GAMBARAN BEBAN KERJA BERDASARKAN DENYUT JANTUNG PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN SAMUDERA BITUNG.
|
|
- Djaja Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN BEBAN KERJA BERDASARKAN DENYUT JANTUNG PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN SAMUDERA BITUNG. Reguelta F. Damopoli*, A.J.M Rattu*, P.A.T. Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Beban fisik ditentukan ketika pekerja melakukan pekerjaan dengan menggunakan kekuatan fisik. Beban fisik dapat menyebabkan kecelakaan kerja/timbulnya penyakit akibat kerja. Buruh angkut merupakan salah satu bagian dari masyarakat pekerja perlu mendapat perhatian karena proses kerja yang mereka lakukan banyak mengandung risiko terhadap kesehatan dan memiliki beban kerja yang besar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja bongkar muat Sejahtera di Pelabuhan Samudera Bitung yang berjumlah 250 orang dengan jumlah sample sebanyak 71 responden, yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sample. Analisis data yang dilakukan adalah univariat. Hasil penelitian diperoleh oleh variabel adalah berdasarkan umur, yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan responden berumur tahun yang berjumlah 15 orang dan yang paling sedikit adalah beban kerja ringan dengan responden berumur tahun yang berjumlah 1 orang, berdasarkan masa kerja paling banyak adalah beban kerja sedang dengan masa kerja < 4 tahun yang berjumlah 12 orang (17%), berdasarkan indeks masa tubuh yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan indeks masa tubuh >18,5-25 (normal) yang berjumlah 20 orang (28 %). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa beban kerja berdasarkan denyut jantung ditinjau dari kategori umur pada TKBM Pelabuhan Samudera Bitung, mengalami peningkatan denyut nadi terbesar sebagian besar berumur tahun. Ditinjau dari kategori masa kerja pada TKBM Pelabuhan Samudera Bitung, masa kerja < 4 tahun belum ada TKBM yang beban kerja berat hal berbeda pada saat masa kerja >11 tahun beban kerja TKBM meningkat. Ditinjau dari kategori indeks masa tubuh pada TKBM Pelabuhan Samudera Bitung, kelompok pekerja dengan IMT >25 beban kerjanya meningkat sedangkan kelompok pekerja dengan IMT <17,5-18,5 tidak mengalami beban kerja yang berat. Kata kunci : Beban kerja, tenaga kerja bongkar muat ABSTRACT Physical load is determined when workers do their work using physical strength. Physical load can cause occupational accident / occupational disease. Porters is one part of the working people need attention because their work process contain a lot of risks for health and has a large workload. This research is observational with cross sectional design. The population in this research are all workers unloading "Sejahtera" in the Port of Samudera Bitung amounting to 250 people with a total sample 71 respondents, obtained by using purposive sample. Data analysis is univariate. The results of research were obtained by the variable is based on age, the most widely are the medium workload the respondents were years of age with the amount 15 and the least is the lightweight workload with respondents aged years with amount 1, based work period the most is medium workload with the work period < 4 years with the amount of 12 people (17%), based on the body mass index that most of the medium workload with a body mass index > 18.5 to 25 (normal) with the amount 20 people (28%). The conclusion from this research that the workload of the heart rate based on aspects of ages workers unloading at Port of Samudera Bitung, had the largest increase of heart rate mostly aged years. Review of aspects of working period of workers unloading at port of Bitung, working period at < 4 years there has not workers unloading have heavy workload different things when the work period at > 11 years workers unloading have 1
2 increased workload. Review from aspects of body mass index on workers unloading at Port of Samudera Bitung, a group of workers with a BMI> 25, have workload increased but groups of workers with a BMI < do not have a heavy workload. Keywords : Workload, workers unloading PENDAHULUAN Menurut Notoatmodjo (2010) dalam Pratama (2015) Setiap pekerjaan apapun jenisnya apakah pekerjaan tersebut memerlukan kekuatan otot atau pemikiran merupakan beban bagi yang melakukan. Beban sendiri dapat berupa beban fisik, mental, ataupun sosial sesuai dengan jenis pekerjaan pekerja. Beban fisik ditentukan ketika pekerja melakukan pekerjaan dengan menggunakan kekuatan fisik. Beban fisik dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau timbulnya penyakit akibat kerja. Salah satu penyakit yang timbul dari proses kerja mengangkat adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian leher, bahu, dan pinggang, akibat penekanan beban pada tubuh (Nurmianto, 2003). Kerja fisik juga disebut manual operation dimana baik dan buruknya pekerjaan seseorang sepenuhnya bergantung pada upaya manusia yang berperan sebagai sumber tenaga maupun pengendali kerja. ( Tarwaka, 2011) Di sisi lain, ternyata masih banyak industri yang melakukan pekerjaan secara manual sehingga dibutuhkan tuntutan dan tekanan secara fisik yang berat. Salah satu akibat dari kerja secara manual, meningkatkan terjadinya kelelahan kerja pada pekerja. Data mengenai kecelakaan kerja yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia tahun 2012 di Indonesia setiap hari rata-rata terjadi 847 kecelakaan kerja, sebanyak 36% disebabkan karena kelelahan yang cukup tinggi. Kurang lebih 18% mengalami cacat (Depnakertrans, 2004). Pelabuhan Samudera Bitung terletak di pusat kota Bitung. Kapal yang akan masuk ke pelabuhan Samudera Bitung adalah kapal penumpang atau kapal barang. Buruh angkut di Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung merupakan serikat pekerja sektor informal yang tidak terikat oleh perusahaan. Berdasarkan survey awal peneliti, pada 10 orang tenaga kerja buruh angkut Pelabuhan Samudera Bitung mampu mengangkat beban sekitar kg dalam sekali angkat. Berat beban yang diangkat kg melebihi batas beban angkat yang diperbolehkan diangkat pada seseorang menurut International Labour Organization (ILO) yaitu Kg. Terdapat beberapa keluhan subjektif yang dirasakan oleh pekerja buruh angkut, semuanya mengalami keluhan pada bagian pinggang, nyeri leher bagian bawah 7 orang, nyeri pinggang 8 orang, nyeri bahu kanan 8 orang, dan nyeri bahu kiri 5 orang. Maka peneliti tertarik untuk meneliti gambaran beban kerja berdasarkan 2
3 denyut jantung pada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan Samudera Bitung. METODE Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian bertempat di Pelabuhan Samudera Bitung pada bulan Juni - September Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja bongkar muat Sejahtera di Pelabuhan Samudera Bitung yang berjumlah 250 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan memakai teknik purposive sampling sehingga sampel berjumlah 71 orang. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Usia Subjek penelitian berusia antara tahun, usia tenaga kerja bongkar muat yang paling muda adalah 19 tahun, sedangkan usia tenaga kerja yang paling tua adalah 50 tahun. Kelompok usia yang paling banyak dalam penelitian ini adalah usia tahun sebanyak (62 %), dan yang paling sedikit adalah kelompok usia tahun yaitu sebanyak (10 %). 2. Masa Kerja Masa kerja tenaga kerja bongkar muat tertinggi adalah 25 tahun. Kelompok tenaga kerja terbanyak adalah tenaga kerja dengan masa kerja <4 tahun yaitu (30 %) dan yang paling sedikit adalah >20 tahun yang juga berjumlah (11%). 3. Status gizi Indeks masa tubuh tenaga kerja bongkar muat yang tertinggi adalah 38,1 dan yang terendah adalah 14,7. Kelompok tenaga kerja terbanyak adalah tenaga kerja dengan berat badan normal yaitu (49 %) dan yang paling sedikit adalah tenaga kerja dengan badan kurus yaitu (9 %). 4. Beban Kerja Hasil pengukuran beban kerja pada TKBM Sejahtera Pelabuhan Samudera Bitung dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Pengukuran Beban Kerja Pada TKBM %CVL Jumlah Persentase (%) <30 (Ringan) (Sedang) <80 (Agak Berat) (Berat) 6 9 Jumlah Berdasarkan tabel 1. hasil pengukuran beban kerja pada TKBM yang dilakukan dengan mengukur denyut nadi sebanyak 2 kali pada saat istirahat dan bekerja, dapat dilihat bahwa paling banyak adalah tenaga kerja dengan beban kerja sedang jumlah 32 orang (45%) dan yang paling sedikit adalah tenaga kerja dengan beban kerja berat jumlah 6 orang (8%). Akibat yang disebabkan oleh beban kerja adalah tenaga kerja menjadi cepat lelah hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan denyut nadi secara cepat. Peningkatan denyut nadi ini dapat dicegah dengan adanya kesadaran dari tenaga kerja itu sendiri dan kerja sama dari 3
4 perusahaan, misalnya tenaga kerja agar membiasakan untuk berolahraga ringan seperti sela sela pekerjaannya atau saat istirahat (Mei, 2010) menggerakkan tangan, kepala dan kakinya di 5. Pengukuran Beban Kerja Responden Berdasarkan Umur Hasil pengukuran beban kerja berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Distribusi Beban Kerja Responden Berdasarkan Umur Beban kerja menurut denyut nadi Umur R S AB B n n % n % n % n % Jumlah Keterangan : R = Ringan, S = Sedang, AB = Agak berat, B = Berat Berdasarkan tabel 2. hasil pengukuran beban kerja berdasarkan umur, dapat dilihat bahwa responden berumur tahun yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan jumlah 6 orang (9%) dan yang paling sedikit beban kerja ringan 1 orang (1%). Responden berumur tahun yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan jumlah 11 orang (16%) dan yang paling sedikit beban kerja ringan yang berjumlah 9 orang (12%). Responden berumur tahun yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan jumlah 15 orang (21%) dan yang paling sedikit beban kerja ringan 10 orang (14%). Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa TKBM yang mengalami peningkatan denyut nadi terbesar sebagian besar berumur tahun. Hal itu dikarenakan usia yang bertambah tua juga akan diikuti oleh kemampuan organ yang menurun sehingga menyebabkan TKBM semakin mudah lelah sehingga peningkatan denyut nadi menjadi semakin cepat sehingga TKBM pun merasa beban kerja semakin berat. Menurut Wignjosoebroto (2000) tenaga kerja yang berumur lebih tua akan mengalami penurunan kekuatan otot yang berdampak terhadap kelelahan dalam melakukan pekerjaannya (Eraliesa, 2008). 4
5 6. Pengukuran Beban Kerja Responden Berdasarkan Masa Kerja Hasil pengukuran beban kerja berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel 3. Masa kerja Tabel 3. Distribusi Beban Kerja Responden Berdasarkan Masa Kerja Beban kerja menurut denyut nadi R S AB B n % n % n % n % < > Jumlah n Keterangan : R = Ringan, S = Sedang, AB = Agak berat, B = Berat Berdasarkan tabel 3 hasil pengukuran beban kerja berdasarkan masa kerja, dapat dilihat bahwa yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan masa kerja <4 tahun dengan jumlah 12 orang (17%). Responden dengan masa kerja <4 tahun dan 5-10 tahun tidak terdapat tenaga kerja yang berbeban kerja berat. Dari penelitian dapat dilihat semakin tinggi masa kerja TKBM maka beban kerja pada TKBM pun meningkat. Masa kerja <10 tahun belum ada TKBM yang beban kerja berat hal berbeda pada saat masa kerja >11 tahun beban kerja TKBM meningkat. Hal ini disebabkan karena semakin lama tenaga kerja bekerja maka perasaan jenuh akibat pekerjaan yang monoton tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat kelelahan yang di alaminya (Setyawati dalam Eraliesa, 2008). Sehingga beban kerja yang dirasakan pekerja pun semakin hari semakin berat. Rata-rata alasan TKBM masih bertahan dengan pekerjaan ini adalah dikarenakan oleh faktor ekonomi dan banyaknya tanggungan di dalam keluarga. Di pelabuhan Samudera Bitung menerapkan sistem upah borongan berdasarkan tonase barang, prinsip upah borongan adalah lebih cepat lebih baik, bila pekerjaan bongkar muat dapat diselesaikan lebih cepat maka TKBM akan mendapatkan upah yang lebih tinggi dari standar upah rata-rata. 5
6 7. Pengukuran Beban Kerja Responden Berdasarkan Indeks Masa Tubuh Hasil pengukuran beban kerja berdasarkan indeks masa tubuh dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Distribusi Beban Kerja Responden Berdasarkan Indeks Masa Tubuh Beban kerja menurut denyut nadi IMT R S AB B n n % n % n % n % <17-18, >18, > Jumlah Keterangan : R = Ringan, S = Sedang, AB = Agak berat, B = Berat Berdasarkan tabel 4 hasil pengukuran beban kerja berdasarkan indeks masa tubuh, dapat dilihat bahwa responden dengan IMT <17-18,5 (kurus) yang berbeban kerja ringan dan sedang berjumlah 3 orang (4%) dan tidak terdapat beban kerja berat. Responden dengan IMT >18,5-25 (normal) yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan jumlah 20 orang (28 %) dan yang paling sedikit beban kerja berat 3 orang (4%). Responden dengan IMT >25 (gemuk) yang paling banyak adalah beban kerja ringan 10 orang (14%) dan yang paling sedikit beban kerja berat 3 orang (4%). Dari penelitian dapat dilihat bahwa kelompok pekerja dengan IMT >25 beban kerjanya meningkat sedangkan kelompok pekerja dengan IMT <17,5-18,5 tidak mengalami beban kerja yang berat. Semakin tinggi IMT atau semakin berat badan maka tingkat denyut nadi meningkat yang artinya beban kerja yang dirasakan juga semakin meningkat. Menurut Sharkey dan Kuntaraf dalam Sandi (2013) berat badan berhubungan dengan frekuensi denyut nadi istirahat oleh karena itu semakin tinggi berat badan, darah kejaringan yang akan mengangkut O2 untuk proses metabolisme semakin tinggi. KESIMPULAN kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Beban kerja berdasarkan denyut jantung ditinjau dari aspek umur pada TKBM Pelabuhan Samudera Bitung, dimana kelompok TKBM yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan responden berumur tahun dengan jumlah (21%) dan yang paling sedikit adalah beban kerja ringan dengan responden berumur tahun dengan jumlah (1%). TKBM yang mengalami peningkatan denyut nadi terbesar sebagian besar berumur tahun. 2. Beban kerja berdasarkan denyut jantung ditinjau dari aspek masa kerja pada TKBM Pelabuhan Samudera Bitung, dimana 6
7 Kelompok TKBM yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan masa kerja <4 tahun dengan jumlah (17 %). Masa kerja <10 tahun belum ada TKBM yang beban kerja berat hal berbeda pada saat masa kerja >11 tahun beban kerja TKBM meningkat. 3. Beban kerja berdasarkan denyut jantung ditinjau dari aspek status gizi pada TKBM Pelabuhan Samudera Bitung, dimana Kelompok TKBM yang paling banyak adalah beban kerja sedang dengan indeks masa tubuh >18,5-25 (normal) dengan jumlah (28 %). Kelompok pekerja dengan IMT >25 beban kerjanya meningkat sedangkan kelompok pekerja dengan IMT <17,5-18,5 tidak mengalami beban kerja yang berat. SARAN 1. Perlu adanya alat angkut ketika berat beban yang diangkat melebihi kemampuan fisik dan ketentuan ergonomi dan menggunakan teknik dan cara angkat angkut yang benar serta pembagian tugas agar beban kerja yang dirasakan tidak terlalu berat. 2. Tenaga kerja bongkat muat perlu membiasakan diri berolahraga ringan atau pemanasan seperti menggerak-gerakkan kepala, tangan dan kakinya saat sebelum atau sesudah bekerja. 3. Koperasi TKBM sejahtera sebaiknya memperhatikan umur dari pekerja dan berat beban yang diberikan kepada tenaga kerja menurut batas kemampuan masing-masing tenaga kerja sehingga berat beban yang diterima tenaga kerja tidak menyebabkan resiko terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan pada tenaga kerja. DAFTAR PUSTAKA Eraliesa, Fandrik Skripsi : Hubungan faktor individu dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan tapaktuan kecamatan tapaktuan kabupaten Aceh Selatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. Mei, Eva Dwiana Skripsi : pengaruh beban kerja terhadap denyut nadi tenaga kerja di bagian mekanik di PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Nurmianto, Eko Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. GunaWidya. Surabaya. Pratama, Erry Skripsi : Hubungan beban kerja fisik dengan keluhan musculoskeletal pada tenaga kerja angkat-angkut PT. Bahama Lasakka Ceper Klaten. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Sandi, I Nengah Tesis : Hubungan Antara Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks Massa Tubuh Dan Umur Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Siswa 7
8 SMKN-5 Denpasar. Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Universitas Udayana. Denpasar. Setyawati, K Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta : Amara Books. Tarwaka, Ergonomi Industri. Dasar- Dasar pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Tugas. Surakarta: Harapan Press. 8
Kata kunci: Status Gizi, Umur, Beban Kerja Fisik, Keluhan Muskuloskeletal.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, UMUR DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Winita Bobaya*, Grace D. Kandou*, A.J.M Rattu* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND AGE WITH MUSCULOSKELETAL COMPLIANCE OF THE
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN
HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Erry
Lebih terperinciKata kunci : Kelelahan kerja, umur, beban kerja
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG. Marco Leonardo Damopoli*, Johan Josephus*, Budi T. Ratag* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, WAKTU KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT.SARI USAHA MANDIRI BITUNG Anggi A. Malonda*, Paul. A.T. Kawatu*, Nancy S.H. Malonda* *Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS SAMPAH DI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS SAMPAH DI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciKata kunci : Sikap Kerja, Keluhan Muskuloskeletal Disorder
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA BURUH DI PELABUHAN LAUT MANADO Bella C. D. Larono*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Lebih terperinciKata Kunci : Tingkat kelelahan kerja, umur, pendidikan, masakerja, status gizi
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELELAHAN KERJA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO INDIVIDUALS WITH FATIGUE FACTOR RELATIONSHIPS WORK STEVEDORING IN PORT OF MANADO Merlin Soasa, Johan Josephus,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN MANADO Christivalia Garedja*, Nancy S.H. Malonda*, Vanda Doda *Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat
Lebih terperinciABSTRAK PEKERJAAN JASA KULI ANGKUT DI PASAR BADUNG MENINGKATKAN RISIKO KELUHAN NYERI PUNGGUNG TAHUN 2016
ABSTRAK PEKERJAAN JASA KULI ANGKUT DI PASAR BADUNG MENINGKATKAN RISIKO KELUHAN NYERI PUNGGUNG TAHUN 2016 Jasa kuli angkut adalah pekerja yang bekerja dengan menjual jasa mengangkut barang atau material
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BATIK BROTOSENO MASARAN SRAGEN
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BATIK BROTOSENO MASARAN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Andhika Stevianingrum
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG TAHUN 2015
HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG TAHUN 2015 Kindangen P.Elia 1), Johan Josephus 1), Ardiansa. T. Tucunan 1) 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia yang sasaran utamanya di bidang pembangunan ekonomi, maka kegiatan perdagangan merupakan salah satu sektor pembangunan ekonomi, senantiasa dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Repository.unimus.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja merupakan unsur terpenting dalam perusahaan untuk meningkatkan produksi perusahaan, di samping itu tenaga kerja sangat beresiko mengalami masalah kesehatan.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. PPB MAJALENGKA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi
Lebih terperinciERGONOMI PADA BURUH GENDONG PEREMPUAN. ( Oleh : Risma A Simanjuntak, Prastyono Eko Pambudi ) Abstrak
ERGONOMI PADA BURUH GENDONG PEREMPUAN ( Oleh : Risma A Simanjuntak, Prastyono Eko Pambudi ) Abstrak Penelitian ini dilakukan di pasar Bringharjo dan Giwangan dengan objek buruh gendong perempuan. Makalah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN MANADO
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN MANADO THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSHICAL ACTIVITY AND WORK FATIGUE STEVEDORING IN MANADO HARBOUR
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA GROUND HANDLING PT. GAPURA ANGKASA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI KOTA MANADO Raudhah Nur Amalia Makalalag*, Angela
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN LAUT MANADO
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN LAUT MANADO Ismail Nur Hasan*, Paul A. T. Kawatu*, Harvani Boky* *Bidang Minat K3*, Fakultas Kesehatan Masyarakat*,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kerja yang meliputi pencegahan dan pengobatan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang- undang Nomor 13 tahun 2003 pasal 86, ayat I a, menyatakan bahwa setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BENOA TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BENOA TAHUN 2015 GUSTI AYU SASMITA MAHARANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang industri dan perdagangan, globalisasi menyebabkan arus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam bidang industri dan perdagangan, globalisasi menyebabkan arus keluar masuk produk barang/jasa antar negara lebih mudah dan cepat, sehingga persaingan akan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA BURUH ANGKUT DI PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA BURUH ANGKUT DI PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU Claudia Lendeon*, Odi R. Pinontoan*, Paul A. T. Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang diakibatkan oleh gangguan musculoskeletal. Nyeri punggung adalah keluhan subyektif berupa respon tubuh terhadap rangsangan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TKBM DI PELABUHAN PEKANBARU TAHUN 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TKBM DI PELABUHAN PEKANBARU TAHUN 015 THE FACTORS RELATED WITH OCCUPATIONAL FATIGUE ON TKBM WORKERS IN PORT PEKANBARU 015 Retno Putri 1)* 1) Departemen
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA RAMBAK KERING DESA DOPLANG KECAMATAN TERAS BOYOLALI
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA RAMBAK KERING DESA DOPLANG KECAMATAN TERAS BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI BAGIAN PROSES PRODUKSI PT KERISMAS WITIKCO MAKMUR BITUNG Devied Winokan*, Paul A. T. Kawatu,*, Woodford B. S. Joseph* *Fakultas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinciKata kunci: intensitas pencahayaan, usia, kelelahan mata, lux meter, flicker fusion
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN USIA DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI BAGIAN OPERASIONAL PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) KOTA MANADO TAHUN 2017 Made Ayu Sawitri*, Grace D. Kandou*, Rahayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluhan muskuloskeletal adalah kerusakan pada bagian-bagian otot
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluhan muskuloskeletal adalah kerusakan pada bagian-bagian otot skeletal yang disebabkan karena tubuh menerima beban statis, atau bekerja pada postur janggal secara
Lebih terperinciANALISIS AKTIVITAS ANGKAT BEBAN PISAU HAND PRESS
TUGAS AKHIR ANALISIS AKTIVITAS ANGKAT BEBAN PISAU HAND PRESS DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI (Studi Kasus di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Nyeri Punggung Bawah, Umur, Masa Kerja, Lama Kerja, Pelabuhan
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN LAMA KERJA TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Arham Azis Saputra*, Grace D. Kandou*, Paul A.T. Kawatu* *Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian 1. Deskripsi lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Pasar Pedurungan dan Pasar Gayamsari yang terletak di Kota Semarang bagian timur dengan membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran ergonomi, karena ergonomi berkaitan dengan orang yang bekerja, selain dalam rangka efektivitas, efisiensi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG Prasuthio Fifilia*, Odi Pinontoan*, Paul Kawatu*, *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Jesi S.V. Rampengan*, Paul A. T. Kawatu *, Budi T.
Lebih terperinciADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI
SKRIPSI GAMBARAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi pada Pekerja Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Sidoarjo Jawa Timur) Oleh: LINCE VERAWATI UNIVERSITAS
Lebih terperinciGAMBARAN POSISI KERJA DAN KELUHAN GANGGUAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI PADI DI DESA KIAWA 1 BARAT KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA
GAMBARAN POSISI KERJA DAN KELUHAN GANGGUAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI PADI DI DESA KIAWA 1 BARAT KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA Christia E. Malonda 1), Paul A.T Kawatu 1), Diana Vanda Doda 1) 1) Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. dan memanfaatkan fasilitas serta sumber daya yang ada (1).
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin meningkat saat ini terasa sangat kompleks dan memberikan manfaat serta kemudahan bagi manusia, tetapi di lain pihak menimbulkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS CLEANING SERVICE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS CLEANING SERVICE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Farlin Jonathan Polii, dr. Woodford B. S. Joseph, MSc, dr. Jimmy Rumampuk,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MANUAL HANDLING DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA PEMBUATAN BATU BATA
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MANUAL HANDLING DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA PEMBUATAN BATU BATA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PERSENTASE CARDIOVASCULAR LOAD (%CVL) DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA KULI ANGKUT BUAH DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PERSENTASE CARDIOVASCULAR LOAD (%CVL) DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA KULI ANGKUT BUAH DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Nurul Rizki Amelia J 410 110 108
Lebih terperinciGAMBARAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN SHIFT
GAMBARAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN SHIFT PAGI, SHIFT SIANG DAN SHIFT MALAM DI BAGIAN LOINING PT. SINAR PURE FOODS INTERNATIONAL BITUNG Christo Mononimbar*, B.S Lampus*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH KECUKUPAN MENU MAKAN SIANG TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. MUTU GADING TEKSTIL KARANGANYAR SKRIPSI
PENGARUH KECUKUPAN MENU MAKAN SIANG TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. MUTU GADING TEKSTIL KARANGANYAR SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan MARYANA
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat,
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN NYERI LEHER PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BITUNG Apriyhani. N. Boneka*, Paul. A. T. Kawatu*, Johan Joshephus* *Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN PATUNG KAYU DI DESA KEMENUH, GIANYAR TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN PATUNG KAYU DI DESA KEMENUH, GIANYAR TAHUN 2015 I GUSTI PUTU INDRA YUDA PRAMANA NIM: 1120025004 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA (Survei pada Pekerja Pengrajin Batu Bata di RW 01 Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar) Sariningsih 1 Yuldan Faturahman dan Sri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada. muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas dalam mempengaruhi populasi manusia. Pada
Lebih terperinciABSTRAK Low Back Pain dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi pada Petani di Desa Singakerta Banjar Lodtunduh, Ubud-Bali Kata kunci
ABSTRAK Low Back Pain dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi pada Petani di Desa Singakerta Banjar Lodtunduh, Ubud-Bali Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah keluhan yang paling sering dikeluhkan oleh
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SHIFT
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA AREA TERBATAS DI PT. PERTAMINA TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) KOTA BITUNG Gabriela Vania Samahati*, Odi R. Pinontoan*,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Meike N. R. Toding*, Budi T. Ratag*, Odi R. Pinontoan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sarana dan prasarana transportasi terus mengalami perkembangan yang pesat,
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana dan prasarana transportasi terus mengalami perkembangan yang pesat, hal ini mengakibatkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi. pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pekerjaan merupakan bagian yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia, yaitu dapat memberikan kepuasan dan tantangan dapat pula menjadi ancaman dan gangguan.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI PASAR 45 MANADO Victoria P. Pinatik*,,A. J. M. Rattu*, Paul A. T.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI PASAR 45 MANADO Victoria P. Pinatik*,,A. J. M. Rattu*, Paul A. T. Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini begitu banyak pekerjaan yang dilakukan dengan. menjadi lebih dominan yang dialami oleh pekerja. Di sisi lain, ternyata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini begitu banyak pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan mesin, mulai dari mesin yang sangat sederhana sampai dengan penggunaan mesin dengan kapasitas teknologi
Lebih terperinciANALISIS POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DENGAN METODE REBA AREA WORKSHOP PT X JAKARTA TIMUR
ANALISIS POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DENGAN METODE REBA AREA WORKSHOP PT X JAKARTA TIMUR Iwan Suryadi 1, Siti Rachmawati 2 1,2 Program Studi D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciberusia di atas 37,65 tahun untuk lebih diperhatikan. Kata kunci: kesegaran jasmani lalu lintas. Kepustakaan: 46 ( ). ABSTRAK Susilowati
Program Studi Magister Epidemiologi Program Pasca Sarjana UNDIP Semarng, 2007 ABSTRAK berusia di atas 37,65 tahun untuk lebih diperhatikan. Kata kunci: kesegaran jasmani lalu lintas. Kepustakaan: 46 (1987-2005).
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA KARYAWAN UNIT FILLING PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR
TUGAS AKHIR HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA KARYAWAN UNIT FILLING PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR Eka Dian Prasetya R0010038 PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah
iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan kuasa-nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Gambaran Keluhan Musculoskeletal
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. PPB MAJALENGKA Skiripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciGAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PETUGAS AVIATION SECURITY BANDARA JUWATA TARAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH kg/m 2
GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PETUGAS AVIATION SECURITY BANDARA JUWATA TARAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH 17-27 kg/m 2 Agung Setiyawan MahasiswaPeminatanEpidemiologidanPenyakitTropik FakultasKesehatanMasyarakatUniversitasDiponegoro
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN PANAS TERHADAP DENYUT NADI TENAGA KERJA DI BAGIAN X PT. Y SURAKARTA
PENGARUH TEKANAN PANAS TERHADAP DENYUT NADI TENAGA KERJA DI BAGIAN X PT. Y SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Aulia Ganes Pramudita R0210004 PROGRAM DIPLOMA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA PENGUPAS BIJI METE TANPA ALAT DI KOPERASI MITRA BENGAWAN SOLO WONOGIRI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA PENGUPAS BIJI METE TANPA ALAT DI KOPERASI MITRA BENGAWAN SOLO WONOGIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dan hampir sebagian besar dari mereka menghabiskan waktunya di tempat kerja.
Lebih terperinciAs'Adi, et al, Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Manual Material Handling dengan Keluhan...
Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Manual Material Handling dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Kerja (The Relationship Between Individual Characteristics and Manual Material Handling With Musculosceletal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman yang semakin maju ini, perusahaan juga semakin pesat dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman yang semakin maju ini, perusahaan juga semakin pesat dan semakin ketat dalam persaingan produk maupun kualitas hasil produksi. Tuntutan konsumen yang semakin
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI NI KOMANG SITITI NIRMALA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciPutri AS, Saftarina F, Wintoko R Faculty of Medicine of Lampung University
Correlation Between Working Period and Working Position with the Incidence of Low Back Pain (LBP) in Cleaning Workers of Onion Shell at Unit Dagang Bawang Lanang Iringmulyo Metro City Putri AS, Saftarina
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI DI KELURAHAN TOSURAYA SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Axel Brayen Punusingon*, Oksfriani Jufri Sumampouw*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI DI DESA TOLOMBUKAN BARAT KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Toar Obet Rotulung*, Paul A. T. Kawatu*, Wulan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI 1 AIRMADIDI Jimmy M. Paays*, Paul A.T. Kawatu*, Budi T.
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI 1 AIRMADIDI Jimmy M. Paays*, Paul A.T. Kawatu*, Budi T. Ratag* PADA *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK
Lebih terperinciGAMBARAN DISTRIBUSI KELUHAN TERKAIT MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA TUKANG SUUN DI PASAR ANYAR BULELENG TAHUN 2013
GAMBARAN DISTRIBUSI KELUHAN TERKAIT MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA TUKANG SUUN DI PASAR ANYAR BULELENG TAHUN 2013 Nyoman Virna Uginiari 1, I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti 2 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade Area (AFTA) semakin pesat. Hal ini membuat persaingan antara industri besar, industri menengah
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI GUDANG BULOG SURAKARTA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI GUDANG BULOG SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan WIWIT HIPPY ROLANG R.0209058
Lebih terperinciHUBUNGAN POSTUR KERJA TIDAK ERGONOMIS DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN MUSCOLOSKELETAL DISORDERS
HUBUNGAN POSTUR KERJA TIDAK ERGONOMIS DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN MUSCOLOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA FURNITURE DI CV NOVA FURNITURE BOYOLALI Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita
ABSTRAK GAMBARAN PERILAKU MENCUCI TANGAN PADAPENDERITA DIARE DI DESA KINTAMANI KABUPATEN BANGLI BALI TAHUN 2015 Steven Awyono Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Diare masih merupakan penyebab kematian
Lebih terperinciHUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA BAGIAN SEWING DI CV.
HUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA BAGIAN SEWING DI CV.X GARMEN SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
ANALISIS RISIKO DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT PELABUHAN KOTA MANADO Paul A. T. Kawatu*, Budi T. Ratag* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja ( faktor fisik, faktor kimia, faktor biologis,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
ANALISIS RISIKO ERGONOMI DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI SALAK DI DESA PANGU SATU KECAMATAN RATAHAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Nofita F. Rolangon*. Diana V. Doda*. Finny Warouw* *Fakultas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : Beban Kerja Fisik, Keluhan Nyeri Punggung Bawah
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA SANGRAI KACANG DI DESA KINALI KECAMATAN KAWANGKOAN Sendy M. Najoan*, Paul A. T. Kawatu*, Nancy S. H. Malonda* *Fakultas
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Masa Kerja, Status Gizi, Kelelahan Kerja
Melati, Srini. Hubungan Antara Umur, Masa Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel Di Cv. Mercusuar Dan Cv. Mariska Desa Leilem Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Skripsi. Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010 Mutiara N.J, 2010; Pembimbing : July Ivone, dr., M.K.K.,
Lebih terperinciANALISA RESIKO MANUAL MATERIAL HANDLING PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI UD. CITRA TANI
ANALISA RESIKO MANUAL MATERIAL HANDLING PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI UD. CITRA TANI Ade Putri Kinanthi 1, Nur Azizah Rahmadani 2, Rahmaniyah Dwi Astuti 3 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X SURABAYA 97-105
Lebih terperinciPENGUKURAN KELELAHAN KERJA PENGEMUDI BIS DENGAN ASPEK FISIOLOGIS KERJA DAN METODE INDUSTRIAL FATIQUE RESEARCH COMMITTEE (IFRC)
PENGUKURAN KELELAHAN KERJA PENGEMUDI BIS DENGAN ASPEK FISIOLOGIS KERJA DAN METODE INDUSTRIAL FATIQUE RESEARCH COMMITTEE (IFRC) Ani Umyati 1*, Yayan Harry Yadi 2, Eka Setia Norma Sandi 3 1,2,3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciKELELAHAN OTOT TANGAN PADA TENAGA KERJA ANGKUT DI GUDANG LOGISTIK SUB DIVRE BULOG KOTA MAKASSAR
KELELAHAN OTOT TANGAN PADA TENAGA KERJA ANGKUT DI GUDANG LOGISTIK SUB DIVRE BULOG KOTA MAKASSAR Muscle Fatigue Hands Transport Warehouse Labor on Logistics Sub-Division Bulog in Makassar Raden Mas Bayu,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, RIWAYAT KELUARGA DAN UMUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA TARABITAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Gloria J. Tular*, Budi T. Ratag*, Grace D. Kandou**
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEDAGANG BUKU DI PASAR BUSRI SRURAKARTA
HUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEDAGANG BUKU DI PASAR BUSRI SRURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Andhika Yuli Pratama R.
Lebih terperinciMUSCULOSKELETAL DISORDER (MSD) PADA PEKERJA LAUNDRY DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN, BALI
MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSD) PADA PEKERJA LAUNDRY DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN, BALI Joice Sari Tampubolon 1, I Putu Gede Adiatmika 2 1. Joice Sari Tampubolon - Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : age, length of employment, vibration, musculoskeletal complaints ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA, DAN GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SUPIR BUS BUS TRAYEK BITUNG-MANADO DI TERMINAL TANGKOKO BITUNG TAHUN 2016 Marthin Enrico J. 1), Paul A. T. Kawatu 1), Grace
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Heni Nurhayati
Lebih terperinciHUBUNGAN TEKNIK ANGKAT BEBAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DI INDUSTRI PAVING BLOK DESA MEKARWANGI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA 2014
HUBUNGAN TEKNIK ANGKAT BEBAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DI INDUSTRI PAVING BLOK DESA MEKARWANGI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA 2014 Vineu Triyani Nurjanah Yuldan Faturahman dan Sri Maywati
Lebih terperinciAbstrak. Teknik Mengangkat Beban Berat dengan Keluhan Nyeri Otot Leher pada Pekerja Kuli Angkut di Gudang Bulog Mangkubumi dan Pamalayan
Abstrak LIS AISYAH MUNADI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 2013 Teknik Mengangkat Beban Berat dengan Keluhan Nyeri Otot Leher pada Pekerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Gambaran risiko..., Tati Ariani, FKM UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fokus keilmuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bahaya dan risiko yang melekat pada pekerjaan. Sjaaf (2006) menyatakan bahwa bahaya dan risiko tersebut akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebaliknya kesehatan dapat mengganggu pekerjaan. Tujuan pengembangan ilmu dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak lama telah diketahui bahwa pekerjaan dapat mengganggu kesehatan dan sebaliknya kesehatan dapat mengganggu pekerjaan. Tujuan pengembangan ilmu dan pelaksanaan upaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Muskuloskeletal Disorders (MSDs) 1. Definisi Muskuloskeletal Disorders(MSDs) MSDs merupakan sekelompok kondisi patologis dimana dapat mempengaruhi fungsi normal dari jaringan
Lebih terperinci