Pertumbuhan dan perkembang anak dalam keluarga dari segi. kesehatan
|
|
- Farida Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertumbuhan dan perkembang anak dalam keluarga dari segi kesehatan oleh Kasriyati, S.Pd Tahun-tahun pertama kehidupan merupakan periode yang sangat penting dan kritis. Keberhasilan tahun-tahun pertama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sangat menentukan hari kedepan anak. Kelainan dan penyimpangan apapun kalau tidak diintervensi secara dini dengan baik pada saatnya, apalagi yang untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologinya. Tingkat tercapainya potensi biologi seseorang, merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu factor genetik, lingkungan bio-psiko-sosial dan perilaku. Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda memberikan cirri tersendiri pada setiap anak. 2 Tidak terdeteksi akan mengurangi kualitas sumber daya manusia di kelak kemudian hari. Untuk itu keluarga memiliki peranan yang sangat penting untuk tercapainya tumbuh kembang anak secara optimal. Periode pertumbuhan dan perkembangan anak Pertumbuhan dan perkembangan anak dibagi dalam 4 periode, yaitu masa bayi, prasekolah, masa pertengahan kanak-kanak dan masa remaja. Segera setelah lahir, bayi lahir 1
2 secara normal kehilangan 5-10% dari berat badannya. Tetapi setelah berumur 2 minggu bayi akan secara cepat akan menambah berat dan pertumbuhannya. Sampai umur 4-6 bulan, berat badan bayi meningkat dua kali lipat berat badan waktu lahir. Kemudian menjadi 3 kali berat badan lahir pada umur satu tahun dan menjadi 4 kali berat badan lahir pada umur 2 tahun. Juga terjadi kenaikan 2-2,5 kg setiap tahun antara umur 2-5 tahun. 2,3 Kemudian pertumbuhan konstan mulai berakhir dan dimulai adolescent growth spurt (pacu tumbuh pra adolesen) dengan rata-rata kenaikan berat badan adalah 3-3,5 kg/tahun, yang kemudian dilanjutkan adolescent growth spurt(pacu tumbuh adolesen). Dibandingkan dengan laki-laki, growth spurt (pacu tumbuh) anak perempuan dimulai lebih cepat yaitu sekitar umur 8 tahun, sedangkan anak laki-laki baru pada umur 10 tahun. Anak perempuan umur 18 tahun sudah tidak tumbuh lagi, sedangkan anak laki-laki baru berhenti tumbuh umur 20 tahun. Untuk perkembangan mental (gerakan-gerakan kasar & halus, emosi, sosial, perilaku, bicara) bisa dilihat pada lampiran. Faktor penentu tumbuh kembang anak Dalam melihat perkembangan anak selalu timbul pertanyaan mengapa terjadi perbedaan antara anak yang satu dengan lainnya. Sebagai contoh ada beberapa anak yang menonjol dalam bidang olahraga, sedang yang lainnya mempunyai kelebihan dalam bidang musik. Mengapa hal ini bisa terjadi? karena pada diri anak ada dua hal yang berpengaruh yaitu nature versus nurture. 2
3 1. Faktor genetik Faktor genetik ini merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal. 2. Faktor lingkungan Lingkungan yang baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Lingkungan ini merupakan lingkungan bio-fisiko-psiko-sosial yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya. Betapa kompleksnya pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang anak, dapat dilihat pada gambar dibawah ini (dikutip dari Soetjiningsih, 1995) Secara garis besar, faktor lingkungan dibagi menjadi : - Lingkungan sebelum anak lahir Misalnya gizi ibu, obat-obatan, penyakit ibu, stress, posisi janin, gangguan hormon, radiasi, infeksi, dan sebagainya. - Lingkungan setelah lahir Misalnya gizi anak, penyakit-penyakit, gangguan hormon, perumahan, kebersihan, stimulasi, stress, kasih sayang, stabilitas rumah tangga, adat istiadat. Kebutuhan dasar anak Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum digolongkan menjadi 3 kebutuhan dasar, yaitu : 3
4 1. Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH) Kebutuhan ini meliputi pangan, perawatan kesehatan dasar, antara lain imunisasi, pemberian ASI, penimbangan bayi/anak teratur, pengobatan kalau sakit dan lainlainnya. Juga kebutuhan papan/kemungkinan yang layak, higiene perorangan, sanitas lingkungan, sandang, kesegaran jasmani, rekreasi, dll. 2. Kebutuhan emosi/kasih sayang Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Berperannya dan kehadiran ibu/pengganti ibu sedini mungkin, akan menjalin rasa aman bagi bayinya. Ini diwujudkan dengan kontak fisik (kulit/mata) dan psikis sedini mungkin, misalnya dengan menyusui bayi secepat mungkin setelah lahir. Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun peratama kehidupan memiliki dampak negatif pada tubuh kembang anak baik fisik, mental maupun sosial emosi. Kasih sayang dari orangtuanya (ayah-ibu) akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan dasar. 3. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH) Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental (ASAH) ini mengembangkan perkembangan mental psikososial: kecerdasan, ketrampilan, kreativitas, agama, kepribadian, moraletika, produktivitas, dll. Aspek pertumbuhan dan perkembangan anak Pencapaian suatu kemampuan pada setiap anak bisa berbeda-beda, namun demikian ada patokan umur tentang kemampuan tertentu itu perlu dilatih berbagai kemampuan untuk 4
5 dapat mencapai perkembangan yang optimal. Ada 4 aspek tumbuh kembang yang perlu dibina dalam menghadapi masa depan anak, yaitu : 1. Perkembangan kemampuan gerak kasar Yang dimaksud perkembangan kemampuan gerak kasar (motorik) adalah semua gerakan yang mungkin dilakukan oleh seluruh tubuh. Perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh, dan perkembangan tersebut erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Pada anak gerakan ini dapat secara lebih jelas dibedakan antara gerakan kasr dan gerakan halus. Disebut gerakan kasar, bila gerakan yang dilakukan melibatkan sebagian besar bagian tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar. Misalnya : gerakan membalik dari telungkup menjadi telentang atau sebaliknya, gerakan berjalan, berlari, dan lain-lain. 2. Perkembangan kemampuan gerak halus Disebut gerakan halus, bila hanya melibatkan bagian-bagian tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil,karena itu tidak terlalu membutuhkan tenaga. Gerakan halus ini memerlukan koordinasi yang cermat. Misalnya : gerakan mengambil sesuatu benda kecil ke benda yang hanya menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan, gerakan memasukkan benda kecil ke lubang, membuat prakarya (menempel, menggunting) menari, menggambar, dll. Melalui latihan-latihan yang tepat, gerakan halus dan kasar ini dapat ditingkatkan dalam kecepatan, keluwesan, kecermatan, sehingga secara bertahap seorang anak akan bertambah terampil dan mahir melakukan gerakan-gerakan yang diperlukan guna penyesuaian dirinya. 5
6 3. Perkembangan kemampuan bicara, bahasa dan kecerdasan Sebagai makhluk sosial, anak akan selalu berada dianatara atau bersama orang lain. Agar dicapai saling pengertian maka diperlukan kemampuan berkomunikasi. Pada bayi, kemampuan berkata-kata atau komunikasi aktif ini belum dapat dilakukan, ia menyatakan perasaan dan keinginannya melalui tangisan dan gerakan. Meskipun demikian, komunikasi dengan orang lain tetap dapat terjadi karena ia mengerimengerti ucapan orang lain. Kesanggupan mengerti dan melakukan apa yang diperintahkan oleh orang lain disebut sebagai komunikasi pasif. Pada balita kemampuan berfikir mula-mula berkembang melalui kelima inderanya, misalnya melihat warna-warna, mendengar suara atau bunyi-bunyi, mengenal rasa dan lain-lain. Melalui kata-kata didengar dan diajarkan, ia mengerti bahwa segala sesuatu itu ada namanya. Daya pikir dan pengertian mula-mula terbatas pada apa yang nyata (konkrit), yang dapat dilihat dan dipegang atau dimainkan. Melalui bermain-main serta latihan yang diberikan orang tua atau orang lain, setahap demi setahap anak akan mengenal, mengerti lingkungannya dan memiliki kemampuan merencakan persoalan. Anak akan memilki bermacam konsep/pengertian seperti : Konsep tentang benda, misalnya : meja, gelas, bola Konsep tentang warna, misalnya : merah, biru Konsep tentang manusia, misalnya : bapak, ibu, kakak Konsep tentang bentuk, misalnya : segitiga, bulat, dan lain-lain 4. Perkembangan kemampuan bergaul dan mandiri Pada awal kehidupannya, anak bergantung pada orang laindalam hal pemenuhannya (misalnya : makanan, pakaian, kesehatan, kasih sayang, pengertian, rasa aman, dan kebutuhan akan, perangsangan mental, sosial, dan emosional). 6
7 Kebutuhan-kebutuhan anak berubah dalam jumlah maupun derajat kualitasnya sesuai dengan hambatan umur anak. Dengan makin mampunya anak melakukan gerakan motorik (seperti berdiri, berjalan, dan berbicara) anak terdorong untuk bergaul dengan orang lain selain anggota keluarganya sendiri. Orang tua harus melatih usaha mandiri anak, mula-mula dalam hal menolong kebutuhan anak itu sendiri sehari-hari, misalnya : makan, minum, buang air kecil dan besar, berpakaian dan lain-lain. Kemampuan-kemampuan ini makin ditingkatkan sesuai dengan bertambahnya usia. Anak perlu berkawan, luas pergaulan perlu dikembangkan pula, dan anak perlu diajar tentang aturan-aturan disiplin, sopan santun dan sebagainya agar tidak canggung dalam memasuki lingkungan baru. Perkembangan intelektual dan diet Malnutrisi merupakan problem yang serius jika dihubungkan dengan perkembangan intelektual. Anak yang kurang gizi pada awalnya kelihatan lesu dan mungkin tidak dapat berpartisipasi secara penuh waktu mengikuti pelajaran di sekolah. Malnutrisi juga meningkatkan kemungkinan anak terserang penyakit dan menyebabkan anak tidak masuk sekolah, sehingga prestasi belajar anak tidak optimal. Anak-anak dengan kurang gizi kronis mempunyai pola pertumbuhan yang kurang disertai dengan pencapaian pelajaran yang rendah. Pemilihan makanan yang baik dan intake yang adekuat sangat diperlukan untuk mencapai kemungkinan perkembangan intelektual yang terbaik. Makan pagi terutama sangat penting pada anak supaya tidak kelelahan, mengantuk, dan tidak mempunyai motivasi jika makan pagi terlalu sedikit. Hubungan antara makan pagi dan perbaikan belajar sudah terbukti secara nyata. 7
8 Peranan keluarga dalam tumbuh kembang anak Stabilitas dan keharmonisan rumah tangga mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pada keluarga yang harmonis tumbuh kembang anak bisa optimal. Kepribadian ayah dan ibu sangat berpengaruh. Kepribadian yang terbuka tentu pengaruhnya berbeda terhadap tumbuh kembang anak, bila dibandingkan dengan mereka yang kepribadiannya tertutup. Demikian pula masalah pendapatan dan pendidikan. Pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak, baik yang primer maupun yang sekunder. Sedangkan pendidikan orangtua juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang anak. Karena dengan pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya. Kasriyati, S.Pd Koordinator PKB Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. 8
9 Daftar kepustakaan 1. Sularyo TS. Penanganan holistik dan komprehensif tumbuh kembang anak. Naskah lengkap PKB IKA XXXVIII FKUI : Deteksi dan itervensi dini penyimpangan tumbuh kembang anak dalam upaya optimalisasi kualitas sumber daya manusia. Jakarta, Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak Dalam : Ranuh IGNG, ed. Tumbuh Kembang Anak. Surabaya : FK, Airlangga, Berndt TJ. Child development. Philadhelpia : Harcourt Brace Jovanivich Collage Publisher, Departemen Kesehatan RI : Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, Jakarta,
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes Definisi ANAK DULU: < 12 THN; < 15 THN; < 16 THN UU Tenaga Kerja, UU Perkawinan [UU No. 9 TAHUN 1979 ttg Kesejahteraan Anak: USIA < 21 thn dan
Lebih terperinciTumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Tumbuh kembang anak Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Pokok bahasan Pendahuluan Definisi pertumbuhan & perkembangan Tumbuh kembang janin Tumbuh kembang anak 0 5 tahun Tumbuh kembang anak 6 10 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas kesejahteraan anak menduduki posisi sangat strategis dan sangat penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, sehingga anak prasekolah merupakan
Lebih terperinciSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL Oleh: dr. Nia Kania, SpA., MKes PENDAHULUAN Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua. 1
Lebih terperinciSanti E. Purnamasari, M.Si., Psi.
Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu dari konsepsi sampai dewasa. Dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan bawaan 2. Pada periode tertentu ada masa percepatan dan
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Rita Eka Izzaty SETUJUKAH BAHWA Setiap anak cerdas Setiap anak manis Setiap anak pintar Setiap anak hebat MENGAPA ANAK SEJAK USIA DINI PENTING UNTUK DIASUH DAN DIDIDIK DENGAN
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Rita Eka Izzaty Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang ASUH ; gizi, perawatan dasar imunisasi, ASIpengobatan bila sakit, kebersihan diri dan lingkungan, sandang, olah tubuh,
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK & KRR Kuliah I. Senin, 4 Maret 2013 Eri Wahyuningsih
TUMBUH KEMBANG ANAK & KRR Kuliah I Senin, 4 Maret 2013 Eri Wahyuningsih PENGANTAR Deskripsi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Tumbuh Kembang Anak & Remaja Kode : KMR 241 Semester : IV (empat) SKS : 2 sks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu perhatian yang serius yaitu mendapatkan gizi yang baik, stimulasi yang memadahi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologiknya. 1Tingkat tercapainya potensi biologik seorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
Lebih terperinciDEFENISI Keluarga : Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di b
PENGARUH KELUARGA TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK DEFENISI Keluarga : Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak manusia, periode ini merupakan masa yang
Lebih terperinciBerkaitan dg perubahan besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, atau individu, yang bisa diukur dg ukuran berat, panjang, umur tulang,
Berkaitan dg perubahan besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, atau individu, yang bisa diukur dg ukuran berat, panjang, umur tulang, dan keseimbangan metabolik. Berkaitan dg aspek fisik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Nasional jangka panjang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan produktif. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan upaya mengusahakan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembinaan kesehatan anak usia dini sejak masih dalam kandungan hingga usia balita ditujukan untuk melindungi anak dari ancaman kematian dan kesakitan yang dapat membawa
Lebih terperinciSTIMULASI DINI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN DAN KREATIVITAS ANAK
STIMULASI DINI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN DAN KREATIVITAS ANAK Oleh: dr. Nia Kania, SpA, Mkes 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu bersaing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan keperawatan adalah salah satu bentuk kegiatan dibidang kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup keperawatan adalah keperawatan anak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat dari tiga ciri utama yaitu derajat kesehatan, pendidikan dan. bertumbuh dan berkembang (Narendra, 2005).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peran penting dalam suatu tatanan kelompok masyarakat mulai dari yang kompleks sampai pada tingkatan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya dari seorang anak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Kelangsungan hidup sebuah bangsa ditentukan oleh generasi penerusnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kelangsungan hidup sebuah bangsa ditentukan oleh generasi penerusnya. Apabila generasi penerus sehat jasmani dan rokhani serta mempunyai potensi yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya tumbuh adalah proses bertambah besarnya sel sel serta bertambahnya jaringan intraseluler.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia dini, 50% akan mencapai kemampuan kemudian, 75% anak akan mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang anak merupakan masalah yang perlu diketahui atau dipahami sejak konsepsi hingga dewasa usia 18 tahun dengan usia 21 tahu menurut Undang undang kesejahtraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga merupakan hasil mengingat
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG SEKOLAH TK DAN ANAK YANG TIDAK SEKOLAH TK DI DESA BANJARSARI KEC. BANTARBOLANG PEMALANG
PERBEDAAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG SEKOLAH TK DAN ANAK YANG TIDAK SEKOLAH TK DI DESA BANJARSARI KEC. BANTARBOLANG PEMALANG 4 Rizal ABSTRAK Tumbuh kembang anak merupakan hasil interaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (early childhood education) merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak usia dini (early childhood education) merupakan suatu disiplin ilmu pendidikan yang secara khusus memperhatikan, menelaah, dan mengembangkan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak adalah dambaan dari setiap orang tua untuk melanjutkan keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan
Lebih terperinciOleh: Nur Hayati, M.Pd
Oleh: Nur Hayati, M.Pd Deteksi Dini Permasalahan Permasalahan Makro Anak Usia Dini Anak yang terlantar, kurang mendapat perhatian terutama untuk mengembangkan potensinya ( misalnya anak jalanan) Diberlakukannya
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN
HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 13-59 BULAN OLEH : ASTIK UMIYAH Email: astikyoyok@gmail.com PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tangan mereka kelak nasib bangsa ini ditentukan. Jika suatu bangsa memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Nursalam dkk. (2005) anak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri dan sesuatu yang indah bagi seseorang yang sudah berkeluarga. Jika anak
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. suatu rumah tangga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. deteksi dan intervensi dini (Soetjiningsih, 2014).
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pendampingan Orangtua Keluarga merupakan suatu ikatan antara dua orang atau lebih yang terikat dalam kelahiran, perkawinan, atau adopsi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan pertumbuhan anak yang optimal, sehingga sejak dini, deteksi, stimulasi dan intervensi berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan melakukan berbagai kegiatan fisik lainnya. Bermain dapat membebaskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan generasi penerus bangsa, maka ia harus tumbuh menjadi orang dewasa yang cerdas dan sehat. Salah satu cara agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tetapi berbagai permasalahan yang sangat mendasar, terutama dalam upaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telah lebih setengah abad Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tetapi berbagai permasalahan yang sangat mendasar, terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya seteleh akhir tahun ketiga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses perkembangan pada anak di usia tiga tahun pertama terjadi sangat cepat dan merupakan masa yang paling sensitif karena masa tersebut dikaitkan dengan the golden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupaun psikologis sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Perkembangan anak
Lebih terperinci1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua.
NILAI ANAK KELUARGA BANGSA/ NASIONAL KEPENTING AN UMUM 1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua. 3. Tali pengikat hubungan suami-isteri 1. Generasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai penyimpangan dan ketidakwajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya teori-teori perkembangan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA JARAK KELAHIRAN YANG DEKAT DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONG BOYOLALI
0 HUBUNGAN ANTARA JARAK KELAHIRAN YANG DEKAT DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONG BOYOLALI Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG GROWTH OF LESS NUTRITION AT BALITA AT CUKIR HEALTH PRIMERY JOMBANG Rini Hayu L 1, Amalia R 2, Effy Kurniati 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan otot-ototnya untuk bergerak. Perubahan pada perilaku motorik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan motorik merupakan proses belajar bagaimana tubuh menggunakan otot-ototnya untuk bergerak. Perubahan pada perilaku motorik dirasakan sepanjang daur kehidupan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa usia dini adalah masa dimana perkembangan fisik motorik anak berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang sekali
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari*, Nora Isa Tri Novadela* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang e-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap rangsangan yang diberikan dari lingkungan.
Lebih terperinciPERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.2 JULI-DES 2017 ISSN : 2089-8592 PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II Saiful Batubara,
Lebih terperincipenting dalam menentukan arah serta mutu pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Kemampuan orangtua dalam memenuhi kebutuhan anak akan asuh, asih,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan secara etimologis berasal dari kata kembang yang artinya maju, menjadi lebih baik. Perkembangan secara termitologis adalah proses kualitatif yang
Lebih terperinciMEMBENTUK BUAH HATI MENJADI PRIBADI TANGGUH DAN PERCAYA DIRI
MEMBENTUK BUAH HATI MENJADI PRIBADI TANGGUH DAN PERCAYA DIRI Banyak hal penting yang harus diperhatikan semua orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anaknya. Masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah tumbuh kembang mencangkup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perhatian penuh kasih sayang kepada anaknya (Soetjiningsih, 1995). Peran
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Peran Orang Tua 2.1.1. Definisi Peran Orang Tua Qiami (2003) menjelaskan bahwa orangtua adalah unsur pokok dalam pendidikan dan memainkan peran penting dan terbesar dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan harapan masa depan bangsa yang perlu dipersiapkan agar menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun sehat mental dan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak pra sekolah yaitu anak dengan usia 4-6 tahun yang mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak pra sekolah yaitu anak dengan usia 4-6 tahun yang mengalami perubahan dari fase kehidupan sebelumnya. Masa anak prasekolah sering disebut dengan golden age atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa bayi dan balita merupakan periode emas dalam kehidupan sehingga menjadi masa yang sangat penting dan perlu perhatian serius, karena pada masa ini berlangsung
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa usia Taman kanak-kanak adalah masa di mana perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung dengan sangat cepat. Salah satu perkembangan yang sedang berlangsung
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keluarga adalah satuan sosial yang paling mendasar, dan terkecil dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah satuan sosial yang paling mendasar, dan terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak (baik yang dilahirkan ataupun diadopsi). Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian pembangunan manusia ditinjau dari indeks prestasi manusia (IPM) belum menunjukkan hasil yang menggembirakan karena IPM Indonesia berada pada peringkat 112
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat
BAB V PEMBAHASAN Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara baby spa dengan perkembangan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK. OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E. 1211011066 PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2015 RENCANA PROSES PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa golden period, potensi-potensi yang dimiliki seseorang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Siklus hidup manusia terdiri dari beberapa fase kehidupan, salah satunya adalah masa di bawah usia lima tahun (balita) yang merupakan masa keemasan atau golden period
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Istilah kembang berhubungan dengan aspek diferensiesi bentuk atau fungsi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah kembang berhubungan dengan aspek diferensiesi bentuk atau fungsi, termasuk perubahan emosi dan sosial. Pada masa tumbuh kembang seorang anak faktor genetik
Lebih terperinciDETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R
DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK Nur Faizah R Tujuan Meletakkan dasar bagi perkembangan selanjutnya yaitu prasekolah, sekolah, dan remaja Deteksi Dini Pengertian : upaya penjaringan yg dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia pra sekolah merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada usia ini pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PAUD sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan anak usia dini yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain sambil belajar dan belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap anak tumbuh dengan keunikannya dan caranya sendiri. Terdapat variasi yang besar dalam halusia pencapaian tahap. Urutannya dapat diprediksi, namun tidak dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembentukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat ini. Salah satu
Lebih terperinciAbdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) PADA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II PERUMNAS MADE LAMONGAN Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes
Lebih terperinciKEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI
KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI Oleh: Ni Kadek Nelly Paspiani, S.Pd TK Negeri Pembina Kotabaru, nelly_paspiani@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik secara ukuran (pertumbuhan) maupun secara perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu hidup akan melalui tahapan pertumbuhan dan perkembangan, yaitu sejak masa embrio sampai akhir hayatnya mengalami perubahan ke arah peningkatan baik secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) yaitu konvensi tentang hak-hak penyandang difabilitas, telah diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelahiran buah hati pasti sudah sangat berarti bagi orang tua, yang tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak pasti melalui
Lebih terperinciPERBEDAAN STATUS GIZI USIA 0-6 BULAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK EKSKLUSIF DI BPS SURATNI BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PERBEDAAN STATUS GIZI USIA 0-6 BULAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK EKSKLUSIF DI BPS SURATNI BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh Rani Ayu Hapsari NIM. 2000428 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan anak merupakan proses yang kompleks, terbentuk dari potensi anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak berlangsung
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka atau sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masingmasing anak berbeda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa periode anak merupakan masa yang penting dalam proses tumbuh kembangnya. Dalam masa ini diupayakan mampu berjalan dengan optimal agar kelak dewasa nanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap tahapan mempunyai ciri
Lebih terperinciMEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina
MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya sudah seharusnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir dan sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek menunjukkan pengetahuan orang tersebut terhadap obyek yang. b. Tingkat pengetahuan dalam domain kognitif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Pengetahuan a. Pengertian Pengetahuan (knowledge) adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencangkup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit
Lebih terperinciPermasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY
Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY Pendahuluan Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih berada dalam kandungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Status gizi yang baik untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas pada hakekatnya harus dimulai sedini mungkin yakni sejak manusia itu masih berada dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Departemen Kesehatan RI pada tahun 2010 jumlah anak usia dini (0-4 tahun) di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan saat seseorang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat dalam kehidupannya. Perkembangan dan pertumbuhan pada anak usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia, yang akan menentukan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi gelombang II setelah krisis ekonomi tahun 1997 kembali terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global. Krisis ekonomi tersebut
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK. By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep
TUMBUH KEMBANG ANAK By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep TUMBUH KEMBANG TUMBUH : BERTAMBAHNYA SEL-SEL TUBUH/ UKURAN TUBUH BERTAMBAH BERKAITAN DENGAN HAL FISIK YANG TERLIHAT TINGGI BADAN & BERAT BADAN Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana setiap keluarga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana setiap keluarga sangat berharap mempunyai anak. Orangtua dan keluarga adalah lingkungan pertama yang bertanggung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (paud) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang indah bagi seseorang yang sudah berkeluarga. Jika anak dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri dan sesuatu yang indah bagi seseorang yang sudah berkeluarga. Jika anak dalam keadaan sehat, orang tua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, motorik, kognitif, sosial emosi serta perkembangan bahasa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Anak Taman Kanak-kanak merupakan bagian dari perkembangan manusia secara keseluruhan. Perkembangan pada usia ini mencakup perkembangan fisik, motorik,
Lebih terperinciPeran Perempuan Karir dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Asih Asuh Asah terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Rachma Hasibuan
Peran Perempuan Karir dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Asih Asuh Asah terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah Pendahuluan Rachma Hasibuan Setiap keluarga pasti menginginkan mempunyai anak yang normal,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Posyandu 2.1.1 Pengertian Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber Daya Manusia (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk danbersama masyarakat
Lebih terperinci