain yaitu Customer Service dan Teknisi. 3.2 Analisis Sistem dan Desain Sistem Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, proses repair resume case handphone di NCC Gorontalo masih menggunakan aplikasi bawaan Microsoft yaitu excel yang akan menyulitkan dalam pembuatan rekapitulasi harian. Adapun prosedur-prosedur di dalamnya berupa : 1. Pembuatan RC/ Tanda terima yang dilakukan oleh Customer Service (CS); 2. Penginputan hp masuk dari tanda terima; 3. Perbaikan hp yang dilakukan oleh teknisi; 4. Penginputan hp yang telah selesai diperbaiki; 5. Jika hp perlu pergantian spare part atau adanya suatu hal mengenai perbaikan dari teknisi, maka hp diminta untuk di konfirmasi ke customer;

6 24 6. Jika hp memerlukan pergantian spare part maka teknisi akan meminta kepada stoker jika spare part tidak ada maka akan dimasukkan ke dalam data pendingan hp. 7. Jika hp yang tidak bisa diperbaiki di NCC maka hp akan dikirim ke pusat untuk perbaikan lebih lanjut, dimana proses penginputan data hp pada saat dikirim dan pada saat hp datang kembali; 8. Proses pengambilan hp dilakukan oleh admin dan hp diserahkan kepada CS untuk dikembalikan kepada customer; 9. Data hp in dan hp out digunakan untuk membuat data ticket issue; 10. Data Brankas diperlukan untuk menghasilkan data OOW; 11. Seluruh data hp in, hp out, pendingan, dan lain-lain diperlukan untuk membuat data daily backlog; 12. Data hp yang dikirim ke pusat digunakan untuk membuat data pengiriman setiap hp yang dikirim; 13. Data pendingan dihasilkan dari hp yang memerlukan spare part tapi stok di NCC kosong. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem berjalan di NCC GTO dapat dilihat pada gambar 3.2 dan 3.3

7 25 START PEMBUATAN RC RC INPUT HP IN REPAIR HP B Minta Spare Part UBAH STATUS REPAIR 1 Kosong Cek Stok Spare Part A KONFIRMASI KE CUSTOMER Ada Keluarkan Spare Part C INPUT HASIL KONFIRMASI INPUT PENDINGAN SPARE PART OUT 1 Gambar 3.2 Flowchart Sistem Berjalan

8 26 A INPUT HP READY TO PICKUP INPUT HP PENDING SPARE PART INPUT HP KIRIM PUSAT INPUT HP OUT INPUT DATA PENDINGAN Data Pengiriman L3-GS Kirim Hp PENGAMBILAN HP Data Pendingan Konfirmasi Status Repair Hp C 2 Input Hp datang dari pusat B Pembuatan Data OOW Pembuatan Data Ticket Issue Data Ticket Issue Data OOW 2 Pembuatan Data Dialy Backlog Dialy Backlog END Gambar 3.2 Flowchart Sistem Berjalan

9 Gambar 3.3 Flowchart Dokumen Sistem Berjalan 27

10 28 Admin Pusat (L3, Teleplan, L-Hub) Logistik CEO A Input hp dikirim pusat Kirim Hp Konfirmasi Status Repair Hp Input Hp datang dari pusat B C Pembuatan Data OOW Pembuatan Data Ticket Issue Data Ticket Issue Data OOW Pembuatan Data Dialy Backlog Data Daily Backlog END Gambar 3.3 Flowchart Dokumen Sistem Berjalan

11 Analisis Kelemahan Sistem 1) Analisis Performance : Kemampuan menyelesaikan tugas dalam jangka waktu tertentu. Kelemahan : Pada sistem yang sekarang, tidak terstrukturnya data dengan baik, baik dalam hal penginputan hp masuk, hp keluar, dan lain-lain dibuat pada 1 (satu) file, sehingga mempersulit pengolahan datanya. Perhitungan total harga service yang dilakukan CRO berlangsung lama dan tidak efisien. 2) Analisis Information : Analisis laporan-laporan yang digunakan untuk menghasilkan informasi bagi pihak Kejaksaan dalam pengambilan keputusan. Kelemahan : Sistem yang berjalan sekarang menyebabkan proses informasi berlangsung lama dalam hal pembuatan rekapitulasi/ laporan. 3) Analisis Control : Kontrol dilaksanakan untuk meningkat kinerja sistem, mendeteksi kesalahan, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan. Kelemahan : Sistem yang ada akan sutli melakukan kontrol karena pemrosesan data dilakukan oleh manusia sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan saat pemprosesan data. 4) Analisis Eficiency : Analisis proses agar dapat menghasilkan output yang diharapkan dengan pemborosan seminimal mungkin.

12 30 Kelemahan : Sistem sistem yang ada kurang efisien karena perlu penginputan data menggunakan microsoft excel yang semua fieldnya digabung sehingga databasenya tidak teratur dengan baik. 5) Analisis Services : Analisis pelayanan agar terjadi peningkatan pelayanan yang lebih baik. Kelemahan : Pelayanan kepada customer sendiri akan memakan banyak waktu karena proses pengecekan hp berlangsung lama Analisis Kebutuhan Sistem A. Kebutuhan Fungsional 1. Sistem harus melakukan entri data spare part, biaya service, dan data karyawan; 2. Sistem harus menyediakan fasilitas pengupdatetan data biaya service dan biaya spare part; 3. Sistem harus menghasilkan laporan dengan cepat; 4. Sistem dapat melakukan perhitungan biaya perbaikan hp untuk dikonfirmasikan dengan cepat; 5. Sistem dapat membuka aplikasi microsoft outlook express dengan cepat untuk mengiriman laporan. 6. Sistem dapat menghitung otomatis total biaya service suatu hp; 7. Sistem dapat melakukan pencarian data customer dengan cepat berdasarkan kategori yang ditentukan;

13 31 8. Adanya pengaturan hak akses data antara admin dan operator; B. Kebutuhan Non Fungsional 1. Kebutuhan Operasional a) Digunakan pada Windows XP; b) Spesifikasi komputer minimum Pentium III; c) Kebutuhan memori MB d) Dilengkapi dengan Barcode; 2. Kebutuhan Kinerja a) Waktu pengecekan hp dibatasi 2 detik ; b) Mampu menghitung harga perbaikan hp dengan cepat; 3. Kebutuhan Keamanan Sistem aplikasi maupun database dilengkapi password dan hak akses yang berbeda untuk masing-masing user. 4. Kebutuhan Informasi a) Digunakan untuk menginformasikan status perbaikan suatu hp; b) Menginformasikan apabila adanya validasi data Usulan Pengembangan Sistem Setelah tahap analisis selesai dilakukan, maka penyusun dapat mengetahui dan mendapat gambaran yang jelas tentang rancangan sistem usulan. Dengan adanya perubahan sistem yang lama menjadi lebih baik,

14 32 dapat mengurangi masalah yang ada. Pada sistem yang baru selain mengimplementasikan sistem yang lama dalam bentuk program aplikasi juga data yang akan diolah dibagi menjadi beberapa tabel secara teratur tidak disatukan seperti pada sistem yang lama. Pengecekan status hp dengan lebih cepat, dan pengontrolan sistem jauh lebih bagus dengan meminimalkan kesalahan penginputan data. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : START INPUT DATA KARYAWAN INPUT DATA SERVICE COST INPUT DATA SPARE PART DATA KARYAWAN DATA SERVICE COST DATA SPARE PART INPUT HP IN 2 1 Gambar 3.4 Flowchart Sistem Usulan

15 DATA HP IN 2 1 REPAIR HP CHEK STATUS REPAIR 2 UBAH STATUS REPAIR 2 PROSES HP OUT INPUT HP YANG DIKONFIRMASI DATA CRO DATA BRANGKAS DATA HP OUT KONFIRMASI KE CUSTOMER DATA PANDING SPARE PART 1 4 DATA PENGIRIMAN 3 3 Data OOW 5 Data Ticket Issue 2 5 Data Pengiriman Data Daily Backlog 4 Data Pendingan END Gambar 3.4 Flowchart Sistem Usulan

16 Pemodelan Proses (DAD) a. Eksternal Entity Tabel 3.1 Eksternal Entity Sistem No. Eksternal Entity Input Output 1. Admin 1) Data Karyawan 2) Data Service Cost 3) Data Spare Part 4) Data Customer 5) Data Konfirmasi 2. Customer Sevice Status Hp 3. CEO 1) Data Ticket Issue 2) Data OOWq Q sa OFFICER Data Daily Backlog 5. LOGISTIK Data Pendingan 6. L3-GS Data Pengiriman L3-GS b. Diagram Konteks Gambar 3.5 Diagram Konteks

17 35 c. DAD Level 0 Gambar 3.6 DAD Level 0

18 36 d. DAD Level 1 Proses 1 Gambar 3.7 DAD Level 1 Proses 1

19 37 d. DAD Level 1 Proses 2 Gambar 3.8 DAD Level 1 Proses 2

20 38 f. DAD Level 1 Proses 3 Gambar 3.9 DAD Level 1 Proses 3

21 39 g. DAD Level 2 Proses 1 h. DAD Level 2 Proses 2 Gambar 3.10 DAD Level 2 Proses 1 Gambar 3.11 DAD Level 2 Proses 2

22 40 i. DAD Level 2 Proses 3 DATA SPARE PART Data Spare Part DATA HP IN Data Spare Part DATA PENDINGAN Data Pendingan DATA PENDING SPARE PART Data Hp In DATA PENGIRIMAN Data Pengiriman DATA PENGIRIMAN Data Hp IN P DATA BRANKAS Data Brankas DATA BRANKAS Gambar 3.12 DAD Level 2 Proses 3 j. DAD Level 3 Proses 1 Gambar 3.13 DAD Level 3 Proses 1

23 41 k. DAD Level 3 Proses 2 DATA HP IN Data Hp IN P HP DIKIRIM Data Hp Dikirim DATA PENGIRIMAN Data Hp Dikirim P HP DATANG Data Hp Datang Gambar 3.14 DAD Level 3 Proses Rancangan Database A. Daftar Tabel Adapun tabel-tabel rancangan database yang digunakan dalam sistem baru ini adalah sebagi berikut : Tabel 3.2 File Rancangan Database Nama File Tipe File Media File Field Kunci Karyawan Master Hardisk NIK Spare Part Master Hardisk Part_code Service Cost Master Hardisk Tipe_hp Hp In Transaksi Hardisk No_Urut Data Brankas Transaksi Hardisk No_RC Hp Out Transaksi Hardisk No_RC CRO Transaksi Hardisk No_RC Konfirmasi Transaksi Hardisk No_RC Pending Transaksi Hardisk No_RC Out Pending Transaksi Hardisk No_RC Pengiriman Transaksi Hardisk No_RC Feed Back Transaksi Hardisk No_RC

24 42 Tabel 3.3 Struktur Tabel Karyawan No. Field Type Size Keterangan 1 nik Character 7 Nomor Induk Karyawan 2 Nama Character 25 Nama Karyawan 3 nick_name Character 10 Nick Name 4 jk Character 1 Jenis Kelamin 5 jabatan Character 20 Jabatan 6 foto Teks Foto Tabel 3.4 Struktur Tabel Spare Part No. Field Type Size Keterangan 1 part_code Character 10 Part Code 2 part_name Character 60 Part Name 3 harga Double Harga Tabel 3.5 Struktur Tabel Service Cost No. Field Type Size Keterangan 1 tipe_hp Character 15 Tipe Hp 2 biaya_sc Double Biaya Service Tabel 3.6 Struktur Tabel Hp In No. Field Type Size Keterangan 1 no_urut Integer 5 Nomor Urut 2 tgl_in Date 8 Tanggal Masuk 3 no_rc Character 10 Nomor RC 4 nama_cust Character 50 Nama Customer 5 no_telp Character 15 Nomor Telepon 6 tipe_hp Character 10 Tipe Hp 7 warr_reff Character 3 Status Garansi 8 Imei Character 15 Imei 9 problem Character 60 Problem 10 cs_in Character 15 Nama CS In 11 Teknisi Character 15 Teknisi

25 43 Tabel 3.7 Struktur Tabel Warranty No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Char 10 Nomor RC 2 pop_date Date 8 POP Date Tabel 3.8 Struktur Tabel Non Warranty No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Char 10 Nomor RC 2 biaya_sc Double 8 Biaya Service Tabel 3.9 Struktur Tabel Hp Brankas No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 serv_code Character 3 Service Code 3 tgl_techout Date 8 Tanggal Teknisi Out 4 action_taken Character 30 Perbaikan yang dilakukan Tabel 3.10 Struktur Tabel CRO No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 Note Character 200 Catatan Konfirmasi 3 ttl_biaya Integer 11 Total Biaya Table 3.11 Struktur Tabel Konfirmasi No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 tgl_konf Date 8 Tanggal Konfirmasi 3 status_konf Character 50 Status Konfirmasi

26 44 Tabel 3.12 Struktur Tabel Pending No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 tgl_pending Date 8 Tanggal Pending Tabel 3.13 Struktur Tabel Detail Pending No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 part_code Character 10 Kode Spare Part 3 Qty Character 30 Jumlah Tabel 3.14 Struktur Tabel Out Pending No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 tgl_outpend ing Date 8 Tanggal Out Pending Tabel 3.15 Struktur Tabel Pengiriman No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 tgl_kirim Date 8 Tanggal Kirim Tabel 3.16 Struktur Tabel Hp Out No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 tgl_ambil Date 8 Tanggal Ambil 3 cs_out Character 12 Nama CS Out

27 45 Table 3.17 Struktur Tabel Detail HP Out No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 no_inv Character 5 Nomor Faktur Tabel 3.18 Struktur Tabel Feed Back No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 tgl_dtg Date 8 Tanggal Datang Table 3.19 Struktur Tabel Status Hp No. Field Type Size Keterangan 1 no_rc Character 10 Nomor RC 2 status Character 15 Status Hp

28 46 B. Relasi Antar Tabel Gambar 3.15 Relasi Antar Tabel Kamus Data 1. Kamus Data Karyawan DATA KARYAWAN NIK : Nama Lengkap : Nick Name : Jenis Kelamin : Jabatan : Pria Wanita Data Karyawan

29 47 Nik Nama = 1{Character}7 = 1{Character}25 Nick_Name = 1{Character}10 JK Jabatan Foto = 1{Character}1 = 1{Character}20 = Teks 2. Kamus Data Spare Part DATA SPARE PART Part Code : Part Name : PG : Data Spare Part Part_Code = 1{Character}10 Part_Name = 1{Character}60 Harga = Double 3. Kamus Data Service Cost DATA SERVICE COST Tipe Hp Repaired : Nokia : Rp Data Service Cost = tipe_hp +biaya_sc Tipe_Hp Biaya_SC = 1{Character}15 = Double

30 48 4. Kamus Data Hp In DATA HP IN War OOW Tanggal No RC : / / Nama Customer : No Telp : Tipe Hp : NOKIA Imei : Problem : Costumer Service : Teknisi : Data Hp _reff+imei+problem+cs_in+teknisi No_Urut Tgl_In No_RC Nama_Cust No_Telp Tipe_HP Warr_Reff Imei Problem Cs_In Teknisi = 1{Integer}5 = Date = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}15 = 1{Character}10 = 1{Character}3 = 1{Character}10 = 1{Character}60 = 1{Character}15 = 1{Character}15

31 49 5. Kamus Data Hp Brankas Masukkan No. RC DATA HP BRANKAS Nama Customer : Tipe HP : Nokia Imei : Service Code : Tgl Tech Out : Action Taken : / / Data Hp Brankas= no_rc+ nama_cust+tipe_hp+imei+serv_code+tgl_techout+action_ta ken No_RC Nama_Cust Tipe_HP Imei Serv_Code Tgl_Techout Action_Taken = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}10 = 1{Character}10 = 1{Character}3 = Date = 1{Character}30

32 50 6. Kamus Data Hp Out 7. Masukkan No. RC 8. Data HP Out 9. Nama Customer : Tipe HP : Nokia Data Hp Out=no_rc+nama_cust+tipe_hp+imei Imei : Tgl +tgl_ambil+cs_out+no_inv Ambil : / / CS Out : No_RC No. INV : = 1{Character}10 Nama_Cust = 1{Character}50 Tipe_HP Imei Tgl_Ambil Cs_Out No_inv = 1{Character}10 = 1{Character}10 = Date = 1{Character}12 = 1{ Character}5 7. Kamus Data CRO DATA CRO Masukkan No. RC Nama Customer : Total Biaya : No. Telp : Part Code : Tipe HP : Nokia Part Name : Note :

33 51 Data CRO= no_rc+ nama_cust+no_telp+tipe_hp+note+ttl_biaya+part_code+pa rt_name No_RC Nama_Cust No_Telp Tipe_HP Note Ttl_Biaya Part_Code Part_Name = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}15 = 1{Character}10 = 1{Character}200 =1{Integer}11 = 1{Character}10 = 1{Character}60 8. Kamus Data Konfirmasi Masukkan No. RC DATA KONFIRMASI Nama Customer : No. Telp : Note : Tipe Hp : Nokia Tgl Konfirmasi : Status : Data Konfirmasi = no_rc+nama_cust+no_telp+tipe_hp+note+tgl_konf+status No_RC Nama_Cust No_Telp = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}15

34 52 Tipe_HP Note Tgl_Konf Status_Konf = 1{Character}10 = 1{Character}200 = Date = 1{Character}50 9. Kamus Data Pending DATA PENDING Masukkan No. RC Nama Customer : Tgl Pending : Tipe HP :Nokia / / Imei : Part Code : Part Name : Qty : Data Pending = no_rc+nama_cust+tipe_hp+imei+part_code+part_name+tgl_ pending+qty No_RC Nama_Cust Tipe_HP Imei Part_Code Part_Name Tgl_Pending Qty = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}10 = 1{Character}10 = 1{Character}10 = 1{Character}30 = Date = 1{Integer}2

35 Kamus Data Out Pending Masukkan No. RC DATA OUT PENDING Nama Customer : Tgl Pending : Tipe HP : Nokia Tgl Out Pending : Imei : / / / / Data Out Pending = no_rc+nama_cust+tipe_hp+imei +tgl_pending+tgl_outpending No_RC Nama_Cust Tipe_HP Imei Tgl_Pending Tgl_Outpending = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}10 = 1{Character}10 = Date = Date 11. Kamus Data Pengiriman Masukkan No. RC DATA PENGIRIMAN Nama Customer : Tgl Kirim : Tipe HP : Nokia / / Imei : Tujuan : Data Pengiriman = no_rc+nama_cust+tipe_hp+imei +tgl_kirim No_RC = 1{Character}10

36 54 Nama_Cust Tipe_HP Imei Tgl_kirim = 1{Character}50 = 1{Character}10 = 1{Character}10 = Date 12. Kamus Data Feed Back DATA FEEDBACK Masukkan No. RC Nama Customer : Tgl Kirim : Tipe HP : Nokia Tgl Datang : Imei : / / / / Data Feeback = no_rc+nama_cust+tipe_hp+imei +tgl_kirim+tgl_dtg No_RC Nama_Cust Tipe_HP Imei Tgl_kirim Tgl_dtg = 1{Character}10 = 1{Character}50 = 1{Character}10 = 1{Character}10 = Date = Date

37 Rancangan Form a. Rancangan Input Bentuk rancangan input Sistem Informasi Data Resume Repair Case Nokia Care Center Gorontalo adalah sebagai berikut : DATA KARYAWAN NIK : Nama Lengkap : Nick Name : Jenis Kelamin : Jabatan : Pria Wanita Nik Nama JK Jabatan Open Baru Simpan Batal Hapus Tutup Cari Gambar 3.16 Form Input Data Karyawan DATA SPARE PART Part Code : Part Name : PG : Part Code Part Name Price Baru Simpan Batal Hapus Tutup Cari Gambar 3.17 Form Input Data Spare Part

38 56 DATA SERVICE COST Tipe Hp Repaired : Nokia : Rp Tipe Hp Biaya Service Simpan Batal Hapus Tutup Gambar 3.18 Form Input Data Service Cost DATA HP IN War OOW Tanggal No RC : / / Nama Customer : No Telp : Tipe Hp : NOKIA Imei : Problem : b. Rancangan Output Costumer Service : Teknisi : Simpan Batal Tutup Gambar 3.19 Form Input Data Hp In

39 57 DATA HP BRANKAS Masukkan No. RC Nama Customer : Tipe HP : Nokia Imei : Service Code : Tgl Tech Out : Action Taken : / / Simpan Batal Tutup Gambar 3.20 Form Input Hp Brankas DATA HP OUT Masukkan No. RC Nama Customer : Tipe HP : Nokia Imei : Tgl Ambil : / / CS Out : No. INV : Simpan Batal Tutup Gambar 3.21 Form Input Data Hp Out

40 58 DATA CRO Masukkan No. RC Nama Customer : Total Biaya : No. Telp : Part Code : Tipe HP : Nokia Part Name : Note : Simpan Batal Tutup Gambar 3.22 Form Input CRO DATA KONFIRMASI Masukkan No. RC Nama Customer : No. Telp : Note : Tipe Hp : Nokia Tgl Konfirmasi : Status : Simpan Batal Tutup Gambar 3.23 Form Input Konfirmasi

41 59 DATA PENDING Masukkan No. RC Nama Customer : Tgl Pending : Tipe HP :Nokia / / Imei : Part Code : Part Name : Qty : Simpan Batal Tutup Gambar 3.24 Form Input Data Pending Masukkan No. RC DATA OUT PENDING Nama Customer : Tgl Pending : / / Tipe HP : Nokia Tgl Out Pending : / / Imei : Simpan Batal Tutup Gambar 3.25 Form Input Data Out Pending Masukkan No. RC DATA PENGIRIMAN Nama Customer : Tgl Kirim : Tipe HP : Nokia / / Imei : Tujuan : Simpan Batal Tutup Gambar 3.26 Form Input Data Pengiriman

42 60 DATA FEEDBACK Masukkan No. RC Nama Customer : Tgl Kirim : Tipe HP : Nokia Tgl Datang : Imei : / / / / Simpan Batal Tutup Gambar 3.27 Form Input Data Feed Back b. Rancangan Output Bentuk rancangan output Sistem Informasi Data Resume Repair Case Nokia Care Center Gorontalo adalah sebagai berikut : DATA TICKET ISSUE NCC GORONTALO Tanggal Ticket Hp IN HP OUT Inquiries Assesories NCP Gambar 3.28 Laporan Data Ticket Issue

43 61 DATA OOW NCC GORONTALO Tgl Closed No. RC Tipe HP IMEI Status Total Biaya Histori Tgl Masuk Gambar 3.29 Laporan Data OOW DAILY BACKLOG NCC GORONTALO Tanggal Hp IN Hp OUT Teknisi Brankas Pendingan Teleplan L-Hub Lain-lain Gambar 3.30 Laporan Data Daily Backlog DATA PENDINGAN NCC GORONTALO Tgl In Tipe Hp Qty Part Code Part Name Tgl Pending Imei Status Lokasi No. Urut RC Gambar 3.31 Laporan Data Pending

44 62 DATA Pengiriman L3-GS NCC GORONTALO Tgl Nama Kirim Customer No. Telp Tipe Hp No. RC IMEI Teknisi Problem Gambar 3.32 Laporan Data Pengiriman L3-GS 3.3 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahapan setelah perancangan sistem untuk melihat apakah sistem yang dirancang sudah berjalan sesuai yang diinginkan Form Login Tampilan ini merupakan tampilan awal saat program dimulai, dan berfungsi untuk mengamankan data agar pihak yang tidak berwenang tidak dapat mengaksesnya. Sebelum masuk pada tampilan form menu utama, terlebih dahulu seorang admin atau operator memasukan user name dan kata sandi agar tampilan form menu utama dapat dijalankan. Seperti yang terlihat pada gambar 3.33

45 63 Gambar 3.33 Tampilan Form Login Menu Utama Tampilan ini merupakan tampilan awal dari program setelah user name dan password yang dimasukan benar. Dimana form menu utama juga berfungsi untuk menghubungkan form-form pilihan menu yang terdiri dari menu master, proses, pengecekan, laporan, dan keluar. Pada menu master terdapat tiga submenu yaitu submenu data karyawan, data service cost, dan data spare part. Pada menu proses terdapat enam submenu yaitu submenu hp in, hp brankas, CRO terdiri dari dua submenu yaitu data CRO dan data konfirmasi, pengiriman terdiri dari dua submenu yaitu hp kirim dan hp datang, hp out, pending part terdiri dari dua submenu yaitu pending part dan out pending. Pada menu

46 64 laporan terdapat lima jenis laporan yaitu laporan pengiriman L3-GS, laporan data pendingan, laporan data ticket issue, laporan data OOW dan laporan data daily backlog. Pada menu keluar ini berfungsi untuk keluar dari program seperti yang terlihat pada gambr di bawah ini : Gambar 3.34 Tampilan Form Menu Utama Form Input Data Karyawan Form ini berfungsi untuk menginput data karyawan yang ada pada NCC Gorontalo dengan cara menginput nik, nama lengkap, nick name, jenis kelamin serta jabatannya sesuai dengan jabatan karyawan pada perusahaan tersebut dilengkapi dengan foto karyawan yang bisa diinput melalui tombol open.

47 65 Ada beberapa tombol yang digunakan pada form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol hapus, digunakan untuk menghapus data yang telah diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data karyawan dan kembali ke menu utama Pada form ini terdapat option yaitu baru dan cari, dalam hal ini admin apabila memilih option baru maka admin akan menginput data karyawan yang belum pernah diinput. Sedangkan untuk option cari maka admin akan melakukan proses cari data karyawan yang sudah pernah diinput dan difilter berdasarkan nik atau nama. Seperti yang terlihat pada gambar 3.35

48 66 Gambar 3.35 Tampilan Form Data Karyawan Form Input Data Service Cost Form ini berfungsi untuk menginput data service cost atau biaya servis berdasarkan tipe hp dengan cara menginput tipe hp serta biaya service hp tersebut. Ada beberapa tombol yang digunakan pada form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol hapus, digunakan untuk menghapus data yang telah diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data service cost dan kembali ke menu utama.

49 67 - Tombol cari, digunakan untuk mencari data biaya service berdasarkan tipe hp. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3.36 Tampilan Form Data Service Cost Form Input Data Spare Part Form ini berfungsi untuk menginput data spare part untuk setiap jenis hp yang memerlukan spare part dengan cara menginput kode spare part, nama spare part serta harga dari spare part tersebut. Ada beberapa tombol yang digunakan pada form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput.

50 68 - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol hapus, digunakan untuk menghapus data yang telah diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data spare part dan kembali ke menu utama Pada form ini terdapat option yaitu baru dan cari, dalam hal ini admin apabila memilih option baru maka admin akan menginput data spare part yang belum pernah diinput. Sedangkan untuk option cari maka admin akan melakukan proses cari data spare part yang sudah pernah diinput dan dicari berdasarkan kode. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3.37 Tampilan Form Data Spare Part Form Input Data Hp In Form ini berfungsi untuk menginput data hp in berdasarkan RC per tanggal berjalan, RC ini merupakan keluaran dari sistem nokia. Dari RC

51 69 ini akan diinput nomor RC yang dengan memudahkannya yaitu dengan menggunakan barcode, selain itu diinput data customer yang tercantum pada RC tersebut. Data customer ini terdiri dari nama, nomor telepon, tipe hp, imei, dan masalah kerusakan hp yang dialami. Form ini terdapat nama customer service dan teknisi yang menangani hp in dan mereparasi hp tersebut. Form ini juga terdapat option status yaitu warr dan oow atau hp yang statusnya bergaransi atau tidak. Apabila bergaransi maka akan diinputkan pop date atau tanggal garansinya dan apabila tidak bergaransi maka akan dikenakan biaya dengan biaya servicenya terinput secara otomatis berdasarkan tipe hp. Ada beberapa tombol yang digunakan pada form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data hp in dan kembali ke menu utama

52 70 Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3.38 Tampilan Form Data Hp In Form Input Data Hp Brankas Form ini berfungsi untuk menginput data hp yang telah di close oleh teknisi berdasarkan tanggal techoutnya. Adapun form ini apabila diinput nomor RC atau di scanner menggunakan barcode maka dengan otomatis nomor rc, nama customer, tipe hp dan imei akan terinput secara otomatis. Pada form ini terdapat jenis service code yang terdiri dari SW, MR, RT, CBU, dan CBN. Dan juga terdapat action taken (tindakan yang dapat diambil) untuk perbaikan hp tersebut. yaitu : Ada beberapa tombol yang digunakan pada form ini antara lain

53 71 - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data brankas dan kembali ke menu utama Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3.39 Tampilan Form Data Brankas Form Input Data CRO dan Data Konfirmasi Pada submenu ini terdapat dua submenu lainnya yaitu data CRO dan data konfirmasi. Form CRO berfungsi untuk menginput data cro yang merupakan data untuk mengetahui biaya service serta spare part untuk hp yang belum selesai diperbaiki karena masih meminta konfirmasi ke customer mengenai perbaikan hp nya. Apabila nomor RC nya diinput

54 72 maka nama customer, nomor telepon, tipe hp, dan biaya servicenya terinput secara otomatis. Dan apabila diinput kode spare partnya maka untuk nama spare part juga akan terinput otomatis yang jumlah biayanya terinput otomatis ke field note. Form konfirmasi berfungsi untuk meminta konfirmasi per tanggal berjalan secara langsung via telepon kepada customer yang dilakukan oleh CRO, adapun konfirmasi yang diberitahukan yaitu berdasarkan data CRO sebelumnya. Untuk nama customer, nomor telepon dan tipe hp akan terinput otomatis apabila nomor RC diinput. Adapun konfirmasi ini bisa dilakukan berulang-kali karena pada status konfirmasi ada beberapa macam sesuai keadaan yang ada. Ada beberapa tombol yang digunakan pada kedua form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data CRO dan data konfirmasi dan kembali ke menu utama Untuk lebih jelasnya mengenai form data CRO dan form data konfirmasi dapat dilihat pada gambar 3.40 dan 3.41

55 73 Gambar 3.40 Tampilan Form Data CRO Gambar 3.41 Tampilan Form Data Konfirmasi

56 Form Input Data Pengiriman Pada submenu ini terdapat dua submenu lainnya yaitu data hp kirim dan data hp datang. Form hp kirim berfungsi untuk menginput data hp yang akan dikirim berdasarkan tanggal berjalan ke pusat masing-masing berdasarkan level tipe hp yang cocok untuk setiap pusat antara lain L3- GS, Teleplan dan L-Hub. Untuk nama customer, nomor telepon, tipe hp masih terinput secara otomatis apabila diinputkan nomor RC Form hp datang berfungsi untuk menginput data hp yang telah datang dari pusat setelah dikirim dan diperbaiki. Untuk nama customer, nomor telepon, tipe hp, serta tanggal kirim juga terinput secara otomatis apabila diinputkan nomor RC. Ada beberapa tombol yang digunakan pada kedua form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data hp kirim dan hp datang dan kembali ke menu utama Untuk lebih jelasnya mengenai form data hp kirim dan form data hp datang dapat dilihat pada gambar 3.42 dan 3.43

57 75 Gambar 3.42 Tampilan Form Hp Kirim Gambar 3.43 Tampilan Form Hp Datang

58 Form Input Data Hp Out Form ini berfungsi untuk menginput data hp yang sudah selesai diperbaiki dan siap diberikan ke customer. Pada form ini dicantumkan nama customer service yang memberikan hp tersebut ke customer. Ada beberapa tombol yang digunakan pada form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data hp out dan kembali ke menu utama Seperti yang terlihat pada gambar 3.44 Gambar 3.44 Tampilan Form Hp Out

59 Form Input Data Pending Part Pada submenu ini terdapat dua submenu lainnya yaitu data pendingan dan data outpending. Form pendingan berfungsi untuk menginput data hp masih pending karena spare partnya yang belum terdapat di NCC. Sehingga admin ataupun stocker perlu meminta ke logistic untuk mengirimkan spare part yang kosong. Form data outpending berfungsi untuk dapat mengetahui hp yang telah ada spare partnya sehingga dapat dilanjutkan proses lebih lanjut untuk memperbaikinya. Yang masing-masingnya untuk data pending dan outpending diinput berdasarkan nomor RC. Ada beberapa tombol yang digunakan pada kedua form ini antara lain yaitu : - Tombol simpan, digunakan untuk menyimpan data yang akan diinput. - Tombol batal, digunakan untuk membatalkan data yang diinput. - Tombol tutup, digunakan untuk keluar dari tampilan form submenu data pending part dan outpending dan kembali ke menu utama Untuk lebih jelasnya mengenai form data pending dan form data outpendingdapat dilihat pada gambar 3.45 dan 3.46

60 78 Gambar 3.45 Tampilan Form Data Pendingan Gambar 3.46 Tampilan Form Data Out Pending

61 Cek Status Form ini berfungsi untuk memudahkan customer service dalam mengecek status hp dari customer.. Seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 3.47 Tampilan Cek Status Repair Laporan Data Pengiriman L3-GS Form ini berfungsi untuk melihat data pengiriman L3-GS dengan memilih tombol preview dan untuk keluar dari form ini dengan memilih tombol close. Setelah di preview maka akan muncul data pengiriman L3- GS yang sudah di export ke Ms. Office Excel untuk dikirimkan ke pusat L3-GS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.48 dan 3.49

62 80 Gambar 3.48 Preview Data Pengiriman L3-GS Gambar 3.49 Tampilan Laporan Data Pengiriman L3-GS Laporan Data Pendingan Form ini berfungsi untuk melihat data hp yang pending karena belum adanya spare part dengan memilih tombol preview untuk melihat dan untuk keluar dari form ini dengan memilih tombol close. Setelah di preview maka akan muncul data pendingan yang sudah di export ke Ms. Office Excel untuk dikirimkan ke logistic. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.50 dan 3.51

63 81 Gambar 3.50 Preview Data Pending Gambar 3.51 Laporan Data Pending Laporan Data Ticket Issue Form ini berfungsi untuk melihat data ticket issue dengan memilih tombol preview dan untuk keluar dari form ini dengan memilih tombol

64 82 close. Pada data ticket issue ini ditambahkan jumlah inquries, accessories, dan NCP, Setelah di preview maka akan muncul data ticket issue yang sudah di export ke Ms. Office Excel untuk dikirimkan ke CEO. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.52 dan 3.53 Gambar 3.52 Preview Data Ticket Issue Gambar 3.53 Laporan Data Ticket Issue

65 Laporan Data OOW Form ini berfungsi untuk melihat data OOW dengan memilih tombol preview dan untuk keluar dari form ini dengan memilih tombol close. Setelah di preview maka akan muncul data OOW yang sudah di export ke Ms. Office Excel untuk dikirimkan ke CEO. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.54 dan 3.55 Gambar 3.54 Preview Data OOW Gambar 3.55 Laporan Data OOW

66 Laporan Data Daily Backlog Form ini berfungsi untuk melihat data Daily Backlog dengan memilih tombol preview dan untuk keluar dari form ini dengan memilih tombol close. Setelah di preview maka akan muncul data Daily Backlog yang sudah di export ke Ms. Office Excel untuk dikirimkan ke Officer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.56 dan 3.57 Gambar 3.56 Preview Data Daily Backlog Gambar 3.57 Tampilan Laporan Data Daily Backlog

BAB I PENDAHULUAN. naungan PT. Unicom Hambura Jaya Makmur sejak tahun Nokia. Care memberi layanan perbaikan khusus untuk produk Nokia dengan

BAB I PENDAHULUAN. naungan PT. Unicom Hambura Jaya Makmur sejak tahun Nokia. Care memberi layanan perbaikan khusus untuk produk Nokia dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nokia Care Center Gorontalo (NCC GTO) yang berada dibawah naungan PT. Unicom Hambura Jaya Makmur sejak tahun 2011. Nokia Care memberi layanan perbaikan khusus untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi dan Data Menurut sutabri (2004) sistem merupakan suatu sistem yang pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Seiring dengan perkembangan teknologi, maka sudah saatnya untuk memperbaiki sistem yang pada awalnya dengan sistem pembukuan menjadi sistem yang terkomputerisasi,

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) core(tm)2 Duo 2.10GHz 2. Memory 2GB atau lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Aplikasi Penjualan Sparepart Toko WN MOTOR Disusun Oleh 1. Anda Alimudin 10108381 2. Eko Gunawan 10108386 3. Reyza Gamaressa 10108388 4. Ariep Dwi N 10108390

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Didalam tahap ini, desain I/O yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. Penulis membutuhkan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra 2. Analisis Sistem BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra Karya Persada, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam pencatatan data

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PEMBAHASAN. 3.1 Analisa Sistem

BAB I PEMBAHASAN. 3.1 Analisa Sistem BAB I PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek BAB III Pembahasan 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3.1.1 Lokasi Kerja Praktek Penulis mengambil bahan penelitian tentang suatu lembaga keuangan PT. Bank BTPN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Cimahi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli pada PT. Kaye Adang Expres adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1.

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Diagram Konteks Data, Pembayaran Faktur Penjualan Sistim Administrasi Penjualan Laporan Pimpinan Gambar 4.1 : Diagram Konteks 19 19 4.2. Diagram Zero Data dan Penjualan 1.0

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5. 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: A. Software Pendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Program Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah kebutuhan sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo 27 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Badan Lingkungan Hidup dibentuk berdasarkan peraturan daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil dari analisis dan perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji coba, dan evaluasi aplikasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 47 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan keras dan lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada analisis sistem ini akan dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem tersebut dioperasikan. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk mengkonfirmasi modul-modul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penggunaan system informasi dalam pengolahan suatu data sehingga dihasilkan dalam bentuk informasi yang akan digunakan dalam pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyelidikan Awal Pada tahap penyelidikan awal, penulis mengamati tentang apa yang dibutuhkan dan diharapkan dari Sistem Informasi ini. Oleh karena itu, penulis membangun

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element 74 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5.1.1.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan seperti yang dipaparkan pada Gambar 4.1.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan seperti yang dipaparkan pada Gambar 4.1. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, basis data yang

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Analisis Sistem Sebagai alternatif pemecahan masalah untuk dapat melengkapi dan memenuhi segala aspek dalam merancang sistem yang dipakai, penulis memakai tahapan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi akan diterapkan berdasarkan kebutuhan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menawarkan suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan sistem informasi akuntansi Outbound Logistic Produk Walls menggunakan Metode Cash Basis pada PT.

Lebih terperinci