P U T U S A N. Nomor : 06/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 06/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah dalam perkara Para Terdakwa : I. N a m a : ASEP SUMARLAN, SE.; Tempat lahir : Bandung Umur/Tgl. Lahir : 49Tahun/13 September Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tingga : Kp. Cijeungjing Rt.01 Rw.16 Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung ; A g a m a : Islam Pekerjaan : Karyawan Swasta II. N a m a : ONDI KUSNADI ; Tempat lahir : Ciamis Umur/Tgl. Lahir : 73Tahun/17 Maret Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tingga : Sarijadi Blok 7 No.73 Rt.02 Rw.09 Kelurahan Sarijadi, Kec. Sarijadi Kota Bandung ; A g a m a : Islam Pekerjaan : Karyawan Swasta ; Para Terdakwa tidak dilakukan penahanan ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 22 Nopember 2012, Nomor : 236/Pid.Sus/2012/PN.BB. dalam perkara Para Terdakwa tersebut diatas ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 14 Pebruari 2012 No. : PDM-04/CIMAH/01/2012, Para Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Hal 1 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

2 PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa I. ASEP SUMARLAN, SE dan terdakwa 2. ONDI KUSNADI pada tanggal 30 Agustus 2005 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2005, bertempat di kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bangun Karsa Artha Sejahtera Jl. Cimareme No.243 Kecamatan Ngampel Kabupaten Bandung Barat atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, sebagai orang yang melakukan atau turut melakukan, anggota dewan komisaris, Direktur atau pegawai bank, dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : - Bahwa terdakwa I. AEP SUMARLAN, SE sebagai Direktur Utama, terdakwa 2. ONDI KUSNADI sebagai Direktur Operasional pada BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera yang salah satu tugasnya ialah mengelola/mengawasi seluruh kegiatan operasional. - Bahwa sekitar bulan Desember 2004 para terdakwa mendatangi rumah sdr. H. SUBARDA (Komisaris) dengan maksud untuk meminta penambahan modal BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera, kemudian pada tanggal 15 Desember 2004 sdr. H. SUBARDA mentranfer uang sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) kerekeng atas nama BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera, dana tersebut merupakan deposito atas nama H. SUBARDA dan deposito ditandatangani oleh terdakwa I. ASEP SUMARLAN, SE dan terdakwa 2. ONDI KUSNADI setelah itu terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE memerintahkan saksi Herawati agar dana deposito H. Subarda dibukukan kemudian di depositokan lagi ke Bank Perkreditan Rakyat Citra Dana Mandiri sehingga seolah-olah BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera mendepositokan dananya sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) di Bank Perkreditan Rakyat Citra Loka Dana Mandiri padahal tidak ada deposito BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera di Bank Perkreditan Rakyat Citra Loka Dana Mandiri, akibatnya dalam laporan atau pembukuan atau neraca per sub buku besar mulai Mei 2005 tertulis Deposito Bank Perkreditan Rakyat Citra Loka Dana Mandiri sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) - Bahwa pda tanggal 10 Juli 2006 terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE membuat surat pernyataan yang isinya bahwa BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera tidak mendepositokan dananya di BPR Citra Loka Dana Mandiri, melainkan diserahkan kepada Viryanatha Vidya, SH. sebagai penyertaan modal pada kegiatan usaha pembangunan rumah dan menyediaan air bersih. Bahwa pada Hal 2 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

3 tanggal 16 Agustus 2005 terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE dan terdakwa 2. ONDI KUSNADI menandatangani Surat Pernyataan yang dibuat oleh sdr. Viryana Tera Vidya, SH yang isinya benar telah menerima dana sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) dari BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera yang digunakan untuk perputaran usahas dengan memberi keuntungan sebesar 3 (tiga) per seratus perbulan. Bahwa penyertaan modal kepada sdr. Viyanatha Vidya, SH tersebut tidak dibukukan dalam pembukuan BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera. - Bahwa pada tanggal 28 April 2006 terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE telah memerintahkan saksi HERAWATI untuk membukukan penjualan inventaris kantor berupa mobil Toyota Kijang LGX senilai Rp ,- (seratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya beberapa saat kemudian terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE memerintahkan lagi kepada saksi HERAWATI untuk membukukan/membuat slip transaksi pembelian mobil Kijang tersebut senilai Rp ,- (seratus enam puluh dua juta rupiah), slip pembelian mobil sebelum ditandatangani oleh terdakwa 2. ONDI KUSNADI, kemudian terdakwa memerintahkan kembali saksi HERAWATI untuk membuat slip transaksi dengan keterangan pendapatan bunga agunan diambil alih senilai Rp ,00 (dua belas juta rupiah). Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49 ayat (1) huruf a UU No.7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE dan terdakwa 2. ONDI KUSNADI pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair diatas, sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yang dengan sengaja tidak melaksanakan langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan bank terhadap ketentuan dalam Undangundang ini dan ketentuan peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : - Bahwa terdakwa I. AEP SUMARLAN, SE sebagai Direktur Utama, terdakwa 2. ONDI KUSNADI sebagai Direktur Operasional pada BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera yang salah satu tugasnya ialah mengelola/mengawasi seluruh kegiatan operasional. Hal 3 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

4 - Bahwa sekitar bulan Desember 2004 para terdakwa mendatangi rumah sdr. H. SUBARDA (Komisaris) dengan maksud untuk meminta penambahan modal BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera, kemudian pada tanggal 15 Desember 2004 sdr. H. SUBARDA mentranfer uang sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) kerekeng atas nama BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera, dana tersebut merupakan deposito atas nama H. SUBARDA dan deposito ditandatangani oleh terdakwa I. ASEP SUMARLAN, SE dan terdakwa 2. ONDI KUSNADI setelah itu terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE memerintahkan saksi Herawati agar dana deposito H. Subarda dibukukan kemudian di depositokan lagi ke Bank Perkreditan Rakyat Citra Dana Mandiri sehingga seolah-olah BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera mendepositokan dananya sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) di Bank Perkreditan Rakyat Citra Loka Dana Mandiri padahal tidak ada deposito BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera di Bank Perkreditan Rakyat Citra Loka Dana Mandiri, akibatnya dalam laporan atau pembukuan atau neraca per sub buku besar mulai Mei 2005 tertulis Deposito Bank Perkreditan Rakyat Citra Loka Dana Mandiri sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) - Bahwa pda tanggal 10 Juli 2006 terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE membuat surat pernyataan yang isinya bahwa BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera tidak mendepositokan dananya di BPR Citra Loka Dana Mandiri, melainkan diserahkan kepada Viryanatha Vidya, SH. sebagai penyertaan modal pada kegiatan usaha pembangunan rumah dan menyediaan air bersih. Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2005 terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE dan terdakwa 2. ONDI KUSNADI menandatangani Surat Pernyataan yang dibuat oleh sdr. Viryana Tera Vidya, SH yang isinya benar telah menerima dana sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) dari BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera yang digunakan untuk perputaran usahas dengan memberi keuntungan sebesar 3 (tiga) per seratus perbulan. Bahwa penyertaan modal kepada sdr. Viyanatha Vidya, SH tersebut tidak dibukukan dalam pembukuan BPR Bangun Karsa Artha Sejahtera. - Bahwa pada tanggal 28 April 2006 terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE telah memerintahkan saksi HERAWATI untuk membukukan penjualan inventaris kantor berupa mobil Toyota Kijang LGX senilai Rp ,- (seratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya beberapa saat kemudian terdakwa 1. ASEP SUMARLAN, SE memerintahkan lagi kepada saksi HERAWATI untuk membukukan/membuat slip transaksi pembelian mobil Kijang tersebut senilai Rp ,- (seratus enam puluh dua juta rupiah), slip pembelian mobil sebelum ditandatangani oleh terdakwa 2. ONDI KUSNADI, kemudian terdakwa Hal 4 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

5 memerintahkan kembali saksi HERAWATI untuk membuat slip transaksi dengan keterangan pendapatan bunga agunan diambil alih senilai Rp ,00 (dua belas juta rupiah). Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49 ayat (2) huruf b UU No.7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 23 Oktober 2012 No.Reg. Perkara : PDM-456/CIMAH/029/2012, terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Menyatakan terdakwa ASEP SUMARLAN, SE. terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu Bank sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASEP SUMARLAN, SE. dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp ,00 (sepuluh milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal , dengan keterangan kendaraan ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal , dengan keterangan pembelian kendaraan seharga Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli pendapatan bunga dari Agunan diambil alih sebesar Rp ,- ; (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama H. DADA ; (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama H. SUBARDA ; Hal 5 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

6 - 1 (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan KAS AKHIR Teler I sejumlah Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Pembatalan AKM Penyusutan kendaraan sebesar Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Koreksi tangal sebesar Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Koreksi tanggal sebesar Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Penempatan Dana Deposito atas nama H. DADA sebesar Rp ,- ; (satu) lembar Deposito Berjangka asli tertanggal atas nama H. DADA sebesar Rp ,- ; (satu) lembar fotocopy surat pernyataan tertanggal dengan keterangan penitipan uang sebesar Rp ,- dari PT. BPR bangunkarsa Arthasejahtera kepada VIRYANATHA VIDYA ; (satu) lembar fotocopy surat pernyataan tertanggal dengan keterangan uang sebesar Rp ,- tidak dititipkan kepada PT. BPR Citraloka Dana Mandiri melainkan dititipkan kepada VIRYANATHA VIDYA ; (satu) lembar fotocopy Aktiva tertanggal Neraca Per Sub Buku Besar PT. BPR bangunkarsa Arthasejahtera, mengenai penempatan dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Citraloka Dana Mandiri ; (satu) lembar fotocopy Aktiva tertanggal Neraca Per Sub Buku Besar PT. Bangunkarsa Arthasejahtera, mengenai penempatan dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Citraloka Dana Mandiri ; (satu) lembar fotocopy Daftar Nominatif Deposito antar Bank BI tanggal PT. BPR Citraloka Dana Mandiri, mengenai dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Bangunkarsa Arthasejahtera tidak tercatat ; (satu) lembar fotocopy Daftar Nominatif Deposito antar Bank BI tanggal , mengenai dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Hal 6 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

7 Bangunkarsa Arthasejahtera tidak tercatat dalam pembukuan PT. BPR Citraloka Dana Mandiri ; Dipergunakan untuk perkara lain dalam perkara atas nama terdakwa Ondi Kusnadi ; Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Penuntutan terhadap terdakwa 2. Ondi Kusnadi tidak dapat diterima ; Menyatakan terdakwa 1. Asep Sumarlan, SE. Terbukti asecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha transaksi atau rekening suatu bank ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. Asep Sumarlan, SE. dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp ,- (sepuluh milyar) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal , dengan keterangan kendaraan ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal , dengan keterangan pembelian kendaraan seharga Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli pendapatan bunga dari Agunan diambil alih sebesar Rp ,- ; (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama H. DADA ; (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama H. SUBARDA ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan KAS AKHIR Teler I sejumlah Rp ,- ; Hal 7 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

8 - 1 (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Pembatalan AKM Penyusutan kendaraan sebesar Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Koreksi tangal sebesar Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Koreksi tanggal sebesar Rp ,- ; (satu) lembar slip transaksi asli tertanggal dengan keterangan Penempatan Dana Deposito atas nama H. DADA sebesar Rp ,- ; (satu) lembar Deposito Berjangka asli tertanggal atas nama H. DADA sebesar Rp ,- ; (satu) lembar fotocopy surat pernyataan tertanggal dengan keterangan penitipan uang sebesar Rp ,- dari PT. BPR bangunkarsa Arthasejahtera kepada VIRYANATHA VIDYA ; (satu) lembar fotocopy surat pernyataan tertanggal dengan keterangan uang sebesar Rp ,- tidak dititipkan kepada PT. BPR Citraloka Dana Mandiri melainkan dititipkan kepada VIRYANATHA VIDYA ; (satu) lembar fotocopy Aktiva tertanggal Neraca Per Sub Buku Besar PT. BPR bangunkarsa Arthasejahtera, mengenai penempatan dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Citraloka Dana Mandiri ; (satu) lembar fotocopy Aktiva tertanggal Neraca Per Sub Buku Besar PT. Bangunkarsa Arthasejahtera, mengenai penempatan dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Citraloka Dana Mandiri ; (satu) lembar fotocopy Daftar Nominatif Deposito antar Bank BI tanggal PT. BPR Citraloka Dana Mandiri, mengenai dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Bangunkarsa Arthasejahtera tidak tercatat ; (satu) lembar fotocopy Daftar Nominatif Deposito antar Bank BI tanggal , mengenai dana sebesar Rp ,- di PT. BPR Bangunkarsa Arthasejahtera tidak tercatat dalam pembukuan PT. BPR Citraloka Dana Mandiri ; Digunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Ondi Kusnadi ; Hal 8 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

9 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa I melalui Penasehat Hukumnya pada tanggal 27 Nopember 2012 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung sebagai mana Akta Permohonan Banding Nomor : 47/Akta.Pid/2012/PN.BB., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Desember 2012 dan kepada Terdakwa 2 pada tanggal 27 Nopember 2012 ; Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan ini pada peradilan tingkat banding, Penasehat Hukum Terdakwa I telah mengajukan Memori Banding yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung tertanggal 06 Desember 2012 dan telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 Desember 2012 dan kepada Terdakwa 2 pada tanggal 13 Desember 2012 dengan seksama ; Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan pada tingkat banding Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 27 Nopember 2012 Nomor : W11.U6-HN.01.10/XI/2012 dan Nomor : W11.U5/133/HN.05.03/I/ 2012 masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa I telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding oleh Penasehat Hukum Terdakwa I diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Pemeriksaaan persidangan tingkat pertama, surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi putuan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 22 Nopember 2012 No. 236/Pid.Sus/2012/PN.BB., memori banding dari Penasehat Hukum Terdakwa I, yang ternyata tidak ada hal baru yang perlu dipertimbangkan, maka Majelis Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai kesalahan Terdakwa I dan penjatuhan pidananya Hal 9 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

10 telah tepat dan benar sesuai hukum dan putusan tersebut disetujui dan diambil alih Majelis Hakim Banding sebagai alasan dan pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 22 Nopember 2012 No. 236/Pid.Sus/2012/PN.BB, harus dikuatkan ; Mengingat ketentuan pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-undang No.7 Tahun 1992 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, Undang-undang No.8 Tahun 1991 tentang KUHAP dan serta pasal-pasal lain dari peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan dalam perkara ini ; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa I ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 22 Nopember 2012, Nomor : 236 /Pid.Sus / 2012 /PN.BB., yang dimintakan banding ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat Pengadilan, yang untuk tingkat Pengadilan Tinggi sebanyak Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawarahan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : S E N I N tanggal 28 JANUARI 2013, oleh kami ALJAMAN SUTOPO, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis, dengan H. SJARNUBI RAHAMIN, SH. dan H. ZAINAL ABIDIN, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 09 Januari 2013, Nomor : 06 /Pen / Pid / 2013 / PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh YUNTHA DHARMANSYAH S., SH. Hal 10 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.

11 Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd H. SJARNUBI RAHAMIN, SH. ttd ALJAMAN SYUTOPO, SH. M.H. ttd H. ZAINAL ABIDIN, SH. PANITERA PENGGANTI, ttd YUNTHA DHARMANSYAH S., SH Hal 11 dari 11 hal, Putusan No.06/Pid/2013/PT.Bdg.