MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE OUTDOOR LEARNING PADA SISWA SD
|
|
- Sonny Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE OUTDOOR LEARNING PADA SISWA SD Fauzatul Ma rufah Rohmanurmeta IKIP PGRI Madiun Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian siswa kurang aktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tentang ketrampilan menulis puisi yang menyebabkan hasil belajar rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan penerapan, peningkatan hasil belajar serta kelebihan dan kekurangan metode outdoor learning siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data ini menggunakan analisis data dengan model interaktif, dan dalam kegiatan analisis serta kegiatan penggumpulan data itu mengunakan dua siklus, yaitu siklus I dan dilanjutkan siklus II. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Outdoor Learning, yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode outdoor learning dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pembelajaran pada pembelajaran Bahasa Indonesia tentang keterampilan menulis puisi menggunakan metode outdoor learning. Hal ini terbukti dengan siswa yang mendapat nilai sama atau lebih tinggi dari KKM dengan ketentuan nilai 75 meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I yang hanya menggunakan metode outdoor learning dengan berkerja kelompok yaitu ketuntasan hasil belajar 50%. Sedangkan pada siklus II menggunakan metode outdoor learning dengan di bentuk kelompok lalu menulis puisi dengan pilihan kata yang bebas dan setelah dapat menulis 1 kalimat siswa bergantian dengan siswa lain diberi waktu masing-masing 10 detik yaitu ketuntasan hasil belajar rata-rata kelas meningkat 81,25%. Sedangkan hasil dari keaktifan siswa dengan ketentuan nilai 75 sebanyak 91,66% serta kreatifitas siswa dengan ketentuan nilai 75 sebanyak 87,5% siswa. Pembelajaran pada siklus I dengan berkerja kelompok cukup efektif sedangkan pada siklus II dengan di bentuk kelompok lalu menulis puisi dengan pilihan kata yang bebas dan setelah dapat menulis 1 kalimat siswa bergantian dengan siswa lain diberi waktu masingmasing 10 detik dinilai sangat efektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode outdoor learning dapat meningkatkan keterampilan menulis pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa SD. 213
2 PENDAHULUAN Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dan kompleks. Oleh karena itu keterampilan menulis dikuasai setelah seseorang menguasai keterampilan berbahasa yang lainnya. Keterampilan menulis ini menghendaki adanya penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan ide-ide dan perasaannya. Menulis juga merupakan salah satu media dalam berkomunikasi. Melalui media menulis, seseorang dapat menuangkan apa yang ia pikirkan, apa ia rasakan kepada pembaca. Dengan menulis kita dapat menyebarluaskan sebuah informasi dan ilmu pengetahuan kepada orang lain. Menulis karya sastra merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keterampilan menulis. Salah satu genre dari karya sastra yang merupakan materi pembelajaran di SD adalah puisi. Pengertian puisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ragam sastra yang terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. Dalam menulis sebuah puisi, siswa SD seringkali merasa kesulitan sehingga siswa beranggapan menulis puisi merupakan beban yang berat. Fasilitas di sekolah sangat kurang dalam menulis, sumber belajar siswa hanya buku teks dan lembar kerja siswa. Di samping itu dalam menyampaikan materi kepada siswa hanya menggunakan papan tulis dan kapur tulis sebagai peralatan penunjang. Pada saat menyampaikan materi menggunakan dua cara menulis, yaitu menulis latin dan menulis ejaan, hal itu dikarenakan terkadang pada saat menyampaikan materi dengan menggunakan menulis latin siswa belum memahami isi materi yang disampaikan. Kegiatan dalam pembelajaran di kelas masih berpusat pada papan tulis maupun buku LKS. Ketrampilan menulis di sekolah tersebut sangat rendah karena hasil pembuatan puisi nilainya masih rendah. Beban menulis puisi ini semakin dirasakan berat oleh siswa tatkala siswa harus menanggungnya sendiri. Di samping itu, siswa seringkali kehilangan ide dan imajinasinya dalam menulis puisi karena siswa hanya membayangkan apa yang akan ditulisnya. tidak bersentuhan langsung dengan objek yang yang digambarkannya melalui puisi. Sehingga hasil belajar siswa kurang memuaskan khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis. Berdasarkan permasalahan diatas maka mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat memanfaatkan lingkungan yang ada disekitar sekolahan, dengan menggunakan metode outdoor learning. Metode outdoor learning adalah suatu kegiatan diluar kelas yang menjadikan pembelajaran menarik dan menyenangkan, bias dilakukan dimanapun dengan menekankan pada proses belajar berdasarkan fakta nyata. Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan yaitu kita langsung berhadapan dengan objek yang akan membantu untuk berimajinasi dalam menulis pusi. Misalnya, di taman sekolah, di persawahan, di objek wisata dan lain-lain. Metode ini dapat 214
3 divariasikan sesuai dengan materi yang akan dipilih. ISI Metode Penelitian Dalam penulisan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif. perspektif, strategi, dan model yang dikembangkan sangat beragam. Sebab itu tidak mengherankan jika terdapat anggapan bahwa, Qualitative research is many thing to many people (Basrowi & Suwandi,2008: 20). Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan sedangkan yang dimaksud partisipan adalah orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran dan persepsinya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan berbagai tindakan atau perlakuan yang dikerjakan guru dalam upaya memecahkan masalah yang disusun dalam perencanaan. PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya (guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di beberapa aspek pembelajaran (Suyadi,2015: 22).Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah tes dan observasi. Adapun alur penelitian ini adalah sebagai berikut : Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Refleksi? Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Siklus 1 a. Observasi Sebelum menyusun lembar observasi terlebih dahulu meyusun indikator dalam keterampilan menulis yaitu keaktifan, kreaktifitas, dan keterampilan menulis puisi siswa. Serta menyiapkan format kriteria penilaian yang akan dilakukan. Menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktifitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran dan saat Pelaksanaan 215
4 berkelompok dengan temannya. 1) Keaktifan Penggunaan metode outdoor leaarning untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa pada siklus I mendapatkan respons yang baik dari siswa. Pada saat pembelajaran, siswa cukup banyak yang aktif dalam mengungkapkan pendapat. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat salah satu kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil menulis puisi,banyak siswa yang berani berpendapat mengenai puisi yang dibuat oleh kelompok lain. Banyak siswa yang antusias dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. klasikal No Nilai Ket Jumla h T 5 JUMLAH 24 Tingkat ketuntasan 2) Kreatifitas Hasil observasi penggunaan metode outdoor learning untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa pada siklus I sudah berjalan dengan baik. mampu menulis puisi dengan judul dan isi yang tepat. Berikut ini hasil data dari kerjasama siswa saat berdiskusi. Tabel 2. Hasil Observasi Kreatifitas dalam Berdiskusi No Nilai Ket Jumlah 1 75 T BT T 6 JUMLAH 24 Tabel 1. Data Keaktifan dalam Berdiskusi No Nilai Ket Jumla h 1 75 T BT 8 Tingkat klasikal: ketuntasan 3 % 3) Test Terdapat hasil test yang dapat dilihat pada penggunaan metode outdoor learning untuk 216
5 meningkatkan keterampilan menulis puisi. Hasil test tersebut ialah hasil secara kelompok. Hasil analisis test kemampuan menulis secara individu adalah sebagai berikut. Tabel 3. Hasil Lembar Penilaian Menulis Siklus 1 Jumla h Presen tas e Capai Ketuntasan Tunta s Belum Tunta s % 50% 2. Refleksi Siklus I Berdasarkan data yang diperoleh melalui pengamatan pada pembelajaran siklus I ditemukan kekurangan adapun kekuranganya yaitu: a. Kegiatan siswa dalam pembelajaran masih belum sesuai dengan rencana, terutama dalam alokasi waktu. Hal ini disebabkan banyak siswa yang sempat senda gurau pada saat kerja kelompok. b. Metode pembelajaran yang digunakan guru belum optimal sehingga banyak siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas, dan ada siswa yang bercanda dan kurang serius dalam pembelajaran. Hal ini karena pembelajaran yang digunakan belum sepenuhnya dapat menarik perhatian siswa. c. Pada saat diskusi kelompok guru kurang mengarahkan prosedur diskusi yang baik sehingga prosedur diskusi kelompok terpantau monoton hanya siswa yang aktif dalam mengerjakan soal menulis puisi. 3. Deskripsi Data Siklus II a. Observasi 1) Keaktifan Penggunaan metode outdoor learning untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa pada siklus II mendapatkan respons yang sangat baik. Pada saat pembelajaran, siswa cukup banyak yang aktif dalam mengungkapkan pendapat. Motivasi belajar siswa juga bertambah ketika siswa yang mampu aktif dalam diskusi kelompok medapatkan hadiah dari guru. Selain hal tersebut, antusias belajar siswa juga makin bertambah dibuktikan pada saat salah satu kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil diskusi, banyak siswa yang berani berpendapat 217
6 klasikal mengenai isi puisi yang dibuat oleh kelompok lain. Banyak siswa yang mampu mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang dibuat oleh kelompok lain. Selain hal tersebut, siswa yang sebelumnya pasif dalam pembelajaran, menjadi aktif dalam diskusi kelompok karena dalam pembelajaran ada sebuah turnamen yang membuat siswa menjadi antusias dalam pembelajaran. No Tabel 4.5 Hasil Observasi Keaktifan dalam Berdiskusi Nila i JUMLAH Ket Jumla h 75 T BT T 2 Tingkat 24 ketuntasan puisi siwa pada siklus II berjalan dengan lebih baik. Pada saat pembelajaran, utamanya pada diskusi kelompok dan berpendapat mengenai isi puisi kelompok lain, siswa dapat menyampaikan pendapat dengan lebih dari 2-3 kali dalam berdiskusi dan siswa berani mewakili kelompok membacakan hasil penulisan puisi, menjelaskan isi puisi.berikut ini adalah hasil data dari keaktifan dan kreatifitas siswa mengungkapkan pendapat dan berdiskusi. Tabel 4.6 Hasil Observasi Kreatifitas dalam Berdiskusi No Nil ai JUMLAH Ke t Jumlah T 50 3 BT T 24 2) Kreatifitas Hasil observasi penggunaan metode outdoor learning untuk meningkatkan kemampuan menulis klasikal Tingkat 3) Test ketuntasan 218
7 Terdapat hasil test yang dapat dilihat pada penerapan metode outdoor learning pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam ketrampilan menulis puisi meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil tes tersebut adalah hasil tes kelompok. Karena dalam kegiatan berdiskusi kelompok, hasil diskusi tersebut untuk dibagikan informasinya ke siswa lainnya sehingga penilaian dalam hasil tes kelompok dalam bentuk observasi. Sehingga hasil tes yang dapat dilihat adalah hasil tes secara individu adalah sebagai berikut. Tabel 4.7 Hasil Lembar Penilaian Menulis Siklus II Capaian Ketuntasan Tuntas Belum Tuntas Jumlah 21 3 Presentase 87,5% 12,5% 4. Refleksi Siklus II Refleksi dilakukan untuk menentukan apakah penelitian ini berhasil atau tidak. Berdasarkan observasi pada siklus II dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sebagai besar dari langkahlangkah pembelajaran pada siklus II ini dapat terlaksana dengan baik dari pada siklus I, kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu. 2. sudah mampu bekerja kelompok dengan baik, siswa sudah tampak tidak ramai atau bingung pada saat menulis puisi. 3. Metode pembelajaran yang digunakan guru dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran diluar kelas. Aktivitas siswa dalam pembelajaran diluar kelas sudah mengalami peningkatan secara signifikan. 4. Dalam mengerjakan soal tes evalusi pun siswa terlihat lebih santai, gembira, dan tenang dari pada siklus I kemarin. Ketenangan siswa dalam mengerjakan soal ini membuat nilai siswa lebih meningkat dari pada siklus I kemarin, sehingga peningkatan ketuntasan belajar sudah mulai terlihat di siklus I. Karena dalam penelitian ini sudah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian maka penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. PEMBAHASAN Penerapan penggunaan metode outdoor learning untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa mampu memberikan hal baru dalam kegiatan pembelajaran. Terdapat beberapa cara untuk mengetahui keberhasilan metode ini dalam pembelajaran, diantaranya aktifitas pembelajaran, interaksi di dalam kelas, apresiasi siswa dalam 219
8 mengikuti pembelajaran, dan pengembangan materi pembelajaran setelah diberikan pengetahuan baru mengenai pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis puisi. Hasil penelitian sebelum diterapkan dalam metode outdoor learning siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 12 anak dari 24 anak (50%). Penetapan ketuntasan belajar berdasarkan indikator keberhasilan, yaitu mencapai nilai 75,0 sebagai batas ketuntasan belajar minimum. Terdapat beberapa cara untuk mengetahui keberhasilan media ini dalam pembelajaran, diantaranya aktifitas pembelajaran, interaksi di dalam kelas, apresiasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan pengembangan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode outdoor learning pada siswa SD yang dilakukan pada siklus I dan siklus II, dengan meningkatkan keaktifan siswa itu sendiri, menerangkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Menurut Thorndike mengemukakan keaktifan siswa dalam belajar dengan hukum law of exercise -nya yang menyetakan bahwa belajar memerlukan adanya latihan-latihan. Mc Keachie berkenang dengan prinsip keaktifan mengemukakan bahwa individu merupakan manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu, sosial (Dimyati dan Mudjiono, 2009: 45). Kreativitas sering dimaknai dengan penciptaan sesuatu, atau seseorang mengemas hal-hal yang lama menjadi hal yang baru yang mempunyai kebermaknaan yang tinggi. Pada prinsipnya, kreativitas adalah proses mental yang dilibatkan kemunculan gagasan dan konsep yang sudah ada. Metode Outdoor Learning merupakan salah satu metode yang mudah dilakukan dalam menulis puisi karena dengan teknik ini kita berhadapan dengan objek secara langsung. Metode Outdoor Learning sangat sesuai dengan ketrampilan menulis. Proses pembelajaran secara berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami bukan sekedar mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Semakin mampu para siswa mengaitkan pelajaranpelajaran akademis mereka dengan konteks ini, semakin banyak makna yang mereka dapatkan dari pelajaran. Maka dapat dilakukan suatu analisis sebagai dasar pembahasan hasil penelitian sebagai berikut. Aktifitas pembelajaran siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan metode outdoor learning sangat menarik dan menyenangkan. Dilihat dari sebelum tindakan dilakukan sampai pada siklus II, proses pembelajaran didalam kelas dan diluar kelas mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Hal tersebut dapat dibuktikan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Pembelajaran dibuat dengan berpusat pada siswa, yang memberikan kesempatan pada siswa untuk menulis dengan membuat puisi. Penggunaan metode outdoor learning untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa melalui tindakan atau siklus dapat 220
9 dikatakan berhasil. Dari sebelum tindakan menggunakan metode outdoor learning, nilai rata-rata siswa masih tergolong dibawah standard minimum. yang memiliki nilai yang baik cenderung lebih sedikit dari pada siswa yang mengalami nilai yang kurang. Dari data tersebut, perlulah diadakan perlakuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada aspek menulis puisi siswa. KESIMPULAN Hasil pembelajaran Bahasa Indonesia meningkat dengan metode outdoor learning. Metode outdoor learning ini untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa meningkat karena aktifitas siswa meyenangkan, menarik dan bermakna. Penggunaan metode ini dapat melatih kreatifitas siswa dalam membuat puisi dan di pajang di papan karya. Interaksi siswa sangat tanpak ketika proses diskusi. Terlihat banyak siswa yang mampu memberikan kritik dan saran dari puisi yang disampaikan dari kelompok lain. Penggunaan metode ini juga mendapat apresiasi yang baik. merasa tertarik dengan penggunaan metode dalam penyampaian materi dan siswa menatikan pembelajaran dengan mengunakan metode outdoor learning atau pun metode lainya yang berfariasi. Dari hasil penelitian selama dua siklus metode outdoor learning dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Peningkatan ini dapat terlihat pada kenaikan presentase pencapaian nilai dari siklus I ke siklus II. Setelah diadakan tindakan penelitian, tingkat ketuntasan belajar mengalami peningkatan. Hasil pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode outdoor learning. Kemampuan menulis puisi siswa mencapai indikator pencapaian pada aspek menulis puisi dengan ketentuan mendapatkan nilai 75 sebanyak 85% siswa. Keaktifan dalam mengukapkan pendapat mencapai indikator pencapaian aspek keaktifan dengan ketentuan mendapatkan nilai 75 sebanyak 85% siswa. Kreatifitas siswa dalam kelompok mencapai indikator pencapaian aspek kreatifitas dengan ketentuan mendapatkan nilai 75 sebanyak 85% siswa. DAFTAR PUSTAKA Basrowi dan Suwadi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipt. Suyadi. (2015). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press. Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 221
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney
Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney Saadia, Ali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciIsnanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: puisi, teknik peta pasang kata, mengembangkan ide
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA SISWA KELAS VSD NEGERI 3 KARANGGEBANG KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Isnanti Mahasiswa Magister
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal siswa kelas IV SDN Bakaran Kulon 01 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 adalah siswa yang kurang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan
Lebih terperinciTingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I pertemuan I Dalam rangka memperbaiki masalah Pembelajaran dikelas VI SD Negeri Pesantren pada mata pelajaran IPA, tentang Bumi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 1, Januari 2016 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri
Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya bahasa adalah alat yang berfungsi untuk berkomunikasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kustiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIS Tompo Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIS Tompo Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA Djelesia, Mestawaty Ahmad, dan MuchlisDjirimu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan siswa sekarang maupun masa yang akan datang. dengan perkembangan zaman. Di SDN Semampir mata pelajaran Bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat, sehingga peajaran Bahasa Indonesia sangat penting bagi kehidupan siswa sekarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal
21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE OBSERVASI. Mustakip
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMA Negeri 2 Tanggul, Kabupaten Jember - Jawa Timur Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memerlukan bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memerlukan bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan sesama dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai alat komunikasi, bahasa memiliki empat keterampilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2
F4 HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 A. Tindakan Kedua (Siklus II) a. Tahap Perencanaan Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang
Lebih terperinciOleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar mengajar IPS yang berlangsung di SDN Pulutan 02 Kec. Sidorejo Salatiga berdasarkan pengamatan langsung yang telah dilakukan, terkesan monoton. Tidak
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 langkah, diantaranya perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Diantara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Gaguk Iriana Sekolah Dasar Negeri Sentul 3 Kota Blitar Email: Sdnsentultiga@ymail.com Abstract: The
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa yang terdiri dari mendengarkan, berbicara,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran bahasa indonesia mengajarkan kepada siswa empat keterampilan berbahasa yang terdiri dari mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Melalui pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan
Lebih terperinciSkor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Agustina Sulis C.R Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciAGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS VII B SMP NEGERI 2 TOROH TAHUN AJARAN 2012/2013 AGUNG SUPRIYANTO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran berbahasa di Sekolah Dasar tidak dapat terlepas dari pengembangan aspek kemampuan berbahasa. Hal tersebut memiliki tujuan untuk memperlancar dan mempermudah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Deskripsi mengenai hasil penelitian merupakan jawaban atas rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Sebelum hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan salah satu pokok yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah, pelajaran bahasa Indonesia juga merupakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP Sofrowati Inayatun 148620600123/Semester 6/A2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciJurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA-KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PERCOBAAN SEDERHANA BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 MUARA BATU Juwairiah 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciKata kata Kunci : Media Pembelajaran Tiga Dimensi, Hasil Belajar, Matematika, Sekolah Dasar.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 ALAS TENGAH SITUBONDO Oleh Ahmad Zubaidi (1) Reki Lidyawati (2) ABSTRAK Guru seharusnya lebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus Dalam observasi
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum pelaksanaan penelitian dilakukan observasi awal MI Negeri Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus
Lebih terperinciPENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN MENEMPEL KATACA DALAM MELENGKAPI PERCAKAPAN RUMPANG
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN MENEMPEL KATACA DALAM MELENGKAPI PERCAKAPAN RUMPANG Ana Septianah 1, Dede Tatang Sunarya 2,Ani Nur Aeni
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR IRVIN NOVITA ARIFIN Dosen di Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Pengembangan
Lebih terperinciPETRUS MOHAMMAD WAHYUDI SDN Ringinsari I Kandat Kediri
PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN TEMA MENYIMPULKAN ISI BERITA DARI TELEVISI ATAU RADIO DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS VI SDN RINGINSARI I KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yanti Wulan Sari, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru di sekolah untuk membelajarkan siswa. Siswa dapat mengalami perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi tahu,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL Muryatin SDN Pakunden 1, Jalan Bogowonto 48A Kota Blitar E-mail: muryatin2@gmail.com Abstract: Improvement Efforts of Learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK DIANA MANURUNG Guru SMPN 1 Patumbak Email : chairini.nurdin@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SD Negeri 2 Bomerto Wonosobo.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X-I SMAN 5 MADIUN KOTA MADIUN MELALUI TEKNIK TERATAI ( TERJUN AMATI RANGKAI)
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X-I SMAN 5 MADIUN KOTA MADIUN MELALUI TEKNIK TERATAI ( TERJUN AMATI RANGKAI) SRI MEILANY Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran di sekolah tidak hanya difokuskan pada pembekalan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran di sekolah tidak hanya difokuskan pada pembekalan kemampuan pengetahuan yang bersifat teoretis saja, tetapi bagaimana agar pengalaman belajar yang
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperincijumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Candimulyo Magelang yang terletak di JL. Candimulyo, KM. 4, Candimulyo, Magelang. SMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik lebih memfokuskan pada teori sastra karena tujuan pembelajaran sastra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pembelajaran yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah pembelajaran sastra. Pada pembelajaran sastra bukan merupakan cara yang
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian Tindakan (PTK) ini berjudul PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT (Penelitian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Adek Hanna Tri Hartati SD Negeri 200515 Padangsidimpuan, kota Padangsidimpuan Abstract:
Lebih terperinciIswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Keliling dan Luas Persegi Panjang Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik di Kelas III SDN Luksagu Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan hal-hal
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Proses pembelajaran kalimat majemuk dengan menggunakan model pembelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BERSUSUN MELALUI MEDIA GELAS BILANGAN PADA SISWA TUNAGRAHITA. Sufiana
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2, No. 2, April 17 ISSN 2477-22 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BERSUSUN MELALUI MEDIA GELAS BILANGAN PADA
Lebih terperinciSebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas
Lebih terperinciJoko Setiyono* Kata kunci: inkuiri, menulis teks berita, multikultural
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DENGAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI TUMBRASANOM TAHUN AJARAN 2014/2015 Joko Setiyono* Abstrak : Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penelitian Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. SD Negeri Mangunsari
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bunobogu
Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bunobogu Yayu M.Binol, Ali Karim, Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan antara siswa dengan sumber belajar
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SMP PGRI PAMANUKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SMP PGRI PAMANUKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Ika Sriyanti 1), R.Poppy Yaniawati 2) 1,2 STKIP Subang 1 ikasriyanti99@gmail.com, 2 pyaniwari@unpas.ac.id
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menurut Susilo ( 2007 : 6 ) PTK adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 2 ISSN X. Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan Bustamin
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Alat Pernapasan Manusia Dan Hewan Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Ampibabo Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di SD, karena Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012
5 BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan Kelas
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Azis Amrulloh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bukan mata pelajaran eksak, namun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bukan mata pelajaran eksak, namun sering menjadi momok bagi peserta didik, bahkan banyak yang menganggap bahwa Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK SISWA KELAS V SDN NGOMPRO 2 KECAMATAN PANGKUR KABUPATEN NGAWI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK SISWA KELAS V SDN NGOMPRO 2 KECAMATAN PANGKUR KABUPATEN NGAWI Anas Masruh Hidayat Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
JPBSI 2 (1) (2013) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM MENGGUNAKAN METODE PARTISIPATORI DENGAN
Lebih terperinciSIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan
Lebih terperinciJUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Peneliti mengadakan beberapa persiapan yang diperlukan sebelum pelaksanaan penelitian. Adapun persiapan yang peneliti lakukan sebelum penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DALAM MENEMUKAN PIKIRAN POKOK
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DALAM MENEMUKAN PIKIRAN POKOK Leni Ade Putri 1, Prana
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Anggun Tri Suciati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER Siti Rosyidah SMP Negeri 2 Probolinggo, Jalan Dr. Moch. Saleh no.7 Probolinggo
Lebih terperinciOleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Peningkatan Keterampilan Menulis Syair Tembang Macapat Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Media Gambar Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/ 2017 Oleh: Nur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan
Lebih terperinci2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)
BAB III Metodologi Penelitian A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian bisa dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)
MELALUI PEMBELAJARAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Oleh Muslimin Dosen PNS Kopertis Wilayah II dpk pada FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang E-mail: Muslimintendri@yahoo.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MELIHAT DAYA SERAP SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 29 MEDAN
PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MELIHAT DAYA SERAP SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 29 MEDAN T.SERI AMINAH Guru SMP Negeri 29 Medan Email : bangunsardiana@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu menunjukan tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu menunjukan tingkat kemajuan pendidikannya. Apa yang dapat dihasilkan dari sebuah pendidikan itulah yang akan memberikan
Lebih terperinciEndang Sudarsih* PENDAHULUAN
PENERAPAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN KALIMAT UTAMA BAGI SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 2 WEDI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA Dhian Arista Istikomah FKIP Universitas PGRI Yogyakarta E-mail: dhian.arista@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada pembelajaran bahasa Indonesia, salah satunya siswa dituntut untuk terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat. Menulis merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Siklus I dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2017 di kelas III MI Hasyim Asy ari Jambangan Candi Sidoarjo pada jam 10.00-11.30
Lebih terperinciOleh: AGUS SUSILA NIP Guru SMP Negeri 1 Jalancagak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI LEMBAGA NEGARA MELALUI MODEL MIND MAPPING (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII K SMP Negeri 1 Jalancagak Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017)
Lebih terperinci