RANCANG BANGUN APLIKASI REGISTER KELUARGA SEJAHTERA (R/1/KS) PADA INSTANSI PLKB KEC.WONOSOBO

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN APLIKASI REGISTER KELUARGA SEJAHTERA (R/1/KS) PADA INSTANSI PLKB KEC.WONOSOBO NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh: Lucas Bhakti Erlangga Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN INFORMATIKA AMIKOM YOGYAKARTA 2012

2

3 DEVELOPMENT APPLICATION REGISTER FAMILY WELFARE (R/1/KS) ON INSTITUTIONS PLKB KEC.WONOSOBO RANCANG BANGUN APLIKASI REGISTER KELUARGA SEJAHTERA (R/1/KS) PADA INSTANSI PLKB KEC.WONOSOBO Lucas Bhakti Erlangga Dosen Pembimbing : Heri Sismoro, S.Kom, M.Kom. Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Advancement of Science and Technology is developing rapidly at the present time helped human civilization in order to enter a new era of technology that was created to ease the burden on the activities of daily life - today. At the agency there Kec.Wonosobo PLKB problems in inputting and retrieval of cadres at R/1/KS sheet because it is still done manually so there is still a waste of time and cost of field officers and the staff can not work optimally in its work.. So I wanted to make an application entitled "Design of Family Welfare Register Application (R/1/KS)" to help staff work PLKB Kec.Wonosobo effectively and efficiently in logistics cost savings, save energy, and saving time on the job. So that agency staff PLKB Kec.Wonosobo its performance can be optimized. Of the analytical results problems found much that was lacking in the work of the staff of field officers, the inputting of data that require a relatively long time, waste of time and cost of field officers who led the staff can not work optimally. Keyword: institutions PLKB Kec.Wonosobo, Application Register, data Processing

4 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat, semua orang membutuhkan segala informasi, atau aplikasi untuk mempermudah pekerjaan mereka. Alasan kenapa orang berpikir seperti itu, salah satunya orang membutuhkan sebuah Aplikasi ataupun informasi agar dapat membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan yang mereka bidangi secara efektif dan efisien serta mempersingkat waktu dalam menyelesaikan tugasnya. Saat ini terdapat banyak aplikasi pengolahan data, baik itu di Instansi Pemerintah maupun Swasta. Dengan adanya Aplikasi pengolahan data maka karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien. Pada Instansi Pemerintah di Kab.Wonosobo terdapat instansi pemerintah BKKBN (BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL) yang bertugas pada Bidang KB dan kependudukan. BKKBN mempunyai anak sub yang bertugas langsung dilapangan, nama instansi tersebut adalah PLKB (Penyuluh Keluarga Berencana). Salah satu tugas PLKB adalah mensosialisasikan program-program KB kepada masyarakat peserta KB dan mencatat data penduduk dalam lembar Register Keluarga Sejahtera (R/1/KS) sebagai syarat pendataan yang dilakukan oleh petugas PLKB untuk membuat laporan yang harus diselesaikan setiap bulannya. Kendala yang di hadapi oleh instansi PLKB Kec.Wonosobo antara lain : tempat penyimpanan data yang kurang memadai, terjadi kesulitan untuk pencarian data penduduk jika suatu saat dibutuhkan, pemborosan pada logistik, dan permasalahan yang mendasar dalam hal ini adalah kurang efektif dan efisiennya waktu dalam pengimputan data R/1/KS ( Lembar Register Keluarga Sejahtera ) di karenakan pengimputan data penduduk tersebut masih dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang lama,dan membutuhkan tempat untuk menyimpan berkas-berkas pendataan R/1/KS yang belum dilakukan secara Digital. Dengan pengimputan data yang dilakukan secara digital pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu sesuai dengan dead line yang ditentukan, menghemat biaya dan tempat. Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat disimpulkan bahwa PLKB Kec.Wonosobo membutuhkan sebuah Aplikasi pengolahan data untuk membantu pekerjaan staff supaya optimal, efisien dalam segi waktu,

5 menghemat biaya logistic, menghemat tempat dan mempermudah pekerjaan para staff dalam mengimputkan data para kader, melakukan searching data kader KB terutama untuk menggantikan pengimputan data R/1/KS (Lembar Register Keluarga Sejahtera ) yang dilakukan secara manual menjadi digital sebagai efisiensi. Maka solusi yang tepat untuk permasalahan PLKB Kec.Wonosobo adalah Rancang Bangun Aplikasi Register Keluarga Sejahtera (R/1/KS) pada Instansi PLKB Kec.Wonosobo Rumusan Masalah Memperhatikan masalah tersebut, maka saya merumuskan bagaimana membuat Rancang Bangun Aplikasi Register Keluarga Sejahtera (R/1/KS) pada Instansi PLKB Kec.Wonosobo? yang bisa digunakan untuk proses pelaksanaan tugas para staff PLKB Kec. Wonosobo agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem ini digunakan untuk mempermudah pengimputan data R/1/KS KB oleh para staff PLKB Kec.Wonosobo 2. Fitur fitur yang digunakan pada halaman utama: File, Master Data, Administrasi, Laporan. 3. Software yang digunakan Adobe Photoshop 7.0,Visual Basic 6.0,Sql Server Digunakan pada Sistem Operasi Windows XP Metodologi Penelitian Untuk itu penulis menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data data yang diperlukan dalam membantu penulisan Skripsi ini, yaitu: 1. Metode Observasi Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti serta pencatatan secara cermat dan sistematik. Dalam hal ini pengamatan dilakukan langsung di instansi PLKB Kec.Wonosobo. 2. Metode wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung dengan pihak PLKB Kec.Wonosobo yang mengacu pada bagian bagian yang berkaitan dengan penelitian tersebut. 3. Metode kepustakaan Yaitu metode mengumpulkan data dengan cara mengambil materi dari bukubuku kepustakaan yang berhubungan dengan program yang akan di buat. 2. Landasan Teori 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih kenal dengan istilah user interface..

6 2.2. Adobe photoshop 7.0 Adobe photoshop merupakan software pengolahan image buatan Adobe yang sangat handal dan mudah penggunaanya Microsoft SQL Server 2000 Merupakan salah satu produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft. Selain Microsoft SQL Server 2000, produk DBMS Microsoft yang lain adalah Access yang di-include-kan dalam paket Microsoft office Konsep Dasar Database Menurut Fatansyah database adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram termasuk dalam rancangan model logika, yang mempunyai maksud untuk menjelaskan kepada user bagaiman fungsi-fungsi di sistem informasi secara logis akan berjalan. 3. RANCANGAN 3.1. Sejarah BKKBN Saat terbentuknya Keluarga Berencana Indonesia. Oraganisasi ini Kemudian Berkembang menjadi organisasi dalam bentuk Lembaga Keluarga Berencana pada tanggal 16 Agustus 1968, sebagai wadah proses pemasyarakatan Keluarga Berencana kepada masyarakat. 3.2 Perkembangan BKKBN dimasa sekarang VISI MISI : Membangun Keluarga Berkualitas. : Membangun setiap keluarga Indonesia untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera, berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya melalui pengembangan kebijakan, penyediaan layanan promosi, fasilitasi. 3.3 Struktur Organisasi PLKB Kec. Wonosobo 3.4 Analisis Sistem Definisi Analisis Sistem Menurut H.M Jogiyanto Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Pengenalan Komputer, 813 ; 1995) Identifikasi Masalah Tahap pertama yang dilakukan dalam analisis sistem adalah dengan pendefinisian kendala atau permasalahan yang terjadi dalam sistem. Kendala-kendala yang sering terjadi pada PLKB Kec.Wonosobo Pengembangan Sistem

7 System Development Life Cycle (SDLC) merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain Analisis PIECES Analisis Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) a. Processor : Intel Pentium IV 2,8 Ghz (Try) b. Motherboard : INTEL DG 41 RQ c. Memory : Visipro DDR2 1Gb d. Harddisk : Seagate 80 Gb SATA e. VGA : On Board f. Monitor : Advance 15 g. Keyboard dan Mouse 2. Kebutuhan Peragkat Lunak (Software) a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional b. Bahasa Pemrograman : Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server Kebutuhan Pengguna (Brainware) a. Admin User ini memiliki hak penuh untuk melakukan pengaturan sistem Analisis Biaya Dan Manfaat Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainnya. Sebagai hasilnya sistem informasi akan memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa manfaat yang baru. 3.5 Rancangan Tabel Rancangan tabel bertujuan untuk merancang struktur tabel. Rancangan struktur tabel bertujuan untuk menentukan tipe data ukuran masing masing tabel, sehingga data dapat disimpan dengan ukuran dan tipenya. 3.6 Rancangan Input Rancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang berkaitan dengan sistem pengolahan data dalam program. Tujuan dari rancangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada user sebagai pengguna untuk melakukan input data. 4. Implementasi 4.1. Pengertian Implementasi Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan Rencana Implementasi

8 Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diterapkan, maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu Kegiatan Implementasi Implementasi program merupakan bentuk program yang dijalankan pada sistem yang dikembangkan. Untuk masuk ke dalam Aplikasi Register Keluarga Sejahtera (R/1/KS). Berikut petunjuk untuk menjalankan Aplikasi Register Keluarga Sejahtera (R/1/KS) pada Instansi PLKB Kec.Wonosobo Form Login Login merupakan syarat untuk dapat memanfaatkan program secara keseluruhan dan memberi wewenang kepada petugas sesuai dengan hak akses. Gambar 4.1 Form Login Form Menu Utama Menu utama akan aktif sesuai hak akses setelah user memasukkan Username dan password sesuai dengan data yang telah diinputkan. Form utama terdiri atas 4 menu yaitu File, Master Data, Administrasi, Laporan. Gambar 4.2 Form Menu Utama Form Data Input Operator Menu Data Operator digunakan untuk menyimpan data Operator. Gambar 4.3 Form Operator

9 4.3.4 Form Data Input Tahun Menu Data Tahun digunakan untuk menyimpan data Tahun Gambar 4.5 Form Tahun Form Data Input Desa/Kelurahan Menu Data Desa/Kelurahan digunakan untuk menyimpan data Desa/Kelurahan. Gambar 4.7 Form Desa/Kelurahan Form Data Input RW/Dusun Menu Data RW/Dusun digunakan untuk menyimpan data RW/Dusun. Gambar 4.9 Form RW/Dusun Form Data Input RT Menu Data RT digunakan untuk menyimpan data RT. Gambar 4.11 Form RT

10 4.3.8 Form Data Input Kepala Keluarga Menu Data Kepala Keluarga digunakan untuk menyimpan data Kepala Keluarga. Gambar 4.13 Form Kepala Keluarga Form Input Data Anggota Keluarga Menu Data Anggota Keluarga digunakan untuk menyimpan data anggota keluarga. Gambar 4.15 Form Anggota Keluarga Form Data Input Metode Kontrasepsi Menu Data Input Metode Kontrasepsi digunakan untuk menyimpan Data Metode Kontrasepsi. Gambar 4.17 Form Metode Kontrasepsi Form Data Input Pendataan Keluarga KB Menu Data Input Pendataan Keluarga KB digunakan untuk menyimpan data pendataan Keluarga KB. Gambar 4.19 Form Pendataan Keluarga KB

11 Form Data Laporan Operator Gambar 4.22 Laporan Operator Form Data Laporan Desa Terdaftar Gambar 4.24 Laporan Desa Terdaftar Form Data Laporan Pasangan KB Gambar 4.26 Laporan Pasangan KB Form Data Laporan Metode KB Gambar 4.28 Laporan Metode KB 4.4. Testing Program Pengujian sistem dilakukan agar diketahui apakah sistem yang dibuat telah bebas dari kesalahan-kesalahan yang timbul dalam penulisan program pengolahan data adalah: 1. Kesalahan bahasa atau kesalahan penulisan yaitu kesalahan didalam penulisan source kode program yang tidak sesuai dengan apa yang telah diisyaratkan.

12 2. Kesalahan waktu proses yaitu kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi karena tidak dapat dikerjakan. 3. Kesalahan logika program dari programmer misalnya salah meletakkan urutan kode program Pengetesan sistem Pengetesan kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu. Sistem baru dibuat dan dirancang untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu Pengetesan pada input data Melakukan test terhadap seluruh komponen input data meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenis-jenis data yang dimasukkan. Gambar 4.32 Informasi Hasil Pengetesan Program Pengetesan Ubah dan Simpan Data Melakukan pengetesan seluruh komponen ubah dan simpan terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click dan enter. Yang mana pada aplikasi ini tombol ubah yang tampak dalam antar muka user dan komputer memiliki dua fungsi yaitu untuk mengaktifkan data pada text box yang akan di edit dan untuk mengedit atau merubah data dari database. Sedangkan menu simpan digunakan untuk menyimpan data yang di edit. Gambar 4.33 Informasi Hasil Pengetesan Program Pengetesan terhadap Output Melakukan tes terhadap seluruh output (laporan), meliputi test terhadap kemampuan komponen menampilkan laporan sesuai kebutuhan user Konversi Sistem Konversi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka menggantikan sistem yang lama atau proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru. Konversi sistem yang digunakan adalah konversi paralel. Konversi paralel

13 5. Penutup A. Kesimpulan Membangun sebuah Aplikasi pada dasarnya sama dengan membuat sebuah perangkat lunak untuk membantu dan meringankan suatu pekerjaan atau tugas pengguna. Dalam pembuatan aplikasi ini diharapkan bisa membantu pekerjaan para staff PLKB dalam menyelesaikan pekerjaannya, tidak membingungkan, simpel, efisien, dan praktis. Isi dari Aplikasi Register R/1/KS ini diharapkan dapat membantu para staff tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan pada PLKB Kec.Wonosobo maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain : 1. Aplikasi ini dibuat dengan software VB 6.0 dan memakai database SQL Server Mempermudah para staff PLKB dalam menyelesaikan pekerjaanya. 3. Membantu para staff dengan penginputan data kader dalam bentuk teknologi yang lebih maju sekaligus sebagai fasilitas tambahan pada PLKB Kec.Wonosobo. 4. Pekerjaan para staff PLKB dapat terselesaikan tepat waktu. B. Saran Sebagai penutup dari skripsi ini, penulis berharap semoga penulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi instansi terkait. Demikian juga kepada instansi PLKB Kec.Wonosobo telah banyak membantu dan memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menangani pembuatan aplikasi pada tahap awal ini semoga dapat bermanfaat bagi lembaga yang dikelola. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan pada Aplikasi Register R/1/KS ini. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan aplikasi ini agar aplikasi ini dapat digunakan secara maksimal, salah satunya dengan menambahkan menu history tentang data tahun sebelumnya agar staff PLKB Kec. Wonosobo dapat lebih mudah mengakses data kader pada tahun tertentu jika suatu saat data tersebut dibutuhkan

14 DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Arief, M.Rudiyanto Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL Dengan Microsoft SQL Server Yogyakarta: Penerbit Andi. Fathansyah Basis Data. Bandung: Informatika. H.M, Jogiyanto Pengenalan Komputer. Bandung: Informatika Bandung , Analisis dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset. di akses 16 Desember 2011 Kusrini.2006.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sunyoto, Andi Pemograman Database Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.