KONGREGASI IMAM-IMAM HATI KUDUS YESUS (SCJ) KAPITEL JENDERAL XXII

Transkripsi

1 KONGREGASI IMAM-IMAM HATI KUDUS YESUS (SCJ) KAPITEL JENDERAL XXII Roma, 22 November 2007 Para Konfrater yang terkasih, Salam sejahtera dari Komisi Persiapan Kapitel Jenderal. Kami bertemu untuk pertama kalinya di Roma pada tgl November 2007 yang lalu. Melalui surat ini, kami kirimkan kepada Saudara sekalian refleksi dan rencana kita bersama.. Pada Kapitel Jenderal XX, kita membahas: Kita Kongregasi, bagi karya pelayanan Misi dan menekankan bagian pertamanya: Kita Kongregasi ; pada Kapitel Jenderal XXI lebih ditekankan pada bagian yang kedua: Misi, yang kemudian diperdalam lagi dalam Konferensi Jenderal di Warsawia. Kapitel Jenderal XXII nanti (yang akan diselenggarakan di Roma, 17 Mei 12 Juni 2009) akan menekankan Kristus sebagai pusat; Dialah dasar hidup persaudaraan kita, dan Dialah yang memanggil kita untuk terus mewartakan Kabar Gembira-Nya. Tema yang dipilih adalah: «KASIH KRISTUS MENDORONG KITA» (2Kor 5:14). Terikat dengan Kristus yang telah mempersatukan kita sebagai saudara, kita mewartakan Kabar Gembira. Ayat Kitab Suci tersebut ingin menekankan akar dari Sabda Allah, terutama dalam pengalaman St. Paulus sendiri sebagai murid dan rasul besar; pusatnya adalah Kasih Kristus yang membangkitkan motivasi setiap orang dan setiap komunitas, dan yang memberi hidup serta menyembuhkan setiap luka dan kekhawatiran hidup. Hidup persaudaraan dan kerasulan dalam Kongregasi kita seharusnya berangkat dari kenyataan bahwa setiap anggota menyadari bahwa Kristus adalah pusatnya, merasa terikat dalam Dia, dalam Hati- Nya, serta dalam Kasih-Nya. Komisi Persiapan Kapitel diminta oleh para Superior Mayor (Para Pimpinan Tinggi) yang berkumpul pada bulan Oktober 2007 yang lalu, agar dalam masa persiapan Kapitel melibatkan seluruh konfrater, baik yang berada di dunia belahan utara maupun yang berada dalam situasi yang sedang berkembang, lebih-lebih di belahan dunia selatan maupun di timur. Metode: A) Untuk melibatkan semua konfrater, Komisi Persiapan mempersiapkan 3 pertanyaan pribadi yang diharapkan untuk direfleksikan oleh masing-masing pribadi, dan yang dapat menjadi bahan pembicaraan dengan orang lain yang dipercaya. Hasil dari refleksi tersebut dapat digabungkan dalam persiapan kapitel-kapitel yang diselenggarakan di setiap entitas. B) Sebuah kuestioner untuk masing-masing komunitas dan kapitel-kapitel atau assembly yang diharapkan melibatkan semua konfrater. Jawaban atas pertanyaan tersebut diharapkan untuk dikirim ke Roma, ke Komisi Persiapan Kapitel Jenderal sebelum tgl. 15 Desember C) Tiga pertanyaan untuk para Superior Mayor (Pimpinan Tinggi) dan Dewannya, yang didasarkan pada pengalaman khas mereka sehubungan dengan harapan serta kesulitan yang dihadapi dalam lingkungannya (Wilayah geografis). Jawaban mereka juga dinantikan sebelum tgl. 15 Desember Akan dibuka sebuah forum, link artikel dan studi di web-site Kongregasi ( Komisi Persiapan Kapitel akan mempersiapkan Instrumentum laboris, yang akan dikirimkan kepada semua anggota Kapitel. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dalam refleksi bersama dan dalam perjalanan menuju Kapitel Jenderal XXII. Anggota Komisi Persiapan P. Carlos da Cunha Sousa Lobo (MZ) - P. Giampietro Brunet (IS) - P. Heinrich Wilmer (GE) P. Jesús Crescenciano García García (VEN) - P. Paulus Sugino (IN) ** Lampiran: KUESIONER A (untuk masing-masing pribadi) KUESIONER B (untuk komunitas dan Kapitel Propinsi/Regio/Distrik) KUESIONER C (untuk para Superior Mayor dan Dewannya)

2 A. Kuesioner untuk masing-masing pribadi Konfrater terkasih, Untuk mempersiapkan Kapitel Jenderal XXII, kami sampaikan tiga pertanyaan pribadi ini: 1. Terikat dalam Kristus:Pengalaman manakah yang membantumu untuk menemukan pribadi Kristus, dan apa saja yang membuatmu berkembang dalam persatuanmu dengan Kristus? 2. Hidup persaudaraan: Aspek-aspek manakah yang penting untuk perkembangan panggilanmu sebagai seorang religius? 3. Pentingnya karya misi:bagaimana kamu dapat menyajikan Injil untuk generasi yang baru saat ini? Masing-masing dapat memberi jawaban pribadi setelah mengadakan refleksi. Jawaban-jawaban tersebut akan tetap bersifat pribadi. Untuk membantu proses dalam pembaharuan hidup religius bersama, dianjurkan agar masing-masing mencari teman atau orang yang dipercaya yang dapat dijadikan partner pembicaraan tentang refleksi pribadi tersebut. Seandainya memungkinkan, hasil-hasil refleksi dapat dimasukkan dan menjadi bagian dalam proses dalam refleksi komunitas atau/dan dalam Kapitel setempat.

3 B. Kuesioner untuk komunitas setempat, Untuk Kapitel Propinsi, Regio, atau Distrik A. TERIKAT DALAM KRISTUS Pater Dehon mengajar kita untuk menghayati persatuan dengan Kristus dalam cintakasih-nya kepada Bapa dan kepada semua manusia, sebagai dasar dan pusat kehidupan kita.. dan untuk makin hari makin menemukan Pribadi Kristus dan Misteri Hati-Nya (Konst. 17). Persatuan dengan Kristus ini menandai secara mendalam pengalaman rohaninya. Seluruh hidupnya dikuasai oleh kasih Kristus. Terikat dalam Dia dan dalam Hati-Nya sampai pada saat akhir hidupnya, Pater Dehon dapat mengatakan: Bagi Dia hidup, dan untuk Dia aku mati. Sebagai murid Pater Dehon, kita semua dipanggil untuk membagikan pengalaman tersebut. Dalam hidup panggilan kita sebagai pengikut Kristus, menurut contoh dan teladan Pater Dehon, kita ingin juga terikat dalam Kristus dan kita ingin terus-menerus dibentuk agar Kristus sungguh menjadi pusat dalam hidup kita, dan agar Dia dapat memakai seluruh pribadi kita, hidup komunitas kita, dan karya kerasulan kita. 1. Bagaimanakah komunitas / Propinsi / Regio / Distrik (dapat)membantu kita untuk bisa menjadi terikat dalam Kristus? 2. Bagaimana kita bisa membagikan pengalaman kita akan Kristus baik dalam Komunitas maupun dalam karya kerasulan kita? B.... YANG MENYATUKAN KITA SEBAGAI SAUDARA Hidup persaudaraan dalam komunitas dipaparkan kembali oleh Gereja bagi kita. Dalam doa-nya Yesus meminta agar murid-murid-nya menjadi satu (Yoh 17). Dalam hidup Pater Dehon, dimensi hidup persaudaraan dan hidup komunitas sangatlah menonjol, yang kemudian dikenal dengan Sint unum (Konst. 63). Komunitas persaudaraan sendiri bagi kita merupakan bentuk kerasulan (Konst. 60), sebelum kita melaksanakan tugas dan pelayanan keluar. Komunitas sendiri merupakan tempat untuk perkembangan kemanusiaan kita serta merupakan dukungan bagi pembaharuan hidup kita. Gereja dan komunitaskomunitas, baik yang biasa disebut kuno maupun yang masih muda tetap perlu menemukan kembali dan menghayati hidup persaudaraan tersebut. Tempat-tempat misi yang baru dalam Kongregasi, di mana kasih Kristus terus mendorong kita, merupakan tempat berkembangnya semangat Internasionalitas. Didorong oleh semangat dehonian, kita dipanggil untuk menggairahkan kembali hidup panggilan dalam hidup sebagai saudara, bukan hanya didasarkan pada pola hidup spontanitas, tetapi dengan sadar mencari cara agar hidup kita sungguh menjadi kesaksian bagi dunia. 1. Unsur-unsur mana yang mendukung hidup berkomunitas kita? Unsur-unsur mana yang menjadi penghalang? 2. Sadar akan panggilan Kristus bagi kita, unsur-unsur mana yang mendukung program hidup dehonian dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan pastoral panggilan kita?

4 3. Bagaimana kita bisa membuka diri akan semangat Internasionalitas? 4. Bagaimana menghayati tanggung jawab kita akan barang-barang duniawi serta semangat saling berbagi (cassa comunis, solidaritas dll.) baik dalam tongkat pribadi, komunitas, Propinsi/Regio/Distrik? C.... MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA Pengalaman akan kasih Allah dalam hidup kita sebagaimana dalam pengalaman iman Pater Dehon, yang terpusat dalam persatuan mesra dengan Hati Kristus (Konst. 4) merupakan alasan kita untuk menawarkan Kerajaan Allah kepada semua manusia. Kelekatan dengan Kristus itu tidak harus hanya tertulis di dalam Konstitusi (Konst. 5), atau sekedar keinginan yang indah yang tertuang dalam dokumen-dokumen dan proyek personal, tetapi harus terwujud nyata dalam hidup persaudaraan dan dalam karya pelayanan kita. 1. Manakah jalur tindakan kita yaitu proses yang dilalui, mentalitas yang harus diubah, atau struktur yang harus diganti; semua itu demi memajukan karya pewartaan Kabar Gembira? 2. Bagaimana mewujudnyatakan pengalaman bermisi di luar entitas: Propinsi/Regio/Distrik kita? 3. Bagaimana mewartakan Kristus di luar tempat kita biasa hidup dan berpastoral ( pergi kepada umat... karya pewartaan Injil yang baru )? Hendaknya dibentuk di setiap Propinsi/Regio/Distrik sebuah Komisi Kecil untuk mengumpulkan dan meringkaskan jawaban-jawaban dari komunitas-komunitas. Kapitel mendiskusikan kuesioner ini dan sintesis dari jawaban-jawaban komunitas-komunitas. Notulen akhir Kapitel / Assembly (tidak lebih dari 2 halaman) ditambah dengan Sintesis Komisi Kecil (tidak lebih dari 3 halaman) hendaknya dikirimkan ke Roma sebelum tanggal 15 Desember SILAHKAN MENGIRIMKAN JUGA KE: secgen@dehon.it Atau ke: COMMISSIONE PREPARATORIA c/o p. Anísio / Segr. Generale Via Casale S. Pio V, ROMA (Italy)

5 C. Kuesioner Untuk para Superior Mayor dan Dewannya Konfrater terkasih, Untuk mempersiapkan Kapitel Jenderal XXII, kami sampaikan tiga pertanyaan pribadi ini: 1. Aspek-aspek manakah dari pengalaman Anda sebagai Pimpinan Tinggi (Superior Mayor) yang memberikan kepuasan atau kebahagiaan yang mendalam? 2. Unsur-unsur mana, atau kekhawatiran dan masalah-masalah apa yang ada dalam Propinsi/Regio/Distrik yang paling menantang? 3. Apa yang kiranya dapat membantu Anda secara konkret untuk menghadapi unsur-unsur tersebut: kekhawatiran dan masalah dalam entitas Anda tersebut, yang paling menantang? Diharapkan para Superior Mayor mengundang Dewannya untuk mendiskusikan kuesioner ini. Setelah membicarakan bersama, diharapkan untuk mengirimkan jawaban maksimal 2 halaman ke Komisi Persiapan Kapitel Jenderal sebelum tanggal 15 Desember SILAHKAN MENGIRIMKAN JUGA KE: secgen@dehon.it Atau ke: COMMISSIONE PREPARATORIA c/o p. Anísio / Segr. Generale Via Casale S. Pio V, ROMA (Italy)