KOMPILASI KATA KARATE SHOTOKAN
|
|
- Leony Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOMPILASI KATA KARATE SHOTOKAN & (DIAGRAM KATA) Oleh: Team Karate Inkai Daar el Salaam
2 KATA adalah bagian-bagian dari sebuah tehnik dasar, menengah dan lanjutan yang disusun kedalam kesatuan aturan gerak tehnik karate. Masing-masing KATA mempunyai karakter yang berbeda. Beberapa KATA ada yang kuat dan penuh tenaga, sebaliknya ada yang lemah lembut dan mengalun secara alami. Bahkan ada KATA yang merupakan gabungan dari dua karakter diatas dan masingmasing KATA memiliki kesempatan yang unik. SHORIN-RYU (sekolah shorin) dan SHOREI-RYU (sekolah shorei) KATA aliran Shotokan berasal dari masing-masing Sekolah Shorin (Shorin-Ryu) atau Sekolah Shorei (Shorei-Ryu). KATA Sekolah Shorin (Shorin-Ryu) memperlihatkan gerakan yang sangat ringan, cepat dengan gerakan cepat kedepan dan kebelakang. KATA Sekolah Shorei (Shorei-Ryi) memperlihatkan kekuatan fisik dan tenaga otot. Sangatlah penting untuk mengetahui dari sekolah mana sebuah KATA berasal, tanpa itu sebuah KATA tidak dapat dipelajari dan dimainkan dengan semestinya. KATA memiliki tingkatan yang dalam mempelajarinya membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan Gichin Funakoshi beranggapan bahwa untuk menguasai satu KATA saja dibutuhkan 3 (tiga),tahun,itupun jika ditunjang dengan penguasaan tehnik karate yang tinggi.
3 1-Heian Shodan Fikiran yang tenang 1 (21,9-17) 1 Heian berarti Fikiran penuh kedamaian.kata ini adalah kata pertama dari lima Kata tingkat dasar, yang diciptakan oleh Yasutsune Itosu ( salah satu guru Gichin Funakoshi).Meskipun tidak diketahu bagaimana Kata Heian ini diciptakan, tetapi banyak yang berpendapat bahwa Heian merupakan bagian dari Kata yang lebih tinggi tingkatannya yaitu Kata Kanku-Dai. Itosu menciptakan Kata Heian untuk memperkenalkan karate kedalam kurikulum sekolah untuk menghilangkan kesan tehnik yang berbahaya yang terdapat pada kata lanjutan. Heian Kata merupakan Kata Shorin, yang memperlihatkan kekuatan dan fleksibelitas gerakan. Penting : Sikap kedepan dan Pukulan gerak maju. Memiliki 21 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik. 1 21=jumlah gerakan KATA 9-kiai pertama 17-kiai kedua
4
5
6 2-Heian Nidan Fikiran yg tenang 2 (26, 11-26) 2 Heian Nidan berarti seri Heian yang kedua. Aslinya Kata ini merupakan Kata yang pertama, tetapi Gichin Funakoshi merubahnya, karena Kata ini lebih sulit untuk dipelajari maupun mengajarinya. Kata ini berhubungan dengan Kata Bassai-Dai. Heian Nidan kata kedua dari seri kata Heian merupakan kata yang sangat populer dikalangan pemula. Heian Nidan dibuka dengan tehnik Uke Heiwan yaitu blok ganda diikuti dengan pukulan. Pada tehnik ini seseorang melakukan lebih dari satu tehnik(tiga tehnik) pada posisi yang sama. Melakukan tiga teknik sekaligus dalam satu posisi adalah merupakan ciri dari gerakan beladiri Karate yang efisien. Tehnik Uke Heiwan terdiri dari : Pertama: seseorang menangkis ke arah kiri dari serangan pukulan, kedua: kemudian melakukan tangkisan lagi ke arah kanan masih pada tangan yang sama dibarengi dengan mematahkan sikut lawan dengan lengan satunya lagi, ketiga: membalas dengan pukulan. Yang menarik dalam kata Heian Nidan pada gerakan terakhir melakukan serangan dengan Age uke yang notabene Age Uke adalah gerakan tangkisan yang dimanfaatkan untuk menyerang atau mematahkan tangan lawan kearah ketiak. Tehnik ini sesuai dengan falsafah Karate yaitu Rakka (bunga yang berguguran) yang artinya setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap agar dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pokok, maka semua bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbuk muka (atau bagian lainnya), si pengamal karate boleh menggunakan teknik menangkis atas (tengah/bawah). Sekiranya tangkisan atas itu cukup kuat dan mantap, ia boleh (dapat) mematahkan tangan (kaki) yang menumbuk itu. Dengan itu tidak perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri." Penting: Sikap balik kebelakang,tendangan menyamping,membalikan posisi pinggang/pinggul dan kombinasi tehnik. Memiliki 26 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik. 2 26=Gerakan KATA, 11-kiai pertama 26-kiai kedua
7
8 3-HEIAN SANDAN Fikiran yang tenang 3 (20, 10-20) 3 Heian Sandan berarti Heian yang ketiga dari Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Jitte. Penting : Sikap kesamping dan tangkisan atas (atas bahu/kepala). Memiliki 20 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik Heian Sandan adalah Kata ketiga dari kata seri Kata Heian, dimana pada Kata ini merupakan pengembangan dari Kata sebelumnya yaitu Heian Nidan. Pada Kata ini terdapat penggunaan kaki sebagai blok, penggunaan kuda2 Kiba Dachi dan penggunaan teknik baru seperti melakukan tangkisan tengah seperti orang yang bertolak pinggang kemudian membalasnya dengan pukulan uraken uchi. Teknik baru kedua adalah memukul kearah belakang jika musuh membelakangi kita. Pada penggunaan kuda2 kiba-dachi ketika sesorang mengangkat kakinya mengandung arti (bunkai) bahwa gerakan tersebut bisa berfungsi sebagai injakan untuk merobohkan kuda2 lawan atau menangkis tendangan lawan. Kata ini memiliki 20 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik. 3 20=jumlah gerakan kata, 10-kiai pertama, 20-kiai kedua
9
10 4-Heian Yondan Fikiran yang tenang 4 (27, 13-25) 4 Heian Yondan berarti Heian keempat dari seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Kanku-Dai. Dalam Kata ini terdapat penggabungan gerakan yang terlihat kontras antara gerakan yang tajam (cepat) dan lambat (bertenaga) dengan maksud untuk mengenalkan dan mengembangkan kontrol gerakan kepada para pemula agar mereka jangan selalu terburu-buru melakukan gerakan kata. Di Kata ini juga gerakan kaki atau tendangan lebih banyak dari kata sebelumnya dengan tujuan agar para pemula gerakan kakinya menjadi lebih berkembang dan terlatih. Ini membantu mereka dalam mengembangkan gerakan kaki mereka, dan kemampuan untuk melakukan sinkronisasi terhadap gerakan kaki dan lengan. Hal Penting: Pengembangan/kontraksi, tangkisan dan tehnik penyelesaian. Memiliki 27 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik. 4 27=jumlah gerakan kata 13=kiai pertama 25=kiai kedua
11
12 5-Heian Godan Fikiran yang tenang 5 (23, 12-19) 5 Heian Godan berarti Kata Heian ke lima dari Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Gankaku. Fleksibelitas dan keseimbangan Memiliki 23 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik. Heian Godan adalah kata yang paling menarik secara visual diantara kata lainnya. Pada Kata ini Karateka tidak hanya mengembangkan kontras antara gerakan cepat (tajam) dan lambat saja tetapi juga harus terampil dalam melompat dengan cepat, seimbang dan efektif. Melalui keefektifan kata ini seorang karateka tidak hanya diajari piawai dan sempurna dalam mengerjakan kata sebelumnya tetapi dengan belajar kata ini seorang karateka dituntut untuk belajar menggabungkan keterampilan seperti transisi sikap. Meskipun untuk siswa tingkat lanjutan gerakan dari kata ini cukup simple, boleh jadi bagi pemula gerakan seperti pergerakan berat dan keseimbangan dari kuda2 zenkutsu Dachi menjadi Kokotsu Dachi bisa sangat sulit. Melalui banyak pengulangan dalam latihan kata ini, seorang siswa akan belajar bagaimana menggunakan dan menghasilkan tenaga ke potensial maksimal. 5 23=jumlah gerakan KATA, 12=kiai pertama, 19=kiai kedua
13
14 6-Tekki Shodan Satria yang kuat 1 (29, 15-29) 6 Tekki berarti kuda besi atau posisi berkuda. Tekki Shodan adalah kata Tekki pertama dalam seri Kata Tekki. Kata Tekki adalah Kata Shorei 7, menggambarkan kekuatan, tehnik yang penuh tenaga. Kata Tekki diciptakan dan direvisi oleh Yasutsune itosu. Funakoshi menghabiskan waktu tiga tahun untuk belajar dan menguasai masing-masing Kata Tekki ini ( pada waktu itu, setiap murid menghabiskan beberapa tahun untuk mempelajari Kata ). Tekki Shodan mempunyai nama asli Naihanchi dan diperkenalkan oleh Itosu, Tekki Nidan dan Sandan diciptakan oleh Itosu. Belum ada penjelasan yang memadai kenapa Tekki memiliki perlintasan gerakan satu garis, meskipun kadang terpikir dilakukan dengan baju besi dan/atau diatas punggung kuda (hal ini tidak bisa diaplikasikan secara teknis). Makna dari Kata ini dapat juga pertahanan dengan latar belakang dinding/tembok atau diatas perahu. Penting : Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul, dan sikap kesamping. Memiliki 29 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik. 6 29=jumlah gerakan KATA, 15=kiai pertama, 29=kiai kedua 7 Yang berarti KATA ini berasal dari sekolah SHOREI, KATA Sekolah Shorei (Shorei-Ryu) memperlihatkan kekuatan fisik dan tenaga otot.
15
16 7-Bassai Dai 8 Menembus Benteng (42, 19-42) 9 Kata ini mempunyai banyak versi dan empat besar aliran karate di Jepang Shoto, Wado, Goju, Shito mempunyai versi yang berbeda satu sama lain. Bassai-Dai berarti menghancurkan pertahanan musuh dengan kecerdikan dan menemukan kelemahan lawan (kebanyakan mengartikan Gempuran yang sangat Kuat ). Kata ini dipelajari pada tingkat Kyu 3 hingga tingkat Shodan ( Dan I ). Aslinya disebut Passai, Kata ini pertama kali diperlihatkan di Tomari dan shuri. Bassai-Dai adalah Kata Shorin. Bassai Dai nama aslinya adalah Passai. Sedangkan asalnya kata ini tidak begitu jelas. Sama sulitnya dengan mencari tahu kebenaran sejarah dari karate itu sendiri yang pada akhirnya kita harus percaya pada cerita dan legenda. Namun ada beberapa teori yang menyatakan bahwa Bassai Dai bersumber dari kungfu Cina Tinju Singa (begitu kira-kira dalam bahasa Indonesia) yang terlihat dari teknik tangan terbuka dan teknik menjejak lantai. Sementara sumber lain menyatakan kata ini berasal dari kungfu Cina Tinju Macan Tutul yang tampak dari gerakan awal kata ini yaitu serangan dengan kuda-kuda menyilang. Nama singa dan macan tutul sendiri dalam 8 Kata yang berakhiran DAI biasanya diartikan lebih besar dibandingkan yg berakhiran SHO, Sebagai contoh antara BASSAI DAI dan BASSAI SHO =Bassai Dai lebih besar ketimbang Bassai Sho, Begitu juga antara KANKU DAI dan KANKU SHO walaupun pada kenyataannya terjadi kesalahan konsep kata, Kata Dai tidak lagi atau kurang dari Sho, Kata Gojushiho telah membuktikannya. Versi Dai dari Kata Gojushiho pada kenyataannya lebih kecil dari dari versi Sho. Tetapi secara umum pengertian Dai dan Sho tetap digunakan hingga saat ini. 9 42=jumlah gerakan kata, 19=kiai pertama, 42=kiai kedua
17 dialek Mandarin adalah Baoshi, sementara dalam dialek Fuzhou diucapkan Baasai, sedang dalam dialek Quanzhou diucapkan dengan Pausai. Di Okinawa sendiri perubahan dari Passai ini terlihat dari versi yang diperkenalkan oleh Sokon Matsumura yang dipercaya sebagai tokoh sentral dari semua aliran karate saat ini, sekaligus yang memperkenalkan kata ini dengan Passai dengan Oyadomori no Passai (setelah ahli karate Kokan Oyadomari memberi nama kata ini) dengan versi modifikasi yang diperkenalkan oleh Itosu yang juga guru dari Funakoshi ketika memperkenalkan karate ke sekolah-sekolah umum. Versi Masumura terlihat begitu kental dengan teknik Cina sementara milik Oyadomari telah diokinawakan, sedang milik Itosu adalah modifikasi dari keduanya. Termasuk munculnya Bassai Sho yang (diduga) merupakan hasil modifikasi Itosu. Saat membawa karate ke Jepang Gichin Funakoshi juga mengajarkan Bassai Dai dan Sho. Orang-orang Okinawa sendiri tidak mempunyai definisi yang pasti dari Passai. Di kemudian hari saat Funakoshi mengubah nama kata Shotokan sebagai bentuk modernisasi karate, barulah kata ini mempunyai arti nama yang jelas berdasarkan huruf kanjinya. Makna benteng dan menyingkirkan penghalang muncul dari huruf kanji Bassai. Namun begitu secara keseluruhan, bentuk kata Bassai milik Shotokan tidak menunjukkan hubungan langsung dengan bentuk aslinya. Fakta unik, tiga pukulan yama tsuki sebelum akhir kata ini membentuk mirip huruf kanji gunung. Hal ini sebenarnya biasa saja mengingat kata Shotokan yang lain seperti Hangetsu dan Jitte juga memuat posisi tubuh yang membentuk huruf kanji ini. Dan kata Shotokan jika diteliti lebih jauh dari embusennya membentuk huruf kanji juga. Contoh lain adalah Jion yang jika dilihat membentuk huruf kanji Budha. Dan memang Jion ada yang mengartikan nama biksu Budha atau nama kuil Budha (Bahkan di Jepang juga festival dengan nama Jion). Shotokan saat ini melatih dua versi yaitu Dai dan Sho. Versi Bassai Sho lebih pendek dari versi Dai. Itosu memodifikasi kata Passai dan menghasilkan versi Sho. Yang lebih membingungkan lagi bahkan Bassai Sho ditulis sama dengan huruf Cina Ba Ji Xiao yang merupakan bagian dari Ba Ji Da (dari aliran kungfu Ba Ji Ch uan). Jadi mungkinkan kedua
18 kata ini sejak awalnya sudah berpasangan, dan bukan Itosu yang memodifikasinya? tampaknya akan tetap menjadi misteri. Penting : Rotasi Pinggul, kekuatan penuh, semangat yang kuat dan luapan tenaga, ketidak-untungan harus menjadi keuntungan. Memiliki 42 gerakan, dengan waktu aplikasi 60 detik.
19
20 8-Kanku Dai 10 Menatap Langit (65, 15-64) 11 Kanku dapat diterjemahkan sebagai melihat langit, atau menatap langit. Nama kata ini diambil dari gerakan pembukanya yang mengarahkan kedua tangan ke langit. Saat ini Kanku Dai sebagai salah satu kata wajib (shittei kata) Shotokan sesudah Jion. Kanku adalah kata yang sangat tua sekaligus kata dengan banyak versi. Kata ini juga mempunyai sejarah yang unik. Menurut legenda, nama Kanku diambil dari nama atase militer dan seorang ahli bela diri Cina bernama Kung Shiang Chung (dalam lafal Okinawa disebut dengan Ku Shan Ku) yang datang ke Okinawa pada abad ke-18. Kata ini merupakan Kata favorit dari Gichin Funakoshi dan Kata ini yang beliau pilih untuk di demonstrasikan diluar Okinawa. Funakoshi yakin bahwa Kanku-Dai memiliki semua element dasar dari Karate Shotokan. Kata ini juga merupakan favorit Sensei Okazaki yang mendemonstrasikan kata ini di buku The Best Karate. Kata ini juga menjadi bahan ujian sebagai Kata kedua dalam Ujian Nidan ( Dan II ). Ketika Funakoshi datang ke Jepang dia menghilangkan tiga huruf kanji Kung Shiang Chung tetapi mengucapkannya dalam lafal Jepang ko Sho Kun untuk menghilangkan kesan budaya Okinawa dan selanjutnya dapat diterima dalam budaya Jepang. 10 Lihat footnote no.9 seputar penjelasan DAI =jumlah gerakan KATA, 15=kiai pertama 64=kiai kedua.
21 Ku Shan Ku yang selanjutnya dalam Shotokan disebut Kanku Dai. Kata dengan gerakan yang panjang ini adalah kata favorit dari Gichin Funakoshi. Dipilihnya Kanku Dai untuk demonstrasi bagi orang-orang Jepang di Butokukai tahun Sebagai hasilnya Makoto Gima pendiri Judo sangat tertarik dengan demonstrasi itu dan selanjutnya meminta Funakoshi menetap di Jepang dan mengajarinya teknik-teknik dasar. Tahukah Anda ternyata untuk belajar Kanku Dai ada beberapa kata wajib yang harus Anda pelajari dulu? Untuk belajar kata ini seorang karateka setidaknya sudah menguasai seluruh kata Heian (Heian 1 5), Tekki Shodan dan Bassai Dai. Dalam Kanku Dai ada begitu banyak variasi teknik mulai dari gerakan peregangan, mengerut, cepat, lambat dan bahkan gerakan merunduk. Kanku Dai dikerjakan seolah-olah menghadapi lawan dalam jumlah yang banyak. Selain Shotokan, aliran-aliran karate di Jepang juga memasukkan kata yang populer ini dalam kurikulum mereka. Namun dengan nama dan variasi gerakan yang sedikit berbeda pula. Shito Ryu menyebut kata ini dengan Ko Sho kun, Goju Ryu dan Wado Ryu menyebut dengan Ku Shan Ku, sementara Kyokushinkai menyebut dengan Kanku. Barangkali yang membedakan antara versi Shotokan dengan yang lain adalah adanya teknik lompatan sebelum akhir kata ini. Sebagai pasangan dari Kanku Dai dalam versi Shotokan ada pula Kanku Sho. Kata ini termasuk jenis kata pilihan. Penting : Tehnik yang cepat dan lamban, penuh tenaga dan lembut, pemekaran dan penciutan, dan lompatan dan membungkuk. Kata ini digunakan jika benar-benar terkepung oleh musuh. Keadaan/situasi juga merupakan hal penting, karena panjangnya kata. Memiliki 65 gerakan dengan waktu aplikasi 90 detik.
22
23 9-JION Nama biksu budha (47, 17-47) 12 Arti dari Jion ( Kadang dibaca Gion ) belum ditemukan. Ini merupakan Kata Shorei yang diberi nama setelah rahib Cina datang ke Okinawa. Gion juga merupakan nama pura di Jepang dan Cina. Dan Gion dikenal sebagai nama rahib Budha Suci. Nama Kata ini tidak mengalami perubahan. Gion dipelajari di Tomari. Versi lain dari Kata Gion ini juga dipelajari aliran karate Wado-Ryu. Didalam mengambil nama dari rahib Budha Suci, Gion berkonotasi ketenangan, penuh kebanggaan, dan penuh kekuatan dalam mempelajarinya. Kata ini didemonstrasikan oleh Sensei Tanaka dalam buku The Best Karate. Penting : Ketenangan, gerakan penuh tenaga, dengan semangat bertarung yang hebat. Memiliki 47 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik =jumlah gerakan kata, 17=kiai pertama, 47=kiai kedua
24
25 10-EMPI Burung layang-layang terbang(37, 15-36) 13 Empi ( kadang disebut Enpi ) berarti Burung Wallet Terbang. Kata Shorin ini dipelajari teutama di Tomari ( hingga Restorasi Meiji, disebarkan ke Shuri dan Naha ). Kata ini sebelumnya dikenal dengan nama Wansu atau Wanshu ( Setelah seorang ahli beladiri Cina datang ke Okinawa ). Nama Kata ini diganti oleh Gichin Funakoshi. Yasutsune Itosu membuat perbaikan yang sangat berarti dari gerakan Kata yang asli. Penting : Tinggi rendah posisi badan, gerakan yang cepat ( kecepatan ). Memiliki 37 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik =jumlah KATA, 15=kiai pertama 36=kiai kedua
26
27 11-Bassai Sho 14 Menenbus Benteng (27, 17-22) 15 Bassai-Sho berarti lebih rendah dari Bassai-Dai. Kata Shorin ini diciptakan oleh Yasutsune Itosu. Kata ini lembut, tetapi penuh tenaga walaupun tidak seperti Bassai-Dai. Penting : Tangkisan yang sangat kuat dan serangan balik yang sangat tajam. Memiliki 27 gerakan. 14 Menenbus benteng, KATA ini adalah versi Kecil-nya BASSAI DAI, Sebagaimana penjelasan yang telah lalu, lihat kembali footnote no =jumlah gerkan KATA, 17=kiai pertama, 22=kiai kedua
28
29 12-Chinte Tangan Ajaib (33, 9-32) Chinte berarti tangan ajaib. Kata ini merupakan Kata Shorin yang terdiri dari beberapa tehnik Cina yang tidak ditemukan dalam karate Shotokan. Finakoshi mengganti namanya menjadi Shoin, tetapi kemudian kembali lagi kenama yang dahulu. Sangat sulit untuk menguasai pengunaan tenaga yang benar pada kata ini. Memiliki 33 gerakan.
30
31 13-Gankaku Bangau diatas Batu (42, 28-42) 16 Gankanku berarti burung bangau diatas karang ( nama ini diambil dari salah satu posisi dalam kata ini ada posisi dimana seperti burung bangau dengan satu kaki, sebagai serangan dalam mempertahankan diri ). Ini merupakan Kata yang sudah sangat tua, aslinya bernama Chinto, kemudian namanya diubah oleh Gichin Funakoshi. Kata ini disempurnakan oleh Yasutsune Itosu. Gankaku merupakan Kata Shorin ( walaupun kadang dikatakan sebagai Kata Shorei 17 ). Penting : Keseimbangan dan tendangan kesamping. Memiliki 42 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik =Jumlah gerakan KATA, 28=kiai pertama 42=Kiai kedua 17 Untuk permasalahan ini boleh merujuk ke halaman pertama dari buku ini.
32
33 14-Gujoshiho-Dai langkah kecil (62, 54-61) 19 Gojushiho-Dai berarti 54 ( lima puluh empat ) langkah, Kata Shorin ini terinspirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruhnya. Nama lamanya adalah Useshi. Kata ini asli dari Cina dan dipelajari di Cina hingga abad ke-20. Masatoshi Nakayama juga mempelajari Kata Gojushiho ketika dia belajar Nijushiho dengan Mabuni. Penting : Dengan segala kelembutan dan tehnik aliran 18 Lihat kembali footnote no.9 penjelasan tentang akhiran DAI dan SHO 19 62=Jumlah gerakan KATA, 54=kiai pertama 61=kiai kedua
34
35 15-Gujoshiho-Sho 54 Langkah Besar (65, 57-64) Gojushiho-Sho kata tertinggi di Kata Gojushiho (sebagaimana yang telah dijelaskan difootnote no.9). Kata ini merupakan Kata Shorin yang terinpirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruh, sayap dan cakarnya. Kemampuan tehnik tingkat tinggi sangat dibutuhkan untuk memainkan atau mengerti kata ini. Penting : Teknik tangan pedang. Memiliki 65 gerakan.
36
37 16-Hangetsu Bulan Separuh (41, 11-40) 20 Hangetsu berarti Bulan separuh/setengah Bulan ( berarti juga nama sikap utama dalam Kata ). Kata ini adalah asli Cina dan nama aslinya adalah Seisan atau Seishan. Kata ini diperagakan pertama kali di Tomari. Kata ini adalah Kata Shorei. Kata ini dalam Shotokan tampaknya tidak begitu populer dibandingkan kata yang lain. Paling tidak (hingga saat ini) kecuali saat latihan di dojo, sangat jarang dari praktisi Shotokan yang menampilkannya dalam turnamen. Namun Hangetsu bisa dibilang kata yang cukup unik baik dari sisi historis maupun tekniknya. Hangetsu adalah salah satu dari 15 kata yang dibawa oleh Gichin Funakoshi saat memperkenalkan karate ke Jepang. Hangetsu adalah kata yang sangat tua bahkan ketika di Okinawa. Nama Hangetsu sendiri berarti bulan separuh, dimana nama ini berasal dari dua huruf kanji yang membentuknya. Huruf kanji han berarti setengah atau separuh sedangkan huruf kanji getsu berarti bulan. Nama Hangetsu diberikan Funakoshi setelah dirinya melihat teknik tangan setengah melingkar pada kata ini. Menurut legenda kata ini berasal dari tarian tradisional Cina, namun ada pula yang menyebutkan kata ini murni dari teknik bela diri Cina. Hangetsu nama aslinya adalah Seisan/Seishan yang berarti 13. Sampai kini masih ada yang tetap mempertahankan nama Seisan seperti Goju-ryu dan Seishan 20 41=jumlah gerakan KATA, 11=kiai pertama 40=kiai kedua.
38 seperti Wado-ryu. Terkesan tidak ada bedanya bukan? Namun itulah kenyataannya. Funakoshi dalam buku Renten Goshin Karate Jutsu bahkan menyebutnya dengan Sehshan. Mungkinkah Funakoshi keliru lafal dan tulisannya? Tidak bisa dipastikan, namun banyak yang menduga Funakoshi merujuk pada nama yang digunakan Wado-ryu yaitu Seishan. Ada pula teori yang menyebutkan asal Hangetsu setelah seorang ahli bela diri Cina bernama Seisan/Seishan menunjukkan kebolehannya di Okinawa. Namun karena tidak didukung bukti literatur yang kuat, maka teori ini tidak banyak yang menerima. Diduga awal kemunculannya kata ini di daerah Naha. Namun tahun 1867 Arakaki Seisho pernah mendemonstrasikan kata ini di hadapan sekelompok prajurit Cina. Seperti umumnya teknik dari Naha, Seisan/Seishan tampil dengan berbagai teknik pernapasan. Dibandingkan kata Shotokan lainnya yang didominasi teknik cepat dan variasi lompatan, Hangetsu tampil sebaliknya. Variasi pernapasan disertai gerakan yang lambat pada awal kata ini adalah teknik yang sangat jarang dalam kata Shotokan. Tampaknya latihan hara (perut) sangat diutamakan dalam kata ini. Sekilas sangat mirip dengan kata Sanchin dari Goju-ryu. Dapat disimpulkan adanya teknik pernapasan ini menunjukkan bahwa kata ini bukan kata Shotokan yang orisinil. Contoh lainnya adalah Nijushiho dan Unsu yang didalamnya juga memuat teknik pernapasan walaupun hanya dua atau tiga gerakan. Dan memang benar keduanya bukan milik Shotokan, melainkan Shito-ryu yang memegang versi asli kata ini. Versi milik Shotokan tampaknya telah mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan teknik-teknik dalam aliran ini. Walau banyak perdebatan disana sini (bahkan hingga saat ini) berkaitan sumber kata ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Hangetsu telah menjadi salah satu kata dalam Shotokan. Penting : Pemekaran/penciutan, putaran lengan dan pergerakan kaki serta pernapasan. Memiliki 41 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.
39
40 17-JI IN (35, 11-35) 21 Ji in diciptakan sebagai sebuah penghormatan terhadap kematian dan ketenangan/penuh kekuatan dari Gion. Nama aslinya tidak diketahui dan namanya mungkin diambil dari sumber yang sama dengan Gion. Pembahasan tentang ini belum selesai dalam buku The Best Karate =jumlah gerakan KATA, 11=Kiai pertama 35=Kiai kedua
41
42 18-JITTE Bertarung seolah-olah dengan kekuatan 10 orang (24, 13-24) 22 Jitte ( kadang dibaca Jutte) berarti tangan sepuluh atau keajaiban sepuluh. Kata Shorei ini berasal dari Tomari. Kata ini mungkin diperagakan dengan tongkat di tangan. Nama kata ini tidak mengalami perubahan ( hanya Jitte dan Gion yang tidak mengalami perubahan ). Penting : Rotasi pinggul, dan tangkisan dengan tongkat. Memiliki 24 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik =Jumlah gerakan KATA, 13=Kiai pertama 24=Kiai kedua
43
44 19-Kanku Sho 23 Menatap Langit (47, 28-47) 24 Kanku-Sho berarti Kata terendah didalam Kata Kanku. Kata Shorin ini merupakan perpaduan antara Heian Yondan dan Kanku-Dai. Penting : Penggunaan tenaga dengan benar, kecepatan dan pemekaran/penciutan dari otot. Memiliki 47 gerakan. 23 KATA ini versi kecilnya KANKU DAI, sebagaimana telah berlalu penjelasan tentang KATA yang berakhiran DAI atau SHO silahkan lihat kembali footnote no.9 dari buku ini =Jumlah gerakan KATA, 28=Kiai pertama, 47=Kiai kedua
45
46 20-MEIKYO Cermin jiwa (32, Tidak ada-31) 25 Meikyo berarti cermin membersihkan cermin ( kembali mengasah tehnik karate dengan latihan yang berulang untuk mendapatkan sebuah pengertian yang jernih tentang tehnik dan karakter karate ). Kata Shorei ini memiliki pengusaan tehnik dalam Kata Heian dengan bentuk kata yang lebih lunak dan tenang. Nama asli Kata ini adalah Rohai. Kata ini merupakan Kata favorit Sensei Nakayama. Menurut cerita asli, Kata ini diambil dari sebuah tarian untuk meminta Tuhan memunculkan Dewa Matahari ( Amaterasu ) dari goa dimana dia bersembunyi. Memiliki 32 gerakan =Jumlah gerakan KATA, tidak ada KIAI pertama, 31=KIAI kedua
47
48 21-Nijushiho 24 Langkah (34, 18-32) 26 Nijushiho berarti 24 ( dua puluh empat ) langkah ( sekarang memiliki 34 gerakan, tetapi aslinya adalah 24 gerakan kaki ). Makna dari Kata ini adalah sebuah gambaran alami aliran air atau ombak ( kadang gerakannya lamban dengan segala keagungan, kadang kuat dan cepat ). Kata ini merupakan Kata Shorin ( meskipun ada yang mengklaim sebagai Kata Shorei ). Kata ini adalah kata fovorit intruktur Frank Woon-A-Tai. Pada tahun1934 Guru Gichin Funakoshi memerintahkan Masatoshi Nakayama untuk mempelajari Kata ini dari Guru Shito-Ryu, Kenwa Mabuni. Kata ini secara bertahap disesuaikan dengan tehnik Shotokan. Penting : Penggabungan total dari bermacam kekuatan dan kecepatan ( Masatoshi Nakayama mengingatkan bahwa kata ini dapat menyerupai sebuah tarian tanpa kepandaian yang sempurna untuk melakukannya ) =gerakan KATA, 18=KIAI pertama, 32=KIAI kedua
49
50 22-SHOCIN Kedamaian bagi orang banyak (40, 28-40) Sochin berarti perasaan/keadaan tenang ditengah orang (dan nama ini diambil dari posisi utama didalam Kata ini ). Kata Sochin merupakan Kata Shorei, dimodifikasi oleh Yoshitaka Funakoshi ( anak dari Gichin Funakoshi ). Simple but powerfull, sederhana namun mematikan. Benar, pesan itulah yang muncul dari kata Sochin. Sebuah kata dengan 40 gerakan yang sering dipilih kompetitor dari Shotokan dalam turnamen. Bukan hanya tingkat kesulitannya yang tinggi, namun juga berkat keindahannya. Pada ulasan kali ini kami mengajak sobat sekalian untuk mengenal lebih dalam kata Sochin. Tentunya versi Shotokan. Nama Sochin terbentuk dari dua huruf kanji. Sou (diucapkan agak panjang) yang berarti laki-laki, tegap, kuat, mulia, bersemangat dan kedamaian. Sedangkan chin berarti penekanan yang besar, menjaga perdamaian diantara pengikut. Begitu banyak arti yang bisa diambil dari namanya. Namun arti yang sering dipakai untuk Sochin adalah ketenangan hati, perdamaian, balasan yang besar (sesudah melakukan kebaikan). Menurut sejarah Arakaki Seisho diyakini sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata Sochin sekitar tahun 1900-an. Konon setelah itu Arakaki mengajarkannya pada Kenwa Mabuni (pendiri Shito-ryu). Namun ini bukanlah versi Shotokan karena Gichin Funakohi baru memasukkannya dalam silabus Shotokan setelah Perang Dunia II. Jika demikian, dari mana versi Shotokan berasal? Siapa yang membawanya? Jawaban atas pertanyaan ini ada bermacam-macam. Versi pertama menyebutkan kata Sochin diperoleh murid-murid Funakoshi setelah belajar pada Kenwa Mabuni. Namun akibat terlalu banyak yang dipelajari dalam waktu singkat membuat mereka lupa gerakan utuhnya (juga terjadi pada kata yang lain). Mereka lalu mencoba menyusun ulang dengan tidak merubah namanya. Versi kedua nyaris tidak berbeda dengan diatas. Setelah berhasil belajar pada Kenwa Mabuni, murid-murid Funakoshi mendokumentasikan kata Sochin versi Shito-ryu tersebut. Ketika kembali ke perguruan, kata tersebut di-shotokanisasi oleh beberapa senior (bahkan ada yang menyebut peran Funakoshi didalamnya). Sayangnya setelah itu Perang Dunia II meletus yang membuat murid Funakoshi
51 banyak yang tewas. Akibatnya dokumentasi kata itu hilang. Setelah perang berakhir murid Funakoshi yang tersisa berusaha menyatukan kembali memori kata Sochin. Proses itu akhirnya selesai meskipun hasilnya tidak sempurna. Sehingga kata Sochin versi Shotokan yang terlihat pada hari ini lebih pendek daripada sebelumnya. Perlu diingat bahwa pendapat pertama dan kedua diatas masih diragukan kebenarannya. Memang benar, Funakoshi mengirim murid-muridnya belajar pada Mabuni. Tapi apakah kata Sochin termasuk di dalamnya masih simpang siur. Lagi pula kata hasil belajar dari Mabuni biasanya setelah di-shotokanisasi tidak jauh beda dengan aslinya (contoh Nijushiho dan Unsu). Tapi Sochin versi Shotokan amat sangat berbeda. Sehingga banyak yang menyimpulkan Sochin versi Shotokan bukan berasal dari Mabuni. Versi ketiga menyebutkan Sochin masuk dalam silabus Shotokan setelah diperkenalkan Yoshitaka Funakoshi (anak ketiga Gichin Funakoshi). Dalam buku Karate-do Nyumon diceritakan bahwa ketika di Tokyo Gichin Funakoshi diundang ke Okinawa oleh seorang ahli karate yang tidak disebutkan namanya. Karena begitu sibuknya Funakoshi tidak bisa memenuhi undangan itu dan sebagai gantinya mengirimkan Yoshitaka. Tradisi tokoh bela diri lama biasanya hanya menurunkan teknik mereka pada orang yang terpilih. Saat di Okinawa itulah Yoshitaka dipercaya mendapatkan kata yang baru. Namun dalam bukunya Funakoshi tidak pernah menyebutkan nama kata yang dimaksud. Yang jelas, sekembalinya ke Tokyo Yoshitaka memodifikasi gerakannya. Dia memasukkan Fudo dachi, sebuah kuda-kuda dengan posisi kaki yang cukup sulit. Hasil modifikasi itulah yang sekarang dikenal sebagai kata Sochin versi Shotokan. Nama Sochin diambil dari bentuk kuda-kudanya yang khas yaitu Fudodachi atau sochindachi. Posisinya tidak lazim dan bagi yang baru belajar kata ini umumnya akan kesulitan. Dalam bukunya yang berjudul Dynamic Karate Masatoshi Nakayama menjelaskan tentang fudodachi. Fudo dachi (posisi yang solid) juga dikenal sebagai sochin dachi. Kecuali posisi kakinya, kuda-kuda ini adalah kombinasi dari zenkutsu dachi dan kiba dachi. Fudo dachi posisinya kokoh dan stabil, memberi gambaran sebuah pohon yang akarnya kuat di dalam tanah. Dengan sedikit mengubah posisi kakimu, maka akan berubah menjadi kiba dachi. Fudo dachi efektif digunakan menahan pukulan yang kuat dan melancarkan serangan balasan. Pada posisi ini tegangan kaki diarahkan keluar lutut (admin: maksudnya khusus untuk lutut kaki depan) dan berat tubuh dibagi rata antara dua kaki.
52 Perlu diingat bahwa pendapat pertama dan kedua diatas masih diragukan kebenarannya. Memang benar, Funakoshi mengirim murid-muridnya belajar pada Mabuni. Tapi apakah kata Sochin termasuk di dalamnya masih simpang siur. Lagi pula kata hasil belajar dari Mabuni biasanya setelah di-shotokanisasi tidak jauh beda dengan aslinya (contoh Nijushiho dan Unsu). Tapi Sochin versi Shotokan amat sangat berbeda. Sehingga banyak yang menyimpulkan Sochin versi Shotokan bukan berasal dari Mabuni. Versi ketiga menyebutkan Sochin masuk dalam silabus Shotokan setelah diperkenalkan Yoshitaka Funakoshi (anak ketiga Gichin Funakoshi). Dalam buku Karate-do Nyumon diceritakan bahwa ketika di Tokyo Gichin Funakoshi diundang ke Okinawa oleh seorang ahli karate yang tidak disebutkan namanya. Karena begitu sibuknya Funakoshi tidak bisa memenuhi undangan itu dan sebagai gantinya mengirimkan Yoshitaka. Tradisi tokoh bela diri lama biasanya hanya menurunkan teknik mereka pada orang yang terpilih. Saat di Okinawa itulah Yoshitaka dipercaya mendapatkan kata yang baru. Namun dalam bukunya Funakoshi tidak pernah menyebutkan nama kata yang dimaksud. Yang jelas, sekembalinya ke Tokyo Yoshitaka memodifikasi gerakannya. Dia memasukkan Fudo dachi, sebuah kuda-kuda dengan posisi kaki yang cukup sulit. Hasil modifikasi itulah yang sekarang dikenal sebagai kata Sochin versi Shotokan. Nama Sochin diambil dari bentuk kuda-kudanya yang khas yaitu Fudodachi atau sochindachi. Posisinya tidak lazim dan bagi yang baru belajar kata ini umumnya akan kesulitan. Dalam bukunya yang berjudul Dynamic Karate Masatoshi Nakayama menjelaskan tentang fudodachi. Fudo dachi (posisi yang solid) juga dikenal sebagai sochin dachi. Kecuali posisi kakinya, kuda-kuda ini adalah kombinasi dari zenkutsu dachi dan kiba dachi. Fudo dachi posisinya kokoh dan stabil, memberi gambaran sebuah pohon yang akarnya kuat di dalam tanah. Dengan sedikit mengubah posisi kakimu, maka akan berubah menjadi kiba dachi. Fudo dachi efektif digunakan menahan pukulan yang kuat dan melancarkan serangan balasan. Pada posisi ini tegangan kaki diarahkan keluar lutut (admin: maksudnya khusus untuk lutut kaki depan) dan berat tubuh dibagi rata antara dua kaki. Penting : Lamban, gerakan penuh tenaga dan sikap sochin ( juga disebut sikap fudo-dachi ). Memilki 40 gerakan.
53
54 23-Tekki Nidan Satria yang Kuat 2 (24, 16-24) Tekki Nidan berarti Kata kedua dari seri Kata Tekki. Tekki Nidan dan Tekki Sandan dipelajari untuk pertama kali pada level sabuk Coklat, tetapi tidak dipelajari secara intensif hingga tingkat sabuk hitam. Penting : Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul dan sikap kesamping. Memiliki 24 gerakan, dengan waktu aplikasi 50 detik.
55
56 24-Tekki Sandan Satria yang Kuat 3 (36, 13-36) 27 Tekki Sandan berarti Kata Tekki yang ketiga dari seri Kata Tekki. Penting : Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul dan sikap kesamping. Memiliki 36 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik =Jumlah gerakan KATA, 16=KIAI pertama, 36=KIAI kedua
57
58 25-UNSU Tangan Seperti Awan (48, 36-48) Unsu berarti tangan bagaikan awan. Kata ini merupakan Kata Shorin tanpa diketahui asalnya. Tangan dengan arti tehnik tangan menyapu lawan seperti awan terbelah pisau dilangit. Masatoshi Nakayama mengingatkan bahwa Kata Unsu terlihat bagaikan Burung gagak yang menakutkan mencoba menari, jika Kata Heian, Kanku-Dai, Empi dan Gion sebelumnya telah dikuasai. Kedua tangan bergerak merapat dan perlahan mendekati wajahnya. Seolah membuka tirai, kedua tangan itu lalu bergerak melebar kesamping. Tiba-tiba gerakan tangan yang cepat menghentak bersamaan dengan nekoashi dachi (kudakuda kaki kucing) mengejutkan penonton. Ah rupanya dia sedang menampilkan kata Unsu. Nama Unsu berasal dari dua huruf kanji yaitu un berarti awan, dan shu yang berarti tangan. Unsu dapat diartikan sebagai bagaikan tangan yang menyibak awan. Ada juga yang mengartikan tangan bergerak mirip awan yang berarak di angkasa. Nama ini juga sangat tampak pada gerakan pembuka kata ini. Konon di masa lalu ada yang menyebut Unsu dengan Hakko. Menurut legenda, Unsu diperkenalkan pertama kali oleh Arakaki Seisho sekitar tahun Sejak banyaknya modifikasi kata saat ini, bentuk asli dari kata Unsu sulit dipastikan. Versi Shotokan mengadopsi dari Shito-ryu (disebut Unshu) yang jumlah gerakannya lebih banyak. Sekitar tahun 1960-an Shotokan baru resmi memasukkan kata Unsu dalam silabus mereka.
59 Menurut sejarahnya, Shotokan mendapatkan kata Unsu setelah Gichin Funakoshi meminta beberapa muridnya untuk belajar pada Kenwa Mabuni. Selain Unsu, ada juga beberapa kata lain yang dipelajari misalnya Nijushiho dan Gojushiho. Namun belajar banyak kata dalam waktu singkat jelas hal yang mustahil. Itulah sebabnya kata Shotokan yang diadopsi dari Shito-ryu mengalami pemangkasan gerakan disana-sini. Sebagaimana ditulis Funakoshi dalam bukunya, Okinawa adalah pulaunya angin topan. Masyarakat setempat kemudian membuat semacam tarian tradisional yang menggambarkan keadaan di saat badai. Entah legenda itu benar atau tidak, konon Arakaki menciptakan kata Unsu setelah terinspirasi tarian tersebut. Meskipun jauh lebih pendek dari versi aslinya, Unsu dari Shotokan terkenal sebagai kata yang indah dan sangat sulit. Selain lompatan tinggi selebar 540 derajat, teknik dua jatuhan dan pukulan cepat empat penjuru menjadi alasannya. Masatoshi Nakayama mengatakan untuk menguasai Unsu, maka sebelumnya paling tidak telah menguasai seluruh kata Heian, Kanku dan Jion. Tanpa ketiganya sama saja seperti boneka orang-orangan sawah yang menari. Bicara masalah lompatan, pada mulanya sangat sedikit orangorang di JKA yang mampu melakukannya. Bahkan Nakayama dan sang maestro Hirokazu Kanazawapun tidak sanggup. Adalah Mikio Yahara yang berhasil melakukan lompatan Unsu seperti yang dicontoh banyak orang saat ini. Siapa sebenarnya Yahara? Pemuda yang awalnya gemar berkelahi ini termasuk murid terbaik di JKA. Bahkan karena kemampuannya itu, Nakayama memintanya menjadi model peraga kata Unsu di beberapa video komersil produksi JKA. Yahara juga mendominasi turnamen di era tahun 1980-an. Kata Unsunya terkenal cepat, indah dan bertenaga. Sekalipun sekarang irama menjadi poin penting dalam pertandingan kata, gerakan Yahara yang terkesan tradisional saat itu tetap dikagumi hingga kini.
60 Jika Anda amati, tren melompat ini rupanya juga mewabah ke dalam gaya kata Shito-ryu. Beberapa tahun terakhir ini banyak peserta kata dari Shito-ryu yang memasukkan gaya melompat dalam kata mereka. Cobalah amati kata seperti Koshokun Dai, Koshokun Sho dan Chatanyara Kushanku. Bahkan ada juga yang mengadopsi lompatan Unsu Shotokan dalam Unshu versi Shito-ryu. Bagi peserta kata dari Shotokan, hal ini jelas harus dipikirkan. Ini karena Shito-ryu mempunyai jumlah kata yang sangat banyak dan panjang. Bandingkan dengan kata Shotokan yang lebih sedikit dan mayoritas lebih pendek. Jika Anda praktisi Shotokan spesialis nomor kata, maka menguasai Unsu adalah sebuah keharusan. Penting : Lompatan Tinggi dan rendah, tenik menendang, berpura-pura dan menggunakan beberapa bagian tubuh sebagai senjata. Memiliki 48 gerakan.
61
62 26-Wankan Mahkota Raja (16, tidak ada-16) Wankan berarti Mahkota Raja. Kata Shorin ini tidak dijelaskan dalam buku The Best Karate. Wankan adalah Kata terpendek dari semua kata aliran shotokan. Kata ini aslinya dipelajari di Tomari, terdiri dari gerakan lembut dan ringan dari apa yang sekarang kita lihat dalam kata aliran shotokan.
63
KATA Oleh : Danardono
KATA Oleh : Danardono Kata, secara harfiah berarti bentuk, rupa, potongan atau corak. Dalam budo, kata lebih diartikan sebagai bentuk latihan khusus yang menjadi intisari sebuah jenis seni beladiri yang
Lebih terperinciTEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN KEJUARAAN NASIONAL KARATE ANTAR MAHASISWA SEBELAS MARET CUP VIII UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
I. PENDAHULUAN TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN KEJUARAAN NASIONAL KARATE ANTAR MAHASISWA SEBELAS MARET CUP VIII UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Karate-Do Indonesia
Lebih terperinciDo menjadi konsep yang lazim, setidaknya sejak kelahiran pelajar dari Okinawa, Teijinsoku pada tahun 1663, seperti yang dia tulis di puisinya:
SEJARAH KARATE Menurut legenda, evolusi karate dimulai lebih dari ribuan tahun yang lalu, kemungkinan pada awal abad ke-5 SM ketika Bodhidharma tiba di kuil Shaolin, China dari Indiadan mengajarkan Zen
Lebih terperinciNEVER ENDING SPIRIT OF KARATE STUDENT
I. PENDAHULUAN TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN KEJUARAAN NASIONAL KARATE ANTAR MAHASISWA SEBELAS MARET CUP VIII UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Karate-Do Indonesia
Lebih terperinciI N K A I KRITERIA PENILAIAN. KYU 8 KYU 7 (Ke KUNING) KIHON :
KYU 8 KYU 7 (Ke KUNING) KIHON : 2. Maju Oi Zuki Chudan 5 kali; 3. Mundur Age Uke 5 kali; 4. Maju Soto Uke 5 kali; 5. Mundur Uchi Uke 5 kali; 6. Maju Shuto Uke 5 kali, balik belakang Gedan Barai; 7. Kamaite
Lebih terperinciMATERI UJIAN BELADIRI POLRI -INKANAS DAN PELAKSANAANNYA.
MATERI UJIAN BELADIRI POLRI -INKANAS DAN PELAKSANAANNYA. ( Hasil Rujukan dan Modifikasi dari Rumusan terbaru thn 2012 dari Komisi Kurikulum di Dojo Umum / S Rene S dkk, yang sudah disesuaikan dengan Kebutuhan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KARATE-DO. Kata Karate-Do terdiri dari tiga kata, yaitu Kara = berarti
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KARATE-DO 2.1 Pengertian Karate-Do Kata Karate-Do terdiri dari tiga kata, yaitu Kara = berarti kosong/hampa/tidak berisi, Te = berarti tangan (secara keseluruhan), Do = berarti
Lebih terperinciKEJUARAAN KARATE TERBUKA ANTAR PELAJAR SE-JAWA TENGAH DEKAN CUP FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2012
I. PENDAHULUAN Beberapa tahun kebelakang ini prestasi atlet Indonesia dicabang olahraga beladiri karate mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan prestasi tim nasional karate Indonesia di ajang SEA
Lebih terperinci2015 KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL TERHADAP HASIL TENDANGAN USHIRO GERI DALAM KARATE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karate adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang pada tahun 1869 di Okinawa yang pertama kalinya memperagakan Tea atau Okinawa-Te. Pada tahun 1929 banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin digemari semua lapisan masyarakat, bahkan olahraga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga semakin digemari semua lapisan masyarakat, bahkan olahraga telah menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi manusia dalam mencapai kesehatan jasmani. Setiap
Lebih terperinciBab 5. Ringkasan. Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi.
Bab 5 Ringkasan Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi. Walaupun Jepang merupakan negara yang maju tetapi masyarakatnya tetap berpegang teguh pada tradisi budaya.
Lebih terperinciPEDOMAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA KARATE SISWA SEKOLAH DASAR (SD) TINGKAT NASIONAL
PEDOMAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA KARATE SISWA SEKOLAH DASAR (SD) TINGKAT NASIONAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga selain untuk menjadikan pelajar menjadi sehat sehingga dapat menuntut
Lebih terperinciKEJUARAAN NASIONAL KARATE TERBUKA UNAS CUP VIII 2016
KEJUARAAN NASIONAL KARATE TERBUKA UNAS CUP VIII 2016 A. PENDAHULUAN Unit Beladiri Karate Universitas Nasional, merupakan kegiatan mahasiswa Universitas Nasional memiliki peranan penting sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Cabang olahraga beladiri, khususnya karate yang berasal dari Jepang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cabang olahraga beladiri, khususnya karate yang berasal dari Jepang sangat pesat perkembangannya di Indonesia hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri perkumpulan-perkumpulan
Lebih terperinciDEMPI DINI DARMA YULITA EGA SAFITRI FAUZUL HAMDI
MAKALAH PENJASKES TENTANG BELADIRI (KARATE) OLEH DEMPI DINI DARMA YULITA EGA SAFITRI FAUZUL HAMDI KELAS X.3 GURU PEMBIMBING ZUL ATRIL,S.Ag SMA N 5 SIJUNJUNG KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Kihon (gerakan dasar) yang mencakup antara lain : a) Dachi (kudakuda) b) Uke (Tangkisan) c) Tsuki (pukulan) d) Geri (tendangan)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga semakin digemari semua lapisan masyarakat, bahkan olahraga telah menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi manusia dalam mencapai kesehatan jasmani setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karate adalah satu dari sekian banyak olahraga khususnya beladiri yang cukup lama berkembang di Indonesia. Karate juga merupakan suatu cabang olahraga prestasi
Lebih terperinciI. OLAH RAGA. Pada saat yang sama, menonton orang lain berolahraga dapat juga jadi menyenangkan.
I. OLAH RAGA Olahraga adalah sesuatu yang setiap individu dapat menikmatinya secara perseorangan. Pada saat yang sama, menonton orang lain berolahraga dapat juga jadi menyenangkan. Untuk mencari tahu sejauh
Lebih terperinciKARATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014
KARATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN Putra : 1. Kata Perseorangan Putra 2. Kumite Perseorangan 60 kg Putra 3. Kumite Perseorangan + 60 kg Putra Putri : 1. Kata Perseorangan Putri 2. Kumite
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN (Nakayama, 1966). Karate berasal dari dua huruf Kanji; kara berarti kosong,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karate merupakan seni beladiri yang dikembangkan di Jepang pada tahun 1922 (Nakayama, 1966). Karate berasal dari dua huruf Kanji; kara berarti kosong, sedangkan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KIHON DALAM OLAHRAGA BELADIRI KARATE. Pangondian Hotliber Purba *
Volume 14 Nomor 2, Juli Desember 2015: 57-64 PEMBELAJARAN KIHON DALAM OLAHRAGA BELADIRI KARATE Pangondian Hotliber Purba * Abstrak: Keberadaan sarana kompetisi olahraga beladiri karate pencetak karakter
Lebih terperinciNILAI ZEN BUDDHISME DALAM SENI BELADIRI KARATE SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA NILAI ZEN BUDDHISME DALAM SENI BELADIRI KARATE SKRIPSI MARCELLA W.T. MAMENGKO 0806394583 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI JEPANG DEPOK JULI 2012 UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan berolahraga. Olahraga yang dilakukanpun berbeda-beda,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap orang yang menginginkan tubuh sehat dan bugar biasanya pasti melakukan kegiatan berolahraga. Olahraga yang dilakukanpun berbeda-beda, mulai dari jenis
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Olahraga Karate Karate adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang pada tahun 1869 di Okinawa yang pertama kalinya memperagakan Tea atau Okinawa-Te. Pada tahun 1929
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada Tahun 1936 buku Karate-do Kyohan diterbitkan Funakoshi telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada Tahun 1936 buku Karate-do Kyohan diterbitkan Funakoshi telah menggunakan istilah karate dalam huruf kanji Jepang. Dalam pertemuan bersama para master di
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KATA TERHADAP PRESTASI KUMITE PUTRA KELAS -55 KG DAN -60 KG PADA PORKAB KUDUS TAHUN 2015
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KATA TERHADAP PRESTASI KUMITE PUTRA KELAS -55 KG DAN -60 KG PADA PORKAB KUDUS TAHUN 2015 SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Srata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karate merupakan olahraga bela diri yang mempunyai ciri khas yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karate merupakan olahraga bela diri yang mempunyai ciri khas yang dapat dibedakan dari jenis olahraga bela diri lainnya seperti Silat, Judo, Kung Fu, Kempo dan bela
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. -. Data dari perguruan wushu Purwa Aldaka. -. Buku The Way of Warriors karangan Chris Crudelli
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data -. Data pengajar wushu di Indonesia -. Data dari perguruan wushu Purwa Aldaka -. Buku The Way of Warriors karangan Chris Crudelli -. Data yang terdapat di Internet
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA KARATE DALAM RANGKA PEKAN OLAHRAGA PELAJAR SMA (POPSMA)
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA KARATE DALAM RANGKA PEKAN OLAHRAGA PELAJAR SMA (POPSMA) PENGURUS BESAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA KARATE DALAM RANGKA
Lebih terperinciKIHON (Gerakan Dasar)
KIHON (Gerakan Dasar) A. DACHI WAZA ( Teknik Kuda-kuda ) : 1. Shizen-tai ( Posisi Netral/Alami) Posisi berdiri netral/alami dimana badan tetap rileks/santai namun tetap waspada. Dalam posisi ini berpotensi
Lebih terperinciRahasia dibalik keajaiban karate
Rahasia dibalik keajaiban karate Karateka pemegang sabuk hitam sering mendemonstrasikan kekuatan dan keahlian mereka dengan cara membelah dua tumpukan batu bata keras tanpa terluka sedikit pun. Seorang
Lebih terperinci2015 DAMPAK LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP PENINGKATKAN SERANGAN TENDANGAN TEKNIK MAWASHI GERI PADA CABANG OLAHRAGA KARATE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karate atau karate-do merupakan salah satu seni bela diri dari timur. Pada umumnya, karate lebih digambarkan dengan gerakan serangan dan tangkisan kaki dan tangan
Lebih terperincimeningkatkan prestasi dalam pertandingan kumite dan kata. Kata adalah jurus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan kebudayaan masyarakat pada masa sekarang ini telah beralih ke arah teknologi industri yang semakin modern. Perubahan tersebut tentu membawa perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luas, yaitu sebagai tindakan melindungi diri. Definisi yang kami gunakan lebih sempit
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kamus bahasa Inggris Webster mendefinisikan beladiri dalam batasan yang sangat luas, yaitu sebagai tindakan melindungi diri. Definisi yang kami gunakan lebih
Lebih terperinciHUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN MAWASHI GERY CHUDAN PADA KARATEKA DOJO CAPITAL KARATE CLUB TAHUN Rahman Situmeang.
17 HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN MAWASHI GERY CHUDAN PADA KARATEKA DOJO CAPITAL KARATE CLUB TAHUN 2015 Rahman Situmeang Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara power
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada dua yaitu, Kumite dan Kata. Kumite adalah nomor yang mempertandingkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain sebagai olahraga beladiri Karate juga merupakan salah satu cabang olahraga prestasi. Adapun nomor yang dipertandingkan dalam olahraga Karate ada dua
Lebih terperinciPeta Konsep GERAK RITMIK
Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang
Lebih terperinciDOJO BKC Se-Jakarta dan Sekitarnya mengundang para karateka
No : 003/SI/PANPEL-SKAD/XI/09 Jakarta, 3 November 2009 Lamp : 1 (satu) Proposal Perihal : Undangan Kepada Yth, Pengurus BKC DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Di Tempat. Dengan hormat; Puji syukur
Lebih terperinciSIKAP HORMAT DAN TEGAK
SIKAP HORMAT DAN TEGAK Sikap tegak yang digunakan untuk menghormati kawan maupun lawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan
Lebih terperinciTrainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR
WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan mengumpulkan
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. Dalam bab ini penulis akan menganalisis, konsep agama pada karate, khususnya
Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini penulis akan menganalisis, konsep agama pada karate, khususnya ajaran Budha, yakni jalan arya beruas delapan pada karate dan juga menganalisis konsep ritual pada karate.
Lebih terperinciMELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY
MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY ABSTRAK Ajaran dalam pencak silat meliputi empat aspek, yaitu aspek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ZEN, KARATE, DAN SHOTOKAN. Zen merupakan salah satu dari ajaran Budhisme yang berasal dari India,
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ZEN, KARATE, DAN SHOTOKAN 2.1. Zen 2.1.1. Pengertian Zen Zen merupakan salah satu dari ajaran Budhisme yang berasal dari India, yang menyebar melalaui Cina dan Korea. Banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (isolasi) dari dunia luar dengan sistem feodal, yang merupakan transisi ke. Restorasi Meiji kelak sebagai antiklimaks isolasinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jepang merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang patut diperhitungkan.dengan kehebatannya dalam memadukan tradisi dan modernisasi, menjadikan Jepang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Muhammad Nur Alif, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan. Komponen tersebut meliputi : tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
Lebih terperinciPANGONDIAN HOTLIBER PURBA Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI PADA ATLET KARATEKA WADOKAI DOJO KHUSUS UNIMED PANGONDIAN HOTLIBER PURBA Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Jepang terdapat bermacam-macam budaya, salah satunya adalah olahraga. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap suatu olahraga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini terdapat bermacam-macam beladiri, hampir disetiap negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di dunia ini terdapat bermacam-macam beladiri, hampir disetiap negara memiliki beladiri dengan ciri khas masing masing, misal: di Jepang terdapat Karate, di Korea terdapat
Lebih terperinciLEGEND OF THE BATTLING PRINCESS
AUDREY LEMAN LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Oleh: Audrey Leman Copyright 2017 by Audrey Leman Penerbit Audrey Leman audreyleman03@yahoo.co.id
Lebih terperinci3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)
MERAH Menyala Bulan adalah cerminan kekuatan Allah. Kitab ini berisi kekuatan manusia dalam menjalani hidup termasuk bumi dan seni bela diri batak dalam menjalani hidup sehari-hari. 3. Laklak Debata Bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali di setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini di Indonesia karate berkembang dengan baik, bahkan merupakan salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali di setiap kejuaran ditingkat
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KARYA
BAB IV TINJAUAN KARYA 4. 1 Karya Mirror-mirror on the wall who s the prettiest of them all Gambar 4.1 (Sumber : dokumentasi pribadi) Judul : Mirror- mirror on the wall who s the prettiest of them all Tehnik
Lebih terperinciDikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa
Zeus Dalam mitologi, Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Hakikat Pembelajaran dalam Penjasorkes Pembelajaran dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah upaya untuk
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciBAB IV BELA DIRI. 108 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
BAB IV BELA DIRI 108 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Pencak Silat Olahraga bela diri pencak silat merupakan salah satu alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya melestarikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi status sosial dalam beberapa komunitas. Karate juga merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karate merupakan cabang olahraga beladiri yang cukup lama berkembang di Indonesia. Perkembangan itu terus terjadi sejak karate diperkenalkan oleh mahasiswa-mahasiswa
Lebih terperinciMenurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang
BAB II GAMBARAN UMUM PRODUKTIFITAS ORANG JEPANG 2.1 Pengertian Karakter Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari
Lebih terperinciTARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA LINGGA
DESKRIPSI TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA LINGGA Produksi ISI Denpasar pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali XXXI di Depan Banjar Kayumas Denpasar Tahun 2009 OLEH : I Gede Oka Surya Negara,SST.,M.Sn INSTITUT
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 1/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kesehatan sangat diperlukan selama manusia masih menghendaki hidup
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagian besar masyarakat Indonesia menyadari bahwa pemeliharaan kesehatan sangat diperlukan selama manusia masih menghendaki hidup sehat jasmani dan rohani. Hal ini
Lebih terperincidiciptakan oleh desainer game Barat umumnya mengadopsi dari cerita mitologi yang terdapat di Di dalam sebuah game karakter memiliki
ABSTRACT Wimba, Di dalam sebuah game karakter memiliki menjadi daya tarik utama dalam sebuah game, menjadi teman bagi pemain, juga dapat berperan sebagai atau dari sebuah game sekaligus menjadi elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Persaingan olahraga saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena melakukan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan derajat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JUDO. dengan jotosan pada pergelangan tangan yang berakibat fatal. Judo merupakan
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JUDO 2.1 Sejarah Judo Judo adalah kata yang mengingatkan orang-orang pada suatu pukulan yang mematikan pada belakang leher atau pukulan berat 100 pound pada bahu dengan jotosan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN KARET DAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN POWER LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN
PENGARUH LATIHAN KARET DAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN POWER LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr.
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. apabila kondisi fisik baik, maka ia akan cepat menguasai teknik-teknik gerakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prestasi olahraga yang tertinggi tentu selalu didambakan oleh setiap atlet, terutama bagi atlet atau mereka yang menekuninya dengan baik secara individu atau
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat
Lebih terperinci2015 PROFIL BANTINGAN LENGAN, BANTINGAN KEPALA DAN TARIKAN LENGAN PADA GAYA ROMAWI- YUNANI CABANG OLAHRAGA GULAT
A. Latar belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Olahraga gulat sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia, pada masa setelah perang dunia ke dua olahraga gulat dibawa oleh tentara Belanda yang pada
Lebih terperinciAgar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia..
Wahai puteraku Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia.. Janganlah berbicara dalam berbagai urusan.. Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya.. Dan jika seseorang datang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Seni merupakan segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat yang indah, sehingga menggerakan jiwa dan perasaan manusia. Beladiri bisa diartikan
Lebih terperinciAku Mencintai dan Dicintai Cinta
Aku Mencintai dan Dicintai Cinta Indah Itu Mencintai... Aku melihatmu dengan bayangan. Berlarian bebas kala malam berawan. Kenapa terasa sedih sekali? Padahal cinta adalah nyata yang kau kirim dengan janji.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. (kosong) dan lainnya te (tangan). Kata kosong berarti teknik beladiri karate tidak
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Karate Kata karate dibentuk oleh dua karakter, yang pertama adalah kara (kosong) dan lainnya te (tangan). Kata kosong berarti teknik beladiri karate tidak memerlukan senjata,
Lebih terperinciPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Jalan cepat merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik dan resmi diperlombakan dalam kejuaraan-kejuaraan atletik, baik nasional maupun internasional. Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang
Lebih terperinciyang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.
Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia
Lebih terperinciMain balet pakai fisika yuuk
Main balet pakai fisika yuuk Pada bulan April 1999 yang lalu penulis mengikuti suatu pertemuan fisika terbesar abad 20 di World Conggress Building Atlanta Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang dihadiri
Lebih terperinciTEKNIK PENDAMPING AWAS
TEKNIK PENDAMPING AWAS Oleh: Djadja Rahardja JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. TUJUAN Setelah menyelesaikan Unit 1 ini, anda diharapkan dapat: 1.
Lebih terperinciberjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah
NENEK GAYUNG Nenek Gayung adalah sebuah urban legend yang berasal dari Indonesia tentang penampakan nenek misterius yang tiba-tiba muncul di tepi jalan. Menurut legendanya, Nenek Gayung merupakan suatu
Lebih terperinciSepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola
Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Literatur Data yang informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Buku Permainan Tradisional
Lebih terperinciKalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.
Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.
Lebih terperinciMENULIS ITU BERCERITA!
SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum
Lebih terperinciBAB III ANALISA TERHADAP DESAIN KARAKTER DAN PROPERTI GAME MAJAPAHIT DITINJAU DARI SEGI KONSEPTUAL DAN TEKNIS
BAB III ANALISA TERHADAP DESAIN KARAKTER DAN PROPERTI GAME MAJAPAHIT DITINJAU DARI SEGI KONSEPTUAL DAN TEKNIS 3.1 Analisa berdasarkan kekuatan dan peluang yang terdapat dalam konsep game Majapahit 3.1.1
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas jasmani dan pembiasaan perilaku hidup sehat sehari-hari. Tujuan yang
11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum di sekolah, mata pelajaran ini beroreantasi pada pelaksanaan misi pendidikan
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERKEMBANGAN SHORINJI KEMPO. 2.1 Sejarah Perkembangan Shorinji Kempo di Jepang
BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN SHORINJI KEMPO 2.1 Sejarah Perkembangan Shorinji Kempo di Jepang Shorinji Kempoadalah salah satu dari seni bela diriyang berasal dari Jepang. Di Indonesiabiasa disebut dengan
Lebih terperinciTak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43
Bola voli merupakan olah raga permainan dimana sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah tim bekerja sama bersaing melawan tim musuh untuk merebut sebuah poin. Untuk itu, kita coba ngulik fungsi para
Lebih terperinciBULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra
KLIPING BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra Disusun Oleh : Nama : Zurpa Kelas : X MIPA 5 SMA N 2 BATANG HARI BULU TANGKIS Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KETERAMPILAN DASAR KARATE SILABUS MATA KULIAH
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KETERAMPILAN DASAR KARATE No. SIL/PKO /15 REVISI : 00 Tgl : Semester - X Pertemuan SILABUS MATA KULIAH Fakultas : Ilmu Keolahragaan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karate bukan merupakan kebudayaan asli dari Jepang melainkan. merupakan kebudayaan turunan dari China daratan yang mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karate bukan merupakan kebudayaan asli dari Jepang melainkan merupakan kebudayaan turunan dari China daratan yang mengalami peleburan dengan masyarakat Kepulauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cabang olahraga permainan yang diajarkan dalam pendidikan jasmani dan olahraga yang ada dilembaga pendidikan sekolah pada dasarnya membutuhkan perhatian khusus
Lebih terperinciBelasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.
Ketika kau baca tulisanku ini, kau akan tahu betapa dalamnya aku merindumu. Ribuan waktuku melayang-layang tak menentu. Meskipun mereka mencaci dan mengatakan aku bodoh, namun aku tak peduli. Mereka tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shella Abdillah Sunjaya, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gulat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri individu yang mempunyai ciri khas yang saling berhadapan dengan menggunakan anggota tubuh untuk menjatuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu, dan tempat dengan selalu menjaga kehormatan masing-masing secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pencak silat adalah gerak bela serang yang teratur menurut sistem, waktu, dan tempat dengan selalu menjaga kehormatan masing-masing secara ksatria, tidak
Lebih terperinciPermainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli
B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita
Lebih terperinciLampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai
Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang
Lebih terperinciBAB III MAKNA FILOSOFI BUSHIDOU DI DALAM SIKAP AIKIDOUKA. 3.1 Filosofi Gi (Kebenaran) di dalam Sikap Aikidouka
BAB III MAKNA FILOSOFI BUSHIDOU DI DALAM SIKAP AIKIDOUKA 3.1 Filosofi Gi (Kebenaran) di dalam Sikap Aikidouka Prinsip utama aikidou adalah gi. Gi terdapat dalam diri aikidouka yaitu jasmani dan jiwa. Jiwa
Lebih terperinci